http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Thursday, March 27, 2014

Pemprov Jatim Siap Tebus Zaenab Rp 90 Miliar


Ali Ridho (bertopi) menunjukkan foto Zaenab (ibunya) yang tinggal menunggu waktu ekseskusi hukuman pancung.

BANGKALAN, KOMPAS.com — Uang tebusan (diat) untuk Zaenab—terpidana hukuman pancung di Arab Saudi—sebesar Rp 90 miliar yang diminta Nurah binti Abdullah, majikan Zaenab, akan dibayar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Janji itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat berada di Bangkalan, Kamis (27/3/2014). Menurut pria yang akrab disapa Gus Ipul itu, tebusan tersebut akan dibayar jika sudah ada kepastian hasil negosiasi antara keluarga Zaenab dan Kementerian Luar Negeri dengan keluarga ahli waris majikan Zaenab.
"Apa pun hasilnya akan kami penuhi permintaan ahli waris majikan Zaenab. Tapi, kita berdoa mudah-mudahan tebusan itu tidak sampai Rp 90 miliar karena adanya pemberian maaf dari keluarga korban," kata Gus Ipul.
Gus Ipul tidak menjelaskan berasal dari mana sumber pendanaan uang tebusan tersebut. Yang penting, kata dia, uang itu halal dan tidak mengikat. "Kalau perlu, kita akan urunan untuk membayar tebusan tersebut," ujarnya.
Sampai saat ini, kondisi Zaenab masih belum diketahui pihak keluarga. Perwakilan keluarga Zaenab yang berangkat ke Arab Saudi, di antaranya Halimah, saudara Zaenab, Syafiuddin, anak pertama Zaenab, akan melakukan negosiasi dengan keluarga mantan majikan Zaenab bersama Kemenlu RI.
Zaenab dituduh melakukan pembunuhan terhadap majikannya, Nurah binti Abdullah, pada 1999. Zainab divonis hukuman pancung oleh pengadilan Arab Saudi.
Pada 2000 lalu, Zaenab sempat akan dieksekusi pancung. Namun, eksekusi tersebut gagal setelah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) berhasil melakukan negosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi.
Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman
Editor: Farid Assifa sumber kompas.com

Wah, TKI Asal Indonesia ‘Lilis Utari’ Diduga Dibunuh Di Qatar



Kabar duka kembali datang dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Lilis Utari bin Saca Ibrahim, TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal Purwakarta dikabarkan tewas di tempat kerjanya di Qatar.
Dugaan sementara perempuan berusia 30 tahun asal Desa Darangdan Kecamatan Darangdan, ini tewas dibunuh. Motif pembunuhan hingga kini belum dapat diketahui secara pasti.
Pihak keluarga belum menerima penjelasan dari pihak berwenang. Kabar terbunuhnya Lilis diterima pihak keluarga dari teman kerjanya di Qatar melalui sambungan seluler pada 9 Pebruari 2014 lalu.
“Sebelumnya kami hanya dikabari Lilis meninggal. Tapi setelah itu teman Lilis menelpon kami, katanya Lilis bukan meninggal biasa atau sakit, tapi meninggal dibunuh. Saat kami tanyakan dibunuh siapa, dia (teman korban) tidak mau menyebutkan,” ungkap Eri (67), ibu kandung Lilis saat ditemui di rumahnya, Minggu (23/3).
Hingga tadi malam, pihak keluarganya belum menerima kejelasan kapan jasad Lilis akan dipulangkan. Eri mendapat kabar, hingga sekarang jasad anak ketiganya itu masih berada di kamar jenazah rumah sakit di Qatar.
“Kami sangat berharap sekali jasad Lilis segera dipulangkan ke rumah, bagaimana pun caranya,” imbuh Eri.
Lilis berangkat berkerja ke Qatar sekitar dua tahun lalu melalui PT BGS di Jakarta. Lilis berani berangkat meninggalkan anaknya yang semata wayang agar bisa membiayai sekolah.
Saat di kampung, Lilis hidup menjanda bertahun-tahun. Saat ini anaknya sudah duduk di kelas II SMP.
“Seharusnya Lilis pada pertengahan tahun 2014 ini pulang. Tapi Tuhan berkehendak lain,” ungkap Eri.
Padahal sebelum dikabarkan meninggal, menurut Eri, anaknya itu rutin mengabari keluarga setiap satu atau dua minggu sekali melalui sambungan seluler. Selama di tempat kerja Lilis mengaku telah menikah kembali dengan seorang laki-laki asal Suriah. Suaminya berjanji akan membawanya ke Indonesia.
“Menurut teman Lilis yang mengabari kami, Lilis sebelum meninggal pindah bekerja di salon. Sementara sebelumnya bekerja sebagai PRT. Meninggalnya Lilis hingga kini masih misterius. Apalagi temannya yang di Qatar sekarang sudah tidak bisa dihubungi lagi,” paparnya.
Karena keterbatasan informasi, akhirnya keluarga Lilis tidak bisa berbuat banyak. Mereka mengandalkan sponsor yang membawa Lilis berkerja sebagai TKI agar jasadnya segera dipulangkan.
“Hingga sekarang Pak Sahril, sponsor TKI yang katanya sedang mengusahakan kepulangan jasad Lilis melalui perusahaan yang memberangkatnya dua tahun lalu, belum juga memberi kabar kembali,” pungkasnya.
Ia pun berharap pemerintah turut turun tangan membantu proses kepulangan anaknya.
Sumber http://www.beritakaget.com/berita/12564/wah-tki-asal-indonesia-lilis-utari-diduga-dibunuh-di-qatar.html

Hujan Pasir Merapi Masih Terpa Warga Klaten


Obed Doni Ardiyanto/ Tribun Jogja
Hujan pasir disertai debu masih berlangsung di wilayah Kepurun Manirenggo.

KLATEN- Hujan pasir disertai debu, masih berlangsung di wilayah Kepurun Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan dari HT relawan Kepurun, hujan kerikil terjadi hingga radius sekitar 5 kilometer dari puncak merapi telah berhenti.
Sejumlah warga yang mengungsi, kembali untuk melihat sanak saudara mereka yang masih bertahan.
Namun, ada pula yang tetap bertahan, khususnya di Bumi Perkemahan Kepurun. Selain itu, warga juga ada yang bertahan di Balai Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang.
"Warga kami minta untuk tetap waspada. Warga Kepurun maupun yang mengungsi saat ini membutuhkan masker. Pasalnya, debu masih turun dan jalanan sangat berdebu," tutur salah satu relawan kepurun, Ari, di Klaten, Kamis (27/3/2014).
Berdasarkan pengamanatan Tribun Jogja, sejumlah kendaraan baik kotor atau mobil kembali naik.
Namun, warga yang mengenakan motor termasuk anak kecil yang membonceng banyak yang tidak menggunakan masker.
Sumber tribunews.com
Berita terkait Merapi Sudah Kondusif, Warga yang Sempat Mengungsi Kembali ke Rumahnya

Putra Pilot MH370 Tepis Tudingan: Aku Lebih Tahu Ayahku...


Liputan6.com, Kuala Lumpur -Meski tak ada bukti fisik, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Senin malam lalu, mengumumkan bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia sebelah selatan.
Dengan asumsi tersebut, pertanyaan besar yang belum terjawab adalah, bagaimana bisa pesawat rute Kuala Lumpur-Beijing jatuh di dekat Perth, Australia Barat? Dugaan mengarah ke penerbang. Khususnya pilot Zaharie Ahmad Shah yang diketahui punya simulator Boeing 777 di rumahnya.
Namun, putra bungsu sang pilot, Ahmad Seth, mengakhiri diamnya dan muncul untuk membela sang ayah.
KepadaNew Straits Times, Ahmad mengaku telah membaca laporan media dan spekulasi tentang dugaan peran ayahnya dalam musibah itu. Ia pun membantah mentah-mentah teori yang berseliweran.
"Aku membaca semuanya yang ada di dunia maya. Namun aku abaikan semua spekulasi itu. Aku lebih tahu siapa ayahku," kata Ahmad seperti Liputan6.comkutip dari News.com.au. "Kami mungkin tak dekat karena dia selalu terbang. Tapi aku lebih mengenalnya."
Seth (26), mahasiswa jurusan bahasa dan bungsu dari 3 anak kapten Zaharie adalah yang pertama bersuara, membantah soal segala teori liar dan tuduhan soal apa yang terjadi pada pesawat dan dugaan peran sang pilot.
Sebelumnya, putri sang penerbang, Aishah Zaharie yang tinggal di Melbourne telah kembali ke Kuala Lumpur untuk mendampingi ibunda dan anggota keluarga lainnya. Di media sosial, Aishah mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterima keluarganya. Dan mengucap, "Berita tentang ayah 'membunuh' keluargaku"

Mencari 122 Benda di Lautan Ganas


Sementara, pencarian Malaysia Airlines flight MH370 dilanjutkan hari ini. Berpacu dengan waktu, pesawat dan kapal laut dikerahkan untuk menemukan puing-puing diduga Boeing 777-200ER itu sebelum cuaca di Samudera Hindia makin memburuk.
Enam pesawat militer, 5 pesawat sipil, dan 5 kapal ambil bagian dalam pencarian, setelah citra satelit terbaru yang dirilis kemarin menemukan 122 obyek yang mengapung di Samudera Hindia sebelah selatan.
Kapal Australia HMAS Success masih berada di area sekitar 2.500 km barat daya Perth, bergabung dengan 4 kapal milik China: Xue Long, Kuulunshan, Haikon, dan Qiandaohu.
2 Pesawat Angkatan Udara Australia, P3 Orion, sebuah P3 Orion jet Gulfstream milik Jepang, P8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat menyisir dari angkasa. Lima pesawat sipil juga ikut terlibat.
Benda-benda yang terdeteksi oleh satelit Perancis, dengan ukuran panjang 1-23 meter diambil empat hari lalu dan dikirim ke koordinator pencarian Australia, Rabu kemarin .

Beberapa objek tampak berwarna cerah dan mungkin dari bahan padat. Ini adalah temuan terbesar dan paling kredibel terkait pencarian Boeing 777-200 sejauh ini.
Otoritas Keselamatan Maritim Australia mengatakan tiga benda yang terlihat kemarin -- 2 di antaranya terlihat dari pesawat sipil -- mungkin adalah tali. Sementara obyek ketiga yang dilihat dari P3 Orion milik Selandia Baru adalah objek berwarna biru. (Yus Ariyanto)
Sumber Liputan6.com

Waspadai Gunung Slamat, Banyumas gelar simulasi penanganan erupsi


Juru kunci Gunung Slamet, mbah Kusaeri (kedua kanan) berbincang dengan anggota TNI di Desa Clekatakan, Pemalang, Jateng, Sabtu (15/3). Warga lima dusun yang berada di radius 3 Km dari kawah Gunung Slamet resah, karena Gunung Slamet pada Jumat (14/3) pukul 20.00 Wib mengeluarkan lava pijar dan suara gemuruh. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Banyumas (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersama Komando Distrik Militer 0701/Banyumas menggelar simulasi penanganan bencana erupsi Gunung Slamet di Lapangan Rempoah, Kamis.
Dalam simulasi tersebut digambarkan kegiatan rapat koordinasi antara Bupati Banyumas dan instansi terkait lainnya guna membahas peningkatan aktivitas Gunung Slamet yang menyebabkan statusnya ditingkatkan dari "Normal" (level I) menjadi "Waspada" (level II) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Selang beberapa hari kemudian, PVMBG kembali meningkatkan status Gunung Slamet menjadi "Siaga" (level III).
Pemkab Banyumas yang telah melakukan berbagai persiapan sejak Gunung Slamet berstatus "Waspada" segera mengambil tindakan guna mengevakuasi warga di sejumlah desa yang terdampak bencana erupsi gunung itu.
Warga yang mendengar bunyi kentongan dan sirine tanda bahaya pun segera berlarian meninggalkan rumah masing-masing menuju titik kumpul sebelum dievakuasi ke tempat pengungsian sementara yang berlokasi di Lapangan Rempoah, Kecamatan Baturraden, menggunakan truk dan mobil bak terbuka.
Sesampainya di tempat pengungsian sementara, para relawan segera mendata para pengungsi guna mengetahui kemungkinan masih adanya warga yang tertinggal di desanya maupun yang sakit.
Terkait simulasi tersebut, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan salah satu siklus kesiapsiagaan dalam penanganan bencana dan menjadi salah satu dari sembilan kegiatan yang digunakan dalam tahapan kesiapsiagaan.
"Hal ini juga mengisyaratkan bahwa kegiatan kesiapsiagaan bencana seharusnya tidak pernah berhenti. Ini harus dianggap seolah-olah setiap hari akan terjadi bencana," katanya.
Menurut dia, kegiatan simulasi ini juga penting untuk meningkatkan pengetahuan penanganan bencana oleh pemerintah dan masyarakat.
Dengan demikian, kata dia, dampak negatif dari kemungkinan erupsi Gunung Slamet dapat diminimalisasi.
Dalam kesempatan terpisah, Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asekbangkesra) Sekretaris Daerah Banyumas Didi Rudwianto mengatakan bahwa kegiatan simulasi tersebut digelar untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi bencana erupsi Gunung Slamet.
"Jadi, masyarakat akan tahu apa yang harus dilakukan dan dimana mereka akan berkumpul, mereka tidak perlu pulang dulu ke rumah masing-masing ketika mendengar tanda bahaya. Bahkan, Pak Bupati mengharapkan simulasi ini dapat digelar secara rutin," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa berdasarkan pendataan, di Kabupaten Banyumas terdapat 35 desa di tujuh kecamatan yang masuk wilayah rawan bencana erupsi Gunung Slamet.
Akan tetapi dari 35 desa yang masuk daerah rawan, kata dia, terdapat tujuh desa di tiga kecamatan yang paling rawan terkena erupsi Gunung Slamet, yakni Desa Melung (Kecamatan Kedungbanteng), Ketenger, Karangmangu, Kemutug Lor, dan Karangsalam (Baturraden), serta Limpakuwus dan Gandatapa (Sumbang).
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Widodo mengatakan bahwa simulasi tersebut melibatkan sekitar 800 personel dari berbagai instansi dan 700 warga dari empat desa terdampak erupsi Gunung Slamet, yakni Ketenger, Karangmangu, Kemutug Lor, dan Karangsalam, Kecamatan Baturraden.
Secara keseluruhan, kata dia, jumlah warga yang kemungkinan terkena dampak erupsi Gunung Slamet sekitar 40 ribu orang yang tersebar di tujuh desa dari tiga kecamatan.
"Namun dalam simulasi ini, kami hanya melibatkan masyarakat dari empat desa di Kecamatan Baturraden," katanya.
Berdasarkan data PVMBG, pada hari Kamis (27/3), pukul 00.00-06.00 WIB, secara visual kondisi cuaca Gunung Slamet terpantau terang, angin bertiup tenang, dan berkabut.
Saat terang, teramati asap putih tebal dengan ketinggian 100-150 meter dan dua kali letusan asap berwarna kelabu tebal dengan ketinggian 1-1,2 kilometer condong ke timur.
Sementara dari sisi kegempaan tercatat 78 kali gempa embusa dan tiga kali gempa letusan dengan lama 24-35 detik.
Oleh karena itu, PVMBG masih menetapkan status "Waspada" terhadap Gunung Slamet dan masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari puncak.
Editor: Unggul Tri Ratomo sumber Antara

SBY: TKI Jangan Cemarkan Nama Indonesia

Sebelumnya Darsem, TKI di Arab Saudi telah lolos hukuman pancung setelah pemerintah membayar uang darah (diyat). Namun dia lupa daratan dengan tampil mewah ketika muncul didepan publik.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (bnp2tki.go.id)
Presiden Susilo Bambang Yudhotono telah mengirim surat kepada Kerajaan Arab Saudi meminta agar eksekusi mati terpidana Satinah ditunda dulu. Pemerintah Indonesia tengah mengupayakan agar keluarga korban menurunkan nilai tuntutan yang awalnya mencapai Rp 20 Miliar.
“Rakyat harus tahu, apakah negara harus menanggung terus? Puluhan miliar dikeluarkan. Bagaimana keadilannya dengan rakyat di dalam negeri?” ujar Presiden.
Sebelumnya kaus serupa juga dialamiDarsem, TKI di Arab Saudi. Ia lolos hukuman pancung setelah pemerintah membayar uang darah (diyat) kepada keluarga korban 2011 lalu serta mendapat sumbangan uang luar biasa banyak dari masyarakat yang simpati. Namun dia lupa daratan dengan tampil mewah ketika muncul didepan publik.
Menghadapi kasus kali ini pemerintah bertindak cukup hati-hati dan menjaga azas keadilan hukum dalam negeri. Untuk ke depan pemerintah tak akan lagi dengan mudah menanggung uang ganti rugi kasus pembebasan TKI yang terancam hukuman mati di luar negeri.
Maka dari itu SBY menganjurkan kepada semua TKI yang kerja di luar negeri untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Selain itu juga menjaga sikap dan nama baik negara. Sumber KLIKPOSITIF

Tol Bali Mandara akan ditutup selama Nyepi


Tol Bali Mandara, Denpasar, Bali (ANTARA/Andika Wahyu)

Denpasar (ANTARA News) - PT Jasamarga Bali Tol akan menutup sementara Tol Bali Mandara selama 34 jam pada rangkaian Hari Raya Nyepi mulai Minggu ini pukul 22.00 WITA hingga Selasa (1/4) pukul 08.00 WITA.
"Berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali dan izin dari Menteri Pekerjaan Umum, maka dalam rangka Nyepi, tol Bali Mandara ditutup sementara," kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Akhmad Tito Karim kepada wartawan di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, penutupan tol dilakukan lebih awal dengan pertimbangan melihat pergerakan kendaraan di jalan bebas hambatan itu.
Sebaliknya pembukaan tol lebih lama yakni pukul 08.00 WITA karena petugas memerlukan persiapan untuk menghidupkan beberapa instrumen tol yang diperkirakan paling lama sekitar dua jam.
"Tetapi itu juga melihat situasi, kalau (jalan tol) lebih cepat bisa dibuka setelah satu jam dari jam 06.00 WITA saat Nyepi berakhir," kata dia.
Dia menambahkan, meski ditutup total namun untuk kondisi darurat, mendapat toleransi dengan berkoordinasi dengan petugas setempat yang memonitor.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengeluarkan Surat Edaran Nomor 003.1/6853/BKD pada 25 November 2013 perihal hari libur nasional, cuti bersama dan dispensasi hari raya suci Hindu pada tahun 2014.
Surat itu kemudian ditindaklanjuti dengan mengajukan izin kepada Menteri Pekerjaan Umum pada 13 Februari 2014 untuk menutup sementara jalan tol dan telah disetujui pada 24 Maret 2014.
Tol Bali Mandara yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 September 2013 memiliki panjang sekitar 13 kilometer dan menghubungkan Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua serta membelah perairan selatan Bali dengan pemandangan hutan bakau.
Editor: Jafar M Sidik
sumber
Antara Bali

KSPI: Jangan Banyak Debat, Selamatkan TKI Indonesia

Jakarta (Antara) - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar melakukan pendekatan ke Pemerintah Arab Saudi untuk menyelamatkan nyawa Satinah, TKI yang terancam hukuman mati karena membunuh majikannya di Arab Saudi.
"Hentikan perdebatan atas uang diyat (uang tebusan), lakukan segera penyelamatan Satinah dengan cara apapun," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam pernyataan persnya yang diterima Antara pada Kamis.
Said juga mengimbau Presiden SBY, sebelum mengakhiri jabatannya, untuk segera mengesahkan Rancangan Undang - Undang (RUU PRT) dan revisi undang-undang penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (UU PPTKI no 39/2004).
Agar kasus Satinah tidak berulang kembali di masa yang akan datang. karena faktanya, sekitar ratusan TKI di Timur tengah khususnya Arab Saudi sudah masuk dalam daftar antrean tunggu hukuman pancung, katanya.
Said juga menegaskan untuk Calon Presiden mendatang sebelum terpilih terlebih dahulu dapat membuktikan dapat membantu TKI/TKW yang sedang terkena kasus hukum di negeri lain seperti Willfrida dan Satinah agar terbebas dari penderitaannya.
"Jika ini dapat dilakukan, maka inilah Capres yang akan menjadi pilihan buruh Indonesia nantinya," katanya.
Sebelumnya, diberitakan TKW asal Semarang, Jawa Tengah, Satinah divonis hukuman mati pada tahun 2011 setelah dalam persidangan mengakui membunuh majikannya di Arab Saudi yang berusia 70 tahun dan mengambil uang 37.900 riyal dari majikannya tersebut.
Satinah semula divonis hukuman mati mutlak. Tapi setelah naik banding, hukuman turun menjadi hukuman mati Qishash, yakni hukuman yang bisa dihindari apabila membayar uang diyat (pengganti) dengan jumlah yang ditentukan oleh keluarga korban.
Keluarga korban awalnya meminta uang diyat sebesar Rp21 Milyar namun pemerintah Indonesia mengatakan hanya bisa membantu membayar uang diyat sebesar Rp12 Milyar. Hingga saat ini belum jelas apakah pihak keluarga korban akan menerima tawaran pemerintah Indonesia atau tidak.
Sebelumnya Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Tatang Abdul Razak, mengatakan sebanyak 39 tenaga kerja Indonesia di Saudi Arabia terancam hukuman mati atas dugaan keterlibatan dalam berbagai kasus.
"Sejak tahun 2011 hingga sekarang, ada 48 TKI yang dibebaskan dari hukuman mati. Namun masih ada 39 TKI terancam hukuman karena terlibat beberapa kasus di antaranya tuduhan membunuh majikan atau membunuh sesama TKI sendiri," kata Tatang.
Menurut dia, pemerintah diwakili petugas Kedutaan Besar Indonesia di luar negeri berupaya maksimal untuk memberi bantuan hukum kepada warga negara Indonesia yang terancam hukuman penjara atau mati. Namun Indonesia tetap menghormati hukum yang berlaku di negara tujuan.(rr)
Sumber id.beritayahoo.com

Melanie Subono: Selain Satinah, 280 TKI Sudah Mengantre Hukuman Mati


JAKARTA - Setelah Satinah, ternyata masih ada ratusan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam dihukum mati di berbagai negara.
Hal tersebut, diungkapkan musikus cum aktivis advokasi buruh migran, Melanie Subono.
"Setelah Satinah, masih ada 280 TKI yang sudah mengantre menunggu hukuman mati. Fakta itu selama ini tak diinformasikan pemerintah kepada masyarakat," kata Melanie Subono, Senin (24/3/2014).
Karenanya, kata dia, pemerintah harus memiliki komitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan TKI tersebut.
"Mereka setiap tahun menyumbang Rp 83 triliun untuk negara. Jadi, mereka berhak mendapat pelayanan maksimal dari pemerintah," tegasnya.
Untuk diketahui, Satinah merupakan TKI asal Ungaran Tengah, Jawa Tengah, yang terancam dipancung di Arab Saudi pada 3 April 2014.
Hukuman tersebut, bisa digagalkan kalau Pemerintah Indonesia membayar uang tebusan (diyat) senilai Rp 21 miliar. Sementara, pemerintah mengaku hanya memiliki uang Rp 18 miliar.
"Jadi, masih ada kekurangan Rp 3 miliar lagi. Ini saya dan teman-teman lain dari Migran Care tengah menggalang dana solidaritas dari masyarakat," kata Melanie Subono.
Ia optimistis, masyarakat mampu menutupi kekurangan dana diyat untuk menyelamatkan Satinah.
"Berapa pun besarannya, silakan disumbangkan. Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu tidak apa-apa, karena dengan jumlah masyarakat Indonesia yang banyak, nilai itu bakal menjadi besar kalau disatukan," tuturnya.
Ia mengatakan, bagi siapa pun yang mau menyumbangkan dana sosial itu, bisa ditransfer ke rekening BCA 2191221666 atas nama dirinya.
"Setelah terkumpul, uang itu akan disatukan dengan berbagai sumbangan lainnya, baik dari LSM, kelompok masyarakat, dan juga pemerintah," tuturnya.
Baca Juga: Aksi Untuk Sutinah Mengalir Dari Samarinda
Segepok Duit Jokowi Buat Satinah

Melanie Subono: Pemerintah RI yang Sebabkan Uang Tebusan Satinah Naik Jadi Rp 21 Miliar

Sumber TRIBUNNEWS.COM

Truk Bermuatan Formulir C1 Untuk Pemilu Terjungkal Di Puncak

Cianjur (ANTARA News)- Truk bermuatan jutaan Formulir C1 untuk Pemilu 2014, terjungkal ke dalam jurang sedalam 15 meter di Jalan Raya Puncak, Cianjur, Jabar, Kamis.
Akibatnya dua orang penumpang truk tewas di tempat dan puluhan dus berisi ribuan formulir C1 untuk KPU Cianjur, mengalami kerusakan dan diamankan di Mapolsek Pacet, yang terpisah ratusan meter dari lokasi.
Peristiwa naas tersebut berawal ketika truk milik pos dan giro itu, meluncur dari arah Bogor dengan tujuan Kantor KPU Cianjur. Saat memasuki Jalan Raya Puncak, tepatnya di jalan menurun Jembatan Cikundul, truk menghantam truk muatan pasir dari arah berlawanan.
"Setelah menghantam truk pasir, truk bermuatan formulir C1 untuk pemilu itu, terjungkal ke dalam jurang sedalam 15 meter dengan posisi tertelungkup," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti.
Dua orang penumpang di dalam truk terdiri dari supir dan kernetnya atas nama Nasruloh (39) warga Bekasi dan Suprasetio (35) warga Karawang, tutur dia, tewas di tempat dan jasadnya dilarikan ke RSUD Cimacan.
Hingga saat ini tambah dia, pihaknya bersama KPU Cianjur, telah mengamankan jutaan formulir C1 yang akan digunakan mencatat hasil pemilu di masing-masing TPS di Mapolsek Pacet.
Sementara itu, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari KPU Cianjur, terkait jumlah pasti kerusakan formulir C1 itu. Namun diperkirakan kerusakan mencapai ribuan formulir yang sempat terendam air di dasar jurang.
Editor: Ella Syafputri
Sumber

Wednesday, March 26, 2014

Legislator desak pemerintah tingkatkan dana perlindungan TKI


Poempida Hidayatullah (ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Jakarta (ANTARA News) -
Anggota Komisi VI DPR RI
Poempida Hidayatullah
mendesak pemerintah untuk
meningkatkan alokasi dana
perlindungan dan pembelaan
terhadap TKI mengingat
maraknya kasus hukum yang
menimpa TKI.
"Sudah seharusnya alokasi
dana perlindungan TKI
ditingkatkan dari sekitar Rp100
miliar pada 2014 menjadi Rp1
triliun pada 2015," kata
Poempida Hidayatullah di
Jakarta, Rabu.
Menurut politisi Partai Golkar
itu, peningkatan alokasi dana
perlindungan TKI sangat
penting karena TKI
merupakan pahlawan devisa
yang berkontribusi besar bagi
ekonomi nasional.
Ia berpendapat, mekanisme
perlindungan jangan
dibebankan ke APBN semata
saja tapi harus digunakan
mekanisme jaminan sosial
dengan menggunakan
infrstruktur pemerintah yang
ada.
"Jangan juga menggunakan
asuransi komersial, karena
tidak akan pernah tercapai
esensi perlindungannya,"
ucapnya.
Poempida mengemukakan,
Partai Golkar mendukung
upaya solidaritas masyarakat
demi membebaskan salah satu
TKI, Satinah dari hukuman
pancung di Arab Saudi.
"Partai Golkar perduli dengan
nasib Satinah. Dan kami
mendukung upaya solidaritas
masyarakat dalam
membebaskan Satinah dari
hukuman pancung," ujarnya.
Menurut dia, jika saja
pemerintah Indonesia serius
memberikan perhatian bagi
para TKI di luar negeri, maka
seharusnya Satinah tidak perlu
membayar jumlah diat
(pembayaran uang darah)
yang dituntut keluarga korban
sebesar 7 juta riyal atau setara
dengan Rp21,25 miliar.
Sebelumnya, Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono bersama
sejumlah menteri melakukan
rapat terbatas membahas
nasib Tenaga Kerja Indonesia
di luar negeri, termasuk
Satinah yang terancam
hukuman pancung di Arab
Saudi.
"Kami membahas bantuan
hukum kepada semua WNI
yang tinggal dan bekerja di
luar negeri," kata Presiden
Yudhoyono di Kantor
Kepresidenan di Jakarta, Rabu.
Presiden menegaskan bahwa
Pemerintah selalu
memberikan bantuan hukum
bagi seluruh WNI yang
bermasalah dengan aturan
legal di negara tempat mereka
bekerja.
Mengenai Satinah, ujar
Presiden, Pemerintah telah
memberikan penjelasan
melalui Menteri Politik,
Hukum, dan HAM Djoko
Suyanto dan mengaku bahwa
isu itu sangatlah sensitif.(*)
Editor: Ruslan Burhani Sumber

Jokowi beri sumbangan untuk TKI Satinah


TKI Satinah (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan uang sebesar Rp10.000 sebagai bentuk simpati terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Satinah yang akan dihukum mati di Arab Saudi karena membunuh majikannya.
Sumbangan tersebut diberikan ketika anggota Komisi IX DPR RI Rieke Dyah Pitaloka mengunjungi Balai Kota DKI dalam rangka meminta sumbangan sebagai bentuk perjuangan menyelamatkan Satinah.
"Ini, saya sumbang Rp10.000. Jangan dilihat jumlahnya. Tapi, ini soal menggerakkan hati masyarakat," kata Jokowi sambil mengeluarkan sebanyak lima lembar uang Rp2.000 dan memasukkannya kedalam kotak sumbangan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Melalui sumbangan tersebut, dia berharap dapat menggerakkan hati masyarakat untuk ikut menyumbang, tak peduli berapa pun besarnya uang yang disumbang.
Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah pusat tidak lagi mengirimkan TKI untuk bekerja keluar negeri.
"Saya pikir, sebaiknya pemerintah berhenti mengirim TKI ke negara luar, apalagi yang tidak memiliki perjanjian tertulis dengan kita. Kalau tidak ada perjanjian, maka kedudukan TKI kita lemah disana," ujar Jokowi.
Dia menuturkan sebanyak 80 persen Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) terletak di Jakarta. Terlebih, sebagian ada juga yang tergolong penyalur gelap atau ilegal.
"Selain itu, di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI juga masih ada masalah, seperti pungutan liar. Kita akan selesaikan, perketat izinnya, atau kalau perlu izinnya kita cabut," tutur Jokowi.
(R027)
Editor: Desy saputra Sumbere

Menag yakin pemerintah dapat atasi masalah TKI Satinah


TKI Satinah (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

Bandung (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali optimis pemerintah dalam hal ini Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar bisa menyelesaikan kasus Satinah, tenaga kerja Indonesia di Arab Saudi yang terancam hukuman mati.
"Saya yakin pemerintah akan berbuat yang terbaik," kata Suryadharma Ali usai meresmikan Gedung Baru dan Pembukaan Rapat Kerja UIN SGD Bandung Tahun 2014, Kamis.
Sebagai Menteri Agama, dirinya tidak ingin "turut campur" dalam penyelesaian kasus TKI Satinah tersebut.
"Jadi, saya ngak mau lompat pagar, istilahnya. Hal itu biarkan urusannya Menakertrans yang mengurusi," ujar dia.
Ketika ditanyakan apakah Kementerian Agama akan memberikan bantuan dana agar TKI Satinah dapat lolos dari hukuman pancung, dirinya menyatakan tidak dapat berbuat banyak terkait hal tersebut.
"Kalau untuk dana yang tersedia enggak bisa dikasih ini itu. Uang itu sudah terdistribusi secara sistematis dan teralokasi berdasarkan UU. Tidak bisa ada kasus ini kita ubah," katanya.
Satinah Binti Jumadi, TKI asal Dusun Mruten Wetan RT02 RW03, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terancam dihukum pancung di Arab Saudi.
Tanggal 14 Desember 2012 bukanlah peristiwa pelaksanaan hukuman mati (qishash) bagi TKI Satinah di Arab Saudi, namun batas waktu penyerahan uang diyat (ganti rugi) atas kasus pembunuhan yang melibatkan Satinah tersebut.
Editor: Desy Saputra. sumber http://m.antaranews.com/berita/426088/menag-yakin-pemerintah-dapat-atasi-masalah-tki-satinah

Presiden rapat terbatas bahas TKI termasuk Satinah


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto (kiri) memimpin rapat terbatas.(FOTO ANTARA/Andika Wahyu)

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri, membahas nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, termasuk Satinah yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi.
Presiden menegaskan bahwa Pemerintah selalu memberikan bantuan hukum bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang bermasalah dengan aturan hukum di negara tempat mereka bekerja.
"Kami membahas bantuan hukum kepada semua WNI yang tinggal dan bekerja di luar negeri," kata Presiden di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Rabu.
SBY juga mengaku terus menangani dan selalu mencari solusi terkait dengan hal tersebut selama dia menjabat sebagai Presiden RI dalam jangka waktu 10 tahun terakhir.
Mengenai Satinah, ujar Presiden, Pemerintah telah memberikan penjelasan melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, dan mengaku bahwa isu itu sangatlah sensitif.
Presiden juga mengaku dapat memahami sikap masyarakat yang marah bila mendengar adanya WNI yang dihukum di luar negeri.
Selain itu, ujar dia, Pemerintah juga bertekad terus berupaya untuk melaksanakan sosialisasi pendidikan bagi para WNI yang bekerja di luar negeri.
SBY dalam rapat terbatas juga membahas mengenaidiyat(uang ganti rugi) untuk Satinah yang diminta keluarga korban dan akan menandatangani surat perpanjangan agar dapat membicarakan lagi terkait dengan pembayarandiyat.
Rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Yudhoyono dihadiri antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM Djoko Suyanto dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Selain itu, rapat terbatas tersebut juga dihadiri Kepala Polri Jenderal Polisi Sutarman, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman, serta perwakilan pejabat Kementerian Luar Negeri.
(M040)
Editor: Ella Syafputri Sumber

PRCTKI Ujung Tombak atas Kualitas dan Pemartabatan TKI


Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur
Jakarta, BNP2TKI, Selasa (25/03) - Petugas Rekrut Calon Tenaga Kerja Indonesia (PRCTKI) memiliki tugas dan peran penting dan strategis untuk meningkatkan kualitas dan martabat calon TKI yang direkrutnya. Dialah (PRCTKI) merupakan ujung tombak didalam menentukan baik dan tidaknya calon TKI yang direkrut.
Demikian Kepala BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI) Gatot Abdullah Mansyur berpesan kepada sekitar 300-an PRCTKI yang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) PRCTKI Nasional Angkatan Ke-11 yang diselenggarakan Apjati (Asosiasi Perusahaan Jasa TKI) di Puri Ardhya Garini, Jakarta Timur, Selasa sore (25/03/2014). Hadir mendampingi Kepala BNP2TKI adalah, Direktur Penyiapan dan Pembekalan Penempatan Deputi Bidang Penempatan Arifin Purba.
"Tugas PRCTKI itu mulia. Dia (PRCTKI) yang memberikan pertolongan kepada orang yang lemah dikarenakan tidak memiliki pekerjaan yang kemudian dimediatori hingga mendapatkan pekerjaan. Dari pekerjaannya itu kemudian dapat menghidupi perekonomian keluarganya di tanah air. Tugas mulia itu didalamnya mengandung amanah dan tanggungjawab tidak hanya pada diri TKI, tetapi lebih dari itu dia bertanggungjawab pada dirinya sendiri di depan Allah SWT kelak," kata Gatot.
Dia jelaskan, PRCTKI itu ujung tombak yang pertamakali berhubungan langsung dengan calon TKI yang direkrutnya dan kemudian dihubungkan ke perusahaan jasa Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) untuk diproses bekerja ke luar negeri.
Keberadaan PRCTKI merupakan kepanjangan tangan dari PPTKIS. Tugas dan perannya merekrut calon TKI. BNP2TKI telah menertibkan PRCTKI dengan ditandai ID Card yang dilengkapi foto dan sidikjari (finger print) setelah sebelumnya dipersyaratkan mengikuti Bimtek mengenai PRCTKI.
Gatot berpesan, terkait penertiban PRCTKI ini hendaknya melakukan rekrut calon TKI dengan benar dan bertindak jujur. Jangan sampai melakukan pelanggaran pada saat merekrut calon TKI, semisal melakukan manipulasi umur dan data calon TKI, serta kesehatan calon TKI lainnya. Berikut jangan melakukan bujuk rayu dan menawarkan iming-iming gaji besar kepada calon TKI maupun orangtua atau keluarga TKI.
"Lakukan apa adanya, jelaskan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan di negara tujuan penempatan, kontrak kerjanya, dan jelaskan pula gajinya dengan apa adanya. Jangan ada yang disembunyikan. Memanipulasi umur dan data calon TKI ini merupakan tindak pidana dan sanksi hukumnya berat, berikut tanggungjawab di depan Allah Swt. Tindakan baik dan buruk manusia sekalipun seberat debu tidak akan pernah lepas dari pertanggungjawaban Allah Swt kelak," pesan Gatot mengingatkan para PRCTKI.
Gatot menambahkan, calon TKI bermasalah di tanah air yang kemudian dipaksakan berangkat bekerja ke negara tujuan kerja dipastikan akan bermasalah di luar negeri. Tindakan ini sangat merugikan TKI. Dicontohkannya, banyaknya permasalahan TKI di Arab Saudi yang ditanganinya semasa menjabat Konjen RI di Jeddah dan Dubes RI di Riyard, jika ditelusuri lebih jauh karena tidak memiliki keterampilan kerja, tidak menguasai bahasa Arab, tidak sehat, dan tidak siap mental untuk bekerja, tetapi mereka dipaksakan berangkat.
Lebih jauh Gatot menjelaskan, jika ditelusuri lebih jauh lagi sekitar 80% penyebab masalahnya di tanah air. Oleh karena itu kita akan meningkatkan penguatan yang dimulai dari perlindungan diri (self protection) TKI. Calon TKI yang diberangkatkan hendaknya benar-benar memiliki mental siap kerja, karenanya dia harus dilakukan psikotes. TKI harus sehat jasmani dan rohani, karenanya dia harus di tes kesehatannya. TKI harus memiliki keterampilan kerja, karenanya dia harus menjalani pelatihan dengan maksimal sampai tuntas, kemudian dilakukan uji kompetensi dengan dilengkapi kepemilikan sertifikasi. Berikut TKI yang diberangkatkan harus dilengkapi dokumen ketenagakerjaan yang dipersyaratkan oleh Undang Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI Di Luar Negeri.
"Semua langkah-langkah itu dilakukan dalam rangka pengetatan dan sekaligus melakukan perlindungan pada TKI sejak dari hulunya, yakni di tanah air. Sehingga permasalahan TKI di hilir, yakni di luar negeri, akan semakin dapat diminimalisir," tegas Gatot.
Lalu untuk meminimalisir TKI itu pula, Gatot mengatakan, PRCTKI hendaknya dapat memastikan keluarga TKI di tanah air mengetahui alamat pengguna jasanya di luar negeri, pastikan pula mengetahui PPTKIS yang memberangkatkan dan agency TKI di luar negeri. Pastikan RT dan RW tempat domisili TKI mengetahui warganya yang menjadi TKI bekerja ke luar negeri. Berikut pastikan keberangkatan TKI bekerja ke luar negeri tidak ada pungutan, kecuali biaya yang telah ditentukan Pemerintah.
Intinya, PRCTKI itu merupakan ujung tombak yang paling pertama berperan didalam meningkatkan kualitas dan memartabatkan TKI.***(Imam Bukhori) sumber BNP2TKI.GO.ID

Simak kasus hilangnya MH 370!

Pikiran pilot sedang kacau saat menerbangkan MH370 Pikiran pilot pesawat Malaysia Airlines MH370 sedang kacau ketika dia menerbangkan pesawat itu dan kemungkinan dia membawa Boeing 777 untuk "perjalanan terakhir" sebelum jatuh ke Samudera Hindia, kata seorang rekannya sesama pilot kepada New Zealand Herald hari ini.
Ini kontak terakhir MH370 dengan satelit Pihak berwenang Malaysia merilis rincian komunikasi terakhir antara satelit dengan Malaysia Airlines Penerbangan MH370, di saat bersamaan di Beijing, Tiongkok, para keluarga penumpang pesawat itu menembus barikade polisi untuk menyerbu Kedutaan Besar Malaysia.

MH370 jatuh pukul 8-an pagi karena kehabisan avtur
Pihak berwajib Malaysia mengungkapkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 kemungkinan besar jatuh ke Samudera Hindia Sabtu 8 Maret antara pukul 08.11 dan 09.15 pagi hari itu karena kehabisan bahan bakar atau avtur, lapor laman harian The West Australian. Sumber

Gunung Api Bawah Laut Persulit Pencarian Black Box MH370


Liputan6.com, JakartaPencarianblack box(kotak hitam) maupun bangkai pesawat Malaysia Airlines yang dinyatakan jatuh di Samudera Hindia bagian selatan diprediksi bakal sangat sulit. Sebab, bangkai pesawat MH370 itu bisa saja berada di antara rangkaian gunung api bawah laut. Belum lagi, medan di bawah Samudera Hindia itu hampir tidak pernah dipetakan.
Geolog Universitas James Cook, Robin Beaaman, mengatakan sangat sedikit bagian dasar laut Samudera Hindia bagian selatan yang telah dipetakan secara rinci, termasuk yang saat ini menjadi pencarian. Padahal untuk mengambil puing pesawat di dasar laut kemungkinan membutuhkan pemetaan 3 dimensi, kemungkinan dengan kapal yang dilengkapimultibeam echo sounders(alat untuk mengukur kedalaman laut).
Parahnya lagi, Australia saat ini tidak lagi memiliki kemampuan untuk memetakan dasar laut yang berkedalaman 3.000 meter--yang menjadi rata-rata kedalaman Samudera Hindia. Sebab, satu-satunya kapal Australia yang berfungsi untuk memetakan dasar laut, the RV Southern Surveyor, telah `dipensiunkan` Desember 2013. Kapal penggantinya tengah dibangun di Singapura.
"Ini merupakan waku yang benar-benar buruk. Australia tidak punya kemampuan memetakan kedalaman," kata Beaman dikutipThe Sydney Morning Herald, Rabu (26/3/2014).
Menurut Beaman, puing yang diduga bagian dari pesawat Boeing 777-200ER rute Kuala Lumpur-Beijing pertama kali terlihat pada 16 Maret 2014 lalu. Lokasinya 60 kilometer barat daya zona pegunungan aktif Samudera Hindia bagian selatan yang merupakan rantai gunung berapi bawah laut yang membentang dari barat daya Australia sampai Selandia Baru. Objek lain yang tertangkap satelit China berjarak 180 kilometer arah barat daya punggungan ini.
Sementara, tambah Beaman, objek yang terlihat dari pesawat Australia pada Senin 24 Maret lalu terletak 200 kilometer di timur laut rangkaian pegunugan bawah laut itu. "Di sisi-sisi bukit, yang sangat mungkin menjadi lokasi jatuhnya pesawat, hampir pasti tidak ada pemetaan," ujar Beaman.
Medan punggung bukit yang kompleks, dengan puncak berketinggian puluhan meter, akan membuat sulit melihat puing-puing tanpa grafik yang baik dan kapal selam yang dikendalikan dari atas laut. "Ini semua harus dipetakan kembali, tidak ada keraguan,'' tutur Beaman.
Pemerintah Malaysia berkesimpulan pesawat yang mengangkut 227 penumpang dan 12 kru itu jatuh di Samudera Hindia bagian selatan. Namun sejumlah keluarga penumpang masih belum yakin pesawat yang raib pada 8 Maret Silam jatuh di Samudera Hindia. Sebab hingga saat ini belum ditemukan fisik puing pesawat. Sepanjang yang diberitakan, laporan penemuan hanya sebatas citra satelit.
Pencarian kotak hitam sangat penting untuk mengungkap penyebab kecelakaan sebuah pesawat. Dalam kotak hitam itu terdapatFlight Data Recorderyang berisi data-data penerbangan pesawat, seperti cuaca, suhu, dan kecepatan pesawat saat kecelakaan. Selain itu ada pulaCockpit Voice Recorderyang berisi rekaman percakapan di dalam kokpit. (Rizki Gunawan)
Sumber

Keluarga Korban Pesawat MH370 Geruduk Kedutaan Malaysia


Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 berjalan menuju kantor Kedutaan Besar Malaysia, Selasa (25/3), di Beijing, Cina. Ratusan pendemo, termasuk keluarga korban pewasat hilang, meminta jawaban dari pemerintah Malaysia mengenai nasib pesawat MH370. Lintao Zhang/Getty Images











Sumber

5 Reaksi marah keluarga korban MH370 kepada pemerintah Malaysia


Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menggelar konferensi pers perkembangan terakhir terkait hilangnya Malaysia Airlines MH370. Dalam kesempatan itu, Najib menyimpulkan jika pesawat dengan 239 penumpang itu sudah berakhir di Samudera Hindia Selatan.
Najib mengutip hal tersebut dari analisa yang dikeluarkan oleh perusahaan Inggris, yang menyimpulkan jika posisi terakhir Boeing 777-200 itu ada di wilayah Samudera Hindia bagian Selatan.
“Ini lokasi terpencil. Dengan kesedihan mendalam saya harus memberitahu Anda menurut data baru ini mereka berakhir di sana,” kata dia seperti dilansir dari the Huffington Post, Senin (24/3).
Kesimpulan terakhir yang didapat, MH370 itu telah ditemukan beberapa puingnya oleh radar China. Pemerintah Malaysia pun sudah berkeyakinan jika tak akan ada penumpang yang selamat dalam insiden kecelakaan pesawat itu. Namun apa daya hingga kini badan pesawat tetap belum bisa terlacak.
Pernyataan Najib itu tentu mengejutkan berbagai kalangan, termasuk para keluarga penumpang yang sudah selama hampir lebih dua pekan ini cemas. Kendati sudah membuka titik cerah penemuan, analisa terbaru tentang MH370 ini tetap tak bisa diterima sebagian besar keluarga penumpang.
Berikut beberapa reaksi keluarga korban memarahi pemerintah Malaysia SumbeR
1. Tak percaya pengumuman Najib pesawat jatuh ke laut
Dilansir dari st raitstimes.com, Senin (24/3) para keluarga masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan PM Najib. Bahkan, banyak yang bertanya terkait penyataan PM Najib.
“Apakah PM mengatakan pesawat jatuh ke laut?” tanya salah satu keluarga penumpang.
Chng (37), adik Chng Meiling yang berada di pesawat nahas tersebut histeris setelah mendengar berita itu. “Tidak mungkin pesawat akan berakhir di sana. Tidak ada logika! Mengapa bisa ke sana?”,” katanya.
“Adik saya tidak seharusnya berada di pesawat itu!” lanjut Chng.
Dia menambahkan, dalam waktu dekat dirinya ke Kuala Lumpur dan menuju ke Australia. Sementara itu, adik dari penumpang lainnya, Teoh Kim Lun menangis ketika mendengar penyataan PM Najib.
“Kita semua berharap bahwa pesawat itu tidak di selatan Samudera Hindia,” ucapnya.
2. Membanting kursi hotel
Sejumlah keluarga penumpang seketika marah dan kesal mendengar penyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Bahkan beberapa dari mereka langsung menghancurkan kursi hotel sesaat setelah menyaksikan tayangan konferensi pers Najib.
Dilansir dari st raitstimes.com, Senin (24/3) keluarga penumpang menghancurkan kursi di sebuah kamar hotel di Beijing. Mereka juga menangis histeris begitu mendengar kabar tidak ada satu penumpang yang selamat dalam insiden hilangnya pesawat berpenumpang 239 orang itu.
Petugas keamanan setempat pun terpaksa mengusir awak media demi ketenangan keluarga korban. Tiga orang tim medis juga dikerahkan untuk menolong keluarga yang pingsan dan syok.
3. Geruduk Kedubes Malaysia di China
Keluarga penumpang asal China berunjuk rasa di luar Kedutaan Besar Malaysia untuk menuntut penjelasan dari maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Mereka menuding pemerintah Malaysia telah “mencurangi” mereka.
Puluhan anggota keluarga meneriakkan kata-kata “Pemerintah Malaysia telah mencurangi kita” dan “Malaysia, kembalikan keluarga kami”, saat mereka berunjuk rasa secara damai dan memegang poster.
Seperti diberitakan Antara, Selasa (25/3), polisi juga segera membentuk pagar betis di luar gedung untuk mencegah mereka mendekati gedung Kedubes Malaysia.
Para anggota keluarga penumpang itu membawa poster bertuliskan “MH370, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!” dan “1,3 juta orang menunggu untuk menyambut pesawat itu”. Mereka mengenakan kaos bertuliskan “Selamat berjuang untuk MH370, kembalilah dengan selamat”.
“Kami telah menunggu selama 18 hari dan masih menunggu, Anda membuat kami menunggu. Berapa lama lagi kami harus bertahan?,” kata seorang perempuan mengatakan 4. Galau dan kecewa pada pernyataan Najib Razak
Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines yang hilang, Sugianto Lo (48) dan Vinny Chynthya Tio (47), memprotes pernyataan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak. Mereka kecewa karena pernyataan orang nomor satu di negeri jiran itu membuat keluarga galau.
“Gimana kami tidak galau. Masak dinyatakan pesawat jatuh dan tidak ada yang selamat, padahal kan belum ada bukti yang jelas. Tiba-tiba disebut tidak ada yang selamat,” ucap Zuhai (50) adik ipar Sugianto Lo, di Medan, Selasa (25/3).
Dia menambahkan, Santi (42), adik Sugianto Lo, bahkan telah marah-marah kepada pihak maskapai yang meneleponnya sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Perempuan itu juga memprotes pernyataan yang disampaikan Najib tadi malam.
“Maunya kalau sudah ada bukti, sudah lengkap, baru umumkan, biar pasti, sehingga tidak membuat keluarga makin risau,” ucap Zuhai.
5. Keluarga asal China sebut Malaysia pembunuh
Keluarga penumpang asal China pesawat Malaysia Airlines yang hilang mengecam pemerintah Malaysia dan maskapai penerbangan tersebut. Para keluarga penumpang pesawat nahas itu juga menyebut mereka sebagai pembunuh dan akan menggelar aksi di Kedutaan Besar Malaysia.
“Karena selalu mencoba menunda dan menyembunyikan kebenaran. Itu merupakan upaya untuk membohongi keluarga penumpang dan upaya membohongi seluruh dunia,” ujar keluarga yang kecewa itu seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/3).
Dalam pernyataan selanjutnya, keluarga mengatakan mereka akan bergerak menuju Kedubes Malaysia di Beijing hari ini untuk memprotes, mencari kebenaran dan meminta anggota keluarga mereka dikembalikan. Keluarga korban dalam pernyataannya mengatakan mereka akan melakukan semua cara yang mungkin untuk mencari kesalahan yang tak termaafkan oleh pihak maskapai, pemerintah serta militer Malaysia.
“Tindakan tercela mereka itu tidak hanya membodohi serta mengecewakan secara fisik dan mental keluarga 154 penumpang China, namun juga melencongkan dan menunda operasi penyelamatan, membuang-buang tenaga, sumber daya dan kehilangan waktu berharga untuk upaya penyelamatan,” kata seorang anggota keluarga yang enggan disebut namanya.
“Jika 154 keluarga tercinta kami hilang nyawa akibat hal ini, maka Malaysia Airlines, pemerintah Malaysia dan militer Malaysia adalah pembunuh sebenarnya, yang telah membunuh orang-orang yang kami sayangi,” ujarnyakepada Reuters.
Sumber

MH370 Jatuh di Samudera Hindia, Ini Analisanya


Pencarian puing MH 370 di Samudra Hindia (inet)– Foto: detik.com
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan pada Senin 24 Maret 2014 pesawat MH370 terakhir terlacak di tengah Samudera Hindia, sebelah barat Perth, Australia. Malaysia Airlines pun telah menginformasikan kepada keluarga penumpang bahwa tidak ada satupun penumpang yang selamat.
Proses matematika yang digunakan Inmarsat dan Air Accidents Investigation Branch (AAIB) mengungkapkan jalan definitif yang oleh McLaughlin digambarkan sebagai sebuah terobosan. Secara singkat, proses matematika itu membuat Inmarsat dan AAIB mampu menentukan apakah pesawat itu terbang jauh atau menuju lokasi satelit oleh ekspansi atau kompresi sinyal satelit.
DilansirCNN, ekspansi dan kompresi diibaratkan dengan sesuatu yang disebut efek Doppler. “Jika Anda duduk di stasiun kereta api dan mendengarkan peluit kereta api. Pitch perubahan peluit ketika bergerak melewati itulah yang kita miliki,” jelas CNN Meteorologi Chad Myers, yang telah mempelajari teknologi Doppler.
Efek Doppler yang mereka gunakan di ping ini membuat mereka mengetahui setiap nanodetik sinyal yang telah sedikit dikompresi atau diperluas, apakah pesawat itu bergerak lebih dekat atau lebih jauh dari 64,5 derajat. Angka itu merupakan lintang dari satelit yang mengorbit.
Menurut Myers, setiap ping dianalisis sebagai arah perjalanan. Analisis ini menentukan secara lebih spesifik daerah di mana pesawat tersebut jatuh.
“Menggunakan trigonometri, AAIB mampu menemukan sudut penerbangan,” ujar Myers.
Para ahli pun mengatakan mereka tidak terkejut dengan kabar bahwa MH370 melakukan perjalanan sepanjang jalur selatan. Yang merupakan salah satu dari dua jalur yang diungkapkan oleh data satelit pekan lalu. Sebab apabila mereka melewati jalur utara, radar Pakistan seharusnya mengidentifikasi pesawat itu. Tapi Pakistan tidak menemukan adanya jejak MH370 pada sistem radar.
Beberapa jam sebelum pengumuman Perdana Menteri Malaysia, para pejabat Australia mengatakan bahwa mereka telah melihat dua benda yang diperkirakan bagian dari MH370 di Samudera Hindia bagian selatan. Salah satu objeknya adalah“benda melingkar berwarna abu-abu atau hijau,” dan yang lain adalah“benda persegi panjang berwarna oranye.”  (adi/viva/sbb/dakwatuna) Sumber


Polres Sleman tangkap sindikat penipu modus gendam

Sleman (ANTARA News) - Tim Satuan Reserse Polres Sleman membongkar dan menangkap sindikat penipuan dengan modus gendam yang beroperasi lintas propinsi.
"Ada dua tersangka yang kami tangkap, sedangkan sejumlah tersangka lain masih dalam pengejaran," kata Kasatreskrim, AKP Alaal Prasetyo, Selasa.
Menurut dia, dua pelaku ditangkap di rumah kontrakan di Jalan Puntodewo 9 Wirobrajan, Yogyakarta pada Senin (24/3) adalah Veldi Andra Wijaya (21) asal Sadan, Jarai Lahat, Sumatera Utara. Serta Alex Fernando (51) warga Padasuka, Sukarame Tasikmalaya.
"Ke dua pelaku sering beroperasi di kota-kota besar seperti di Aceh, Jakarta dan Bali. Karena itu kami masih memburu rekan tersangka yang terlibat dalam kasus penipuan melalui gendam," katanya.
Ia mengatakan, untuk di wilayah Yogyakarta komplotan ini pernah menipu dengan gendam seorang korban yakni Nonon Diah Setyowati (52) warga Tegal, Lempuyangan Danurejan, Yogyakarta. Korban kemudian melapor ke Polres Sleman pada 2013.
"Penipuan yang menimpa korban terjadi pada April 2013 saat berada di Malioboro Mall. Korban didatangi dua tersangka dan satu orang temannya yang kini masih buron. Salahsatu tersangka yakni Alex kemudian mulai memperdaya korban dengan memberitahu korban bahwa ada penyakit mistis di dalam tubuhnya yang harus disembuhkan," katanya.
Korban yang saat itu mulai tidak sadar kemudian meminta kepada tersangka untuk ditunjukkan tempat berobat atau lokasi pengobatan.
"Saat itu korban terus menurut karena sudah digendam itu tadi," katanya.
Oleh komplotan itu, korban kemudian diajak ke salah satu rumah makan di Jalan Kabupaten, Trihanggo, Gamping, Sleman yang dianggapnya sebagai tempat pengobatan. Korban yang sudah tidak sadar pun menurut. Di rumah makan tersebut sempat dilakukan ritual akal bulus tersangka yang sebelumnya sudah dipersiapkan. Tersangka meminta korban meletakkan telur di atas perutnya, sembari diajak berdoa sesaat.
Telur itu kemudian dipecah dan terlihat jarum serta rambut di dalam telur. Setelah itu korban percaya, untuk mengeluarkan sisa jarum dalam tubuh, diminta menyerahkan seluruh harta yang dibawa sebagai sarana ritual.
"Padahal jarum dan lainnya itu sebelumnya sudah dibawa tersangka untuk mengelabuhi saja," katanya.
Tanpa sadar korban pun menurut saat diminta tersangka memberikan seluruh barang berharga yang dibawa. Seperti telepon genggam, kalung dan cincin berlian, tiga kartu ATM dari bank yang berbeda berikut nomor PIN.
"Selain barang berharga, tersangka menguras ATM korban dengan total Rp27 juta. Kemudian uang tersebut dibagi dengan komplotannya. Begitu korban sadar namun pelakunya sudah lari, kemudian melapor ke Polres Sleman," katanya. (V001/A029)
Editor: B Kunto Wibisono
Sumber http://m.antaranews.com/berita/425994/polres-sleman-tangkap-sindikat-penipu-modus-gendam?cid=dlvr.it

Korsel bangun pabrik komponen elektronik di Cianjur

Cianjur (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) membangun pabrik komponen elektronika PT Hanyoung Electronic Indonesia di Cianjur, Jawa Barat, yang diharapkan mampu menyerap ribuan tenaga kerja di wilayah itu.
"Kami sudah mendirikan pabrik di Indonesia sejak 2004 di Cikarang, sepuluh tahun kemudian kini kami membangun di Cianjur," kata Presiden Direktur PT Hanyoung Electronic Indonesia Han Sang-Min dalam acara Soft Opening Pabrik Komponen Elektonika itu yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan.
Ia mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas rekomendasi tempat ekspansi usaha yang diberikan oleh Menteri Koperasi dan UKM di wilayah Cianjur yang dinilai potensial.
Pihaknya juga merasakan mendapat banyak kemudahan dalam hal perizinan untuk mendirikan pabrik di kawasan itu.
"Kami berharap ada kemudahan di bidang pajak, bea dan cukai agar pabrik bisa segera beroperasi," katanya.
Ia juga berharap masyarakat setempat membantu hingga menjadi pabrik itu nomor satu di dunia.
"Kami juga akan berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan yang sama Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyampaikan ucapan selamat atas Soft Opening pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu Kabupaten Cianjur.
"Saya berharap, kehadiran pabrik yang besar ini dapat memenuhi ketersediaan komponen elektronik di tanah air sekaligus dapat meningkatkan ekonomi kita serta memperluas lapangan pekerjaan," katanya.
Ia menyambut baik upaya Korsel untuk meningkatkan investasinya di Indonesia.
"Dengan investasi ini diharapkan akan dapat menyerap tenaga kerja sekitar 2.000 orang," katanya.
Kementerian Koperasi dan UKM selama ini juga telah berkerjasama erat dengan Pemerintah Korea dalam pengembangan koperasi dan UKM serta produk unggulan daerah yang dikembangkan dengan pendekatanOne Village One Product(OVOP).
Menurut dia, kerja sama dengan Pemerintah Korea ini, diawali dengan kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dengan SMBA (Small and Medium Business Administration Korea) beberapa tahun lalu, sedangkan kerja sama PT Hanyoung dengan SMBA sudah ada sejak 30 tahun lalu.
Kerja sama ini juga dimaksudkan untuk pengembangan UKM di kedua negara, baik UKM Korea yang akan berinvestasi di Indonesia, maupun Tenaga Kerja Indonesia yang akan ke Korea, dan selanjutnya tenaga kerja Indonesia ini diharapkan dapat menjadi wirausaha pemula.
"Pembangunan Pabrik Komponen Elektronika ini bisa menjadi contoh baik dalam kerja sama Indonesia dengan Korea, dalam rangka pemberdayaan KUKM dan peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus mengurangi angka pengangguran di Desa Sukaluyu khususnya, dan Kabupaten Cianjur pada umumnya," kata Menteri.
Menurut dia pembangunan pabrik komponen elektronik itu merupakan bagian dari pembangunan cluster industri Koridor Jawa dalam program MP3EI.
Pembangunan cluster industri di Koridor Jawa, kata dia, ditujukan untuk meningkatkan produktivitas nilai tambah dan daya saing industri transportasi, industri tekstil, serta industri makanan dan minuman.
"Di Koridor Jawa, kita juga terus meningkatkan industri perkapalan, industri telematika, industri kedirgantaraan, dan industri peralatan utama sistem persenjataan," katanya.
(H016)
Editor: Ella Syafputri
Sumber id.berita.yahoo
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung