http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Monday, May 5, 2014

TKI HILANG KONTAK DI HONGKONG



Nama:Sulastri binti moimin
No.paspor:AM 51437
Pjtki:Pt.Siti rukma lestari (malang)
Mbak sulastri berangkat ke hongkong tahun 2010,mbak sulatri sering telf ke keluarga dan suaminya yang di indonesia,tapi masuk tahun 2012 mbak sulastri tidak ada kabar sampai sekarang,saya telf nomer hpnya sudah tidak aktiv,kabar terahir mbak sulastri berkerja di daerah WONG TAI SHIN - HONGKONG
bagi SAHABAT TKI yang kenal dan mengetahui keberadaan mbak sulastri di mohon untuk menghubungi keluarganya di PONOROGO - INDONESIA
+6285235028929 (suami mbak lastri)
+6281231788508 (kakak mbak lastri)
Sebelum dan sesudahnya atas kebaikan admin dan SAHABAT TKI kami sekeluarga mengucapakan ribuan terima kasih...

Sumber KUMPULAN TKI DAN TKW INDONESIA

Thailand diguncang gempa 6 SR



BANGKOK. Gempa berkekuatan 6 skala richter (SR) mengguncang Thailand pada Senin sore (5/5). Gempa ini menyebabkan kerusakan di berbagai bangunan, infrastruktur jalan, serta berbagai perlengkapan di rumah toko. Namun, belum ada laporan korban jiwa.
Gempa terjadi 17 mil (27 kilometer) di bagian barat daya kota Chiang Rai, menurut US Geologocal Survey (USGS). Guncangan terasa hingga ibu kota Bangkok dan negara tetangga Thailand, Mianmar.
"Ada kerusakan minor di berbagai bangunjan di Chiang Rai, dan barang-barang di berbagai toko berserakan, sementara terjadi retakan juga di beberapa bangunan." kata anggota polisi Chiang Rai.
USGS sebelumnya merilis gempa yang terjadi sebesar 6,3 SR, namun menurunkan magnitud gempa tersebut. Kedalaman gempa 7,4 km (4,5 mil).
Editor : Sanny Cicilia
Sumber : KONTAN.CO.ID

Polres Dumai Amankan 9 Imigran Gelap Asal Afghanistan

Dumai kembali menjadi jalur lintasan imigran gelap untuk mencari suaka politik. Sebanyak 9 warga Afghanistan diamankan.

Riauterkini-DUMAI- Aparat kepolisiann dari Tim Opsnal Satreskrim Polres Dumai kembali mengamankan sembilan warga negara asing (WNA) asal Afghanistan, Sabtu (4/5/14). Para WNA yang diduga mencari suaka ke Indonesia itu diamankan saat melintasi kawasan Jalan Lintas Dumai- Sei Pakning. 

Sembilan imigran gelap ini menumpangi mobil Toyota Inova hendak menuju Pekanbaru dari arah Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis. "Kami tangkap mereka saat kami melakukan operasi di kawasan akses ilegal. Tepatnya sekitar Medang Kampai," terang Kapolres Dumai, AKBP Yudi Kurniawan, Ahad (5/5/14). 

Pada penangkapan itu, kata Kapolres Dumai, pihaknya juga mengamankan WNI berinisial IR (27), Warga Jalan Siak, Dumai. Ia diamankan karena membawa sembilan WNA tanpa dokumen resmi. Sehingga dipastikan kesembilan warga Afghanistan ini masuk ke Indonesia tanpa menjalani pemeriksaan.
Dari sembilan Warga Negara Asing (WNA) asal Afghanistan yang masih jalani pemeriksaan di Polres Dumai, hanya empat orang yang memiliki Paspor. Kemudian mereka juga kesulitan berbahasa Inggris.Untuk sementara dari hasil pemeriksaan kebanyakan Warga Afghanistan itu masih berusia muda antara 17 hingga 25 tahun. 

"Saat ini, warga pencari suaka itu masih kita amankan. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, kesembilannya akan kita limpahkan ke pihak Imigrasi Dumai, untuk proses lebih lanjut," demikian penjelasan Kapolres Dumai AKBP Yudi Kurniawan.BY Polres Dumai Amankan 9 Imigran Gelap Asal Afghanistan



Tokyo Diguncang Gempa 6,2 SR



Tokyo:Gempa berkekuatan 6,2 SR mengguncang Tokyo, Jepang pada Senin (5/5/2014) pagi ini. Gempa terjadi pada 05.18 waktu setempat dan berpusat di 160 kilometer di bawah dasar laut dekat pulau Izu Oshima atau di selatan Tokyo.
Seperti dilansirAssociated Press, gempa terasa kuat di tengah Tokyo itu dikabarkan sampai meretakkan jendela beberapa bangunan. Sampai berita ini diturunkan belum ada laporan terkait kerugian akibat gempa dan jumlah korban jiwa.
Media nasional Jepang, NHK, menyatakan gempa itu merupakan yang terkuat yang dirasakan sejak Maret 2011 silam dengan kekuatan hingga 9 SR. Kala itu gempa sampai menyebabkan terjadinya tsunami dan menewaskan lebih dari 18 ribu orang.
NHK melaporkan sejumlah keterlambatan dalam layanan kereta api hari ini dan adanya batasan kecepatan yang diberlakukan pada Expressway di daerah yang terkena gempa sebagai tindakan pengamanan.

Sumber Tokyo Diguncang Gempa 6,2 SR

Poempida DesakPulangkan TKI yangDitahan di Malaysia



JAKARTA - Anggota Komisi
IX DPR, Poempida Hidayatulloh, mendesak
pemerintah segera menyelesaikan masalah
warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan
saat melahirkan di rumah sakit Kuala Lumpur,
Malaysia.
“Pemerintah harus segera mengambil tindakan
nyata untuk menyelesaikan WNI yang ditahan
pihak imigrasi Malaysia. Hal ini sebagai wujud
bentuk perlindungan Pemerintah terhadap
warganya," kata Politisi Golkar ini, Minggu
(4/5/2014).
Selain itu, Poempida juga mengkritik sikap
pemerintah Indonesia yang dinilai sangat lemah
merespon permasalahan WNI. "Jika pemerintah
tidak bertindak sesegera mungkin, maka hampir
dapat dipastikan tren kekerasan terhadap WNI
akan terus terjadi," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima Timwas TKI
DPR RI, pada tanggal 13 April 2014 lalu, WNI
bernama Siti Sudarni (AR 428087) telah
melahirkan anak bernama Kenzie Abid Amarullah
di RS umum Kuala Lumpur. Oleh pihak imigrasi
Malaysia, Siti Sudarni langsung ditahan dengan
alasan tidak jelas.
Sedangkan pada 29 April 2014, suami Siti
Sudarni, Supriyanto (Paspor AR 705727), telah
menerima surat petunjuk Immigrasi bernomor
IM.101A/889/7/56) untuk memajukan
pengurusan SPLP di KBRI. Tetapi prosedur ini
telah ditolak oleh loket Nomor 12, 15 dan 24
dengan alasan dokumen Immigrasi Malaysia
tidak lengkap.
"Ibu dan anak itu tertangkap sehari selepas
melahirkan anak dan surat keterangan kelahiran
ikut bersama ibu ditahan Imigrasi Bukit Jalil,"
terang Poempida.
Karena itu, Timwas TKI DPR RI ini meminta pihak
Konsulat untuk membantu Ibu dan anak dalam
pengurusan SPLP untuk pemulangan mereka ke
Indonesia. Jika Pemerintah Indonesia tidak
melakukan tindakan nyata maka tidak akan
memberikan efek jera kepada Pemerintah
Malaysia.
"Atas alasan kondisi anak yang masih terlalu
muda, kami mohon keduanya, ibu dan anak agar
bisa dipulangkan ke tanah air," ujar Poempida.
Sumber Poempida Desak
Pulangkan TKI yang
Ditahan di Malaysia
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung