
*Tolong disebarluaskan
Bismilahirrohmanirrohim
Mohon dukungan doa dari para pembaca tercinta Majalah HoLiDay
agar kasus penipuan seperti ini tidak terulang kembali, agar kita semua lebih berhati hati untuk tidak mempercayakan uang hasil jerih payah kita, hasil perasan keringat kita bekerja jauh di luar negeri jatuh di tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Dari awal mula, pihak Majalah Holiday mendapatkan laporan dari pembaca tentang penipuan yang dilakukan oleh saudari Siti Yulaikah. Karena waktu itu belum ada laporan resmi kepada pihak kepolisian, maka kami tidak bisa membantu banyak.
Tapi setelah ada keberanian dari sdr. Ahmadi (salah satu korban) maka kami 100% mendukung agar kasus ini segera bisa masuk ke pengadilan (surat laporan kepolisian terlampir).
sdr kita Ahmadi yang sempat menerima ancaman dari pelaku, tanpa pikir panjang segera menghapus statusnya di fb, oleh sebab itu kami memutuskan untuk maju memberikan pengumuman secara langsung.
Tujuan kami membantu agar pembaca semua, dan terutama para korban lebih sadar hukum. Jangan pernah takut dengan ancaman para pelaku kejahatan.
Mohon bantuan para pembaca semua agar men-share untuk membatasi gerak pelaku. Terima kasih.
** Jangan sekali-kali mengambil hak orang lain, apalagi hak TKW n TKI yang bekerja keras di luar negri.
Mari dukung Holiday dan para korban untuk meringkus pelaku penipuan uang para TKI dan TKW di Taiwan. Jika mengenal orang ini segera hub Polisi atau nomer kontak di dlm foto.
** hasil wawancara admin dg korbn, sdr. Ahcmad. Pelaku menawarkan pembuatan visa , ARC bagi TKI Kaburan, pengiriman uang, dll. Pelaku adalah seorang pekerja di sebuah Agency, dan dengan status pekerjaannya itu dia dengan mudah menipu para korban. Uang yang seharusnya masuk ke Agency dia pakai sendiri dan uang pengiriman ke Indonesia yang korban titipkan ke pelaku tidak sampe ke Keluarga di Indonesia. Banyak sudah TKI yang menjadi korban termasuk Agency yang sudah dipakai sebagai sarana untuk melancarkan aksinya. Salah. satunya seorang ibu (TKW) yang berusia 40-an, dia telah tertipu sekitar NT$80 ribu (-+32Juta rupiah.
Semoga pelaku segera ditangkap.
Sumber
KUMPULAN TKI DAN TKW INDONESIA















Metro Online, Jakarta – Agen
perusahaan yang mengirim TKW
Anita Purnama Hutauruk ke
Malaysia melarikan diri. Jasad
Anita ditemukan membusuk di
dalam peti mati yang
mengapung di perairan Riau
pada Jumat 7 Februari yang lalu.
“Diberangkatkan secara
perorangan oleh agen yang
bernama Ummi Kalsum asal
Binjai dan sudah melarikan diri,”
kata Kepala Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI) Jumhur Hidayat di
Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Jumhur mengatakan,
berdasarkan keterangan Balai
Pelayanan Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja
Indonesia (BP3TKI) Sumatera
Utara, Anita berangkat ke
Malaysia pada 23 Agustus 2013.
Anita berangkat melalui tanjung
Pinang.
“Almarhum berangkat ke
Malaysia tanggal 23 Agustus
2013 melalui Tanjungg Balai,”
kata dia.
Anita merupakan warga Jalan
Bintara, Kelurahan Satria, Kota
Binjai, Sumatera Utara. Anita
sebenarnya akan bekerja di
sebuah rumah makan. Namun
sampai di Malaysia ternyata
dipekerjakan sebagai pembantu
rumah tangga.
Jasad Anita ditemukan
membusuk di dalam peti oleh
nelayan mengapung di perairan
laut Bagansiapiapi Sinaboi,
Provinsi Riau pada Jumat 7
Februari yang lalu. Anita
akhirnya dimakamkan di
kampung halamannya pada
Sabtu 8 Februari lalu. (Kp/foto :
ist).
Editor : Tati Triani
Sumber













.jpg)


