http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Tuesday, August 5, 2014

ISIS Resmi Dilarang di Indonesia

ISIS

Pemeritah Indonesia akhirnya mengeluarkan sikap resmi terkait keberadaan ISIS di tanah air. ISIS secara resmi dilarang berkembang di Indonesia dalam naungan NKRI (Negara Kesatuan RI) yang Bhineka Tunggal Ika. Keputusan penolakan penyebaran ideologi ISIS di Indonesia tersebut menjadi salah satu hasil rapat kabinet yang telah dilangsungkan di Jakarta pada Senin (4/8/2014) dan sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia, Joko Suyanto. Menurut Djoko, setiap upaya pengembangbiakan paham ISIS harus dicegah, dan Indonesia tidak boleh menjadi tempat persemaian. “Pemerintah akan mencegah berdirinya perwakilan- perwakilan dalam bentuk formal atau informal oleh semua pihak di Indonesia, oleh seluruh komponen masyarakat,” tutur Djoko. Selain itu, lanjut Djoko, masyarakt tidak terpengaruh, dan jangan mudah terprovokasi bergabung dalam ISIS. ” Kita semua peduli terhadap apa yang terjadi di negara Timur Tengah namun kepedulian kita akan jauh bermanfaat bila dilakukan dalam bantuan kemanusian,” papar Djoko. Dia menjelaskan laporan yang diterima banyak orang Islam garis keras dan moderat tidak setuju keberadaan paham ini di Indonesia. “Laporan yang saya terima anaknya Abubakar Baasyir tidak seteuju paham ini berkembang meskipun dari Bapak Abubakar ada surat yang menunjukkan dukungan,” jelasnya. Presiden SBY dalam pidato pengantarnya dalam rapat terbatas tersebut juga menyatakan, rakyat Indonesia untuk tak mudah terpancing dengan bergabung bersama kelompok militan ISIS. Sebelumnya beredar video berdurasi bertajuk ‘Join the Ranks’ yang diunggah kelompok ISI. Video itu memperlihatkan seorang pria Indonesia yang telah bergabung dengan ISIS yang mengajak muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk membantu ISIS dari segi kekuatan fisik maupun finansial, SBY pun meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan melihat persoalan Timur Tengah dengan jernih. “Kami memantau (kelompok) yang disebut dengan Islamic State yang menyerukan kepada siapapun yang beragama Islam untuk berjuang bersama,” kata SBY. Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan ISIS adalah organisasi berpaham radikal yang menggunakan kekerasan demi memperjuangkan keyakinannya. “Mereka ingin perjuangkan negara Islam di Irak dan Suriah,” kata dia. Menteri Hukum dam HAM, Amir Syamsuddin, mengungkapkan Pemerintah tengah mengkaji usulan mengenai pencabutan kewarganegaraan Indonesia kepada mereka yang ikut bergabung ke dalam kelompok ISIS. Sumber
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung