http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Friday, January 31, 2014

Pendekar dari Pusat Pencak Silat NU Desak Elite Bangsa Berhenti Bikin Gaduh



JAKARTA- Pimpinan Pusat Pencak Silat NUPagar Nusa mengaku prihatin adanya kegaduhan politik jelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014. Di hadapan perwakilan Panglima TNI, Pagar Nusa mendesak elite bangsa untuk menghentikan kondisi tersebut.
Demikian disampaikan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Pencak Silat NUPagar Nusa, Muhammad Nabil Haroen, di acara Silaturahim Nasional Dewan Pendekar dalam rangka peringatan Hari Lahir Pagar Nusa ke-28 tahun, di Lantai 8 Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (30/1/2014).
"Pemilu harus tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Kami mendesak elite bangsa menghentikan kegaduhan politik, menghentikan wacana penundaan Pemilu,” tegas Nabil. PP Pencak Silat NU Pagar Nusa adalah salah satu organ di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Menurut Nabil, jika pelaksanaan Pemilu 2014 mundur meski sehari dari jadwal yang ditentukan, bisa menimbulkan kekosongan kepemimpinnan. Kondisi itu jelas sangat membahayakan, dan semua elemen bangsa harus bersama-sama menghindarinya.
Demi suksesnya pelaksanaan Pemilu 2014, sambung Nabil, Pimpinan Pusat Pencak Silat NUPagar Nusa siap membantu melaksanakan pengamanannya. PP Pencak Silat NU juga akan mengerahkan anggotanya ke lapangan.
"Ini agar pemilu tetap berlangsung sesuai jadwal dengan aman. Dalam waktu dekat instruksi resmi akan kami keluarkan, agar semua pengurus dan anggota Pagar Nusa, dari pusat sampai ranting, siap membantu pengamanan Pemilu,” paparnya Nabil.
Hadir di Silatnas Pagar Nusa tersebut adalah Pa Sahli Tingkat III Bidang Komsos Panglima TNI, Mayjen Iskandar M. Sahli, dan Kolonel (Kav) Agus Suharto, sebagai perwakilan dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang berhalangan hadir. Acara Silatnas dibuka oleh Wakil Ketua Umum PBNU H. As’ad Said Ali.
Sumber
TRIBUNNEWS.COM
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung