Jumlah korban jiwa lebih dari 1.000 di Jalur Gaza

ilustrasi Tentara Israel melakukan penjagaan terhadap warga Palestina yang ditangkap saat serangan militer di Jalur Gaza dalam foto handout bertanggal 23 Juli 2014 yang didapat Reuters dari situs web berita Israel Walla. (ANTARA FOTO/ REUTERS/Walla News/Handout via Reuters/ ox/14.)

Kota Gaza (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Sabtu, mengkonfirmasi bahwa jumlah korban jiwa akibat agresi 19-hari militer Yahudi ke wilayah kantung Palestina itu telah mencapai 1.030, sementara lebih dari 6.000 orang lagi cedera. Ashraf Al-Qedra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, memberitahu wartawan bahwa selama gencatan senjata kemanusiaan pada Sabtu, petugas medis sibuk mencari mayat lain dan orang yang mungkin selamat dari bawah reruntuhan bangunan. Sebanyak 130 mayat ditemukan sejauh ini di bagian timur dan utara Jalur Gaza, kata juru bicara itu, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam. Gencatan senjata kemanusiaan selama 12 jam berlaku di Jalur Gaza pada Sabtu, setelah HAMAS dan Israel menerima satu usul PBB pada Jumat larut malam. Gencatan senjata sementara tersebut berakhir pada pukul 20.00 waktu setempat. Sementara itu, para pejabat dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Qatar dan Turki, serta PBB berkumpul di Paris dalam upaya menyusun kesepakatan gencatan senjata jangka panjang. Media Israel melaporkan para pejabat tersebut menyerukan perpanjangan gencatan senjata 12-jam antara Israel dan HAMAS di Jalur Gaza. (C003)
Editor: Ruslan Burhani
Baca juga↓
Israel lancarkan hukuman bersama di Gaza

Serangan udara Israel tewaskan 3 bocah di Gaza

Lebanon adukan Israel ke PBB

Kerry tegaskan rakarsa Mesir untuk gencatan senjata Gaza

Qatar dukung rakyat Palestina

Sumber↓
http://m.antaranews.com/berita/445919/jumlah-korban-jiwa-lebih-dari-1000-di-jalur-gaza

Pengikut Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Fitri Hari Ini

Pengikut Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Fitri Hari Ini

Padang: Pengikut Tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat, sudah merayakan hari raya Idul Fitri 1435 H pada hari ini, Minggu (27/7/2014). Sejak pukul 07.00 WIB, pengikut Tarekat Naqsabandiyah sudah memadati Surau Baru Pauh, Kota Padang untuk mengikuti shalat Idul Fitri. Surau Baru Pauh merupakan salah satu musala yang hari ini menggelar Shalat Ied. Para jemaah mengumandangkan takbir pertanda perayaan kemenangan sudah tiba. Pengikut Naqsabandiyah merayakan Idul Fitri 1435 H pada hari ini karena sudah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari, berdasarkan hisab dan rukyat yang mereka yakini sejak ratusan tahun. Berdasarkan hitungan mereka, 1 Syawal jatuh pada hari ini dengan metode penjumlahan bilangan hari dan bulan sejak lebaran tahun lalu hingga 1 Syawal 1435 H. Pengikut Tarekat Naqsabandiyah lebih awal merayakan Idul Fitri karena juga lebih awal memulai ibadah puasa dibanding keputusan pemerintah tentang awal ramadan. Mereka memulai ibadah puasa pada 27 Juni 2014. Sementara itu, sekitar 200 pengikut Naqsabandiyah memadati rumah ibadah Persulukan Simpang Kongsi, Jalan Leman Harahap, Desa Mariendal, Deli Serdang, Sumatera Utara. Mereka sudah melaksanakan shalat Idul Fitri sejak pukul 08.00 WIB. (LOV)

Baca Juga ↓

Wamenag: Idul Fitri Diperkirakan Jatuh Pada 28 Juli

Muhammadiyah: Idul Fitri 1435 H Jatuh Pada 28 Juli 2014

Sumber↓

http://m.metrotvnews.com/read/2014/07/27/271053