http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Sunday, February 2, 2014

Film Emak Ingin Naik Haji Pikat Warga Kuwait


KUWAIT -Laila Gallery Cinema di KuwaitCity, ibu kota Kuwait, pada 16 Januari lalu dipadati ratusan pengunjung. Mereka menyaksikan pemutaran filmIndonesia bertajuk Emak Ingin Naik Haji. Ruang sinema berkapasitas 300 tempat duduk itu penuh sesak. Puluhan orang lagi terpaksa berdiri karena tidak kebagian kursi lagi.
Hadir sebagai tamu kehormatan adalah Asisten Sekretaris Jenderal Dewan Kebudayaan dan Seni Nasional KuwaitBader al-Duwaish. Dia duduk dekat Duta Besar RI untuk KuwaitFerry Adamhar, beberapa diplomat dari kedua negara, bersama masyarakat pencinta seni pertunjukan dan filmdi negara itu.
Mahmud, warga Kuwaityang datang bersama anaknya ke bioskop, menyatakan, filmIndonesia yang satu ini berhasil menyentuh emosinya. Anaknya yang sudah berusia remaja bahkan sampai meneteskan air mata karena terharu.
Film diputar di bioskop-bioskop setelah sukses mengikuti Festival Kebudayaan Qurain, hingga akhirnya meledak sebagai salah satu filmlayar lebar yang diminati. ”Ini adalah tanda betapa hubungan baik Kuwaitdengan Indonesia terjaga. Kuwaittermasuk salah satu sahabat kita yang paling karib saat ini,” kata Ferry.
Hubungan baik terjalin di berbagai bidang strategis karena pemerintah dan rakyat Kuwaitmelihat Indonesia sebagai salah satu keluarga. Selain di bidang kebudayaan—seperti tampak pada besarnya minat masyarakat lokal terhadap filmIndonesia —juga di bidang ekonomi, bisnis, investasi, perdagangan, dan politik, serta bidang penting lainnya.
Pasar swalayan, supermarket, hingga ke pasar tradisional, dan bahkan kios-kios kecil di KuwaitCity menjual mi instan dari merek terkenal yang diproduksi di Indonesia. ”Memang, warga Kuwaitsuka mi dan mereka mengimpornya paling banyak dari Tanah Air. Mi adalah salah satu makanan favorit mereka,” ujar Ferry.
Makanan merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia ke Kuwait. Selain mi, Pemerintah Kuwaitjuga tengah bernegosiasi dengan Pemerintah Indonesia untuk mengimpor kacang dari Indonesia.
Berdasarkan data di Kedubes RI di Kuwait, ekspor Indonesia ke negara itu tahun 2013 meningkat 15 persen. Ekspor furnitur masih mendominasi, disusul oleh makanan, ban, dan kertas. ”Kertas kita menguasai 50-60 persen pasar Kuwait,” ujar Ferry.
Kuwaitadalah salah satu negara yang sangat terbuka terhadap barang, jasa, dan hubungan ”orang ke orang” dari Indonesia. Hubungan yang baik ini terjalin sejak pemerintahan Emir KuwaitSheikh Sabah al-Ahmed al-Jabir al-Sabah.
Nyaris tidak terdengar masalah tenaga kerja Indonesia di negara itu. Emir menempatkan Indonesia sebagai negara prioritas dalam hubungan diplomasi, yang dikelompokkan ke dalam apa yang disebut kelompok 5+2+7.
Angka 5 adalah lima tetangga dekatnya, yakni Negara Teluk. Angka 2 adalah Irak dan Irak. Adapun 7 negara terakhir itu termasuk Indonesia.
Sumber
TRIBUNNEWS.COM
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung