http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Friday, November 8, 2013

5 Tips Hadapi Teman Yang Terlalu Bergantung

Anda mungkin akan selalu membutuhkan teman untuk mencurahkan perasaan atau teman tempat Anda menceritakan segala keluh-kesah.
Namun hati-hati jangan sampai terlalu bergantung pada teman, hingga Anda menyusahkan mereka. Sebaliknya, jika Anda memiliki teman yang terlalu bergantung, kenali dulu beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar persahabatan tetap terasa nyaman.
Belajarlah untuk mengatakan “tidak”
Jangan biarkan teman Anda yang terlalu bergantung itu menjadi racun dalam hidup Anda. Belajar untuk mengatakan “tidak” dapat melindungi diri Anda, maupun dia. Bersikaplah jujur dan rasional ketika teman Anda membuat tuntutan tinggi. Bantu kepentingannya, tapi jangan sampai membahayakan kebutuhan Anda sendiri. Jika Anda ingin hubungan Anda berdua tetap menyenangkan, cobalah untuk bernegosiasi agar kedua pihak merasa sama-sama senang.
Tentukan batasan dan patuhilah
Jika Anda merasa perlu, tetapkan batasan yang jelas tentang jenis dan frekuensi kontak yang ingin Anda miliki. Jika ini terdengar ekstrim, pikirkan tentang apa yang mungkin terjadi jika Anda meneruskan persahabatan Anda tanpa mengambil tindakan apa pun. Perlu diingat bahwa Anda tidak bertanggung jawab atas kebahagiaannya. Anda harus tahu kapan saatnya untuk membantu teman dan kapan Anda harus menolong diri sendiri.
Selalu ada untuknya tapi tak terlalu cepat
Menjauhkan teman Anda dari kontak langsung menegaskan bahwa Anda memiliki kehidupan dan mengharapkan dia untuk memilikinya juga. Tak perlu mengirim pesan bahwa Anda tidak peduli tentangnya, tapi yakinkan bahwa Anda tetap temannya meski dia harus menunggu beberapa menit atau jam sebelum pesan singkatnya dibalas. Persahabatan tidak diukur dalam menit atau jam, karena yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitas.
Bantu dia membangun kepercayaan diri
Dorong dia untuk menemukan jalannya sendiri dengan menetapkan untuk bertemu di tempat dan bukan Anda pergi menjemputnya, atau perkenalkan dirinya kepada orang lain dalam situasi sosial dan membuatnya terlibat. Bantu dia membangun kepercayaan diri untuk menjadi mandiri dengan menunjukkan dia mampu.
Beri contoh
Einstein mengatakan memberi contoh bukan sebuah cara untuk mengajar, itu merupakan satu-satunya cara. Kerjakan urusan Anda sendiri, seperti Anda ingin dia melakukannya. Jangan menyembunyikan apa yang Anda kerjakan, yang akan membuat dia merasa ditinggalkan dan curiga. Tunjukkan padanya Anda punya kehidupan yang sibuk dan yakinkan dirinya pun bisa memiliki kesibukan sendiri. kabar24
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung