http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Friday, January 17, 2014

KJRI Jeddah Klarifikasi Berita Kematian TKI Khotijah bt Hosen

TEMPO.CO, Jeddah - Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah membantah kabar meninggalnya seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) Khotijah bt Hosen di ruang (anbar) 20 H, penampungan imigrasi Tarhil Shumaisyi, Jeddah, Arab Saudi. »Dari koordinasi dengan pihak Tarhil Shumaisyi, diperoleh konfirmasi bahwa tidak terdapat laporan WNI overstayer perempuan yang meninggal dunia di anbar 20 H sebagaimana yang diberitakan,” demikian siaran pers KJRI Jeddah yang diterima Tempo hari ini. Kemarin, politisi PDIP Rieke Dyah Pitaloka menyebut Khotijah meninggal dunia di rumah sakit Malik Pahad, Jeddah dan mendesak pemerintah untuk segera memulangkan jenazah dan bayinya, Raihan yang berusia 4 bulan. (baca: Lagi, Satu TKI di Arab Saudi Meninggal) Menurut KJRI Jeddah, berdasarkan informasi dari pihak Tarhil Shumaisyi, Senin 13 Januari 2014, pukul 24 terdapat WNI yang dibawa ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri. Berdasarkan penelusuran KJRI Jeddah, dengan sejumlah pengecekan di rumah sakit, diketahui WNI yang disebut- sebut meninggal dunia adalah Siti Azizah dan bukan Khotijah bt Hosen. »Data diri yang bersangkutan, kecuali nama, sama dengan yang diberitakan di media massa. Siti Azizah berasal dari Cirebon, memiliki seorang balita berusia 6 bulan bernama Reihan Alfariszki dan baru masuk ke Tarhil Shumaisyi pada tanggal 1 Januari 2014 lalu,” ungkap KJRI dalam siaran persnya. KJRI Jeddah menemukan Siti Azizah masih dalam kondisi koma dan dalam perawatan akibat gangguan pernafasan akut yang sudah diderita sejak sebelum masuk Tarhil Shumaisyi di Rumah Sakit Al Tsaghar bukan Rumah Sakit Malik atau King Fahad sebagaimana diberitakan media massa. KJRI juga telah menghubungi Taufik, suami Siti Azizah yang juga berstatus overstayer tinggal dan bekerja di Jeddah. Anak Azizah, Reihan, dikabarkan dalam keadaan sehat dan dalam pantauan petugas Tarhil Shumaisyi serta WNI lainnya di anbar 20. Pihak keluarga Azizah di Cirebon juga dihubungi. KJRI Jeddah meminta semua pihak untuk melakukan klarifikasi jika memperoleh informasi mengenai situasi di Tarhil Shumaisyi agar tidak menimbulkan kebinungan dan keresahan, khususnya pada keluarga. NATALIA SANTI
Comments
0 Comments

No comments:

 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung