http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Wednesday, January 8, 2014

Tahun 2013, TKI Indramayu Paling Banyak Dikirim ke Luar Negeri

KA BNP2TKI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 512.168 tenaga kerja Indonesia (TKI) dikirim ke 160 negara pada tahun 2013. Dari jumlah tersebut dengan rincian 285.197TKI pekerjaan formal dan 226.871 untuk pekerjaan informal.
Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat menyebutkan,
TKI yang paling banyak ditempatkan ditujukan untuk bagian domestic worker.
"Urutan teratasnya, domestic worker 168.318 orang, plantation worker 47.598 orang, operator 46.799 orang, dancaretaker ada 45.751 orang," kata Jumhur dalam konfrensi persnya di Kantor BNP2TKI, Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Dirinya menyebutkan, kebanyakanTKI yang dikirim berdasarkan provinsi, Jawa Barat menempati posisi teratas dalam penyumbangTKI ke luar negeri. Tercatat 129.885 orangTKI Jawa Barat dikirim ke luar negeri.
Untuk urutan selanjutnya ada Jawa Tengah dengan 105.971 orang, Jawa Timur ada 93.843 orang, NTB ada 63.438 orang dan Lampung 17.975 orang. Dengan status menikah 309.427 orang dan 158.858 orang belum menikah serta yang statusnya cerai ada 43.883 orang.
Lombok Timur,Indramayu dan Cirebon, merupakan kabupaten tertinggi dalam pengirimanTKI ke luar negeri. Lombok Timur mencapai 33.287 orang,Indramayu 28.410 orang dan Cirebon ada 18.675 orang.
Berdasarkan pendidikan terakhir,TKI yang paling banyak ditempatkan di luar negeri adalah berpendidikan SMP dengan 191.542 orang, lalu yang pendidikan akhirnya SD ada 160.097 orang, serta SMU ada 124.825 orang. Sedangkan yang sarjana hanya 6.340 dan yang pascasarjana hanya 352 orang.
Sedang untuk penempatan, Malaysia masih menjadi destinasi utama, untuk tahun ini ada 150.236TKI yang diberangkatkan ke sana. Selain itu, Taiwan dan Arab Saudi diperingkat selanjutnya dengan 83.544TKI dan 45.394TKI untuk Arab Saudi.
Jumhur menjelaskan, Indonesia juga sudah memiliki program G to G untuk penempatanTKI di luar negeri, seperti Jepang dan Korea. Untuk Jepang, tahun ini Indonesia diberikan kuota 156 orang dan untuk Korea diberikan kesempatan hingga 9.441 orang.
"Untuk catatan, Korea ini, untuk angka 9.441 itu adalah kuota yang melebihi batas. Indonesia diberi 7.300 kuota. Misalnya pada tahun itu, Korea membutuhkan tenaga kerja 50rb orang dan itu dibagi 15 negara. Lalu, pada September lalu, Indonesia sudah memenuhi kuota. Dan ada negara-negara yang diberikan kuota, tapi pada September jauh dari harapan Korea, lalu diberikan kuota itu kepada kita untuk menempati itu dan kita tambah lebih dari dua ribu," kata Jumhur.
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung