http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Monday, March 10, 2014

TKI Tewas di Malaysia Tiba di Sukabumi


Liputan6.com, Sukabumi -Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Cucu Hardiyanti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telah 3 tahun bekerja di Malaysia.
Seperti ditayangkanLiputan 6 Pagi SCTV, Senin (10//3/2014), dibawa menggunakan mobil ambulans, peti mati Cucu Hardiyanti, tiba di kampung halamannya di Pondok Tisuk, Desa Balekembang, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, dalam kondisi terbalut rapat plastik.
Kabar mengenai kepergian Cucu Hardiyanti, diperoleh keluarga melalui telepon sang majikan. Keluarga sebenarnya tidak tahu pasti penyebab kematian TKI yang telah 2 kali berangkat ke Malaysia ini dan hanya mengetahui informasi penyebabnya dari sang majikan.
Meski tidak sepenuhnya mempercayai keterangan sang majikan, hingga kini pihak keluarga belum memutuskan apakah akan membuka peti mati untuk melihat kondisi jenazah atau tidak. Meski demikian, pihak desa akan memfasilitasi apapun keinginan keluarga.
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi berencana untuk membentuk tim investigasi pencari fakta mengenai kematian Cucu. (Mevi Linawati)
Baca juga ↓
[VIDEO] Luka Memar, Jenazah Marni Diduga Disiksa Majikan Diotopsi

[VIDEO] Lagi, TKW Disiksa Majikan di Luar Negeri

80 TKI Kembali dari Suriah, Trauma Perang Menghantui
Sumber

TKI Ilegal Berjumlah 10 Kali Tenaga Kerja Legal


Kupang - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Timur, Simon Tokan, menyatakan pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri semakin marak. Dari data yang ia peroleh, jumlah TKI ilegal mencapai sepuluh kali dari pekerja legal. Tingginya pengiriman TKI ilegal itu pun menambah daftar kasus tenaga kerja di luar negeri. (Polisi Kupang Gagalkan Pengiriman30 TKI Ilegal
"Pada saat ini jumlah kasus TKI ilegal di luar negeri dan dalam negeri semakin banyak," kata Simon Tokan kepada wartawan, Senin, 10 Maret 2014.
Simon mencontohkan
kematian dua TKI asal NTT yang disekap dan dianiaya majikannya di Medan.
Tidak hanya itu, terdapat sepuluh TKI yang telantar di Denpasar, Bali, serta meninggalnya seorang tenaga kerja karena tertembak saat berburu di hutan Malaysia. "Para TKI itu baru diketahui setelah ada kasus," katanya.
Selama ini pemerintah telah berupaya untuk menekan pengiriman TKI ilegal ke luar negeri. Namun, para calo tetap tidak takut untuk mengirimkan TKI secara ilegal. "Pengiriman TKI secara ilegal masih sangat tinggi dari daerah ini." (TKI Tewas Mengenaskan di Selangor Malaysia
Pada 2013, sebanyak 4.095 TKI asal NTT dikirim ke sejumlah negara untuk bekerja. Mereka dikirim oleh 64 perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI), seperti ke Malaysia, Singapura, Hongkong, Uni Emirat Arab, Oman dan Qatar.
Menurut dia, TKI tersebut kebanyakan berasal dari Kabupaten Kupang 1.931 orang, Sumba Barat Daya 472, Timor Tengah Selatan 398, Belu 285, Sumba Barat 246, dan Kabupaten Ende 147 orang. "Sedangkan kabupaten lain jumlahnya di bawah 100 orang," katanya.
YOHANES SEO sumber

TNI AL bantu pencarian pesawat Malaysia Airlines


Keluarga Surti Dahlia, salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kualalumpur-Beijing, menjawab pertanyaan wartawan di Medan, Sumut, Minggu (9/3). Surti Dahlia, warga Medan berkewarganegaraan Belanda itu merupakan salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines yang dikabarkan hilang. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/s)

Batam (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut akan membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang seoptimal mungkin sesuai kemampuannya.
"Kami akan bantu seoptimal mungkin," kata Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada Barat Laksamana Pertama Harjo Susmoro di Batam, Kepulauan Riau, Senin.
TNI AL menempatkan lima KRI untuk mencari pesawat Malaysia bersama kapal milik Malaysia dan Thailand. Dua di antara tiga KRI itu sudah tiba di lokasi pencarian di sekitar Pulau Penang, Malaysia.
Ia mengatakan, TNI tidak menetapkan batas waktu pencarian pesawat yang hilang sejak Sabtu (8/3).
"Sampai secepatnya ketemu, Tapi kalau belum ketemu, tergantung Malaysia. Kalau Malaysia menyatakan pencarian dihentikan, kami berhenti, tapi kalau belum, kami bantu seoptimal mungkin," kata dia.
Mengenai bahan bakar dan logistik, TNI AL mengupayakan agar kapal-kapal itu bisa mengisinya di tengah laut, untuk memotong lamanya perjalanan jika harus kembali ke pangkalan.
Umumnya, kapasitas bahan bakar KRI hanya mampu untuk bertahan hingga tujuh hari.
Sementara itu, Badan SAR Nasional Tanjungpinang menyiapkan satu kapal SARuntuk membantu pencarian Pesawat Malaysian Airlines nomor penerbangan MH 370 yang hilang.
"Kapal sudah siap, sambil menunggu arahan kami mempersiapkan operasional lainnya," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Abdul Hamid.
Kapal SAR Ketamaran rencananya akan bergabung dengan kapal SAR lainnya dari Malaysia untuk mencari dan mengevakuasi korban pesawat Malaysia Airlines.
Namun, ia belum memastikan kapan kapal SAR akan diberangkatkan dari Batam.
Editor: Suryanto Sumber

Pesawat MAS hilang, keluarga Surti tunggu paspor



Wakil keluarga Surti Dahlia Simanjuntak, warga negara Belanda keturunan Indonesia yang berada dalam pesawat Malaysia Airlines yang hilang, menuturkan sedang mengurus paspor untuk berangkat ke Malaysia.
Wakil keluarga yang direncanakan berangkat ke ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, adalah kakak Surti, Robinhood Simanjuntak dan istrinya Delfi Siagian.
Karena masa berlaku paspor Robinhood Simanjutak sudah berakhir, ia mulai mengurus paspor baru hari ini (10/03).
Selain itu ia keluarga juga mengurus surat-surat guna menunjukkan bahwa Surti adalah salah satu dari tujuh bersaudara Simanjuntak.
"Adik kami itu sudah warga negara Belanda. Jadi kami harus menunjukkan bahwa adik kami dulu warga negara Indonesia dari keluarga Simanjuntak," jelas Delfi Siagian.
Hingga kini surat-surat tersebut belum lengkap sehingga, kata Delfi, belum tahu kapan ia dan suaminya akan berangkat ke Malaysia.
Sudah ada yang berangkat
Pihak keluarga telah menerima pemberitahuan bahwa dua anggota keluarga diundang untuk pergi ke Malaysia.
Humas Malaysian Airlines di Jakarta, Agung, mengatakan hari Senin (10/03) sudah ada keluarga satu orang penumpang dari Indonesia yang diberangkatkan ke Malaysia.
Sisanya menunggu kelengkapan dokumentasi seperti paspor. "Keluarga ada yang paspornya sudah kadaluwarsa," kata Agung.
Sementara itu, keluarga Surti mengatakan sebelum terbang ke Kuala Lumpur, Surti berada di Sumatra Utara untuk liburan. Ia dijadwalkan terbang kembali ke Amsterdam dengan pesawat Malaysia Airlines dengan melawati Beijing.
Namun pesawat MH370yang antara lain ditumpangi Surti, 50, hilang kontak pada Sabtu dini hari (08/03) dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke ibukota Cina.
Sebanyak 239 orang berada dalam pesawat tersebut, tujuh di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Berita terkait ↓
Interpol pertanyakan lolosnya paspor curian

TNI AL bantu pencarian pesawat Malaysia di Pulau Penang

Suasana bandara Kuala Lumpur pasca pesawat hilang

'Misteri' paspor curian penumpang MH370

Vietnam temukan benda mirip pintu pesawat

Keluarga penumpang MAS urus dokumen

Warga Pulau Bunyu Takut Semburan Lumpur Sama seperti di Sidoarjo


M etrotvnews.com, Tarakan:Sejak menyemburkan air bercampur lumpur pada awal Januari 2014, kini semburan lumpur yang berbau gas menyengat di Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, semakin membesar. Warga yang tinggal di sekitar lokasi pun merasa khawatir semburan lumpur itu akan sama seperti semburan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur.
Semburan lumpur yang terjadi di Serdang, Kecamatan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, itu membuat warga semakin resah. Pasalnya semburan lumpur yang terjadi sejak awal Januari 2014 tidak kunjung berhenti. Bahkan semburan lumpur semakin besar.
Sumber mata air semburan lumpur awalnya hanya sekitar 10 meter, tapi hingga dua bulan terakhir diameter semburan lumpur mencapai 50 meter. Warga sekitar pun mengaku takut dan khawatir semburan lumpur itu akan membahayakan keselamatan mereka.
Warga sangat berharap kepada pihak pemerintah daerah dan Pertamina berupaya semaksimal mungkin dapat menghentikan semburan itu.
Sebelumnya, air bercampur lumpur tiba-tiba saja menyembur di salah satu kebun milik warga di daerah Serdang, Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan. Semburan itu keluar dari sebuah lubang sejak Rabu (22/1) hingga Minggu (26/1). Sejumlah pengamat masih menganalisis dan mengategorikan kejadian itu sebagai penomena alam.(Muhammad Reza) (Prita Daneswari)
Berita terkait ↓
Warga Pulau Bunyu Takut Semburan Lumpur Sama sepertidi Sidoarjo

Semburan Lumpur di Pulau Bunyu Makin Besar

Warga Digegerkan Semburan Air Bercampur Lumpur
Sumber

Pangdam ajak masyarakat ciptakan Papua kondusif


Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua memeriksa perlengkapan prajurit TNI. (ANTARA FOTO/Evarukdijati)

Jayapura (ANTARA News) - Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua, mengajak masyarakat untuk menciptakan Papua yang aman dan kondusif.
"Diharapkan partisipasi dan kekompakan serta pemikiran untuk bersatu, juga berkomitmen secara bersama-sama guna membangun Papua dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," katanya melalui siaran pers yang dikirim kepada Antara di Jayapura, Senin.
Menurut dia, elemen masyarakat Papua yang diwakili oleh tokoh masyarakat, adat, dan agama diajak pula untuk menciptakan kondisi aman menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2014.
"Tokoh-tokoh ini sangat besar partisipasinya dalam menyukseskan pemilu, karena itu merupakan suatu hak dan kewajiban seluruh anak bangsa untuk menyukseskan," ujarnya.
Untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, pihaknya sering melaksanakan tatap muka dengan para tokoh masyarakat, adat, dan agama, sehingga tali silahturahim yang telah terjalin selalu terjaga.
"Jadi kami sama sekali tidak berbicara masalah politik, tetapi silaturahim secara periodik, ke depan kami juga melaksanakan acara seperti ini secara periodik untuk menjalin silaturahim," katanya.
Selama ini, katanya, hubungan Kodam XVII/Cenderawasih dengan tokoh masyarakat, adat, dan agama relatif sangat baik.
Ia mengatakan para tokoh berbagai elemen masyarakat itu, juga banyak berpartisipasi dalam kegiatan positif yang dilaksanakan kodam setempat.
"Dan kegiatan silaturahim ini akan terus kami bangun karena yang menciptakan aman itu lebih pada kontribusi dari masyarakat," katanya.
(KR-HDK/M029)
Editor: Tasrief Tarmizi Sumber

China tambah armadanya cari pesawat Malaysia


Penumpang Pesawat Malaysia Airlines Keluarga Surti Dahlia, salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kualalumpur-Beijing, menjawab pertanyaan wartawan di Medan, Sumut, Minggu (9/3). Surti Dahlia, warga Medan berkewarganegaraan Belanda itu merupakan salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines yang dikabarkan hilang. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/s ()
Beijing (ANTARA News) - China menambah kapal militernya ke Laut China Selatan untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3) dinihari dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing.
Dua kapal Angkatan Laut yang dikirimkan ke area lokasi adalah kapal destroyer "Haikou" dan "Kunlunshan" beserta dengan 50 anggota marinir dan perlengkapannya.
Demikian media setempat melaporkan, di Beijing, Senin. Tak hanya itu, China juga menambah helikopter untuk mendukung pencarian pesawat nahas yang membawa 239 orang.
Sebelumnya Angkatan Laut China telah mengirimkan dua kapal perangnya, plus kapal patroli dari Kementerian Transportasi ke lokasi yang diduga sebagai tempat terakhir pesawat melakukan kontak dengan menara kontrol Subang pada pukul 02.40.
Hingga Senin pagi operasi pencarian multilateral dari tujuh negara dengan 22 pesawat dan 40 kapal perang dan patroli, belum menemukan titik terang keberadaan pesawat Malaysia Airlines yang juga membawa tujuh warga negara Indonesia, selain 154 warga China dan 12 kewarganegaraan lainnya.
Para keluarga dan kerabat dari penumpang warga negara Indonesia telah berada di Kuala Lumpur, sedangkan para keluarga dari 154 penumpang warga negara China sampai saat ini masih menunggu di Beijing hingga pengurusan dokumen keimigrasian selesai.
Malaysia Airlines akan membawa lima anggota keluarga atau kerabat dari setiap penumpang warga negara China. "Namun, untuk penerbangan awal kami akan membawa dua anggota keluarga dan kerabat dari setiap penumpang," kata perwakilan Malaysia Airlines di Beijing Ignitias Ong.
Pihak kepolisian dan keimigrasian China berupaya agar pengurusan paspor dan visa dapat dilakukan dalam satu hari. Diantara para keluarga dan kerabat tersebut ada yang baru pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Kami tidak tahu bagaimana nanti setelah di negara lain, tapi saya ingin melihat anak saya jika nanti pesawat ditemukan, apapun kondisinya," ujar Li Hai (50) asal Provinisi Hebei.
Para keluarga dan kerabat penumpang warga negara China, sejak Sabtu (8/3) dikumpulkan di sebuah hotel di Beijing, tak jauh dari Bandara Internasional "Capital" Beijing.
Editor: Tasrief Tarmizi Sumber

Waspada gunakan wi-fi di area publik


Europol meminta pengguna internet mengubah kebiasaan
Informasi sensitif sebaiknya tidak dikirim melalui koneksi wi-fi di area publik untuk mencegah pencurian data oleh peretas, demikian peringatan otoritas keamanan internet Eropa.
Troels Oerting, kepala pusat kejahatan internet Eropa, mengatakan kepada Dan Simmons dari BBC bahwa pengguna internet sebaiknya hanya mengirim data pribadi melalui jaringan yang mereka percayai.
Ia mengatakan peringatan itu dimotivasi oleh meningkatnya serangan melalui wi-fi di area publik.
Europol membantu sejumlah negara mengatasi serangan seperti itu, kata Oerting.
Data curian
"Kami telah melihat penyalahgunaan wi-fi untuk mencuri informasi, identitas atau kata kunci dan uang dari pengguna yang menggunakan koneksi publik atau wi-fi tidak aman," kata dia.
"Kita harus mengajari pengguna bahwa mereka tidak boleh membahas informasi sensitif saat sedang menggunakan internet melalui wi-fi yang tidak aman.
"Mereka harus melakukannya dari rumah, dimana jaringan wi-fi dipastikan aman. Tapi jika anda berada di warung kopi anda jangan mengakses bank atau melakukan apa pun yang melibatkan transfer informasi sensitif."
Oerting mengatakan peretas dan pencuri data tidak menggunakan teknik canggih tapi memperdaya orang agar menggunakan koneksi wi-fi yang seolah-olah berasal dari warung kopi atau restoran.
Sumber

Keluarga penumpang pesawat MH370 asal Jakarta menuju Malaysia



Kuala Lumpur (ANTARA News) - Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang berasal dari Jakarta akan tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin siang, untuk menunggu perkembangan informasi tentang pesawat yang hilang tersebut.
"Pihak keluarga penumpang yang bertempat tinggal di Jakarta segera tiba di Kuala Lumpur. Sedangkan tiga keluarga penumpang yang bertempat tinggal di Medan sudah terlebih dahulu tiba di sini," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, di Gedung KBRI Kuala Lumpur, Senin.
"Mereka diinapkan disebuah hotel di Putrajaya, sambil menunggu perkembangan informasi mengenai pesawat yang hilang tersebut," katanya.
Ia menambahkan maskapai Malaysia Airlines memfasilitasi keluarga
penumpang pesawat bernomor penerbangan MH370 ke Kuala Lumpur.
Menurut Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Dino Nurwahyudin, keluarga Ferry Indra Suadaya yaitu Henry (adik Ferry) serta Santi dan Nana (saudara) akan tiba di Kuala Lumpur International Airport dengan pesawat MH712 sekitar pukul 12.55 waktu setempat.
Sementara keluarga penumpang Firman Siregar, Sugianto Lo dan Chyntia Tio Vinny sudah lebih dulu tiba di Kuala Lumpur.
Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menjelaskan empat anggota keluarga Firman tiba di Kuala Lumpur sejak Sabtu (8/3).
Namun ibunda Firman dan sepupunya sekarang telah kembali ke Medan dan hanya kakak dan kakak iparnya yang masih berada di Malaysia.
Hermono menjelaskan Firman Siregar, satu dari tujuh warga negara Indonesia penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berangkat ke Beijing untuk bekerja di sebuah perusahaan minyak di negara tersebut.
"Kakak Firman menjelaskan bahwa adiknya itu terbilang pandai dan merupakan lulusan dari ITB. Dan bekerja di perusahaan minyak merupakan keinginannya yang dinantikan," terangnya.
Warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai penumpang pesawat MH370 adalah Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chyntia Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun.
Editor: Maryati sumber

Presiden SBY pantau perkembangan pencarian tujuh WNI


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti perkembangan pencarian pesawat maskapai penerbangan Malaysia yang hilang dalam penerbangan dari Malaysia menuju Beijing termasuk pencarian tujuh warga negara Indonesia yang menjadi penumpangnya.
"Saya terus ikuti laporan Menlu tentang hilangnya tujuh WNI di pesawat MAS 777-200 ke Beijing. Indonesia siap kerjasama dalam misi pencarian," kata Presiden dalam tweetnya di akun twitter @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan, pemerintah Indonesia menyampaikan perhatian yang mendalam terhadap keluarga korban.
"Tetap sabar dan berdoa, kita lakukan upaya terbaik untuk mendapat kejelasan," katanya.
Presiden juga berharap pencarian pesawat maskapai Malaysia Airlinesitu yang dilakukan oleh sejumlah negara di ASEAN bisa menjadi momentum untuk peningkatan kerjasama negara-negara di kawasan.
"Semoga momentum ini bisa digunakan untuk kedepankan persamaan, perdamaian, dan kerjasama di kawasan Cina Selatan untuk misi kemanusiaan," kata Presiden.
Editor: AA Ariwibowo sumber Antara_News

[Video] Gempa 5,4 SR Guncang Malang

Lihat Video
Malang, (tvOne)
Gempa berkekuatan 5,4 SR mengguncang Desa Gondanglegi Kulon, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu (9/2) malam. Gempa yang tidak berpotensi tsunami itu sempat membuat warga panik dikarenakan terjadi di saat terjadi pemadaman listrik.
Berita Terkait ↓
Pemkab Malang Tetapkan StatusTanggap Darurat Rehabilitasi Bencana

Jembatan Putus, Bantuan Erupsi Kelud Ditarik Tali Lewati Banjir Lahar

Jembatan Putus, Dua Dusun di Malang Terisolir

Lahar Hujan Gunung Kelud Rusak Jalan Desa di Malang

Jenazah Korban Arung Jeram di Malang Ditemukan
By TVONENEWS
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung