http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.
Showing posts with label Malaysia. Show all posts
Showing posts with label Malaysia. Show all posts

Friday, July 25, 2014

Lagi, Kapal Angkut TKI Tenggelam di Malaysia

Lagi, Kapal Angkut TKI Tenggelam di Malaysia

Kuala Lumpur – Sedikitnya tiga orang tewas setelah sebuah kapal yang mengangkut warga negara Indonesia tenggelam di lepas pantai selatan Malaysia akibat kelebihan muatan pada Kamis pagi, 24 Juli 2014, waktu setempat. Kepala Daerah Badan Penegakan Maritim Malaysia Iskandar Ishak menuturkan perahu ini terbalik di wilayah perairan Johor, Malaysia. Kapal mengangkut 21 buruh migran ilegal yang diduga tengah melakukan perjalanan pulang ke Indonesia untuk merayakan Idul Fitri.
Menurut laporan Channel News Asia, tiga mayat berhasil ditemukan dan sepuluh lainnya berhasil diselamatkan. Sedangkan delapan orang dinyatakan hilang. »Operasi pencarian laut dan udara sedang berlangsung di Selat Malaka dengan kondisi laut yang sedikit berombak," kata Iskandar. Kapal yang menuju Riau ini, ujar dia, memiliki kapasitas hanya delapan orang. Pada pertengahan Juni lalu, dua kapal juga tenggelam di perairan Malaysia. Kapal yang membawa sekitar 80 tenaga kerja Indonesia tersungkur ke dalam laut di lepas Pantai Tanjung Piai setelah bertabrakan dengan kapal patroli yang mengejar pekerja ilegal. (Baca: Kapal Pengangkut TKI Tenggelam di Laut Malaysia Beberapa hari setelahnya, kapal pengangkut 27 TKI juga terbalik dan tenggelam di perairan Sepang, Selangor. Puluhan orang tewas dalam dua kecelakaan ini.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA
Sumber ↓

Wednesday, July 23, 2014

TKI tewas korban kapal karam di Malaysia asal Pamekasan ilegal

TKI tewas korban kapal karam di Malaysia asal Pamekasan ilegal

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pamekasan, Jawa Timur, yang meninggal dunia dalam kecelakaan kapal karam di Perairan Tanjung Piai, Malaysia, pada 15 Juli, tidak terdata di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Pamekasan. "Tidak ada TKI asal Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Pamekasan yang bernama Syaiful Bahri," kata Kepala Dinsosnakertrans Pamekasan Alwalid, seperti diberitakan Antara, Senin (21/07). Personalized Gift Service http:// naturalhealthcourses.com Ia memperkirakan TKI tewas dalam kecelakaan kapal laut itu merupakan TKI ilegal, yakni melalui perantara calo. "Jika TKI resmi, pasti yang bersangkutan tercatat dalam data TKI di Dinsosnakertrans Pamekasan," kata Alwalid. TKI asal Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, itu meninggal dunia dalam tabrakan kapal bot dengan kapal Polisi Maritim Malaysia di perairan Tanjung Piai, dekat Pontian Selasa (15/7) pagi. TKI yang diketai bernama Syaiful Bahri itu merupakan satu dari dua orang tewas dalam kecelakaan itu. Korban tewas lainnya bernama Suadah, asal Desa Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Mataram, NTB. Jumlah TKI yang menumpang kapal yang tenggelam di Perairan Tanjung Piai itu sebanyak 80 orang, dan mereka merupakan TKI ilegal, karena tidak mengantongi dokumen resmi. Para TKI itu rencananya hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing di Indonesia untuk merayakan Lebaran. Dari 80 penumpang itu, seorang korban di antaranya meninggal, 10 orang mengalami luka-luka, dan sisanya selamat. TKI asal Pamekasan yang meninggal dunia di Malaysia kali ini merupakan kali kedua dalam empat bulan terakhir ini. Pada awal Maret 2014, seorang TKI asal Desa Bajur, Pamekasan, juga dilaporkan meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia karena mengalami kecelakaan kerja.

Sumber↓

Thursday, July 17, 2014

Ratusan WNI di Malaysia Ditangkap Saat Akan Mudik

Ratusan WNI di Malaysia Ditangkap Saat Akan Mudik

Johor Baru - Aparat keamanan Malaysia menangkap ratusan warga negara Indonesia yang akan meninggalkan negara itu secara ilegal, Kamis pagi, 17 Juli 2014. Pemerintah Malaysia telah memperkirakan akan banyaknya imigran ilegal yang mudik untuk merayakan Lebaran lewat jalur-jalur ilegal sehingga memperketat operasi di wilayah tersebut. Marine Operations Force (MOF) menangkap kapal cepat sekitar pukul 2 dinihari dekat Bandar Penawar, Johor Tenggara. Mereka mendapati 114 imigran asal Indonesia. Tekong alias pemilik kapal dan asistennya ditangkap. »Kami akan mengintensifkan patroli saat ini ketika sebagian besar imigran berusaha kabur menggunakan saluran ilegal,” kata Deputi Komandan MOF Region II N. Kalai Chelvan Nadarajan.

Free Honeymoon Fund
http://www.HoneyFund.com

Dia menambahkan, si tekong kapal sudah masuk daftar pencarian polisi selama setahun terakhir. Dia tercatat kerap memasukkan imigran secara ilegal dengan kapal ferinya. Adapun di Kuala Langat, Selangor, sebanyak 30 WNI ditahan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di 3,1 mil laut barat daya Sungai Air Itam, Kelanang, Penang. Kepala APMM Klang Mohd Aliyas Hamdan mengatakan pihaknya mendapat informasi soal kapal mencurigakan yang bergerak cepat di radar sistem pengawasan laut Malaysia sekitar pukul 05.30. Mereka lalu ditangkap oleh kapal patrol APMM. »Kapal patrol APMM 'Petir' dikerahkan setelah sebuah kapal mencurigakan terdeteksi bergerak cepat di lepas pantai Kelanang,” kata Aliyas. Kapal fiber berwarna biru dengan mesin Mercury 55 HP dan Mariner 55 HP itu berisi 30 warga Indonesia, terdiri atas 23 laki-laki, termasuk juru mudi; lima wanita' seorang anak laki-laki berusia 6 tahun; dan seorang bayi perempuan berusia 10 bulan. »Semuanya tidak mengenakan rompi penyelamat,” kata Aliyas dalam jumpa pers di markas APMM, Klang. Pihak KJRI Johor kerap mengimbau WNI untuk tidak menggunakan jalur ilegal untuk kembali ke Indonesia. Jalur tersebut tidak saja digunakan oleh imigran ilegal, tetapi juga WNI yang memiliki dokumen resmi. Tarif yang berlaku juga lebih mahal ketimbang jalur resmi.

NEW STRAIT TIMES | NATALIA SANTI
Sumber ↓

Tuesday, July 15, 2014

Tabrakan Kapal, 19 WNI Hilang di Malaysia


Johor Baru – Dua orang tewas dan 19 lainnya dikhawatirkan tenggelam setelah sebuah kapal yang mengangkut 80 imigran gelap asal Indonesia dilaporkan terbalik di Tanjung Piai dekat Distrik Pontian, Johor Baru, Malaysia, pada Selasa pagi waktu setempat, 15 Juli 2014. Kepada kantor berita Bernama, Asisten Direktur Operasi Penyelamatan Mohd Rizal Buang menyatakan korban tewas terdiri atas seorang wanita dan pria. Ia menambahkan, sepuluh korban luka dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Aminah. Adapun 49 orang lainnya dilaporkan selamat.

Learn Spanish in Mexico

Lea rnSpanishMexico.com

Saat ini 20 personel dari tim penyelamat telah diterjunkan ke lokasi untuk mencari 19 orang yang masih hilang. (Baca: Kapal Angkut 27 TKI Tenggelam di Perairan Malaysia

Tim penyelamat sudah disiagakan sejak pukul 01.33 waktu setempat saat ada laporan sebuah kapal tenggelam lantaran bertabrakan dengan pasukan Ops Tumpas dari Badan Penegakan Maritim Malaysia di wilayah sekitar 6 kilometer dari Pulau Pisang.

ANINGTIAS JATMIKA | BERNAMA
Sumber↓

Sunday, June 22, 2014

11 Jenazah WNI Korban Kapal Karam di Malaysia Dipulangkan

10 Jenazah WNI korban tenggelamnya 2 kapal di perairan Pulau Carey, Kuala Langat, Selangor, Malaysia telah dipulangkan ke Tanah Air. Sementara 1 jenazah lainnya tengah dalam proses pemulangan. Kesepuluh jenazah itu dipulangkan hari ini menggunakan 2 maskapai. Sebanyak 8 dari 10 jenazah itu diterbangkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia menuju Banda Aceh via Jakarta. Sementara 2 jenazah lain menggunakan pesawat milik Malaysia Airlines dengan tujuan Medan. Dari Medan 2 jenazah itu diantar ke Aceh menggunakan perjalanan darat. Sementara itu, 1 jenazah asal Sumatera Utara saat ini juga tengah dalam proses pemulangan. Petugas dari KBRI Kuala Lumpur turut mendampingi pemulangan jenazah. Sementara itu, tim SAR Malaysia masih terus melakukan pencarian korban tenggelamnya dua kapal pada 18-19 Juni 2014 lalu itu. Saat ini telah ditemukan 14 jenazah korban yang terdiri atas 11 lelaki dan tiga perempuan. Sebanyak 11 jenazah telah berhasil diidentifikasi. Mereka terdiri dari 10 laki-laki dan 1 perempuan. Sementara tiga jenazah belum dapat dikembalikan kepada keluarga karena belum dapat diidentifikasi. Hanya dalam waktu 2 hari, sebanyak 2 kapal yang membawa TKI tenggelam. Kecelakaan pertama terjadi pada Rabu lalu. Kapal pengangkut 97 TKI yang akan pulang ke Tanah Air, tenggelam di perairan Kuala Langat, Selangor. Sebanyak 62 orang selamat, 10 tewas, dan selebihnya hilang. Kecelakaan kedua terjadi 1 hari kemudian di perairan Sepang, Kuala Lumpur. Kapal yang tenggelam itu membawa 27 TKI. Hingga kini belum jelas benar penyebab kedua kecelakaan tersebut. Sumber liputan6

Saturday, June 21, 2014

AS Blacklist Thailand dan Malaysia atas Human Trafficking

Washington: Amerika Serikat memasukkan Thailand dan Malaysia ke daftar hitam (blacklist) atas kegagalan mereka memenuhi standar minimum dalam memerangi kejahatan perdagangan manusia alias human trafficking. Pernyataan ini disampaikan Menteri Luar Negeri John Kerry dalam acara tahunan Kemenlu AS di Washington, Jumat (20/6/2014). Ia memaparkan bagaimana 188 pemerintahan di seluruh dunia berperan dalam memerangi perdagangan manusia dan bentuk eksploitasi lainnya. Sementara seperti dilansir AP, Kemenlu AS memuji kinerja Tiongkok, yang dinilai berkomitmen menghapuskan celah human trafficking via kamp pekerja. Sementara Thailand dan Malaysia hanya mendapatkan nilai rendah dari assessment AS. Padahal, Thailand telah berusaha sekuat tenaga untuk tampil baik di hadapan AS, pasar utama industri udang dan hasil laut Thailand. Sumber Metrotvnews.com
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung