http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Tuesday, March 18, 2014

KBRI tindak tegas penyalur TKW ilegal ke Mesir

Kairo (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo mengancam akan menindak tegas penyaluran tenaga kerja wanita (TKW) ilegal ke Mesir yang dinilai marak belakangan ini.
"Sehubungan dengan semakin maraknya Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO) oleh oknum WNI, KBRI menyatakan akan menindak tegas para pelakunya," demikian edaran dari Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Kairo yang dipublikasikan, Senin.
Kepala Protkons KBRI Kairo, Nugroho Yuwono Aribhimo, yang dikonfirmasi ANTARA di Kairo, Senin malam, membenarkan surat edaran KBRI bernomor "SE.019/III/2014/PROTKONS" tersebut.
Menurut Nugroho, jumlah TKW yang terdaftar di KBRI Kairo saat ini sebanyak 500 orang.
"Sebelumnya tercatat 800 TKW, namun setelah dilakukan verifikasi terkait dengan pendataan pemilih tetap pemilu bagi WNI di Mesir, maka jumlah TKW tercatat 500 orang," tutur Nugroho yang juga sebagai Kepala Sekretariat Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Mesir itu.
Surat edaran tersebut berisi lima butir, yaitu pertama, "Mengingat Mesir bukan negara tujuan penempatan TKI Informal, dan tidak ada perjanjian pengiriman TKI dengan Pemerintah Mesir, maka segala bentuk tindakan mendatangkan dan menyalurkan TKI tanpa prosedur resmi melalui Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dapat digolongkan sebagai tindakan kriminal berupa Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kedua, bagi pelaku dan yang terlibat TPPO dapat dikenakan hukuman sesuai Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) RI Tahun 1958; Undang-Undang RI No. 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri; dan Undang-Undang RI No. 21/2007 mengenai TPPO.
Pemerintah Mesir juga akan menjeratnya sesuai Undang-Undang Mesir No. 64/2010 tentang Anti Perdagangan Manusia, dimana pelaku dan yang terlibat dapat dituntut sanksi pidana maksimum 15 tahun penjara.
Ketiga, bagi WNI yang melakukan TPPO diinstruksikan agar segera menghentikan kegiatan atau tindakannya tersebut.
"Apabila terdapat WNI yang terbukti melakukan praktek-praktek TPPO, KBRI Kairo tidak segan-segan untuk menjatuhkan sanksi berupa deportasi atau penuntutan secara hukum di Indonesia."
Keempat, untuk memberantas maraknya praktek-praktek TPPO tersebut, KBRI juga telah melakukan upaya kerja sama dengan Pemerintah Mesir untuk menindak siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ilegal dimaksud.
Kelima, bagi siapa saja yang mengetahui adanya oknum WNI di Mesir yang melakukan praktek-praktek TPPO agar melaporkannya kepada KBRI melalui nomor telpon Hotline +201022229989, +20227947200, +202279209, dan +201015185795. (M043)
Editor: B Kunto Wibisono SUMBER BERITA

Polisi Sumbawa selidiki perusakan rumah dukun santet

Sumbawa Besar (ANTARA News) - Polsek Lape Tengah menyelidiki kasus perusakan tempat tinggal SY yang terletak di Dusun Lape Atas, Kecamatan Lape, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, karena dicurigai warga jika pemilik rumah adalah seorang dukun santet.
"Kecurigaan kalau SY itu dukun santet tidak terbukti. Akan tetapi massa sudah terlanjur merusak rumah dengan cara melempari dengan batu," kata Kapolsek Lape AKP Satrio, Senin.
Saat aksi perusakan itu terjadi pada Selasa (11/3) malam lalu, ujar pria yang akrab dipanggil Yoyo, SY bersama istri dan lima orang anaknya sempat diamankan, karena dikhawatirkan akan beresiko terhadap keselamatan jiwanya.
Kemudian ditindaklanjuti dengan pertemuan antara SY dan warga, yang difasilitasi Kepala Desa Lape Johar Arifin. Dalam pertemuan itu terungkap kalau SY tidak pernah mengikuti kegiatan warga termasuk gotong-royong, sehingga memunculkan rasa antipati terhadapnya.
Namun persoalan gotong-royong, kata Yoyo, bukan menjadi ranahnya. Pihaknya akan menangani kasus yang berkaitan dengan tindak pidana, katanya.
"Kami sudah menerima laporan SY terkait aksi perusakan dan telah ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP," ujarnya, seraya mengatakan surat panggilan telah dilayangkan kepada sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya pada Selasa (18/3) mendatang.
Disinggung keberadaan SY beserta keluarganya pascaperusakan itu, Kapolsek Lape menyatakan, untuk sementara ini menumpang di rumah salah seorang warga.
Sebelumnya, tempat tinggal SY dihujani batu oleh masyarakat pada Selasa malam. Aksi massa ini karena dipicu adanya isu kalau SY memiliki ilmu santet.
Untuk menetralisir situasi Kades Lape beserta aparat kepolisian dan TNI terjun ke lapangan, sekaligus mengamankan terduga beserta keluarganya. Pertemuan pun digelar dengan menghadirkan SY.
Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah unsur itu, massa tetap meminta agar SY hengkang dari kampung tersebut.
Di lain pihak, SY membantah menganut ilmu hitam sebagaimana tuduhan warga. "Saya tidak menganut ilmu hitam dan saya berani bersumpah atas apapun, meski harus sumpah pocong sekalipun. Tudingan ini adalah fitnah," ujarnya.
SY mengaku tudingan ini telah dilaporkan kepada ketua RT dan kepala dusun (Kadus) serta ke Kapolsek Lape, Selasa sore. Namun malam harinya, sekitar pukul 21.00 Wita, rumahnya dihujani batu.
SY mengaku terpaksa angkat kaki dari dusun ini dan telah mengemasi seluruh barangnya, sebab rumah yang ditempatinya sudah hancur dilempari massa. (SZH/I014)
Editor: B Kunto Wibisono SUMBER BERITA

Satgas Yonif 751 berhasil sergap 3 orang diduga KSB


Ilustrasi. Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini SIK (tengah) dan Dandim 1710 Mimika Rafles Manurung (kanan) menggelar barang bukti hasil penyitaan dari Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) yang tewas setelah baku tembak dengan aparat gabungan TNI/Polri di Tanggul Timur, Kali Kopi, Area Freeport, Timika, Papua, Jumat (10/1). (ANTARA FOTO/Spedy Paereng)
Jayapura (ANTARA News) - Satuan Tugas (Satgas) Yonif 751/Raider berhasil menyergap 3 (tiga) orang Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) yang diduga sebagai Kelompok Yambi dan mengamankan 29 butir munisi kaliber 5,56 mm, 4 buah kaos loreng, 1 buah celana loreng, 1 buah tas rangsel, 1 buah busur serta 10 anak panah pada Sabtu (15/3) lalu sekitar pukul 08.00 WIT di Kabupaten Puncak Jaya.
Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Christian Zebua sangat menyesalkan kejadian tersebut, karena masih ada kelompok-kelompok tertentu yang melakukan tindak kekerasan dengan menggunakan senjata api.
"Selama ini Kodam XVII/Cenderawasih tidak menempatkan pihak yang berseberangan paham sebagai musuh, tetapi senantiasa mengajak mereka yang berbeda paham untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara damai dan bersama-sama bergandeng tangan membangun Papua," kata Pangdam dalam siaran pers yang dikirim ke Antara di Jayapura, Selasa.
Ia menjelaskan kontak senjata tersebut terjadi pada saat Tim 1 Satuan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan Yonif 751/R dengan kekuatan 15 orang anggota yang dipimpim oleh Sertu Obed Anggara melaksanakan penyergapan di KV 2491.
"Saat dalam perjalanan menuju titik penyergapan, kemudian bertemu dengan sekelompok masyarakat yang berjumlah 10 (Sepuluh) orang. ketika akan didekati, tiba-tiba 4 (empat) orang dari kelompok masyarakat tersebut melakukan penembakan kearah personel Satgas Yonif 751/R," urainya.
Lebih lanjut Pangdam menuturkan bahwa akibat kejadikan tersebut dilakukan pengejaran terhadap 4 (empat) orang yang melakukan penembakan, kemudian terjadi kontak tembak di saat KSB ini terdesak di tepi jurang salah satu diantaranya, yang membawa senjata api yaitu Yekeles Enumbi melompat kearah jurang sedangkan 3 (tiga) orang lainya mengalami luka tembak yaitu Tigabut Enumbi, Kindeman Telenggen/Taman Telenggeng dan Metinus Telenggeng.
"Ketiga orang ini kemudian dievakuasi ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Mulia untuk mendapatkan perawatan medis, sedangkan 6 (enam) orang warga lainya dibawa menuju Polres Puncak Jaya guna penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (*)
Editor: B Kunto Wibisono Sumber

Harapan pengusaha jasa TKI pada Kepala BNP2TKI baru

Jakarta (ANTARA News) - Himpunan Pengusaha Jasa TKI (Himsataki) mengharapkan kehadiran mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansur, sebagai Kepala BNP2TKI menggantikan Moh Jumhur Hidayat, bisa memulihkan penempatan ke sejumlah negara yang hingga kini vakum.
Direktur Eksekutif Himsataki Yunus M Yamani di Jakarta, Senin, mengatakan penempatan yang bermartabat perlu dikembangkan agar program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat itu sesuai dengan tujuannya.
"Untuk itu perlu disusun program perlindungan yang komprehensif, sejak dari penyusunan aturan, perjanjian kerja, pelatihan hingga perlindungan hukum jika TKI bermasalah di luar negeri," kata Yunus.
Dia mencatat, hingga saat ini penempatan ke Saudi, Kuwait dan Jordan misalnya, masih vakum karena belum ada kesesuaian pandangan tentang penempatan TKI di antara kedua negara.
Yunus juga menilai perlunya kesiapan di dalam negeri jika penempatan ke negara-negara tersebut ingin dibuka kembali.
"Terutama pada peraturan dan ketaatan pada aturan, baik pelaku, juga para pengawas," kata Yunus.
Himsataki yakin, Gatot yang pernah menjadi Duta Besar Indonesia di Saudi Arabia memiliki cukup pengalaman terkait ketenagakerjaan, khususnya perlindungan TKI sehingga bisa mewujudkan nota kesepemahaman bagi kedua negara.
Organisasi itu juga memberi apresiasi kepada Jumhur Hidayat yang telah meletkkan dasar-dasar pelayanan di beberapa provinsi sehingga banyak memudahkan PPTKIS dalam perekrutan TKI. "Meski belum maksimal tetapi sudah banyak membantu," kata Yunus.
Dia berharap Gatot mampu melanjutkan kebijakan yang belum terlaksana, seperti pengembangan penempatan yang terhambat selama ini.
Pada bagian lain, Himsataki juga mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) yang berperan besar dalam mewujudkan nota kesepemahaman antara Indonesia dan Saudi arabia.
"Saat ini pelayanan KBSA cukup baik, juga sering melibatkan perusahaan jasa TKI (PJTKI) jika muncul permasalahan. PJTKI dan asosiasi diundang agar segera menyelesaikan permasalahannya," kata Yunus.
Himsataki menilai banyak perubahan ke arah yang lebih baik dan berharap KBSA bisa memberi pelayanan yang lebih baik lagi ke depan, khususnya jika penempatan ke Saudi Arabia dibuka kembali.
Editor: Desy Saputra Sumber

Berhentikan Jumhur, Presiden Angkat Gatot Abdullah Mansyur Sebagai Kepala BNP2TKI

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 11 Maret 2014 lalu telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 39/M Tahun 2014 tentang pemberhentian Ir. Moh. Jumhur Hidayat dari jabatannya sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Sebagai pengganti Moh. Jumhur Hidayat, Presiden SBY menugaskan Drs. Gatot Abdulah Mansyur, mantan Dubes RI di Riyadh, Saudi Arabia. Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam menjelaskan, salah satu pertimbangan Presiden dalam memberhentikan Moh Jumhur Hidayat itu adalah dalam rangka penyegaran organisasi. “Jumhur Hidayat sudah menjabat sebagai Kepala BNP2TKI selama lebih dari 7 (tujuh) tahun, yaitu diangkat sebagai Kepala BNP2TKI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2/M Tahun 2007 tanggal 11 Januari 2007. Selain itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) sudah meminta penggantian ini sejak beberapa bulan lalu,” kata Seskab Dipo Alam di Jakarta, Senin (17/3). Sebagaimana diketahui, Kepala BNP2TKI merupakan jabatan struktural eselon I yang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) jabatan eselon I disebut sebagai Jabatan Pimpinan Tinggi. Dalam Pasal 117 ayat (1)"antara lain diatur bahwa jabatan Pimpinan Tinggi hanya dapat diduduki paling lama 5 (lima) tahun. Oleh karena itu, pejabat eselon I yang sudah lebih dari 5 tahun menduduki jabatan yang sama harus dimutasikan ke jabatan lain atau diberhentikan. Menurut Seskab, Surat Keputusan Presiden tentang pemberhentikan tersebut mulai berlaku sejak ditetapkan, yaitu tanggal 11 Maret 2014. Dengan demikian, jabatan Kepala BNP2TKI harus segera diserahterimakan kepada pejabat baru yang menggantikannya, yaitu Drs. Gatot Abdulah Mansyur. Mengenai pengangkatan Gatot Abdulah Mansyur sebagai Kepala BNP2TKI itu, menurut Seskab Dipo Alam, dilakukan dengan mempertimbangkan pengalaman yang bersangkutan selama bertugas sebagai Duta Besar RI di Riyadh, dan Konsul Jendral RI di Jeddah, serta Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri. “Pengalaman selama bertugas di Timur Tengah dan Kementerian Luar Negeri tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam menangani berbagai masalah TKI,” tuturnya. Seskab Dipo Alam juga mengemukakan, pejabat baru Kepala BNP2TKI itu diharapkan mampu mengembangkan potensi dan peluang penempatan TKI dan perlindungan TKI di wilayah lain, seperti Hongkong dan Korea Selatan. Sumber Berhentikan Jumhur, Presiden Angkat Gatot Abdullah Mansyur Sebagai Kepala BNP2TKI

Monday, March 17, 2014

Mantan TKI Tak Perlu Khawatir Buka Usaha di Indonesia


Bagi anda mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jangan khawatir untuk berusaha. Pasalnya, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi membuka kesempatan bagi para mantan tenaga kerja Indonesia,untuk ikut mengembangkan bisnis wirausaha di lokasi-lokasi transmigrasi akan tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kemnakertrans, Roosari Tyas Wardani, ada 48 Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang sudah dibangun di sekitar kawasan-kawasan transmigrasi.
"Kita terbuka untuk menampung para mantan TKI untuk memulai bisnis wirausaha di kawasan transmigrasi," ujar Roosari melalu keterangan persnya, Selasa (11/3/2014).
Kata dia, mantan TKI dapat memulai usahanya di pasar-pasar yang telah dibangun di kawasan KTM yang telah ramai dan berkembang perekonimiannya.
Roosari telah meresmikan prasarana terbangun Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rawa Pitu di Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.
"Kita dorong perubahan paradigma pembangunan daerah dari 'Membangun Daerah' menjadi 'Daerah Membangun' melalui pemberdayaan masyarakat, baik itu masyarakat transmigran pendatang maupun masyarakat transmigran lokal asli," lanjutnya.
Transmigran yang berhasil, lanjut dia, bukan hanya fokus pada bidang produksi tetapi juga melaksanakan kegiatan-kegiatan usaha.
"Seperti usaha industri rumah tangga, berdagang, usaha di bidang jasa, dan lain-lain. Kesempatan ini pun terbuka bagi para mantan TKI yang bisa berwirausaha di lokasi transmigrasi," tuturnya.
Kata dia, saat ini sudah ada beberapa mantan TKI yang pernah bekerja di negara Malaysia, dan Singapura yang telah berhasil merintis wirausaha di KTM Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang,Lampung.
Selama ini, kata dia, pihak Kemnakertrans telah menggelar pelatihan kewirausahaan yang disesuaikan dengan potensi sumber daya alam (SDA) yang tersedia di sekitar daerah transmigrasi. Jenis pelatihan wirausaha meliputi berbagai budidaya, seperti budidaya ayam, sapi dan kambing, usaha konveksi, menjahit, border dan bisnis perdagangan. Selain itu, juga terdapat pelatihan tata rias pengantin, tata boga, bengkel motor, sablon dan percetakan, pengelasan, dan serta konstruksi skala kecil
Sumber Mantan TKI Tak Perlu Khawatir Buka Usaha di Indonesia

Ustad Guntur Bumi Kembali Dilaporkan Polisi


Ustad Guntur Bumi masih bermasalah dengan orang-orang yang mengaku korban praktik pengobatannya. Kali ini, sebanyak 30 orang beramai-ramai menyambangi Mabes Polri untuk melaporkan sang ustad.
Pengacara korban UGB, Hudi Yusuf, menuturkan beberapa kliennya menagih janji UGB untuk melunasi kerugian yang didapat saat berobat. Pasalnya, lanjut Hudi, sampai saat ini UGB dianggap mengingkari janji.
"Kami hanya minta komitmen beliau saja. Seperti pernyataan dia (UGB) kemarin di MUI (Majelis Ulama Indonesia) yaitu bertobat, menutup praktiknya, serta mengganti kerugian. Tapi nyatanya, nggak ada iktikad baik untuk memenuhi dan kami berharap UGB memenuhi komitmennya," ujar Hudi saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2014).
Dikatakan Hudi, 30 korban pasien UGB yang datang dari berbagai daerah seperti Bandung, Bogor, Banten, Lampung, hingga Kalimantan. Ia melanjutkan, alasan UGB belum menepati janji membayar kerugian korban dikarenakan sang ustad mengalami kebangkrutan.
"Katanya sudah bangkrut, kalau ditagih terus, bisa jual kolor, padahal baru kemarin ditagih," jelasnya.
Sudah melaporkan ke pihak berwajib, Hudi tak menutup kemungkinan untuk berdamai. "Kalau dia (UGB) komit seperti di MUI, pasti kami akan lakukan musyawarah," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, UGB telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Fabian yang merasa ditipu dengan pengobatan suami dari Puput Melati tersebut, Jumat (14/3/2014) kemarin. Fabian melaporkan UGB dengan Pasal 378 tentang Penipuan.
Tak hanya Fabian, sebelumnya Hans Suta juga telah melaporkan mengenai praktik pengobatan UGB ke MUI. Dari pengaduan laporan Hans Suta itu, kemudian MUI pun menetapkan kesimpulan dengan menyatakan praktik pengobatan UGB menyimpang dari zakat, sedekah, dan infaq.
(mau/utw)
Sumber Ustad Guntur Bumi Kembali Dilaporkan Polisi

Australia Pimpin Pencarian Pesawat MH 370 di SamudraHindia


REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Australia memimpin pencarian pesawat hilang Malaysia Airlines MH370 di atas Samudra Hindia, Senin (17/3). Pencarian ini didasarkan pada data radar yang menyatakan bahwa pesawat Boeing 777 itu berbelok ke arah lautan India dari rute resminya Kuala Lumpur- Beijing.
Malaysia meminta bantuan beberapa negara untuk memburu pesawat itu di perairan luas yang membentang dari barat laut Asia ke Kazakhstan. Dilansir dari AP, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan kepada parlemen bahwa ia setuju untuk memimpin pencarian menjelajahi Samudra Hindia selatan.
Australia melibatkan dua pesawat AP-3C Orion untuk memonitor daerah utara dan barat kepulauan-kepulauan terpencil seperti Kepulauan Coco. Pihak berwenang Malaysia mengatakan sinyal "Ping" dari pesawat muncul tujuh jam setelah lepas landas.
Padahal pesawat yang membawa 239 penumpang di dalamnya itu telah kehilangan kontak sejak satu jam setelah lepas landas. Hal ini memungkinkan pesawat terbang ke koridor udara bagian utara yang membentang di atas bagian barat laut tanah Asia Tenggara hingga Asia Tengah.
Pemerintah Malaysia merilis, hingga Senin ini tercatat dua puluh enam negara terlibat dalam pencarian. Perkembangan terbaru mengatakan bahwa pihak penyidik mencurigai MH370 sengaja mengalihkan rutenya dan mematikan semua sistem komunikasi beberapa saat setelah terbang, Sabtu (8/3) lalu.
Kecurigaan jatuh pada siapa pun dalam pesawat yang memiliki pengalaman penerbangan, khususnya pilot, Zaharie Ahmad Shah dan co-pilot Fariq Abdul Hamid. Polisi Malaysia telah menyita simulator penerbangan dari rumah Zaharie dan mengunjungi rumah Fariq untuk kepentingan penyelidikan.
Red:Taufik Rachman
Rep:Lida Puspaningtyas
Sumber Australia Pimpin Pencarian Pesawat MH 370 di SamudraHindia

Malaysia Cari Motif Lenyapnya MH 370


REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Penyelidik Malaysia mulai menjaring latar belakang para pilot, awak pesawat dan petugas darat yang bekerja pada pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang untuk mencari tahu alasan pesawat tersebut kabur, mungkin ribuan mil, kata kepala polisi.
Pemeriksaan tentang latar belakang para penumpang masih kosong, tidak semua warga dari berbagai negara yang naik di pesawat itu menjawab permintaan informasi tersebut, kata kepala polisi Khalid Abu Bakar dalam jumpa pers, Ahad (16/3).
Jet Boeing 777-200ER itu lenyap tanpa jejak sejak menghilang pada 8 Maret dengan membawa 239 orang penumpang dan awak pesawat di dalamnya dan oleh pihak penyelidik diperkirakan dikendalikan oleh seseorang yang paham cara-cara menghentikan komunikasi dan sistem pelacakan.
Malaysia mengadakan pemaparan kepada utusan dari puluhan negara lain dan meminta bantuan internasional dalam mencari pesawat dengan jangkauan meluas dari pesisir Laut Kaspia hingga ke selatan menuju Samudra Hindia.
"Wilayah pencarian menjadi meluas," kata pejabat Menteri Perhubungan Hishamuddin Hussein.
"Dari semula berpusat pada daerah dangkal, kini kami mencari ke jalur yang lebih luas termasuk daratan melintasi 11 negara dan di alut yang dalam serta terpencil."
Pihak berwenang di Malaysia percaya bahwa setelah pesawat itu melintasi pesisir timur laut negara tersebut menuju teluk Thailand, seseorang di dalam peawat mematikan saluran komunikasi dan membelokkan pesawat dengan tajam menuju barat.
Sinyal elektronik masih terhubung beberapa kali dengan satelit menunjukkan kemungkinan pesawat masih terbang hampir tujuh jam kemudian keluar jangkauan radar militer Malaysia.
Bahan bakar di dalam pesawat terisi penuh cukup untuk terbang sekitar 7,5 hingga delapan jam, kata Kepala Malaysia Airlines Jauhari Yahya.
Malaysia memberi paparan terhadap duta besar dari 22 negara mengenai kelanjutan penyelidikan dan meminta bantuan kerjasama internasional untuk mencarinya.
"Pertemuan itu untuk membuat kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi dan bantuan seperti apa yang diperlukan. Ini lebih pada mereka meminta kami 'tolong kerahkan semua daya'," kata TS Trimurti, komisioner Tinggi India untuk Malaysia, kepada Reuters.
Perdana Menteri Malaysia Nadjib Razak juga menelepon timpalannya di India, Manmohan Singh untuk meminta bantuan India mengingat kemungkinan jet tersebut melintas India, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India.
Sumber Malaysia Cari Motif Lenyapnya MH 370

Sunday, March 16, 2014

Pencarian Malaysia Airlines MH370 masuki tahap baru


Hishammuddin Hussein. (REUTERS/Edgar Su)
Kuala Lumpur (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Pemerintah Malaysia pada Minggu mengumumkan bahwa pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 memasuki tahap baru dan bertambah rumit dengan keterlibatan 25 negara mencakup wilayah yang sangat luas di darat ataupun di lautan.
"Jumlah negara yang terlibat dalam operasi pencarian dan pertolongan telah bertambah dari 14 jadi 25, sehingga membawa tantangan baru untuk melakukan koordinasi dan diplomasi bagi upaya pencarian," kata Menteri Pertahanan dan Transportasi Malaysia Hishamuddin Hussein dalam pernyataan persnya.
Ia mengatakan, pembahasan sedang berlangsung mengenai cara terbaik menggelar aset itu dan koridor pencarian utara dari Malaysia ke arah Asia Tengah, serta koridor selatan dari Malaysia ke arah Samudera Indonesia diberi kepentingan yang sama dalam hal kemampuan pencarian.
Namun, ia menyatakan, saat ini lebih banyak kapal diperlukan bagi koridor selatan.
Hishamuddin juga menyatakan, pencarian sekarang dipusatkan pada laut dangkal dan "jalur luas daratan, yang melintasi 11 negara, serta samudera dalam dan terpencil".
Mengenai informasi tentang pilot dan co-pilot yang dicurigai oleh pengulas intelijen Amerika Serikat (AS) bertanggung-jawab atas hilangnya pesawat, ia justru mengungkapkan bahwa keduanya tidak meminta terbang bersama.
Namun, ia tak memberi perincian lebih lanjut.
Ia juga mengatakan, sistem komunikasi Acars di pesawat MH370 telah dimatikan sebelum kontak radio terakhir antara pesawat itu dan menara pengawas lalu lintas udara di Bandar Udara Kuala Lumpur, Malaysia.
Sementara itu, Malaysia telah meminta China, AS dan Prancis untuk berbagi citra satelit bersama negara lain yang sekiranya mencatat alur penerbangan MH370 sebelum dinyatakan hilang.
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak juga telah berbicara dengan pemimpin India, Bangladesh dan Turkmenistan untuk meminta mereka membantu dalam pencarian yang diperluas, kata Hishamuddin menambahkan.
(Uu.C003)
Editor: Priyambodo RH sumber Pencarian Malaysia Airlines MH370 masuki tahap baru

KJRI Hong Kong tingkatkan layanan untuk TKI

Beijing (ANTARA News) -Konsulat Jenderal RI di Hong Kong meningkatkan layanan dan perlindungan bagi para Tenaga Kerja Indonesia yang mengadukan nasibnya di wilayah tersebut, mulai Maret 2014.
Konjen RI untuk Hong Kong Chalief Akbar Tjandraningrat kepada Antara di Beijing, Minggu mengatakan peningkatan layanan itu antara lain pendataan untuk Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTLN) di lima titik utama di Hongkong, agar lebih efektif, tidak menumpuk di KJRI.
"KTLN itu dicetak di Jakarta oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Lalu dikirim ke Hong Kong," ungkapnya.
Untuk pendataannya KJRI Hong Kong bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia di Hongkong, di lima titik yaitu Causeway Bay, Tsuen Wan, Yuen Long, Sham Shui Po, dan Sha Tin.
"Semua pemohon, TKI dapat mengisi formulir pendaftaran di lima titik yang sudah ditentukan itu dengan membawa dokumen berupa foto kopi paspor, visa kerja, HK ID, kontrak kerja, asuransi Hong Kong, dan pas foto ukuran 4x6," tuturnya.
Pemohon tetap diharapkan dapat membawa dokumen aslinya untuk diverifikasi.
"Jadi istilahnya kita jemput bola, dan untuk prosesnya kami tetapkan satu bulan, kalau bisa lebih cepat lebih baik," kata Chalief.
Selain pendataan KTLN, KJRI Hongkong juga segera mengintegrasikan sistemonlineketenagakerjaan di Hongkong dengan sistemonlineBNP2TKI.
Ia mengatakan sistem yang terkoneksi langsung antara KJRI Hongkong dengan BNP2TKI antara lain berisi tentang daftar pekerjaan yang ditawarkan, kontrak kerja, dan "crisis centre".
"Dengan terkoneksinya sistem ketenagakerjaan KJRI Hong Kong dengan BNP2TKI, segala hal yang menyangkut TKI dapat diketahui secarareal time. Misalnya jika ada agen atau PPTKIS yang masuk 'daftar hitam' di KJRI karena menelantarkan TKI, maka secara otomatis nama agen itu muncul di sistem BNP2TKI dan agen bersangkutan tidak dapat menerimajob orderdari BNP2TKI, dan sebaliknya," ujar Chalief.
Dengan terkoneksinya KJRI Hongkong dengan BNP2TKI, lanjutnya dapat diketahui pasti pula TKI tersebut bekerja pada majikan siapa, dimana, kapan mulai bekerja di Hong Kong dan sebagainya.
Bentuk lain peningkatan layanan bagi TKI di Hong Kong antara lain membebaskan biaya pembuatan surat keterangan lahir untuk semua anak Warga Negara Indonesia termasuk TKI di Hong Kong.
"Ini akan kami segera berlakukan, dalam waktu dekat," kata Konjen Chalief Akbar.
Editor: Aditia Maruli sumber KJRI Hong Kong tingkatkan layanan untuk TKI

21 Maret 2014, Asteroid Besar Hantam Bumi?

Asteroid itu terdeteksi sejak 2003. Berbahayakah?

Ilustrasi asteroid berukuran raksasa menghantam permukaan Bumi [foto ilustrasi]

Dunia digemparkan dengan kabar mengerikan seputar asteroid sepekan lalu. Ya, dalam waktu dekat, tepatnya 21 Maret 2014, sebongkah asteroid besar bernama 2003 QQ47 diramalkan akan berbenturan dengan Bumi.
Kabar ini langsung menyebar cepat di media sosial, tak terkecuali Twitter, Facebook, Path, dan semacamnya. Membutuhkan waktu tiga bulan untuk memastikan bahwa asteroid itu ternyata tidak berbahaya.
DilansirSlate,Minggu 16 Maret 2014, asteroid besar 2003 QQ47 memang ada. Namun, tidak akan meluluhlantakkan Bumi beserta isinya pekan depan, atau bahkan setidaknya satu abad.
Faktanya, asteroid tersebut akan melintasi langit Bumi dengan tenang pada 26 Maret 2014. Jaraknya kurang lebih 19 juta kilometer dari Bumi, atau 50 kali lebih jauh dari jarak Bumi-Bulan. Tidak berbahaya, bukan?
Beberapa waktu lalu,Daily Mailsempat mengabarkan bahwa asteroid yang ditemukan pertama kali pada 2003, sekitar 11 tahun lalu itu, berpotensi untuk menabrak Bumi sekitar Agustus 2014. Namun, pada September 2003, observasi baru justru mengatakan asteroid akan datang lebih cepat, yakni sekitar Maret 2014.
Namun, fakta itu telah dibantah langsung oleh NASA. Dampak asteroid memang luar biasa dahsyat dan menakutkan banyak orang. Tak heran, jika rumor seperti ini menyebar seperti virus mematikan. (art)


Orbit asteroid 2003 QQ47
Sumber 21 Maret 2014, Asteroid Besar Hantam Bumi?

Polres Kupang Gagalkan Penyelundupan TKI ke Malaysia


Puluhan aktivis Migrant Care berunjukrasa di sekitar bundaran HI Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2012). Unjukrasa ini memperingati hari buruh migran internasional, sekaligus untuk mengingatkan pemerintah lebih peduli dengan tenaga kerja Indonesia (TKI). TRIBUNNEWS/HERUDIN

KUPANG - Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Laut Tenau, berhasil menggagalkanpenyelundupan 56 orang calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia.
Wakil Kepala Polres Kupang Kota, Komisaris Yulian Perdana kepada Kompas.com, Sabtu (15/3/2014) malam, mengatakan para calonTKI yang diamankan di pelabuhan Tenau itu rencananya hendak diberangkatkan ke Malaysia menggunakan KM Bukit Siguntang.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan, ternyata semuanya tidak memiliki dokumen ketenagakerjaan. Mereka akan dikirim ke Malaysia via Kalimantan. Semuanya berjumlah 56 orang dengan perinciannya 45 orang laki-laki dan 11 orang perempuan,” papar Yulian.
Menurut Yulian para calonTKI itu berasal dari sejumlah Kabupaten di NTT yakni 17 orang dari Kabupaten Belu, 16 orang dari Timor Tengah Utara (TTU), dua orang dari Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao sebanyak lima orang, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) 15 orang dan Kabupaten Kupang satu orang.
Para calonTKI yang berusia dewasa sebanyak 50 orang, sementara yang masih dibawah umur sebanyak enam orang. Selain itu, polisi juga mengamankan satu orang perekrut berinisial SU (42), warga Manufui, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU. Seorang tersangka perekrut lainnya berinisial GH, warga Desa Sono, Kecamatan.Ayotupas,
Kabupaten TTS, berhasil melarikan diri.“Setelah para calonTKI diamankan dan didata oleh KP3, maka akan diserahkan ke Disnakertrans Provinsi NTT,” tambah Yulian.(Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere)
Sumber Polres Kupang Gagalkan Penyelundupan TKI ke Malaysia

Polisi Kediri tangani temuan mayat di dalam tong

Kediri (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, menangani temuan mayat diduga korban pembunuhan yang berada di dalam tong.
Kepala Polres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto, Sabtu, mengatakan mayat itu diketahui berjenis kelamin perempuan. Mayat yang diperkirakan berusia 32 tahun itu ditemukan di dalam drum, dengan kondisi drum ditutup dan menggunakan cor di atasnya.
"Kami lihat di bawahnya ada tetesan darah, kemudian ada lalat yang mengerubungi," katanya.
Kasus temuan mayat perempuan di dalam tong itu diketahui oleh Fauzi. Saat itu, ia akan memberi makan ayamnya yang ada di rumah Toifur (55) warga Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Ia curiga ketika mencium bau busuk sangat menyengat berasal dari sebuah drum di dalam gudang, tak jauh dari tempatnya memberi makan ayam tersebut.
Fauzi yang curiga langsung melihat isi tong itu. Ia sempat merinding, karena mengetahui terdapat ceceran darah dan akhirnya memberitahukan ada temuan bau busuk itu ke para tetangga yang langsung ditindaklanjuti dengan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Petugas datang dan langsung melakukan pemeriksaan. Petugas membuka tong tersebut, dan ternyata mendapati sesosok tubuh dengan jenis kelamin perempuan. Tubuh perempuan itu ditimbun dengan pasir di dalam tong yang juga sempat dicor tersebut.
Saat ditemukan, tubuh korban sudah membusuk dan ditimbun dengan pasir. Diperkirakan, korban sudah dua hari berada di dalam tong tersebut.
Petugas langsung membawa jenazah tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut. Petugas mendapati identitas perempuan yang diduga bernama Eko Rophita, warga Desa Kepurejo, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
Namun, sampai saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk keperluan dan kepastian identitas korban. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Saat ini, lokasi gudang tempat drum itu ditemukan disegel polisi dengan menggunakan garis polisi. Sejumlah warga juga memadati lokasi temuan, mereka penasaran adanya temuan jenazah di dalam tong tersebut. (*)
Editor: Ruslan Burhani sumber Polisi Kediri tangani temuan mayat di dalam tong

Saturday, March 15, 2014

PEMERASAN BMI TANPA KTKLN BANDARA KUALA NAMU MEDAN

pukul 11.40 WIB Sabtu, 15Maret 2014 BMI / TKI mbak Hera sedang cek in di bandara Kuala NamuMedan dan akan terbang pakai Air Asia tujuan ke Malaysia. Mohon dukungan kawan2 karena tadi petugas BP3TKI Medan tidak mau validasi karena KTKLN-nya sudah habis masa berlakunya sehingga harus buat KTKLN baru dan tiketnya hangus. Sekarang saya minta mbak Hera langsung ke loket Imigrasi.
Tadi malah si petugas BP3TKI Medan bilang bahwa sampai saat ini BP3TKI Medan belum terima surat dari Dirjen Binapenta Kemnakertrans bahwa setiap BMI / TKI cukup sekali buat KTKLN dan malah KTKLN-nya yang lama diambil.
Kemudian ketika menju loket Imigrasi ternyata ada lagi petugas BP3TKI yang menghadang. Kepada si petugas juga saya katakan bahwa KTKLN yang lama masih bisa dipakai bukan hanya berdasarkan ketentuan Dirjen Binapenta Kemnakertrans, tapi juga sesuai Peraturan Kepala BNP2TKI. Tapi petugas BP3TKI itu malah nggak tau ada :
Peraturan BNP2TKI No. 41 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis KTKLN Bab V huruf D mengenai “Masa Berlaku KTKLN” yang menyatakan bahwa : “KTKLN berlaku sesuai dengan masa kontrak kerja yang telah disepakati antara TKI dengan pengguna. KTKLN dapat diperpanjang sesuai masa kontrak kerja baru, dengan tetap menggunakan KTKLN lama.”
Namun setelah saya omongi Si petugasBP3TKI lalu bilang sama mbak Hera harus lapor ke PJTKI dulu baru dibolehkan terbang ! ngaco ! cc MohJumhur Hidayat
Petugas BP3TKI Medan bernama Rezaitu setelah saya minta agar jangan menghalang-halangi TKI / BMI Heramenuju loket Imigrasi nyatanya masih tetap menghalangi dan bahkanmemanggil petugas keamanan bandara Kuala Namu dan sama2 menghalangiatau mencoba mengagalkan keberangkatan TKI Hera untuk bekerja diMalaysia. Lapor Kepala BNP2TKI MohJumhur Hidayat mohon segera bantuannya !
Petugas keamanan bandara Kuala Namu ketika ditanya siapa namanya malah menutupi bajunya. Aneh, kalau ia bertugas sesuai aturan hukum tentunya tak perlu takut untuk dilaporkan ke atasannya atau bahkan ke polisi di bandara !
Setelah itu petugas BP3TKI Medan dan petugas keamanan bandara tidak ada lagi di situ dan mbak Hera bisa langsung menuju loket Imigrasi Kuala Namu Medan.
Petugas Imigrasi di loket Tempat Pemeriksaan Imigrasi menyuruh mbak Hera perpanjang KTKLN dulu dan si petugas membawa mbak Hera ke ruangan kantor Imigrasi menunggu sendiri di situ entah untuk apa??? Nama si petugas Imigrasi Rahmad Akbar.
Ketika di ruangan kantor Imigrasi bandara Kuala Namu saya tawarkan dua pilihan mbak Hera yakni, pilihan pertama, meminta si petugs Imigrasi bicara dengan saya karena saya sudah lapor ke SMS pengaduan Dirjen Imigrasi, lapor twitter@dennnyindrayana Wakil Mentri Hukum dan HAM dan sms stafnya. Staf pak Denny Indrayana sudah balas sms dan teruskan ke Pak Denny Indrayana selaku Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Pilihan kedua, mbak Hera coba jebak langsung si petugas dengan "minta bantuan" kasi duit agar dapat lolos tanpa KTKLN. Ini dimungkin karena si petugas Imigrasi sudah jelas siapa namanya.
Ternyata setelah menunggu lama sendirian di ruangan kantor Imigrasi Bandara Kuala Namu, si petugas Imigrasi Rahmad Akbar menyuruh mbak Hera perpanjang KTKLN di Kantor BP3TKI Medan. Artinya, si petugas Imigrasi akan menolak keberangkatan mbk Hera n tiketnya pasti hangus dan akan banyak kerugian lagi akan ditanggung mbak Hera.
Mbak Hera keberatan kalau harus gagal terbang. Lalu ternyata si petugas Imigrasi menawarkan jasa "TUTUP MATA" untuk "BANTU" dengan bayar Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Mbak Hera bilang nggak punya uang segitu hanya punya Rp 170.000,- (seratus tujuh puluh ribu rupiah) dan langsung diterima petugas Imigrasi Rahmad Akbar. Akhirnya mbak Hera diloloskan tanpa KTKLN sekitar pukul 13.00 WIB.
Artinya, mbak Hera memilih carakedua yakni menjebak untuk membuktikan telah terjadi tindak pidana korupsi pemerasan oleh si petugas Imigrasi di bandara Kuala Namu Medan dengan cara menyalahgunakan kewenangann secara melawan hukum menerima bayaran uang sebesar Rp 170.000,- (seratus tujuh puluh riburupiah). Jika tidak ada bayarannya si petugas Imigrasi akan menolak atau melakukan pencegahan keberangkatan mbak Hera ke Malaysia untuk bekerja dengan dalih karena mbak Hera tidak punya KTKLN. cc DennyIndrayana
MohJumhur Hidayat
BuruhMigran
MuhammadIrsyadul Ibad Sy
AlexOng
Menurut mbak Hera selama ini sudah banyak kawan2-nya BMI Malaysia yang bekerja di kilang atau pabrik Western Digital diperas oknum2 petugas di bandara Kuala Namu ada yang kena Rp 1 juta, Rp 500 ribu, Rp 400 ribu dll. Karena itu setelah sampai di Malaysia mbak Hera akan berupaya menghubungi kawan2-nya yang jadi korban pemerasan untuk melaporkan kasusnya agar kasus2 tidak terulang lagi. Untuk itu saya minta bantuan pak AlexOng
selaku Perwakilan MigrantCare dan mas MuhammadIrsyadul Ibad Sy dari Infes PSD
BuruhMigran
yang sedang di Malaysia untuk sama mengawal dan mengadvokasi kawan2 BMI yang menuntut keadilan.
Salam “Hapus KTKLN !”
Abdul Rahim Sitorus
Advokat TKI
Koordinator Advokasi Jejaring PSDBuruh Migran Yogyakarta sumber Hapus KTKLN

Preman Bungurasih Incar Penumpang TKI

SURABAYA -
Aksi pemerasan oleh kelompok
preman di Terminal
Purabaya masih marak terjadi.
Terbukti, petugas Polda Jatim
kembali menangkap komplotan
preman yang baru saja
melakukan pemerasan
terhadap penumpang di
terminal bus yang berada di
Bungurasih, Sidoarjo tersebut.
Yang banyak diincar oleh
komplotan preman di terminal
ini adalah penumpang dari luar
negeri, kebanyakan para TKI
dan penumpang dari luar
pulau. Modusnya, penumpang
yang sudah diincar dimasukkan
ke dalam sebuah ruangan
kemudian dipaksa untuk
membeli tiket dengan harga
sangat mahal menuju lokasi
tujuannya.
Tak tanggung-tanggung, tarif
tiket yang diminta nilainya lebih
dari 10 kali lipat dari harga
normal. Karena mendapat
ancaman, banyak penumpang
yang harus merogoh uang
sangat banyak hanya untuk
perjalanan bus menuju tempat
tujuannya.
"Sudah tidak terhitung berapa
kali terjadi aksi pemerasan
seperti ini di sana. Yang terbaru,
petugas Subdit Jatanras
Ditreskrimum Polda Jatim
berhasil menangkap satu
komplotan pelaku pemerasan
itu," ungkap Kabid Humas
Polda Jatim Kombes Pol Awi
Setiyono, Jumat (14/3/2014).
Diceritakan, dua penumpang
yang baru datang dari
Kalimantan itu dicegat
kemudian diajak dengan paksa
untuk masuk ke dalam sebuah
ruangan di terminal. Setelah
ditanya tujuannya, mereka
lantas dipaksa membeli tiket
dari kelompok ini.
"Korbannya ada dua orang.
Sama-sama dari Kalimantan.
Satu korban hendak naik bus
tujuan Nganjuk dan satunya lagi
hendak ke Jombang," sambung
Awi.
Satu korban bernama Damiran
(35), asal Desa Ngliman,
Kecamatan Sawahan, Nganjuk
mengaku dipaksa membayar Rp
275.000 untuk naik bus jurusan
Nganjuk. Demikian halnya
rekannya yang mau ke
Jombang, juga dikenakan tarif
yang sama. Padahal, bus dari
Purabaya ke Jombang dan
Nganjuk tarif hanya sekitar Rp
20.000.
Karena ketakutan, kedua
korban sudah membayar Rp
150.000 per orang. Tapi
komplotan pelaku masih
berusaha memaksa untuk
meminta lagi Rp 125.000 ke
kedua korban. Untungnya,
peristiwa itu tercium petugas
Polda Jatim dan langsung
menggerebek mereka.
"Saat beraksi, komplotan ini
berjumlah lima orang. Dari
penggerebekan itu, satu pelaku
berhasil ditangkap. Yakni
Munikrah (62), warga
Wonokusumo Jaya Barat,
Surabaya. Sedangkan empat
lainnya berhasil kabur dan
masih dilakukan pengejaran
oleh petugas," sambung
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum
Polda Jatim AKBP Heru
Purnomo.
Munikrah langsung digelandang
ke Polda Jatim dan dijebloskan
ke penjara. Dari keterangan
tersangka dan sejumlah saksi,
petugas sudah mengantongi
identitas empat pelaku lain.
Penangkapan preman di
Bungurasih dalam kasus
pemerasan terhadap
penumpang bukan pertama kali
dilakukan Polda Jatim. 10
November 2013, Polda Jatim
juga menangkap dua preman
yang memeras tiga penumpang
yang baru saja datang dari
Kalimantan Selatan. Modusnya,
dua pelaku menyaru sebagai
calo tiket kemudian memaksa
korbannya membayar dengan
harga lebih mahal.
9 April 2013, Petugas Subdit
Jatanras Polda Jatim juga
menangkap dua preman yang
memeras penumpang. Dalam
peristiwa itu, lima orang
memeras seorang warga
Jombang yang baru datang dari
luar negeri. Korban dipaksa
membayar Rp 400.000 hanya
untuk perjalanan bus dari
Bungurasih ke Jombang. Saat
digrebek, dua pelaku
tertangkap dan tiga lainnya
berhasil kabur.
Selain tiga kasus pemerasan
tersebut, juga masih banyak lagi
kasus-kasus serupa di Purabaya
yang berhasil diungkap polisi.
Namun mereka tetap saja
beraksi seperti tak pernah jera.
Sumber Preman Bungurasih
Incar Penumpang TKI

Polisi Amankan 16 TKI Ilegal Saat Hendak ke Kalimantan



Kupang, Flobamora.net- Aparat kepolisian resort Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (14/3) mengamankan 16 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang akan diberangkatkan ke Kalimantan untuk dipekerjakan di kebun kelapa sawit.
Belasan TKI tersebut diamankan di kediaman Florianus Mbatu di Kelurahan Naimata, Kota Kupang. TKI ilegal itu diamankan karena tidak miliki dokumen ketenagakerjaan, diantaranya 10 orang laki dan enam orang perempuan yang berasal dari kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan dan Belu.
TKI ilegal itu rencananya akan diberangkatkan ke Kalimantan, Jumat, 14 Maret 2014 malam ini menggunakan kapal motor Bukit Siguntang.
Humas Polres Kupang Kota, Ajun Komisaris Januarius Mau mengatakan berdasarkan pengakuan para TKI itu mereka hendak bekerja di kebun kelapa sawit di Kalimantan.
Pemberangkatan ini atas kemauan mereka sendiri untuk mengikuti keluarga mereka yang sudah bekerja disana. "Kami tetap akan pulangkan mereka ke kampung halamannya, karena tidak miliki dokumen yang jelas," katanya.
Penampung calon TKI itu, Florianus mengatakan tujuan para pencari kerja itu ke Kalimantan untuk mengikuti keluarga mereka yang kebanyakan bekerja di kebun kelapa sawit.
"Jadi pemberangkatan mereka atas kemauan sendiri, bukan saya yang mengaturnya," tegas Florianus.
Dia mengaku hanya menampung para calon TKI itu, karena tidak miliki keluarga di Kupang. "Saya hanya menampung mereka. Silahkan saja, kalau mereka mau jalan ke Kalimantan," katanya.***
Sumber Polisi Amankan 16 TKI Ilegal Saat Hendak ke Kalimantan


Satgas Yonif 143/TWEJ Serahkan 9 Orang TKI Asal Sambas


Entikong – Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ dipimpin Serda Yoga Asri Adinata bersama anggota melaksanakan pemeriksaan rutin di JL. Lintas Malindo didepan Pos Kotis Yonif 143/TWEJ mencurigai dan memeriksa 1 (satu) unit Mobil Inova warna Silver dengan Nopol. KB 1688 PB yang dikemudikan oleh Sdr. Yatim (35Th). Demikian halnya yang telah dialami oleh Sdr. Suhardi (24 Th) warga Sambas Kab. Sambas Prov. Kalimantan Barat dan 12 orang lainnya.
Dijelaskan bahwa pada Kamis, 13 Maret 2014 pukul 01.00 WIB, Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Kotis dipimpin oleh Serda Yoga Asri Adinata Bintara Kotis Satgas melaksanakan pemeriksaan rutin di Jl. Lintas Malindo yang lokasinya didepan Pos Kotis Yonif 143/TWEJ mendapatkan 1 (satu) unit Mobil Inova warna Silver dengan Nopol. KB 1688 PB yang dikemudikan oleh Sdr. Yatim (35Th) alamat Sambas Kab. Sambas Prov. Kalimantan Barat dengan membawa penumpang sebanyak 5 (Lima) orang yang akan menjadi TKI tanpa dilengkapi surat dan dokumen resmi.
Tidak lama kemudian pada pukul 01.30 WIB, juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas dan mendapatkan 1 (satu) unit Mobil Xenia warna Hitam dengan Nopol. KB 1837 PA yang dikemudikan oleh Sdr. Jhoni (29Th) alamat Desa Sentebang Kec. Gowai Kab. Sambas Prov. Kalimantan Barat dengan membawa penumpang sebanyak 4 (Empat) orang yang akan menjadi TKI tanpa dilengkapi surat dan dokumen resmi.
Selanjutnya, para penumpang yang diduga akan menjadi TKI illegal diperiksa di Staf Intel Satgas Yonif 143/TWEJ untuk menjalani proses lebih lanjut karena 9 (sembilan) penumpang tersebut tidak memiliki dokumen yang lengkap untuk menjadi TKI, sehingga mereka terindikasi adalah Korban tindak pidana Traficking sesuai UU no 21 Tahun 2007 pasal 2, 4, 10 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan UU no. 39 Tahun 2004 tentang PNPT dan perlindungan TKI.
Pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 pukul 21.00 WIB anggota Staf Intel Satgas Yonif 143/TWEJ menyerahkan 1 (satu) unit Mobil Inova warna Silver dengan Nopol. KB 1688 PB dan Xenia warna Hitam dengan Nopol KB 1837 PA, dengan membawa penumpang sebanyak 9 (sembilan) orang ke Kantor Polsek Entikong Kab. Sanggau.
Warga yang ikut dalam rombongan Mobil Inova warna Silver dengan Nopol. KB 1688 PB yang dikemudikan oleh Sdr. Yatim (35Th) dan Mobil Xenia warna Hitam Nopol KB 1837 PA yang dikemudikan oleh Sdr. Jhoni (29 Th) adalah Warga Negara Indonesia yang diduga menjadi korban iIllegal Traficking oleh Agen TKI Illegal.
Sumber Satgas Yonif 143/TWEJ Serahkan 9 Orang TKI Asal Sambas

Ratusan TKI ilegal diamankan



Maret 2014, Petugas Kesatuan
Pelaksanaan Pengamanan
Pelabuhan (KP3) Laut Tenau
Polres Kupang Kota, Nusa
Tenggara Timur, telah berhasil
menggagalkan penyelundupan
ratusan calon TKI ilegal yang
akan diberangkatkan ke
Malaysia.
Setidaknya ada 200 orang lebih
calon TKI ilegal yang diamankan
dalam kurun waktu tiga bulan
ini, ada diantaranya oknum
perekrut para TKI. Semuanya
berasal dari sejumlah kabupaten
di NTT di antaranya Kabupaten
Kupang, Rote, Timor Tengah
Selatan (TTS), Timor Tengah
Utara (TTU), Malaka dan Belu.
Menurut Yulian,Wakil Kepala
Polres Kupang Kota, Senin
(3/3/2014), ". saat diamankan
mereka tidak mampu
menunjukan dokumen-dokumen
yang sah terkait
pemberangkatan sebagai TKI.
Pada Januari 2014, sebut dia, ada
120 orang TKI ilegal yang dapat
dibatalkan keberangkatannya.
Lalu pada Februari hingga awal
Maret 2014, ada 94 orang lagi
yang juga dapat dibatalkan
keberangkatannya sebagai TKI
ilegal. Dan saat ini para calon
TKI ilegal itu semuanya ditahan
di pelabuhan Tenau sebelum
menumpang kapal laut.
"Kami mengimbau pengawasan
calon TKI dan pembinaan
masyatakat bukan hanya
diserahkan kepada kepolisian,
namun seluruh elemen
(masyarakat) turut
meminimalisasi peristiwa seperti
ini dengan lebih sinergis," harap
Yulian.
Artikel ini ditulis oleh : ridwan
batara randa

Sumber MERDEKA.COM

Sekolah TKW Dubai diresmikan

London (ANTARA News) - Sebanyak 50 orang TKW yang berada di penampungan sementara KJRI Dubai mengikuti Sekolah bagi TKW KJRI Dubai untuk periode tahun 2014.
Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya kepada Antara London, Jumat mengatakan peresmian pembukaan Sekolah TKW ditandai dengan penyerahan secara simbolis alat-alat tulis oleh Konsul Jenderal RI Dubai yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai dan guru Sekolah TKW KJRI Dubai kepada beberapa TKW.
Pada acara peresmian yang berlangsung dihadiri oleh pejabat terkait fungsi pensosbud dan konsuler serta para pengurus DWP KJRI Dubai.
Konjen RI Dubai mengharapkan Sekolah TKW KJRI Dubai dapat menjadi sarana pembelajaran dan pembinaan bagi para TKW di penampungan sementara KJRI Dubai.
Selain untuk menambah bekal kemampuan dan keterampilan yang bermanfaat dalam menjalankan pekerjaan baru di kemudian hari.
Pada kesempatan itu, Konjen menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas bantuan dan kerja sama DWP KJRI Dubai dan masyarakat Indonesia yang secara suka rela menjadi tenaga pengajar mendukung pelaksanaan kegiatan.Tenaga pengajar yang mempunyai kemampuan baik di bidangnya masing-masing, ujarnya.
Sekolah TKW KJRI Dubai tahun ini terdiri dari tujuh kelas, yaitu kelas bahasa Inggris tingkat dasar dan menengah, ketrampilan aksesoris, tata meja/ tata hidang (table manner), pengembangan pribadi, pengetahuan umum serta kelas pendidikan jasmani.
Para tenaga pengajar selain relawan ibu-ibu masyarakat Indonesia yang berada di Dubai juga pengurus DWP KJRI Dubai dan staf KJRI Dubai.
Dalam pelaksanaannya, program pembelajaran setiap kelas dilaksanakan selama dua jam di hari kerja dari Minggu hingga Kamis pada sore hari dan Jumat pagi. (ZG)
Editor: B Kunto Wibisono sumber AntaraNews
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung