http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Monday, April 14, 2014

Melanie Subono: Mohon Restu Soal BMI

MOHON RESTU
SahabatJ
Terutama buat yang masih bingung kenapa saya mau repot2 ini dengan satinah, buruh ,dll
Gue pernah bilang bahwa sebenenrya gue punya rencana yang jauh lebihl besar lagi , dan kebetulan salah satu step yang memang harus gue lakukan ya ini
So now gue akan coba jelasin skala lebih besarnya , karena sekali lagi kalau emang pada setuju, gue akan butuh bantuan dan supportnya lagi ..
Tapi KALAU ajaJ
Kalau emang enggak ya jangan dipaksaJ
Dan gak usah mencela , karean gue juga gak suka mencela apalagi memaki orang yang emang gak ikut gerakan gue kok
NAH .
Awalnya gue udah ngeliat tanpa bukti jelas bertahun2 lalu tentang banyak hal yang gak bener di Negara kita , dan tanpa perlu gue kasih tau apa ,tapi yang jelas banyak hal yang terjadi yang akhirnya membuat gue sangat mengagung agungkan yang namanya hak , azasi, dan adil .
BUKAN SOAL BENER ATAU SALAH , coba sekali lagi mohon dibaca . GUE BARU AKAN BERANI MENGHAKIMI ORANG YANG SALAH ITU HANYA KALAU GUE JUGA GAK PUNYA SALAH SAMA SEKALI .
SELAMA MASIH SAMA SAMA PUNYA SALAH APAPUN ITU, MENDING GUE DIEM .SEKALI LAGI POINTNYA BUKAN ITU .
SALAH ATAU BENAR NYA SESEORANG ITU , DIMANAPUN , KAYAK LO LIAT , BAACA ATAU NONTON FILM HARUSNYA KALAU SUDAH DITENTUKAN OLEH PENGADILAN YANG ADIL DAN SIAPAPUN ITU HARUS MELEWATI PENGADILAN YANG ADIL , SIAPAPUN DIA .
Nah itu jarang banget kejadian di Negara kita . Yang kaya ya bunuh orang maling duit berkeliaran aja, sementara yang maling mangga satu butir hukumanya panjanga banget . Smentara orang yang hilang beneran sampai sekarang gak dicari, malah beberapa biang kerok nya sudha ada lagi di jajaran pemerintah .
Gimanapun hak azasi dan pengadilan itu hukumnya sama diseluruh dunia dan diawasi oleh badan internasional . tapi kalau gue mendadak menjelaskan pada PBB atau bule tentang maling ayam atau 1 mangga mungkin gue juga cuma akan dilepeh dipintu masuk mereka .
Akhirnya gue coba bergerak melalui apa yang gue mengertidan emang terjun langsung , jad isemua data , mau orang bilang itu ngarang boong dll, gue emang tau pasti mana yang benera dan tidak ,karena gue ada dilapangan , atau perwakilan yang memang gue kenal .
Jadilah gue berangkat dengan bidang ini, buruh .
BUkan baru sekali berkali2 tapi gue tau ini , bahwa kali ini nsudah waktunya ini diteriakkan keras keras .
Apakah menurut lo akan pernah lo denger dalam sejara nama satinah, atau wilfrida kalau bukan karena kalian ?
Gue sih yakin enggak .
Menurut gue itu ngagetin terutama buat yang masukkin duit salah satu terbesar untuk Negara
Tenang ,kalau 21M gak buat dia, itu jgua gak dipake buat kita kok ,
Anyway ,
Silahkan bukatulisan2 lama gue atau browse media2 atau cari ke migrantcare dll , ternyata gue melihat bahwa SATINAH dari mulai diadili sampai akhirnya Putusan , tidak ada pendampingan hokum MAUPUN PENERJEMAH . nah .
Lo bisa bayangin orang ketakutan, gak ngerti bahasa , baik benar atau salah tapi seperti apa rasanya bertahun tahun sendirian ?
Itu yang dialami satinah . Makanya gue mau dia lepas dari hukuman mati . Setelah ini, kalau memang diperlukan ,ikut lagi pengadilan yang beanr dengan bantuan hokum dan penerjemah, tidak masalah . Nanti putusannya misalnya berapa tahun, dikurangi tahanan yang udah dia jalani, tidak apa .
Tapi menurut gue sangat tidak adil utnuk orang dipancung untuk hal yang dia tidak mengerti prosesnya .Dan terlepas dari apapun, kan HARUS ada .
Gue mencoba mencari tau, ternyata tahun 1990, PBB pernah mengeluarkan aturan dalam konvensi dengan putusan bahwa harus ada perlindungan untuk pekerja migran DAN KELUARGANYA , dalam arti untuk mereka yang terkena masalah hokum, harus didampingin oleh autoritas hokum atau sejenisnya PLUS penerjemah .
Dan, Indonesia meratifikasi konvensi itu .
Lalu gue mencari tau tentang WILFRIDA ,dan itulah yang membuat gue berteriak di December kemarin ..selain tanpa pengacara maupun penerjemah, diapun MASIH DIBAWAH UMUR yang artinya TIDAK BOLEH KENA HUKUMAN MATI . tapi ya taulahpemerintah kita diem , akhirnya salah satu capres kita memanfaatkan moment dan coba membantu
Dan minggu lalu wilfrida bebas MURNI ,, cuma perlu menjalani perawatan kejiwaan sementara .
Lalu ,
Gue mencoba menarik mundur lagi
Pergilah gue ke data2 kasus pancung ke 3 pada masa SBY saja kasus heboh RUYATI . Gue sudah mengenal anaknya bertahun2 ,mba een, tapi gak pernah bener2 mengulang lagi detil kasusnya .
Masukalh gue ,,, dan yang gue temukan ?
PUN BEGITU TANPA BANTUAN HUKUM MAUPUN PENGACARA dan sayangnya kita gak sempet selamatkan
Dan ternyata, soal rUYATI, pernah menimbulkan kecurigaan dan pernah di investigasi oleh CSO ,dan memang report resmi melaporkan data bahwa mereka tidak didampingi siapapun, yang adalah menyalahi hak dasar perorangan dan hokum internasional .
Masalahnya, negara yang menghukum harusnya tau dan NEGARA KITA PUN HARUS NYA ADA .
Ngapain wakil kita disana ? wong gue aja sering bacanya di koran2 bule, masa mereka gak baca ?
Jangan jangan memang kalau ada warganya hilangpun kedutaan kita tidak akan nyari ?
Awalnya gue gak brani , takut dengan apa yang akan gue temukan, tapi ternyata para buruh yang sudah dipancung sebelumnya pun mengalami nasib yang sama .
Pernah bayangin rasanya mereka?
Ngerasa dikhianatin sama Negara? kita ? mau ngomong ga ada yang ngerti ?
Sahabat, di 2013 saja, 3-4 buruh migran kita meninggal PER HARI , dengan berbagai alasan
Dan dari 2007 2013 , minimal ada 168 pekerja kita ditembak oleh polisis Diraja Malaysia , suka suka mereka dimanapun , kadang malah di lading, dan TIDAK ADA SATUPUN KASUS YANG SELESAI . Pemerintah kita mengejar, ya seadanya aja
Tau kah kamu? Ternyata BNP2TKI itu ada diperingkat TERENDAH SURVEY INTEGRITAS KPK
Dan hanya di 2013, berbagai kasus hokum yang menimpa buruh kita masih itu ada 398.270, mayoritas di Malaysia dan Arab .
Mungkin lo inget yang paling parahESTER RIA , yang meninggal di Malaysia dengan badan penuh lebam dan sundutan ?
TIDAK ADA YANG SELESAI .
KALAU itu aja tidak selesai, padahal mereka penyumbang uang terbesar di Negara kita, gmana mungkin gue bisa bantu triak kasus maling ayam yang mungkin juga nyawanya ga ada artinya buat pemerintah ?
Puji Tuhan yang gue mau ada jalan
Kasus satinah kemarin , gue lempar ke TIME ,dan naik di BBC , dan secara mereka / bule doyan banget sama yang namanya hak azasi dll, akhirnya ini pun sudah dapat colekkan dari Amnesty Watch dan PBB
Sekarang gue meminta pada mereka untuk bisa memaparkan fakta dll di hadapan mereka, dan kelihatannya mereka ok ,walaupun akan butuh waktu bbrpa bulan , tapi merka harus bisa melihat bahwa ini memang keberatan Negara , bukan cum ague yang bawel dan gue harus bisa menunjukkan bukti bahwa ribuan orang berteriak ,seperti yang gue kasih tau ke mereka saat ditanya .
So gue beekrja dengan Change.orgsecara mereka adalah badan international , tapi bentuknya bukan petisi , melainkan nyebutnya SHOUT OUT
Yang pernah memulai seperti itu juga ada MALALA Y
Yang perlu lo lakukan cuma taro nama , tapi beda format sama petisi , dan dalam beberapa bulan mereka melihat apakah memang orang onang sependapat dengan gue .
Gue mohon bantuannya
Gue baru akan dapat link nya itu besok pagi
Yang jelas ,
Gue aja yang bahasa inggris nya bagus , gak ngerti bahasa inggris teknis atau hokum apalagi mereka yang ada dsisana, dan SUDAH KEBURU DIHUKUM MATI . Entah apa rasanya
Dan ketidak pedulian pemerintah kita dan Negara lain yang bermain mumpung pemerintah kita lelet pun HARUS DITEGUR .
DAN ini adalah salah satu cara
Mumpung international udah melirik
Paling dikit lagi gue dimaki2 lagi ama antek2 tapi gue gak peduli
Begitu udah dapet linknya
Akan gue sebar terus di semua socmed gue
Thank you soooooooo muchmuchmuch mmmuchJ
Love
Melanie sumber Blog Detik Melanie Subono
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung