http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Tuesday, August 5, 2014

Terjaring Razia Pemerasan TKI, 2 Anggota Polisi Dikenai Sanksi Disiplin



Jakarta - Polda Metro Jaya memberikan hukuman terhadap 2 oknum polisi yang terjaring razia di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta atas dugaan keterlibatan pemerasan TKI. Keduanya dikenakan sanksi indisipliner karena berada di area bandara. "Yang kita kenakan (terhadap oknum) disiplinnya saja, kenapa kamu (anggota-red) ada di situ," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/8/2014). Rikwanto menyebut, kedua oknum tersebut adalah anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta. Saat terjaring razia pekan lalu, keduanya memang sedang lepas dinas. "Memang lagi lepas dinas, artinya cari tambahan di luar jam kerja dan mereka mengenakan pakaian preman," imbuhnya. Sementara soal dugaan apakah keduanya terlibat dalam pemerasan terhadap TKI yang baru pulang dari luar negeri atau tidak, Rikwanto mengungkap, sejauh ini keduanya belum terbukti melakukan tindak pidana. "Mereka hanya terjaring razia, ada di situ. Tetapi kita tidak temukan adanya tindak pidana yang dilakukan keduanya di situ," lanjutnya. Mengenai sanksi disiplin yang diberikan kepada keduanya, kata dia, bisa berupa teguran hingga kurungan sampai 30 hari. Sebelumnya, Bareskrim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan razia di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu. Razia dilakukan karena adanya informasi soal pemerasan yang dilakukan oleh oknum petugas di bandara terhadap TKI/TKW yang baru pulang dari luar negeri.

DETIK

ISIS Kuasai Kota Pertama di Libanon



Arsal – Para militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah berhasil menjebol perbatasan Libanon dan menguasai kota pertamanya, Arsal, yang berbatasan langsung dengan Suriah. Mereka juga sudah mendirikan check-point di kota tersebut, meskipun belum secara resmi mendeklarasikan bahwa Arsal merupakan bagian dari Negara Islam. (Baca: ISIS Lebarkan Sayap ke Libanon

Mengutip laporan Telegraph, Selasa, 5 Agustus 2014, sejumlah tentara Libanon masih terus dikerahkan di Arsal, sehingga memunculkan kekhawatiran akan timbulnya perpecahan yang lebih besar. Banyak yang risau situasi ini akan mempengaruhi 40 ribu warga lokal dan 120 ribu pengungsi Suriah yang berada di sana. (Baca: ISIS Kuasai 3 Kota di Utara Irak
»Serangan terhadap martabat nasional Libanon tidak akan luput dari hukuman,” kata Perdana Menteri Libanon Tammam Salam, yang juga menyebut tindakan ISIS ini sebagai hal yang "sakit". Namun perebutan Arsal ini disebut telah mendapat dukungan dari ulama Sunni di Libanon yang tergabung dalam Jabhat al-Nusra, suatu organisasi yang berafiliasi dengan Al-Qaidah yang juga memiliki cabang di Suriah. Namun hal ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. (Baca: Ini Nama Kelompok MilisiBersenjata di Irak
Perebutan Kota Arsal dipicu oleh penangkapan Abu Ahmed Joumaa, pemimpin brigade Tentara Pembebasan Suriah yang kemudian menyatakan setia pada ISIS, pada Sabtu lalu oleh tentara Libanon. Mereka mengatakan Joumaa ditangkap karena bermaksud menyerang pos-pos militer dan menyatakan Arsal sebuah »emirat Islam”. Sementara itu, tentara Libanon juga mendapat dukungan Hizbullah, yang mengendalikan sebagian besar daerah Syiah di sana untuk merebut kembali Kota Arsal.
ANINGTIAS JATMIKA
ISIS Kuasai Kota Pertama di Libanon

Iran Persenjatai Roket ke Hamas untuk Lawan Israel



Teheran - Israel mengklaim agresi militer yang mereka lancarkan ke Gaza, Palestina merupakan upaya untuk membentengi diri dari serangan roket Hamas yang kerap dilontarkan ke Tel Aviv. Sementara menurut Sektretaris Dewan Kebijakan Pemerintah Iran Mohsen Rezaei, roket yang dilancarkan Hamas bertujuan untuk mempertahankan diri bagi warga Palestina. Mohsen juga mengungkap roket itu berasal Iran. Iran selama ini telah memberikan transfer teknologi ke Hamas untuk mengembangkan senjata roket. Meski sejumlah pengamat menilai kemampuannya masih kurang dahsyat, dan kerap dilumpuhkan Iron Dome Israel. "Roket pertahanan Palestina berasal dari teknologi yang kami transfer. Kami harus melakukan ini demi pertahanan warga Palestina, sehingga mereka bisa bertahan dari blokade Israel dan melindungi diri mereka," ujar Mohsen, seperti Liputan6.com kutip dari Al-Arabiya, Selasa (5/8/2014). Mohsen yang merupakan Mantan Komandan Angkatan Bersenjata Iran itu, juga mendesak Hamas untuk menangkap tentara Israel yang nantinya akan digunakan untuk negosiasi dengan negeri zionis. Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengimbau seluruh pihak internasional untuk membantu dengan memberikan senjata Hamas untuk mempertahankan diri dan menghadang serangan dari Israel. "Anjing rabies ini, serigala rakus ini, telah menyerang orang tak bersalah. Kemanusiaan harus menunjukkan reaksinya. Ini adalah genosida, sebuah bencana skala sejarah," kata Khamenei dalam pidato menyambut Idul Fitri, 29 Juli lalu. "Rakyat (di Gaza) terkepung di wilayah sempit, dengan perbatasan yang ditutup, tak ada jaminan mereka mendapatkan air dan listrik, harus menghadapi musuh bersenjata." Iran tak akan mengakui keberadaan negara Israel dan mendukung sejumlah kelompok militan anti-Israel, seperti Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon. Israel mulai melancarkan serangan yang mereka sebut "Protective Edge Operation" sejak 8 Juli lalu. Hingga kini, warga yang menjadi korban tewas di Gaza mencapai 1.834 orang. Sementara ada 67 orang Israel yang tewas, terdiri dari 64 tentara dan tiga warga sipil. Saat ini, Hamas dan Israel tengah menjalani gencatan senjata selama tiga hari tanpa syarat, mulai Selasa ini pukul 05.00 waktu setempat. Namun kesepakatan damai sejenak sebelumnya kerap dilanggar Israel. Negeri Zionis tetap melancarkan serangan saat masa gencatan senjata beberapa hari lalu. (Tnt)
http://m.liputan6.com/news/read/2086619/iran-persenjatai-roket-ke-hamas-untuk-lawan-israel

Bawa Badik ke Halal Bi Halal MK, Seorang Penyusup Diamankan


Jakarta: Seorang pria kedapatan membawa senjata tajam jenis badik ke acara halal bi halal yang digelar Mahkamah Konstitusi, Selasa (5/8/2014) pagi. Beruntung, upaya pria yang diduga penyusup itu berhasil digagalkan petugas keamanan MK. "Tadi ketahuan (bawa badik) pas tasnya di-scan," ujar seorang petugas yang tak mau disebut nama, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2014). Akibatnya, petugas menyita identitas penyusup itu. Pada KTP diketahui pria itu bernama Syahril Mahulauw. Sementara baik di SIM A dan C, ia bernama Syahrul Mahulauw yang berdomisili di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Petugas menerangkan, kala itu penyusup berkemeja putih datang untuk mengikuti halal bi halal MK. Ia datang sendirian dan tak memiliki undangan. Pria itu mengaku datang sebagai relawan. Namun tak menyebut relawan apa dan dari mana. Saat ditanya alasannya membawa badik, ia pun tak menuturkannya secara jelas. Dengan sigap, petugas pengaman pun mengamankan penyusup itu. Setelah berkoordinasi dengan kepolisian, pria itu dibawa ke Polsek Gambir, Jakarta Pusat. (OJE)

http://m.metrotvnews.com/read/2014/08/05/273542

ISIS Resmi Dilarang di Indonesia

ISIS

Pemeritah Indonesia akhirnya mengeluarkan sikap resmi terkait keberadaan ISIS di tanah air. ISIS secara resmi dilarang berkembang di Indonesia dalam naungan NKRI (Negara Kesatuan RI) yang Bhineka Tunggal Ika. Keputusan penolakan penyebaran ideologi ISIS di Indonesia tersebut menjadi salah satu hasil rapat kabinet yang telah dilangsungkan di Jakarta pada Senin (4/8/2014) dan sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Joko Suyanto. Menurut Djoko, setiap upaya pengembangbiakan paham ISIS harus dicegah, dan Indonesia tidak boleh menjadi tempat persemaian. “Pemerintah akan mencegah berdirinya perwakilan- perwakilan dalam bentuk formal atau informal oleh semua pihak di Indonesia, oleh seluruh komponen masyarakat,” tutur Djoko. Selain itu, lanjut Djoko, masyarakt tidak terpengaruh, dan jangan mudah terprovokasi bergabung dalam ISIS. ” Kita semua peduli terhadap apa yang terjadi di negara Timur Tengah namun kepedulian kita akan jauh bermanfaat bila dilakukan dalam bantuan kemanusian,” papar Djoko. Dia menjelaskan laporan yang diterima banyak orang Islam garis keras dan moderat tidak setuju keberadaan paham ini di Indonesia. “Laporan yang saya terima anaknya Abubakar Baasyir tidak seteuju paham ini berkembang meskipun dari Bapak Abubakar ada surat yang menunjukkan dukungan,” jelasnya. Presiden SBY dalam pidato pengantarnya dalam rapat terbatas tersebut juga menyatakan, rakyat Indonesia untuk tak mudah terpancing dengan bergabung bersama kelompok militan ISIS. Sebelumnya beredar video berdurasi bertajuk ‘Join the Ranks’ yang diunggah kelompok ISI. Video itu memperlihatkan seorang pria Indonesia yang telah bergabung dengan ISIS yang mengajak muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk membantu ISIS dari segi kekuatan fisik maupun finansial, SBY pun meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan melihat persoalan Timur Tengah dengan jernih. “Kami memantau (kelompok) yang disebut dengan Islamic State yang menyerukan kepada siapapun yang beragama Islam untuk berjuang bersama,” kata SBY. Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan ISIS adalah organisasi berpaham radikal yang menggunakan kekerasan demi memperjuangkan keyakinannya. “Mereka ingin perjuangkan negara Islam di Irak dan Suriah,” kata dia. Menteri Hukum dam HAM, Amir Syamsuddin, mengungkapkan Pemerintah tengah mengkaji usulan mengenai pencabutan kewarganegaraan Indonesia kepada mereka yang ikut bergabung ke dalam kelompok ISIS. Sumber

Abu Muhammad al-Indonesia, Orang Di Video ISIS Jadi Buronan Polisi

Abu Muhammad al-Indonesiakini menjadi orang yang paling diburu oleh Kepolisian Indonesia. Hal itu tidak terlepas dari pernyataan Abu Muhammad al-Indonesia yang termuat di video ISIS.

(Baca Juga: Profil Pemimpin ISIS)
Dalam video Youtube yang diunggah Jihadology pada 22 Juli 2014 tersebut berisi ajakan jihad. Seseorang yang menyebut dirinya Abu Muhammad al- Indonesia meminta supaya warga Indonesia mendukung perjuangan ISIS menjadi khilafah dunia. Munculnya video Warga Negara Indonesia (WNI) di Youtube yang berisi ajakan untuk bergabung dalam Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) kontan menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian. Dalam konfirmasinya Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa orang-orang yang menyerukan untuk bergabung dengan ISIS merupakan bagian dari kelompok teroris yang selama ini ada di Indonesia. Kepolisian mencium selama ini kelompok teror yang tergabung dalam Kelompok Mujahid Indonesia Timur pimpinan Santoso yang senantiasa melakukan ajakan tersebut. “Ada upaya mengajak masyarakat Indonesia dari kelompok ISIS ini untuk bergabung dan berjuang dengan ISIS yang ada di sana” ungkap Sutarman di Mabes Polri Jakarta Selatan, Senin (4/8/2014). Sutarman mengatakan jika orang yang mengaku bernama Abu Muhammad al-Indonesia tersebut merupakan buronan kepolisian. Ia terlibat dalam aksi teror selama ini. “Yang jelas dia adalah kelompok terorisme dan selama ini menjadi DPO kita” tambahnya. Menurut Sutarman Kepolisian terus mengikuti seluruh pergerakan teroris. Mereka terus mencari dukungan melalui berbagai cara. Pihaknya terus melakukan berbagai upaya penegakan hukum kepada orang-orang yang terlibat dalam gerakan terorisme. “Polri akan terus melakukan upaya- upaya penegakan hukum terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran- pelanggaran, terkait dengan upaya-upaya tindakan apa pun yang melanggar hukum di Indonesia nanti” pungkasnya.

Sumber

Gunakan Teknologi Canggih Untuk Pengawasan TKI

Gunakan Teknologi Canggih Untuk Pengawasan TKI
JAKARTA - Pengawasan Bandara Soekarno-Hatta akan diperketat. Sebab, pihak pengelola bandara yakni PT Angkasa Pura II tidak ingin kecolongan lagi degan ulah oknum pemeras TKI. Rencananya di pintu kedatangan TKI akan dipasang alat pengintai yang bisa mengawasi gerak-gerik oknum pemeras itu. Kepastian itu ditegaskan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri Sunoko kemarin (4/8). Saat ditemui di Kemenhub, Tri mengatakan sejak disidak oleh KPK dan UK4P, kini terminal kedatangan TKI dijaga ketat oleh petugas keamanan. "Sehingga tidak ada lagi preman-preman," ujarnya. Menurut dia, pihaknya juga menerapkan sistem baru. Yakni no pass no entry. Hanya orang- orang yang mempunyai kartu ID card atau tanda pengenal saja yang bisa masuk ke area itu. "Dengan cara itu kini suadh bersih dari preman," ucapnya. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memasang alat ditektor canggih di tempat kedatangan TKI. Kamera pengawas itu, lanjutnya, akan mendeteksi setiap oknum yang berusaha memeras pahlawan devisa negara itu. "Akan kami pasang di seluruh ruangan," jelasnya. Tri menambahkan, selain meningkatkan pengawasan dengan menggunakan sistem teknologi canggih, pihaknya juga akan lebih intensif berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2 TKI). Kerjasama ini dilakukan untuk menyamakan data dan persepsi mengenai sistem yang akan diterapkan. Seperti yang diberitakan, KPK, UK4P dan Bareskrim Polri pada tanggal 26 Juli lalu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di terminal II bandara Soekarno- Hatta. Ada sekitar 14 orang yang diamankan dan tengah diinterogasi pimpinan KPK dan sejumlah petugas bandara. Mereka diduga ada dua oknum TNI/Polri dan sisanya calo. Dugaan keterlibatan oknum Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) juga tengah ditelisik. Satu oknum TNI berpangkat sersan. Sedangkan polisi berpangkat brigadir.
Sumber
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung