Warga Tiongkok Bersiap Hadapi Topan Matmo
Beijing: Warga Tiongkok bersiap menghadapi kedatangan Topan Matmo, yang telah menyapu Taiwan pada Rabu (23/7/2014). Matmo diprediksi akan bergerak ke perairan timur laut Tiongkok di provinsi padat penduduk di Fujian, Tiongkok. Kecepatan tiupan angin Topan Matmo mencapai 119 kilometer per jam. Pemerintah di provinsi Zhejiang, wilayah selatan Shanghai, mengimbau para nelayan untuk kembali ke pelabuhan. Nelayan juga diminta waspada terhadap dampak kerusakan bangunan yang dapat ditimbulkan Topan Matmo. Kekuatan Matmo melemah usai membawa hujan deras ke Taiwan tadi malam. Matmo dilaporkan menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya di Taiwan, serta memutus aliran listrik ke 31.505 rumah. Pusat topan diprediksi berubah ke utara usai menghantam daratan, dan akan bergerak melewati area barat Shanghai. Seperti dilansir AP, hujan deras dengan kepadatan 300 milimeter yang dibawa Matmo diprediksi mengguyur Shanghai dan provinsi Jiangsu. Sementara itu di wilayah selatan, masyarakat Guangdong dan Hainan mulai membersihkan puing bangunan yang hancur disapu Topan Rammasun, yang telah menewaskan 56 orang di Tiongkok. Sebanyak 20 warga Tiongkok dilaporkan hilang saat Rammasun datang. Rammasun menjadi topan terdahsyat di Tiongkok dalam empat dekade terakhir. Topan ini menghancurkan puluhan ribu rumah, merusak jalanan dan pelabuhan, serta memutus aliran listri serta pasokan air. (WIL)
Topan Matmo Sapu Taiwan, Satu Orang Tewas
Seorang wanita berusaha mempertahankan payungnya yang tertiup angin kencang saat Topan Matmo menyapu Taiwan, Taipei, Rabu (23/7/2014). Topan Matmo yang disertai hujan lebat dan angin kencang melanda Taiwan pada Rabu mengakibatkan pasar keuangan dan sekolah ditutup. Sedikitnya satu orang tewas dan beberapa bangunan mengalami kerusakan akibat bencana alam tersebut. REUTERS/Pichi Chuang/wt
Sumber ↓
.jpg "Solusi")
