Amsterdam: Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membantu mengembalikan jasad korban dan kotak hitam dari pesawat Malaysia Airlines yang dikuasai pemberontak di Ukraina. Hal ini disampaikan Putin kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, lewat sambungan telepon, Minggu (20/7) waktu setempat. Putin yang diyakini memberikan pengaruh pada pemberontak pro-Rusia akhirnya berjanji setelah percakapan yang ketiga kali dengan Mark, sejak pesawat MH17 jatuh pada Kamis (17/7) lalu. "Selain memungkinkan untuk masuk pada lokasi kecelakaan, percakapan dengan Putin terfokus pada hal-hal penting seperti lokasi kereta di mana ratusan jenazah di dalam gerbong dan penyerahan kotak hitam," kata seorang juru bicara pelayanan pers pemerintah Belanda, seperti dilansir dari AFP, Senin (21/7/2014) "Pada kedua poin, Putin berjanji kerja sama penuh," tambah dia. Adapun diketahui, dari 298 penumpang dalam pesawat yang ditembak, banyak diisi penumpang Belanda. Sebelumnya diketahui, sebanyak 200 mayat diambil dari puing pesawat di Ukraina Timur dan dimasukkan ke dalam gerbong kereta pendingin sambil menunggu kedatangan penyelidik internasional. Bahkan, pemberontak Ukraina mengkalim mereka telah memiliki kotak hitak pesawat, yang sangat berguna buat proses penyelidikan kecelakaan. (TII)
Terbaru Dari Dunia↓
196 Jenazah MH17 Diangkut Kereta Barang
Sekjen PBB Kecam Serangan Israel
Sayap Militer Hamas Tangkap Tentara Israel
Cameron Desak Putin Buka Akses Lokasi Kecelakaan MH17
MORE