http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Thursday, April 3, 2014

Bayar Diyat Rp21 M, Satinah Akhirnya Bebas dari Hukuman Pancung

Salah satu TKI itu adalah Siti Zainab.

Foto terkini Satinah yang diabadikan pada awal Februari 2014 di penjara kota Buraidah, Arab Saudi.
Alat eksekusi pancung tak jadi mengakhiri hidup seorang Satinah, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terbukti membunuh majikannya di Arab Saudi. Uang darah menyelamatkan nyawa TKI asal Ungaran Barat, Semarang, Jawa Tengah itu.
Uang darah atau diyat adalah kompensasi yang harus dibayar pelaku kejahatan yang masuk kategori "qisas," yaitu kejahatan terhadap hak manusia atau privat. Hukuman yang diberlakukan untuk tindak kejahatan ini adalah hukuman mati.
Nah, hukuman mati itu dapat dicabut, jika mendapat pemaafan dari ahli waris korban. Dan, ahli waris ini mendapatkan uang diyat tadi.
Raja Arab Saudi awalnya menetapkan nilai uang diyat sebesar 500 ribu Riyal. Namun pada praktiknya, nilai tersebut berubah dan ditentukan sendiri oleh keluarga korban.
Praktik itu juga terjadi dalam kasus Satinah. Keluarga korban meminta uang darah dengan jumlah yang fantastis dibandingkan nilai yang ditentukan Raja Arab Saudi itu, yakni 7 juta Riyal atau sekitar Rp21,2 miliar. Sebetulnya, angka itupun sudah turun dari tuntutan semula, 14 juta Riyal.
"Kami sudah bersepakat untuk menutupi apa yang dituntut oleh pihak keluarga," kata Menteri Koordinator Hukum, Politik, dan Keamanan Djoko Suyanto dalam jumpa pers, Kamis 3 April 2014. Artinya, Pemerintah akan membayar Rp21 miliar itu.
Kemarin, perwakilan Pemerintah Indonesia bertemu dengan Gubernur Provinsi Qassim untuk menyampaikan komitmen tersebut karena penjara Satinah, Buraidah, ada di provinsi ini. Pemerintah berharap, tak ada lagi perubahan uang diyat dan proses penyelamatan Satinah dari pancung bisa segera dimulai.
Darimana Pemerintah mendapat uang sebanyak itu? Djoko menjawab, Pemerintah sebetulnya hanya menyiapkan 3 juta Riyal saja. Sisanya, 4 juta Riyal merupakan hasil urunan pengusaha dan donatur. "Insya Allah sekarang bisa kita selesaikan masalah saudari Satinah ini dengan baik," kata dia.
Untuk kepastian penyelesaian kasus ini, Kepala BNP2TKI yang juga ikut menangani dan memberi perkiraan waktu sekitar dua hari untuk perkembangan selanjutnya. Masih ada proses administrasi yang dilalui untuk benar-benar bisa membawa pulang Satinah dengan selamat. "Proses pengiriman uang ada proses administrasi ke bank," ucap pria yang juga pernah menjadi duta besar RI untuk Arab Saudi ini.
Jalan terjal meraih hidup
Arab Saudi, 16 Juni 2007. Kala itu, hari masih pagi saat Satinah bertengkar dengan majikannya bernama Nura Al Garib di dapur.
Pertengkaran itu bermula dari hal sepele sebetulnya bagi orang Indonesia, tapi masalah besar di Arab Saudi. Satinah berbicara dengan anak laki-laki Nura Al Garib.
Budaya Saudi memang tidak membolehkan perempuan dan laki-laki yang bukan muhrim berada dalam satu ruangan yang sama. Apalagi kalau sampai kedua orang yang bukan muhrim itu berbicara.
Nura kemudian memukul kepala Satinah menggunakan penggaris. Tak cukup dengan itu, kepala Satinah dibenturkan ke dinding.
Merasa nyawanya terancam, Satinah berusaha meraih benda apapun untuk membalas penganiyaan majikannya itu. Tangan Satinah berhasil meraih kayu penggilingan adonan roti. Tak tunggu lama, dia memukul Nura. Salah satu pukulan itu mengenai tengkuk Nura Al Garib.
Sang Majikan pingsan. Keluarga yang panik kemudian melarikan Nura ke rumah sakit. Namun, nyawa perempuan tua itu tak selamat setelah sempat koma.

Satinah kabur. Rupanya, perempuan 41 tahun itu sempat meraih tas majikannya sebelum kabur. Ada uang di dalam tas senilai SR37.970 atau Rp122 juta. Hal ini makin memperburuk nasib Satinah.
Satinah kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi setempat dan mengakui perbuatannya. Sejak saat itu Satinah berada di Penjara Gassem.
Kemudian, dalam persidangan syariah tingkat pertama pada 2009 sampai kasasi 2010, Satinah divonis hukuman mati atas tuduhan melakukan pembunuhan berencana pada majikan perempuannya.
Awalnya Satinah direncanakan dihukum mati Agustus 2011, namun ditunda. Menurut data dari Kementerian Luar Negeri, tenggat waktu eksekusi Satinah itu sudah ditunda lima kali, yakni pada Juli 2011, 23 Oktober 2011, Desember 2012, Juni 2013, dan Februari 2014.
Terakhir, tenggat waktu itu ditentukan 3 April 2014. Sepekan sebelum tenggat waktu ini berakhir, sejumlah kelompok masyarakat Indonesia menggalang dana untuk menebus uang diyat yang diminta keluarga Nura Al Garib, yakni Rp21,2 miliar

Pemerintah juga melobi keluarga agar mau menurunkan uang diyat menjadi 3 juta Riyal atau sekitar Rp12 miliar. Rupanya, lobi ini tak sukses. Akhirnya, Pemerintah memastikan, akan membayar semua tuntutan keluarga Nura Al Garib.
Nasib 39 TKI lainnya
Satinah kini bisa bernafas lega. Nyawanya selamat. Namun, bagaimana dengan nasib 39 TKI lainnya yang juga terancam hukuman mati di negeri penghasil minyak bumi itu.
Berbagai kasus yang melilit 39 TKI di Arab Saudi, di antaranya membunuh majikan atau membunuh sesama TKI. Kementerian Luar Negeri mencatat, ada 48 TKI yang berhasil bebas dari hukuman mati, sejak 2011 hingga saat ini.
"Namun, masih ada 39 TKI yang terancam hukuman (mati)," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Tatang Abdul Razak, 24 Maret lalu.
Menurut dia, pemerintah diwakili petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri berupaya maksimal untuk memberi bantuan hukum kepada WNI yang terancam hukuman penjara atau mati. Namun, Indonesia tetap menghormati hukum yang berlaku di negara tujuan.
Selain Satinah, ada TKI lain bernama Siti Zainab bernasib sama. TKI asal Madura yang bekerja di Arab Saudi itu tengah menanti hukuman pancung.
Siti Zainab terancam hukuman mati sejak 1999. Setelah hampir 15 tahun dipenjara, keluarga korban bersedia memaafkan Siti Zainab, asalkan ada uang diyat sebesar Rp90 miliar. Jumlah ini, jauh lebih besar dari nilai rata-rata diyat yang ditetapkan Arab Saudi yakni berkisar Rp1-2 miliar.
Masalah diyat ini menjadi persoalan tersendiri karena angkanya terus naik. Sementara, Pemerintah tidak wajib membantu TKI bersangkutan untuk membayarkan diyat itu.
Berita terkait Uang diyat inipun disinyalir dimainkan mafia kedua negara, baik Indonesia dan Arab Saudi.
By VIVAnews

Apa dan Bagaimana Menjadi Paralegal Buruh Migran?, selengkapnya baca disini!

Paralegal Bukan Penampung Kasus TKI

Abdul Rahim Sitorus, Paralegal sekaligus koordinator advokasi PSDBM, saat mendampingi Tukinah mengadukan soal ancaman pencegahan oleh pihak-pihak di Bandara kepada TKI tanpa KTKLN di redaksi Metro TV biro Jogja

Sahabat buruh migran, beberapa diantara Anda mungkin pernah atau sering mendengar istilah “Paralegal”. Definisi yang umum berkembang, Paralegal adalah seseorang yang dididik untuk mempelajari pengetahuan hukum dalam rangka mengupayakan peningkatan kemampuan masyarakat –terutama kelompok marginal- dalam mengupayakan keadilan. Keberadaan buruh migran dan keluarganya sebagai kelompok masyarakat yang rentan mengalami ketidakadilan, membuat pelbagai organisasi atau komunitas buruh migran merasa penting untuk menghadirkan atau mengkader Paralegal spesialis isu buruh migran.
Siapapun bisa menjadi Paralegal buruh migran, baik mantan dan keluarga buruh migran, perangkat desa, atau siapapun individu yang peduli pada persoalan buruh migran. Namun yang harus dipahami, Paralegal bukanlah penampung kasus buruh migran atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sesuai definisi di atas, seorang Paralegal bukanlah individu yang menangani kasus semata. Paralegal sejatinya adalah pendidik dan motivator masyarakat dalam meningkatkan perilaku sadar hukum melalui kegiatan promosi, sosialisasi, dan pelatihan.
Paralegal bukan penampung kasus TKI, karena setiap kasus ditangani secara partisipatif, melibatkan keluarga TKI, bahkan pelbagai elemen di masyarakat hingga tuntutan atau hak-hak TKI tecapai dan rasa keadilan bisa terpenuhi. Lebih dari persoalan kasus TKI, Paralegal merupakan aktor untuk mendistribusikan pelbagai pengetahuan seputar regulasi dan hak-hak buruh migran di masyarakat.
Peran Paralegal sebagai pendidik dan motivator masyarakat menuntut kecukupan bekal pengetahuan seputar isu buruh migran. Beberapa pengetahuan pokok yang harus dimiliki Paralegal spesialis buruh migran antara lain:
1. Memahami sistem hukum di Indonesia
2. Memahami regulasi penempatan TKI ke luar negeri
3. Mengetahui alur dan lembaga-lembaga terkait penyelesaian sengketa atau kasus
4. Mengenal aktor-aktor dalam penempatan TKI ke luar negeri
Selain itu ada beberapa ketrampilan umum yang diperlukan:
*.Memahami logika hukum
*.Memahami ragam pilihan penyelesaian sengketa melalui proses litigasi maupun non litigasi
*.Teknik wawancara dan dokumentasi kasus
*.Kemampuan menyusun kronologi, surat pengaduan, dan surat kuasa
*.Teknik-teknik fasilitasi, sosialisasi dan promosi kegiatan sadar hukum
*.Teknik mengelola dan memanfaatkan jejaring
Beberapa tugas pokok Paralegal antara lain:
*.Melaksanakan program pendidikan sehingga buruh migran dan keluarganya yang dirugikan (disadvantaged people) menyadari hak-haknya ;
*.Melakukan penyelidikan awal terhadap kasus–kasus TKI yang terjadi, sebelum ditangani Advokat dan memberikan pertimbangan alternatif pilihan penyelesaian perkara
*.Membantu serta mendampingi TKI dan kelurganya dalam membuat pernyataan-pernyataan (gugatan/pembelaan), mengumpulkan bukti-bukti yang dibutuhkan dan informasi lain yang relevan dengan kasus yang dihadapi.
*.Melakukan tugas administratif menyangkut pendokumentasian kasus, dsb
Penting bagi paralegal untuk membangun beberapa sikap berikut:
*.Keterpanggilan dan kemauan yang didasari rasa ingin tahu
*.Percaya diri namun rendah hati
*.Berani namun tenang dan hati-hati
*.Jujur, bertindak demi dan untuk tercapainya keadilan
*.Proaktif, bersemangat namun kritis dan reflektif
*.Kreatif yang diimbangi dengan evaluasi diri dan empati
*.Menghargai prestasi diri (kepuasan batin) dan orang lain
*.Terus berupaya untuk belajar
*.Dan seluruhnya dilakukan dengan dedikasi serta tanggung jawab
Bagi Paralegal proses belajar adalah kunci untuk memperkuat kapasitas dan keahlian Paralegal, beberapa cara belajar yang bisa dilakukan Paralegal antara lain:
*.Memahami Undang-undang dan peraturan
*.Banyak membaca, berbagi pengalaman
*.Mencermati proses persidangan
*.Memanfaatkan kontak dan jejaring
*.Berinteraksi dengan sumber-sumber pendampingan semisal sesama paralegal dan fasilitator
*.Mempelajari ragam pola kasus dan cara penyelesaiannya
*.Mengikuti beragam pelatihan yang relevan
(disarikan dari pelbagai sumber dan modul paralegal)
Sumber buruhmigran.or.id

Manusia punya 21 ekspresi wajah


Seorang pria dalam ekspresi tertawa(REUTERS/Tyronne Siu)

Washington (ANTARA News) - Para peneliti dari Amerika Serikat mengidentifikasi 21 ekspresi wajah berbeda yang dapat digunakan untuk meneliti asal usul emosi dalam otak manusia.
"Selama berabad-abad, para peneliti meyakini jumlah ekspresi hanya sedikit, mungkin enam ekspresi, seperti senang, terkejut, sedih, marah, jijik dan takut," kata peneliti kognitif dan profesor teknik komputer dan elektro Ohio State University Aleix Martinez, seperti dilansir kantor berita Xinhua.
"Penelitian kami menyebutkan terdapat sedikitnya ada 21 ekspresi. Masih memungkinkan untuk kami dalam mengidentifikasi kategori emosi lainnya," kata dia.
Martinez dan muridnya yang merupakan mahasiswa tingkat doktoral, Shichuan Du dan Yong Tao, mampu menambah temuan ekspresi wajah dengan mengkombinasi elemen dari enam dasar ekspresi untuk membuat ekspresi gabungan seperti "terkejut senang" atau "jijik menakutkan".
Temuan itu dipublikasikan pada jurnal "Proceedings of the National Academy of Sciences".
Riset itu merekam foto 230 sukarelawan, yang terdiri dari 130 wanita dan 100 pria yang mayoritas siswa universitas.
Masing-masing sukarelawan memberikan respon untuk pernyataan verbal : "Ada berita baik yang tidak disangka-sangka untuk Anda" (ekspresi terkejut senang) atau "Kamu mencium bebauan" (ekspresi menjijikkan).
Pada 5.000 gambar yang dihasilkan, para peneliti bersusah payah menandai tampilan menonjol pada otot-otot wajah itu, seperti sudut mulut atau garis luar alis mata.
Untuk menentukan apakah sebuah ekspresi cukup unik jika dibandingkan dengan lainnya, tim menganalisis setiap ekspresi dengan Sistem Pengkodean Gerakan Wajah (FACS).
FACS merupakan metode standar untuk menganalisis bahasa tubuh yang dapat mengenali kelompok otot wajah saat manusia ingin membuat ekspresi.
Analisa FACS mengungkapkan bahwa 21 ekspresi menggunakan kombinasi unik dari otot-otot, yang kombinasi itu berbeda dengan ekspresi lainnya.
Contohnya, ekspresi senang itu nyaris dapat dikatakan universal dengan persentase kesamaan 99 persen dari total percobaan.
Peserta penelitian mengekspresikan kesenangan dengan memainkan pipinya dan meregangkan mulut mereka saat senyum.
Rasa terkejut juga mudah dideteksi dengan persentase 92 persen sama. Peserta penelitian yang terkejut membuka mata mereka lebar dan membiarkan mulut mereka terbuka lebar.
Ekspresi "terkejut senang" adalah gabungan ekspresi dari senang dan terkejut.
Sebanyak 93 persen dari percobaan, peserta berekspresi dengan cara yang sama yakni dengan mata yang terbuka karena terkejut, pipi yang terangkat karena senang dan mulut yang merupakan turunan dari keduanya, baik mulut terbuka dan membentang untuk tersenyum.
"Penelitian ini menyarankan sistem kognitif menggunakan sedikitnya 21 kategori emosi untuk memproses pikiran internal dan mengintrepretasi respon dari dalam dan luar yang diterima," kata dia.
"Penelitian mengenai emosi menggunakan 21 kategori, sebagai contoh, untuk lebih mengerti psychopathology (studi ilmiah mengenai gangguan mental),di mana pengolahan emosi menyimpang dari umumnya, dan kadang-kadang menyebabkan perilaku traumatis seperti stres karena trauma," kata Martinez.
Editor: Aditia Maruli by antaranews.com

Puan hembuskan isu perpindahan ibukota ke Palangka Raya


Puan Maharani (ANTARA FOTO/Setwapres-Muchlis)
Palangka Raya (ANTARA News) - Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani saat menjadi juru kampanye terbuka di Palangka Raya, menghembuskan isu perpindahan ibukota Negara Indonesia sesuai keinginan proklamator indonesia Soekarno.
"Ketika Soekarno pada tahun 1957 datang ke Palangka Raya, beliau mengucapkan bahwa daerah ini layak menjadi Ibukota Negara Indonesia," kata Ketua Bapilu PDIP Kalteng, Kamis.
"Saya yakin dengan adanya rencana tersebut, maka tidak hanya Palangka Raya tapi Kalimantan Tengah akan menjadi lebih baik dan hebat hari ini," tambah Puan.
Selain perpindahan ibukota Indonesia, Putri Megawati Soekarno Putri itu juga menyoroti perbaikan infrastruktur di seluruh provinsi yang ada Kalimantan, harus terhubung dengan baik dan mendapat perhatian Pemerintah Pusat.
Ketua Bapilu PDIP itu mengatakan dibangunnya infrastruktur tersebut membuktikan bahwa kemajuan pembangunan di Indonesia tidak hanya di Pulau Jawa, melainkan di seluruh provinsi.
"Jika PDIP menang di pemilu legislatif dan menghantarkan Joko Widodo sebagai presiden, maka provinsi di wilayah Timur Indonesia dan Kalimantan mendapat perhatian penuh," kata Puan.
Ketua Bapilu PDIP itu optimis partai berlambang banteng moncong putih tersebut akan meraih suara di atas 20 persen pada 9 April 2014, dan secara undang-undang dapat mengajukan calon presiden.
Editor: Fitri Supratiwi by antaranews.com

Dugaan aliran sesat, Cecep miliki tiga isteri

Bandung (ANTARA News) - Cecep Solihin, pemilik rumah yang diduga sebagai tempat penyebaran aliran sesat di Kota Bandung, Jawa Barat, memiliki tiga isteri dan 23 anak, kata Nurlaela salah satu isteri Cecep.
Nurlela di Bandung, Kamis mengatakan mereka hidup rukun dalam satu atap dan dari ketiga istrinya tersebut. Selain Nurlaela (45), isteri lainnya adalah Nby (44) dan Wd (25),
Nurlela membantah jika suaminya telah menyebarkan aliran sesat kepada masyarakat. "Tidak ada itu aliran sesat. Makanya saya ngikutin dia terus. Suami saya mengajarkan berdasarkan Al Quran dan Hadist," ujar Nurlaela yang mewakili isteri Cecep yang lainnya.
Bantahan Cecep telah menyebarkan aliran sesat juga diutarakan oleh saudaranya yang bernama Tita (46).
"Yang saya rasakan biasa saja dan selama ini pengajian biasa, pengajian keluarga, arisan. Seminggu sekali setiap malam minggu, bacanya ya Al Quran dan Hadist," kata Tita.
Pada Rabu (2/4) malam lalu, rumah milik Cecep Solihin yang berada di Jalan Cinta Asih RT01/11 Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Jawa Barat, digerebak oleh aparat polisi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi mengatakan awalnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa di rumah tersebut sering terjadi kegiatan khusus.
"Awalnya itu kami mendapatkan laporan dari warga sekitar, yang melaporkan ada salah seorang istrinya tidak pulang-pulang ke Polsek Bawet. Setelah itu, kami selidiki dan memanggil pihak RT/RW termasuk MUI dan kami rapatkan sebelum melakukan ini (penggerakan)," kata Mashudi.
Editor: Unggul Tri Ratomo by antaranews.com

Ragu dengan penyelenggara umroh? Bisa cek di sini

Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat yang akan melakukan perjalanan umroh sekarang dapat mencek perusahaan penyelenggara umroh yang terdaftar resmi di Kementerian Agama.
Daftar perusahaan resmi tersebut dapat ditemui dalam laman resmi Kemenag terbaru www.haji.kemenag.go.id yang diluncurkan Menteri. Agama Suryadharma Ali di Jakarta, Kamis.
Situs tersebut memiliki fitur baru berupa pelayanan haji dan umroh seperti perkiraan waktu berangkat calon jemaah atau konfirmasi penyelenggara umroh resmi.
"Dengan adanya web, saya minta masyarakat yang akan umroh cek dulu apakah perusahaan (travel) itu terdaftar atau tidak. Gunakan perusahaan yang terdaftar," kata Suryadharma Ali.
Selain itu, laman tersebut juga memuat regulasi haji dan umroh mutakhir, basis data, manasik multimedia, laporan keuangan dan publikasi.
Juga terdapat embarkasi serta operasional haji Arab Saudi.
"Situs tersebut juga terhubung dengan jejaring sosial Islami salingsapa.com yang di dalamnya terdapat rekaman dakwah dari sejumlah penceramah seperti Arifin Ilham, AA Gym, dan Yusuf Mansur. Siskohat Generasi 2 Pada kesempatan yang sama Menag juga meluncurkan Sistem Informasi dan Komunikasi Haji Terintegrasi (Siskohat) Generasi kedua.
Siskohat Generasi 2 tersebut kata Suryadharma Ali mempunyai kelebihan teknologi, tampilan, dan fitur dibanding Generasi 1.
"Siskohat 2 telah mengintegrasikan aplikasi data pendaftaran, dokumen, dan keuangan haji," katanya.
Dalam paparannya saat peluncuran Siskohat Generasi 2, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Anggito Abimanyu menyebutkan komponennya baikhardware, availability, database, interface,danswitchingjauh lebih unggul dari pendahulunya.
Cakupan siskohat 2, kata Anggito, meliputi Core Siskohat, switching dengan BPS, integrasi danExecutive Information System(EIS).
"Menu Core Siskohat Generasi 2 adalah pendaftaran, pelunasan, pembatasan, EIS jemaah haji, EIS keuangan dan EIS kegiatan haji," tambahnya.
Ia juga mengatakan bahwa Siskohat Generasi 2 tersebut sangatfriendly user(bersahabat dengan pengguna).
Editor: Unggul Tri Ratomo by antaranews.com/berita

Indonesia setuju bayar uang darah Satinah


Putri Satinah menunjukkan foto ibunya yang divonis hukuman mati 2010.
Pemerintah Indonesia setuju membayar uang darah atau diyat bagi Satinah, TKI yang divonis hukuman mati di Arab Saudi, sebesar SAR 7 juta atau sekitar Rp21 miliar.
Hal ini diungkap Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Mansyur Kamis siang (03/04) setelah mengikuti rapat di Kemenkopolhukam dengan Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa dan Menakertrans Muhaimin Iskandar.
Dari uang diyat SAR 7 juta tersebut, tiga juta diantaranya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara sedangkan sisanya berasal dari donatur di Indonesia, Arab Saudi dan asosiasi pengerah tenaga kerja.
"Yang sudah disetorkan di pengadilan sekarang ini lima juta riyal. Jadi tinggal akan memproses dua juta Riyal itu dalam satu, dua hari ini," kata Gatot kepada BBC Indonesia.
Tenggat waktu pembayaran uang darah adalah hari Kamis siang (03/04) dan masih dalam proses negosiasi mengenai kapan dan bagaimana sisa uang akan dibayar.
Dengan pembayaran uang diyat, Satinah akan terbebaskan dari hukuman pancung. Meski demikian, kasus Satinah belum sepenuhnya selesai.
"Nanti Satinah akan menghadapi pengadilan hak umum yaitu pelanggaran terhadap negara. Kalau yang kemarin itu kan pelanggaran antarpersonal. Artinya sejauh mana, Satinah itu menggangu ketertiban umum dengan melakukan pelanggaran hukum itu," tambah Gatot.
Satinah, tenaga kerja Indonesia asal Ungaran, Jawa Tengah, divonis hukuman mati tahun 2010 karena dianggap terbukti membunuh majikan perempuanya
By bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia

BMKG: Indonesia aman dari dampak tsunami Cile

http://img.antaranews.com/new/2014/04/big/20140402gempa-chili-2.jpg
Kerusakan akibat gempa berkekuatan 8.0 Skala Richter terlihat di pertokoan di kawasan Arica, Chile (2/4), Pusat gempa berlokasi di pantai utara Chile 83 Km dari kota Iquique pada kedalaman 10 km. (AFP PHOTO / christian jamett)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah Indonesia aman dari dampak tsunami yang disebabkan gempa bumi di Cile pada Rabu (2/4) pagi.
"Subuh tadi informasi yang kami dapat tinggi gelombang di Pulau Solomon dan Vanuatu yang lebih dekat dengan Cile mencapai 0,50 meter, jadi Indonesia cukup aman," kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan Andi usai menerima kunjungan Menteri Infrastruktur dan Lingkungan Belanda Melisa Schultz Van Haegen terkait kerjasama Belanda dengan Indonesia.
Andi mengatakan, gempa bumi dengan kekuatan 8,2 skala richter yang terjadi di Cile telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chili, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua.
"Kita langsung melakukan simulasi seberapa jauh gelombang itu berdampak ke Indonesia, prediksi kita kurang dari 0,5 meter," kata Andi.
Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terjadi tsunami.
Tinggi potensi tsunami 0-0,5 meter dan diperkirakan waktu kedatangan tsunami pada Kamis (3/4) pukul 05.11 WIB hingga 19.44 WIB.
"Gempa itu kita lihat tidak berpengaruh ke Indonesia karena jaraknya jauh dan gelombangnya juga kecil," jelas dia.
BMKG juga menyatakan peringatan dini tsunami tersebut berakhir untuk seluruh wilayah Indonesia pada pukul 08.30 WIB.
Editor: Unggul Tri Ratomo by antaranews.com

Dua warga asing diculik di Sabah, Malaysia


Para wisatawan berlindung ketika terjadi tembakan di resor.
Kepolisian Malaysia memburu orang-orang bersenjata yang diduga menculik seorang turis Cina dan seorang karyawan sebuah resor negara bagian Sabah.
Aksi orang-orang bersenjata terjadi Rabu malam (02/04). Hingga kini pihak berwenang masih melakukan pencarian namun belum berhasil menemukan para pelaku yang berjumlah enam orang.
Setelah melancarkan aksi, mereka melarikan dengan perahu cepat yang digunakan ketika tiba.
Korban dilaporkan seorang perempuan berusia 28 tahun dari Shanghai, sedangkan karyawan hotel diduga berkewarganegaraan Filipina.
Resor yang terletak di kawasan Semporna, Sabah ini populer di kalangan turis Cina.
Penculikan ini merupakan salah satu dari serangkaian penculikan yang terjadi tahun lalu, termasuk dua kasus yang terjadi April dan November.
Selain itu, seorang wisatawan perempuan Taiwan juga diculik November lalu dari Pulau Pom-Pom dan suaminya ditembak mati di lokasi. Perempuan tersebut akhirnya dibebaskan satu bulan kemudian di Filipina.
Tahun lalu kelompok militan Sulu menyerbu Lahad Datu, Sabah dan mengklaim wilayah itu sebagai milik kesultanan Sulu.
Pihak berwenang Malaysia melancarkan operasi besar- besaranuntuk menumpas kelompok bersenjata Filipina itu. By bbc.co.uk/indonesia/

Mantan Kepala BNP2TKI Ungkap Dana TKI Rp700 M

JAKARTA- Mantan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Jumhur Hidayat, menyatakan tidak ada alasan bagi Pemerintah Indonesia tidak mampu membayar diyat bagi Satinah binti Jumadi, tenaga kerja wanita yang terancam hukuman mati di Arab Saudi.
Menurut Jumhur, Pemerintah punya Dana Pembinaan Penempatan dan Perlindungan TKI yang dipungut dari para tenaga kerja sebesar USD 15 per TKI sejak 2000 sampai 2011.
"Nah, kalau anggap saja selama 11 tahun ditempatkan 4,5 juta TKI, maka USD67 juta atau sekira Rp700 miliar. Karena itu tidak ada alasan bila pemerintah tidak bisa bayar," kata Jumhur saat dihubungi Okezone, Rabu (3/4/2014).
Namun, kata Jumhur, pembayaran diyat bisa dilakukan bila Pemerintah sudah mencapai tahap tertinggi dalam diplomasi, termasuk melakukan tekanan-tekanan ke Pemerintah Saudi.
"Dana Diyat ini bisa juga dikumpulkan melalui pembentukan lembaga khusus yang dibentuk untuk mengumpulkan sumbangan para dermawan dan ini bisa permanen," ujar Jumhur menambahkan.
Byokezone.com

Wednesday, April 2, 2014

Ada 19 provinsi yang berpotensi alami tsunami.

Ada 19 provinsi yang berpotensi alami tsunami.

Suasana kota Iquique dari atas gedung saat evakuasi usai terjadinya gempa berkekuatan 8.2 SR yang ditengarai akan menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi dan Geofisika mengingatkan adanya ancaman tsunami di beberapa wilayah di Indonesia. Ini menyusul gempa bumi besar di Pantai Utara Chile, Rabu pagi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa besar 8 SR pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Chile telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika, dan Nikaragua. Gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa di wilayah itu.
"Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia," kata Sutopo.
Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan peringatan dini kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia yang berpotensi terjadi tsunami.
Wilayah itu antara lain di pesisir Provinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan Supiori. Kemudian Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi, dan Kaltim.
"Waktu kedatangan tsunami pada Kamis 3 April pukul 05.11 WIB hingga 19.44, dengan tinggi 0- 0,5 meter," katanya.
BNPB menetapkan wilayah-wilayah itu berstatus siaga. Semua harus memperhatikan dan mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai di sekitar pantai.
Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan agar peringatan dini ini disampaikan kepada masyarakat dan BPBD. Masyarakat diimbau tetap tenang dan selalu waspada. "Sementara ini belum perlu mengungsi," kata Sutopo. Sumber VIVAnews

Tsunami Chile Diperkirakan Tiba di Indonesia Besok Pagi


Iquique-Gempa berkekuatan besar 8,2 skala Ritcher (SR) mengguncang Iquique di pesisir utara Chile. Beberapa menit kemudian, gelombang tsunami dengan ketinggian sekitar 2 meter menerjang kawasan tersebut.
Tsunami diperkirakan akan kembali terjadi di negara tersebut beberapa jam kemudian. Karenanya, Menteri Dalam Negeri Chile, Rodrigo Penailillo memberlakukan peringatan tsunami di wilayah pesisir tetap disiagakan selama 6 jam setelah gempa dahsyat mengguncang.
Namun gelombang air tinggi itu tak hanya sampai ke Chile, tapi juga negara tetangga Peru, bahkan sampai ke Australia dan Indonesia.
Dalam peta pergerakan arus tsunami yang dilansir National Tsunami Warning Center atau Pusat Peringatan Tsunami Amerika Serikat pada situs http://wcatwc.arh.noaa.gov/ Rabu (2/4/2014), gelombang tsunami akan tiba di Papua pada Kamis 3 April pagi, waktu Indonesia.
Gempa 8 SR terjadi di Chile pada Selasa 1 April sekitar pukul 20.46 waktu setempat atau 06.46 WIB. Gelombang ini diperkirakan akan mencapai Papua 22 jam kemudian atau Kamis pagi sekitar pukul 04.46 WIB.
Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa di Iquique, Chile, itu sangat dangkal dengan kedalaman 10 km terjadi di bawah dasar laut dengan, tepatnya di titik 99 km barat laut pelabuhan pertambangan Iquique, dekat perbatasan Peru, sekitar pukul 20.46 waktu setempat.
"Gempa itu sangat kuat. Guncangannya sampai ke La Paz, ibukota Bolivia yang jaraknya 290 mil (sekitar 466 km). Ibukota seperti diguncang gempa 4,5 SR," ujar otoritas setempat seperti dimuatNew York Post.
Gubernur Iquique, Gonzalo Prieto, menyatakan sejauh ini ada 2 orang tewas dan 3 lainnya terluka. Selain itu, beberapa rumah dilaporkan rusak parah akibat guncangan gempa besar dan hantaman ombak.
Chile adalah negeri yang sering diguncang lindu. Pada 22 Mei 1960, gempa dengan kekuatan 9,5 SR mengguncang. Sebanyak 1.655 orang terbunuh. Tsunami yang diakibatkan gempa ini juga menewaskan 68 orang di Hawaii, 138 orang di Jepang, dan 32 orang di Filipina.
Pada 2010, giliran lindu 8,8 skala Richter mengguncang Chile. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, gempa kali itu kemungkinan menggeser poros bumi dan memperpendek usia hari. (Yus Ariyanto) by Liputan6.com

Batam: Ratusan Paspor TKI Cap Palsu Diamankan


Kantor Pelayanan Imgigrasi Batam. Foto: chi/posmetro
BATAM, METRO: Sebanyak 115 paspor milik Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bercap palsu disita petugas Imigrasi (di Pelabuhan Batam Centre.
Temuan ini diketahui petugas sudah sejak Januari lalu. Parahnya lagi, di paspor yang disita itu bukan cap Imigrasi Indonesia saja yang dipalsukan, tapi juga cap imigrasi Singapura dan imigrasi Malaysia juga dipalsukan.
Petugas menduga, pemalsuan cap imigrasi dilakukan oleh sindikat calo TKI. Kasi Unit B Batam Centre Kantor Imigrasi Klas I Khusus Batam, Irwanto Suhaili, Selasa (1/4), mengatakan, pengungkapan paspor bercap palsu ini terjadi dalam kurun waktu triwulan pertama tahun 2014, dimana dalam pemeriksaan pihaknya menemukan cap paspor palsu dari penumpang kapal yang baru tiba di Pelabuhan Batam Centre.
“Dalam tiga bulan ini sudah 115 paspor yang bercap palsu. Kami sita saat mereka pulang dari bekerja ke luar negeri,” ujar Irwanto. Ia merinci, cap paspor Imigrasi Indonesia yang dipalsukan antara lain cap imigrasi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Batam Centre, TPI Bandara Soekarno Hatta, TPI Bandara Kuala Namu, TPI Pelabuhan Internasional Tanjung Pinang dan Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun. Ia menyebutkan paspor bercap palsu ini mayoritas digunakan TKI yang bekerja di Malaysia dan Singapura.
“Contohnya TKI yang bekerja di Malaysia selama empat tahun dan berangkat pada tahun 2010 lalu. TKI tersebut tak pernah pulang ke Indonesia dalam kurun waktu empat tahun, tapi di lembaran pasport miliknya ada cap imigrasi Indonesia dan cap imigrasi Malaysia. Seharusnya cap imigrasi di pasport itu baru bisa dicap kalau TKI tadi pulang ke tanah air,” terang Irwanto.
Hasil keterangan, tambahnya TKI mengaku tak pernah pulang selama bekerja di luar negeri, namun pasport ada cap imigrasi seolah-olah mereka ada pulang untuk menyambung izin tinggal untuk kembali bekerja di Malaysia. “Mereka (TKI) tak pernah pulang ke Indonesia, tapi pasportnya ada cap imigrasi Indonesia dan Malaysia. Untuk izin tinggal dari imigrasi Malaysia itu bervariasi antara 3 hingga 6 bulan,” katanya. Disinggung apa sanksinya, kata Irwanto hanya akan ditunda dalam pengurusan pasport sesuai aturan Imigrasi. Terkait pelaku, Irwanto menduga itu adalah sindikat.
By posmetrobatam.com

Sisa Dana Diyat untuk Satinah akan Dialokasikan ke TKI Bermasalah Lainnya


Jakarta- Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia (ATKI) mengumpulkan dana sebagai bantuan untuk penebusan diyat Satinah, TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Jika uang tersebut sisa, ATKI tidak akan menyerahkannya pada keluarga Satinah.
"Kalau dana pemerintah untuk penebusan diyat Satinah sudah cukup, kita akan tangguhkan untuk imigran lain yang bermasalah," ucap Ketua ATKI Iweng saat dihubungi detikcom, Selasa (2/4/2014).
Iweng mengatakan, saat ini dana yang terkumpul di ATKI sekitar Rp 25 juta. Dana tersebut dikumpulkan dari anggota ATKI yang tersebar di 4 negara, yaitu Taiwan, Hongkong, Indonesia, dan China.
ATKI sendiri telah menutup sumbangan untuk Satinah ini sejak tanggal 30 Maret 2014 lalu. Bahkan di beberapa negara anggota ATKI, sumbangan tersebut sudah tutup dari tanggal 25 Maret 2014.
"Sumbangan tak hanya dalam bentuk uang, ada yang bentuk pulsa. Karena mereka nggak setiap saat bisa kirim uang," kata Iweng.
Perwakilan ATKI di Arab Saudi juga masih terus melakukan lobi. "Karena permintaan keluarga tetap Rp 21 miliar. Cuma sekarang boleh dicicil Rp 15 miliar," ucap Iweng.
ATKI sendiri, selama setahun terakhir telah menangani 2643 kasus TKI bermasalah yang tersebar di 6 negara. Selain 4 negara anggota ATKI, 2 negara lainnya adalah Malaysia dan ARab Saudi.
"Kita akan terus kawal kasus-kasus tersebut hingga tuntas," tutupnya.
Sumber detik.com/news
Share:
Facebook
Twitter

Paska Gempa, Dua Gelombang Tsunami Hantam Chile

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk enam negara.

Warga Chile berkumpul di wilayah yang aman dari tsunami setelah gempa melanda medio Maret 2014

Gempa bumi berkekuatan 8,2 skala richter mengguncang pantai utara Chile, Selasa waktu setempat. Gempa memicu tsunami yang dilaporkan telah menghantam dua wilayah di negara tersebut.
DiberitakanReuters, Angkatan Laut Chile melaporkan gelombang tsunami menghantam pesisir sekitar 45 menit setelah gempa terjadi. SementaraABC Newsmenuturkan laporan Pusat Peringatan Tsunami Pacific, ada dua wilayah terdampak tsunami, yaitu Iquique dan Pisagua.
Namun gelombang tersebut tidak lebih dari dua meter. Belum diketahui kerusakan yang ditimbulkan. Kendati demikian, warga masih tetap diminta mengungsi dan tidak diperbolehkan mendekati pantai.
Peringatan tsunami dikeluarkan untuk enam negara, yaitu pantai Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua.
“Gempa sebesar ini berpotensi memicu tsunami merusak yang menyerang garis pantai di dekat pusat gempa dalam hitungan menit dan wilayah yang lebih jauh dalam hitungan jam," ujar pernyataan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
Sedikit kerusakan akibat gempa terjadi di jalan antara kota Iquique dan Alto Auspicio. Perintah evakuasi dikeluarkan untuk kota Arica, Iquique dan Antofagasta. Kota-kota tersebut terletak di pesisir, warga diminta mencari tempat tinggi hingga situasi aman.
Walikota Arica, Salvador Urrutia, mengatakan beberapa warga mengalami luka ringan, namun belum dilaporkan adanya korban tewas. Beberapa rumah juga rusak, sementara bangunan-bangunan modern dan gedung-gedung telah dirancang tahan gempa.
Paska gempa, listrik di kota itu mati dan tidak ada layanan telepon seluler. Kendati warga dicekam ketakutan, namun mereka masih tetap tenang.
Chile memang negara langganan gempa. Para 16 Maret lalu, gempa 6,7 skala richter juga mengguncang negara itu. Lebih dari 100.000 orang diungsikan dari wilayah yang rendah.
Tahun 2010, gempa 8,8 skala richter memicu tsunami yang menewaskan 500 orang dan merusak 220.000 rumah di Chile bagian tengah. Kerusakan terbesar terjadi di pelabuhan, bantaran sungai dan penginapan tepi pantai.
Namun gempa terbesar negara itu tercatat pada 1960, 9,5 skala richter, menewaskan lebih dari 5.000 orang. (umi) by VIVAnews

Tuesday, April 1, 2014

VIDEO: Objek yang Diduga Puing MH370 Ternyata Sampah

Sampah nelayan itu mengapung di permukaan Samudera Hindia.

Benda diduga puing pesawat MH370 yang mengapung di Samudera Hindia ternyata sampah dan peralatan memancing nelayan.
Harapan keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 untuk mengetahui kejelasan nasib anggota keluarganya kembali kandas.
Pencarian beberapa objek yang sempat terpantau pesawat pencari beberapa hari lalu, ternyata tidak terkait dengan pesawat MH370 yang hilang sejak Sabtu 8 Maret 2014. Objek yang mengapung di permukaan Samudera Hindia itu ternyata hanya sampah.
"Rupanya objek itu merupakan peralatan memancing dan hanya sampah di permukaan lautan," kata juru bicara AMSA seperti dilansirChannel News Asia.
Lihat videonya di tautan ini.
Pihak Malaysia melalui Pelaksana Menteri Transportasi dan Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein, juga mengkonfirmasi bahwa obyek yang dipungut dari Samudera Hindia bukan bagian pesawat.
Dia menyebut perburuan terhadap puing-puing pesawat jenis Boeing 777-200 ER itu masih belum berbuah positif.
Lokasi pencarian kini diprediksi mencapai 200 ribu persegi mil laut. Sebanyak 20 pesawat dan kapal dikerahkan untuk menyisir area tersebut, termasuk delapan kapal China.
Sementara terkait dengan lebih dari 70 obyek yang dilihat oleh pesawat Angkatan Udara Selandia Baru, Orion, pada Sabtu kemarin, masih perlu untuk diteliti. Kendati, mereka menduga obyek tersebut berasal dari puing pesawat atau kapal.
"Namun, hingga obyek tersebut diambil oleh sebuah kapal dan diteliti oleh penyelidik ahli, maka kami belum dapat menentukan dari mana asal obyek itu sebenarnya," ungkap Wakil Marsekal Selandia Baru, Kevin Short.
Proses pencarian pesawat MH370, ujar Short, bukan perkara mudah dan membutuhkan kerja keras untuk menyisir seluruh area samudera hanya untuk mencari benda kecil.
"Bahkan dengan terbang rendah di atas perairan dengan kecepatan rendah sekalipun, juga membutuhkan konsentrasi penuh," kata Short. Sumber VIVAnews

Masyarakat Peduli Satinah Doa Bersama di Bundaran HI


JAKARTA - Puluhan orang yang peduli terhadap nasib tenaga kerja Indonesia, Satinah yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi menggelar aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia, Selasa (1/4/2014). Puluhan orang tersebut berasal dari berbagai latar belakang yakni aktivis, pemuka agama dan artis.
Mereka melakukan doa bersama agar hukuman pancung yang divonis kepada Satinah bisa dibatalkan. "Aksi-aksi seperti ini penting dilakukan untuk menegashka kepada Pemerintah bahwa satu nyawa harus dihormati," kata Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant CARE.
Anis menuturkan, pemerintah harus memberikan informasi secara jujur dan transparan mengenai perkembangan kasus Satinah. Menurutnya, pemerintah justru menganggap aksi solidaritas yang digalang masyarakat untuk pembebasan Satinah justru dianggap sebagai sebuah kegaduhan dan menganggu proses pembebasan Satinah.
"Sikap reaksioner pemerintah Indonesia ini menunjukkan bahwa mereka masih sangat konservatif dalam melihat advokasi pembebasan buruh migran Indonesia yang terancam hukuman mati," tuturnya.
Anis menilai, hingga saat ini pemerintah belum memberikan informasi yang jujur dan terbuka mengenai kasus Satinah. Keterbukaan itu belum terlihat mengenai besaran diyat, sumber pendanaan diyat dan perinciannya.
"Di satu sisi pemerintah Indonesia menolak alokasi dana APBN untuk membayar Satinah, tetapi di sisi lain pemerintah membayar diyat 5 juta Riyal untuk menunda eksekusi Satinah dalam dua tahun ke depan," ucapnya. Sumber yahoo.com

Malaysia Siap Tuntut Laporan Palsu Media Inggris soal MH370


Pejabat Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein (Foto:Reuters) enlarge this image
KUALA LUMPUR
Pejabat Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein menyatakan siap menindak setiap laporan palsu yang diterbitkan media mengenai hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Dijelaskan Hussein, dirinya telah menginstruksikan kepada Jaksa Agung negara mengenai hal itu. Tindakan ini diambil karena otoritas Malaysia meyakini bahwa laporan palsu mengenai MH370 layak ditindak secara hukum.
"Kami telah menyusun sejumlah laporan palsu sejak hari pertama. Ketika waktunya sudah tepat, pemerintah siap menuntut mereka," ujar Hussein, seperti dikutip dariAFP, Selasa (1/4/2014).
Menurutnya, munculnya laporan palsu tersebut karena hilangnya MH370 telah menjadi sorotan dunia. Oleh sebab itu, Malaysia harus menjawab pertanyaan yang tidak biasa dan sulit dari para jurnalis.
Kejadian ini pun diperparah, dari pengakuan keluarga pilot Zaharie Ahmad Shah yang mengaku tidak pernah mengatakan bahwa Zaharie sebelum terbang bermasalah karena masalah keluarga. Masalah tersebut sempat menjadi sorotan utama media asal Inggris, Daily Mail.
"Saya dapat pastikan informasi tidak berasal dari polisi dan Anda harus bertanya dari mana Daily Mail mendapat informasi itu," tegas Hussien. (ade) sumber okezone.com

Apjati Tidak Akan Kirim TKI ke Saudi


JAKARTA (Pos Kota) – Meskipun permintaan tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor informal dan kebutuhan lapangan kerja di beberapa daerah Indonesia masih tinggi, Asosiasi Perusahaan Jasa Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) belum akan menempatkan TKI informal ke negara ini.
“Apjati masih akan memperbaiki pola penempatan dan perlindungan TKI informal dengan agency penempatan TKI di Arab Saudi,” kata Wakil Sekretaris Jenderal asosiasi perusahaan jasa TKI (Apjati) Imam Subali, Selasa.
Jika kesepahaman terkait penempatan dan perlindungan belum tercapai, jelasnya, Apjati tidak akan mengirim TKI ke Arab Saudi. Saat ini, gabungan pengusaha jasa tenaga kerja di Indonesia dan Arab Saudi sedang menyusun konsep tentang integrasi antarlembaga.
“Konsepnya, Apjati akan membentuk Mega Recruitment Indonesia menyediakan tenaga kerja, mereka Mega Recruitment Arab Saudi menempatkan,” jelasnya.
Namun secara detil, dia menjelaskan, selain menyediakan dan menempatkan, verifikasi kesiapan hingga perlindungan selama TKI bekerja akan dilakukan bersama dengan dukungan penuh dari pemerintah dan lemmbaga asuransi.
Imam menegaskan dua lembaga yang masing-masing merupakan afiliasi dari seluruh perusahaan jasa tenaga kerja tersebut murni bentukan pengusaha.
“Namun sayang, saat ini masih banyak pihak, termasuk anggota, yang mencampuradukkan wewenang Mega Recruitment Indonesia, Mega Recruitment Arab Saudi, dan pemerintah,” katanya.
Mega recruitment Indonesia secara khusus dituntut untuk menjalankan Program Penyangga Peningkatan Kualitas TKI (P3KTKI). Selanjutnya, koordinasi rekrutmen hingga penempatan dan perlindungan akan dilakukan dengan 16 Mega Recruitment di Arab Saudi.
Adapun pemerintah bertugas hanya memantau proses rekrutmen sampai perlindungan yang dilakukan antara kedua Mega Recruitment.
“Jadi, baik anggota jangan sampai salah menilai pembentukan Mega Recruitment Indonesia. Lembaga itu inisiasi murni dari pengusaha. Tidak ada campur tangan pemerintah.
Sumber poskotanews.com

Pemerintah Sudah Dapat Laporan Mafia Diyat Kasus TKI

Menlu khawatir isu mafia itu bisa mengganggu proses negosiasi

Satinah, TKI asal Jawa Tengah divonis hukuman pancung di Arab Saudi
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengatakan bahwa pemerintah sudah mendapatkan informasi mengenai adanya mafia diyat di Arab Saudi.
Mafia itu bekerja pada saat TKI tersandung kasus pembunuhan di negara itu. Namun Agung enggan merinci lebih jauh lagi soal temuan pemerintah itu. "Informasi sudah ada tetapi siapa orangnya belum," kata Agung di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 1 April 2014.
Untuk itu, Agung berharap agar kepolisian mengawasi kasus-kasus pembunuhan yang menjerat TKI seperti yang dialami Satinah ini. "Saya kira pihak kepolisian segera mengawasi," ujar dia.
Agung pun mengaku heran adanya uang diyat yang terus meningkat dengan jumlah angka yang tidak wajar. Padahal komitmen pemerintah Indonesia untuk membayar uang diyat hanya sebesar Rp 12 miliar.
"Koktiba-tiba melonjak ke Rp26 miliar itugimana, nanti lama-lama bisa melonjak sampai Rp100 miliar. Memang di tengah-tengah itu ditengarai ada yang memanfaatkan," kata dia.
Namun, Agung sangat mengapresiasi adanya rasa kesetiakawanan dari masyarakat dengan mengumpulkan uang diyat untuk para TKI yang terancam hukuman pancung.
"Saya tentu menolak kalau ada mafia di mana pun, tetapi kesetiakawanan sosial harus dipelihara. Kita apresiasi kalau ada orang yang membantu Satinah membayar uang diyat. Saya dengar sudah mulai menurun juga (uang diyat) dari keluarga korban," kata Agung.
Ganggu Proses Negosiasi
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menolak berkomentar saat dikonfirmasi terkait adanya mafia diyat di Arab Saudi. Menurut Marty, semua proses negosiasi masih terus dilakukan pemerintah RI untuk meminta keringanan hukuman TKI Satinah.
"Saya tidak bisa menyatakan apapun juga yang bisa menganggu hasil kerja dari tim yang sedang berada di Saudi saat ini. Saya rasa kita semua harus menahan diri, supaya hasilnya seoptimal mungkin," kata Marty.
Marty menegaskan, pihaknya tidak ingin mengatakan apakah benar ada mafia dalam kasus pembunuhan yang dilakukan TKI ini. Sebab dikawatirkan akan mengganggu kinerja tim yang saat ini tengah melobi keluarga korban
pembunuhan yang dilakukan oleh Satinah.
"Saya tidak akan menyatakan ada mafia, atau tidak ada mafia. Saya ingin upaya kita terkonsentrasi agar tim ini mencapai hasil yang optimal. Jadi tidak akan ada pernyataan apapun yang bisa menganggu kinerja dari tim," ujar dia.
Sebelumnya lembaga pemerhati TKI di luar negeri, Migrant Care meminta pemerintah menginvestigasi indikasi mafia diyat di Arab Saudi. Mereka mencatat sejumlah TKI yang tersandung kasus pembunuhan di negara itu tak jarang dimintai uang diyat yang sangat besar.
"Misalkan Siti Zaenab yang terancam hukuman mati sejak 1999 itu juga diminta Rp90 miliar," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah di kantor KPU, Jakarta, Jumat 28 Maret 2014.
Anis menegaskan, ada mafia diyat yang selama ini memang bekerja untuk kasus-kasus TKI atau majikan yang terbunuh. Pada umumnya, kasus mereka tidak diselesaikan melalui jalur hukum yang adil, tapi melalui mekanisme diyat.
"Sehingga ini menjadi bisnis para calo yang selama ini sudah berlangsung lama dan dibiarkan oleh pemerintah. Harusnya ini diberantas," ujarnya. Sumber VIVAnews
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung