http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Saturday, March 16, 2013

Jumhur Dukung Kesempatan Kerja Lulusan 4000 SMU Pandeglang


Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat Pandeglang, BNP2TKI, Sabtu (16/3) Belum banyak penyerapan angkatan kerja dari 4.000 lulusan Sekolah Menengah Umum di Kabupaten Pandeglang, Banten, akibat rendahnya pertumbuhan sektor industri telah mendorong Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat untuk membuka peluang kesempatan kerja di luar negeri. Pernyataan itu dikatakan Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat ketika menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) bertajuk "Pemuda, Kepemimpinan dan Tantangan Pembangunan" di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Sabtu (16/3). Seminar Nasional yang digelar Himpunan Mahasiswa Banten (HMB) bertajuk Pemuda, Kepemimpinan dan Tantangan Pembangunan selain menghadirkan Jumhur juga Kepala Dinas Pendidikan Kab Pandeglang Abdul Aziz mewakili Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi, dan sejumlah kalangan intelektual dari kampus, anggota DPRD dan ICMI Pandeglang. Turut mendampingi Kepala BNP2TKI, Tenaga Profesional Bidang Komunikasi Publik Mahmud F Rakasima, Direktur Mediasi dan Advokasi Teguh Hendro Cahyono, Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama Agusdin Subiantoro, Kepala Puslitfo Benyamin Suprayogo, dan Kepala Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Serang Sumardik. Menurut Jumhur, apa yang dipaparkan Kepala Dinas Pendidikan Kab Pandeglang tentang kesempatan kerja di luar negeri bagi lulusan SMU ditanggapi secara seriuis. Pada paparan Kadis dijelaskan bahwa sebelumnya ia sudah berkoordinasi dengan Kemendiknas melalui program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB)untuk bekerja ke Malaysia. "Saat ini sudah ada 66 lulusan SMU yang bekerja ke Malaysia. Tahun 2013 ditargetkan 1.000 orang bekerja ke luar negeri," paparnya seraya meminta Pak Jumhur memikirkan soal itu. Menanngapi hal itu, Jumhur mempersilahkan Pak Kadis bekoordinasi dengan 2 Direktorat terkait di BNP2TKI. Direktorat itu Direktorat Pemetaan dan Harmonisasi Kualitas Tenaga Kerja Luar Negeri (TKLN) I dan II untuk cakupan sektor formal. Bekerja ke luar negeri, kata Jumhur, merupakan jalan tercepat mengatasi tidak ada permintaan kerja di dalam negeri. Saat ini sudah ada 6,5 juta TKI bekerja di 146 negara dan berasal dari lebih dari 400 Kab Kota di seluruh Indonesia. "Saya setuju 4.000 orang lulusan SMU itu bisa bekerja ke luar negeri sebagai TKI formal dan bukannya sebagai TKI PLRT," paparnya. Jumhur menuturkan, aset mahal dari TKI yaitu hasrat berubah. Aset ini perlu dijaga dan dipertahankan setelah para TKI itu kembali ke tanah air. Karena itu, kepada HMB dan pemuda yang hadir Jumhur meminta untuk terus memompa semangat para TKI Purna ini untuk berkarya di bidang ekonomi produktif. "TKI, begitu dia pulang ada hasrat maju dan HMB bisa mengawal hasrat itu untuk terus berkembang," pintanya. Usai menjadi Keynote Speaker, Kepala BNP2TKI dan rombongan melanjutakn perjalanan ke kampung TKI di Desa Patiah, Pandeglang guna melihat kegiatan Bhakti Sosial 3 orang dokter BNP2TKI yait dr Suci, dr Budi dan dr Poppy untuk memberi pelayanan kesehatan kepada keluarga TKI. Di desa itu pula Jumhur akan mengkampanyekan gerakan penghijauan lingkungan hidup dengan menanam pohon Bambu guna mengatasi masalah banjir yang sering melanda kampung TKI. BNP2TKI menyediakan 2.000 pohon Bambu untuk ditanam di desa Patiah.(zul/toh/b).
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung