http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Tuesday, February 18, 2014

Banjir Lahar Kelud Luluh Lantakan Sejumlah Infrastruktur


BERITA TERKAIT Erupsi Gunung Kelud tidak Menular ke Gunung Lainnya
Jakarta: Banjir lahar sisa erupsi Gunung Kelud mengalir ke arah Sungai Konto di Kecamatan Kandangan dan Sungai Serinjing, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Banjir lahar yang mengangkut material pasir, batu dan potongan kayu tersebut berpotensi membawa kerusakan dahsyat dan jatuhnya korban jiwa bila tidak diantisipasi.
"Banjir lahar terjadi pada Selasa (18/2) pada pukul 16.30 WIB. Material yang dibawa lahar yang terbawa air hujan itu mengancam daerah sekitar lereng," kata Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi, Selasa malam.
Sutopo mengatakan, kabar adanya kerusakan dan jatuhnya korban manusia masih simpang siur. Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Blitar, longsoran lahar tersebut menyebabkan sebuah plansengan dam, di wilayah Kecamatan Kepung ambrol. Limpahan air dari dam memutus bagian bawah tali Jembatan Kandangan, kendati tidak merobohkan jembatan tersebut.
Tidak ada korban jiwa yang disebabkan kerusakan infrastruktur tersebut. Banjir yang meluber ke jalan, lanjut Sutopo, malah menjadi tontonan warga.
Sementara itu berdasarkan laporan dari Komandan Kodim Kediri, dinyatakan belum ada korban jiwa yang terdata di wilayahnya. Namun, mengutip laporan Dandim, Sutopo mengatakan 1 mushola dan 1 rumah warga di Kabupaten Kediri terendam banjir lahar.
"Dengan adanya banjir dan kemungkinan hujan yang akan terus terjadi, kita sudah melarang warga untuk tidak mendekati jalur aliran lahar,” tutup Sutopo (Cornelius Eko Susanto)
Editor: Mufti Sholih
Sumber

Jembatan di Sambirejo Putus Disapu Lahar Dingin, Puluhan Warga Terisolir


Lahar dingin
Gunung Kelud
memutuskan
Jembatan
Pandansari,
Dusun Mujun,
Desa
Sambirejo, Kecamatan
Ngantang, yang
menghubungkan ke akses jalan
menuju PLT atau Bendungan
Selorejo, Kabupaten Malang.
Akibatnya, puluhan warga
terisolir.
"Tadi sore hujan deras sekitar 1
jam lebih. Setelah meliput, saya
mau balik ternyata jembatannya
sudah putus," ujar Febriansyah
salah satu kru reporter Trans 7
yang ada di lokasi saat
dihubungi detikcom, Selasa
(18/2/2014).
Febriansyah datang meliput di
Desa Sambirejo bersama dua
rekannya dari Trans 7, Wahyu
Romadhon dan Zarkasih.
Ketiganya datang dari Jakarta
dan hendak meliput kondisi di
dusun yang terdampak letusan
Gunung Kelud.
Setelah menempuh perjalanan
sekitar 1 kilometer dan hendak
menuju dusun yang ada, saat
turun ke Desa Mujun, ternyata
jembatan yang menghubungkan
akses jalan menuju ke PLTA atau
bendungan Selorejo terputus
akibat tersapu lahar dingin
Gunung Kelud.
Ketiganya pun balik lagi naik ke
atas dan menuju ke lokasi
penampungan pengungsi di
sebuah masjid di Dusun
Sambirejo.
"Kami satu tim balik lagi ke
masjid lokasi pengungsian,"
terangnya.
Akibat putusnya jembatan
tersebut, puluhan warga yang
berada di 7 dusun di Desa
Sambirejo dikabarkan terisolir.
"Untuk sementara tidak ada
jalan lagi," katanya.
Mengenai logistik bagi para
pengungsi, diperkirakan masih
cukup untuk 1-2 hari. Pasalnya,
tadi siang bantuan untuk
pengungsi datang dari
perorangan maupun
perusahaan swasta.
"Untuk logistik pengungsi di
masjid di Dusun Sambirejo ini
diperkirakan masih cukup. Tadi
juga ada warga yang dari atas,
turun mengambil logistik di
masjid," tandasnya.
Sumber

Satgas Yonif 143/TWEJ Amankan Sembilan TKI Asal NTB


KODAM XII/TANJUNGPURA
(18/2),- Satgas Pamtas Pos Kotis
Yonif 143/TWEJ Pos Kout
dipimpin oleh Serka Ahmad Aziz,
melaksanakan pemeriksaan rutin
di Jl. Lintas Balai Karangan-
Pontianak, Kabupaten Sanggau,
dalam kegiatan tersebut petugas
mencurigai dan melakukan
pemeriksaan terhadap 1 unit
mobil Kijang Inova Hitam dengan
Nopol. KB 1681 UL yang
dikemudikan oleh Sdr. Abdullah
(50 Th) alamat Jl. Tanjung Raya 2
Gg. Tirta No. 4 Kel. Saigon, Kec.
Pontianak Timur, Kota Pontianak,
Prov. Kalimantan Barat, Sabtu
(15/2).
Para penumpang yang diduga
akan menjadi TKI illegal
selanjutnya diperiksa di Staf Intel
Satgas Yonif 143/TWEJ untuk
melakukan pemeriksaan lebih
lanjut, karena 9 (sembilan)
penumpang tersebut tidak
memiliki dokumen yang lengkap
untuk menjadi TKI, sehingga
mereka terindikasi Korban tindak
pidana Traficking sesuai UU No.
21 Tahun 2007 Pasal 2, 4, 10
tentang Tindak Pidana
Perdagangan Orang (TPPO) dan
UU No. 39 Tahun 2004 tentang
PNPT dan Perlindungan TKI.
Pada Minggu tanggal 16 Februari
2014, pukul 09.00 WIB, Dantim
Intel Satgas Yonif 143/TWEJ
menyerahkan 1 unit mobil Kijang
Inova Hitam dan penumpangnya
sebanyak 9 (sembilan) orang ke
kantor Polsek Beduwai Kab.
Sanggau untuk proses lebih
lanjut.


Sumber KODAM XII/TANJUNGPURA (18/2)

Besok, Indonesia-Arab Saudi Tanda Tangani Kesepakatan Perlidungan TKI

Agreement tersebut akan memberikan kepastian hukum baik bagi pengguna maupun bagi TKI


Pemerintah
Indonesia dan Arab Saudi akan
segera menandatangani
agreement (perjanjian bilateral)
tentang penempatan dan
perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (TKI) sektor domestik
worker.
Rencananya agreement kedua
negara tersebut akan
ditandatangani di Riyadh, Arab
Saudi besok, Rabu 19 Februari
2014
Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Muhaimin Iskandar
mengatakan penandatanganan
agreement menjadi tonggak
sejarah dalam hal penempatan
dan perlindungan TKI di Arab
Saudi. Sebab, untuk pertama
kalinya penandatanganan MoU
perlindungan TKI antara
pemerintah Indonesia dengan
Arab Saudi dilakukan.
“Ini menjadi awal sejarah baru
dalam penempatan dan
perlindungan TKI kita di Arab
Saudi. Kita harapkan
penandatangan agreement TKI
ini dapat meningkatkan
perlindungan TKI yang bekerja di
sana," kata Menakertrans
Muhaimin Iskandar di Riyadh,
Arab Saudi, Selasa 18 Februari
2014.
Dalam rangka penandatanganan
perjanjian tersebut delegasi
Indonesia yang dipimpin
langsung oleh Menakertrans
Muhaimin Iskandar berangkat ke
Riyadh, Arab Saudi, pada Senin
(17/2).
Menurut Muhaimin agreement
tersebut akan memberikan
kepastian hukum baik bagi
pengguna maupun bagi TKI.
“Penandatanganan perjanjian
tersebut sekaligus memberikan
kepastian jaminan perlindungan
bagi TKI yang bekerja pada
pengguna jasa. Kami ingin Arab
Saudi memberikan perhatian
khusus pada TKI," kata dia.
Perjanjian yang akan
ditandatangani dalam waktu
dekat tersebut mencakup antara
lain pembuatan kontrak kerja
secara online, akses komunikasi
dan penyediaan hari libur, serta
sistem penggajian yang dilakukan
melalui jasa perbankan untuk
TKI, dan lainnya.

Sumber KLIKPOSITIF

TKI Satinah akan Dieksekusi Mati di Arab Saudi 3 April 2014



Nasib
nahas kembali menimpa
Pahlawan Devisa, Satinah Binti
Jumadi asal Jawa Tengah yang
divonis hukuman mati di Arab
Saudi. Pengadilan Buraidah,
Arab Saudi menetapkan
bersalah terhadap Satinah Binti
Jumadi sebagai pelaku
pembunuhan majikan
perempuannya Nura Al Gharib
di wilayah Gaseem Arab Saudi
dan melakukan pencurian uang
sebesar 37.970 riyal pada bulan
Juni 2007.
Ketika itu Satinah mengakui
perbuatannya dan dipenjara di
Kota Gaseem sejak 2009 dan
hingga kasasi pada 2010 Satinah
diganjar hukuman mati.
Seharusnya Satinah divonis pada
bulan Agustus 2011, akan tetapi
tenggat waktu diperpanjang
hingga tiga kali yaitu Desember
2011, Desember 2012 dan Juni
2013.
Sebelumnya pihak keluarga atau
ahli waris korban menyatakan
akan memberikan maaf asal
mendapat imbalan diyat atau
uang darah 10 juta riyal yang
selanjutnya menjadi 7 juta riyal,
dalam jangka waktu 1 tahun 2
bulan terhitung sejak 23
Oktober 2011, yaitu 14
Desember 2012.
"Nasib Satinah saat ini ada di
tangan ahli waris korban.
Pemerintah sendiri sudah
menyiapkan tawaran uang diyat
sebesar 4 juta riyal. Jika diterima,
maka Satinah dipastikan akan
segera bebas. Namun jika
ditolak, kemungkinan besar
nasib Satinah akan berakhir di
tangan algojo pada sekitar 3
April 2014," ujar Hasani Marsup
Kepala Satgas Perwalu PDI
Perjuangan Saudi Arabia dalam
rilis yang diterima
Tribunnews.com, Senin
(17/2/2014).
Menuirut Hasani, sumbangan
devisa negara dari para TKI
sangatlah besar. Jadi seharusnya
pemerintah Indonesia tidak ada
alasan untuk tidak menyanggupi
memenuhi permintaan ahli
waris. Tak perlu mempedulikan
salah atau tidaknya, yang
terpenting selamatkan dahulu
nyawa anak bangsa ini.
"Saya yakin apa yang dilakukan
Satinah dalam keadaan
terpaksa. Seharusnya
Pemerintah malu melihat nasib
anak bangsa nyawa anak
bangsa dipertaruhkan di negeri
orang, hal ini tak lepas karena
dari kesalahan para pejabat
yang tak mampu
mensejahterakan rakyat,
padahal Indonesia bangsa yang
kaya,” ujar Hasani.
Hasani melanjutkan, bahwa bila
Pemerintah RI tak mampu
memenuhi keinginan ahli waris
korban, kemungkinan Satinah
akan berakhir hidupnya di
tangan algojo pada sekitar 3
April 2014.
Dan ini menjadi ujian besar bagi
kita pemerintah RI. Apalagi
Pemilu Indonesia di Arab Saudi
akan dilaksanakan pada tanggal
05 April 2014.
Apakah kita tidak berpikir, disaat
Pemilu dilaksanakan tetapi kita
dihantui dengan rasa berdosa
karena tak berbuat sesuatu
untuk menyelamatkan Satinah?
Hasani berharap jangan ada lagi
anak bangsa Indonesia harus
mati di pedang algojo Arab
Saudi karena ketamakan
Pemerintah Indonesia.
Menurut Hasani, pemerintah RI
akan mengucurkan dana Rp 700
miliar untuk membayar
pengawas atau saksi dari 12
parpol peserta Pemilu.
PDI Perjuangan Saudi Arabia
akan menolak dana untuk saksi
tersebut. "Kami akan mengajak
seluruh Partai Politik khususnya
yang memiliki perwakilannya di
Arab Saudi agar bertindak sama.
Penolakan tersebut sebagai
wujud agar dana saksi tersebut
dipergunakan untuk
menyelamatkan nyawa Satinah
termasuk TKI lainnya,” sambung
Hasani yang juga menjabat
Wakil Ketua BP Pemilu
Perwakilan Luar Negeri PDI
Perjuangan Arab Saudi.
Menurutnya, ia tidak berhak
menerima dana tersebut. Justru
TKI lah yang berhak
menerimanya.
"Saksi dari PDI Perjuangan siap
tidak dibayar, asal nyawa
Satinah terselamatkan termasuk
TKI lainnya yang memerlukan
seperti TKI Overstayer yang
terkatung katung. Kalaupun
Pemerintah RI masih tidak
sanggup, kami akan mengajak
kawan – kawan TKI
mengumpulkan dana untuk
disumbangkan kepada
Pemerintah agar bisa
menyelamatkan TKI,” tegas
Hasani.

Sumber TRIBUNNEWS.COM

Monday, February 17, 2014

Penyelesaian Kasus BMI di Arab Saudi Lebih Penting Dari Pada Moratorium


Berita tentang permasalahan Buruh Migran Indonesia di negara penempatan seolah tidak pernah berakhir, terutama di daerah Timur Tengah seperti Arab Saudi. Setelah dihebohkan dengan kasus penyiksaan dan pembuangan terhadap Kokom Binti Bama, buruh migrant Indonesia asal Sukabumi oleh majikannya di Jeddah, juga kematian beberapa buruh migrant di Saudi, beberapa kasus buruh migrab seperti penyelesaian BMI overstay yang sampai saat ini belum selesai juga masih terus mengemuka. Kasus-kasus lain seperti 42 buruh migrant kita yang tengah menantikan hukuman mati, salah satunya Sutinah yang menanti dieksekusi pada bulan April mendatang, juga menjadi pusat keprihatinan kita sebagai anak bangsa. Seakan tak menampik fakta- fakta permasalahan yang kerap dihadapi oleh buruh, pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) malah berniat membuka kesepakatan moratorium terhadap Arab Saudi. Seperti yang santer diberitakan, pada 19 Februari nanti, Indonesia dan Arab Saudi akan menandatangani kesepakatan kerja sama tentang moratorium tenaga kerja Indonesia. Direktur Eksekutif Migrant Institute (MI) Indonesia, Adi Candra Utama, dalam pers releasenya yang diterima kepribangkit.com, Senin 17 Februari 2014, mengatakan, persoalan penyelesaian buruh migrant Indonesia di Arab Saudi jauh lebih penting dari pada moratorium. “Masih banyak kasus buruh migran kita di luar negeri khususnya Arab Saudi. Untuk apa moratorium kalau hanya akan menambah persoalan baru terhadap tenaga kerja kita di luar negeri. Pemerintah jangan hanya memikirkan devisanya saja tetapi bagaimana sistem perlindungan buruh migran agar lebih menjamin terhadap kenyamanan para TKI kita di luar negeri,” jelas Adi Candra. Kebijakan pemerintah yang lebih mementingkan moratorium mengindikasikan, Indonesia akan kembali mengirim tenaga kerja perempuannya sebagai pembantu rumah tangga ke Arab Saudi. Padahal, polemik masalah terhadap BMI wanita yang menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi belum diselesaikan dengan baik oleh Pemerintah. Pemerintah pun belum mampu menjamin warga negaranya untuk dapat bekerja dengan baik di negeri orang, karena perangkat perlindungan oleh pemerintah belum sempurna. “Migrant Institute menghimbau pemerintah, melalui Menakertrans untuk membatalkan rencananya mencabut moratorium pengiriman BMI ke Saudi sebelum ada penandatanganan MoU yang menjamin perlindungan BMI,” katanya. Tidak hanya itu, Migrant Institute juga mendesak pemerintah untuk menyelesaikan berbagai persoalan BMI di Saudi, termasuk memulangkan TKI-O secara serentak. Kemudian, pemerintah juga diminta melakukan lobbying diplomatik tingkat tinggi untuk penangguhan eksekusi Sutinah dan 42 BMI lainnya yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. “Yang tak kalah pentingnya, memastikan nota kesepahaman dengan Saudi memuat prinsip perlindungan sesuai standar hak asasi manusia. Jadi tidak hanya sekedar moratorium semata,” pungkasnya. (yon/kb)www.kepribangkit.com

90 Persen TKI Asal Sampang Berstatus Ilegal


KBRN, Sampang: Keberadaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berstatus ilegal memang sulit untuk dihilangkan, salah satunya seperti asal Kabupaten Sampang.
Menanggapi keberadaan TKI tanpa dilengkapi dokumen resmi, Kasi Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Sampang Bisrul Hafi mengaku, untuk didaerahnya sendiri sampai saat ini jumlah TKI ilegal masih sangat tinggi. Bahkan dari jumlah 20 ribu lebih warga Sampang yang menjadi tenaga kerja keluar negeri dengan tujuan Malaysia dan Arab Saudi, 90 persen diantaranya masih berstatus ilegal.
"Kalau Sampang TKI ilegalnya sangat tinggi. Dari ribuan TKI asal Sampang itu hanya 10 persen yang resmi, kalau 90 persen lainnya ilegal. Data tersebut setelah kita mendapat informasi dari beberapa sumber dan jumlah TKI yang setiap tahunnya dipulangkan," ujar Bisrul Hafi, Senin (17/2/2014).
Menurut Bisrul Hafi, tingginya jumlah TKI ilegal sendiri karena kurang pahamnya masyarakat serta lebih tergiur dengan langkah instan. Sehingga jalur melalui tekong lebih diminati dari pada jalur resmi.
"Masyarakat yang mau menjadi TKI masih tergiur dengan iming-iming tekong, selain itu juga mereka maunya instan. Kalau melalui Dinsos ya harus dilakukan pembekalan, karena setiap negera syarat menerima TKI kan beragam," imbuhnya.
Lebih lanjut Bisrul Hafi mengatakan, untuk kantong TKI ilegal asal Sampang sendiri berasal daeri wilayah utara diantaranya Kecamatan Karang Penang, Ketapang, Sokobanah serta Banyuates.
Dengan banyaknya TKI ilegal asal Kabupaten Sampang, pada tahun 2013 sendiri sedikitnya 1046 orang yang dipulangkan dari negara rantauan.
Sumber RRI

Sunday, February 16, 2014

Kunjungi Kelud, Presiden SBY Naik Kereta

Bandara Juanda Surabaya sejak Jumat ditutup akibat abu vulkanik

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur hari ini, Minggu 16 Februari 2014. Bersama Ibu Negara, Presiden akan mengunjungi lokasi terdampak letusan Gunung Kelud.
Tidak menumpang pesawat kenegaraan. Untuk menuju ke Jawa Timur, Presiden dan rombongan akan menggunakan kereta api.
Berdasarkan agenda dari Biro Pers Istana, Presiden akan berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian tiba di Stasiun Kereta Api Madiun, Jawa Timur pukul 19.00 WIB.
Seperti diketahui, erupsi Gunung Kelud membuat Bandara Internasional Juanda, Surabaya, ditutup hingga hari ini, sejak Jumat 14 Februari 2014. Bandara itu ditutup akibat abu vulkanik. Sangat membahayakan jika pesawat dipaksakan beroperasi. (adi)

By VIVAnews

Pelanggan Ponsel Disadap AS dan Australia, Kominfo: Kami Belum Tahu

Kominfo percaya dengan sistem keamanan operator telekomunikasi itu.


Ilustrasi skema penyadapan oleh NSA
Kementerian Komunikasi dan Infomatika (Kemenkominfo) menegaskan pihaknya belum mengetahui informasi terkait isu penyadapan komunikasi lewat telepon seluler yang digunakan pelanggan dari operator telekomunikasi di Indonesia yang dilakukan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) dan Direktorat Intelijen Australia.
"Kami belum mengetahui informasi tersebut. Belum jelas juga siapa-siapa yang disadap, kalau menyadap semua nomor aktif yang digunakan, rasanya tidak mungkin," Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, saat dihubungi VIVAnews, Minggu 16 Februari 2014.
Gatot memaparkan, aksi penyadapan telah melanggar UU Telekomunikasi Pasal 40. Dalam UU itu tertulis bahwa setiap orang dilarang melakukan kegiatan penyadapan atas informasi yang disalurkan melalui jaringan telekomunikasi dalam bentuk apa pun. Selain itu, aksi penyadapan turut melanggar UU ITE Pasal 31 Ayat satu dan dua.
Kedua ayat itu, pada dasarnya berisi setiap orang dilarang secara sengaja dan tak memiliki hak melakukan interesepsi atas transmisi informasi elektronik.
Apabila dilanggar, pelaku akan dibui selama maksimal 15 tahun sesuai dengan isi UU Telekomunikasi pasal 56. Belum lagi, UU ITE pasal 47 yang menyebut pelaku juga dapat dipenjara selama 10 tahun atau denda paling banyak Rp800 juta.
"Penyadapan bukan sesuatu yang sulit. Makanya kedua undang-undang itu memberikan perlindungan," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, sejauh ini pihaknya percaya dengan sistem keamanan yang telah diterapkan oleh operator telekomunikasi yang ada di Indonesia.
"Saat berita penyadapan komunikasi telepon Presiden SBY dan Ibu Ani, mereka (operator telekomunikasi) tidak ada satupun yang terlibat dalam penyadapan itu, tidak ada indikasi apapun juga yang mengarah pada keterlibatan," ungkapnya.
Seperti diketahui, media Australia hari ini memuat informasi dari koranNew York Timessoal bocoran dokumen rahasia dari Edward Snowden, mantan kontraktor NSA yang tengah menjadi buronan Washington dan kini menetap di Rusia.
NSA dan Direktorat Intelejen Australia ternyata menyadap komunikasi lewat telepon seluler yang digunakan pelanggan dari operator telekomunikasi di Indonesia.
Informasi itu membantah klaim pihak intelijen Australia yang selama ini mengaku hanya menyasar terduga teroris dan tokoh politik penting di Indonesia.
Dokumen Snowden menunjukkan bahwa dinas spionase elektronik Australia melakukan penyadapan secara massal terhadap jaringan komunikasi dan pengumpulan data yang dilakukan oleh penyedia layanan seluler di Indonesia.
Media di Australia termasukBrisbane TimesdanCanberra Timesmengulas bahwa berdasarkan dokumen NSA tahun 2012, Australian Signals Directorate, lembaga intelijen siber di Negeri Kanguru, telah mengakses data dalam jumlah besar dari Indosat, untuk menyadap komunikasi pelanggan operator selular itu, termasuk komunikasi para pejabat di sejumlah kementerian di Indonesia.
Dokumen lain yang diperoleh menunjukkan bahwa pada tahun 2013, Australian Signals Directorate mendapatkan hampir 1,8 juta kunci enskripsi induk yang digunakan oleh operator selular Telkomsel untuk melindungi percakapan pribadi dari pelanggannya. Intelijen Australia juga membongkar semua enskripsi yang dilakukan Telkomsel.
Data pengguna telepon seluler pada 2012 menunjukkan bahwa Telkomsel memiliki 212 juta pelanggan atau sekitar 62 persen, smeentara Indosat memiliki 52 juta pelanggan, atau 15 persen. Kedua operator ini menguasai 77 persen pelanggan seluler di Indonesia.
Sumber VIVAnews

Empat Tips Menjadi Pasangan Sempurna


Ilustrasi pasangan kekasih
Beberapa pasangan akan mendapati ketidaksempurnaan pasangan mereka, sebelum atau setelah menikah. Pada awalnya karena cinta masih begitu menggebu, ketidaksempurnaan itu akan tertutupi oleh perasaan cinta yang mendalam.
Namun dengan berjalannya waktu, ketidaksempurnaan itu bisa menjadi penyebab pertengkaran. Kita memang tidak bisa mendapatkan pasangan yang sempurna, namun kita bisa membuat pasangan kita menjadi sempurna.
Semua itu memerlukan sedikit kepercayaan dan pengertian. Coba kebiasaan berikut untuk menjadi pasangan sempurna seperti dikutip dari Boldsky:
1. Kepercayaan
Sederhana, namun penting, itulah arti kepercayaan dalam suatu hubungan. Cinta dan kepercayaan memiliki proporsi yang sama dalam suatu hubungan. Kita hidup bermasyarakat, bertemu banyak orang, bayangkan betapa tidak nyamannya pasangan kita ,jika kita sering merasa cemburu dan curiga saat pasangan kita pergi.
Percayalah pada pasangan, hal yang sederhana namun bisa mempertahankan hubungan dengan baik.
2. Keintiman
Keintiman tidak berarti harus berhubungan seks. Hal ini bisa juga termasuk memeluk, merasa tertarik satu sama lain, dan penuh dengan cinta yang bergairah. Keintiman membantu menjaga sebuah hubungan, menjauhkan pasangan dari ketidaksetiaan. Hal ini akan terjadi dengan kerjasama kedua belah pihak.
3. Saling Pengertian
Untuk setiap hubungan, saling mengerti satu sama lain merupakan kunci untuk keberhasilan suatu hubungan. Berusaha mengerti bahwa setiap individu memiliki pilihan, pikiran, kebutuhannya masing-masing. Saling mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing pasangan
4. Keseimbangan
Harus ada keseimbangan antara kedua pasangan. Di mana satu meningkatkan karakteristik positif, dan melengkapi yang lainnya.
Sumber VIVAlife

Penyebab Sulitnya Menemukan 7 Gadis Jepang yang Hilang di Bali



Memantau aktifitas wisatawan

Sejak dinyatakan hilang pada Jumat lalu 14 Februari 2014, Tim SAR Bali terus melakukan pencarian terhadap wisatawan asal negara Jepang yang hilang di perairan Nusa Lembongan, Klungkung, Bali. Pencarian para korban terkendala arus bawah serta cuaca cukup ekstrem di sekitar lokasi.
Pencarian para korban dilakukan dengan mengerahkan perahu karet dan helikopter. Namun, hingga siang ini ketujuh korban belum juga ditemukan. Diduga derasnya arus bawah laut menyeret para korban.
Menurut Kepala SAR Bali, Didi Hamzar, pencarian di lokasi hilangnya korban mengalami kendala lantaran di sekitar lokasi cuaca cukup ekstrem, serta derasnya arus bawah laut yang terjadi beberapa hari ini.
Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga dua hari ke depan. Rencananya, tim SAR akan memperluas area pencarian hingga keperairan Nusa Dua. Mereka juga menghimbau kepada para nelayan setempat membantu pencarian para korban.
Pencarian melibatkan 80 personel tim gabungan dari SAR, polisi, operator diving dibantu nelayan dengan 1 helikopter, 7rubber boatdan 2 truk untuk evakuasi.
Adapun nama-nama ketujuh korban hilang adalah Miyata Ritsuka, Yaman Moto Emy, Tomita Nahomi, Marizona Aya, Yahinongde Atsumi, Takahashi dan Furukawa Saori. Semuanya perempuan.
BACA: Kronologi Hilangnya 7 Gadis Jepang di Bali
By VIVANEWS

BPBD Yogyakarta Ajukan Rp2 Miliar untuk Bersihkan Abu Kelud

Abu vulkanik Gunung Kelud menutupi jalan-jalan dan fasilitas umum.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengajukan dana Rp2 miliar dalam masa tanggap darurat bencana abu vulkanik erupsi gunung Kelud. Dana tersebut berasal dari APBD Provinsi dan BNPB.
"Dana ini nantinya akan digunakan untuk upaya menangani abu vulkanik Gunung Kelud yang cukup menumpuk di DIY," kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi, Sabtu 15 Februari 2014
Menurutnya, jika dana cair kurang dari besaran yang diajukan, maka pihaknya tetap akan mengoptimalkan dana yang ada untuk menindaklanjuti SK Gubernur DIY No 27/KEP/2014 yang menetapkan Yogyakarta darurat abu vulkanik letusan Gunung Kelud.
"Kami akan optimalkan dana yang ada demi masyarakat Yogyakarta yang terkena imbas abu vulkanik dari erupsi Genung Kelud," tuturnya
Kata Gatot, tumpukan abu vulkanik yang berada di jalan-jalan dan juga rumah-rumah warga, serta di fasilitas umum, telah membuat aktivitas ekonomi masyarakat lumpuh. Termasuk pendidikan. Sejumlah sekolah bahkan diliburkan.
"Kami berusaha membersihkan abu vulkanik yang berada di jalan-jalan dan juga difasilitas umum lainnya. Semoga cepat selesai dan tidak ada erupsi yang besar lagi," ujarnya. (adi)
Sumber
Vivanews

VIDEO: Riwayat Letusan Gunung Kelud

Kelud merupakan gunung purba. Letusan pertama terjadi abad ke-9

Abu vulkanik membumbung tinggi dari puncak Gunung Kelud
Kamis 14 Februari 2014, pukul 22.50 WIB, warga di tiga kabupaten: Blitar, Kediri dan Malang, dikagetkan dengan dentuman keras dari perut Gunung Kelud. Meski peningkatan status gunung dari Waspada menuju Awas, telah diinformasi kepada warga, mereka tetap saja terkejut.
Dalam letusan kali ini, Kelud memuntahkan material setinggi 17 km yang menyebar tidak hanya di kabupaten, lokasi gunung itu berdiri. Abu Kelud juga membuat kota-kota lain, seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, dan lainnya, lumpuh.
Kelud sebetulnya termasuk gunung api terpendek, dengan ketinggian 1.730 di bawah permukaan laut. Hingga letusan terakhir, gunung purba ini sudah 30 kali meletus. Letusan pertama terjadi di abad ke-9. Sifat letusannya sebentar, kecuali pada 2007 lalu.
Letusan paling dahsyat terjadi pada 1919, saat itu korban tewas mencapai 5.000 orang. Wilayah sekitar luluh lantak.
Lihat Riwayat Letusan Kelud di video ini.
Sumber
Viva.co.id

Prosesi Pemakaman Alm Akhir Adikusumo BMI Taiwan




jam 1 pagi sampex rumah dan jam 9 tadi d bawa ke pemakaman
semoga di terima segala amal baiknya dan di ampuni segala dosanya
dan untuk keluarga y semoga di beri ketabahan kesabaran dan keikhlasan
met jalan pahlawan devisa
Sumber
Vinex Nia Adinda TulungAgung

KASUS PENIPUAN KEMBALI MENIMPA BMI TAIWAN


*Tolong disebarluaskan
Bismilahirrohmanirrohim
Mohon dukungan doa dari para pembaca tercinta Majalah HoLiDay
agar kasus penipuan seperti ini tidak terulang kembali, agar kita semua lebih berhati hati untuk tidak mempercayakan uang hasil jerih payah kita, hasil perasan keringat kita bekerja jauh di luar negeri jatuh di tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Dari awal mula, pihak Majalah Holiday mendapatkan laporan dari pembaca tentang penipuan yang dilakukan oleh saudari Siti Yulaikah. Karena waktu itu belum ada laporan resmi kepada pihak kepolisian, maka kami tidak bisa membantu banyak.
Tapi setelah ada keberanian dari sdr. Ahmadi (salah satu korban) maka kami 100% mendukung agar kasus ini segera bisa masuk ke pengadilan (surat laporan kepolisian terlampir).
sdr kita Ahmadi yang sempat menerima ancaman dari pelaku, tanpa pikir panjang segera menghapus statusnya di fb, oleh sebab itu kami memutuskan untuk maju memberikan pengumuman secara langsung.
Tujuan kami membantu agar pembaca semua, dan terutama para korban lebih sadar hukum. Jangan pernah takut dengan ancaman para pelaku kejahatan.
Mohon bantuan para pembaca semua agar men-share untuk membatasi gerak pelaku. Terima kasih.
** Jangan sekali-kali mengambil hak orang lain, apalagi hak TKW n TKI yang bekerja keras di luar negri.
Mari dukung Holiday dan para korban untuk meringkus pelaku penipuan uang para TKI dan TKW di Taiwan. Jika mengenal orang ini segera hub Polisi atau nomer kontak di dlm foto.
** hasil wawancara admin dg korbn, sdr. Ahcmad. Pelaku menawarkan pembuatan visa , ARC bagi TKI Kaburan, pengiriman uang, dll. Pelaku adalah seorang pekerja di sebuah Agency, dan dengan status pekerjaannya itu dia dengan mudah menipu para korban. Uang yang seharusnya masuk ke Agency dia pakai sendiri dan uang pengiriman ke Indonesia yang korban titipkan ke pelaku tidak sampe ke Keluarga di Indonesia. Banyak sudah TKI yang menjadi korban termasuk Agency yang sudah dipakai sebagai sarana untuk melancarkan aksinya. Salah. satunya seorang ibu (TKW) yang berusia 40-an, dia telah tertipu sekitar NT$80 ribu (-+32Juta rupiah.
Semoga pelaku segera ditangkap.
Sumber
KUMPULAN TKI DAN TKW INDONESIA

Saturday, February 15, 2014

PVMBG imbau warga waspadai lahar dingin


Letusan Gunung Kelud Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari kawah Gunung Kelud dilihat dari Desa Penataran, Nglegok, Blitar, Jawa Timur, Jumat (14/2). Pasca meletusnya Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau kepada masyarakat agar tetap berada di radius aman 20 kilometer dari puncak Kawah Gunung Kelud. (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)
Kediri (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga mewaspadai lahar dingin pascaerupsi Gunung Kelud (1731 mdpl) yang berada di perbatasan tiga kabupaten di Jatim, yaitu Kediri, Blitar dan Malang yang berpotensi turun ketika hujan terjadi.
"Kalau hujan deras bisa saja lahar dingin turun dan tingkat berbahayanya juga tinggi, karena saat turun bisa sampai membawa batu besar-besar," kata Kepala PVMBG Muhamad Hendrasto saat dihubungi, Sabtu.
Ia mengatakan lahar memang bisa saja turun, namun semua juga tergantung cuaca, sehingga masyarakat harus menjauhi lokasi yang dijadikan sebagai kantung-kantung lahar, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Tentang kondisi terkini Gunung Kelud, ia mengatakan masih berbahaya dan aktivitasnya masih tinggi. "Dianjurkan, warga tidak melakukan aktivitas terutama dalam radius 10 kilometer," katanya.
Ia juga menyebut, erupsi Gunung Kelud telah selesai terjadi, tapi bukan berarti sudah tenang. Sampai saat ini masih terlihat aktivitas, diantaranya hembusan-hembusan.
Hembusan itu, kata dia, membawa abu vulkanik yang masih berbahaya. Hembusan itu nampak berwarna hitam dan membumbung cukup tinggi, mengikuti arah angin.
"Aktivitas masih tinggi, untuk itu status Awas masih berlaku, dan radius 10 kilometer harus steril," tegasnya.
Ia meminta masyarakat mematuhi larangan untuk masuk dalam radius 10 kilometer, karena masih berbahaya. Kondisi tersebut belum diketahui sampai kapan.
Untuk saat ini, pihaknya masih menunggu dan terus memantau kondisi Gunung Kelud. Jika kondisinya sudah menunjukkan penurunan aktivitas dan dirasa sudah tidak berbahaya, PVMBG baru bisa melakukan kajian ulang status terkini.
Gunung Kelud mengalami erupsi Kamis (13/2), setelah sebelumnya terjadi gempa tremor sampai enam jam. Gunung itu dinyatakan erupsi pada pukul 22.56 WIB, setelah statusnya naik dari semula waspada menjadi awas.
Perubahan status Gunung Kelud relatif sangat cepat, dari sebelumnya aktif normal berubah menjadi waspada pada Minggu (2/2), dan berubah lagi menjadi siaga pada Senin (10/2) pukul 16.00 WIB, dan Kamis (13/2) pukul 21.15 WIB berubah statusnya menjadi awas.
Gunung itu pernah meletus sampai 25 kali, rentang 1000 kali sampai tahun 2007, dengan puluhan ribu korban jiwa, maupun materiil. Gunung tersebut pernah akan meletus pada 2007, tapi secara "efusif" atau tertahan.
Editor: Ruslan Burhani
Sumber
PVMBG imbau warga waspadai lahar dingin

BNPB: letusan Kelud tewaskan empat orang


Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari kawah Gunung Kelud dilihat dari Desa Penataran, Nglegok, Blitar, Jawa Timur, Jumat (14/2/14). (ANTARA FOTO/Rudi Mulya)

Jakarta (ANTARA News) - Jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, hingga Sabtu sore ini tercatat empat orang.
"Hingga saat ini, jumlah korban erupsi Gunung Sinabung ada empat orang tewas, 56.089 jiwa mengungsi dan tidak ada orang hilang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta.
Sutopo mengklarifikasi adanya pemberitaan di sejumlah media massa yang mengabarkan bahwa jumlah korban tewas akibat erupsi Gunung Kelud berjumlah tujuh orang.
Dia menjelaskan telah terjadi kekeliruan dalam penghitungan jumlah korban tewas yang menyebabkan sejumlah korban terhitung dua kali dengan sebutan nama berbeda.
"Setelah dicek ulang ke Kecamatan Ngantang di Kabupaten Malang, dan bertemu dengan Kepala Desa setempat, BPBD dan TNI di lapangan dilaporkan bahwa informasi tersebut tidak benar," katanya.
Tiga dari empat korban meninggal dunia tersebut meninggal akibat sesak nafas karena abu vulkanik, sedangkan satu lainnya tertimpa reruntuhan tembok saat menunggu kendaraan pengangkut evakuasi.
Keempat korban tewas yang tinggal di Kecamatan Ngantang itu diidentifikasi sebagai Pontini alias Mbok Nya (60). Sahiri alias Sair (70), Sanusi (80) serta Sutinah (97).
Daerah Kecamatan Ngantang, lanjut Sutopo, merupakan salah satu yang cukup parah terkena dampak erupsi.
"Selain abu tebal, (daerah itu) juga terkena lontaran batu dengan diameter lima hingga delapan sentimeter. Atap rumah tertimpa pasir sehingga beberapa rumah, sekolah, toko dan bangunan lainnya roboh," jelasnya.
Sementara itu, puluhan ribu warga tercatat berada di 89 lokasi pengungsian yang berada di lima kabupaten-kota di Jawa Timur, yaitu 10.895 orang di Kabupaten Kediri, 11.084 orang di Kota Batu, 8.193 orang di Kabupaten Blitar, 25.150 orang di Kabupaten Malang dan 767 orang di Kabupaten Jombang.
Editor: Suryanto
Sumber BNPB: letusan Kelud tewaskan empat orang

Kegempaan Papandayan meningkat setelah Kelud meletus


Garut (ANTARA News) - Petugas pos pemantauan Gunung Api Papandayan di Garut, Jawa Barat, menyatakan aktivitas kegempaan Gunung Papandayan meningkat sehari setelah meletusnya Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur.
"Peningkatan drastis Gunung Papandayan terjadi sehari setelahnya (Gunung Kelud meletus)," kata Petugas Pos Pemantauan Gunung Api Papandayan, Krisno, di Cisurupan, Kabupaten Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, pada Jumat (14/2/14) aktivitas Gunung Papandayan meningkat dengan mengeluarkan lima kali gempa tektonik jauh, enam kali gempa vulkanik dalam, dan 60 kali gempa vulkanik dangkal.
Sebelumnya, Kamis (13/2), kata dia, tidak menujukan peningkatan aktivitas, tercatat empat kali gempa tektonik jauh, dua kali gempa tektonik lokal, dan 16 vulkanik dangkal.
"Sekarang (Sabtu) aktivitasnya kembali menurun jika dibandingkan hari sebelumnya," kata Krisno.
Ia menjelaskan, meskipun Gunung Papandayan sempat terjadi peningkatan aktivitas kegempaan, namun statusnya tidak naik, tetap berstatus Waspada.
Kabupaten Garut juga terkena imbas material abu vulkanik letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, Kamis (13/2) malam.
Abu tersebut sampai ke wilayah Garut, Jumat (14/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Abu berwarna putih itu bertebaran menempel di kendaraan, pakaian, dan atap bangunan.
Editor: Suryanto
Sumber Kegempaan Papandayan meningkat setelah Kelud meletus

Wow ! Heboh, Pidato KH. Hasyim Muzadi Kembali Beredar


Pidato menghebohkan dari mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi kembali beredar melalui pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM) dan media social, menuai polemik.
Namun bagi umat Muslim, pidato Hasyim Muzadi itu adalah pidato yang tepat dan objektif serta patut mendapat apresiasi positif, sebab Westernisasi dengan meniru atau melakukan aktivitas bersifat kebarat-baratan yang tidak sesuai dengan prinsip jiwa dan identitas Nasionalisme bangsa, akan membawa Indonesia ke jurang kehancuran. Namun, justru bagi kalangan liberal, pidato itu dianggap "radikal."
Bagaimana isi pidato yang menghebohkan itu ? Inilah isi pidato Hasyim Muzadi yang juga Presiden WCRP (World Conference on Religions for Peace) dan Sekjen ICIS (International Conference for Islamic Scholars) tentang tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia oleh Sidang PBB di Jeneva :
"Selaku Presiden WCRP dan Sekjen ICIS, saya sangat menyayangkan tuduhan INTOLERANSI agama di Indonesia. Pembahasan di forum dunia itu, pasti karena laporan dari dalam negeri Indonesia. Selama berkeliling dunia, saya belum menemukan negara muslim mana pun yang setoleran Indonesia.
Kalau yang dipakai ukuran adalah masalah AHMADIYAH, memang karena Ahmadiyah menyimpang dari pokok ajaran Islam, namun selalu menggunakan stempel Islam dan berorientasi Politik Barat. Seandainya Ahmadiyah merupakan agama tersendiri, pasti tidak dipersoalkan oleh umat Islam.
Kalau yang jadi ukuran adalah GKI YASMIN Bogor, saya berkali-kali ke sana, namun tampaknya mereka tidak ingin selesai. Mereka lebih senang Yasmin menjadi masalah nasional & dunia untuk kepentingan lain daripada masalahnya selesai.
Kalau ukurannya PENDIRIAN GEREJA, faktornya adalah lingkungan. Di Jawa pendirian gereja sulit, tapi di Kupang (Batuplat) pendirian masjid juga sangat sulit. Belum lagi pendirian masjid di Papua. ICIS selalu melakukan mediasi.
Kalau ukurannya LADY GAGA & IRSHAD MANJI, bangsa mana yang ingin tata nilainya dirusak, kecuali mereka yang ingin menjual bangsanya sendiri untuk kebanggaan Intelektualisme Kosong ?
Kalau ukurannya HAM, lalu di Papua kenapa TNI / Polri / Imam Masjid berguguran tidak ada yang bicara HAM? Indonesia lebih baik toleransinya dari Swiss yang sampai sekarang tidak memperbolehkan Menara Masjid, lebih baik dari Perancis yang masih mempersoalkan Jilbab, lebih baik dari Denmark, Swedia dan Norwegia, yang tidak menghormati agama, karena di sana ada UU Perkawiman Sejenis. Agama mana yang memperkenankan perkawinan sejenis ?!Akhirnya kembali kepada bangsa Indonesia, kaum muslimin sendiri yang harus sadar dan tegas, membedakan mana HAM yang benar (humanisme) dan mana yang sekedar Westernisme"|JOY/016
Sumber
ASATUNEWS

Aktivitas vulkanik Gunung Kelud menurun



ilustrasi Abu vulkanik membumbung tinggi keluar dari Gunung Kelud terlihat dari jarak lima kilometer di Dusun Kampung Anyar, Desa Sumber Sari, Nglegok, Blitar, Jatim, Jumat (14/2). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat aktivitas vulkanik Gunung Kelud di Jawa Timur menunjukkan penurunan namun masih berstatus awas, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu sore. "Aktivitas Gunung Kelud menunjukkan penurunan, hanya tremor menerus dengan intensitas sedang. Status (masih) Awas dan radius 10 kilometer harus dikosongkan," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu. Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Kelud mengalami penurunan, masyarakat yang tinggal di sekitar kaki Gunung diminta waspada dan segera meninggalkan rumah menuju lokasi aman. "Saat ini masih ada warga yang belum mengungsi, sehingga aparat dan relawan masih banyak melakukan evakuasi," kata Sutopo yang berada di lokasi. Terkait penanganan bencana erupsi Gunung Kelud, TNI Angkatan Darat (AD) menyiagakan 5.000 prajuritnya dan sarana pendukung seperti truk, alat medis dan perlengkapan dapur umum untuk membantu upaya penanganan dampak bencana tersebut. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa di Jakarta, Sabtu, mengatakan TNI AD antara lain menyiapkan 31 truk dan 23 set peralatan dapur lapangan, tim medis, serta 23 set alat komunikasi. Sabtu pagi, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman akan berangkat dari Jakarta ke Solo menggunakan kereta api untuk meninjau posko-posko penanggulangan bencana TNI AS di sana. Kemudian dari Solo, Budiman beserta rombongan akan melanjutkan perjalanan untuk meninjau posko-posko penanggulangan bencana TNI AD di Jawa Tengah maupun di Jawa Timur. (*) Editor: Ruslan Burhani
Sumber
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung