http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Wednesday, May 15, 2013

Minta Maaf, Filipina Berharap Taiwan Tidak Stop Rekrutmen Pekerja


Manila, - Ancaman-ancaman yang dilontarkan pemerintah Taiwan, cukup membuat resah pemerintah Filipina. Terbukti, Presiden Filipina Benigno Aquino akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas penembakan kapal nelayan Taiwan yang mengakibatkan tewasnya seorang nelayan Taiwan. Presiden Taiwan Ma Ying-jeou sebelumnya, menuntut permintaan maaf resmi dari pemerintah Filipina atas insiden pada 9 Mei itu. Ma bahkan telah mengumumkan pembekuan penerimaan tenaga kerja Filipina di Taiwan. Ma bahkan mengancam akan mengambil sanksi-sanksi lain jika Manila tidak juga menyampaikan permintaan maaf secara resmi hingga pukul 18.00 hari ini waktu setempat. Sanksi tersebut termasuk larangan bagi warga Taiwan bepergian ke Filipina. Atas ancaman itu, juru bicara kepresidenan Filipina Edwin Lacierda meminta Taiwan untuk tidak melaksanakan sanksi tersebut. Lacierda juga meminta Taiwan untuk membatalkan keputusan penghentian penerimaan tenaga kerja Filipina. "Kami meminta rakyat Taiwan untuk tidak melibatkan warga negara Filipina kami di sana," ujar Lacierda seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (15/5/2013). "Kami meminta untuk tenang. Kami meminta untuk berkepala dingin," imbuhnya. Presiden Aquino telah mengutus ketua Kantor Budaya dan Ekonomi Manila (Manila Economic and Cultural Office/MECO), yang menangani hubungan dengan Taiwan, untuk pergi ke Taiwan guna menyampaikan permintaan maaf atas kematian nelayan Taiwan tersebut. Amadeo R. Perez, utusan pribadi Aquino itu juga akan menyampaikan "donasi" untuk keluarga korban. Namun Lacierda tidak menyebutkan berapa besar donasi yang akan diberikan.sumber:news.detik.com
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung