Jangan Jadi TKI Kaburan

Tangerang, BNP2TKI, Rabu (24/7) - Fenomena TKI kaburan yang cukup tinggi di luar negeri mendapat perhatian khusus dari Sekretaris Utama, BNP2TKI, Edy Sudibyo. Fenomena TKI kaburan ini banyak terjadi di hampir semua negara. "Jangan jadi TKI Kaburan. Ingat kalau ada masalah segera hubungi kantor KBRI/ KJRI di negara anda bekerja atau Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan," ujar Sestama Edy Sudibyo ketika memberikan ceramah tentang Permasalahan TKI di luar negeri pada kegiatan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) di kantor Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Serang untuk Pelayanan Tangerang, Rabu. (23/7/2014). Sestama Edy Sudibyo berada di Tangerang dalam rangka mendampingi Kepala BNP2TKI, Gatot Abdullah Mansyur pada kegiatan rangkaian akhir perjalanan Safari Ramadhan BNP2TKI Tahap III di wilayah Tangerang dan Serang, Banten. Menurut Sestama, umumnya permasalahan TKI kabur dari majikan bermula dari kurang siapnya TKI terhadap pekerjaan yang dilakukannya. Jika kesalahan TKI di tempat kerja ini terjadi berulang-ulang maka tidak mustahil membuat kesal majikan. Akibatnya, tidak sedikit majikan yang marah hingga melakukan kekerasan fisik. BNP2TKI, kata Edy, memastikan bahwa setiap TKI yang akan berangkat bekerja ke luar negeri harus terlebih dahulu mengikuti seleksi mulai dari pendataan di disnaker setempat, pemeriksaan kesehatan, pelatihan di BLK Luar Negeri dan mengikuti kegiatan Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP). Ada 4 Materi PAP yang diajarkan mulai dari Perjanjian Kerja (PK), Mental dan Budaya, Perundang- Undangan dan masalah Narkotika dan Penyakit Menular Seksual (PMS). "PAP ini wajib diikuti sebelum TKI mendapatkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN)," paparnya. Karena itu, kata Edy, TKI yang menempuh jalur prosedural ini diharapkan sehat jasmani dan rohaninya, telah memiliki skill dan ketrampilan menggunakan peralatan kerja hingga menguasai dasar-dasar penguasaan bahasa asing. Sementara. Jika TKI berangkat di luar jalur resmi bisa dipastikan di negara penempatan akan mengalami permasalahan. Diakui Edy, permasalahan itu bisa muncul kepada siap saja. Karena itu, penting untuk menyimpan nomor telepon kantor perwakilan pemerintah RI di mana anda bekerja. Jika jam kerja atau gaji tidak sesuai, lanjut Edy, anda harus mengingatkan majikan anda dengan memperlihatkan kontrak yang ada sudah tandatangani jadi, penting anda memahami soal-soal materi di PAP ini sebagai bekal anda bekerja di luar negeri. Edy juga menjelaskan, modus TKI kaburan ini terjadi karena adanya godaan dari sindikat TKI yang dilakukan oleh orang kita yang sudah lama bekerja di luar negeri. Para sindikat ini merayu TKI agar pindah dari majikan/ pabrik dengan iming-iming gaji yang tinggi. "Ingat sekali anda kabur, status anda menjadi ilegal. Jika sudah ilegal, maka hidup anda tidak akan tenang bekerjanya dan selalu takut melihat aparat polisi," gugahnya. Edy menambahkan, menjadi TKI harus punya target yang jelas. Target itu harus ditulis seperti mau kerja berapa lama, dan jika pulang nanti harus punya rencana untuk buka usaha. "Kami harapkan anda mempunyai rencana untuk membuka usaha," harapnya. (Zulfikri/ Toha)
Sumber ↓
BNP2TKI</>