Malang, HanTer - Belasan
tenaga kerja Indonesia (TKI)
ditengarai terjebak di wilayah
konflik Israel - Palestina. Ini jadi
pekerjaan rumah (PR) buat
pemerintah Indonesia, agar
keselamatan warga negaranya
bisa dijamin, atau bisa dievakuasi
dari wilayah konflik.
"Kita sudah melakukan
pendataan. Diperkirakan ada 12-
an TKI, berada di Jalur Gaza.
Upaya evakuasi masih dipikirkan,"
ujar Kepala Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
Gatot Abdullah Mansyur kepada
wartawan di sela kunjungannya
ke Kota Malang, Sabtu (19/7),
malam.
Gatot mengungkapkan upaya
evakuasi menjadi beban berat.
Pasalnya, seluruh akses keluar
ditutup. Satu-satunya jalur
memungkinkan membawa
mereka keluar adalah melalui
Mesir. Tetapi itupun tidak mudah.
"Untuk bisa masuk ke Mesir
harus mendapatkan izin otoritas
disana. Karena semua dalam
pengawalan intelijen setempat,"
ungkapnya.
Pihaknya akan berusaha keras
membawa para TKI tersebut
sampai ke Mesir. Melalui
kedutaan Jordania. Dia
menambahkan, pekerjaan lain
juga tengah dilakukan, yakni
mengevakuasi TKI yang bekerja di
Suriah.
Tercatat masih ada 2.500 TKI
terjebak di negara tersebut, dari
10 ribu TKI yang sudah berhasil
dipulangkan selama dua tahun
terakhir. "Medan menjadikan sulit
upaya evakuasi, karena mereka
berada di titik konflik. Di Libanon
ada 200 TKI menunggu untuk
dipulangkan," bebernya.
Menurut dia, pemulangan juga
menyulitkan, karena sulitnya
mendapatkan maskapai menuju
tanah air.
Sumber↓
Sunday, July 20, 2014
12 TKI Diperkirakan Terisolasi Didaerah Konflik Gaza
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)