Kepala BNP2TKI Janji Pecat Staf Pemeras TKI
Jakarta - Kepala
Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BNP2TKI) Gatot
Abdullah Mansyur menyatakan
tak segan memecat pegawainya
yang terbukti memeras TKI.
Pernyataan ini menyikapi inspeksi
mendadak yang dilakukan oleh
Komisi Pembarantasan Korupsi
dan Unit Kerja Presiden Bidang
Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan di Bandara
Soekarno-Hatta pada Sabtu, 26
Juli 2014.
"Saya tak segan-segan memecat
pegawai yang terbukti bersalah
dan berkomplot dengan mafia
pemerasan," katanya saat
dihubungi, Rabu, 30 Juli 2014.
(Baca: BNP2TKI Bantah Stafnya Terlibat Pemerasan
Meski demikian, ujar Gatot, tak
ada pegawainya yang diciduk KPK
pada sidak pekan lalu itu.
Padahal saat itu ada sekitar 60
pegawai BNP2TKI yang sedang
bergiliran tugas di sana. Namun
Gatot juga tak menampik
kemungkinan pegawai BNP2TKI
terlibat dalam pemerasan. "Kami
punya 210 pegawai yang dibagi
dalam tiga sif. Tak menutup
kemungkinan ada yang terlibat,"
tuturnya. (Baca juga: KPK: Portir dan Cleaning Service Ikut Peras
KPK menggelar sidak terkait
dengan pemerasan terhadap TKI
di Terminal 2F Bandara
Soekarno-Hatta, Tangerang,
Banten, Sabtu pekan lalu. Dalam
operasi itu, Komisi mengamankan
18 orang, beberapa di antaranya
merupakan personel TNI dan
kepolisian.
Gatot mengatakan, selama empat
bulan kepemimpinannya di
BNP2TKI, tak ada pegawainya
yang kedapatan memeras. Ia
berjanji akan memproses jika ada
yang terbukti melanggar aturan.
NUR ALFIYAH
Berita Terekait ↓
Usut Pemerasan TKI, Kepala BNP2TKI Mau Datangi KPK
Tentara Terduga PemerasTKITerancam 1 Tahun Penjara
Sumber↓
Showing posts with label Kepala BNP2TKI. Show all posts
Showing posts with label Kepala BNP2TKI. Show all posts
Thursday, July 31, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)