http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.
Showing posts with label Moratorium. Show all posts
Showing posts with label Moratorium. Show all posts

Sunday, May 11, 2014

Moratorium pengiriman TKI ke TimurTengah dilanggar



Dua perempuan korban perdagangan manusia,
Esterlina Taneo (kiri) dan Yorince Lakapu (kanan)
, berada di penampungan sementara di wilayah
Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Kamis
(13/6) malam. Kedua warga NTT itu berhasil
meloloskan diri dari penampungan ilegal TKI di
Nongsa dan diselamatkan pedagang sayur.
Sedianya mereka akan dikirim ke Malaysia
meskipun tanpa dokumen sah. (ANTARA FOTO/
Joko Sulistyo)


Mataram, NTB (ANTARA News) - Walau
pemerintah Indonesia masih memberlakukan
moratorium pengiriman TKI wanita ke sejumlah
negara di Timur Tengah, namun ada pihak
tertentu yang melanggar kebijakan itu, yang
bisa dikategorikan sebagai perdagangan
manusia.
"Kebetulan minggu lalu saya baru pulang dari
Aman, Yordania, ada rapat koordinasi dengan
perwakilan Afrika dan Timur Tengah. Ternyata
pengiriman pembantu rumah tangga ke Libya
setiap hari ada saja," kata Direktur
Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia
Kementerian Luar Negeri, Tatang Razak, di
Mataram, Minggu.
Pemerintah Indonesia memoratorium
pengiriman TKW ke Arab Saudi, Yordania,
Libya, Sudan, Kuwait, Syria dan Yaman, pada
Juli 2011.
Dia mengatakan, selain Libya, pengiriman
pembantu rumah tangga ke Sudan, juga masih
dilakukan pihak tertentu, meskipun
moratorium masih diberlakukan.
"Jadi, hampir semua negara di Timur Tengah
itu tetap ada pengiriman TKI (padahal masih
moratorium), dan duta besar kita di Timur
Tengah sangat marah melihat kenyataan Timur
Tengah ini jadi ajang pengiriman TKI," ujarnya.
Pengiriman TKI ke Timur Tengah yang
dikategorikan pelanggaran terhadap kebijakan
moratorium itu, bernuansa ilegal atau
mengandung unsur perdagangan manusia.
Moratorium itu akibat mencuatnya kasus
Sumiati, TKW asal Kabupaten Dompu, NTB,
yang disiksa majikannya di Arab Saudi,
Nopember 2010.
Penyiksaan terhadap Sumiati terkuak pada 7
Nopember 2010, ketika Sumiati dibawa ke
rumah sakit swasta di Madinah. Karena luka
yang dideritanya sangat luar biasa, rumah sakit
itu merujuknya ke RS King Fahd.
Sumiati binti Salam Mustopa disiksa
majikannya, bahkan mulutnya (maaf)
digunting dan wajahnya disetrika. Dia sering
disiksa ibu dan anak perempuan majikannya,
hingga mulutnya robek dan wajahnya luka
bakar. Pun anggota keluarga majikannya sering
menyiksa dengan cara serupa.
Editor: Ade Marboen
Sumber Moratorium pengiriman TKI ke Timur
Tengah dilanggar
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung