http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Tuesday, March 11, 2014

Dukun Malaysia Ikut Sibuk Cari Pesawat Hilang

Pencarian pesawat harus sesuai ajaran Islam, kata pejabat Malaysia.


Pemandangan dari atas pesawat militer AN-26 milik Vietnam yang sedang melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines (Ilustrasi)
Keberadaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hingga kini masih misterius menarik minat salah satu "bomoh" atau dukun di Malaysia. Dukun bernama Ibrahim Mat Zin itu pada Senin, 10 Maret 2014, mendatangi Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) untuk menggunakan mata batinnya mencari keberadaan lokasi pesawat jenis Boeing 777-200 ER.
DilansirThe Malaysia Insider, Ibrahim yang juga disebut Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP, mengaku tiba di KLIA, karena diundang oleh salah satu pemimpin top Negeri Jiran. Pengakuannya ini tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.
"Kami menggunakan kail perangkap ikan dan teropong bambu untuk mencari dan meminta agar penumpang di dalam pesawat bisa segera ditemukan," kata pria yang sudah menjadi dukun selama 50 tahun ini. Media yang merekam aksinya melihat dia memanjatkan doa di pintu masuk bandara. Namun, sayang setelah berdoa, Ibrahim masih belum memperoleh petunjuk soal keberadaan pesawat itu.
"Di dalam doa saya, mata saya merasa sakit dan penglihatan saya menjadi hitam. Saya kira pesawat masih berada di udara atau telah jatuh ke laut," ujar dia.
Dia berjanji, akan kembali lagi ke bandara dalam dua hari ke depan dan membawa sesuatu. Ibrahim pun turut meminta kepada semua pihak untuk berdoa bagi keselamatan para penumpang yang ada di dalam pesawat nahas itu.
Nama Ibrahim terkenal di Malaysia karena kerap menawarkan bantuan pada beberapa kasus. Salah satunya adalah tragedi runtuhnya bangunan apartemen Highland Tower yang terjadi pada 11 Desember 1993 lalu, menewaskan 48 orang.
Harus Sesuai Ajaran Islam
Pemerintah Malaysia mengatakan menyambut baik setiap bantuan yang datang, termasuk dari seorang dukun. Namun mereka mengingatkan agar metode yang digunakan para dukun ini tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
"Kami menghargai semua bantuan. Tapi apabila berkaitan dengan mistis, maka hal tersebut harus sesuai ajaran Islam," ungkap Menteri Seri Jamil Khir Baharom, dikutip dariThe Star.
Perdukunan dilarang dalam Islam karena sarat akan unsur kesyirikan, atau menyekutukan Allah dalam ibadah. Hukuman bagi pelaku perdukunan atau mereka yang mendatangi dukun juga tidak main-main, yaitu keluar dari agama Islam dan diancam neraka. (eh) by VIVAnews
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung