http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Wednesday, March 26, 2014

Keluarga Korban Pesawat MH370 Geruduk Kedutaan Malaysia


Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 berjalan menuju kantor Kedutaan Besar Malaysia, Selasa (25/3), di Beijing, Cina. Ratusan pendemo, termasuk keluarga korban pewasat hilang, meminta jawaban dari pemerintah Malaysia mengenai nasib pesawat MH370. Lintao Zhang/Getty Images











Sumber

5 Reaksi marah keluarga korban MH370 kepada pemerintah Malaysia


Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggelar konferensi pers perkembangan terakhir terkait hilangnya Malaysia Airlines MH370. Dalam kesempatan itu, Najib menyimpulkan jika pesawat dengan 239 penumpang itu sudah berakhir di Samudera Hindia Selatan.
Najib mengutip hal tersebut dari analisa yang dikeluarkan oleh perusahaan Inggris, yang menyimpulkan jika posisi terakhir Boeing 777-200 itu ada di wilayah Samudera Hindia bagian Selatan.
“Ini lokasi terpencil. Dengan kesedihan mendalam saya harus memberitahu Anda menurut data baru ini mereka berakhir di sana,” kata dia seperti dilansir dari the Huffington Post, Senin (24/3).
Kesimpulan terakhir yang didapat, MH370 itu telah ditemukan beberapa puingnya oleh radar China. Pemerintah Malaysia pun sudah berkeyakinan jika tak akan ada penumpang yang selamat dalam insiden kecelakaan pesawat itu. Namun apa daya hingga kini badan pesawat tetap belum bisa terlacak.
Pernyataan Najib itu tentu mengejutkan berbagai kalangan, termasuk para keluarga penumpang yang sudah selama hampir lebih dua pekan ini cemas. Kendati sudah membuka titik cerah penemuan, analisa terbaru tentang MH370 ini tetap tak bisa diterima sebagian besar keluarga penumpang.
Berikut beberapa reaksi keluarga korban memarahi pemerintah Malaysia SumbeR
1. Tak percaya pengumuman Najib pesawat jatuh ke laut
Dilansir dari st raitstimes.com, Senin (24/3) para keluarga masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan PM Najib. Bahkan, banyak yang bertanya terkait penyataan PM Najib.
“Apakah PM mengatakan pesawat jatuh ke laut?” tanya salah satu keluarga penumpang.
Chng (37), adik Chng Meiling yang berada di pesawat nahas tersebut histeris setelah mendengar berita itu. “Tidak mungkin pesawat akan berakhir di sana. Tidak ada logika! Mengapa bisa ke sana?”,” katanya.
“Adik saya tidak seharusnya berada di pesawat itu!” lanjut Chng.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat dirinya ke Kuala Lumpur dan menuju ke Australia. Sementara itu, adik dari penumpang lainnya, Teoh Kim Lun menangis ketika mendengar penyataan PM Najib.
“Kita semua berharap bahwa pesawat itu tidak di selatan Samudera Hindia,” ucapnya.
2. Membanting kursi hotel
Sejumlah keluarga penumpang seketika marah dan kesal mendengar penyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Bahkan beberapa dari mereka langsung menghancurkan kursi hotel sesaat setelah menyaksikan tayangan konferensi pers Najib.
Dilansir dari st raitstimes.com, Senin (24/3) keluarga penumpang menghancurkan kursi di sebuah kamar hotel di Beijing. Mereka juga menangis histeris begitu mendengar kabar tidak ada satu penumpang yang selamat dalam insiden hilangnya pesawat berpenumpang 239 orang itu.
Petugas keamanan setempat pun terpaksa mengusir awak media demi ketenangan keluarga korban. Tiga orang tim medis juga dikerahkan untuk menolong keluarga yang pingsan dan syok.
3. Geruduk Kedubes Malaysia di China
Keluarga penumpang asal China berunjuk rasa di luar Kedutaan Besar Malaysia untuk menuntut penjelasan dari maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Mereka menuding pemerintah Malaysia telah “mencurangi” mereka.
Puluhan anggota keluarga meneriakkan kata-kata “Pemerintah Malaysia telah mencurangi kita” dan “Malaysia, kembalikan keluarga kami”, saat mereka berunjuk rasa secara damai dan memegang poster.
Seperti diberitakan Antara, Selasa (25/3), polisi juga segera membentuk pagar betis di luar gedung untuk mencegah mereka mendekati gedung Kedubes Malaysia.
Para anggota keluarga penumpang itu membawa poster bertuliskan “MH370, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!” dan “1,3 juta orang menunggu untuk menyambut pesawat itu”. Mereka mengenakan kaos bertuliskan “Selamat berjuang untuk MH370, kembalilah dengan selamat”.
“Kami telah menunggu selama 18 hari dan masih menunggu, Anda membuat kami menunggu. Berapa lama lagi kami harus bertahan?,” kata seorang perempuan mengatakan 4. Galau dan kecewa pada pernyataan Najib Razak
Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Sugianto Lo (48) dan Vinny Chynthya Tio (47), memprotes pernyataan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Mereka kecewa karena pernyataan orang nomor satu di negeri jiran itu membuat keluarga galau.
“Gimana kami tidak galau. Masak dinyatakan pesawat jatuh dan tidak ada yang selamat, padahal kan belum ada bukti yang jelas. Tiba-tiba disebut tidak ada yang selamat,” ucap Zuhai (50) adik ipar Sugianto Lo, di Medan, Selasa (25/3).
Dia menambahkan, Santi (42), adik Sugianto Lo, bahkan telah marah-marah kepada pihak maskapai yang meneleponnya sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Perempuan itu juga memprotes pernyataan yang disampaikan Najib tadi malam.
“Maunya kalau sudah ada bukti, sudah lengkap, baru umumkan, biar pasti, sehingga tidak membuat keluarga makin risau,” ucap Zuhai.
5. Keluarga asal China sebut Malaysia pembunuh
Keluarga penumpang asal China pesawat Malaysia Airlines yang hilang mengecam pemerintah Malaysia dan maskapai penerbangan tersebut. Para keluarga penumpang pesawat nahas itu juga menyebut mereka sebagai pembunuh dan akan menggelar aksi di Kedutaan Besar Malaysia.
“Karena selalu mencoba menunda dan menyembunyikan kebenaran. Itu merupakan upaya untuk membohongi keluarga penumpang dan upaya membohongi seluruh dunia,” ujar keluarga yang kecewa itu seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/3).
Dalam pernyataan selanjutnya, keluarga mengatakan mereka akan bergerak menuju Kedubes Malaysia di Beijing hari ini untuk memprotes, mencari kebenaran dan meminta anggota keluarga mereka dikembalikan. Keluarga korban dalam pernyataannya mengatakan mereka akan melakukan semua cara yang mungkin untuk mencari kesalahan yang tak termaafkan oleh pihak maskapai, pemerintah serta militer Malaysia.
“Tindakan tercela mereka itu tidak hanya membodohi serta mengecewakan secara fisik dan mental keluarga 154 penumpang China, namun juga melencongkan dan menunda operasi penyelamatan, membuang-buang tenaga, sumber daya dan kehilangan waktu berharga untuk upaya penyelamatan,” kata seorang anggota keluarga yang enggan disebut namanya.
“Jika 154 keluarga tercinta kami hilang nyawa akibat hal ini, maka Malaysia Airlines, pemerintah Malaysia dan militer Malaysia adalah pembunuh sebenarnya, yang telah membunuh orang-orang yang kami sayangi,” ujarnyakepada Reuters.
Sumber

MH370 Jatuh di Samudera Hindia, Ini Analisanya


Pencarian puing MH 370 di Samudra Hindia (inet)– Foto: detik.com
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pada Senin 24 Maret 2014 pesawat MH370 terakhir terlacak di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth, Australia. Malaysia Airlines pun telah menginformasikan kepada keluarga penumpang bahwa tidak ada satupun penumpang yang selamat.
Proses matematika yang digunakan Inmarsat dan Air Accidents Investigation Branch (AAIB) mengungkapkan jalan definitif yang oleh McLaughlin digambarkan sebagai sebuah terobosan. Secara singkat, proses matematika itu membuat Inmarsat dan AAIB mampu menentukan apakah pesawat itu terbang jauh atau menuju lokasi satelit oleh ekspansi atau kompresi sinyal satelit.
DilansirCNN, ekspansi dan kompresi diibaratkan dengan sesuatu yang disebut efek Doppler. “Jika Anda duduk di stasiun kereta api dan mendengarkan peluit kereta api. Pitch perubahan peluit ketika bergerak melewati itulah yang kita miliki,” jelas CNN Meteorologi Chad Myers, yang telah mempelajari teknologi Doppler.
Efek Doppler yang mereka gunakan di ping ini membuat mereka mengetahui setiap nanodetik sinyal yang telah sedikit dikompresi atau diperluas, apakah pesawat itu bergerak lebih dekat atau lebih jauh dari 64,5 derajat. Angka itu merupakan lintang dari satelit yang mengorbit.
Menurut Myers, setiap ping dianalisis sebagai arah perjalanan. Analisis ini menentukan secara lebih spesifik daerah di mana pesawat tersebut jatuh.
“Menggunakan trigonometri, AAIB mampu menemukan sudut penerbangan,” ujar Myers.
Para ahli pun mengatakan mereka tidak terkejut dengan kabar bahwa MH370 melakukan perjalanan sepanjang jalur selatan. Yang merupakan salah satu dari dua jalur yang diungkapkan oleh data satelit pekan lalu. Sebab apabila mereka melewati jalur utara, radar Pakistan seharusnya mengidentifikasi pesawat itu. Tapi Pakistan tidak menemukan adanya jejak MH370 pada sistem radar.
Beberapa jam sebelum pengumuman Perdana Menteri Malaysia, para pejabat Australia mengatakan bahwa mereka telah melihat dua benda yang diperkirakan bagian dari MH370 di Samudera Hindia bagian selatan. Salah satu objeknya adalah“benda melingkar berwarna abu-abu atau hijau,” dan yang lain adalah“benda persegi panjang berwarna oranye.”  (adi/viva/sbb/dakwatuna) Sumber


Polres Sleman tangkap sindikat penipu modus gendam

Sleman (ANTARA News) - Tim Satuan Reserse Polres Sleman membongkar dan menangkap sindikat penipuan dengan modus gendam yang beroperasi lintas propinsi.
"Ada dua tersangka yang kami tangkap, sedangkan sejumlah tersangka lain masih dalam pengejaran," kata Kasatreskrim, AKP Alaal Prasetyo, Selasa.
Menurut dia, dua pelaku ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Puntodewo 9 Wirobrajan, Yogyakarta pada Senin (24/3) adalah Veldi Andra Wijaya (21) asal Sadan, Jarai Lahat, Sumatera Utara. Serta Alex Fernando (51) warga Padasuka, Sukarame Tasikmalaya.
"Ke dua pelaku sering beroperasi di kota-kota besar seperti di Aceh, Jakarta dan Bali. Karena itu kami masih memburu rekan tersangka yang terlibat dalam kasus penipuan melalui gendam," katanya.
Ia mengatakan, untuk di wilayah Yogyakarta komplotan ini pernah menipu dengan gendam seorang korban yakni Nonon Diah Setyowati (52) warga Tegal, Lempuyangan Danurejan, Yogyakarta. Korban kemudian melapor ke Polres Sleman pada 2013.
"Penipuan yang menimpa korban terjadi pada April 2013 saat berada di Malioboro Mall. Korban didatangi dua tersangka dan satu orang temannya yang kini masih buron. Salahsatu tersangka yakni Alex kemudian mulai memperdaya korban dengan memberitahu korban bahwa ada penyakit mistis di dalam tubuhnya yang harus disembuhkan," katanya.
Korban yang saat itu mulai tidak sadar kemudian meminta kepada tersangka untuk ditunjukkan tempat berobat atau lokasi pengobatan.
"Saat itu korban terus menurut karena sudah digendam itu tadi," katanya.
Oleh komplotan itu, korban kemudian diajak ke salah satu rumah makan di Jalan Kabupaten, Trihanggo, Gamping, Sleman yang dianggapnya sebagai tempat pengobatan. Korban yang sudah tidak sadar pun menurut. Di rumah makan tersebut sempat dilakukan ritual akal bulus tersangka yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Tersangka meminta korban meletakkan telur di atas perutnya, sembari diajak berdoa sesaat.
Telur itu kemudian dipecah dan terlihat jarum serta rambut di dalam telur. Setelah itu korban percaya, untuk mengeluarkan sisa jarum dalam tubuh, diminta menyerahkan seluruh harta yang dibawa sebagai sarana ritual.
"Padahal jarum dan lainnya itu sebelumnya sudah dibawa tersangka untuk mengelabuhi saja," katanya.
Tanpa sadar korban pun menurut saat diminta tersangka memberikan seluruh barang berharga yang dibawa. Seperti telepon genggam, kalung dan cincin berlian, tiga kartu ATM dari bank yang berbeda berikut nomor PIN.
"Selain barang berharga, tersangka menguras ATM korban dengan total Rp27 juta. Kemudian uang tersebut dibagi dengan komplotannya. Begitu korban sadar namun pelakunya sudah lari, kemudian melapor ke Polres Sleman," katanya. (V001/A029)
Editor: B Kunto Wibisono
Sumber http://m.antaranews.com/berita/425994/polres-sleman-tangkap-sindikat-penipu-modus-gendam?cid=dlvr.it

Korsel bangun pabrik komponen elektronik di Cianjur

Cianjur (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) membangun pabrik komponen elektronika PT Hanyoung Electronic Indonesia di Cianjur, Jawa Barat, yang diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja di wilayah itu.
"Kami sudah mendirikan pabrik di Indonesia sejak 2004 di Cikarang, sepuluh tahun kemudian kini kami membangun di Cianjur," kata Presiden Direktur PT Hanyoung Electronic Indonesia Han Sang-Min dalam acara Soft Opening Pabrik Komponen Elektonika itu yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan.
Ia mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas rekomendasi tempat ekspansi usaha yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM di wilayah Cianjur yang dinilai potensial.
Pihaknya juga merasakan mendapat banyak kemudahan dalam hal perizinan untuk mendirikan pabrik di kawasan itu.
"Kami berharap ada kemudahan di bidang pajak, bea dan cukai agar pabrik bisa segera beroperasi," katanya.
Ia juga berharap masyarakat setempat membantu hingga menjadi pabrik itu nomor satu di dunia.
"Kami juga akan berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan yang sama Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyampaikan ucapan selamat atas Soft Opening pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.
"Saya berharap, kehadiran pabrik yang besar ini dapat memenuhi ketersediaan komponen elektronik di tanah air sekaligus dapat meningkatkan ekonomi kita serta memperluas lapangan pekerjaan," katanya.
Ia menyambut baik upaya Korsel untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.
"Dengan investasi ini diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang," katanya.
Kementerian Koperasi dan UKM selama ini juga telah berkerjasama erat dengan Pemerintah Korea dalam pengembangan koperasi dan UKM serta produk unggulan daerah yang dikembangkan dengan pendekatanOne Village One Product(OVOP).
Menurut dia, kerja sama dengan Pemerintah Korea ini, diawali dengan kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dengan SMBA (Small and Medium Business Administration Korea) beberapa tahun lalu, sedangkan kerja sama PT Hanyoung dengan SMBA sudah ada sejak 30 tahun lalu.
Kerja sama ini juga dimaksudkan untuk pengembangan UKM di kedua negara, baik UKM Korea yang akan berinvestasi di Indonesia, maupun Tenaga Kerja Indonesia yang akan ke Korea, dan selanjutnya tenaga kerja Indonesia ini diharapkan dapat menjadi wirausaha pemula.
"Pembangunan Pabrik Komponen Elektronika ini bisa menjadi contoh baik dalam kerja sama Indonesia dengan Korea, dalam rangka pemberdayaan KUKM dan peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran di Desa Sukaluyu khususnya, dan Kabupaten Cianjur pada umumnya," kata Menteri.
Menurut dia pembangunan pabrik komponen elektronik itu merupakan bagian dari pembangunan cluster industri Koridor Jawa dalam program MP3EI.
Pembangunan cluster industri di Koridor Jawa, kata dia, ditujukan untuk meningkatkan produktivitas nilai tambah dan daya saing industri transportasi, industri tekstil, serta industri makanan dan minuman.
"Di Koridor Jawa, kita juga terus meningkatkan industri perkapalan, industri telematika, industri kedirgantaraan, dan industri peralatan utama sistem persenjataan," katanya.
(H016)
Editor: Ella Syafputri
Sumber id.berita.yahoo

Tuesday, March 25, 2014

Persidangan Erwiana Ditunda Sampai April


Unjuk Rasa Menuntut Keadilan Bagi Erwiana

Majikan Erwiana kembali menjalani persidangan pada Selasa (25/4). Persidangan kedua ini berlangsung sangat singkat di Kwun Tong Magistracy Court yang pada akhirnya ditunda sampai 29 April mendatang karena bukti-bukti khususnya laporan medis belum lengkap. Hakim meminta jaksa agar menyiapkan semua dokumen sampai lengkap di persidangan berikutnya.
Law Wan Tung, majikan Erwiana berstatus sebagai tahanan kota dan diharuskan melapor ke kantor polisi seminggu 3 kali (Senin, Rabu, Jumat) pukul 6-9 Malam. No more delay! Justice for Erwiana! Demikian kata Eni Lestari, koordinator keadilan untuk Erwiana dan semua buruh migran dari Jaringan BMI.
Erwiana, BMI asal Ngawi yang kasusnya menggemparkan dunia pada Januari lalu ditemukan Rian, seorang BMI yang sama-sama akan pulang ke Indonesia. Wajah, kaki, dan tangan Erwiana terdapat banyak luka-luka dan bahkan jalan pun harus dituntun.
Awalnya Erwiana tak mau mengakui kalau mendapatkan penganiayaan selama 8 bulan bekerja di rumah majikan, setelah didesak, akhirnya dia mengakui. Kasus Erwiana membuat BMI Hong Kong khususnya dan BMI di negara lain geram, marah, dan sedih.
Dimana pemerintah? Dimana agen dan PJTKI dalam melindungi Erwiana? Banyak pernyataan dari pejabat publik mengalir deras, salah satunya dari pejabat BNP2TKI, Christopel yang mengatakan sebaiknya kasus Erwiana tidak usah dibawa ke pengadilan karena akan memakan waktu lama. Kasus Erwiana juga mendapat sorotan dari media-media internasional dan menjuluki Hong Kong sebagai kota dengan peradapan perbudakan modern. Kita akan kawal terus kasus ini, keadilan bagi Erwiana adalah keadilan bagi semua buruh migran.
Sumber http://buruhmigran.or.id/2014/03/25/persidangan-erwiana-ditunda-sampai-april/

Dapat Kabar MH370, Istri Indra Histeris



TEMPO.CO, Jakarta - Istri Indra Suria Tanurisman, Santi, 48 tahun, langsung histeris setelah mendapat kabar langsung dari pihak Malaysia Airlines bahwa pesawat yang ditumpangi suaminya itu dinyatakan jatuh di Samudra Hindia. Indra, 57 tahun, merupakan satu dari tujuh warga negara Indonesia yang berada di dalam pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu. (Baca: PM Najib: MH370 Jatuh di Samudra Hindia) "Dia ditelepon langsung oleh pihak Malaysia Airlines dan KBRI. Kaget, dia langsung menangis," kata Adik Indra, Iman Suria Tanurisman, di rumahnya, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 25 Maret 2014. (Baca: Jatuhnya MH370 Diungkap Satelit Inggris)
Sambil menangis, Iman menceritakan bahwa kakak iparnya itu langsung mengabarkan informasi dari pihak Malaysia Airlines kepada dirinya. "Hari ini kami dapat kabar buruk bahwa pesawat ini berakhir di Samudra Hindia selatan," ujar Iman menirukan perkataan Santi. Iman memahami Santi sangat terpukul dengan kepergian suaminya. Keluarga, kata dia, akan mendukung Santi untuk dapat melewati situasi yang berat ini. "Ini di luar harapannya, jadi kami sekeluarga memberikan waktu kepada Santi untuk melewati kondisi berat ini, sehingga dapat berkomunikasi dengan kerabat," ujarnya. Sejak pesawat Boeing 777 itu dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014, keluarga Indra tak ada yang berangkat ke Malaysia. Mereka lebih memilih untuk menunggu kabar di rumahnya melalui media dan berkomunikasi dengan pihak Malaysia Airlines. Senin malam, 24 Maret 2014, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menggelar konferensi pers perihal temuan dan petunjuk lokasi hilangnya pesawat MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju ke Beijing, Cina. Berdasarkan data satelit dari Inmarsat dan Air Accidents Investigation Branch Inggris, pesawat MH370 melewati Samudra Hindia dan berakhir di sebelah barat Perth, Australia. (Baca: Pernyataan Lengkap PM Malaysia Soal MH370
Pemerintah Malaysia juga mengklaim telah menyampaikan informasi penemuan ini kepada seluruh keluarga korban pesawat tersebut. Mereka menyampaikan tak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan. Meski demikian, pemerintah Malaysia masih belum menjelaskan perihal penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 239 penumpang dan kru. (Baca juga: Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy
Sumber Dapat Kabar MH370, Istri Indra Histeris

SBY Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi MH370


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang tenggelam di Samudera Hindia. Ucapan ini disampaikan melalui akun Twitter @SBYudhoyono setelah pemerintah Malaysia menggelar konferensi pers perihal penemuan bangkai pesawat MH370.
"Indonesia berdukacita atas tragedi yang menimpa pesawat #MH370. Semoga keluarga yang ditinggalkan, tabah. *SBY*," demikian ucapan SBY, Selasa (25/3/2014).
Selain kepada Malaysia, SBY juga menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga dari tujuh penumpang MH370 yang berasal dari Indonesia. Berdasarkan data manifest, tujuh penumpang asal Indonesia adalah Firman Siregar, Lo Sugianto, Indra Suria Tanurisam, Chynthya Tio Vinny, Willy Surijanto Wang, Herry Indra Suadaya, dan Ferry Indra Suadaya.
"Dukacita yang mendalam khususnya bagi keluarga 7 penumpang #MH370 asal Indonesia. *SBY*."
Senin malam, sekitar pukul 20.00 waktu Malaysia, Perdana Menteri Malysia Najib Razak mengumumkan bahwa berdasarkan analisis data dari satelit penerbangan psawat MH370 dari Kuala Lumpur yang seharusnya menuju Beijing, justru berakhir di sebelah selatan Samudra Hindia. Tidak ada satupun penumpang maupun kru pesawat yang selamat.
Pemerintah Malaysia juga mengklaim telah menyampaikan informasi penemuan ini kepada seluruh keluarga korban pesawat tersebut. Namun Pemerintah Malaysia masih belum menjelaskan perihal penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 239 penumpang dari 14 negara tersebut.
Dilansir di akhir pernyataannya, SBY me-mention PM Najib Razak untuk menyampaikan dukacita. "Kepada bangsa Malaysia dan PM @NajibRazak, kami juga menyampaikan dukacita atas tragedi ini. *SBY*."
Editor : Yusni Fatimah

Isak Tangis Keluarga Penumpang MH370 Pecah di Beijing

Seorang anggota keluarga dari penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berteriak meronta ronta pada wartawan setelah menonton siaran televisi konferensi pers PM Malaysia soal jatuhnya pesawat tersebut dan seluruh penumpang tewas.
Sumber
http://www.halloriau.com/read-hallo-indonesia-45260-2014-03-25-sby-sampaikan-belasungkawa-atas-tragedi-mh370.html

Doakan Penumpang MH370, Parlemen Malaysia Gelar Aksi Hening Sejenak


Kuala Lumpur- Otoritas Malaysia telah mengumumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 berakhir di Samudera Hindia. Parlemen Malaysia menggelar aksi hening sejenak untuk mendoakan penumpang dan awak pesawat tersebut, serta keluarga mereka.
Suasana suram mewarnai gedung parlemen Malaysia pagi ini. Mewakili Parlemen, Ketua Dewan Rakyat Tan Sri Pandikar Amin Mulia menyampaikan bela sungkawa bagi keluarga penumpang dan awak MAS MH370.
"Saya harap keluarga penumpang bisa kuat dan tegar. Kami berdoa Tuhan memberkati jiwa mereka," ucap Pandikar Amin seperti dilansirThe Star, Selasa (25/3/2014).
Pada Senin (24/3), Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan bahwa MH370 berakhir di lokasi terpencil Samudera Hindia bagian selatan, atau sebelah barat Perth, Malaysia. Pihak maskapai MAS menambahkan, tidak ada penumpang MH370 yang selamat.
Dalam keterangannya, PM Najib menyebutkan bahwa kesimpulan ini didasarkan pada analisa baru oleh perusahaan satelit Inmarsat dan badan Inggris,UK Air Accidents Investi�gation Branch(AAIB) pada data satelit yang menunjukkan rute menyimpang MAS MH370 hingga ke Samudera Hindia.
Berdasar analisa tersebut, disimpulkan bahwa MH370 terbang menuju koridor selatan dan posisi terakhirnya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, barat Perth, Australia. Pada lokasi tersebut, sama sekali tidak ada lokasi pendaratan sehingga disimpulkan MH370 berakhir di lautan.
Pesawat MAS MH370 menghilang sejak 8 Maret lalu dengan membawa 227 penumpang dan 12 awak. Pesawat jenis Boeing 777-200ER ini memiliki rute Kuala Lumpur-Beijing, namun entah mengapa, pesawat ini berubah jalur hingga mengarah ke Samudera Hindia
Sumber detik.com

Pesan Tertulis Malaysia Airlines Kepada Keluarga Korban MH370

Keluarga menerima kabar itu sebelum pengumuman dari PM Najib Razak. Keluarga korban menangis histeris usai PM Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia, Senin 24 Maret 2014. Beberapa keluarga dari penumpang pesawat Malaysia Airlines dengan kode penerbanganMH370 yang hilang mendapat kabar mengenai orang yang mereka cintai itu kemungkinan besar sudah mati. Seperti diberitakan laman webmetro.co.uk,Senin 24 Maret 2014, mereka menerima pemberitahuan itu melalui pesan tertulis yang dikirimkan pihak maskapai Malaysia Airlines. Pesan singkat itu dikirimkan sebelum Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggelar jumpa pers untuk mengumumkan bahwa menurut analisa laporan terbaru disimpulkan pesawat itu jatuh bagian selatan Samudera Hindia. Berikut pesan terulis kepada keluarga korban MH370 tersebut. "Malaysia Airlines sangat menyesal bahwa kami harus mengasumsikan MH370 berakhir di Samudera Hindia selatan. Seperti yang Anda akan dengar pada jam berikutnya dari Perdana Menteri Malaysia, analisis terbaru dari data satelit menunjukkan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia selatan. "Kami semua atas nama Malaysia Airlines dan semua warga Malaysia, doa-doa kami ditujukan kepada semua orang-orang tercinta dari 226 penumpang dan 13 teman-teman dan kolega di waktu yang sangat menyakitkan ini. "Kami tahu tidak ada kata-kata yang kami atau orang lain bisa mengatakan yang dapat meringankan rasa duka Anda. Kami akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepada Andam seperti yang telah kami lakukan sejak MH370 pertama menghilang pada 8 Maret, saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. "Operasi pencarian multinasional yang sedang berlangsung akan terus berlanjut, karena kami mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih ada. Di samping mencari MH370, ada penyelidikan intensif, yang kami harap juga akan memberikan jawaban. "Kami ingin meyakinkan bahwa Malaysia Airlines akan terus memberikan dukungan penuh kami di seluruh pekan dan bulan yang sulit ke depan. "Sekali lagi, kami dengan rendah hati menawarkan pikiran yang tulus, doa, dan belasungkawa kepada semua orang yang terkena dampak tragedi ini. Sumber VIVAnews

Wamenlu: Pencabutan Moratorium TKI di Saudi Masih Perlu Dikaji

Apakah Saudi punya komitmen yang sama, itu harus dilihat lagi.

TKI overstay di Arab Saudi
Wakil Menteri Luar Negeri Wardana mengatakan, kendati pemerintah Arab Saudi dengan RI telah meneken kesepakatan soal penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di negeri minyak itu pada 19 Februari 2014 lalu, tidak serta merta moratorium pengiriman TKI akan dicabut.
Menurut Wardana, kesepakatan itu masih perlu dievaluasi oleh beberapa institusi seperti Kementerian Luar Negeri, Kemenakertrans dan BNP2TKI.
Wardana yang ditemui media di Gedung Kemenlu pada Senin, 24 Maret 2014 mengatakan dengan adanya kesepakatan itu, TKI yang bekerja di Saudi akan dilindungi.
"Setelah tercapai kesepakatan, tentunya langkah itu tidak langsung diikuti dengan pencabutan moratorium. Kami masih terus mengkaji secara mendalam, apakah Saudi juga memiliki komitmen yang sama," kata Wardana.
Dia menambahkan, kendati perjanjian serupa juga diteken antara Arab Saudi dengan Filipina, namun dia berani menjamin, MoU yang disepakati dengan RI sifatnya lebih kuat. "Elemen-elemen perlindungan terlihat sangat menonjol," imbuh Wardana.
Menurut Dubes baru RI untuk Saudi, Abdurrahman Mohammad Fachir, yang secara khusus diwawancaraiVIVAnews pada 10 Maret 2014 lalu, menyatakan dalam perjanjian baru itu, tercantum satu poin penting yakni mandatory consullar notification (MCN). Artinya, WNI mana pun yang tinggal di Saudi dan bermasalah, harus segera dikomunikasikan kepada perwakilan RI di sana.
"Dengan RI, aspek perlindungan telah tercantum di dalam kesepakatan dengan Saudi tadi," ungkap Fachir.
Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar di ibukota Riyadh. "Ini menjadi awal sejarah baru dalam penempatan dan perlindungan TKI kita di Arab Saudi. Dengan mengantongi perjanjian perlindungan yang selaras dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri, TKI kita dapat bekerja kembali di Arab Saudi," kata Muhaimin. Sumber VIVAnews

Monday, March 24, 2014

TKI Purwakarta Diduga Meninggal Akibat Dibunuh Majikan


REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Nasib nahas kembali menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI). Lilis Utari (30 tahun) binti Saca Ibrahim, warga Kampung/Desa Darangdan RT 19/05, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Qatar. Diduga, Lilis meninggal akibat dibunuh majikannya.
Eri (67 tahun), ibu korban mengatakan, pada 9 Februari lalu dirinya menerima telepon dari teman kerja Lilis. Saat itu, temannya mengabarkan kalau Lilis telah meninggal dunia di tempat kerjanya. Namun, kebenaran itu masih belum jelas.
"Kemudian, di hari yang sama temannya Lilis mengabarkan lagi, kalau Lilis meninggal bukan karena sakit ataupun kecelakaan. Melainkan, meninggal akibat dibunuh majikannya," ujar Eri, Ahad (23/3).
Kabar itu jelas membuat keluarga terkejut. Sebab, keluarga tak menyangka anak ketiga ini telah meninggal. Apalagi, Lilis merupakan tulang punggung keluarga.
Eri mengaku, sebulan setelah mendapat kabar jika Lilis meninggal hingga sekarang keluarga belum menerima kejelasan apapun tentang kepulangan jasad anaknya itu. Namun, ada kabar baru yang diterima Eri, yakni hingga saat ini jasad anak ketiganya itu masih berada di kamar jenazah rumah sakit di Qatar.
Red:Hazliansyah
Rep:Ita Nina Winarsih sumber republika.co.id

Dana Peduli Satinah Terkumpul Rp 103 Juta


TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggalang dana publik untuk menyelamatkan Satinah, seorang tenaga kerja asal Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. "Hingga hari ini, dana yang terkumpul Rp 103 juta," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin, 24 Maret 2014. Uang tersebut berasal dari iuran sejumlah dinas, perusahaan, masyarakat, dan lain-lain. (baca: Komnas Perempuan Desak SBY Selamatkan Satinah)
Ganjar menyatakan solusi untuk menyelamatkan Satinah hanyalah lobi dan menyediakan diyat sebagai pengganti hukuman. Untuk itu, Provinsi Jawa Tengah telah membuka rekening peduli Satinah: Bank BRI dengan nomor rekening 032501001406302 atas nama Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
Satinah binti Jumadi Ahmad Rabin adalah TKI di Arab Saudi yang didakwa membunuh Nura Al Garib pada 2007. Satinah mengaku terpaksa membunuh lantaran tak terima dituduh mencuri uang sang majikan senilai 38 ribu riyal. Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman pancung atau membayar 7 juta riyal (setara Rp 21 miliar) jika ingin dimaafkan. Hingga pekan lalu, pemerintah Indonesia baru menyetor 4 juta riyal atau Rp 12 miliar.
Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri. Pemerintah hanya mampu menyediakan Rp 12 miliar. Untuk menambal kekurangannya, kata dia, Menteri Luar Negeri menyarankan membuka rekening solidaritas peduli Satinah. "Berapa pun besarnya, sumbangan akan berguna bagi Satinah," ujarnya. (baca juga: Masih Ada 34 TKI Terancam Dipancung di Arab Saudi)
Sumber ID_BERITA YAHOO

Berita Terkait↓
TKI di Kapal Pesiar Bermasalah, Agen Dipanggil

Erwiana Datang ke Hong Kong Jika Dibutuhkan Polisi

Rusuh di Jeddah, TKI Minta Segera Dipulangkan

TKW Banyuwangi Masih Terkatung-katung di Taiwan

ABK Diintimidasi PT.Arion Mitra Bersama, BNP2TKI Diam Saja


Perwakilan ABK saat di Sekretariat DPN SBMI menunjukkan KTKLN milik mereka yang ternyata tidak terdaftar dalam sistem asuransi alias bodong
Sebanyak 74 orang BMI ABK berhasil dipulangkan IOM Afrika Selatan (18/2/14) setelah sebelumnya mendekam lebih dari dua bulan di Detention Center Vicktoria Capetown Afrika Selatan. Mereka mendekam dipenjara imigrasi karena nahkodanya melintasi batas perairan Afrika Selatan. Puluhan BMI ABK tersebut mengalami pelbagai tindak kekerasan selama bekerja dan hingga saat ini mayoritas gaji mereka belum dibayarkan.
DPN SBMI dan YLBHI selaku penerima rujukan kasus dari IOM kemudian mendampingi proses mediasi yang dilakukan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) guna mendesak pemenuhan hak-hak BMI ABK oleh beberapa perusahaan yang menempatkan mereka. Proses mediasi dilakukan BNP2TKI pada Rabu 12 Maret 2014. Pihak agensi dari PT. Arion Mitra Bersama saat itu diwakili oleh Arsyad Nusi, sementara dari pihak ABK dihadiri oleh Apri Apriyanto dengan didampingi Hariyanto dari DPN SBMI.
Alih-alih mendesak hak atas gaji kepada PT. Arion Mitra Bersama, pihak BMI ABK dan DPN SBMI justru diintimidasi oleh Arsyad Nusi selaku pihak PT. Sementara itu Melvin dan Mardianus selaku mediator dari BNP2TKI, hanya diam dan membiarkan saja pelanggaran tata tertib mediasi yang telah dilakukan PT Arion Mitra Bersama.
Hariyanto mengatakan pada saat mediasi dimulai, mediator dari BNP2TKI sudah menjelaskan aturan mediasi, yang intinya tidak boleh ada kata kasar, melakukan intimidasi ataupun ancaman, dan tidak boleh berbicara dan/atau memotong pembicaraan sebelum diberikan ijin berbicara oleh mediator.
Awalnya proses mediasi berjalan baik, tetapi saat perwakilan ABK menyampaikan kronologi yang menimpa dirinya, dari pihak PT Arion Mitra Bersama langsung membantah dan mengeluarkan kata-kata kasar, mengintimidasi, menunjuk muka dan bahkan juga memotret ABK dan pendamping serta mengeluarkan kata-kata ancaman “aku tahu kamu, hati-hati dengan orang timur! Jangan macam-macam sama orang pelaut!”
Pihak SBMI selaku pendamping sudah berkali-kali mengingatkan dan meminta mediator agar menegur atau melarang perwakilan PT Arion untuk melakukan intimidasi dan berlaku kasar, tetapi permintaan itu justru tidak digubris mediator dari BNP2TKI, sehingga perkataan kasar dan intimidasi dari PT Arion Mitra Bersama semakin tidak terkendali. Bahkan ketika hamper terjadi perkelahian fisik mediator hanya menonton tanpa usaha menghentikan.
Proses mediasi semacam ini jelas mencerminkan BNP2TKI tidak tegas dalam menegakkan keadilan bagi BMI. Sikap mediator BNP2TKI jelas menunjukkan kecenderungan berpihak kepada PT dan bukan kepada BMI.
“Soal tata tertib mediasi yang dilanggar saja BNP2TKI diam dan terkesan memihak PT, bagaimana mau menegakkan keadilan bagi hak-hak BMI ABK?. Kami sudah menulis nota protes kepada Kepala BNP2TKI dan menolak proses mediasi yang dilakukan oleh staff BNP2TKI yang tidak memiliki kapasitas serta cenderung lebih memihak PT” tutur Erna Murniaty, Ketua DPN SBMI.

Sumber ABK Diintimidasi PT.Arion Mitra Bersama, BNP2TKI Diam Saja

Polisi Taiwan Bubarkan Pendudukan Gedung Kabinet


Polisi meringkus mahasiswa yang berunjuk rasa di gedung kabinet Taiwan di Taipei, Senin 24 Maret 2014

TAIPEI—Kepolisian Taiwan membubarkan puluhan demonstran yang menduduki gedung kabinet, Senin pagi. Ketegangan antara pemerintah dan mahasiswa terus berlanjut, menyusul pakta perdagangan kontroversial antara Taiwan dengan Cina.
Selepas tengah malam, polisi berupaya mengusir demonstran dari Executive Yuan—kantor kabinet Taiwan. Pengunjuk rasa menduduki kantor kabinet pada Minggu malam, beberapa jam sesudah Presiden Taiwan Ma Ying-jeou menolak tuntutan demonstran agar pakta perdagangan dengan Cina dicabut. Pakta itu ditandatangani di Shanghai tahun lalu.
Mengenakan helm sambil mencengkeram perisai, polisi antihuru-hara menerobos barisan demonstran. Saat itu, pengunjuk rasa berjajar sambil mengait lengan guna memblokir pintu masuk Executive Yuan. Di tengah-tengah perseteruan, beberapa pengunjuk rasa mengangkat tangan, simbol bahwa mereka tak bermaksud jahat.
Executive Yuan terletak tak jauh dari gedung legislatif, yang diduduki ribuan mahasiswa dan pengunjuk rasa sejak Selasa. Polisi belum mengupayakan apapun guna membubarkan demonstran di sana.
Sumber Polisi Taiwan Bubarkan Pendudukan Gedung Kabinet

Pemerintah upayakan negosiasi diat bagi TKI Sutinah


Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan pemerintah sedang berusaha merundingkan diat bagi TKI Sutinah serta meminta masyarakat memahami persoalan Sutinah secara utuh dan upaya pemerintah untuk meringankan hukumannya. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah berusaha melakukan negosiasi dengan keluarga korban soal diat--denda yang harus dibayar karena melukai atau membunuh-- bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) Sutinah, yang divonis hukuman mati di Arab Saudi dalam kasus pembunuhan.
Saat menyampaikan keterangan pers di pesawat kepresidenan yang sedang menuju Yogyakarta, Senin, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan sejak awal kasus Sutinah masuk proses hukum, pemerintah sudah membentuk tim untuk menangani masalah itu.
"Pemerintah Indonesia sudah sejak kasus itu ditangani oleh pemerintah Saudi dan diputus untuk hukuman mati telah melaksanakan banyak kegiatan untuk melobi baik kepada pemerintah maupun keluarga korban," katanya.
Menurut Djoko, pemerintah sudah berupaya mengajukan banding dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengirim surat kepada Raja Saudi serta memperoleh pengampunan dari Raja untuk Sutinah.
"Raja Saudi sebenarnya telah memberikan pemaafan pada yang bersangkutan, tetapi di Saudi Arabia yang berlaku adalah pemaafan dari keluarga korban. Ini yang menjadi kendala utama," katanya.
Ia mengatakan, pengadilan di Saudi Arabia memutuskan bahwa Sutinah terbukti melakukan pembunuhan dan perampokan terhadap majikannya.
Pemerintah sekarang sedang berusaha agar dia tidak harus menjalani hukuman mati.
Tim pemerintah yang menangani masalah hukum yang dialami warga negara Indonesia di Saudi Arabia berulangkali telah menemui keluarga korban dan membicarakan uang pengganti atau diat.
"Secara tradisional, permintaan diat sekitar harga 100 hingga 150 ekor unta kalau kita perhitungkan sekitar Rp1,5 sampai Rp2 miliar itu angka-angka secara konvensi atau adat," kata Djoko.
Pemerintah pernah memenuhi pembayaran diat dalam kasus Sadinem.
Namun dalam proses negosiasi dalam kasus Sutinah, keluarga korban meminta diat Rp25 miliar.
"Namun upaya pemerintah terus dilakukan jadi terkait dengan kegiaatan itu kita masih utus dari Kemlu, (juga) dari Pak Maftuh yang dari awal mengurus masalah ini untuk datang kembali ke pihak keluarga untuk negosiasi, karena tidak mungkin dan masuk akal meminta tebusan Rp25 miliar," katanya.
Editor: Maryati
Sumber http://m.antaranews.com/berita/425697/pemerintah-upayakan-negosiasi-diat-bagi-tki-sutinah?cid=dlvr.it

Selamatkan Satinah dan Perbaiki Tata Kelola Penempatan BMI


Foto Satinah, BMI Arab Saudi yang akan dihukum mati. (Foto oleh:Antara_Yudhi Mahatma)

Kasus hukuman mati BMI Arab Saudi, Satinah binti Jumadi, telah memasuki fase akhir. Pada 3 April 2014 mendatang, bila pihak pemerintah tak bisa memenuhi tuntutan diyat sebesar 21 milyar rupiah untuk ahli waris, maka Satinah dipastikan menjalani hukuman mati. Maka dari itu, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menyatakan sikap sebagai berikut:
Pertama. Pemerintah harus menyelematkan Satinah dari hukuman mati dengan cara apapun. Hal ini dikarenakan, penempatan BMI ke Arab Saudi telah melanggar pasal 27 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri (PPTKILN). UU tersebut dengan gamblang mengamanatkan bahwa penempatan BMI ke negara tujuan haruslah memuat memuat perjanjian tertulis antara Pemerintah Republik Indonesia dengan negara tujuan terkait. Perjanjian tersebut harus pula memuat peraturan perlindungan bagi tenaga kerja asing. Kita tahu bahwa Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi baru membuat perjanjian dengan Pemerintah Arab Saudi pada Februari 2014 lalu. Kesalahan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah tidak boleh dibebankan kepada masyarakat. Kami tidak mau mendengar lagi pemerintah menatakan kekurangan dana.Di sisi lain, kontribusi BMI dalam bentuk devisa adalah terbesar kedua setelah minyak dan gas (migas).
Kedua. Pemerintah beserta DPR harus merevisi Pasal 10 Undang-Undang 39 Tahun 2004 Tentang PPTKILN yang memberikan kewenangan terhadap Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) untuk menempatkan BMI ke Luar Negeri, khususnya Pekerja Rumah Tangga (PRT). Padahal, sektor ini adalah sektor yang paling rentan terhadap penindasan. Data BNP2TKI selama periode 1 Januari sampai 11 Desember 2013 menerima sebanyak 4.180 pengaduan kasus dan permasalahan dari BMI dan keluarganya. Data tahun sebelumnya sejak didirikannya Crisis Center BNP2TKI sampai dengan 2012 ada 12.270 kasus BMI yang terlanggar hak-haknya. Total ada 16.450 kasus yang terdata, ini belum termasuk BMI yang tidak melapor. Data Migran Care tahun 2013, ada 1249 BMI meninggal dunia, 265 terancam hukuman mati, 197.361 BMI Overstayer dan masih banyak lainnya. Data ini menunjukkan bahwa PPTKIS sudah tidak bisa dipercaya lagi untuk menempatkan BMI yang mayoritasnya adalah PRT. Maftuh Basyuni, mantan Ketua Satgas TKI mengatakan, “PJTKI itu ‘angkler’ atau ibaratnya tidur nyenyak. Mereka tidak bertanggungjawab sama sekali tentang itu. Kalau saya ditanya bagaimana rekomendasi saya, tutup (PPTKIS) sampai akhir zaman,” paparnya.
Ketiga. Menakertrans dan Kepala BNP2TKI harus menegaskan kembali mengenai kewajiban pemantuan BMI oleh PPTKIS. Seperti dalam amanat pasal 55 dan 56 Permenakertrans Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri. Namun, hal tersebut tidak pernah dilakukan. Sepanjang proses advokasi BMI yang telah kami lakukan, semua PPTKIS tidak bisa membuktikan laporan pemantauan terhadap BMI secara berkala, yaitu enam bulan sekali dan tiga bulan sebelum kepulangan. Celakanya, kewajiban yang harus dilaporkan itu juga tidak pernah diminta oleh Menakertrans maupun Kepala BNP2TKI.
Keempat. Menakertrans harus mengevaluasi para pejabat Atase Tenaga Kerja dan Staf Teknis Ketenagakerjaan di KBRI dan KJRI negara penampatan. Berdasarkan Permenakertrans Nomor 12 Tahun 2011, mereka mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan pendampingan (advokasi) dan bantuan hukum dalam persidangan di pengadilan, melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap perwakilan PPTKIS negara penempatan, mitra usaha, dan pengguna jasa.
Kelima. Menlu harus mengevaluasi kinerja para Duta Besar, khususnya di negara penempatan. Pelaksanaan Permenlu Nomor 4 tahun 2008 tentang Pelayanan Warga Negara Indonesia (Citizen Services), dan peraturan turunan dari Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar negeri, mengatur pelayanan perlindungan dan bantuan hukum terhadap WNI yang menjadi BMI.
Keenam. Menuntut kepada aparat penagak hukum untuk menegakkan supremasi hukum. Karena kasus-kasus yang menimpa BMI, sebagaian besar adalah kasus Perdagangan Orang (Trafficking).
Ketujuh. Mengajak kepada seluruh BMI dan keluarganya untuk memilih calon wakil rakyat dan calon presiden yang berani dan melindungi BMI dari segala bentuk penindasan.
Sumber Dari Sini

Tiongkok cari puing MH370 di selatan Samudera Hindia


Seorang wisatawan dari Vietnam menulis pesan harapan bagi anggota keluarga dan mereka yang berada di pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 di Kuala Lumpur, Rabu (12/3). Pesawat Boeing 777 yang mengangkut 239 penumpang dan kru itu hilang sejak 8 Maret 2014 saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. (REUTERS/Samsul Said )
Perth (ANTARA News) - Satu pesawat militer Republik Rakyat Tiongkok pada Senin lepas landas dari Perth, Australia, untuk mencari puing yang diduga berhubungan dengan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di selatan Samudera Hindia.
Pesawat Ilyushin IL-76 meninggalkan RAAF Base Pearce dan akan mampir ke bandara internasional Perth untuk mengisi bahan bakar sebelum bergerak melakukan pencarian ke lautan, demikian laporan koresponden kantor berita Xinhua yang ikut dalam pesawat itu.
Pesawat itu akan menyisir area dengan panjang 400 kilometer dan lebar 30 kilometer tempat citra satelit mendeteksi objek mencurigakan yang diduga berhubungan dengan pesawat MH370 yang hilang.
Atas permintaan angkatan udara Australia, seorang pilot Australia ikut dalam operasi pencarian pesawat angkatan udara Tiongkok tersebut.
Jarak pandang di area itu rendah dengan kabut, gelombangnya setinggi dua sampai tiga meter dan menurut perkiraan cuaca, hujan akan turun di sana.
Menurut Komandan Liu Dianjun, pesawat militer akan melakukan perjalanan sekitar delapan jam bolak-balik selama misi pencarian, dengan titik terjauh 2.700 kilometer dari Perth.
Operasi pesawat Tiongkok tersebut merupakan bagian dari operasi internasional yang melibatkan lebih dari 20 negara untuk mencari pesawat MH370 yang hilang.
Fokus pencarian internasional sudah bergeser ke selatan Samudera Hindia setelah Kamis lalu Australia menyatakan citra satelitnya menunjukkan keberadaan puing mencurigakan yang diduga berhubungan dengan pesawat MH370 di perairan sekitar 2.400 kilometer dari Perth.
Tiongkok dan Prancis pada Sabtu dan Minggu juga melihat objek yang diduga berhubungan dengan pesawat itu di selatan Samudera Hindia lewat citra satelit.
Temuan mereka tampaknya mengonfirmasi petunjuk dari citra satelit Australia dan meningkatkan kemungkinan untuk akhirnya menuju ke lokasi pesawat yang hilang dari radar dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret.
Upaya pencarian pesawat yang total mengangkut 239 orang itu semula difokuskan ke Laut China Selatan, tempat terakhir kali pesawat melakukan kontak dengan pengendali lalu lintas udara.
Namun data satelit dan radar kemudian mengindikasikan pesawat itu memutar ke barat dan kemungkinan berada di suatu tempat yang disebut dua koridor, koridor utara yang membentang dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan sampai utara Thailand dan koridor selatan dari Indonesia sampai selatan Samudera Hindia.
Bahkan jika misi pencarian internasional berhasil menemukan lokasi pesawat itu, para pengamat menyatakan akan membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan tahunan untuk menyingkap misteri tentang bagaimana pesawat berteknologi tinggi itu menyimpang dari jalurnnya dan mendarat di suatu tempat yang jaraknya sampai ribuan kilometer dari tujuan awal.
Editor: Maryati
Sumber AntaraNews

Sunday, March 23, 2014

Selamatkan TKI Satinah dari Hukuman Penggal dengan Donasi Kita!


Long story made short: ada seorang TKI di Arab Saudi, bernama Ibu Satinah, yang terkena kasus pembunuhan majikannya. Sebagaimana hukum Islam yang diterapkan di Arab Saudi, berlaku qishosh, alias hukuman yang setimpal dengan kejahatannya. Membunuh? Ya hukuman mati.
Setelah melewati berbagai proses, keluarga korban akhirnya memaafkan Satinah jika membayarkan denda kepada keluarganya.
Berapa besar dendanya?21 miliar rupiah, dan itu harus dibayarkan sebelum 3 April 2014, karena jika itu terjadi, Ibu Satinah akan dihukum penggal.
Masalahnya, uang yang dimiliki pemerintah kita tidak sampai 21 miliar. Melanie Subono, seorang artis yang gw baru tahu kalau ternyata dia relawan sosial di Migrant Care, membantu menyuarakan kasus ini ke kita semua, untuk membantu menyumbang berapapun yang kita punya.
Here you go, berikan berapapun yang kamu miliki, transfer segera ke rekening-rekening ini:
*.BCA 2191221666 a.n. Melanie Subono
*.CIMB Niaga 908.01.00670.003 a.n Migrant Care
Mohon, mohon sekali, bahkan kalau teman-teman hanya punya 10 ribu di saldo BCA teman-teman (ini batas minimal transfer di BCA), transfer saja ke sana.
Bersamaan dengan do’a-do’a kita terhadap Ibu Sutinah, mohon juga sebarkan juga informasi ini ke orang lain yaa.Kita tidak punya banyak waktu, kurang dari DUA MINGGU LAGI!
Note: merasa kritis tentang ini, khawatir ini merupakan hoax atau tipu-tipu? Gw juga awalnya merasa begitu, tapi lanjutkan membaca postingan ini, gw jelaskan cerita latar belakangnya.
Kemarin, Minggu siang, sebuah status yang dishare seorang teman di Facebook menyentak hati gw, mengatakan ini dari Melanie Subono, seorang public figure, anak dari promotor kenamaan Adrie Subono.
Dengan membuang semua gengsi, gue mau minta tolong, bisakah pagi sebelum ke mana-mana atau dari HP-mu, transfer berapa saja, Rp 20 ribu sekalipun cukup kok
Mulai tadi malam, kita bergerak sendiri, tenggat waktu, diamnya pemerintah kita, akhirnya kita akan bergerak. Gue mengejar Rp 3 miliar lagi sisanya sebelum kepala orang kembali dipancung.
Dengan ratusan ribu follower, hanya Rp 10 ribu per kepala saja harusnya kita bisa menyelamatkan lima orang, sisa pula uangnya. Andai semua orang habis ini benar bergerak ke ATM. Sayangnya yang benar-benar bergerak hanya sedikit. Lalu, apa bedanya kita dengan pemerintah?
(link status FB aslinya tidak ketemu)
Seperti biasa, gw selalu nggak mempercayai apapun informasi yang gw dapatkan kalau cuma dapet dari satu sumber aja.
Gw segera meluncur ke link yang pertama disebut di sana untuk verifikasi blognya Melanie Subono
sendiri. Ya, gw dapatkan tulisan panjang tentang itu dari Melanie Subono
Sahabat,
Gue sangat butuh bantuan semua orang
Ini bisa jadi kesempatan sekali seumur hidup untuk lo bantu sesama,kecil bagi lo tapi ini hidup dan mati bagi orang lain
Please . Kalau lo peduli .
Buat yang udah nunggu clip baru gue gw, kick off untuk BERAKHIR ,SELESAI maaf ada hal2 yang jauh lebih penting dari gue launch apapun , dan itupun harus menunggu dulu. Maaf ya
Basically, inilah yang terjadi .
Pada Sept 2006, seorang wanita bernama Satinah berangkat ke Arab , dan kali ini sejak berangkat beliau tidak pernah mengabari keluarganya, sampai 3 bulan kemudian dia menelepon Indonesia dan bilang dia sedang di kantor polisi, tanpa penjelasan lanjut.
Setelah itu ? BLANKtanpa kabar.
Sampai
Suatu hari di 2008, berkat orang yang menjenguk teman di penjara arab, ditemukanlah Satinah di sana, dan akhirnya 2009 Satinah menghubungi keluarga nya dan mengabari
Saya dipenjara karena tuduhan membunuh majikan saya
Yang terjadi adalah :
Saya memasak di dapu,r majikan saya berteriak teriak, menjambak rambut saya, dan saat ingin membentur benturkan kepala saya ketembok, saya coba melawan , dank arena yang ada didekat saya hanya adonan roti, maka saya pukul kan adonan itu ke tengkuk sang majikan yang sedang menjambaki saya , dan dari pukulan itu majilkan saya ambruk
Satinah panic , lari + MENYERAHKAN DIRI KEKANTOR POLISI. Bukan ditangkap,MENYERAHKAN DIRI LANGSUNG .
Dalam 3 tahun itu , Satinah 5x disidang dan TIDAK ADA SATUPUN STAFF KBRI yang membantu atau mendampingi
Sialnya, saat satinah di Penjara, sang majikan meninggal setelah sempat koma .
Disatu sisi, beruntung adik ipar dari Satinah, kebetulan mengenal salah satu pegawai Metro tv bernama BAMBANG ,yang akhirnya membawa Satinah ini pada Media , DAN secara tidak ada kepedulian pemerintah selama 3 tahun, beliau memperkenalkan Keluarga satinah kepada LSM yang peduli ( bahasa mereka ), yaitu MIGRAN CARE, dimana tempat saya ( Melanie subono ) bertugas .
Sampai hari ini kita mendampingi beliau Selengkapnya
Tapi di sini belum ada call to action untuk donasi, baru ada untuk menyebarkan video untuk memberi dukungan Ibu Sutinah aja.
Terus gw coba googling “TKI Sutinah”, dan benar saja, dari berbagai situs berita gw dapet kronologis kejadiannya sejak kejadian membunuh, proses banding dan lobi-lobi dari pemerintah kita, hingga keputusan akhirnya seperti yang sekarang ini (di awal sudah gw ceritakan)
Sumber http://ilmanakbar.web.id/2014/03/23/selamatkan-tki-satinah-dari-hukuman-penggal-dengan-donasi-kita/

TKI Terjepit Duit Rentan Jadi Kurir Narkotika

RMOL.Kurir narkotika biasanya memakai jasa Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TKI tersebut diberi imbalan uang yang besar untuk membawa paket narkotiba masuk ke Indonesia.
Kepala Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Kombes Sumirat Dwiyanto mengatakan, biasanya TKI yang akan kembali ke tanah air dan butuh duit jadi sasaran para pemasok narkotika. Beberapa kali temuan BNN, paket narkotika itu ditaruh di dalam barang bawaan seperti koper sepatu atau disimpan di bagian tubuhnya.
Bea Cukai Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, pada hari Jumat (21/3), menangkap 24 pelaku penyelundup narkotika dengan total RP 6,9 miliar. Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno - Hatta, Okto Irianto, mengatakan, pelaku yang ditangkap terdiri dari 12 WNI dan 12 WNA.
Pelaku ditangkap dalam operasi yang dilakukan petugas sejak 25 februari hingga 17 Maret dengan barang bukti 4182 gram sabu dan 20 tablethappy five. Sumber http://m.rmol.co/news.php?id=148327

Keluarga Berharap Pancung TKI Satinah Ditunda

Keluarga masih berupaya mengumpulkan uang diyat.

Ilustrasi Demo selamatkan tenaga kerja Indonesia
Dalam 10 hari, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Satinah akan menghadapi hukuman pancung di Arab Saudi jika keluarga tak bisa membayar uang diyat. Satinah divonis hukuman mati karena membunuh majikannya.
Keluarga Satinah di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah masih berharap ada uluran tangan dari masyarakat atau Pemerintah untuk membantu membayar uang diyat yang diminta keluarga majikan Satinah. Hingga saat ini, keluarga ini belum mendapat kabar apapun dari Pemerintah, baik itu Kementerian Luar Negeri atau instansi terkait ketenagakerjaan.
Adapun keluarga majikan Satinah meminta uang diyat sebesar Rp12 miliar. Sejauh ini, uang yang terkumpul baru mencapai Rp3 miliar.
Kalau misalkan uang diyat ini belum juga terkumpul dalam 10 hari ke depan, kakak ipar Satinah, Sulastri berharap Pemerintah Arab Saudi berbaik hati untuk menunda hukuman pancung itu. "Sampai uangnya terkumpul," kata dia, Minggu 23 Maret 2014.
Keluarga bertemu terakhir kali dengan Satinah pada Januari lalu dan difasilitasi Kementerian Luar Negeri. Perwakilan keluarga yang berangkat ke Saudi Arabia kala itu adalah Paeri (kakak Satinah) dan Nur Afriyana (anak Satinah).
Diberitakan sebelumnya, Satinah divonis mati oleh Pengadilan Buraidah, Arab Saudi karena terbukti membunuh majikannya.
Laporan: Aditya Bayu [tvOne | Jawa tengah]
Sumber VIVAnews

Arab Saudi akan tambah peluang kerja untuk perempuan

Riyadh (ANTARA News) - Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan akan mengumumkan pekerjaan khusus untuk perempuan bagi lebih dari satu juta perempuan yang masih menganggur di negeri itu, demikian laporan harian Al Eqtisadiya, Minggu.
Inisiatif itu merupakan bagian dari rencana untuk menghapuskan pengangguran paling lambat pada 2025 di negara yang jumlah penganggurannya sekarang sekitar 11,7 persen.
Tindakan tertentu akan dilakukan dengan pertumbuhan perempuan pencari kerja kelompok usia 18 sampai 30 tahun naik dari 28,4 persen pada 2009 menjadi 33,2 persen pada 2013.
Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Wakil Menteri Tenaga Kerja Arab Saudi Fahad At Takhaifi mengatakan Negara Kerajaan di Teluk itu memiliki lebih dari satu juta perempuan yang tidak bekerja.
Ia menambahkan, guna menangani masalah tersebut, pekerjaan di toko-toko produk yang berkaitan dengan perempuan telah dialokasikan untuk kaum perempuan tahun lalu dan menyediakan pekerjaan bagi lebih dari 50.000 perempuan Arab Saudi.
Sumber AntaraNews

Kronologi Siswi SMK Dihabisi dan Diperkosa Pemburu Ilmu Hitam

"Saat Anita sudah tak bernyawa, Pepen menyetubuhinya."

Pelaku pembunuhan siswi SMK (memakai baju tahanan)

Polisi akhirnya meringkus Safrudin alias Udin (30) dan Pepen (36) tersangka pembunuhan sadis yang menewaskan Anita Ambarwati, siswi SMK PGRI 2 Cibinong.
Jasad Anita ditemukan oleh warga pada Kamis pagi, 20 Maret 2014, di semak-semak Kebun Duren, Kalimulya, Cilodong, Depok.
Para pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa Putri semata wayang Rohadi dan Tulatik itu untuk menambah kesaktian. DitemuiVIVAnewsdi Mapolresta Depok, Minggu, 23 Maret 2014, Udin, aktor utama pembunuhan itu membeberkan kronologi pembunuhan tersebut. Kejadian berawal ketika dia berkenalan dengan tersangka Pepen Januari lalu.
Kepada Udin, Pepen mengaku memiliki ilmu kebatinan dan bisa melihat makhluk gaib serta mengambil barang pusaka berupa batu cincin dari dalam tanah.
Udin yang semakin akrab dengan Pepen akhirnya tertarik. Ia berambisi ingin memiliki ilmu kebal dan ilmu hilang. "Suatu hari dia main ke kebun belakang rumah saya di Kebun Duren, Kalimulya. Saat mengambil rebung (tunas bambu) dia minta saya menadahkan tangan. Ternyata dia mengeluarkan batu akik warna abu-abu," kata Udin.
Kata Udin, Pepen berwasiat, bahwa batu ini akan memiliki kekuatan jika disiram cairan yang keluar dari kemaluan perawan dan diikatkan menggunakan tali pocong perawan.
Udin pun tertarik, ia lantas menghubungi Anita. "Kebetulan saat itu Anita katanya butuh uang untuk bayar ujian sekolah. Dia minta Rp150 ribu sama saya. Saya janjikan, kami ketemuan Minggu 16 Maret, pagi sekitar pukul 04.00 WIB."
Udin kemudian mengajak Anita ke kebun kosong belakang rumahnya. Begitu datang, Pepen langsung membekap mulut Anita. "Saya mencekik. Saat itu, dia sudah tidak bergerak. Saat Anita sudah tak bernyawa, Pepen menyetubuhinya. Usai Pepen, baru giliran saya. Ini kata dia sebagai syarat," kata Udin dengan nada gemetar.
Usai melakukan aksi biadabnya itu, Udin mengaku menyesal. Ia berdalih nekat membunuh korban karena bisikan gaib dan gelap mata. Rasa penyesalan Udin semakin menjadi lantaran korban sudah dikenal sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar. "Dia sudah anggap saya sebagai abang. Saya menyesel pak," katanya sambil menyeka air mata.
Atas perbuatannya, kedua tersangka bakal dijerat dengan ancaman Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penajara seumur hidup. (adi)
Sumber VIVAnews

MH370: Cina tingkatkan pencarian di Samudera Hindia


Dua pesawat militer bergabung dalam upaya pencarian pesawat.

Dua pesawat militer Cina tiba di Perth, Australia untuk bergabung dalam misi internasional menemukan pesawat Malaysia Airlines yang hilang.
Kru tersebut dijadwalkan untuk mencari di perairan selatan Samudera Hindia, misi yang sebelumnya sudah berlangsung selama 4 hari.
Dua set gambar satelit dari Australia dan Cina yang menunjukan ada benda mengambang di area itu, telah meningkatkan harapan bahwa pesawat MH370 mungkin saja berada di sana.
Sebanyak 239 orang berada dalam pesawat Boeing 777 itu dan mayoritas adalah warga Cina. Beijing mengkritisi penanganan Malaysia dalam pencarian pesawat yang sudah hilang sejak 15 hari lalu.
Dua pesawat Cina tersebut terbang dari Malaysia. Sebelumnya tim ini membantu pencarian di sebelah utara.
Nihil

Gambar terbaru dari tangkapan satelit Cina menunjukan benda mengambang sepanjang 22 meter.
Enam pesawat lainnya sudah berada di Perth dan menyisir sebuah area di Samudera Hindia yang luasnya menyamai Denmark pada Sabtu kemarin.
Namun misi itu tidak menemukan puing apapun.
Sejumlah kapal untuk mendukung pencarian juga sudah berada di lokasi atau sedang berada dalam perjalanan.
Salah satunya adalah kapal angkatan laut Australia, HMAS Success, yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk mengangangkut puing ukuran besar jika diperlukan.
Otoritas Malaysia mencurigai pesawat dibelokkan dengan sengaja dari rute awal Kuala Lumpur ke Beijing.
Pada Sabtu kemarin, Cina merilis gambar satelityang menunjukan benda mengambang di selatan samudera, dekat dengan area yang sedang disisir, sekitar 2.500 km barat daya Perth.
Kantor berita milik negara Xinhua mengatakan gambar terbaru ini diambil pada 18 Maret pukul 04:00 GMT, menunjukan obyek sekitar 120 km barat daya dari gambar benda yang dirilis Australia sebelumnya.
Sumber BBC.CO.UK

Pembahasan Oleh TrioMacan2000 Tentang CAPRES Jokowi


1. Eng ing eeeng..kita bahas
Jokowi lagi aah. Ini bahaya besar
yang mengancam NKRI. Jongos
cina mau jadi presiden boneka.
Rakyat ditipunya

2. Dari track record Jokowi,
mudah bagi rakyat Menakar
Integritas dan Moral Joko
Widodo (Jokowi). Tahu siapa
aslinya yang pembohong

3. Siapa yang tahu atau kenal
Jokowi 3 tahun lalu? Tidak ada,
kecuali warga solo. Sekarang
semua tahu Jokowi. Tahu sebatas
opini media

4. Luar biasa peran media
menciptakan opini dan
membentuk persepsi. Seorang
tokoh baik, bisa menjadi korban
fitnah atau pembunuhan
karakter
5. Mafia penjahat mudah disulap
menjadi malaikat. Koruptor
menjelma jadi sosok pahlawan
antikorupsi, perampok
dikesankan bagai dermawan

6. Jokowi jongos cina, bakal
dijadikan presiden boneka, bak
pahlawan tanpa dosa. Kayak
Nabi, dibela mati2 oleh antek2
cina antipribumi

7. Singkatnya, media adalah alat/
sarana/ instrumen pembentuk
opini dan persepsi utk Jokowi.
Rakyat pembaca, penonton
media mudah tertipu

8. Rakyat mudah terpengaruh
dan mudah percaya pada
informasi yang disampaikan
media, apalagi media nasional
yang dianggap kredibel,

9. Rakyat mudah ditipu,
meskipun informasi media itu
sebenarnya tidak akurat, keliru
atau rekayasa cukong2 cina
bos /majikan si nabi jokowi
10. Jokowi diketahui menggunakan media untuk membentuk opini dan persepsi publik demi melambungkan popularitasnya ke posisi teratas
11. Melambungnya nama Jokowi
hingga menjadi sangat terkenal
dilakukan secara sistematis,
terencana, terorganisir, berbiaya
luar biasa besar,
12. Upaya populerkan Jokowi
melibatkan jaringan media,
kampus, organisasi, berbagai
profesi, konglomerat2, hingga
negara asing.

13. Dua tahun lalu siapa kenal
Jokowi, tahu pun tidak. Bukan
siapa - siapa dan memang tidak
punya sesuatu yang luar biasa.

14. Kini, siapa yang tidak kenal
Jokowi, semua mengenalnya
walikota yang terpilih sebagai
gubernur Jakarta dan calon
presiden.

15. Hasil dari rekayasa opini,
Jokowi dipuja - puja sebagai
tokoh berprestasi luar biasa,
tokoh sempurna, tidak pernah
salah, selalu benar,

16. Jokowi dikesankan tokoh
bersih antikorupsi, capres ideal
pilihan rakyat, tokoh fenomenal,
jujur & berintegritas, harapan
seluruh rakyat

17. Hebatnya lagi, tidak boleh
seorang pun yang dibiarkan
mengkritik, koreksi, menegur,
menyalahkan, apalagi sampai
berani mengolok - olok

18. Tidak ada yang boleh
mengejek Jokowi. Jokowi adalah
nabi. Jokowi adalah malaikat bagi
para pendukung, pemuja dan
pembelanya.

19. Begitu banyak contoh tokoh
yang telah menjadi korban
dibuly, dicaci maki, difitnah,
dizalimi, hanya gara2 mengkritik
Jokowi, sang NABI

20. Pertanyaan BESAR adalah :
apakah opini tentang Jokowi itu
benar atau salah ? Apakah
Jokowi sefenomenal yang
digembar - gemborkan ?

21. Bagaimana modus rekayasa
opini atas diri Jokowi ? Siapa
pelakunya ? Media - media
mana saja yang terlibat ? Berapa
anggaran biayanya?

22. Siapa funder dan
donaturnya? Apa tujuannya?
Kenapa para cukong dan
konglomerat cina bersatu padu
orbitkan Jokowi ?
23. Semua itu akan jawab,
setelah hasil penyelidikan
lengkap kami sudah siap
diungkap di media2 massa dan
socmed. Kita telanjangi jokowi

24. Insya Allah, besok pagi,
semua sudah bisa diungkap ke
publik, dan siap2lah kita
menobatkan Jokowi sbg musuh
bersama. Musuh No. 1 rakyat
Sumber TrioMacan2000

Selengkapnya
"CATATAN KEBOHONGAN & KORUPSI JOKOWI" BY @TrioMacan2000
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung