
BANYUWANGI – Istri Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat untuk Jawa Timur, Michaela Newnham, melakukan ekspedisi bersepeda dari Bali-Surabaya lintas pulau dalam beberapa hari terakhir. Kemarin, dia berlabuh di Banyuwangi untuk menaklukkan lintasan menuju wisata Gunung Ijen. Sebenarnya, dia pernah melakukan hal serupa tahun lalu. Kala itu dia gowes bersama suaminya, Joaquin Monserrate, dalam rangkaian menghadiri kegiatan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).
Namun, kali ini dia bersepeda bersama empat rekannya. Empat sahabatnya itu adalah Andreas, Werner, Mark, dan Christian. Michaela bersama rombongan mengawali bersepeda dari Ubung, Bali. Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, mereka akhirnya sampai di Bumi Blambangan Selasa lalu (21/1). Sejak berlabuh di Pelabuhan Tanjung Wangi, Ketapang, Michaela dkk terus mengayuh sepeda menuju Hotel Ijen Resort di Desa Randu Agung, Kecamatan Licin.
Setelah menempuh perjalanan tiga jam, mereka tiba di lokasi untuk bermalam. Kemudian, untuk melanjutkan ekspedisi menuju wisata Kawah Ijen, rombongan tersebut menjadi dua bagian.Michaela dan Andreas memilih mengawali start pukul 10.00. Tiga rekan dia, berangkat dua jam sebelumnya. Dalam ekspedisi itu, Michaela melewati jalur tikus nan terjal. Bahkan, dia juga melintasi jalan setapak yang tidak bisa di lewati kendaraan roda empat.
Dari start, dia melewati jalan rusak tanpa aspal sekitar 4 kilo meter menuju Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, dengan catatan waktu sekitar 50 menit. Dia mengaku senang bersepeda di Banyuwangi. Menurut dia, rute yang dilalui sangat berat dan curam. ‘’Ouhh, rutenya naik. Sangat melelahkan sekali,’’ katanya. Meski begitu, dia merasa sangat menikmati suasana perkampungan. Selain itu, nuansa sejuk dan alami menjadi daya tarik tersendiri bagi dia.
‘’Sangat senang sekali bisa kembali ke Banyuwangi. Di sini aman selama perjalanan,” terangnya. Setelah dari Terminal Jambu, dia tidak merasa tidak kuat mengayuh sepeda menuju Paltuding. Karena itu, dia memilih naik angkutan pikap. Tiga rekan dia yang berangkat lebih dulu berhasil finis dengan sempurna.Setelah berada di Paltuding, rom bongan tersebut kembali me lanjutkan perjalanan. Kali ini, mereka menuju Puncak Gunung Ijen dengan jalan kali. Setelah turun dari Puncak Gunung Ijen, Michaela kembali bersepeda menuju Bondowoso. (radar)
Sumber:
http://www.kabarbanyuwangi.info/istri-konjen-jajal-siksaan-ijen.html











BURAIDAH (gemaislam)– Seorang pengusaha Buraidah, Arab Saudi, Rashid Al-Shallash membiayai pernikahan seorang tenaga kerja asal Indonesia (TKI), Solikin Abu Ahmad. Bahkan, mobil pribadi Al-Shallash juga diberikan kepada Solikin sebagai hadiah pernikahan.Solikin yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir Shallash, menikahi wanita yang juga bekerja sebagai pembantu rumah tangga pengusaha tersebut. Selain membiayai pernikahan dan kado sebuah mobil, pengusaha muda itu juga membayar gaji selama satu tahun kepada Solikin. Al-Shallash juga bahkan memberi jaminan hadiah kepada istri Solikin.Acara pernikahan itu digelar di Kota Buraidah dengan tradisi Arab Saudi. Pengusaha tersebut mengundang sejumlah tokoh masyarakat setempat, termasuk seorang ulama terkenal, Syeikh Salman Al-Audah, demikian seperti dikutip arabnews, Senin (20/1)."Ini adalah sikap terpuji yang hendaknya diikuti warga lainnya yang mempekerjakan warga asing," kata Syaikh Al-Audah.Syeikh Salman Al-Audah memuji sikap pengusaha tersebut yang telah memfasilitasi pernikahan pembantunya asal Indonesia. Selain itu, Syeikh Salman Audah juga tak henti menganjurkan warga setempat untuk memperlakukan para pekerja asing secara baik-baik.Selain Syaikh Salman Al-Audah, turut hadir juga beberapa praktisi pendidikan dalam acara pernikahan tersebut, salah satunya Dr Abdel Ilah Saaty, Dekan Institut Bisnis di Rabihg."Saya sangat gembira mendengar berita ini. Ini adalah sunnah (ajaran) Rosulullohshollallohu ‘alaihi wasallamyang patut diteladani," ujar Dr Abdel Ilah Saaty,. (arc)
By 





.jpg)


