Suasana pemberangkatan tenaga kerja
Indonesia (TKI)
Jakarta - Ada dua permasalahan yang
dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar
negeri saat ini yakni tidak punya keahlian
dan tidak sehat secara fisik karena sudah
terinfeksi berbagai penyakit sejak dari
Tanah Air.
"Ketika sampai di luar negeri banyak sekali
TKI yang terindikasi penyakit seperti TB,
dan lain-lain," kata Dirjen Pembinaan dan
Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Kemnakertrans), Reyna Usman, kepada
wartawan di kantornya, Kamis (17/7).
Menurut Reyna, banyak TKI yang sakit di
luar negeri karena tidak ketatnya tes
kesehatan yang dilakukan lembaga seleksi
calon TKI keluar negeri selama ini.
"Lembaga yang melakukan tes kesehatan
calon TKI selama ini dikelola swasta yang
dikontrol oleh Kementerian Kesehatan. Kita
akan koordinasi dengan Kementerian
Kesehatan agar lembaga-lembaga ini
diaudit dan ke depan perlu disertifikasi,"
kata dia.
Reyna mengatakan, sampai akhir tahun
2013, ada 33.000 TKI di Malaysia yang
mengidap berbagai penyakit yang
sebenarnya sudah terjangkit sejak dari
Tanah Air. "Macam-macam penyakitnya,
tidak enak saya sebut di sini," kata dia.
Reyna berharap semua calon TKI yang
dikirim ke luar negeri harus sehat secara
fisik dan jiwa. Selain itu, calon TKI yang
dikirim harus mempunyai keahlian. "Semua
yang dikirim harus mempunyai keahlian,"
kata dia.
Data yang dikumpulkan Suara Pembaruan,
menyebutkan, banyaknya orang yang
mengidap penyakit menjadi TKI di luar
negeri karena perusahaan jasa tenaga kerja
Indonesia (PJTKI) mengejar keuntungan
yang besar. Semakin banyak calon TKI yang
mereka kirim ke luar negeri semakin
untung yang mereka peroleh.
Penulis: E-8/JAS
Sumber: ↓
Thursday, July 17, 2014
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)