Ilustrasi pekerja pria dan wanita di kantor
Baru-baru iniForbes menyusun daftar pekerjaan dengan gaji tinggi untuk pekerja wanita. Dari daftar itu disimpulkan jenis pekerjaan di bidang bisnis, teknologi, dan kesehatan, ternyata lebih banyak didominasi kaum hawa.
Dikutip dari Forbes, Kamis 20 Maret 2014, untuk mengetahui profesi yang menggaji pekerja wanita dengan gaji tinggi, majalah ekonomi terkemuka itu menggunakan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat yang melacak pendapatan mingguan rata-rata tertinggi dan gaji pekerja pada 2012.
Kaum hawa yang menggeluti bidang tertentu dalam survei ini menginginkan mendapatkan rekan kerja pria kurang dari 17 persen. Di negara maju, dalam dua dekade terakhir, ada peningkatan jumlah pekerja wanita. Sebagian dari mereka bahkan bisa menciptakan prestasi sejajar dengan pekerja laki-laki.
John Budd, Profesor bidang tenaga kerja dan organisasi di University of Minnesota Carlson Scholl of Management, mengatakan tidak peduli menggunakan metode ekonomi apa yang digunakan dalam menilai pekerja wanita dan laki-laki untuk memberikan gaji, hasilnya tetap sama, yakni pekerja laki-laki akan mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja wanita.
"Ini sudah menjadi masalah yang sangat lama. Perusahaan akan membayar pekerja laki-laki lebih baik bagi pekerja wanita," imbuhnya.
Berikut daftar pekerjaan dengan gaji tinggi bagi kaum hawa yang dilansirForbes:
1. Chief Executive

Rata-rata pendapatan per tahun: US$94.172
Persentase perempuan dalam profesi ini: 21 persen
2. Apoteker

Rata-rata pendapatan per tahun: US$93.704
Persentase perempuan dalam profesi ini: 54 persen
3. Pengacara

Rata-rata pendapatan per tahun: US$81.432
Persentase perempuan dalam profesi ini: 35 persen
4. Manager komputer dan sistem informasi

Rata-rata pendapatan per tahun: US$80.548
Persentase perempuan dalam profesi ini: 29 persen
5. Perawat

Rata-rata pendapatan per tahun: US$80.028
Persentase perempuan dalam profesi ini: 89 persen
6. Dokter dan ahli bedah

Rata-rata pendapatan per tahun: US$77.844
Persentase perempuan dalam profesi ini: 36 persen
7. Asisten dokter

Rata-rata pendapatan per tahun: US$77.532
Persentase perempuan dalam profesi ini: 65 persen
8. Pengembang software

Rata-rata pendapatan per tahun: US$71.240
Persentase perempuan dalam profesi ini: 20 persen
9. Analis manajemen

Rata-rata pendapatan per tahun: US$68.588
Persentase perempuan dalam profesi ini: 42 persen
10. Peneliti operasi

Rata-rata pendapatan per tahun: US$68.276
Persentase perempuan dalam profesi ini: 53 persen (asp)
Sumber VIVAnews

2. Keranjang belanja
Setelah konsumen masuk ke supermarket, dia akan mengambil keranjang belanjaan. Keranjang belanja mulai dirancang pada 1930-an untuk membantu memudahkan konsumen membeli barang dengan jumlah yang besar.
Saat ini, supermarket merancang troli dengan ukuran besar untuk mendorong konsumen memenuhi keranjang belanjaan mereka.
3. Di bagian depan supermarket ditempatkan makanan dengan margin yang lumayan tinggi, yakni roti panggang yang baru saja diolah. Ini akan mendorong konsumen untuk membeli, karena keranjang belanjaan mereka masih kosong.
4. Selain roti panggang yang menggugah selera, biasanya mereka juga menempatkan bunga segar yang harum. Bau yang wangi itu akan mendorong konsumen untuk membeli.
5. Supermarket akan menaruh produk susu dan kebutuhan lainnya di bagian belakang, sehingga memaksa konsumen untuk pergi ke seluruh lorong.
6. Setelah konsumen terpaksa harus berjalan ke seluruh lorong, biasanya mata mereka akan melihat-lihat barang-barang yang ada di semua rak, mulai dari atas sampai bawah.
7. Kebanyakan supermarket akan memindahkan pelanggan dari kanan ke kiri. Hal ini, dikombinasikan dengan fakta orang Amerika menyetir mobil di sebelah kanan, sehingga membuat orang cenderung akan membeli barang di sebelah kanan.
8. Setiap supermarket juga akan menerapkan trik penataan barang. Barang-barang yang lebih mahal akan ditempatkan di tempat yang lebih mudah untuk dijangkau.
9. Sementara itu, makanan manis dan mainan untuk anak-anak diletakkan di rak bawah, sehingga anak-anak bisa melihat dan mengambilnya.
10. Sampel makanan dibuat semenarik mungkin dan menjebak konsumen agar membeli barang yang sedang mereka tawarkan.
11. Penempatan barang-barang juga diusahakan mudah untuk dijangkau konsumen. Sebuah penelitian menyimpulkan menyentuh item barang akan meningkatkan konsumen untuk membelinya.
12. Warna juga akan mempengaruhi konsumen untuk masuk dan membeli barang yang ditawarkan. Sebuah toko yang berwarna warni akan menarik konsumen.
13. Musik. Sebuah penelitian menunjukkan musik dengan tempo lambat akan membuat konsumen berbelanja dengan santai dan menghabiskan banyak waktu.
Musik keras akan menyebabkan mereka tidak betah dan segera meninggalkan supermarket. Sementara itu, musik klasik akan menyebabkan konsumen untuk membeli barang dengan harga yang lebih mahal.
14. Ukuran toko. Di tempat-tempat yang ramai, konsumen akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berbelanja dan merasa kurang nyaman.
15. Tampilan toko yang tidak menarik. Toko itu hanya akan didatangi konsumen saat benar-benar dalam keadaan darurat dan sesekali saja.
By







.jpg)


