http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.
Showing posts with label Gaza. Show all posts
Showing posts with label Gaza. Show all posts

Tuesday, August 5, 2014

Iran Persenjatai Roket ke Hamas untuk Lawan Israel



Teheran - Israel mengklaim agresi militer yang mereka lancarkan ke Gaza, Palestina merupakan upaya untuk membentengi diri dari serangan roket Hamas yang kerap dilontarkan ke Tel Aviv. Sementara menurut Sektretaris Dewan Kebijakan Pemerintah Iran Mohsen Rezaei, roket yang dilancarkan Hamas bertujuan untuk mempertahankan diri bagi warga Palestina. Mohsen juga mengungkap roket itu berasal Iran. Iran selama ini telah memberikan transfer teknologi ke Hamas untuk mengembangkan senjata roket. Meski sejumlah pengamat menilai kemampuannya masih kurang dahsyat, dan kerap dilumpuhkan Iron Dome Israel. "Roket pertahanan Palestina berasal dari teknologi yang kami transfer. Kami harus melakukan ini demi pertahanan warga Palestina, sehingga mereka bisa bertahan dari blokade Israel dan melindungi diri mereka," ujar Mohsen, seperti Liputan6.com kutip dari Al-Arabiya, Selasa (5/8/2014). Mohsen yang merupakan Mantan Komandan Angkatan Bersenjata Iran itu, juga mendesak Hamas untuk menangkap tentara Israel yang nantinya akan digunakan untuk negosiasi dengan negeri zionis. Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengimbau seluruh pihak internasional untuk membantu dengan memberikan senjata Hamas untuk mempertahankan diri dan menghadang serangan dari Israel. "Anjing rabies ini, serigala rakus ini, telah menyerang orang tak bersalah. Kemanusiaan harus menunjukkan reaksinya. Ini adalah genosida, sebuah bencana skala sejarah," kata Khamenei dalam pidato menyambut Idul Fitri, 29 Juli lalu. "Rakyat (di Gaza) terkepung di wilayah sempit, dengan perbatasan yang ditutup, tak ada jaminan mereka mendapatkan air dan listrik, harus menghadapi musuh bersenjata." Iran tak akan mengakui keberadaan negara Israel dan mendukung sejumlah kelompok militan anti-Israel, seperti Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon. Israel mulai melancarkan serangan yang mereka sebut "Protective Edge Operation" sejak 8 Juli lalu. Hingga kini, warga yang menjadi korban tewas di Gaza mencapai 1.834 orang. Sementara ada 67 orang Israel yang tewas, terdiri dari 64 tentara dan tiga warga sipil. Saat ini, Hamas dan Israel tengah menjalani gencatan senjata selama tiga hari tanpa syarat, mulai Selasa ini pukul 05.00 waktu setempat. Namun kesepakatan damai sejenak sebelumnya kerap dilanggar Israel. Negeri Zionis tetap melancarkan serangan saat masa gencatan senjata beberapa hari lalu. (Tnt)
http://m.liputan6.com/news/read/2086619/iran-persenjatai-roket-ke-hamas-untuk-lawan-israel

Sunday, August 3, 2014

Lembaga Alquran berbendera Indonesia di Gaza diroket Israel

Lembaga Alquran berbendera Indonesia di Gaza diroket Israel
Militer Israel dalam agresinya di Jalur Gaza, Palestina, menyerang Graha Darul Quran (Daqu) yang di bagian atas gedungnya terdapat satu tiang bendera Indonesia Merah Putih. Hal itu disampaikan seorang relawan. "Pihak Israel sengaja melancarkan lebih dari 15 roket ke lembaga pendidikan tempat menghafal Alquran Cabang Gaza itu," kata Abdillah Onim dalam keterangannya dari Gaza City, Palestina, seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/8).
Onim adalah relawan Indonesia yang menetap di Jalur Gaza. Dia saat ini menjabat Ketua Cabang Daqu di Gaza City dan mendirikan Graha Tahfidz, selain juga menjadi koresponden salah satu stasiun televisi swasta Indonesia. Graha Tahfidz, selain menjadi tempat tinggalnya, juga menjadi tempat untuk mendidik anak- anak menghafal Alquran. Dia memasang bendera Merah Putih berukuran 2 meter di satu tiang yang dipasang di lantai atas gedung itu. "Mereka (Israel) tak peduli apakah ada WNI atau bendera Indonesia, dan tetap mereka serang," katanya. Saat ini roket Israel tak lagi menyasar gedung, fasilitas atau kawasan tertentu dan siapa saja akan mereka bunuh, tambahnya. Laporan kantor berita transnasional terbaru Minggu menyebutkan lebih dari 1.633 orang Palestina telah meninggal dan 8.800 lagi cedera sejak Israel melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza Selasa, 8 Juli 2014. Dalam konflik itu Israel kehilangan 61 tentara dan tiga warga sipil, termasuk seorang warga negara Thailand. Menyasar rumah sakit Onim menyebutkan bahwa roket Israel juga menghantam Rumah Sakit Syifa di Gaza City, yang menewaskan seorang bayi berusia satu bulan. Bahkan, kebrutalan Israel juga ditunjukkan dengan 'menghujani' taman bermain anak-anak di Gaza City yang saat itu penuhi anak-anak sedang bermain dengan memakai baju baru. Akibat kebrutalan Israel tersebut 10 anak-anak meninggal dengan tubuh tercabik-cabit dan tidak utuh lagi. Kediaman mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah tidak luput dari serangan roket yang ditembakkan dari jet F16 milik Israel. Israel juga menyerang satu- satunya pusat pembangkit listrik Palestina di Gaza. Onim mengatakan seharusnya perang itu antara militer berhadapan dengan militer. "Jadi, bukan militer Israel malah membantai warga sipil, anak- anak, wanita, fasilitas umum seperti sekolah, masjid, rumah sakit. Bahkan tempat pengungsian diroket Israel," kata dia, yang ketika awal masuk ke Gaza adalah relawan organisasi kegawatdaruratan kesehatan dari 'Medical Emergency Rescue Committee' (MER-C) Indonesia. Ia juga heran dengan negara- negara tetangga, khususnya negara Arab yang belum terpanggil untuk membantu saudara mereka sesuku dan sejazirah yaitu Jazirah Arab. Negara-negara lain yang mengaku anti Amerika Serikat dan Israel disebutnya malah menunduk tidak mau tahu. "Yang sangat getol membantu Gaza adalah Turki, Qatar, dan Aljazair, sedangkan negara- negara lain hanya pencitraan saja," kata dia.
selengkapnya
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung