http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Thursday, October 24, 2013

Waspadai Kejahatan Perbankan



JAKARTA- Pemerintah dan Bank Indonesia diminta mewaspadai tindak kejahatan perbankan yang melibatkan karyawan. Pasalnya angka kejatahan seperti pembobolan dan asset nasabah menunjukkan peningkatan.
Himbauan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis, Kamis (24/10/2013). Fenomena ini, menurutnya, tidak lepas dari lemahnya pengawasan Bank Indonesia.
Selain itu,lanjut dia, jika fungsi mediasi BI bisa dimaksimalkan, mestinya kasus fraud tidak harus berlanjut ke meja hijau, yang kerap merugikan nasabah, karena prosesnya lama dan berbelit-belit.
Kasus terbaru adalah dugaan pemalsuan emas milik Ratna Dewi seberat 59 kilogram. Emas tersebut digadaikan di BRI. Polisi telah menetapkan 7 karyawan BRI sebagai tersangka.
Dalam gugatan perdatanya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memutuskan BRI terbukti melakukan perbuatan melawan hukum atas sengketa jaminan kredit berupa logam mulia 59 Kilogram.
Menurut Harry, jika ada kasus seperti itu manajemen bank mestinya langsung mengganti kerugian nasabahnya, setelah itu baru mempidanakan pelakunya.
Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bahrain mengaku prihatin dengan lemahnya pelaksanaan risk management perbankan nasional.
“Hampir seluruh bank nasional pernah mengalami fraud. Baik bank swasta maupun BUMN. Ini menunjukan lemahnya penerapan manajemen risiko dan perlindungan terhadap nasabah bank,” ujarnya. (trk) by www.okezone.com/read/2013/10/24/339/886445
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung