SBY dan Muhaimin Iskandar Lalai Urus TKI
JAKARTA - Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dianggap
tidak berbuat apa-apa untuk
memperbaiki nasib Tenaga
Kerja Indonesia. Selain
menderita karena berbagai
kekerasan yang menimpa
selama bekerja di luar negeri,
para pahlawan devisa juga
harus menghadapi aksi
pemerasan ketika pulang ke
Tanah Air.
"Ke mana presiden ketika ada
persoalan serius. Ada warganya
yang memeras warganya
sendiri," ujar Koordinator Divisi
Hukum dan Monitoring
Peradilan Indonesia Corruption
Watch (ICW) Emerson Yuntho
di kantornya, Jalan Kalibata
Timur IV, Jakarta, Minggu (3/8).
Menurutnya, upaya mengurangi
penderitaan TKI, presiden sama
sekali tidak menegur
pembantunya yakni Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Muhaimin Iskandar alias Cak
Imin yang dikenal bekerja
lamban dalam persoalan TKI.
"Harus ada teguran, ini masih
tanggung jawab pak menteri.
Sayangnya presiden tidak
menyikapi kasus ini," kata
Emerson.
Padahal, sejak tahun 2006,
Komisi Pemberantasan Korupsi
sudah memperingatkan adanya
persoalan menyangkut
pelayanan publik. Meski begitu,
tidak ada tindakan signifikan
atau pengawasan yang kuat
dan aman dalam hal pelayanan
publik dari pemerintah.
Terlebih, pelayanan kepada TKI
di dalam maupun luar negeri.
"Pertanyaan kami, SBY masih
presiden atau tidak. Jika tidak
bisa jadi presiden, dia bisa
bertindak atau dialihkan ke
wakil presiden," tegas Emerson.
(dem/rmo/jpnn)
Sumber
Showing posts with label Muhaimin Iskandar. Show all posts
Showing posts with label Muhaimin Iskandar. Show all posts
Monday, August 4, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)