http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Thursday, March 13, 2014

Mantan TKI Diajak Kembangkan Bisnis di Lokasi Transmigrasi



JAKARTA (Pos Kota) – Mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ditawari ikut mengembangkan bisnis wirausaha di lokasi-lokasi transmigrasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Mereka akan ditempatkan di lokasi-lokasi transmigrasi yang telah berkembang menjadi Kota Terpadu Mandiri (KTM). Saat ini terdapat 48 KTM yang dibangun di sekitar kawasan-kawasan transmigrasi.
“Kita akan menampung para mantan TKI untuk memulai bisnis wirausahanya di kawasan transmigrasi. Mereka dapat memulai usahanya di pasar-pasar yang telah dibangun di kawasan KTM yang telah ramai dan berkembang perekonomiannya,” kata Direktur JenderalPembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kemnakertrans Roosari Tyas Wardani dalam keterangan pers di jakarta, Selasa (11/3).
Roosari yang baru saja meresmikan sarana dan prasarana Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, mengatakan saat ini program transmigrasi tak lagi sekedar memindahkan orang dari pulau ke pulau lainnya, tapi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pembangunan daerah.
“Kita dorong perubahan paradigma pembangunan daerah dari “Membangun Daerah” menjadi “Daerah Membangun” melalui pemberdayaan masyarakat, baik itu masyarakat transmigran pendatang maupun masyarakat transmigran lokal asli,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu cara pemberdayaan masyarakat di kawasan transmigrasi adalah pengembangan jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para transmigran. “Transmigran yang berhasil bukan hanya fokus pada bidang produksi tetapi juga melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha lain seperti industri rumah tangga, berdagang, usaha di bidang jasa, dan lain-lain. Kesempatan ini pun terbuka bagi para mantan TKI yang bisa berwirausaha di lokasi transmigrasi, ” ujarnya.
Roosari mencontohkan saat ini ada beberapa mantan TKI yang pernah bekerja di negara Malaysia dan Singapura yang telah berhasil merintis wirausaha di KTM Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Dengan memiliki jiwa kewirausahaan diharapkan taraf hidup warga transmigran dapat lebih cepat meningkat.
“Pemerintah berharap dapat lahir lebih banyak lagi wirausahawan baru dari kawasan transmigrasi. Kehadiran wirausahawan dapat meningkatkan perekonomian, menciptakan lapangan kerja baru dan mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi,” katanya.
Pihak Kemnakertrans, lanjutnya, telah menggelar pelatihan kewirausahaan yang disesuaikan dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang tersedia di sekitar daerah transmigrasi. Jenis pelatihan wirausaha meliputi berbagai budidaya, seperti budidaya ayam, sapi dan kambing, usaha konveksi, menjahit, border dan bisnis perdagangan. Juga pelatihan tata rias pengantin, tata boga, bengkel motor, sablon dan percetakan, pengelasan, serta konstruksi skala kecil. (tri/yo)
Sumber
SAMSUL HADI

Image by Cool Text: Free Logos and Buttons - Create An Image Just Like This
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung