Warga dua desa di Ambon bentrok, lima tewas
Warga Desa
Seith dan Negeri Lima,
Kecamatan Salahutu, Pulau
Ambon, Maluku Tengah kembali
terlibat bentrokan dan saling
serang, Kamis (31/7) petang.
Bentrok dua warga antar desa ini
mengakibatkan lima orang tewas.
Data yang diperoleh Antara,
bentrokan terjadi di dusun Nahai
yang merupakan perbatasan
kedua desa bertetangga tersebut,
sekitar pukul 16.00 WIT.
Penyerangan ke dusun Nahai
dilakukan warga Seith karena
tidak terima seorang warganya,
yakni Benjamin Maju (30)
meninggal akibat dibacok di
dusun tersebut.
Benjamin Maju tewas karena
mengalami pendarahan akibat
luka bacokan di bagian kepala
dan punggung kiri. Korban
sempat dilarikan ke RSUD
Haulussy, Kudamati Ambon,
tetapi nyawanya tidak tertolong
akibat luka yang diderita
tergolong parah.
Kematian korban menyulut emosi
warga Seith lainnya yang akhirnya
menyerang ke Dusun Nahai yang
dihuni warga Negeri Lima.
Penyerangan itu mengakibatkan
seorang warga Seith lainnya,
Usman Moni (38) akibat terkena
sabetan parang pada bagian
leher.
Sedangkan tiga warga Negri Lima
yang meninggal yakni Duba Selli
(60) dan Kaimudin Soulisa,
keduanya meninggal karena
tertembak di bagian kepala serta
Wahid Suneth (16) disebabkan
pendarahan akibat luka terkena
tembakan pada pangkal paha
kanan.
Selain itu, lima warga dari kedua
desa juga dilaporkan menderita
luka-luka akibat terkena
lemparan batu, sabetan benda
tajam maupun tertembak
senapan angin. Peristiwa saling
serang ini mengakibatkan
sedikitnya 17 unit rumah di
Dusun Nahai terbakar.
Kapolres Pulau Ambon dan
Pulau-Pulau Lease, AKBP Bintang
Juliana yang dikonfirmasi
membenarkan bentrokan antar
warga kedua desa bertetangga
tersebut.
"Tetapi saat ini kondisi di
perbatasan kedua desa sudah
dikendalikan dan diamankan
puluhan personel Polres Pulau
Ambon dan Pulau-Lease serta
Brimob Polda Maluku yang
diterjunkan ke lokasi kejadian,"
katanya.
Sumber ↓
Showing posts with label tewas. Show all posts
Showing posts with label tewas. Show all posts
Friday, August 1, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)