http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Wednesday, March 26, 2014

Legislator desak pemerintah tingkatkan dana perlindungan TKI


Poempida Hidayatullah (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) -
Anggota Komisi VI DPR RI
Poempida Hidayatullah
mendesak pemerintah untuk
meningkatkan alokasi dana
perlindungan dan pembelaan
terhadap TKI mengingat
maraknya kasus hukum yang
menimpa TKI.
"Sudah seharusnya alokasi
dana perlindungan TKI
ditingkatkan dari sekitar Rp100
miliar pada 2014 menjadi Rp1
triliun pada 2015," kata
Poempida Hidayatullah di
Jakarta, Rabu.
Menurut politisi Partai Golkar
itu, peningkatan alokasi dana
perlindungan TKI sangat
penting karena TKI
merupakan pahlawan devisa
yang berkontribusi besar bagi
ekonomi nasional.
Ia berpendapat, mekanisme
perlindungan jangan
dibebankan ke APBN semata
saja tapi harus digunakan
mekanisme jaminan sosial
dengan menggunakan
infrstruktur pemerintah yang
ada.
"Jangan juga menggunakan
asuransi komersial, karena
tidak akan pernah tercapai
esensi perlindungannya,"
ucapnya.
Poempida mengemukakan,
Partai Golkar mendukung
upaya solidaritas masyarakat
demi membebaskan salah satu
TKI, Satinah dari hukuman
pancung di Arab Saudi.
"Partai Golkar perduli dengan
nasib Satinah. Dan kami
mendukung upaya solidaritas
masyarakat dalam
membebaskan Satinah dari
hukuman pancung," ujarnya.
Menurut dia, jika saja
pemerintah Indonesia serius
memberikan perhatian bagi
para TKI di luar negeri, maka
seharusnya Satinah tidak perlu
membayar jumlah diat
(pembayaran uang darah)
yang dituntut keluarga korban
sebesar 7 juta riyal atau setara
dengan Rp21,25 miliar.
Sebelumnya, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono bersama
sejumlah menteri melakukan
rapat terbatas membahas
nasib Tenaga Kerja Indonesia
di luar negeri, termasuk
Satinah yang terancam
hukuman pancung di Arab
Saudi.
"Kami membahas bantuan
hukum kepada semua WNI
yang tinggal dan bekerja di
luar negeri," kata Presiden
Yudhoyono di Kantor
Kepresidenan di Jakarta, Rabu.
Presiden menegaskan bahwa
Pemerintah selalu
memberikan bantuan hukum
bagi seluruh WNI yang
bermasalah dengan aturan
legal di negara tempat mereka
bekerja.
Mengenai Satinah, ujar
Presiden, Pemerintah telah
memberikan penjelasan
melalui Menteri Politik,
Hukum, dan HAM Djoko
Suyanto dan mengaku bahwa
isu itu sangatlah sensitif.(*)
Editor: Ruslan Burhani Sumber

Jokowi beri sumbangan untuk TKI Satinah


TKI Satinah (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan uang sebesar Rp10.000 sebagai bentuk simpati terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Satinah yang akan dihukum mati di Arab Saudi karena membunuh majikannya.
Sumbangan tersebut diberikan ketika anggota Komisi IX DPR RI Rieke Dyah Pitaloka mengunjungi Balai Kota DKI dalam rangka meminta sumbangan sebagai bentuk perjuangan menyelamatkan Satinah.
"Ini, saya sumbang Rp10.000. Jangan dilihat jumlahnya. Tapi, ini soal menggerakkan hati masyarakat," kata Jokowi sambil mengeluarkan sebanyak lima lembar uang Rp2.000 dan memasukkannya kedalam kotak sumbangan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Melalui sumbangan tersebut, dia berharap dapat menggerakkan hati masyarakat untuk ikut menyumbang, tak peduli berapa pun besarnya uang yang disumbang.
Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah pusat tidak lagi mengirimkan TKI untuk bekerja keluar negeri.
"Saya pikir, sebaiknya pemerintah berhenti mengirim TKI ke negara luar, apalagi yang tidak memiliki perjanjian tertulis dengan kita. Kalau tidak ada perjanjian, maka kedudukan TKI kita lemah disana," ujar Jokowi.
Dia menuturkan sebanyak 80 persen Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) terletak di Jakarta. Terlebih, sebagian ada juga yang tergolong penyalur gelap atau ilegal.
"Selain itu, di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI juga masih ada masalah, seperti pungutan liar. Kita akan selesaikan, perketat izinnya, atau kalau perlu izinnya kita cabut," tutur Jokowi.
(R027)
Editor: Desy saputra Sumbere

Menag yakin pemerintah dapat atasi masalah TKI Satinah


TKI Satinah (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Bandung (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali optimis pemerintah dalam hal ini Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar bisa menyelesaikan kasus Satinah, tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi yang terancam hukuman mati.
"Saya yakin pemerintah akan berbuat yang terbaik," kata Suryadharma Ali usai meresmikan Gedung Baru dan Pembukaan Rapat Kerja UIN SGD Bandung Tahun 2014, Kamis.
Sebagai Menteri Agama, dirinya tidak ingin "turut campur" dalam penyelesaian kasus TKI Satinah tersebut.
"Jadi, saya ngak mau lompat pagar, istilahnya. Hal itu biarkan urusannya Menakertrans yang mengurusi," ujar dia.
Ketika ditanyakan apakah Kementerian Agama akan memberikan bantuan dana agar TKI Satinah dapat lolos dari hukuman pancung, dirinya menyatakan tidak dapat berbuat banyak terkait hal tersebut.
"Kalau untuk dana yang tersedia enggak bisa dikasih ini itu. Uang itu sudah terdistribusi secara sistematis dan teralokasi berdasarkan UU. Tidak bisa ada kasus ini kita ubah," katanya.
Satinah Binti Jumadi, TKI asal Dusun Mruten Wetan RT02 RW03, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terancam dihukum pancung di Arab Saudi.
Tanggal 14 Desember 2012 bukanlah peristiwa pelaksanaan hukuman mati (qishash) bagi TKI Satinah di Arab Saudi, namun batas waktu penyerahan uang diyat (ganti rugi) atas kasus pembunuhan yang melibatkan Satinah tersebut.
Editor: Desy Saputra. sumber http://m.antaranews.com/berita/426088/menag-yakin-pemerintah-dapat-atasi-masalah-tki-satinah

Presiden rapat terbatas bahas TKI termasuk Satinah


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto (kiri) memimpin rapat terbatas.(FOTO ANTARA/Andika Wahyu)

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri, membahas nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, termasuk Satinah yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi.
Presiden menegaskan bahwa Pemerintah selalu memberikan bantuan hukum bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang bermasalah dengan aturan hukum di negara tempat mereka bekerja.
"Kami membahas bantuan hukum kepada semua WNI yang tinggal dan bekerja di luar negeri," kata Presiden di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Rabu.
SBY juga mengaku terus menangani dan selalu mencari solusi terkait dengan hal tersebut selama dia menjabat sebagai Presiden RI dalam jangka waktu 10 tahun terakhir.
Mengenai Satinah, ujar Presiden, Pemerintah telah memberikan penjelasan melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, dan mengaku bahwa isu itu sangatlah sensitif.
Presiden juga mengaku dapat memahami sikap masyarakat yang marah bila mendengar adanya WNI yang dihukum di luar negeri.
Selain itu, ujar dia, Pemerintah juga bertekad terus berupaya untuk melaksanakan sosialisasi pendidikan bagi para WNI yang bekerja di luar negeri.
SBY dalam rapat terbatas juga membahas mengenaidiyat(uang ganti rugi) untuk Satinah yang diminta keluarga korban dan akan menandatangani surat perpanjangan agar dapat membicarakan lagi terkait dengan pembayarandiyat.
Rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Yudhoyono dihadiri antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Djoko Suyanto dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Selain itu, rapat terbatas tersebut juga dihadiri Kepala Polri Jenderal Polisi Sutarman, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, serta perwakilan pejabat Kementerian Luar Negeri.
(M040)
Editor: Ella Syafputri Sumber

PRCTKI Ujung Tombak atas Kualitas dan Pemartabatan TKI


Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur
Jakarta, BNP2TKI, Selasa (25/03) - Petugas Rekrut Calon Tenaga Kerja Indonesia (PRCTKI) memiliki tugas dan peran penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas dan martabat calon TKI yang direkrutnya. Dialah (PRCTKI) merupakan ujung tombak didalam menentukan baik dan tidaknya calon TKI yang direkrut.
Demikian Kepala BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI) Gatot Abdullah Mansyur berpesan kepada sekitar 300-an PRCTKI yang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) PRCTKI Nasional Angkatan Ke-11 yang diselenggarakan Apjati (Asosiasi Perusahaan Jasa TKI) di Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur, Selasa sore (25/03/2014). Hadir mendampingi Kepala BNP2TKI adalah, Direktur Penyiapan dan Pembekalan Penempatan Deputi Bidang Penempatan Arifin Purba.
"Tugas PRCTKI itu mulia. Dia (PRCTKI) yang memberikan pertolongan kepada orang yang lemah dikarenakan tidak memiliki pekerjaan yang kemudian dimediatori hingga mendapatkan pekerjaan. Dari pekerjaannya itu kemudian dapat menghidupi perekonomian keluarganya di tanah air. Tugas mulia itu didalamnya mengandung amanah dan tanggungjawab tidak hanya pada diri TKI, tetapi lebih dari itu dia bertanggungjawab pada dirinya sendiri di depan Allah SWT kelak," kata Gatot.
Dia jelaskan, PRCTKI itu ujung tombak yang pertamakali berhubungan langsung dengan calon TKI yang direkrutnya dan kemudian dihubungkan ke perusahaan jasa Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) untuk diproses bekerja ke luar negeri.
Keberadaan PRCTKI merupakan kepanjangan tangan dari PPTKIS. Tugas dan perannya merekrut calon TKI. BNP2TKI telah menertibkan PRCTKI dengan ditandai ID Card yang dilengkapi foto dan sidikjari (finger print) setelah sebelumnya dipersyaratkan mengikuti Bimtek mengenai PRCTKI.
Gatot berpesan, terkait penertiban PRCTKI ini hendaknya melakukan rekrut calon TKI dengan benar dan bertindak jujur. Jangan sampai melakukan pelanggaran pada saat merekrut calon TKI, semisal melakukan manipulasi umur dan data calon TKI, serta kesehatan calon TKI lainnya. Berikut jangan melakukan bujuk rayu dan menawarkan iming-iming gaji besar kepada calon TKI maupun orangtua atau keluarga TKI.
"Lakukan apa adanya, jelaskan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan di negara tujuan penempatan, kontrak kerjanya, dan jelaskan pula gajinya dengan apa adanya. Jangan ada yang disembunyikan. Memanipulasi umur dan data calon TKI ini merupakan tindak pidana dan sanksi hukumnya berat, berikut tanggungjawab di depan Allah Swt. Tindakan baik dan buruk manusia sekalipun seberat debu tidak akan pernah lepas dari pertanggungjawaban Allah Swt kelak," pesan Gatot mengingatkan para PRCTKI.
Gatot menambahkan, calon TKI bermasalah di tanah air yang kemudian dipaksakan berangkat bekerja ke negara tujuan kerja dipastikan akan bermasalah di luar negeri. Tindakan ini sangat merugikan TKI. Dicontohkannya, banyaknya permasalahan TKI di Arab Saudi yang ditanganinya semasa menjabat Konjen RI di Jeddah dan Dubes RI di Riyard, jika ditelusuri lebih jauh karena tidak memiliki keterampilan kerja, tidak menguasai bahasa Arab, tidak sehat, dan tidak siap mental untuk bekerja, tetapi mereka dipaksakan berangkat.
Lebih jauh Gatot menjelaskan, jika ditelusuri lebih jauh lagi sekitar 80% penyebab masalahnya di tanah air. Oleh karena itu kita akan meningkatkan penguatan yang dimulai dari perlindungan diri (self protection) TKI. Calon TKI yang diberangkatkan hendaknya benar-benar memiliki mental siap kerja, karenanya dia harus dilakukan psikotes. TKI harus sehat jasmani dan rohani, karenanya dia harus di tes kesehatannya. TKI harus memiliki keterampilan kerja, karenanya dia harus menjalani pelatihan dengan maksimal sampai tuntas, kemudian dilakukan uji kompetensi dengan dilengkapi kepemilikan sertifikasi. Berikut TKI yang diberangkatkan harus dilengkapi dokumen ketenagakerjaan yang dipersyaratkan oleh Undang Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI Di Luar Negeri.
"Semua langkah-langkah itu dilakukan dalam rangka pengetatan dan sekaligus melakukan perlindungan pada TKI sejak dari hulunya, yakni di tanah air. Sehingga permasalahan TKI di hilir, yakni di luar negeri, akan semakin dapat diminimalisir," tegas Gatot.
Lalu untuk meminimalisir TKI itu pula, Gatot mengatakan, PRCTKI hendaknya dapat memastikan keluarga TKI di tanah air mengetahui alamat pengguna jasanya di luar negeri, pastikan pula mengetahui PPTKIS yang memberangkatkan dan agency TKI di luar negeri. Pastikan RT dan RW tempat domisili TKI mengetahui warganya yang menjadi TKI bekerja ke luar negeri. Berikut pastikan keberangkatan TKI bekerja ke luar negeri tidak ada pungutan, kecuali biaya yang telah ditentukan Pemerintah.
Intinya, PRCTKI itu merupakan ujung tombak yang paling pertama berperan didalam meningkatkan kualitas dan memartabatkan TKI.***(Imam Bukhori) sumber BNP2TKI.GO.ID

Simak kasus hilangnya MH 370!

Pikiran pilot sedang kacau saat menerbangkan MH370 Pikiran pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 sedang kacau ketika dia menerbangkan pesawat itu dan kemungkinan dia membawa Boeing 777 untuk "perjalanan terakhir" sebelum jatuh ke Samudera Hindia, kata seorang rekannya sesama pilot kepada New Zealand Herald hari ini.
Ini kontak terakhir MH370 dengan satelit Pihak berwenang Malaysia merilis rincian komunikasi terakhir antara satelit dengan Malaysia Airlines Penerbangan MH370, di saat bersamaan di Beijing, Tiongkok, para keluarga penumpang pesawat itu menembus barikade polisi untuk menyerbu Kedutaan Besar Malaysia.

MH370 jatuh pukul 8-an pagi karena kehabisan avtur
Pihak berwajib Malaysia mengungkapkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 kemungkinan besar jatuh ke Samudera Hindia Sabtu 8 Maret antara pukul 08.11 dan 09.15 pagi hari itu karena kehabisan bahan bakar atau avtur, lapor laman harian The West Australian. Sumber

Gunung Api Bawah Laut Persulit Pencarian Black Box MH370


Liputan6.com, JakartaPencarianblack box(kotak hitam) maupun bangkai pesawat Malaysia Airlines yang dinyatakan jatuh di Samudera Hindia bagian selatan diprediksi bakal sangat sulit. Sebab, bangkai pesawat MH370 itu bisa saja berada di antara rangkaian gunung api bawah laut. Belum lagi, medan di bawah Samudera Hindia itu hampir tidak pernah dipetakan.
Geolog Universitas James Cook, Robin Beaaman, mengatakan sangat sedikit bagian dasar laut Samudera Hindia bagian selatan yang telah dipetakan secara rinci, termasuk yang saat ini menjadi pencarian. Padahal untuk mengambil puing pesawat di dasar laut kemungkinan membutuhkan pemetaan 3 dimensi, kemungkinan dengan kapal yang dilengkapimultibeam echo sounders(alat untuk mengukur kedalaman laut).
Parahnya lagi, Australia saat ini tidak lagi memiliki kemampuan untuk memetakan dasar laut yang berkedalaman 3.000 meter--yang menjadi rata-rata kedalaman Samudera Hindia. Sebab, satu-satunya kapal Australia yang berfungsi untuk memetakan dasar laut, the RV Southern Surveyor, telah `dipensiunkan` Desember 2013. Kapal penggantinya tengah dibangun di Singapura.
"Ini merupakan waku yang benar-benar buruk. Australia tidak punya kemampuan memetakan kedalaman," kata Beaman dikutipThe Sydney Morning Herald, Rabu (26/3/2014).
Menurut Beaman, puing yang diduga bagian dari pesawat Boeing 777-200ER rute Kuala Lumpur-Beijing pertama kali terlihat pada 16 Maret 2014 lalu. Lokasinya 60 kilometer barat daya zona pegunungan aktif Samudera Hindia bagian selatan yang merupakan rantai gunung berapi bawah laut yang membentang dari barat daya Australia sampai Selandia Baru. Objek lain yang tertangkap satelit China berjarak 180 kilometer arah barat daya punggungan ini.
Sementara, tambah Beaman, objek yang terlihat dari pesawat Australia pada Senin 24 Maret lalu terletak 200 kilometer di timur laut rangkaian pegunugan bawah laut itu. "Di sisi-sisi bukit, yang sangat mungkin menjadi lokasi jatuhnya pesawat, hampir pasti tidak ada pemetaan," ujar Beaman.
Medan punggung bukit yang kompleks, dengan puncak berketinggian puluhan meter, akan membuat sulit melihat puing-puing tanpa grafik yang baik dan kapal selam yang dikendalikan dari atas laut. "Ini semua harus dipetakan kembali, tidak ada keraguan,'' tutur Beaman.
Pemerintah Malaysia berkesimpulan pesawat yang mengangkut 227 penumpang dan 12 kru itu jatuh di Samudera Hindia bagian selatan. Namun sejumlah keluarga penumpang masih belum yakin pesawat yang raib pada 8 Maret Silam jatuh di Samudera Hindia. Sebab hingga saat ini belum ditemukan fisik puing pesawat. Sepanjang yang diberitakan, laporan penemuan hanya sebatas citra satelit.
Pencarian kotak hitam sangat penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan sebuah pesawat. Dalam kotak hitam itu terdapatFlight Data Recorderyang berisi data-data penerbangan pesawat, seperti cuaca, suhu, dan kecepatan pesawat saat kecelakaan. Selain itu ada pulaCockpit Voice Recorderyang berisi rekaman percakapan di dalam kokpit. (Rizki Gunawan)
Sumber

Keluarga Korban Pesawat MH370 Geruduk Kedutaan Malaysia


Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 berjalan menuju kantor Kedutaan Besar Malaysia, Selasa (25/3), di Beijing, Cina. Ratusan pendemo, termasuk keluarga korban pewasat hilang, meminta jawaban dari pemerintah Malaysia mengenai nasib pesawat MH370. Lintao Zhang/Getty Images











Sumber

5 Reaksi marah keluarga korban MH370 kepada pemerintah Malaysia


Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggelar konferensi pers perkembangan terakhir terkait hilangnya Malaysia Airlines MH370. Dalam kesempatan itu, Najib menyimpulkan jika pesawat dengan 239 penumpang itu sudah berakhir di Samudera Hindia Selatan.
Najib mengutip hal tersebut dari analisa yang dikeluarkan oleh perusahaan Inggris, yang menyimpulkan jika posisi terakhir Boeing 777-200 itu ada di wilayah Samudera Hindia bagian Selatan.
“Ini lokasi terpencil. Dengan kesedihan mendalam saya harus memberitahu Anda menurut data baru ini mereka berakhir di sana,” kata dia seperti dilansir dari the Huffington Post, Senin (24/3).
Kesimpulan terakhir yang didapat, MH370 itu telah ditemukan beberapa puingnya oleh radar China. Pemerintah Malaysia pun sudah berkeyakinan jika tak akan ada penumpang yang selamat dalam insiden kecelakaan pesawat itu. Namun apa daya hingga kini badan pesawat tetap belum bisa terlacak.
Pernyataan Najib itu tentu mengejutkan berbagai kalangan, termasuk para keluarga penumpang yang sudah selama hampir lebih dua pekan ini cemas. Kendati sudah membuka titik cerah penemuan, analisa terbaru tentang MH370 ini tetap tak bisa diterima sebagian besar keluarga penumpang.
Berikut beberapa reaksi keluarga korban memarahi pemerintah Malaysia SumbeR
1. Tak percaya pengumuman Najib pesawat jatuh ke laut
Dilansir dari st raitstimes.com, Senin (24/3) para keluarga masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan PM Najib. Bahkan, banyak yang bertanya terkait penyataan PM Najib.
“Apakah PM mengatakan pesawat jatuh ke laut?” tanya salah satu keluarga penumpang.
Chng (37), adik Chng Meiling yang berada di pesawat nahas tersebut histeris setelah mendengar berita itu. “Tidak mungkin pesawat akan berakhir di sana. Tidak ada logika! Mengapa bisa ke sana?”,” katanya.
“Adik saya tidak seharusnya berada di pesawat itu!” lanjut Chng.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat dirinya ke Kuala Lumpur dan menuju ke Australia. Sementara itu, adik dari penumpang lainnya, Teoh Kim Lun menangis ketika mendengar penyataan PM Najib.
“Kita semua berharap bahwa pesawat itu tidak di selatan Samudera Hindia,” ucapnya.
2. Membanting kursi hotel
Sejumlah keluarga penumpang seketika marah dan kesal mendengar penyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Bahkan beberapa dari mereka langsung menghancurkan kursi hotel sesaat setelah menyaksikan tayangan konferensi pers Najib.
Dilansir dari st raitstimes.com, Senin (24/3) keluarga penumpang menghancurkan kursi di sebuah kamar hotel di Beijing. Mereka juga menangis histeris begitu mendengar kabar tidak ada satu penumpang yang selamat dalam insiden hilangnya pesawat berpenumpang 239 orang itu.
Petugas keamanan setempat pun terpaksa mengusir awak media demi ketenangan keluarga korban. Tiga orang tim medis juga dikerahkan untuk menolong keluarga yang pingsan dan syok.
3. Geruduk Kedubes Malaysia di China
Keluarga penumpang asal China berunjuk rasa di luar Kedutaan Besar Malaysia untuk menuntut penjelasan dari maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Mereka menuding pemerintah Malaysia telah “mencurangi” mereka.
Puluhan anggota keluarga meneriakkan kata-kata “Pemerintah Malaysia telah mencurangi kita” dan “Malaysia, kembalikan keluarga kami”, saat mereka berunjuk rasa secara damai dan memegang poster.
Seperti diberitakan Antara, Selasa (25/3), polisi juga segera membentuk pagar betis di luar gedung untuk mencegah mereka mendekati gedung Kedubes Malaysia.
Para anggota keluarga penumpang itu membawa poster bertuliskan “MH370, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!” dan “1,3 juta orang menunggu untuk menyambut pesawat itu”. Mereka mengenakan kaos bertuliskan “Selamat berjuang untuk MH370, kembalilah dengan selamat”.
“Kami telah menunggu selama 18 hari dan masih menunggu, Anda membuat kami menunggu. Berapa lama lagi kami harus bertahan?,” kata seorang perempuan mengatakan 4. Galau dan kecewa pada pernyataan Najib Razak
Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Sugianto Lo (48) dan Vinny Chynthya Tio (47), memprotes pernyataan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Mereka kecewa karena pernyataan orang nomor satu di negeri jiran itu membuat keluarga galau.
“Gimana kami tidak galau. Masak dinyatakan pesawat jatuh dan tidak ada yang selamat, padahal kan belum ada bukti yang jelas. Tiba-tiba disebut tidak ada yang selamat,” ucap Zuhai (50) adik ipar Sugianto Lo, di Medan, Selasa (25/3).
Dia menambahkan, Santi (42), adik Sugianto Lo, bahkan telah marah-marah kepada pihak maskapai yang meneleponnya sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Perempuan itu juga memprotes pernyataan yang disampaikan Najib tadi malam.
“Maunya kalau sudah ada bukti, sudah lengkap, baru umumkan, biar pasti, sehingga tidak membuat keluarga makin risau,” ucap Zuhai.
5. Keluarga asal China sebut Malaysia pembunuh
Keluarga penumpang asal China pesawat Malaysia Airlines yang hilang mengecam pemerintah Malaysia dan maskapai penerbangan tersebut. Para keluarga penumpang pesawat nahas itu juga menyebut mereka sebagai pembunuh dan akan menggelar aksi di Kedutaan Besar Malaysia.
“Karena selalu mencoba menunda dan menyembunyikan kebenaran. Itu merupakan upaya untuk membohongi keluarga penumpang dan upaya membohongi seluruh dunia,” ujar keluarga yang kecewa itu seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/3).
Dalam pernyataan selanjutnya, keluarga mengatakan mereka akan bergerak menuju Kedubes Malaysia di Beijing hari ini untuk memprotes, mencari kebenaran dan meminta anggota keluarga mereka dikembalikan. Keluarga korban dalam pernyataannya mengatakan mereka akan melakukan semua cara yang mungkin untuk mencari kesalahan yang tak termaafkan oleh pihak maskapai, pemerintah serta militer Malaysia.
“Tindakan tercela mereka itu tidak hanya membodohi serta mengecewakan secara fisik dan mental keluarga 154 penumpang China, namun juga melencongkan dan menunda operasi penyelamatan, membuang-buang tenaga, sumber daya dan kehilangan waktu berharga untuk upaya penyelamatan,” kata seorang anggota keluarga yang enggan disebut namanya.
“Jika 154 keluarga tercinta kami hilang nyawa akibat hal ini, maka Malaysia Airlines, pemerintah Malaysia dan militer Malaysia adalah pembunuh sebenarnya, yang telah membunuh orang-orang yang kami sayangi,” ujarnyakepada Reuters.
Sumber

MH370 Jatuh di Samudera Hindia, Ini Analisanya


Pencarian puing MH 370 di Samudra Hindia (inet)– Foto: detik.com
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pada Senin 24 Maret 2014 pesawat MH370 terakhir terlacak di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth, Australia. Malaysia Airlines pun telah menginformasikan kepada keluarga penumpang bahwa tidak ada satupun penumpang yang selamat.
Proses matematika yang digunakan Inmarsat dan Air Accidents Investigation Branch (AAIB) mengungkapkan jalan definitif yang oleh McLaughlin digambarkan sebagai sebuah terobosan. Secara singkat, proses matematika itu membuat Inmarsat dan AAIB mampu menentukan apakah pesawat itu terbang jauh atau menuju lokasi satelit oleh ekspansi atau kompresi sinyal satelit.
DilansirCNN, ekspansi dan kompresi diibaratkan dengan sesuatu yang disebut efek Doppler. “Jika Anda duduk di stasiun kereta api dan mendengarkan peluit kereta api. Pitch perubahan peluit ketika bergerak melewati itulah yang kita miliki,” jelas CNN Meteorologi Chad Myers, yang telah mempelajari teknologi Doppler.
Efek Doppler yang mereka gunakan di ping ini membuat mereka mengetahui setiap nanodetik sinyal yang telah sedikit dikompresi atau diperluas, apakah pesawat itu bergerak lebih dekat atau lebih jauh dari 64,5 derajat. Angka itu merupakan lintang dari satelit yang mengorbit.
Menurut Myers, setiap ping dianalisis sebagai arah perjalanan. Analisis ini menentukan secara lebih spesifik daerah di mana pesawat tersebut jatuh.
“Menggunakan trigonometri, AAIB mampu menemukan sudut penerbangan,” ujar Myers.
Para ahli pun mengatakan mereka tidak terkejut dengan kabar bahwa MH370 melakukan perjalanan sepanjang jalur selatan. Yang merupakan salah satu dari dua jalur yang diungkapkan oleh data satelit pekan lalu. Sebab apabila mereka melewati jalur utara, radar Pakistan seharusnya mengidentifikasi pesawat itu. Tapi Pakistan tidak menemukan adanya jejak MH370 pada sistem radar.
Beberapa jam sebelum pengumuman Perdana Menteri Malaysia, para pejabat Australia mengatakan bahwa mereka telah melihat dua benda yang diperkirakan bagian dari MH370 di Samudera Hindia bagian selatan. Salah satu objeknya adalah“benda melingkar berwarna abu-abu atau hijau,” dan yang lain adalah“benda persegi panjang berwarna oranye.”  (adi/viva/sbb/dakwatuna) Sumber


Polres Sleman tangkap sindikat penipu modus gendam

Sleman (ANTARA News) - Tim Satuan Reserse Polres Sleman membongkar dan menangkap sindikat penipuan dengan modus gendam yang beroperasi lintas propinsi.
"Ada dua tersangka yang kami tangkap, sedangkan sejumlah tersangka lain masih dalam pengejaran," kata Kasatreskrim, AKP Alaal Prasetyo, Selasa.
Menurut dia, dua pelaku ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Puntodewo 9 Wirobrajan, Yogyakarta pada Senin (24/3) adalah Veldi Andra Wijaya (21) asal Sadan, Jarai Lahat, Sumatera Utara. Serta Alex Fernando (51) warga Padasuka, Sukarame Tasikmalaya.
"Ke dua pelaku sering beroperasi di kota-kota besar seperti di Aceh, Jakarta dan Bali. Karena itu kami masih memburu rekan tersangka yang terlibat dalam kasus penipuan melalui gendam," katanya.
Ia mengatakan, untuk di wilayah Yogyakarta komplotan ini pernah menipu dengan gendam seorang korban yakni Nonon Diah Setyowati (52) warga Tegal, Lempuyangan Danurejan, Yogyakarta. Korban kemudian melapor ke Polres Sleman pada 2013.
"Penipuan yang menimpa korban terjadi pada April 2013 saat berada di Malioboro Mall. Korban didatangi dua tersangka dan satu orang temannya yang kini masih buron. Salahsatu tersangka yakni Alex kemudian mulai memperdaya korban dengan memberitahu korban bahwa ada penyakit mistis di dalam tubuhnya yang harus disembuhkan," katanya.
Korban yang saat itu mulai tidak sadar kemudian meminta kepada tersangka untuk ditunjukkan tempat berobat atau lokasi pengobatan.
"Saat itu korban terus menurut karena sudah digendam itu tadi," katanya.
Oleh komplotan itu, korban kemudian diajak ke salah satu rumah makan di Jalan Kabupaten, Trihanggo, Gamping, Sleman yang dianggapnya sebagai tempat pengobatan. Korban yang sudah tidak sadar pun menurut. Di rumah makan tersebut sempat dilakukan ritual akal bulus tersangka yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Tersangka meminta korban meletakkan telur di atas perutnya, sembari diajak berdoa sesaat.
Telur itu kemudian dipecah dan terlihat jarum serta rambut di dalam telur. Setelah itu korban percaya, untuk mengeluarkan sisa jarum dalam tubuh, diminta menyerahkan seluruh harta yang dibawa sebagai sarana ritual.
"Padahal jarum dan lainnya itu sebelumnya sudah dibawa tersangka untuk mengelabuhi saja," katanya.
Tanpa sadar korban pun menurut saat diminta tersangka memberikan seluruh barang berharga yang dibawa. Seperti telepon genggam, kalung dan cincin berlian, tiga kartu ATM dari bank yang berbeda berikut nomor PIN.
"Selain barang berharga, tersangka menguras ATM korban dengan total Rp27 juta. Kemudian uang tersebut dibagi dengan komplotannya. Begitu korban sadar namun pelakunya sudah lari, kemudian melapor ke Polres Sleman," katanya. (V001/A029)
Editor: B Kunto Wibisono
Sumber http://m.antaranews.com/berita/425994/polres-sleman-tangkap-sindikat-penipu-modus-gendam?cid=dlvr.it

Korsel bangun pabrik komponen elektronik di Cianjur

Cianjur (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) membangun pabrik komponen elektronika PT Hanyoung Electronic Indonesia di Cianjur, Jawa Barat, yang diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja di wilayah itu.
"Kami sudah mendirikan pabrik di Indonesia sejak 2004 di Cikarang, sepuluh tahun kemudian kini kami membangun di Cianjur," kata Presiden Direktur PT Hanyoung Electronic Indonesia Han Sang-Min dalam acara Soft Opening Pabrik Komponen Elektonika itu yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan.
Ia mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas rekomendasi tempat ekspansi usaha yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM di wilayah Cianjur yang dinilai potensial.
Pihaknya juga merasakan mendapat banyak kemudahan dalam hal perizinan untuk mendirikan pabrik di kawasan itu.
"Kami berharap ada kemudahan di bidang pajak, bea dan cukai agar pabrik bisa segera beroperasi," katanya.
Ia juga berharap masyarakat setempat membantu hingga menjadi pabrik itu nomor satu di dunia.
"Kami juga akan berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan yang sama Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyampaikan ucapan selamat atas Soft Opening pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.
"Saya berharap, kehadiran pabrik yang besar ini dapat memenuhi ketersediaan komponen elektronik di tanah air sekaligus dapat meningkatkan ekonomi kita serta memperluas lapangan pekerjaan," katanya.
Ia menyambut baik upaya Korsel untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.
"Dengan investasi ini diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang," katanya.
Kementerian Koperasi dan UKM selama ini juga telah berkerjasama erat dengan Pemerintah Korea dalam pengembangan koperasi dan UKM serta produk unggulan daerah yang dikembangkan dengan pendekatanOne Village One Product(OVOP).
Menurut dia, kerja sama dengan Pemerintah Korea ini, diawali dengan kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dengan SMBA (Small and Medium Business Administration Korea) beberapa tahun lalu, sedangkan kerja sama PT Hanyoung dengan SMBA sudah ada sejak 30 tahun lalu.
Kerja sama ini juga dimaksudkan untuk pengembangan UKM di kedua negara, baik UKM Korea yang akan berinvestasi di Indonesia, maupun Tenaga Kerja Indonesia yang akan ke Korea, dan selanjutnya tenaga kerja Indonesia ini diharapkan dapat menjadi wirausaha pemula.
"Pembangunan Pabrik Komponen Elektronika ini bisa menjadi contoh baik dalam kerja sama Indonesia dengan Korea, dalam rangka pemberdayaan KUKM dan peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran di Desa Sukaluyu khususnya, dan Kabupaten Cianjur pada umumnya," kata Menteri.
Menurut dia pembangunan pabrik komponen elektronik itu merupakan bagian dari pembangunan cluster industri Koridor Jawa dalam program MP3EI.
Pembangunan cluster industri di Koridor Jawa, kata dia, ditujukan untuk meningkatkan produktivitas nilai tambah dan daya saing industri transportasi, industri tekstil, serta industri makanan dan minuman.
"Di Koridor Jawa, kita juga terus meningkatkan industri perkapalan, industri telematika, industri kedirgantaraan, dan industri peralatan utama sistem persenjataan," katanya.
(H016)
Editor: Ella Syafputri
Sumber id.berita.yahoo

Tuesday, March 25, 2014

Persidangan Erwiana Ditunda Sampai April


Unjuk Rasa Menuntut Keadilan Bagi Erwiana

Majikan Erwiana kembali menjalani persidangan pada Selasa (25/4). Persidangan kedua ini berlangsung sangat singkat di Kwun Tong Magistracy Court yang pada akhirnya ditunda sampai 29 April mendatang karena bukti-bukti khususnya laporan medis belum lengkap. Hakim meminta jaksa agar menyiapkan semua dokumen sampai lengkap di persidangan berikutnya.
Law Wan Tung, majikan Erwiana berstatus sebagai tahanan kota dan diharuskan melapor ke kantor polisi seminggu 3 kali (Senin, Rabu, Jumat) pukul 6-9 Malam. No more delay! Justice for Erwiana! Demikian kata Eni Lestari, koordinator keadilan untuk Erwiana dan semua buruh migran dari Jaringan BMI.
Erwiana, BMI asal Ngawi yang kasusnya menggemparkan dunia pada Januari lalu ditemukan Rian, seorang BMI yang sama-sama akan pulang ke Indonesia. Wajah, kaki, dan tangan Erwiana terdapat banyak luka-luka dan bahkan jalan pun harus dituntun.
Awalnya Erwiana tak mau mengakui kalau mendapatkan penganiayaan selama 8 bulan bekerja di rumah majikan, setelah didesak, akhirnya dia mengakui. Kasus Erwiana membuat BMI Hong Kong khususnya dan BMI di negara lain geram, marah, dan sedih.
Dimana pemerintah? Dimana agen dan PJTKI dalam melindungi Erwiana? Banyak pernyataan dari pejabat publik mengalir deras, salah satunya dari pejabat BNP2TKI, Christopel yang mengatakan sebaiknya kasus Erwiana tidak usah dibawa ke pengadilan karena akan memakan waktu lama. Kasus Erwiana juga mendapat sorotan dari media-media internasional dan menjuluki Hong Kong sebagai kota dengan peradapan perbudakan modern. Kita akan kawal terus kasus ini, keadilan bagi Erwiana adalah keadilan bagi semua buruh migran.
Sumber http://buruhmigran.or.id/2014/03/25/persidangan-erwiana-ditunda-sampai-april/

Dapat Kabar MH370, Istri Indra Histeris



TEMPO.CO, Jakarta - Istri Indra Suria Tanurisman, Santi, 48 tahun, langsung histeris setelah mendapat kabar langsung dari pihak Malaysia Airlines bahwa pesawat yang ditumpangi suaminya itu dinyatakan jatuh di Samudra Hindia. Indra, 57 tahun, merupakan satu dari tujuh warga negara Indonesia yang berada di dalam pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu. (Baca: PM Najib: MH370 Jatuh di Samudra Hindia) "Dia ditelepon langsung oleh pihak Malaysia Airlines dan KBRI. Kaget, dia langsung menangis," kata Adik Indra, Iman Suria Tanurisman, di rumahnya, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 25 Maret 2014. (Baca: Jatuhnya MH370 Diungkap Satelit Inggris)
Sambil menangis, Iman menceritakan bahwa kakak iparnya itu langsung mengabarkan informasi dari pihak Malaysia Airlines kepada dirinya. "Hari ini kami dapat kabar buruk bahwa pesawat ini berakhir di Samudra Hindia selatan," ujar Iman menirukan perkataan Santi. Iman memahami Santi sangat terpukul dengan kepergian suaminya. Keluarga, kata dia, akan mendukung Santi untuk dapat melewati situasi yang berat ini. "Ini di luar harapannya, jadi kami sekeluarga memberikan waktu kepada Santi untuk melewati kondisi berat ini, sehingga dapat berkomunikasi dengan kerabat," ujarnya. Sejak pesawat Boeing 777 itu dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014, keluarga Indra tak ada yang berangkat ke Malaysia. Mereka lebih memilih untuk menunggu kabar di rumahnya melalui media dan berkomunikasi dengan pihak Malaysia Airlines. Senin malam, 24 Maret 2014, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menggelar konferensi pers perihal temuan dan petunjuk lokasi hilangnya pesawat MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju ke Beijing, Cina. Berdasarkan data satelit dari Inmarsat dan Air Accidents Investigation Branch Inggris, pesawat MH370 melewati Samudra Hindia dan berakhir di sebelah barat Perth, Australia. (Baca: Pernyataan Lengkap PM Malaysia Soal MH370
Pemerintah Malaysia juga mengklaim telah menyampaikan informasi penemuan ini kepada seluruh keluarga korban pesawat tersebut. Mereka menyampaikan tak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan. Meski demikian, pemerintah Malaysia masih belum menjelaskan perihal penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 239 penumpang dan kru. (Baca juga: Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy
Sumber Dapat Kabar MH370, Istri Indra Histeris

SBY Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi MH370


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang tenggelam di Samudera Hindia. Ucapan ini disampaikan melalui akun Twitter @SBYudhoyono setelah pemerintah Malaysia menggelar konferensi pers perihal penemuan bangkai pesawat MH370.
"Indonesia berdukacita atas tragedi yang menimpa pesawat #MH370. Semoga keluarga yang ditinggalkan, tabah. *SBY*," demikian ucapan SBY, Selasa (25/3/2014).
Selain kepada Malaysia, SBY juga menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga dari tujuh penumpang MH370 yang berasal dari Indonesia. Berdasarkan data manifest, tujuh penumpang asal Indonesia adalah Firman Siregar, Lo Sugianto, Indra Suria Tanurisam, Chynthya Tio Vinny, Willy Surijanto Wang, Herry Indra Suadaya, dan Ferry Indra Suadaya.
"Dukacita yang mendalam khususnya bagi keluarga 7 penumpang #MH370 asal Indonesia. *SBY*."
Senin malam, sekitar pukul 20.00 waktu Malaysia, Perdana Menteri Malysia Najib Razak mengumumkan bahwa berdasarkan analisis data dari satelit penerbangan psawat MH370 dari Kuala Lumpur yang seharusnya menuju Beijing, justru berakhir di sebelah selatan Samudra Hindia. Tidak ada satupun penumpang maupun kru pesawat yang selamat.
Pemerintah Malaysia juga mengklaim telah menyampaikan informasi penemuan ini kepada seluruh keluarga korban pesawat tersebut. Namun Pemerintah Malaysia masih belum menjelaskan perihal penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 239 penumpang dari 14 negara tersebut.
Dilansir di akhir pernyataannya, SBY me-mention PM Najib Razak untuk menyampaikan dukacita. "Kepada bangsa Malaysia dan PM @NajibRazak, kami juga menyampaikan dukacita atas tragedi ini. *SBY*."
Editor : Yusni Fatimah

Isak Tangis Keluarga Penumpang MH370 Pecah di Beijing

Seorang anggota keluarga dari penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berteriak meronta ronta pada wartawan setelah menonton siaran televisi konferensi pers PM Malaysia soal jatuhnya pesawat tersebut dan seluruh penumpang tewas.
Sumber
http://www.halloriau.com/read-hallo-indonesia-45260-2014-03-25-sby-sampaikan-belasungkawa-atas-tragedi-mh370.html

Doakan Penumpang MH370, Parlemen Malaysia Gelar Aksi Hening Sejenak


Kuala Lumpur- Otoritas Malaysia telah mengumumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 berakhir di Samudera Hindia. Parlemen Malaysia menggelar aksi hening sejenak untuk mendoakan penumpang dan awak pesawat tersebut, serta keluarga mereka.
Suasana suram mewarnai gedung parlemen Malaysia pagi ini. Mewakili Parlemen, Ketua Dewan Rakyat Tan Sri Pandikar Amin Mulia menyampaikan bela sungkawa bagi keluarga penumpang dan awak MAS MH370.
"Saya harap keluarga penumpang bisa kuat dan tegar. Kami berdoa Tuhan memberkati jiwa mereka," ucap Pandikar Amin seperti dilansirThe Star, Selasa (25/3/2014).
Pada Senin (24/3), Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengumumkan bahwa MH370 berakhir di lokasi terpencil Samudera Hindia bagian selatan, atau sebelah barat Perth, Malaysia. Pihak maskapai MAS menambahkan, tidak ada penumpang MH370 yang selamat.
Dalam keterangannya, PM Najib menyebutkan bahwa kesimpulan ini didasarkan pada analisa baru oleh perusahaan satelit Inmarsat dan badan Inggris,UK Air Accidents Investi�gation Branch(AAIB) pada data satelit yang menunjukkan rute menyimpang MAS MH370 hingga ke Samudera Hindia.
Berdasar analisa tersebut, disimpulkan bahwa MH370 terbang menuju koridor selatan dan posisi terakhirnya berada di tengah-tengah Samudera Hindia, barat Perth, Australia. Pada lokasi tersebut, sama sekali tidak ada lokasi pendaratan sehingga disimpulkan MH370 berakhir di lautan.
Pesawat MAS MH370 menghilang sejak 8 Maret lalu dengan membawa 227 penumpang dan 12 awak. Pesawat jenis Boeing 777-200ER ini memiliki rute Kuala Lumpur-Beijing, namun entah mengapa, pesawat ini berubah jalur hingga mengarah ke Samudera Hindia
Sumber detik.com

Pesan Tertulis Malaysia Airlines Kepada Keluarga Korban MH370

Keluarga menerima kabar itu sebelum pengumuman dari PM Najib Razak. Keluarga korban menangis histeris usai PM Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia, Senin 24 Maret 2014. Beberapa keluarga dari penumpang pesawat Malaysia Airlines dengan kode penerbanganMH370 yang hilang mendapat kabar mengenai orang yang mereka cintai itu kemungkinan besar sudah mati. Seperti diberitakan laman webmetro.co.uk,Senin 24 Maret 2014, mereka menerima pemberitahuan itu melalui pesan tertulis yang dikirimkan pihak maskapai Malaysia Airlines. Pesan singkat itu dikirimkan sebelum Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggelar jumpa pers untuk mengumumkan bahwa menurut analisa laporan terbaru disimpulkan pesawat itu jatuh bagian selatan Samudera Hindia. Berikut pesan terulis kepada keluarga korban MH370 tersebut. "Malaysia Airlines sangat menyesal bahwa kami harus mengasumsikan MH370 berakhir di Samudera Hindia selatan. Seperti yang Anda akan dengar pada jam berikutnya dari Perdana Menteri Malaysia, analisis terbaru dari data satelit menunjukkan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia selatan. "Kami semua atas nama Malaysia Airlines dan semua warga Malaysia, doa-doa kami ditujukan kepada semua orang-orang tercinta dari 226 penumpang dan 13 teman-teman dan kolega di waktu yang sangat menyakitkan ini. "Kami tahu tidak ada kata-kata yang kami atau orang lain bisa mengatakan yang dapat meringankan rasa duka Anda. Kami akan terus memberikan bantuan dan dukungan kepada Andam seperti yang telah kami lakukan sejak MH370 pertama menghilang pada 8 Maret, saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. "Operasi pencarian multinasional yang sedang berlangsung akan terus berlanjut, karena kami mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang masih ada. Di samping mencari MH370, ada penyelidikan intensif, yang kami harap juga akan memberikan jawaban. "Kami ingin meyakinkan bahwa Malaysia Airlines akan terus memberikan dukungan penuh kami di seluruh pekan dan bulan yang sulit ke depan. "Sekali lagi, kami dengan rendah hati menawarkan pikiran yang tulus, doa, dan belasungkawa kepada semua orang yang terkena dampak tragedi ini. Sumber VIVAnews

Wamenlu: Pencabutan Moratorium TKI di Saudi Masih Perlu Dikaji

Apakah Saudi punya komitmen yang sama, itu harus dilihat lagi.

TKI overstay di Arab Saudi
Wakil Menteri Luar Negeri Wardana mengatakan, kendati pemerintah Arab Saudi dengan RI telah meneken kesepakatan soal penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di negeri minyak itu pada 19 Februari 2014 lalu, tidak serta merta moratorium pengiriman TKI akan dicabut.
Menurut Wardana, kesepakatan itu masih perlu dievaluasi oleh beberapa institusi seperti Kementerian Luar Negeri, Kemenakertrans dan BNP2TKI.
Wardana yang ditemui media di Gedung Kemenlu pada Senin, 24 Maret 2014 mengatakan dengan adanya kesepakatan itu, TKI yang bekerja di Saudi akan dilindungi.
"Setelah tercapai kesepakatan, tentunya langkah itu tidak langsung diikuti dengan pencabutan moratorium. Kami masih terus mengkaji secara mendalam, apakah Saudi juga memiliki komitmen yang sama," kata Wardana.
Dia menambahkan, kendati perjanjian serupa juga diteken antara Arab Saudi dengan Filipina, namun dia berani menjamin, MoU yang disepakati dengan RI sifatnya lebih kuat. "Elemen-elemen perlindungan terlihat sangat menonjol," imbuh Wardana.
Menurut Dubes baru RI untuk Saudi, Abdurrahman Mohammad Fachir, yang secara khusus diwawancaraiVIVAnews pada 10 Maret 2014 lalu, menyatakan dalam perjanjian baru itu, tercantum satu poin penting yakni mandatory consullar notification (MCN). Artinya, WNI mana pun yang tinggal di Saudi dan bermasalah, harus segera dikomunikasikan kepada perwakilan RI di sana.
"Dengan RI, aspek perlindungan telah tercantum di dalam kesepakatan dengan Saudi tadi," ungkap Fachir.
Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar di ibukota Riyadh. "Ini menjadi awal sejarah baru dalam penempatan dan perlindungan TKI kita di Arab Saudi. Dengan mengantongi perjanjian perlindungan yang selaras dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri, TKI kita dapat bekerja kembali di Arab Saudi," kata Muhaimin. Sumber VIVAnews

Monday, March 24, 2014

TKI Purwakarta Diduga Meninggal Akibat Dibunuh Majikan


REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Nasib nahas kembali menimpa tenaga kerja Indonesia (TKI). Lilis Utari (30 tahun) binti Saca Ibrahim, warga Kampung/Desa Darangdan RT 19/05, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Qatar. Diduga, Lilis meninggal akibat dibunuh majikannya.
Eri (67 tahun), ibu korban mengatakan, pada 9 Februari lalu dirinya menerima telepon dari teman kerja Lilis. Saat itu, temannya mengabarkan kalau Lilis telah meninggal dunia di tempat kerjanya. Namun, kebenaran itu masih belum jelas.
"Kemudian, di hari yang sama temannya Lilis mengabarkan lagi, kalau Lilis meninggal bukan karena sakit ataupun kecelakaan. Melainkan, meninggal akibat dibunuh majikannya," ujar Eri, Ahad (23/3).
Kabar itu jelas membuat keluarga terkejut. Sebab, keluarga tak menyangka anak ketiga ini telah meninggal. Apalagi, Lilis merupakan tulang punggung keluarga.
Eri mengaku, sebulan setelah mendapat kabar jika Lilis meninggal hingga sekarang keluarga belum menerima kejelasan apapun tentang kepulangan jasad anaknya itu. Namun, ada kabar baru yang diterima Eri, yakni hingga saat ini jasad anak ketiganya itu masih berada di kamar jenazah rumah sakit di Qatar.
Red:Hazliansyah
Rep:Ita Nina Winarsih sumber republika.co.id

Dana Peduli Satinah Terkumpul Rp 103 Juta


TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggalang dana publik untuk menyelamatkan Satinah, seorang tenaga kerja asal Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. "Hingga hari ini, dana yang terkumpul Rp 103 juta," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin, 24 Maret 2014. Uang tersebut berasal dari iuran sejumlah dinas, perusahaan, masyarakat, dan lain-lain. (baca: Komnas Perempuan Desak SBY Selamatkan Satinah)
Ganjar menyatakan solusi untuk menyelamatkan Satinah hanyalah lobi dan menyediakan diyat sebagai pengganti hukuman. Untuk itu, Provinsi Jawa Tengah telah membuka rekening peduli Satinah: Bank BRI dengan nomor rekening 032501001406302 atas nama Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Provinsi Jawa Tengah.
Satinah binti Jumadi Ahmad Rabin adalah TKI di Arab Saudi yang didakwa membunuh Nura Al Garib pada 2007. Satinah mengaku terpaksa membunuh lantaran tak terima dituduh mencuri uang sang majikan senilai 38 ribu riyal. Pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman pancung atau membayar 7 juta riyal (setara Rp 21 miliar) jika ingin dimaafkan. Hingga pekan lalu, pemerintah Indonesia baru menyetor 4 juta riyal atau Rp 12 miliar.
Ganjar mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri. Pemerintah hanya mampu menyediakan Rp 12 miliar. Untuk menambal kekurangannya, kata dia, Menteri Luar Negeri menyarankan membuka rekening solidaritas peduli Satinah. "Berapa pun besarnya, sumbangan akan berguna bagi Satinah," ujarnya. (baca juga: Masih Ada 34 TKI Terancam Dipancung di Arab Saudi)
Sumber ID_BERITA YAHOO

Berita Terkait↓
TKI di Kapal Pesiar Bermasalah, Agen Dipanggil

Erwiana Datang ke Hong Kong Jika Dibutuhkan Polisi

Rusuh di Jeddah, TKI Minta Segera Dipulangkan

TKW Banyuwangi Masih Terkatung-katung di Taiwan
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung