http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Tuesday, March 4, 2014

Keluarga TKI Hilang di Laut Berterima Kasih pada BP3TKI Denpasar


I Wayan Pageh, Kepala BP3TKI Denpasar
Jakarta, BNP2TKI, Senin (03/03) - Ijinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pemerintah yang telah berkenan bersilaturahmi ke rumah almarhum I Nyoman Gede Bagiada (46 tahun) di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Demikian ungkapan lewat pesan singkat (Short Message Service/SMS) yang disampaikan Made Bagiada, paman I Nyoman Gede Bagiada, kepada Kepala BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) Denpasar I Wayan Pageh yang kemudian di-forward ke redaksi www.bnp2tki.go.id
Minggu (02/03/2014).
Made Bagiada menyampaikan pesan SMS tersebut atas nama keluarga almarhum I Nyoman Gede Bagiada. Dikatakannya, setelah mendapatkan penjelasan perihal kematian I Nyoman Gede Bagiada dari Pemerintah (BP3TKI Denpasar, red.), pihak keluarga almarhum akan menindak lanjuti dengan persiapan upacara manusa yadnya (upacara persembahan suci) untuk almarhum I Nyoman Gede Bagiada.
Kepala BP3TKI Denpasar I Wayan Pageh didalam silaturrahmi ke rumah duka I Nyoman Gede Bagiada di Jalan Markendea Gg Buni No 2 Banjar Serangan, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, mengajakserta Sekretaris KPI (Kesatuan Pelaut Indonesia) Cabang Bali, Anak Agung Wiranata, dan Anak Agung Abu dari PT Cipta Wira Tirta (CWT) Cabang Bali dan perwakilan dari PT Ratu Oceaniaraya Bali. Mereka diterima keluarga almarhum berikut disambut sekitar 150 warga Banjar Serangan, Desa Mengwi. Didalam kesempatan itu telah diserahkan sumbangan duka berupa uang tunai sebesar Rp 20 juta, masing-masing Rp 5 juta dari BP3TKI Denpasar, KPI Cabang Bali, PT CWT dan PT Ratu Oceaniaraya.
Wayan Pageh mengatakan, didalam Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKO-TKLN) di BP3TKI Denpasar diketahui, bahwa I Nyoman Gede Bagiada adalah TKI pelaut. Ia bekerja pada pengguna (user) kapal pesiar Celebrity Cruise Line yang beralamat 1050 Caribean Way Miami Florida. I Nyoman Gede Bagiada bekerja pada bagian Cooks (juru masak) melalui agensi PT Cipta Wira Tirta (CWT) Cabang Bali, dengan negara tujuan Amerika Serikat. Sebelum berangkat bekerja ke luar negeri, pemilik Paspor T 408552 dan Visa Nomor 2011038260002 ini juga melengkapi dokumen ketenagakerjaan dengan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) bernomor 51602122511680001 yang diterbitkan di Bali pada tanggal 13 September 2012.
Wayan Pageh menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima dari Kepolisian Fort Lauderdale, Florida, dan ditembuskan kepada Kementerian Luar Negeri RI yang diinfokan ke BP3TKI Denpasar disebutkan, bahwa I Nyoman Gede Bagiada dikabarkan meninggal dengan cara menceburkan diri ke laut pada saat berlayar dan kejadian itu terekam dalam kamera pengawas. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 29 Januari 2014 sekitar pukul pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Tepatnya, saat kapal pesiar tersebut berlayar di perairan Selat Yucatan, atau di antara perairan Meksiko dan Kuba, sekitar 300 mil dari Amerika Serikat.
"Atas kabar itu, kami telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan telah dilakukan pencarian oleh petugas pemantau laut Amerika Serikat, namun korban tidak ditemukan," kata Wayan Pageh. "Korban sengaja menceburkan diri ke laut dan terekam langsung kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV)," tambahnya.
Wayan Pageh menambahkan pula, didalam surat Kemenlu RI No. 03180/WN/02/2014/65 yang ditandatangani Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Tatang Budhie Utama Razak disebutkan, bahwa pihak kepolisian dari US Coast Guard mengatakan, jasad I Nyoman Gede Bagiada tidak ditemukan, mengingat ia terjun dari ketinggian sekitar 45 meter dan kemungkinan terhisap gelombang akibat baling-baling kapal.
Berdasarkan penyelidikan, I Nyoman Gede Bagiada sengaja menceburkan diri diduga akibat tekanan batin karena penyakit diabetes yang diidapnya dan tidak mendapat biaya cuti pulang dari perusahaannya bekerja, guna menjenguk keluarganya di Bali. Hal tersebut juga diperkuat oleh keterangan teman-teman sekerjanya.
Konsulat Jenderal RI di Houston, Texas, juga telah melakukan koordinasi kepada pihak RCCL guna meminta tanggung jawab perusahaan untuk segera memberitahukan pihak keluarga dan terkait kompensasi yang diberikan kepada ahli waris. Pihak RCCL sendiri tengah menyelesaikan dokumen yang dibutuhkan untuk pengeluaran dan pengiriman kompensasi kepada ahli waris.***(Imam Bukhori) sumber BNP2TKI
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung