http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Monday, March 17, 2014

Mantan TKI Tak Perlu Khawatir Buka Usaha di Indonesia


Bagi anda mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jangan khawatir untuk berusaha. Pasalnya, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi membuka kesempatan bagi para mantan tenaga kerja Indonesia,untuk ikut mengembangkan bisnis wirausaha di lokasi-lokasi transmigrasi akan tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kemnakertrans, Roosari Tyas Wardani, ada 48 Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang sudah dibangun di sekitar kawasan-kawasan transmigrasi.
"Kita terbuka untuk menampung para mantan TKI untuk memulai bisnis wirausaha di kawasan transmigrasi," ujar Roosari melalu keterangan persnya, Selasa (11/3/2014).
Kata dia, mantan TKI dapat memulai usahanya di pasar-pasar yang telah dibangun di kawasan KTM yang telah ramai dan berkembang perekonimiannya.
Roosari telah meresmikan prasarana terbangun Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rawa Pitu di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
"Kita dorong perubahan paradigma pembangunan daerah dari 'Membangun Daerah' menjadi 'Daerah Membangun' melalui pemberdayaan masyarakat, baik itu masyarakat transmigran pendatang maupun masyarakat transmigran lokal asli," lanjutnya.
Transmigran yang berhasil, lanjut dia, bukan hanya fokus pada bidang produksi tetapi juga melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha.
"Seperti usaha industri rumah tangga, berdagang, usaha di bidang jasa, dan lain-lain. Kesempatan ini pun terbuka bagi para mantan TKI yang bisa berwirausaha di lokasi transmigrasi," tuturnya.
Kata dia, saat ini sudah ada beberapa mantan TKI yang pernah bekerja di negara Malaysia, dan Singapura yang telah berhasil merintis wirausaha di KTM Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang,Lampung.
Selama ini, kata dia, pihak Kemnakertrans telah menggelar pelatihan kewirausahaan yang disesuaikan dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang tersedia di sekitar daerah transmigrasi. Jenis pelatihan wirausaha meliputi berbagai budidaya, seperti budidaya ayam, sapi dan kambing, usaha konveksi, menjahit, border dan bisnis perdagangan. Selain itu, juga terdapat pelatihan tata rias pengantin, tata boga, bengkel motor, sablon dan percetakan, pengelasan, dan serta konstruksi skala kecil
Sumber Mantan TKI Tak Perlu Khawatir Buka Usaha di Indonesia

Ustad Guntur Bumi Kembali Dilaporkan Polisi


Ustad Guntur Bumi masih bermasalah dengan orang-orang yang mengaku korban praktik pengobatannya. Kali ini, sebanyak 30 orang beramai-ramai menyambangi Mabes Polri untuk melaporkan sang ustad.
Pengacara korban UGB, Hudi Yusuf, menuturkan beberapa kliennya menagih janji UGB untuk melunasi kerugian yang didapat saat berobat. Pasalnya, lanjut Hudi, sampai saat ini UGB dianggap mengingkari janji.
"Kami hanya minta komitmen beliau saja. Seperti pernyataan dia (UGB) kemarin di MUI (Majelis Ulama Indonesia) yaitu bertobat, menutup praktiknya, serta mengganti kerugian. Tapi nyatanya, nggak ada iktikad baik untuk memenuhi dan kami berharap UGB memenuhi komitmennya," ujar Hudi saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2014).
Dikatakan Hudi, 30 korban pasien UGB yang datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Bogor, Banten, Lampung, hingga Kalimantan. Ia melanjutkan, alasan UGB belum menepati janji membayar kerugian korban dikarenakan sang ustad mengalami kebangkrutan.
"Katanya sudah bangkrut, kalau ditagih terus, bisa jual kolor, padahal baru kemarin ditagih," jelasnya.
Sudah melaporkan ke pihak berwajib, Hudi tak menutup kemungkinan untuk berdamai. "Kalau dia (UGB) komit seperti di MUI, pasti kami akan lakukan musyawarah," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, UGB telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Fabian yang merasa ditipu dengan pengobatan suami dari Puput Melati tersebut, Jumat (14/3/2014) kemarin. Fabian melaporkan UGB dengan Pasal 378 tentang Penipuan.
Tak hanya Fabian, sebelumnya Hans Suta juga telah melaporkan mengenai praktik pengobatan UGB ke MUI. Dari pengaduan laporan Hans Suta itu, kemudian MUI pun menetapkan kesimpulan dengan menyatakan praktik pengobatan UGB menyimpang dari zakat, sedekah, dan infaq.
(mau/utw)
Sumber Ustad Guntur Bumi Kembali Dilaporkan Polisi

Australia Pimpin Pencarian Pesawat MH 370 di SamudraHindia


REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Australia memimpin pencarian pesawat hilang Malaysia Airlines MH370 di atas Samudra Hindia, Senin (17/3). Pencarian ini didasarkan pada data radar yang menyatakan bahwa pesawat Boeing 777 itu berbelok ke arah lautan India dari rute resminya Kuala Lumpur- Beijing.
Malaysia meminta bantuan beberapa negara untuk memburu pesawat itu di perairan luas yang membentang dari barat laut Asia ke Kazakhstan. Dilansir dari AP, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan kepada parlemen bahwa ia setuju untuk memimpin pencarian menjelajahi Samudra Hindia selatan.
Australia melibatkan dua pesawat AP-3C Orion untuk memonitor daerah utara dan barat kepulauan-kepulauan terpencil seperti Kepulauan Coco. Pihak berwenang Malaysia mengatakan sinyal "Ping" dari pesawat muncul tujuh jam setelah lepas landas.
Padahal pesawat yang membawa 239 penumpang di dalamnya itu telah kehilangan kontak sejak satu jam setelah lepas landas. Hal ini memungkinkan pesawat terbang ke koridor udara bagian utara yang membentang di atas bagian barat laut tanah Asia Tenggara hingga Asia Tengah.
Pemerintah Malaysia merilis, hingga Senin ini tercatat dua puluh enam negara terlibat dalam pencarian. Perkembangan terbaru mengatakan bahwa pihak penyidik mencurigai MH370 sengaja mengalihkan rutenya dan mematikan semua sistem komunikasi beberapa saat setelah terbang, Sabtu (8/3) lalu.
Kecurigaan jatuh pada siapa pun dalam pesawat yang memiliki pengalaman penerbangan, khususnya pilot, Zaharie Ahmad Shah dan co-pilot Fariq Abdul Hamid. Polisi Malaysia telah menyita simulator penerbangan dari rumah Zaharie dan mengunjungi rumah Fariq untuk kepentingan penyelidikan.
Red:Taufik Rachman
Rep:Lida Puspaningtyas
Sumber Australia Pimpin Pencarian Pesawat MH 370 di SamudraHindia

Malaysia Cari Motif Lenyapnya MH 370


REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Penyelidik Malaysia mulai menjaring latar belakang para pilot, awak pesawat dan petugas darat yang bekerja pada pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang untuk mencari tahu alasan pesawat tersebut kabur, mungkin ribuan mil, kata kepala polisi.
Pemeriksaan tentang latar belakang para penumpang masih kosong, tidak semua warga dari berbagai negara yang naik di pesawat itu menjawab permintaan informasi tersebut, kata kepala polisi Khalid Abu Bakar dalam jumpa pers, Ahad (16/3).
Jet Boeing 777-200ER itu lenyap tanpa jejak sejak menghilang pada 8 Maret dengan membawa 239 orang penumpang dan awak pesawat di dalamnya dan oleh pihak penyelidik diperkirakan dikendalikan oleh seseorang yang paham cara-cara menghentikan komunikasi dan sistem pelacakan.
Malaysia mengadakan pemaparan kepada utusan dari puluhan negara lain dan meminta bantuan internasional dalam mencari pesawat dengan jangkauan meluas dari pesisir Laut Kaspia hingga ke selatan menuju Samudra Hindia.
"Wilayah pencarian menjadi meluas," kata pejabat Menteri Perhubungan Hishamuddin Hussein.
"Dari semula berpusat pada daerah dangkal, kini kami mencari ke jalur yang lebih luas termasuk daratan melintasi 11 negara dan di alut yang dalam serta terpencil."
Pihak berwenang di Malaysia percaya bahwa setelah pesawat itu melintasi pesisir timur laut negara tersebut menuju teluk Thailand, seseorang di dalam peawat mematikan saluran komunikasi dan membelokkan pesawat dengan tajam menuju barat.
Sinyal elektronik masih terhubung beberapa kali dengan satelit menunjukkan kemungkinan pesawat masih terbang hampir tujuh jam kemudian keluar jangkauan radar militer Malaysia.
Bahan bakar di dalam pesawat terisi penuh cukup untuk terbang sekitar 7,5 hingga delapan jam, kata Kepala Malaysia Airlines Jauhari Yahya.
Malaysia memberi paparan terhadap duta besar dari 22 negara mengenai kelanjutan penyelidikan dan meminta bantuan kerjasama internasional untuk mencarinya.
"Pertemuan itu untuk membuat kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi dan bantuan seperti apa yang diperlukan. Ini lebih pada mereka meminta kami 'tolong kerahkan semua daya'," kata TS Trimurti, komisioner Tinggi India untuk Malaysia, kepada Reuters.
Perdana Menteri Malaysia Nadjib Razak juga menelepon timpalannya di India, Manmohan Singh untuk meminta bantuan India mengingat kemungkinan jet tersebut melintas India, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India.
Sumber Malaysia Cari Motif Lenyapnya MH 370
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung