http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Friday, February 14, 2014

Abu Gunung Kelud Sampai ke Garut

Warga Garut mengeluhkan debu sejak pagi ini



Abu vulkanik Gunung Kelud terus merambah ke barat. Di Garut, Jawa Barat, pengendara sepeda motor merasakan perihnya debu pada Jumat pagi ini, 14 Februari 2014.
"Tadi saya sedang berkendaraan sepeda motor, mata perih setelah diamati ada hujan debu tipis dari gunung Kelud," ujar Cuncun Sunarya (45), Jumat, 14 Februari 2014.
Hal yang sama juga diakui Muhamad Ramdan (37), warga yang berada di Kecamatan Tarogong Kidul, Kompleks Pemkab Garut, bahwa abu vulkanik turun tipis, terlihat jelas menempel di kendaraan yang terparkir di halaman Kantor Informatika dan Kehumasan serta pada pakaian yang berwarna terlihat jelas ada bercak putih. "Ini abu vulkanik menempel di depan kendaraan, hanya memang masih tipis."
"Saya merasakan adanya hujan debu sekitar pukul 09.00 WIB," kata Ramdan.
Pengakuan yang sama juga diakui oleh Yanyan Afriza, warga Kecamatan Cikajang atau berjarak sekitar 54 km dari kawasan Kota Garut, bahwa di Cikajang saat ini sudah mulai turun hujan debu. Tampak jelas genteng sudah mulai berwarna putih.
"Genteng rumah saya sudah berwarna putih walaupun masih tipis."
Kondisi cuaca sejak pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB awan putih menutupi kawasan Kabupaten Garut dan sejak pukul 09.00 WIB mulai terasa turun abu vulkanik Gunung Kelud. "Dari pagi tadi memang cuaca mendung, ya sekitar jam 9 pagi tadi hujan turun."
Lamongan Juga Berdebu
Di Lamongan, Tuban dan Bojonegoro juga ada laporan debu vulkanik. Debu ini meresahkan warga karena membuat mata perih.
Langit Tuban seperti terselimuti abu Kelud. Di salah salah satu desa seperti Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, banyak barang-barang yang kotor lantaran percikan abu. "Kalau di mata rasanya perih,” kata kepala desa setempat, Santiko.
Sedangkan di kabupaten lainnya, seperti Bojonegoro dan Lamongan nampaknya warga setempat juga merasakan amukan abu tersebut. Salah satu warga Bojonegoro, Yasti, menyatakan kalau di Bojonegoro banyak abu Kelud. "Abunya sampai Bojonegoro,” katanya.
Seperti diketahui, Gunung Kelud meletus pukul 22.50 WIB, Kamis, 13 Februari 2014. Semburannya asap diperkirakan hingga 3.000 meter. Akibatnya, warga yang berada di radius 10 kilometer gunung diungsikan.
Sumber VIVAnews

Bantuan Kemanusiaan Peduli Korban Letusan Gunung Kelud

Malam 13/02/2014, sekitar pukul 23.00, gunung Kelud meletus, dengan letusan yang dahsyat. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang, kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri Jawa Timur.
Meskipun berada di Jawa Timur, abu vulkanik letusan Gunung Kelud mencapai propinsi tetangganya…
Hingga saat ini, ribuan warga telah mengungsi, dan diperkirakan jumlah pengungsi akan terus meningkat karena untuk di Kabupaten Kediri saja ada sekitar 66.130 jiwa yang berada dalam kawasan zona bahaya.
Untuk itulah, Peduli Muslimbermaksud mengadakan program bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi tersebut. Kaum muslimin yang ingin berpartisipasi dalam hal pendonasian program ini, dapat menyalurkan donasinya melalui:
BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta, dengan nomor: 77.55.33.11.15a.n.Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari
*.Rekening di atas bisa menerima transfer dari Bank manapun.
*.Untuk transfer via ATM / Internet Banking, gunakan kode bank tujuan “BNI”
(Sistem banking BNI Syariah terkoneksi dengan BNI Konvensional)
* Agar tidak tercampur dengan program donasi yang lain, donatur diharapkan memberikan SMS konfirmasi transfer via sms ke nomor:
+ 628.961.546.4449 (Muhammad Iqbal / bendahara umum), dengan format sms:
B.15#Tanggal#Nama#Alamat#Nominal Transfer#Bank Asal Transfer
Contoh:
B.15#14-02-2014#Abdullah#Surabaya#50.000#BCA
* Donatur yang tidak memberikan sms konfirmasi transfer, uang donasinya akan dialihkan sebagai uang donasi umum / program umum.
Sumber MUSLIM.OR.ID

Suami U'ul Sudah Tiba Di Taiwan


Assalamualaikumwr wb.
Info di pagi hari ini. . . .
Alhamdulillah. . . Suami U'ul sudah tiba ditaiwan
sejak tgl 11-2-2014. jam 9 malam.
Yang di dampingi oleh perwakilan BNP2TKI.
Dengan datangnya suami,U'ul ada sedikit perubahan.
Yang seblmnya hanya bs membuka mata pandangan satu arah.dan hanya berkedip.
Untuk saat ini bola matanya bs mengikuti gerak suaminya Smg semua ini sebagai tanda mujizat kesembuhan.
Dan mohon doanya kepada teman" semua.
Bahwa hari ini akan ada pertemuan.
Antara KDEI.BNP2TKI.PJTKI.dan MAJIKAN.
Semoga suhandi suami U'ul bs menegaskan dan menuntut keadilan di jalur hukum.
Di lihat kata"suhandi semalam dia tidak terima dg kondisi istrinya yg begitu memprihatinkan.
Harapan kami semoga pemerintah bs membantu dan menegakkan keadilan.
Dan sukses apa yg menjadi harapan bapak / ibu. suami. dan keluarga di Indonesia.
Amiin yarobbal'alamiin.
Sumber Dewi Sekar Taji-banyuwangi

Video Detik Detik Meletusnya Gunung Kelud

Malang– Gelombang pengungsi dari sejumlah desa di kaki Gunung Kelud yang masuk wilayah Kabupaten Malang terus berdatangan ke Kantor Kecamatan Pujon, Jumat (14/2/2014) dini hari.Tercatat sebanyak 48 orang berhasil dievakuasi dari wilayah Kecamatan Ngantang. Warga yang berhasil dievakuasi ini berasal dari Dusun Pait, Kutut, dan Ngunjung yang masuk wilayah Desa Sambirejo, Kecamatan Ngantang.
Mereka mayoritas perempuan dan anak-anak. “Sudah ada 48 warga yang dievakuasi,” jelas Yohan Wicaksono, anggota BPBD yang bertugas mencatat jumlah pengungsi.
Jumlah akan terus bertambah melihat banyaknya warga yang harus dievakuasi dari tiga desa di wilayah tersebut. “Pasti akan bertambah, soalnya evakuasi masih berlanjut,” ungkapnya.
Personel TNI mendirikan tenda darurat, begitu pula sejumlah mobil ambulance dan petugas PMI disiagakan.
Tim tanggap darurat mengevakuasi warga menuju Kantor Kecamatan Pujon berjarak sekitar 25 kilometer dari desa-desa asal pengungsi.
“Evakuasi kami paksakan, terutama untuk ibu-ibu dan anak-anak. Karena hujan abu dan kerikil sangat parah di wilayah itu,” ujar Yohan Wicaksonono
Selengkapnya
Baca juga↓
Gedung Pengungsian Gunung Kelud di Malang Ambruk, 5 Orang Luka

Status Gunung Kelud Naik Jadi Awas, Warga Panik Siap Dievakuasi
Magma Gunung Kelud Terus Naik, Warga Belum Dievakuasi

Gunung Kelud meletus, hujan pasir terasa hingga Malang& Blitar

Kilatan Cahaya di Atas Gunung Kelud Terlihat Jelas dari Radius 20 Km

Kediri- Letusan Gunung Kelud membuat warga di Kediri dan sekitarnya panik. Dari radius 20 Kilometer, terlihat jelas kilatan cahaya dan semacam kembang api di atas Kelud.
Pantauan detikcom, Pukul 23.15 Wib, Kamis (13/2/2014) di Balai Desa Tawang Wates, Kecamatan Water, para pengungsi dari Desa Sugihwaras terlihat ketakutan melihat pemandangan itu.
Warga panik karena akan terjadinya awan panas atau wedhus gembel. "Itu wedhus gembel mas, kita takut semua," kata Habib Munthoha, salah satu pengungsi.
Selain itu, bau menyengat seperti belerang juga tercium hingga lokasi pengungsian yang berjarak 20 Kilometer dari kawah itu.
Sumber

Gunung Kelud Meletus Warga Berbondong-bondong Mengungsi


KEDIRI- Suasana di kawasan lereng Gunung Keludsendiri Kamis (13/2/2014) malam mulai dilanda kepanikan massal. Sebagian warga mulai menjauh dari radius 10 km dari kubah lava.
"Malam ini masyarakat sudah mulai berbondong-bondong mengungsi. Ada yang naik motor, ada yang naik kendaraan pribadi," ujar Parni (50) warga lereng Gunung Keludkepada Surya Online, Kamis (13/2/2014) malam.
Warga mulai mengungsi secara tergesa-gesa, setelah mendapat pemberitahuan dari warga lainnya kalau Gunung Keludmau meletus. Ironisnya pengungsian ini dilakukan atas inisiatif warga, tidak dikoordinir aparat desa.
"Panik semua mas, karena dari radio HT sudah diinformasikan kalau Gunung Keludsudah meletus. Makanya kami hanya membawa barang seadanya saja," tambahnya.
Parni yang mengungsi bersama keluarganya di Lapangan Desa Tawang ini, malahan mengaku kebingungan karena di lokasi penampungan ternyata masih belum siap. Padahal masyarakat sudah banyak yang berdatangan.
Status awas Gunung Keludtelah disebarluaskan kepada masyarakat, yang tinggal di radius 10 km dari kubah lava. Di Kabupaten Kediri warga yang tinggal di zona bahaya ini jumlahnya mencapai 66.130 jiwa.
Sesuai gladi posko yang digelar Kamis pagi, sudah disiapkan ratusan armada truk untuk mengangkut pengungsi. Namun yang ditunggu warga hingga semalam masih belum muncul. Warga memanfaatkan kendaraan milik warga yang ada untuk mengungsi.(Didik Mashudi)
Terkait #Gunung Kelud
Berita Terkait: Gunung Kelud Meletus
Editor: Willy Widianto
Sumber: TRIBUNNEWS.COM

Gunung Kelud Meletus, Semburan Asap Setinggi 3000 Meter


Kediri- Setelah status ditetapkan menjadi Awas, Gunung Kelud di Jawa Timur akhirnya meletus. Semburan asap dan material vulkanik mencapai ketinggian 3000 meter.
"Jam 22.50 Wib, meletus. Asap tebal setinggi 3000 meter. Tidak ada suara," jelas Kabid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Bandung, Gede Swastika, yang berada di lokasi kepada detikcom, Kamis (13/02/2014).
Gunung Kelud yang berada di perbatasan Kediri, Blitar dan Kabupaten Malang ini statusnya ditetapkan menjadi Awas atau level IV pada Pukul 22.15 Wib.
Tingginya aktivitas kegempaan, membuat status Gunung Kelud di Jawa Timur, ditingkatkan dari Siaga (level III) menjadi Awas atau Level IV.
Asal Informasi
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung