Ayah durjana perkosa anak kandung selama istri jadi TKI
Warga Jalan
Cinta Rakyat, Karang Sari, Medan
mengamankan Tolip (40), Rabu
(16/7) malam. Laki-laki itu
diserahkan ke polisi karena tega
memerkosa putri kandungnya, B
(17).
Kelakuan bejat Tolip terbongkar
setelah B yang masih duduk di
bangku kelas 2 SMA ingin
berkirim surat ke ibunya Wiwi
(38). Sejak 8 tahun lalu, sang ibu
memang bekerja sebagai TKI di
Malaysia.
Agen Bola Online
AgenSoccerIndo.com
Dalam surat yang dikirimnya, B
mempertanyakan apakah dia
anak tiri atau anak kandung.
Remaja ini juga menceritakan
kejadian yang dialaminya selama
Wiwi bekerja di Malaysia.
"Dia minta tolong mengirimkan
surat kepada ibunya. Di situlah
terbongkarnya. Dia curhat sama
aku sambil nangis, bahwa dia
diperkosa ayahnya," cerita Indah,
teman B.
Ibunya yang mendapat surat itu
langsung pulang dari Malaysia.
Kegaduhan pun terjadi. Warga
yang baru pulang tarawih pun
mengamankan Tolip.
Perkosaan yang dilakukan Tolip
ternyata bukan sekali. Menurut
pengakuannya, dia telah 15 kali
memerkosa B. Perbuatan itu
dilakukannya sejak 4 tahun yang
lalu. "Aku melakukannya di
rumah, saat dia habis mandi
ataupun hendak pakai baju," aku
buruh bangunan ini.
Saat ditanyai, Tolip mengaku tega
memperkosa putrinya B lantaran
tidak bisa menahan nafsu. "Aku
tergiur, karena sudah lama
hasratku tidak tersalurkan setelah
istriku bekerja di Malaysia,"
jelasnya di Polsek Medan Baru.
Polisi yang mendapat informasi
mengenai kejadian itu membawa
Tolip ke Mapolsek Medan Baru.
"Kami masih memeriksa pelaku,"
kata Kapolsek Medan Baru
Kompol Nasrun Pasaribu saat
dikonfirmasi.
Nasrun menambahkan, Tolip
kemungkinan akan dijerat
dengan pasal berlapis yakni Pasal
81 UU No 23 Tahun 2003 tentang
Perlindungan Anak, Pasal 285
KUHP tentang Pemerkosaan, dan
UU Nomor 23 Tahun 2004
tentang Penghapusan Kekerasan
Dalam rumah Tangga (KDRT).
"Ancaman hukumannya penjara
minimal 15 tahun," jelas Nasrun.
Sumber ↓
Showing posts with label Perkosa anak kandung. Show all posts
Showing posts with label Perkosa anak kandung. Show all posts
Thursday, July 17, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)