http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Tuesday, November 12, 2013

Solidaritas Dunia Mengalir Deras ke Filipina

Kota Tacloban luluh lantak. Aksi penjarahan tak bisa dicegah.

Lokasi↑ amukan Topan Haiyan di Kota Tacloban, Filipina
——————
Dalam satu dekade terakhir, berkat makin canggihnya teknologi informasi, bencana alam di satu negara dengan cepat langsung menarik simpati dan solidaritas penduduk sedunia. Bantuan atas para korban tsunami di Aceh (Indonesia) dan Fukushima (Jepang), topan Katrina di New Orleans (AS), hingga gempa bumi dahsyat di Sichuan (China) dan Haiti dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti solidaritas internasional.
Solidaritas itu terulang lagi di Filipina ketika pulau-pulau bagian tengah di negeri itu akhir pekan lalu hancur lebur oleh amukan Topan Haiyan. Banyak jiwa terenggut dan mereka yang selamat kehilangan tempat tinggal. Namun, dalam hitungan jam, bencana itu menyebar pesat ke penjuru dunia melalui jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook dan berbagai simpati mengalir ke laman-laman sejenis disertai dengan kesiapan bantuan logistik dan darurat.
Perasaan duka yang mendalam tidak hanya dirasakan oleh Presiden Filipina, Benigno Aquino, dan rakyatnya. Kesedihan turut dirasakan oleh para pemimpin dunia dan juga masyarakat internasional atas bencana yang diembuskan Haiyan, yang dinilai kalangan pengamat sebagai topan terdahsyat yang pernah mereka pantau.
Seperti pada aksi-aksi kemanusiaan sebelumnya, untuk solidaritas bencana ini, perbedaan budaya dan keyakinan dikesampingkan. Mulai dari negara-negara Arab, Barat, hingga Tahta Suci Vatikan telah memberi simpati dan dukungan bagi para korban topan di Filipina bagian tengah ini.
Laman GMA Network, Senin 11 November 2013 melansir beberapa pernyataan para pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, hingga Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.
Obama pada Senin waktu Manila menyampaikan simpati mendalamnya bagi seluruh warga Filipina akibat banyaknya korban jiwa yang berjatuhan setelah diterjang Topan Monster Haiyan atau di Filipina kerap disebut Yolanda. Pernyataan dukanya itu tertulis dalam situs Gedung Putih.
Dalam pernyatannya, Obama dan sang istri, Michelle Obama, yakin warga Filipina dapat kembali bangkit pasca dihajar bencana Topan Haiyan.
"Michelle dan saya merasakan kesedihan yang mendalam dengan adanya kehilangan nyawa dan kerusakan besar yang diakibatkan Topan Super Yolanda. Namun, kami yakin dengan daya tahan warga Filipina yang hebat dan dengan semangat Bayanihan akan mampu melalui tragedi ini," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan bagi warga Filipina, Obama mengirimkan bantuan kemanusiaan ke negara tersebut. Presiden ke-45 itu juga mengaku siap membantu Pemerintah Filipina untuk memulihkan situasi di sana.
Kedutaan Besar Filipina di Washington mengatakan tim penyelamat dari Brigade Angkatan Laut (AL) AS telah tiba di Filipina untuk membantu mengevakuasi warga. Tentara militer AS pun tengah dalam perjalanan menuju Filipina dengan menggunakan dua pesawat C-130.
"Doa dan harapan kami akan selalu menyertai jutaan warga yang terkena dampak topan ini," imbuh dia.
Sebagai negara tetangga terdekat, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, turut menyampaikan duka terdalamnya kepada korban tewas Topan Haiyan. Pernyataan itu disampaikan Najib melalui akun Twitter pribadinya.
"Duka terdalam saya sampaikan kepada mereka yang terkena dampak Topan Super Haiyan. Malaysia siap membantu dan mendukung Pemerintah Filipina," tulis Najib di Twitter pada Minggu malam.
Gema duka yang dirasakan oleh warga Filipina, turut terasa hingga di Uni Emirat Arab. Presiden UAE, Shaikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, mengirimkan pesan kepada Aquino dan berisi rasa dukanya yang mendalam bagi korban Topan Yolanda.
Selain ucapan duka, Pemerintah UAE turut mengucurkan dana senilai US$10 juta atau Rp114 miliar bagi warga Filipina. Indonesia pun secara cepat juga langsung mengerahkan bantuan bagi Filipina, tetangganya di sebelah utara.
Presiden, RI Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu 10 November 2013, memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan bantuan kemanusiaan bagi Filipina yang dilanda bencana.
“Presiden RI telah memerintahkan Kepala BNPB Syamsul Maarif agar mempersiapkan bantuan untuk korban siklon di Filipina,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.
Menindaklanjuti instruksi Presiden itu, Kepala BNPB menghubungi Duta Besar RI di Filipina dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Badan SAR Nasional, Polri, serta ASEAN.
BNPB juga berkoordinasi dengan TNI terkait penggunaan pesawat Hercules C-130 untuk mengangkut logistik. BNPB pun mempersiapkan logistik dan personel yang hendak dikirim ke Filipina.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, mengatakan telah mengontak Menteri Luar Negeri Filipina, Albert Del Rosario dan menyampaikan bahwa organisasi ASEAN siap membantu melalui Badan Pusat Penanganan Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (AHA Centre).
"ASEAN bahu-membahu membantu Filipina melalui masa sulit ini dan kami siap menunjukkan semangat ASEAN menunjukkan rasa kepedulian terhadap warga mana pun di kawasan ini," ungkap Le.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, turut menyampaikan pernyataan pada Senin ini yang turut berduka terhadap apa yang dilalui oleh penduduk Filipina. Abbott turut berduka, lantaran seorang warga Australia berusia 49 tahun, ikut menjadi salah satu korban tewas.
"Pemerintah Australia sedang memberikan bantuan kekonsuleran kepada keluarganya. Departemen Luar Negeri akan terus melakukan investigasi apakah ada lagi warga Australia lainnya di Filipina yang terpengaruh Topan Haiyan," ujar Abbott.
Pemimpin Umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus pun turut berdoa bagi warga Filipina dari Vatikan. Dilansir lamanInquirer, Fransiskus meminta Umat Katolik lainnya pada Minggu kemarin untuk memberikan bantuan nyata kepada ratusan ribu warga Filipina yang terpaksa menjadi tuna wisma akibat tersapu Topan Haiyan.
Lebih dari 60 ribu orang turut bergabung bersama Paus untuk mendoakan korban Topan Haiyan di alun-alun St Peter.
"Sangat menyedihkan mengetahui begitu banyak korban tewas dalam bencana ini dan dampak kerusakannya pun juga besar. Mari mencoba memberikan bantuan nyata bagi mereka," imbau Fransiskus.
Selain Pemerintah negara sahabat, bantuan juga diulurkan oleh organisasi LSM internasional seperti Oxfam. Mereka mengatakan telah mengirimkan tim penilai dan bantuan medis.
Organisasi Dokter Tanpa Batas (MSF) juga sudah mengirimkan bantuan berupa dua pesawat kargo berisi obat-obatan dan barang bantuan ke Filipina. Tim pertama dilaporkan telah tiba di kota Cebu sejak hari Sabtu, 9 November lalu.
Hal itu disampaikan perwakilan MSF, dalam siaran pers yang diterimaVIVAnews, Senin 11 November 2013. Selain itu mereka turut mengirim 30 personil tambahan termasuk personil medis, logistik dan psikolog yang akan tiba dalam beberapa hari ke depan.
Sayang, distribusi bantuan ini akan terhambat karena akses menuju ke lokasi bencana di kota Tacloban sangat sulit. Hal itu diakui oleh perwakilan UNICEF Filipina, Tomoo Hozumi.
"Masalahnya akses ke daerah bencana masih terbatas, karena banyaknya infrastruktur dan alat komunikasi yang putus akibat dilanda topan," ujarnya. Hal serupa juga dialami oleh organisasi MSF. Mereka mengaku belum dapat mengkaji kebutuhan menyeluruh pengungsi lantaran akses mencapai wilayah bencana sangat sulit.
"Bandar udara Tacloban rusak, sementra jalan banyak yang tertutup dan sambungan telepon nyaris tidak memungkinkan," imbuh perwakilan MSF. Sementara hingga saat ini jumlah korban tewas akibat topan yang berkecepatan 315 kilometer per jam itu telah mencapai angka 10 ribu orang.
Masalah lain
Sementara itu, Pemerintah Filipina sendiri masih tidak percaya akan malapetaka yang disebabkan Topan Haiyan. Menteri Dalam Negeri Filipina, Manuel Roxas, bahkan benar-benar kehabisan kata-kata menggambarkan situasi di ibukota Tacloban, Provinsi Leyte, wilayah yang paling parah dihantam Haiyan.
"Dari atas helikopter, Anda dapat melihat dampak kehancuran yang diakibatkan Topan Haiyan. Dari tepi pantai hingga daratan, tidak ada satu pun bangunan yang masih berdiri kokoh. Ini benar-benar mirip dengan bencana Tsunami," ujarnya, merujuk gelombang maut Tsunami yang melumat wilayah-wilayah pesisir Samudera Hindia akhir 2004 silam
"Saya tidak tahu lagi bagaimana menjelaskan keadaan di sana. Benar-benar mengerikan," lanjut dia, seperti dikutip kantor beritaReuters. Sebanyak 70 sampai 80 persen area di Provinsi Leyte yang menjadi daerah terparah diterjang topan, hancur.
Hingga kini tim penyelamat masih berjuang keras untuk menjangkau kota dan desa di bagian tengah Filipina yang tersapu topan yang di sana disebut Yolanda. Mereka berusaha mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi yang masih bertahan hidup.
Menurut data dari PBB, sebagian besar pengungsi tidak memiliki persediaan makanan, air bersih atau obat-obatan. Beberapa pengungsi terlihat mengantri sebagian bantuan logistik berupa nasi dan air yang sudah berhasil didistribusikan.
Sebagian lagi duduk dan hanya memandangi rumah mereka yang rata dengan tanah akibat tersapu topan. Sementara lainnya berjalan menyusuri jalan-jalan di kota Tacloban sambil menutup hidung.
Pasalnya bau mayat sangat menusuk indera penciuman usai kota tersebut dilanda Topan Haiyan.
Operasi evakuasi pun terhambat karena jalan-jalan, bandara dan jembatan hancur terkena terjangan topan atau tertutup puing-puing bangunan.
Sementara jumlah korban tewas yang sebelumnya telah mencapai 10 ribu jiwa, diprediksi bisa bertambah. Hal itu lantaran, petugas penyelamat belum mampu menjangkau daerah-daerah di pelosok di sekitar tepi pantai.
Tugas pihak berwenang di daerah bencana kini makin berat karena muncul masalah lain, yaitu penjarahan. Ketua Organisasi Palang Merah Filipina, Richard Gordon mengatakan massa menyerang truk organisasinya di Jembatan Tanauan, Provinsi Leyte yang membawa makanan, tenda, dan air bersih.
"Ada beberapa pencuri yang beroperasi di sini," ujar Gordon.
Menurut sebuah laporan yang diturunkan harian Sun Star, truk itu membawa makanan dan air yang cukup bagi 25 ribu keluarga. Gordon lantas mencoba menghubungi polisi lokal untuk meminta tolong, tapi tidak ada satu pun orang yang menjawab teleponnya.
Pengakuan adanya aksi penjarahan juga dibenarkan oleh Walikota Tacloban. Tecson John Lim. Menurutnya aksi penjarahan tidak bisa dicegah.
"Ada penjarahan di mal dan supermarket besar. Mereka mengambil semuanya, bahkan peralatan elektronik seperti televisi. Barang-barang itu akan diperdagangkan lalu uangnya digunakan untuk membeli makanan," ujar Lim.
Namun, salah satu pelaku aksi penjarahan, Edward Gualberto, mengaku tidak dapat berbuat hal lain selain menjarah, karena perut dia dan keluarganya perlu diisi setelah tiga hari tak makan.
"Saya sebenarnya orang yang baik. Tapi apabila Anda belum makan selama tiga hari, maka hal paling memalukan sekali pun akan dilakukan demi bertahan hidup," ujar Gualberto seperti dilansir laman GMA Network. (np)
© VIVA.co.id

Monday, November 11, 2013

Tak Perlu Jadi TKI, Ada Dua Ribu Lowongan Kerja di Kab Bandung

SOREANG, (PRLM).- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung mencatat adanya 2.043 lowongan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kab Bandung. Sebagian besarnya membuka lowongan untuk pekerja perempuan.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kab Bandung, H Yusep Jauhar, mengatakan, adanya jumlah lowongan tersebut lebih baik dimanfaatkan pencari kerja. Menurut dia, hal itu lebih baik daripada mencoba peruntungan menjadi TKI informal.
"Kebutuhan pekerja dari perusahaan-perusahan tersebut ada yang bagi tingkat pendidikannya sampai SMP. Saya pikir, pencarian pekerjaan lebih baik dimanfaatkan di tingkat lokal, terutama bagi mereka yang selama ini mencari peruntungan bekerja sebagai TKI informal," tuturnya, Senin (11/11/2013).
Dia mengatakan, kesempatan lowongan pekerjaan tersebut cenderung bertambah setiap tahunnya. Oleh sebab itu pula, menurutnya, pencarian pekerjaan secara domestik merupakan kebijakan yang digerakkan oleh Bupati Kab Bandung Dadang M Naser.
Menurut Yusep, peminat TKI informal selama ini di Kab Bandung cukup tinggi. Dia mengatakan, terdapat kurang lebih 500 orang yang berminat menjadi TKI informal. Hal itu dia katakan dengan merujuk kepada jumlah pengajuan oleh para pencari kerja.
Namun demikian, kata dia, pengajuan yang masuk kepada Disnakertrans Kab Bandung itu tidak dilanjutkan oleh pihaknya dengan mengeluarkan rekomendasi. Soalnya, semenjak tahun 2010 telah ada moratorium pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi. (A-204/a-88)***

MIGRANT CARE & SBMI DEMO DUBES ARAB SAUDI


Ratusan massa aksi dari Migrant Care dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) aksi di depan kantor Duta Besar Arab Saudi. Aksi ini merespon nasib ratusan ribu Buruh Migran Indonesia (BMI) yang terancam razia, buruknya pelayanan penjara sumaysi dan ribuan BMI yang terancam deportasi.
Aksi yang dimulai sekitar jam 10.05 WIB ini diawali dengan lantunan Adzan oleh Bobi AM Sekjen SBMI. Menurutnya adzan adalah bentuk seruan kepada perbaikan baik dari negara pengirim maupun negara penerima buruh migran.
Dalam orasinya Bobi AM mengatakan bahwa deportasi adalah bahasa terburuk dalam pergaulan internasional. Pengusiran paksa kepada Buruh Migran merupakan kejahatan kemanusiaan karena negara pengirim dan penerima sama-sama tidak becus mengurai persoalan yang terjadi.
“Pemberian amnesty dihambat dengan data dan exit permit, adalah amnesty setengah hati. Pelayanan amnesti oleh Perwakilan Indonesia menimbulkan petaka karena tidak dipersiapkan secara matang, berbeda jauh dengan Pakistan, India dan Piliphina. Kenaikan anggaran negara kepada Kemlu tidak berbanding lurus dengan pelayanan perlindungan kepada para pengais devisa terbesar kedua setelah migas”. Paparnya
Bobi menganalogikan, Perlindungan itu harus lebih cerdas ketimbang James Bond, lebih keras ketimbang Rambo dalam melindungi warga Amerika. Orasi lainnya disampaikan juga oleh Bariyah Pegiat Migrant Care, Sofie dari DPW SBMI DKI Jakarta, Perwakilan Mahasiswa UNJ, Anis Hidayah Direktur Migrant Care dan Wahyu Susilo Analis Policy Migrant Care.
Anis Hidayah dalam orasinya menuntut kepada Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi :
1.Menyiapkan langkah-langkah perlindungan selama razia dan deportasi berlangsung, sehingga TKI tetap diperlakukan secara manusiawi
2.Melakukan diplomasi dengan pihak Saudi Arabia untuk tidak bersikap diskriminatif dalam proses penegakan hukum karena selama ini warga negara Saudi Arabia yang menjadi para pengguna buruh migran tak berdokumen tak pernah mendapat penghukuman
3.Melakukan diplomasi bersama-sama negara-negara pengirim buruh migran (Philipina, India, Srilanka, Bangladesh, dll) untuk mendesak Saudi Arabia untuk mengakhiri kaffala system yang mempersulit proses pembaruan dokumen bagi buruh migran tak berdokumen.
Kepada Pemerintah Arab Saudi:
1.Memastikan razia dan deportasi tidak menggunakan alat-alat kekerasan dan tetap dalam koridor penegakan HAM, terutama untuk melindungi perempuan dan anak-anak
2.Memastikan perlakuan terhadap buruh migran tak bedokumen yang berada di tarhil/penjara imigrasi secara manusiawi
3.Membuka akses terhadap lembaga-lembaga independen yang melakukan pemantauan/monitoring terhadap proses razia/deportasi terhadap buruh migran tak berdokumen di Saudi Arabia

Aksi ini diramaikan dengan teaterikal penggelandangan Buruh Migran ke Penjara Sumaisyi, perampasan barang-barang dan rebutan makanan akibat pasokan logistik yang kurang.
Aksi menjadi lebih menarik perhatian ketika Masliha menyanyikan secara bersama-sama gubahan lagu “perdamaian” menjadi “deportasi”. Yuk nyanyi bareng, penontoooon keep smile !!
DEPORTASI
Deportasi deportasi……..4x
Banyak yang dideportasi, pemerintah tak peduli 2x
Bingung bingung ku memikirnya
Deportasi deportasi……..4x
Devisanya dari TKI, TKI nya dideportasi 2x
Bingung, bingung ku memikirnya
Wahai kau para pejabat,jangan kau berpangku tangan 2x
Pikirkan pahlawan devisa, nasibnya terlunta-lunta…..
Banyak TKI di rasia, banyak yang masuk penjara
Pembangunan dari TKI, TKInya di deportasi
Bingung, bingung ku memikirnya
By www.sbmi.or.id/migrant-care-sbmi-demo-di-dubes-arab-saudi/

Gerakan Permintaan Informasi Mantan BMI


Salah satu pemanfaatan UU KIP adalah dengan mengirim permintaan segala informasi pada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen di seluruh lembaga publik.
―――――――
Suswoyo adalah buruh migran asal Banyumas yang pernah merantau ke Brunei Darussalam selama kurang lebih dua tahun. Tak betah dengan perilaku majikan yang keras dan penuh tekanan, ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Tiba di Indonesia ia bergabung dengan paguyuban Seruni, sebuah paguyuban yang berada di kaki gunung Slamet Banyumas. Di sini ia belajar banyak hal mengenai pemberdayaan, advokasi, sampai pentingnya keterbukaan informasi publik bagi buruh migran.
Bagi Suswoyo, informasi-informasi sangat penting didapat oleh buruh migran, calon buruh migran, atau purna buruh migran. Ia menilai selama ini informasi-informasi yang disediakan pemerintah pusat atau daerah sangatlah kurang. Akibatnya banyak TKI yang kurang informasi dan pada tahap lebih lanjut mengalami konflik komunikasi dengan majikannya.
Suswoyo mencontohkan informasi mengenai biaya pemberangkatan TKI yang tidak ditetapkan secara jelas sehingga PPTKIS pun bisa ‘bermain’ dengan biaya penempatan. Memang ada beberapa biaya penempatan negara tujuan yang sudah ditetapkan pemerintah, namun tak seluruhnya ditetapkan atau dibuka.
“Ihwal biaya penempatan ini rentan, calon TKI rawan ditipu oleh calo atau agen perekrut. Jika ada rincian jelas atau penetapan jelas mengenai biaya, tentu pungutan liar bisa diminimalisir. Di Banyumas sendiri sudah ada TKI yang menuntut adanya penetapan biaya pemberangkatan,”ujar Suswoyo.
Suwoyo dengan Paguyuban Seruni kemudian melakukan gerakan permintaan informasi ke beberapa lembaga, salah satunya adalah ke Disnaker Banyumas. Pengalamannya dalam meminta informasi publik memunculkan temuan-temuan baru.
“Mengenai daftar PPTKIS misalnya, seharusnya daftar PPTKIS itu diperbaiki, yang sudah ijin siapa, yang belum ijin siapa,”ucap Suswoyo.
Dalam daftar PPTKIS itu, baiknya pemerintah juga mengecek kerja PPTKIS di lapangan. Ini dilakukan untuk meminimalisir calo-calo yang sering blusukan ke desa-desa untuk merekrut tenaga kerja. Pemerintah desa juga baiknya kenal mana PPTKIS yang benar dan mana yang bodong. Menurut pengalaman Suswoyo, desa sendiri tidak tahu bagaimana legalitas dan penanggung jawab PPTKIS.

6.000 Anak TKI di luar nikah tetap dapat status hukum

MERDEKA.COM. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Wardana mengatakan, tenaga kerja indonesia (TKI) yang melahirkan anak hasil pernikahan siri atau karena diperkosa oleh majikannya, tetap mendapat status hukum yang jelas sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). "Anak-anak ini sebenarnya hasil perkawinan yang tidak didukung legalitas. Kita ingin memberi kejelasan status hukum mereka dengan memberikan surat keterangan kelahiran," kata dia saat menjemput ratusan TKI overstay dari Jeddah di Lounge TKI Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Minggu (10/11). Menurut Wardana, kebijakan tersebut merupakan hasil pembicaraan antarkementerian termasuk termasuk fatwa hukum dari Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Agama. "Anak itu kita masukkan aspek legalitasnya, jadi saat pulang, mereka sudah berstatus WNI," katanya. Dia menambahkan, tidak semua TKI yang telah punya anak hasil hubungan dengan majikannya itu ditelantarkan. Ada juga yang bertanggung jawab dengan menyusul mereka ke Indonesia. "Ada suaminya yang mau menyusul juga. Jadi kita prioritaskan TKI yang rentan- rentan," katanya Saat ini ada sekitar 6.000 anak yang dalam proses untuk mendapatkan status hukum. Anak-anak ini di antaranya masih bersama ibunya di luar negeri dan ada juga yang sudah dipulangkan. "Ini hasil pendataan kita saat memberi kesempatan para TKI untuk mendaftarkan dokumen status anaknya," katanya. Sumber: Merdeka.com

Ribuan Tenaga Kerja Filipina Disinyalir Bakal Serbu RI


REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksanaan Asean Economic Community (AEC) 2015, tak akan lama lagi. Tenaga kerja Indonesia, harus disiapkan untuk menghadapi pasar bebas Asean tersebut. Karena, disinyalir ribuan tenaga kerja asal Filipina akan menyerbu pasar kerja di Tanah Air, terutama untuk segmen peluang kerja kelas menengah.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Arief Yahya. Menurut Arief, saat ini masyarakat Indonesia dihadapkan pada perdagangan bebas AEC 2015. Di moment, tersebut tingkat persaingan usaha akan ketat. Apalagi, arus lalu lintas produk dari luar negeri akan masuk dan membanjiri pasar dalam negeri.
Tak hanya itu saja, menurut Arief, saar pasar bebas Asia dibuka, tingkat persaingan di dunia kerja pun akan semakin ketat. Karena, akan banyak tenaga kerja asing yang masuk dan bekerja di perusahaan yang ada di dalam negeri. "Ini perlu diwaspadai oleh kita semua, karena kalau tidak siap maka kita akan menjadi market bagi produk asing dan kita akan menjadi penonton di rumah kita sendiri,’’ ujar Arief di sela peresmian gedung Assesment Center Indonesia di Bandung, Senin (11/11).
Menurut Arief, yang perlu diwaspadai adalah ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi perdagangan bebas AEC 2015. Oleh karena itu, kualitas produk dan sumber daya manusia perlu ditingkatkan. Khusus peningkatan sumber daya manusia, harus menjadi prioritas terutama masalah pengembangan kualitasnya.
"Saya prediksikan pada tahun 2015 nanti, ribuan tenaga kerja dari Filipina akan masuk dan menyerbu pasar kerja di tanah air. Khususnya untuk level tenaga kerja di kelas menengah," tegasnya.
Dikatakan Arief, masuknya ribuan tenaga kerja asal Filipina ke Indonesia tentunya harus diwaspadai. Kondisi tersebut, kata dia, sudah terjadi di Singapura dan Dubai. Di kedua negara tersebut, tenaga kerja asal Filipina, telah mendominasi dunia kerja kelas menengah. Bahkan, mereka sudah banyak yang mulai bekerja di Australia. "Tenaga kerja asal Filipina itu bahasa Inggrisnya lebih bagus dari kita. Biaya upahnya pun relatif lebih murah," katanya.
Menurutnya, tenaga kerja asal Filipina memang bisa menjadi ancaman bagi para tenaga kerja dalam negeri. Apalagi, selama ini mereka pun telah mengisi dunia kerja yang ada di mal-mal besar yang ada di dunia. Khususnya di Singapura, Dubai, dan Australia. "Kami berharap, masyarakat dan semua pihak dapat lebih bersiap menghadapi itu, sehingga nantinya tidak kalah bersaing," katanya.
Red:Dewi Mardiani
Rep:Arie Lukihardianti

Hari Gini Masih Ada Main Cekal atau Tolak Penerbangan TKI Tanpa KTKLN?

Beberapa pejabat dan staff BP3TKI Mataram menghubungi Kami di redaksi, setelah kami coba meluruskan bahwa aksi Main Cekal atau Tolak Penerbangan TKI Tanpa KTKLN yang mereka lakukan di Bandara Internasional Lombok itu adalah melanggar hukum, karena dilakukan tanpa prosedur. Lebih- lebih kawan-kawan BMI/TKI cuti harus dipaksa bayar Asuransi TKI dan bayar tes medis (yang juga tanpa dasar hukum). Kami juga menginformasikan ke Mereka (BP3TKI Mataram) bahwa Surat Edaran Moh Jumhur Hidayat itu sudah tidak berlaku dan harus tunduk pada Peraturan Menteri yang baru (04/2013 soal re-entry) yang TIDAK LAGI Syaratkan Kepemilikan KTKLN. Sayang sekali, Mereka (BP3TKI Mataram) bersikukuh bahwa mereka berhak main tolak penerbangan setiap TKI tanpa KTKLN, saat ditanya apakah BP3TKI memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi Administratif pada TKI tanpa KTKLN? ehh jawabnya cuma menjalankan Perintah Pak Jumhur. Aduh ampun pemerintah...! ==================== Mohon bantuan kawan-kawab BMI/TKI asal Lombok atau Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berbagi pengalaman terkait KTKLN, (proses mengurus, saat di Bandara, dll) sumber www.facebook.com/story.php?story_fbid=639358426116005&id=394404890611361&refid=48

Bentrokan di Arab Saudi, dua tewas


Dua orang tewas dan puluhan cedera dalam bentrokan antara polisi Arab Saudi dengan pekerja pendatang di ibukota Riyadh.
Sebuah pernyataan polisi menyebutkan ratusan orang ditangkap di kawasan Manfuhah.
Hari Minggu 10 November, atau sehari setelah kerusuhan, polisi tampak berjaga-jaga di Manfuhah dengan dibantu oleh pasukan khusus dan satuan Pengawal Nasional.
Tak jauh dari lokasi kerusuhan, ratusan orang mengangkat barang-barangnya ke bus polisi yang akan membawa mereka ke tempat penahanan imigrasi sambil menunggu pemulangan ke negara asalnya.
Video yang ditayangkan di media sosial memperlihatkan aparat keamanan menggunakan pentungan untuk membubarkan para pekerja pendatang, Sabtu (09/10) malam waktu setempat.
Polisi mengatakan mereka turun tangan setelah terjadi kerusuhan karena pekerja pendatang di kawasan Manfuhah menyerang warga Saudi dan warga asing lain dengan batu dan pisau.
Salah seorang yang tewas disebutkan warga Saudi sementara korban lainnya tidak diidentifikasi. Sementara itu 70 orang cedera dan polisi sudah menangkap sedikitnya 560 orang akibat kerusuhan tersebut.
Upaya pemulangan
Pemerintah Arab Saudi pekan lalu mulai memulangkan pekerja pendatang yang tidak memiliki izin setelah berakhirnya batas waktu untuk pemutihan izin kerja.
Para pekerja pendatang yang tidak mendapat izin untuk sementara dikumpulkan di pusat penahanan imigrasi sebelum dideportasi ke negara masing-masing.
Sekitar satu juta warga Bangladesh, India, Filipina, Nepal, Pakistan, dan Indonesia diperkirakan akan meninggalkan Saudi karena tidak mendapat izin kerja.
Sementara sekitar empat juta pekerja pendatang berhasil mendapat izin sebelum berakhirnya batas waktu Minggu 3 November pekan lalu.
Arab Saudi berupaya untuk mengurangi ketergantungan atas pekerja asing walaupun sebagian besar yang terkena dampak dari kebijakan ini adalah pekerjaan kasar yang umumnya tidak diinginkan warga setempat.
Negara perekonomian terbesar di dunia Arab ini dilaporkan menghadapi tingkat pengangguran sebesar 12% di kalangan warganya sendiri

Jenazah Seluruh Korban Heli Jatuh Tiba di Tarakan


BALIKPAPAN- Jenazah 13 korban tewas dalam peristiwa jatuhnya Helikopter Mi-17 di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tiba di Tarakan. Proses pengankutan jenazah berlangsung dua kali.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Minggu, (10/11/2013) dari Tarakan, 11 jenazah yang dibungkus dalam delapan kantong mayat lebih dulu tiba sekira pukul 16.00 Wita. Dua setengah jam berselang, dua jenazah dalam dua kantong mayat kembali mendarat di Tarakan.
Dari seluruh jenazah tersebut, enam di antaranya merupakan warga Desa Apoping, Kecamatan Bahau Ulu, yang jarak tempuhnya sekira 10 menit dari lokasi kejadian melalui jalur udara (helikopter). Rencananya, jenazah akan dikirim ke desa mereka besok.
Seperti diberitakan, pada evakuasi pertama siang tadi, tim menemukan 11 jenazah. Dua lainnya diperkirakan terjebak di badan helikopter yang telah hancur.
Jatuhnya helikopter milik Kodam VI/Mulawarman pada Sabtu kemarin pagi, diduga lantaran angin yang bertiup kencang saat heli akan mendarat di sekitar Pospamtas Bulun (pos perbatasan Kabupaten Malinau-Serawak, Malaysia) di Desa Apoping. Sebanyak 13 orang di dalamnya tewas, sementara enam lainnya selamat dan langsung dievakuasi sore kemarin. Tujuh korban merupakan personel TNI dan sisanya warga sipil.
(hol)

Sunday, November 10, 2013

Polda Metro Amankan 9 Calon TKI Ilegal di Bandara Soekarno Hatta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan 9 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim secara ilegal ke Abu Dhabi melalui terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.
9 Orang calon TKI tersebut sebelumnya telah melalui proses perekrutan ilegal yakni direkrut oleh perorangan melalui tersangka LK. Proses perekrutannya tanpa melalui prosedur pelatihan yang diwajibkan sesuai UU no 39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kejadian berawal pada Jumat (25/10/2013) pukul 04.00 wib di terminal 2D Bandara Soekarno Hatta ditemukan perempuan bernama Ai Samsiah binti Nunur Sulaeman (27) warga Sukabumi, Jawa Barat.
"Rencananya Samsiah akan diberangkatkan ke Abu Dhabi, Dubai melalui Bandar Seri Bengawan dengan pesawat Royal Brunei. Dari tangannya disita satu lembar medical report," ungkap Rikwanto, Minggu (10/11/2013).
Lalu pukul 03.00 ditempat yang sama diamankan pula 8 perempuan calon TKI yang rencananya dipekerjakan di Abu Dhabi.
Delapan orang tersebut yakni : Fatimah (38) warga Lampung, Listiyah (38) warga Banyuwangi, Eka Suryani (23) warga Purwakarta, Komariah (42) warga Blitar, Siti Maesaroh (23) warga Cianjur, Juriah (30) warga Indramayu, Masiroh (34) warga Purwakarta, dan Sulastri (43) warga Banyuwangi.
Sebelum diberangkatkan, para calon TKI tersebut ditambung oleh PT Crystal Biru Meligo (PT CBM) milik tersangka Arman di Jl Asem Baris, Tebet, Jaksel.
Atas perbuatannya, tersangka LK dan Arman dikenakan Pasal 102 huruf a menempatkan WNI untuk bekerja di luar negeri jo pasal 4 orang perorangan dilarang menempatkan WNI untuk bekerja di luar negeri.

OJK Menyasar TKI Kelola Keuangan Dengan Baik dan Benar



KBRN, Kuala Lumpur : Sebagai lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 21 tahun 2011, yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, otoritas jasa keuangan atau OJK dibentuk dengan tujuan (1) agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselennggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, (2) mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan (3)mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Edukasi dan Perlindungan konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lasmaida Gultom, di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), di Kuala Lumpur Malaysia, Minggu (10/11/2013)
Dengan menyasar kepada sejumlah tenaga kerja Indonesia yang merupakan warga Negara pengahasil desiva ini, perlu diberikan edukasi yang benar dan tararah agar TKI mampu mengelola keuangan dari gaji yang diperolehnya sehingga mereka dapat mengelola uang kirimannya dari luar negeri (remitansi) dengan benar dan tepat guna.,” jelasnya.
Menurut Lasmaida , ada lima target yang diharapkan dari edukasi itu yakni (1) dapat memberikan pemahaman mengenai cara mengelola pendapatannya secara bijak dari penghasilan TKI selama bekerja di luar negeri, (2) memberikan pemahaman dunia perbankan dan pentingnya memiliki tabungan sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan keuangan setelah tidak menjadi TKI, (3) memberikan informasicara menukar uang asing dan mengirim uang serta mengelolanya dengan tepat guna sehingga dapat menyejahterakan keluarga TKI di tanah air, (4) memberikan pengetahuan dasar pinjaman, dan (5) memberikan pemahaman tentang pentingnya memiliki asuransi dalam rangka mengurangi risiko keuangan yang dapat terjadi dalam proses pencapaian tujuan keuangan.
“Jika target ini dapat terpenuhi maka sejahteralah TKI,” tegas Lasmaida.
Selain Kuala Lumpur Malaysia yang memiliki kuota terbanyak mempekerjakan TKI asal Indonesia,OJK juga melakukan hal serupa,pada TKI di Hongkong,Korea dan Arab Saudi. (Besty Simatupang/WDA)

Pesawat Garuda Delay 6,5 Jam, TKI Overstay Marah-marah

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melebihi ijin tinggal (overstayed) saat tiba di Indonesia dari Arab Saudi di terminal 2 TKI lounge, Soekarno Hatta. (Antara/Lucky.R)


Liputan6.com, Jakarta : Pesawat Garuda Indonesia pengangkut 484 Tenaga Kerja Indonesia overstay atau melebihi masa tinggal di Arab Saudi mengalami kerusakan saat berada di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah. Akibatnya, pemulangan para TKI itu mengalami keterlambatan.
"Terlambat karena ada kerusakan, terus diperbaiki. Tapi alhamdulillah saya bahagia bisa tiba," ujar Lela, TKI yang sudah bekerja selama 5 tahun di Arab Saudi, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (10/11/2013).
Rombongan para TKI ini semula dijadwalkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 13.00 WIB. Namun, karena kerusakan itu, para TKI itu baru tiba sekitar pukul 19.30 WIB. Terlambat sekitar 6,5 jam.
Salah satu TKI yang tidak mau disebut namanya mengatakan, keterlambatan tersebut menyebabkan sejumlah TKI sempat gelisah dan marah-marah di Bandara King Abdul Aziz. Sebab, pesawat Garuda yang mengalami kerusakan roda tak kunjung kelar perbaikannya.
Namun, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengatakan, mengenai jadwal pesawat yangdelay merupakan hal yang umum terjadi.
"Ada TKI yang marah-marah karena ban pesawat rusak. Jadi take off terlambat itu biasa lah. Kita juga suka ngeluh kalau kalau pesawatdelay," ujar Jumhur.
Meskipun keberangkatan mereka ke Tanah Air sempat terlambat, wajah para TKI yang pada umumnya perempuan dan anak-anak itu terlihat lega dan senang saat tiba di Bandara Soekarno Hatta. Sebab, mereka akhirnya dapat menginjakkan kaki di Tanah Air setelah sekian lama tertampung di penjara imigrasi Sumaisyi, Arab Saudi.
"Alhamdulillah. Saya gembira. Saya kerja di Riyad sudah 7 tahun. Sendiri. Keluarga di kampung. Saya tidak mau kerja lagi. Sudah tua," ujar salah seorang TKI yange enggan disebutkan namanya itu. (Eks)

Arab Saudi Keluarkan Kebijakan Baru Terkait TKI

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur mengatakan, langkah diplomasi yang dilakukan Indonesia berhasil mengubah kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait dengan tenaga kerja Indoniesia (TKI). Pemerintah Saudi memberi kesempatan kepada TKI untuk meproses izin kerja mereka, meski tenggat amnesti telah berakhir 3 November 2013.
»Kebijakannya mulai berlaku hari ini, bagi yang ingin bekerja kembali di Arab dibuka kesempatan untuk mendaftarkan ke Kementerian Tenaga Kerja,” ujar Gatot saat dihubungi melalui telepon, Ahad, 10 November 2013.
Gatot berharap kebijakan pemerintah Saudi itu menjadi angin segar di tengah sengkarut masalah TKI di negara itu (Baca: TKI Arab Overstay Hari Ini Kembali ke Tanah Air). Karena itu dia akan bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja untuk memastikan pelaksanaan kebijakan tersebut.
Menurut Gatot, ke depan, pemerintah Arab Saudi hanya menizinkan buruh migran bekerja di perusahaan besar. Sedangkan lapangan kerja disektor-sektro kecil hanya bisa diisi oleh pekerja-pekerja domestik. Mulai Oktober 2013 silam, Pemerintah Arab Saudi menerapkan Undang-Undang Perlindungan terhadap Pekerja Domestik.
Pasca berakhirnya program amnesti pada 3 November 2013 silam, terdapat 70 ribu lebih TKI yang tidak mendapatkan dokumen amnesti. Dari jumlah itu, sebanyak 7.885 siap dideportasi dan tengah ditampung di pusat detensi imigrasi Arab Saudi, yakni Tarhil Sumayshi di Jeddah. Hari ini, sejumlah 527 orang TKI yang dideportasi akan datang di Bandara Soekarno Hatta.
NURUL MAHMUDAH

Polisi Gagalkan Aksi 'Trafficking'


GORONTALO -- Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota berhasil menggagalkan aksi trafficking (perdagangan manusia) di Gorontalo, khususnya delapan wanita di bawah umur yang dipekerjakan di salah satu tempat hiburan.
Kepala Bagian Operasi Polres Gorontalo Kota, AKP Ahmad Yusuf Affandi mengatakan, para wanita yang ditahan tersebut rata-rata berusia 16 hingga 18 tahun, dan semuanya berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Menurutnya, tempat hiburan malam dengan inisial Cafe L itu, polisi juga menyita puluhan botol minuman keras dan menahan 13 orang wanita penghibur dan satu orang pria yang diduga sebagai pemasok.
"Ironisnya, diantara 13 orang tersebut terdapat delapan orang yang masih dibawah umur," kata Yusuf, Ahad (10/11).
Setelah melakukan operasi di sejumlah titik, pihaknya melakukan pemeriksaan di cafe tersebut yang berada di kompleks pelabuhan penyeberangan Kota Gorontalo.
Setelah melakukan pemeriksaan, cafe tersebut ternyata tidak mengantongi surat izin, maupun penjualan minuman keras, namun tetap beroperasi.
"Sasaran kita adalah cafe serta sejumlah tempat hiburan yang dianggap rawan," ujar Yusuf menambahkan.
Menurutnya, sesuai dengan arahan undang-undang maka pihaknya terus melakukan operasi penyakit masyarakat di daerah itu.
Selain itu juga, sesuai dengan hasil rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) sebelumnya, bahwa penyakit masyarakat harus bisa diberantas sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.
Menurut Yusuf, pihaknya masih akan menyelediki lebih lanjut persoalan itu, dan jika terbukti para wanita dibawah umur tersebut adalah korban trafficking, maka pihaknya akan mengenakan undang-undang yang berlaku.
Red:Citra Listya Rini
Sumber:Antara

Indonesia Bakal Miliki Proyek Penangkal Banjir Terbesar di Dunia


Jakarta- Proyek tanggul raksasa Jakarta atau Giant Sea Wall masih dalam tahap finalisasi perencanaan. Jika telah rampung dibangun, Indonesia bakal memiliki proyek penangkal banjir terbesar di dunia.
Hal tersebut dikatakan oleh Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarwo Handayani di sela acara peringatan Hari Tata Ruang di Taman Menteng, Jakarta, Minggu (10/11/2013).
"Ini bisa jadi proyek program pengamanan banjir yang paling besar di dunia," kata Handayani.
Mengapa terbesar, Handayani menyebutkan investasi yang diperlukan untuk membangun mega proyek ini tidak tanggung-tanggung. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 300 triliun.
"Investasinya masah dihitung, ya itu cukup besar, Rp 300 triliun," tuturnya.
Dalam tahap desain dan perencanaan pembangunan, selain dari Indonesia, ahli-ahli dari luar negeri seperti Belanda pun ikut ambil bagian dalam hal ini. Dia menyebutkan, saat ini masih dalam tahap pematangan rencana.
"Kita maunya sih tahun 2014 nanti, sudah ada tahap pertama. Penguatan tanggul," katanya

Saturday, November 9, 2013

Lebih dari 200.000 warga Yaman dideportasi selama periode amnesti

Lebih dari 200.000 warga Yaman dideportasi sejauh selama masa tenggang, menurut kepala Dewan Koordinasi Agung masyarakat Yaman di Arab Saudi. Taha Muhammad Al-Humairi mengatakan bahwa 20 armada per hari telah meninggalkan Kerajaan dengan pekerja Yaman. "Jumlah terbesar Yaman pelanggar terkonsentrasi di selatan dan di Jeddah," katanya. Riyadh memiliki sedikitnya jumlah pelanggar hukum perburuhan. Kedutaan asing mendesak warga negaranya untuk menggunakan sisa hari masa tenggang, yang berakhir pada tanggal 3 Juli, untuk memperbaiki status mereka. Pekerja Yaman adalah peringkat kedua pada daftar top 10 negara yang telah berubah profesi mereka dan menemukan sponsor baru.
Al-Humairi mengatakan Kedutaan Besar Yaman telah menerima pada malam ribuan Yaman tanpa kartu identitas yang ingin pulang. "Waktu hari ditujukan untuk pekerja hukum," katanya. Kedutaan telah memerintahkan semua diplomat dan pejabat untuk bekerja sampai larut malam "sehingga semua prosedur dan pengaturan selesai pada waktu yang tepat," kata Al-Humairi. Dia mengatakan masalah utama yang dihadapi oleh kedutaan termasuk mencari sponsor asli pekerja dan mengubah profesi mereka. Dia meminta semua warga Yaman yang ingin meninggalkan negara itu untuk menyerahkan dokumen mereka dan menyelesaikan dokumen yang diperlukan. "Satu-satunya harapan adalah untuk pemerintah Saudi untuk meningkatkan stafnya di perbatasan, khususnya Tewal di Jazan karena ada jumlah besar dari Yaman ingin meninggalkan Arab Saudi," kata Al-Humairi. Dia mengatakan, banyak warga Yaman memiliki kamp didirikan sementara di daerah ini sambil menunggu untuk dipulangkan. "Kedutaan mengirim utusan ke lokasi untuk merawat kebutuhan mereka."
Di Riyadh, sejumlah pekerja Yaman sedang menunggu di tempat kedutaan untuk mengambil keuntungan dari masa tenggang, baik untuk mencari sponsor lain atau mengubah profesi mereka. Departemen Tenaga Kerja statistik baru-baru dipublikasikan menunjukkan jumlah pekerja yang diperbaiki statusnya sejak awal kampanye pada bulan April. Angka-angka menunjukkan bahwa lebih dari 1,58 juta pekerja dikoreksi status mereka, yang 926.330 memperbaharui ijin kerja mereka dan 329.468 menemukan sponsor baru. Yang paling transfer sponsorship terjadi di sektor konstruksi dan ritel.
Sumber: www.arabnews.com/news/456215

Friday, November 8, 2013

Adakah PPTKIS Ideal?

Judul di atas adalah sebuah pertanyaan yang sangat wajar. Setidaknya, ketika negara telah menggadaikan tanggung jawab penempatan buruh migran kepada pihak swasta, maka pertanyaan tersebut harus terjawab. Jawaban dari pertanyaan itu penting, agar para calon buruh migran memiliki gambaran untuk memilih PPTKIS.
Bila melihat Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor Per.14/MEN/X/2010 Tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, PPTKIS harus memiliki beberapa syarat untuk merekrut calon TKI. Minimal mengantongi Surat Izin Pengerahan (SIP) dan surat permintaan TKI dari pengguna. Cukupkah kedua syarat itu untuk dijadikan patokan ideal?
Idealisme PPTKIS tak bisa hanya diukur dari kelengkapan surat administrasi saja. Calon buruh migran perlu melihat aspek lain seperti pelayanan, kemudahan informasi, dan keterbukaan organisasinya. Lalu, apakah ada PPTKIS yang menyediakan aspek lain itu?
Ketika penulis mencoba menelusuri kata “PPTKIS terbaik” di mesin pencarian Google, maka akan muncul nama PPTKIS dengan inisial PT. MMRM. Jika dibuka, akan terlihat muka website dari PT. MMRM tersebut. Sekilas, website yang ada menampilkan informasi menarik seperti lowongan pekerjaan, profil perusahaan, fasilitas, hingga kolom tanya jawab.
Kalau mau jujur, PT. MMRM cukup bisa dinilai positif. Namun demikian, apakah perusahaan tersebut bisa dipercaya?
Untuk mengetahui jawabannya, maka calon buruh migran perlu melakukan uji coba dan pengamatan langsung di lapangan. Seperti yang dicoba oleh penulis, ternyata menu “Tanya Jawab” yang ada dalam website PT. MMRM sama sekali tak berfungsi, karena tak membalas pertanyaan-pertanyaan yang dikirim.
Selain itu, profil perusahaan juga tidak mencantumkan informasi penting berupa Surat Izin Pengerahan dan surat permintaan TKI. Bila dua hal pokok saja tak dicantumkan, maka sangat perlu untuk melakukan pengamatan langsung lapangan.
Dari pemaparan di atas, maka jelas bahwa tidak ada PPTKIS yang ideal. Masyarakat tak bisa begitu saja menaruh mosi percaya pada suatu PPTKIS. Mengapa? Alasannya jelas. PPTKIS hadir dengan tujuan utama mencari keuntungan. Maka dari itu, harus ada kontrol yang berlangsung secara terus menerus bagi PPTKIS.
By www.survei.buruhmigran.or.id/read/adakah-pptkis-yang-ideal-2

Migrant Care Kecewa Sikap Pemerintah Tangani TKI


JAKARTA - Kedutaan BesarArab Saudi di Indonesia, Jumat (8/11/2013) disambangi massa dari Migrant Care. Demo yang dilakukan sebagai bentuk ungkapan kekecewaan pemerintah Indonesia yang terkesan lalai dalam menangani permasalahan TKI di luar negeri.
Direktur Migran Care Anis Hidayah yang ikut berdemo di depan Gedung KedubesArab Saudi saat ditemui menuturkan, nasib kurang beruntung terhadap para TKI seakan sebagai bentuk dari pembiaran pemerintah.
"Semalam ada TKI wanita yang melahirkan di dalam sel. Kami sudah sering kali memberikan masukan-masukan untuk pihak pemerintah agar tidak menanggapi hal tersebut secara sepele," sesal Anis Hidayah.
Diungkapkan, pihaknya juga telah memantau pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi terhadap TKI di luar negeri selama ini. "Dan moratorium selama ini hanya diatas kertas. Karena setiap tahun masih ada saja TKI Indonesia yang dikirim ke luar negeri," tambahnya.
Anis kemudian mengingatkan kepada pemerintah untuk meningkatkan perlindungan kepada para TKI perempuang diluar negeri. Dari catatan yang ada, mayorits TKI yang bekerja di luar negeri adalah kaum hawa.

Migrant Care: TKI Arab Ditangkap, Kenapa Majikan Lolos?

Para TKI yang telantar di kolong jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi↓


VIVAnews -Sejak 4 November lalu Pemerintah Arab Saudi telah menyisir tenaga kerja asing tanpa dokumen, termasuk para pekerja asal Indonesia. Penyisiran dilakukan hingga ke rumah majikan.
Bagi para TKI yang tak memiliki dokumen, mereka langsung dibawa ke kamp penampungan, sedangkan para majikan dibiarkan.
"Ini tidak adil, kenapa hanya TKI yang ditindak," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah saat aksi di depan Kantor Keduataan Arab Saudi, Jakarta, Jumat 8 November 2013.
Anis mengatakan, tidak mungkin para TKI berani tinggal dengan dokumen tak lengkap tanpa sepengetahuan majikan. Artinya, ada unsur pembiatan majikan terhadap para pekerja ini.
"Ini jelas para majikan telah melanggar hukum. Seharusnya para majikan dikenai sanksi juga," katanya.
Pada masalah ini, sikap pemerintah juga tidak tegas. Karenanya, Migrant Care meminta aksi nyata dan ketegasan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Presiden jangan cuma nge-tweet kondisi di sana saja," katanya. "SBY harus melakukan diplomasi kembali agar TKI diperlakukan dengan baik sebelum dideportasi dan diberi sanksi."
Baginya tidak ada alasan SBY tidak serius menangani masalah ini. Pemerintah harus menegakkan konvensi PBB 1990 yang menyatakan perlindungan terhadap buruh migran tanpa dokumen dan deportasi semena-mena merupakan pelanggaran Hak Azazi Manusia. "Ini bisa dijadikan dasar untuk menekan pemerintah Arab memberikan sanksi kepada para majikan," ujarnya.
Data Migran Care, sejak 4 November hingga hari ini sudah 7.500 TKI tanpa dokumen yang ditahan di penjara imigrasi. Sedangkan masih ada 77 ribu TKI tanpa dokumen yang akan dideportasi. Mereka tidak mendapat perlakuan yang layak, dan malah telantar di kamp penampungan.
Sementara itu puluhan aktivis buruh yang mayoritas perempuan mengecam tindakan pemerintah Arab Saudi. Mereka meneriakkan berbagai perilaku kesewenang-wenangan pemerintah Arab Saudi terhadap TKI yang berujung pada kekerasan hingga penghilangan nyawa para TKI. (eh)
© VIVA.co.id

Lagi, Remaja Jual Keperawanan di Internet.

Shatuniha melakukannya murni karena uang.
Shatuniha, si cantik dari Siberia ↓

Jika sebelumnya nama Catarina Migliorini, gadis asal Brazil, yang namanya meledak di internet berkat lelang keperawanan, kini giliran Shatuniha, gadis berusia 18 tahun asal Siberia yang menjual keperawanannya.
Bedanya, jika Catarina melakukannya dengan alasan mengikuti serial dokumenter Australia berjudul “Virgins Wanted”, Shatuniha melakukannya murni karena uang. Dalam situs lelang Russia,24au.ru,Shatuniha menulis, “Saya sangat membutuhkan uang, karena itu saya menjual hal yang paling berharga bagi saya,” tulis gadis yang mengaku tinggal di Krasnoyark ini, seperti dilansirHuffington Post.
Shatuniha juga dengan berani menulis tempatrendezvousalias tempat pertemuan dengan sang penawar tertinggi. “Saya akan menemui Anda di hotel di (plaza) Predmostnaya dengan sertifikat yang membuktikan keperawanan saya,” tulisnya lagi.
Lelang yang dilakukan pada tanggal 30 Oktober tersebut langsung mendapat banyak tanggapan. Dalam satu jam pertama Shatuniha ditawar 800 ribu rubel atau US$24 ribu dan lelang berhenti di angka US$27 ribu atau Rp307 juta. Lelaki yang beruntung mendapatkan keperawanan Shatuniha adalah sesama warga Siberia bernama Evgeniy Volnov.
Ketika beberapa orang mencoba melaporkan tindakan vulgar Shatuniha ke polisi, mereka hanya mengangkat bahu. Menurut polisi Siberia, Shatuniha tidak melakukan pelanggaran. “Kami tidak punya wewenang untuk melakukan pemeriksaan moral terhadap gadis itu,” kata pihak kepolisian dalam wawancara denganSiberian Times. (eh)
© VIVA.co.id

Seks Bebas Anak-anak di Bawah Umur Kian Marak, Salah Siapa?

Sekitar 95 persen pelajar SMP sudah pernah menonton video porno.


Miris nian hati kita, sebab begitu banyak video mesum pelajar yang belakangan beredar luas di masyarakat. Banyak yang mencela, meski sesungguhnya kesalahan sesungguhnya tidak bisa ditimpakan seluruhnya kepada anak-anak di bawah umur itu. Lingkungan, sekolah dan orang tua turut membentuk kepribadian anak-anak itu.
Seksolog, Baby Jim Aditya, memaparkan bahwa kekeliruan juga bisa datang dari rumah, dari orang tua. Seks yang selalu dianggap tabu, tidak pernah dibicarakan secara hangat di rumah. Akibatnya, anak pun takut bertanya.
"Terlebih pada keluarga miskin. Orang tua tak tahu cara berkomunikasi yang tepat, cara menjelaskan tentang seks, karena mereka merasa risih. Ketika anak hanya terus-terusan dimarahi, anak akan melarikan diri dari rumah, kemudian terjebak narkoba, rokok dan seks bebas," kata Baby Jim Aditya, Kamis, 7 November 2013.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 200 pelajar SMP di Jakarta Utara, Baby mendapat hasil yang mengejutkan. Sekitar 95 persen pelajar SMP sudah pernah menyaksikan film porno, bahkan beberapa dari mereka sudah pernah melakukan hubungan seks. Hasil penelitian tersebut disampaikan kepada walikota Jakarta Utara dan komite sekolah, untuk ditindak lanjuti.
"Saya juga mensurvei orang dewasa terhadap seksualitas, hasilnya pun sama saja. Mereka masih penasaran dengan tubuh lawan jenis. Jadi mereka marah-marah kepada anak, padahal mereka sendiri juga menonton film porno," lanjut Baby.
Peran orang tua semakin menyempit, dilanjutkan Baby, mayoritas anak hanya berkomunikasi pada orang tua untuk meminta uang. Justru saat memasuki masa pubertas seperti mimpi basah, anak enggan bercerita, padahal peran orang tua sangat penting di sini.
Orang tua kerap menganggap diri mereka makhluk suci yang tidak mau tau soal seks. Anak adalah refleksi dari apa yang didapat di rumah dan di lingkungan tempat tinggal.
"Jadi, kalau orang tua sedang memprotes prilaku anak, berarti mereka sedang memprotes prilaku mereka sendiri," lanjut Baby.
Yang tak kalah penting, seks bebas di bawah umur dipengaruhi minimnya peran ayah yang kuat. Dalam disertasi, Baby meneliti narapidana-narapidana laki-laki. Ternyata, mereka adalah sosok bermasalah yang tidak dibesarkan dengan peran ayah minim sejak masa kecilnya. Tidak hanya laki-laki yang butuh sentuhan ayah, begitupun perempuan.
"Kalau anak tidak bisa cerita tentang menstruasi pertama kali dengan ayah, bagaimana mereka bisa dapat pelajaran untuk menghindari 'predator-predator' di luar sana?" tambah Baby.Orang tua pun harus mengerti bahwa tantangan zaman sudah berbeda. Anak-anak zaman sekarang dikelilingi tayangan porno dari televisi maupun internet, sehinga mereka luar biasa sulit menahan nafsu. Menurut Baby, orang tua harus bisa berkomunikasi sebagai teman, memberi rasa percaya diri dan rasa berharga pada anak.
© VIVA.co.id

5 Tips Hadapi Teman Yang Terlalu Bergantung

Anda mungkin akan selalu membutuhkan teman untuk mencurahkan perasaan atau teman tempat Anda menceritakan segala keluh-kesah.
Namun hati-hati jangan sampai terlalu bergantung pada teman, hingga Anda menyusahkan mereka. Sebaliknya, jika Anda memiliki teman yang terlalu bergantung, kenali dulu beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar persahabatan tetap terasa nyaman.
Belajarlah untuk mengatakan “tidak”
Jangan biarkan teman Anda yang terlalu bergantung itu menjadi racun dalam hidup Anda. Belajar untuk mengatakan “tidak” dapat melindungi diri Anda, maupun dia. Bersikaplah jujur dan rasional ketika teman Anda membuat tuntutan tinggi. Bantu kepentingannya, tapi jangan sampai membahayakan kebutuhan Anda sendiri. Jika Anda ingin hubungan Anda berdua tetap menyenangkan, cobalah untuk bernegosiasi agar kedua pihak merasa sama-sama senang.
Tentukan batasan dan patuhilah
Jika Anda merasa perlu, tetapkan batasan yang jelas tentang jenis dan frekuensi kontak yang ingin Anda miliki. Jika ini terdengar ekstrim, pikirkan tentang apa yang mungkin terjadi jika Anda meneruskan persahabatan Anda tanpa mengambil tindakan apa pun. Perlu diingat bahwa Anda tidak bertanggung jawab atas kebahagiaannya. Anda harus tahu kapan saatnya untuk membantu teman dan kapan Anda harus menolong diri sendiri.
Selalu ada untuknya tapi tak terlalu cepat
Menjauhkan teman Anda dari kontak langsung menegaskan bahwa Anda memiliki kehidupan dan mengharapkan dia untuk memilikinya juga. Tak perlu mengirim pesan bahwa Anda tidak peduli tentangnya, tapi yakinkan bahwa Anda tetap temannya meski dia harus menunggu beberapa menit atau jam sebelum pesan singkatnya dibalas. Persahabatan tidak diukur dalam menit atau jam, karena yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitas.
Bantu dia membangun kepercayaan diri
Dorong dia untuk menemukan jalannya sendiri dengan menetapkan untuk bertemu di tempat dan bukan Anda pergi menjemputnya, atau perkenalkan dirinya kepada orang lain dalam situasi sosial dan membuatnya terlibat. Bantu dia membangun kepercayaan diri untuk menjadi mandiri dengan menunjukkan dia mampu.
Beri contoh
Einstein mengatakan memberi contoh bukan sebuah cara untuk mengajar, itu merupakan satu-satunya cara. Kerjakan urusan Anda sendiri, seperti Anda ingin dia melakukannya. Jangan menyembunyikan apa yang Anda kerjakan, yang akan membuat dia merasa ditinggalkan dan curiga. Tunjukkan padanya Anda punya kehidupan yang sibuk dan yakinkan dirinya pun bisa memiliki kesibukan sendiri. kabar24

PENGANTIN REMAJA PART 2

Susi beserta rombongan (terbang bareng dari PT) tiba di Hong Kong,
Terima kasih.. anda telah terbang bersama Garuda Indonesia..sampai jumpa.. selamat jalan…
sapa merdu pramugrari di pintu keluar pesawat.
Jaket warna kuning berlogo dan nama PJTKI terlihat jelas pada jeket yang mereka kenakan, (seragam dari PT)
hmmm mungkin itu untuk identitas TKW ini dari PT ini, atau untuk membedakan yang berseragam ini adalah Buruh Migran,
atau seragam ini adalah tanda mata dari PT? Ahhh gak usah menduga nduga.
Saat antrian panjang di imigrasi bandara Hong Kong, tiba tiba susi di tanya pemuda: Are you Team sport?
Susi mesam mesem mbi tolah toleh, untung teman yang seantrian dengannya langsung menjawab,: oh no..we are bla bla bla. and bla, lantas pemuda itupun manggut_manggut tanda paham,
dalam hati susi memuji temannya yang bisa menjawab dalam bahasa inggris, waaahh seandainya aku bisa bahasa inggris, ,,
ahh iso teko endi? Wong sekolah cuma lulus Madrasah Tsanawiyah, pelajaran bahasa inggris cuma wan, tu, tri fo, kalau pingin bisa basa inggris ya ikut les inggris di luar sekolahan, kan ada Les basa inggris ( susi jadi mikir tekan semono) hussh .. Jangan ngelantur!! Ucap susi lirih sambil nepok jidat sendiri.
Next…( petugas imigrasi mempersilahkan susi untuk di Cop pasport nya)
susi menyodorkan Pasport, petugas memandangi wajah susi, lalu melihat ke foto pasport, ( dilihat apakh wajah di foto pasport sama denga orangnyanya)
beberapa saat kemudian.. Jedok Jedok ! Dah beres, petugas Imigrasi mengembalikan paspor ke susi, dan susipum berjalan menuju arah panah Exit.
Tingak_tinguk kok rombongannya gak ada?
*
This is for you,.. tiba_tiba seseoarang berpakaian putih dari ISS /International social services Hong Kong, memberi kantongan plastik warna putih yang berisi buku_buku,
Tank you’ jawab susi sambil menerima tas plastik itu.
Penaasaran nih, kok dibagi in buku segala, gratis lagi, lantas susi mengecek isi plastik itu, dan di kluarkannya,
waahh buku apaan ini? Batin susi, sambil di baca sampul luarnya
tertulis :Buku panduan praktis untuk pramuwisma asing Hong Kong, dan dibagian bawah kiri tulisanya Labor Department Hong Kong SAR.
Wahh apik iki, lalu dimasukan ke dalam tasnya.
Susiiii…!
Enteni akulaah..( yanti berlari tergopoh_gopoh sambil nyeret koper,
ehh ..yanti, ya ampun yan, kupikir aku telah tertinggal, takut banget aku, mana yang lainya yan?
Tuhhh..(jari yanti menunjuk rombongannya) dan ternyata sudah pada menunggu di depan pintu penjemputan.
”Mas rudi..aku sudah sampai di Hong Kong dengan selamat”hehe aku seneng banget mass, aku kangen mas’e, seulas senyum tersungging dibibir susi (susi teringat suaminya)
ehh ayo jalan, ngelamun apaan sih? “Susi njumbol seketika, hehe inget Mas e ,jawab susi lirih.
Yeaaah pengantin baru, berpisah yo kayak gini, kangen meluluk, salah sape? Mestinya kamu tu jangan keburu buru nikah, gini jadinya ‘yanti jadi sewot sendiri”
Beberapa Placard berjajar di pagar batas kedatangan (tempat penjemputan) mata susi mencari nama agentnya yaitu ABC House Maid Employment Agency,
Hei ..kamu dari PT AAA surabaya kan! Teriak seseorang yang berdiri tak jauh dari susi berjalan, ohh teryata mbak Agen ABC.
Iya benar mbak ‘jawab susi dan rombongannya,
ayo ikut aku, minngir sebelah sini, (ajak mbak agen)
aku mau absend ya:
nina suina ..ada mbak
wati binti sani pacul..ada mbak
susi handayani .ada mbak
suratmi sukadi..ada mbak.
anjarwati binti mukidi..
sumarni tukimin..ada mbak..
dan seterusnya.
Tolong diperhatikan ya semuanya..
Apakah tadi kalian menerima pembagian plastik yang berisi buku!? itu gak ada gunanya…
Mana..mana sekarang kumpulkan ke saya semua, “mbak agent meminta semua buku-buku itu
susi dan teman_teman menyerahkan buku itu kepada mbak agen,
” buku itu tadi kan gratis dibagikan ke aku? Kenapa dia minta?
Ooh atau mungkin nanti akan dikembalikan lagi ya? (susi penasaran)
Ok .. Sekarang kita jalan pulang, (mbak agen mengajak susi dan rombongan menuju bus stand’
grubaakkk…!!.(mbak agen membuang setumpuk buku tadi kedalam tong sampah besar,
lhohh kok di buang sih mbak?
Kenapa dibuang ya?
Aduh kenapa dibuang?
Susi dan teman teman saling bertanya,
*itu buku gak penting.! kalian ke HK mau kerja kaaaan?!* mbak agent menjelaskan,
iya mbaaakk….jawab mereka serentak.
Sampai di Bus Stand, semua harus antri, antri yang sangat panjang sekali, tak berapa lama Bis nomer A21 jurusan Mong Kok tiba.
Dalam perjalan bis menuju kantor agent, susi duduk di bagian atas, ”waaahhh bagus sekali tempat duduknya..kayak di pesawat saja, bersih, full ac, waaahhh Hong Kong memang beda ‘yo jelas beda pol, di negara kita, kalau mau naik bis, aduohh antri lama dan masih nunggu sampek bis penuh sesak, panas lagi, belum lagi ditambahi bayi nangis keungkep di dalam bis, belom lagi asap rokok mbulek dalam bis, tambah lagi ada yang Kentot di dalam bis..! baru jalan huuuh’yanti nyerocos kayak manuk Beo’
Susi duduk di lantai atas, depan, pojok kiri,
Alkhamdulillah..nyampai Hong Kong juga…
ya Alloh…berikan kemudahan dalam mencari rizeki yang engkau Ridhoi ya Rob..aminnn
“susi menikmati perjalannya…
#
Dari Perumahan Rewin Sidoarjo, Susi naik Bis Mini jurusan Terminal Bungorasih
Boleh saya duduk disini dek ? ‘Suara pemuda itu mengagetkan susi’
ooh silahkan ..silahkan, (sambil menggeser posisi duduk mepet jendela bis) hehehe yo aku ki srakah kok, moso kursi bis jatah untuk dua orang kok kududuki sendiri, dengan posisi kaki kiri nyempang ke kiri, dan kaki kanan yempang kekanan, hhahahah maluuu banget, (susi memperbaiki duduk semanis mungkin)
ayooo bungor bungor bungor…bungorasih buk.. Bungorasih mbak..ayo ndang munggah..iseh ono nggon..
(kernet bis tetap teriak_teriak mekso penumpang naik, padahal da dalam bis mini ini sudah penuh) hhhmmm…begitu indonesiaku.
Adek mau kemana? Tanya pemuda yang duduk sekursi dengannya,
Ponorogo mas, lha sampean mau kemana? (Jawab dan sekalian nanya)
loh podo no, aku juga pulang ke ponorogo, kamu ponorogo mana dek, eh kenalkan namaku Rudi, (sambil ngulurin tangan)
Namaku Susi Handayani (menyambut tangan rudi, mata mereka beradu) deg deg deg serrr …. , (cantik juga nih anak, genteng juga cowok ni, saling mbatin dewe_dewe)
” Rumahku di Tranjang, kecamatan Siman dek sus,
” aku Ronosentan, siman, jawab susi,
oh ternyata sak kecamatan kita.
Surabaya ke Ponorogo, perjalan umumnya kalau naik bis bisa 6 jam, tapi kok rasanya cepat banget, baru satu jam saja dah nyampek ponorogo.
Banyak cerita yang sudah ditukar, termasuk alamat rumah lengkap, sekalian janjian hari, tanggal, bulan, , rudi akan berkunjung ke rumah susi di Siman.
Susi pulang ke Ponorogo dalam rangka cuti mendadak satu minggu,
karena ada perbaikan di Toko tempat dia kerja,
sedangkan Rudi, bekerja di salah satu pabrik sendal jepit di sidoarjo, juga cuti seminggu, karena nenek sakit dan menyuruh rudi untuk pulang.
Rudi tinggal bersama neneknya sedari umur satu tahun, dan ayahnya tidak pernah pulang lagi semenjak satu tahun meninggalnya ibuk (rudi berusia satu tahun, di tinggal pergi ibu kandung untuk selamanya)
#
”Hari selasa sore, rudi berkunjung ke rumah susi,
kok sendirian dek hari ini?
Emak ma bapak kemana? ‘tanya rudi’
ohh emak ma bapak lagi rewang di rumah mbokde,
disana lagi ada hajatan.
Setelah ngobrol hampir dua jam an, rudi pamit pulang, dan berjanji lusa akan datang lagi,
hhmmmmm kok kayak gini ya? (membayangkan wajah rudi yang bersahaja, sopan, cakep lagi, ahhh andai..andai..)
serrrr …deg deg deg deg..(begitu kiranya suara hati susi bila bayang rudi melintas,
hahhhhh ..susi ambil nafas dalam dalam lalu di buang pelan.
Sabtu pagi, rudi tiba_tiba sudah di halaman rumah susi,
sambil njagrak sepeda Onthelnya,
” dek sus .. ….suara rudi memanggil susi sambil mesem,
dag dig dug derr kaya mau copot hati susi,
masih acak acak kan kaya gini, aduhhh, ‘susi bingung karepe dewe,
mak ee..pakkkk …! Koncoku moro ‘ susi manggil emak ma bapak,
yo dikon mlebu to ndok, gek di gekno wedang, ‘suara emak nyaut dari belakang.
Setelah rudi duduk di ruang tamu, bapak yang njagongi, susi pamit ke belakang, sambil nggeret tangan emak e, di gandeng ke dapur,
Mak.. Emak yang bikin minuman yah, aku tak mandi trus ganti baju, ,yo mak yoooo. (merengek)
mandi kilat telah dilakukan susi, rambut tergerai sebahu, poni di jepit keatas..wahhh cantik sekali, ‘rudinya memuji dalam hati’
Monggo mas rud, silahkan di minum, ‘sambil meletakkan segelas teh manis buat rudi dan secangkir kopi buat bapak.
Susi kembali ke dapur mau meletakkan baki/nampan.
Dia pacarmu ya ndok?
Pertanyaan yang tak diduga keluar dari mulut emak,
”wajah susi seketika merona, ah emak ni ada ada saja, masa baru kenal beberapa hari pacaran to..?!
Deg deg serr lagi, debaran itu ..ahhhh, susi jadi salah tingkah.
Ya sudah kalian ngobrol dulu ya, bapak mau ke sawah, ‘bapak pamitan’
#di bukit hijau kenangan bersama, saat saat kita berdua, ..
Kau yang mempesona, kau yang aku rindu, ucapan kata cintamu untukku..#
sebait lagu lawas dari jayanti mandasari mengalun merdu, dari radio merk National, terpancar langsung dari gelombang musik radio Gema surya Ponorogo.. Menanbah syahdu suasana pagi itu.
Dek..
Iya mas rud..
‘niatku kesini tadi, pertama ingin tahu kabarmu dan keluarga, yang kedua ..(rudi berhenti bicara sambil menelan ludah)
dek susi.. Sejak pertemuan kita di bis Cendana itu, aku langsung jatuh hati padamu, maukah kamu jadi pasangan hidupku duk..? ‘rudi menatap lembut wajah susi,
debaran jantung susi makin kencang, susi menunduk malu tak keluar sepatah katapun,
Dek ..sekali lagi, maukah kamu menjadi pendamping hidupku ??
Susi memberanikan diri membalas tatapan rudi, walau gugup nampak sekali di raut mukanya,
Mas ..apa yang membuatmu ingin menjadikanku pendamping hidupmu..?
Dek.. Walau pertemuan kita baru sesaat, aku merasa kamulah wanita yang ku idamkan, kamu cantik juga sederhana,
dan tentu masih banyak kelebihan ada padamu, yang tentu aku belum bisa mengatakan, karena kita juga baru mengenal, maafkan bila kata_kata ku membuatmu tidak nyaman dek.
Tak bisa dipungkiri oleh susi, rasa itu juga dia rasakan.
Mas rud.. Bila niatmu tulus ..’susi diam sesaat’
aku mau menerimamu, dengan segala kekuranganku tentunya, kaupun bisa menerimaku mas..
Rudi menggeser duduknya, terimakasih dek,
‘rudi menggenggam jemari susi’ dek aku berjanji akan menjagamu, menyayangimu, hingga akhir hayatku.
”mmmuahh.. Kecupan pertama rudi di kening susi..
”burung_burung merdu bernyanyi, mentari bersinar cerah,angin sepoi menggoyangkan daun daun pada ranting bunga sepatu yang ada di depan rumah, menjadi saksi ikatan kasih sepasang insan yang sedang merajut cinta dan cita.
Empat bulan berikutnya
rudi melamar susi langsung ke kedua orang tua susi,
bukan tanpa alasan rudi membulatkan niatnya untuk mempersunting ratu hatinya,
kedua kakek dan nenek rudi berharap rudi bisa segera mempunyai teman hidup,
mereka ingin melihat rudi berumah tangga, dan dikaruniai anak, sebelum kakek dan nenek menutup usia.
Orang tua susi menerima lamaran rudi, namun dengan satu sarat, rudi harus tinggal bersamanya,
persyaratan itu disampaikan kepada kakek dan neneknya, dan mereka merestui, karena jarak rumahnya tidak jauh, jadi rudi bisa kesana kemari bila ada waktu.
Pesta pernikahanpun berlangsung dengan penuh kesederhanaan,
seperangkat alat Sholat diberikan kepada mempelai perempuan sebagai mas kawin.
“dek…aku sayang kamu” rudi memeluk mesra istrinya dari belakang” ahhh massss….
#
Mbaaaak yang diatas …ayo turun, kita sudah sampai di Mongkok..
suara mbak agen membuyarkan lamunan susi.
Bersambung..

Thursday, November 7, 2013

Jasa Travel Umroh Jadi 'Biro' Pengiriman TKI Ilegal


Jakarta - Puluhan ribu orang TKI overstayer saat ini berada di Arab Saudi. Migrant Care mengungkap, biro travel umroh menjadi 'biro' pengiriman TKI ilegal dalam jumlah signifikan.
"Modus yang sudah lama adalah biro travel umroh. Jadi mereka berangkat ke Arab dengan visa umroh," cerita Direktur Migrant Care Anis Hidayah di kantornya, Jl Pulo Asem, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2013).
Anis menjelaskan, paspor jamaah umroh tersebut nantinya dipakai oleh WNI lain yang akan pulang ke Indonesia. Dengan demikian maka jamaah umroh tersebut tak memiliki dokumen karena telah diberikan kepada WNI lainnya untuk pulang ke tanah air.
Jumlah TKI ilegal yang berasal dari jamaah umroh tiap tahunnya menyumbang rata-rata 30 persen dari seluruh TKI yang ada di Arab Saudi.
"Biro travel seperti ini harus segera ditangkap. Ada di mana-mana dan ini ada hubungannya dengan orang-orang PJTKI. Bisnisnya mereka kok," tutupnya
By https://facebook.com/photo.php?fbid=629764370415251&l=15ed1517f2

Tidak Mendapat Makan dan Obat-obatan, Seorang TKI Meninggal di Penjara Sumaisyi

Penjara SumaisyiJeddahArab Saudi akhirnya menelan korban jiwa. Didin Jaenudin (61), TKI asal Sukabumi, meninggal di penjara tersebut. Menurut Thobib, salah satu pendamping TKI, saat ini jenazah telah diurus oleh pihak KJRI dan keluarga yang berada di Jeddah.

Didin disebut-sebut meninggal karena sakit di penjara. Selain Didin, tentu ada ribuan TKI yang terancam hidupnya karena kekurangan bahan konsumsi dan obat-obatan. Situasi penjara tanpa obat-obatan dan makanan yang memadai menjadi salah satu faktor pemicu sakitnya TKIoverstaydi penjara.
Menurut Thobib, TKI dalam penjara tidak menerima bahan makanan yang mencukupi. Mereka sebagian besar harus bertahan hidup dengan meminum air keran. Hal tersebut turut dialami oleh ibu hamil, ibu meyusui, dan anak-anak.
TKI di penjara tersebut pun tidak memiliki pakaian ganti. Pakaian dan peralatan kebersihan telah disita otoritas penjara sejak penahanan hari pertama (4/11/2013). Kondisi ruang penahanan yang tidak layak pun dapat membuat TKI jatuh sakit. Beberapa ruang dalam penjara dihuni 60-100 orang. Tidak semua di antara mereka memperoleh alas tidur, dan banyak dari mereka yang tidur langsung di lantai.
“Anak-anak dan Ibu menyusui mulai banyak yang menangis. Kami sudah minta KJRI untuk memprioritaskan anak dan ibu hamil,” jelas Thobib melalui pesan BBM pada redaksi Buruh Migran.
Dengan situasi buruk tersebut, tidak tertutup kemungkinan semakin banyak TKI yang sakit dalam penjara. Pemerintah Indonesia, melalui presiden, seharusnya memberikan desakan diplomatik kepada pemerintah Arab Saudi untuk memberikan pelayanan standar kepada WNI yang ditahan di Jeddah tersebut.
By www.buruhmigran.or.id/2013/11/07/tidak-mendapat-makan-dan-obat-obatan-seorang-tki-meninggal-di-penjara-sumaisyi/

Klaim Asuransi Tak Dibayar, Adukan Saja ke Tempat Ini


Jakarta- Sejak tahun 2006, sudah ada Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI). Ini merupakan lembaga khusus untuk menyelesaikan persoalan klaim antara nasabah dan perusahan asuransi di Indonesia. Lembaga ini juga diawasi oleh Otritas Jasa Keuangan (OJK).
Ketua BMAI Frans Lamuri mengatakan sengketa yang dapat ditangani adalah semua bentuk keluhan atau keberatan berakitan dengan penolakan tuntutan ganti rugi atau manfaat asuransi.
"Kami hanya urusi sengketa, itu dari klaim saja. Jadi kalau ada nasabah klaimnya tidak dibayar itu silahkan melapor ke BMAI," ungkapnya saat seminar mekanisme penyelesaian sengketa di sektor jasa keuangan di Grand Hyat, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Kemudian juga diatur jumlah tuntutan maksimal Rp 500 juta untuk Asuransi Jiwa/Jaminan Sosial dan Rp 750 juta untuk Asuransi Umum. Selan itu dipastikan aktivitas asuransi yang dilakukan berada dalam kawasan Indonesia.
"Jadi kalau misalnya dia punya asuransi dengan perusahaan Australia, kita nggak ada urusan," sebutnya.
BMAI akan menolak sengketa jika ada kebijakan harga, suku premi, kurs valuta asing, berada dalam proses investigasi pihak berwajib dan pernah disidangkan di pengadilan.
Prosesnya sangat sederhana, pertama pemohon dapat mengisi formulir permohonan penyelesaian sengketa (FPPS). Kedua sengketa ditangani oleh mediator. Ketiga BMAI akan menghubungi perusahaan asuransi dan memberikan jawaban kepada pemohon tentang proses selanjutnya dalam 3 hari. Next »
"Pelayanan BMAI gratis. Semua laporan akan disesuaikan dengan aturan BMAI. Semua materi akan diminta baik dari pemohon maupun perusahaan asuransi. Akan ada wawancara dan mediator selalu upayakan untuk musyawarah," terangnya.
Jangka waktu penyelesaian sengketa disesuaikan dengan kompleksitas. Saat mediasi tidak terwujud maka akan dilanjutkan ke tingkat Ajudikasi. Majelis ajudikasi akan menindaklanjuti laporan mediator. Hasil dari ajudikasi bisa diterima ataupun tidak.
"Bila menolak putusan, maka para pihak bebas melakukan upaya penyelesaian sesuai ketentuan polis," sebutnya.
Sejak tahun 2006, BMAI telah menangani 464 kasus. Di mana 227 kasus asuransi umum, 233 kasus asuransi jiwa dan 4 asuransi sosial. Sementara yang diselesaikan adalah 369 kasus dalam juridiksi BMAI. Sementara yang di luar jurisdiksi adalah 88 kasus.
"Kita selalu upayakan melalu mediasi. Kita ingin sengketa selesai secara adil. Agar pemohon dapat yang diinginkan dan asuransi tidak terkena citra buruknya," pungkasnya.
Sumber www.detik.com/finance/read/2013/11/07/132257/2406255/5/2/klaim-asuransi-tak-dibayar-adukan-saja-ke-tempat-ini

Wednesday, November 6, 2013

DI-PHK Majikan, Susanti 6 Bulan Tidak Digaji

Berawal dari masalah ekonomi, Susanti Binti Junaidi Syamsudin (23) yang tinggal di Dusun Tiu Sarungan RT 03, Desa Maronge, Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa memutuskan menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI) di Saudi Arabia sebagai pembantu rumah tangga pada 27 Maret 2011.
Menjadi seorang BMI hanya ditentukan oleh dua nasib baik atau buruk. Namun kisah pengalaman buruk menjadi BMI lebih sering Saya dengar daripada kisah baiknya. Seperti kerabat Saya yang bernama Susanti Binti Junaidi Syamsudin(23) yang dipulangkan dan tidak diberi gaji selama 6 bulan. Susanti yang berasal dari Dusun Tiu Sarungan RT 03, Desa Maronge, Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa. Akhirnya bisa dipulangkan dari Arab Saudi pada 28 September 2013 dan tiba di Sumbawa pada 2 Oktober 2013. Susanti dipulangkan secara paksa oleh majikannya.
“Saya dibangunkan oleh majikan , kemudian langsung disuruh masuk mobil, setelah masuk di mobil ternyata di dalam mobil tersebut sudah ada semua barang-barang yang Saya miliki,”tutur Susanti kepada Saya.
Tak lama kemudian, Susanti dibawa oleh mobil yang ditumpangi. Dan ternyata Susanti di antar ke bandara. Susanti menambahkan, ”Ketika Saya dipaksa pulang, saya meminta semua dokumen pada saat pra-keberangkatan, tetapi majikan tidak memberikan dokumen tersebut dan menyuruh untuk cepat-cepat pulang, di sisi itu juga Saya sering mendapat perlakuan kekerasan dari anak majikan Saya , anak majikan Saya begitu jahat karena selalu mengajak berkelahi“
Atas kejadian tersebut diharapkan Pemerintah Indonesia bisa menangani setiap masalah TKI dengan cepat. Sehingga para TKI lain tidak mendapat perlakuan buruk oleh majikan seperti yang dialami Susanti.
By www.buruhmigran.or.id/2013/11/06/di-phk-majikan-susanti-6-bulan-tidak-digaji/

Pemerintah Arab Deportasi TKI “Overstay”, Menakertrans Pasrah


JAKARTA, KOMPAS.com —Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengatakan, Pemerintah Indonesia akan mematuhi aturan Pemerintah Arab Saudi yang akan mendeportasi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang habis masa tinggalnya di sana (overstay). Pemerintah Indonesia, lanjutnya, akan memfasilitasi pemulangan TKI tersebut.
“Sekarang prosesnya ikut aturan Arab Saudi berupa deportasi. Tentu semua tanggung jawab Arab Saudi, kita hanya membantu aja,” kata Muhaimin di kantor Menko, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Muhaimin menyatakan, ada permasalahan saat banyak TKI tidak melakukan registrasi karena menunggu ibadah haji ketika pendaftaran ulang dibuka. Menurutnya, kejadian tersebut pun menjadi preseden buruk dalam ketenagakerjaan Indonesia. Agar kejadian serupa tak terulang, politisi PKB itu mengimbau tenaga kerja Indonesia yang berada di Arab Saudi semaksimal mungkin menggunakan proses dan jalur legal.
“Kemudian yang kedua, manfaatkan setiap momentum amnesti, jangan disia-siakan,” imbuh Muhaimin.
Seperti diberitakan, ribuan tenaga kerja Indonesia ilegal yang izin tinggalnya telah habis kini mulai menghuni rumah detensi imigrasi di Arab Saudi dan menunggu untuk dipulangkan. Konsul Pelayanan Warga di KJRI Jeddah, Sunarko, mengatakan kepadaBBC Indonesia, Selasa (5/11/2013), bahwa sekitar 3.900 TKI sudah diangkut dari kolong jembatan layang ke rumah detensi pasca-berakhirnya masa amnesti, kemarin.
Informasi terbaru dari Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, selama masa amnesti ada 101.067 orang WNI yang telah diberikan dokumen oleh KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah. Sebanyak 17.259 orang telah mengurus perbaikan status untuk bekerja di Arab Saudi, sisanya telah mendapatkanexit permituntuk kembali ke Tanah Air. Sekitar 6.000-an orang telah kembali ke Indonesia.
Penulis: Estu Suryowati
Editor: Caroline Damanik

Pemerintah Bungkam, 7000 TKI Overstay di Penjara Sumaisyi tidak Diberi Makan

Jeddah — Upaya pemerintah Arab Saudi untuk merazia imigran yang tidak memiliki izin tinggal secara resmi mulai dilakukan pada senin (4/11/2013). Razia pekerja tanpa izin tinggalini diperkirakan akan melibatkan 1200 petugas keamanan Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi mengancam akan menjatuhkan denda 100.000 Riyal atau kurungan 2 tahun penjara bagi pekerja migran yang tertangkap tanpa memiliki izin tinggal.

Tepat pukul 10.00 waktu setempat, pada hari razia dilakukan, sekitar 7000 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kehabisan masa tinggal di Jeddah dipenjarakan di Penjara Sumaisyi. Penjara yang belum selesai dibangun ini sebenarnya belum laik untuk menampung TKI sejumlah itu yang dipindahkan dari bawah kolong jembatan Falestin. Menurut keterangan Thobibi (35), salah satu pekerja Migran Indonesi yang saat ini mendampingi TKI Overstay, tak urang dari 68 bus dikerahkan untuk memindahkan TKI dari kolong Jembatan Falestin

Ironisnya, sejak ditempatkan di penjara Sumaisyi 7000 TKI yang direncanakan akan dideportasi ke Indonesia tersebut tidak mendapatkan makanan dan minuman. Menurut Thobib tidak ada keterangan resmi yang diberikan oleh pihak penanggungjawab penjara tidak tersedianya makanan dan minuman untuk tahanan tersebut. Tidak hanya makanan, para TKI di penjara tersebut harus minum dari air keran yang bukan diperuntukkan untuk konsumsi.
Pihak KJRI Jeddah terkesan lamban melakukan penanganan kondisi TKI yang berada di penjara. Sejak ditahan pada pukul 10.00 waktu setempat, TKI baru mendapat makanan dari KJRI sehari setelahnya (5/11/2013) pada pukul 11 siang. Selama sehari, TKI yang ditahan harus bertahan dengan mengkonsumsi air keran. Situasi buruk tersebut tidak hanya dialami oleh TKI pria, melainkan oleh TKI perempuan dan anak-anak yang turut mendekam dalam penjara Sumaisyi. Kiriman bahan makanan tersebut bahkan tidak cukup untuk sekitar 7000 TKI yang ditahan.
Hingga pukul 9.24 malam, masih menurut Thobib, masih terdapayt TKI yang ditahan di Penjara Sumaisyi yang belum mendapatkan makanan. Makanan khusus anak baru diterima oleh TKI di penjara pada pukul 19.40 waktu setempat. Kiriman bahan makanan tersebut dinilai sangat terlambat mengingat anak-anak dan ibu-ibu telah berada di penjara sejak sehari sebelumnya.
“Malam ini ke anak-anak kecil dan ibu2 jam 7.40 pm waktu saudi,” jelas Thobib mengurai kronologi pengiriman makanan anak dan ibu dari KJRI.
Sikap pemerintah Arab Saudi yang membiarkan 7000 TKI di Penjara Sumaisyi tanpa asupan makanan sangat disesalkan. Terlebih, terdapat anak-anak dan ibu-ibu menyusui di antara TKI yang dipenjarakan tersebut.
“Ya Allah, mas. Barusan Dapat kabar. Ada kamar yang belum dapat jatah makanan sama sekali,” tambah Thobib pada pukul 9.24 malam.Mengapa Banyak TKI Gagal Memperoleh Amnesti di Arab Saudi?
Besarnya jumlah TKI yang gagal mendapatkan amnesti tidak lepas dari kinerja buruk dari perwakilan negara Indonesia di Arab Saudi. Pelayanan dan kinerja tidak maksimal ditunjukkan oleh perwakilan RI di Arab Saudi merespon pemberian amnesti yang diberikan pemerintah Arab Saudi. Pengurusan data TKI overstay baru efektif dilakukan selama tiga minggu mengingat kesibukan KJRI untuk mengurusi urusan haji pada bulan Oktober 2013.
Selain itu, data lama yang diberikan oleh KJRI berbentu salinan data paspor tidak banyak membantu TKI Overstay mengingat pada proses pemberian amnesti pihak imigrasi tetap mensyaratkan adanya dokumen resmi berupa paspor asli. Banyak TKI yang gagal melanjutkan proses pengajuan amnesti akibat ketiadaan dokumen asli tersebut.
Penerbitan Surat perjalanan laksana paspor (SPLP) sebagai pengganti sementara paspor tidak mudah bagi TKI overstay megingat sulitnya memperoleh dokumen lama berupa salinan paspor yang tidak mudah untuk didapatkan. Penempatan staff KJRI untuk menemani proses penerbitan SPLP pun dirasa masih kurang memadai. Staff KJRI kerap meninggalkan imigrasi Jeddah padahal pihak imigrasi tidak bersedia memproses dokumen tanpa pendamping staf KJRI.
Persoalan pengurusan SPLP yang tidak mudah bagi TKI overstay pernah memicu aksi pembakaran beberapa bagian fasilitas KJRI Jeddah pada tanggal 10 Juni 2013. Pihak KJRI tidak secara maksimal memberikan pelayanan kepada TKI overstay. Hal tersebut tampak dengan dibukanya loket pelayanan pada pukul 19.30 waktu Jeddah. Sementara, banyak TKI yang telah mengantri sejak pukul 16.00 waktu setempat. Banyak TKI yang turut serta dalam antrian tersebut jatuh pingsan akibat tidak adanya sarana yang memadai, termasuk shleter pengalang terik matahari.
Pelayanan ala KJRI Jeddah bisa dibandingkan dengan pelayanan yang diberikan oleh Perwakilan Pakistan di Jeddah yang sedang mengurusi Amnesti. Pihak Kosulat Pakistan menyediakan shelter yang memungkikan warga pakista yang mengantre tidak terjemur di bawah terik matahari.
Catatan lengkap tentang persoalan seputar buruknya pelayanan KJRI di Jeddah terkait penerbitan SPLP TKI dan beberapa dokumen buruknya pelayanan KJRI terhadap TKI dapat diakses melalui beberapa pranala berikut ini:
http://bit.ly/1bVIgK9
http://bit.ly/19eF9zb
http://bit.ly/14NNi6C
http://bit.ly/1b2EEI0
Salah satu video kericuhan di KJRI terkait pengurusan SPLP

Menakertrans janjikan kepulangan TKI dari Arab Saudi


Brebes (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menyatakan pemerintah siap membantu dan memfasilitasi kepulangan tenaga kerja Indonesia yang sudah "overstayer" dari Arab Saudi.
"Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi menyediakan berbagai keperluan terkait puluhan ribu TKW yang saat ini nasibnya tidak menentu itu," katanya di Pondok Pesantren Al Hikmah Benda Brebes, Selasa.
Menurut dia, kementerian akan menyiapkan langkah-langkah pendampingan dalam rangka deportasi pada tenaga kerja wanita yang sudah habis masa tinggalnya agar bisa pulang ke Indonesia.
"Pemerintah Indonesia dengan Arab saudi telah menyiapkan ruangan atau aula bagi para TKW sekaligus membantu mengurus persyaratan administrasi. Kami akan melakukan pendampingan bekerja sama dengan Arab Saudi mengurus kepulangan para TKW," katanya.
Ia mengatakan meski pemerintah akan membantu kepulangan "pahlawan devisa" ini, tetapi tidak bisa memaksa para TKW pulang ke tanah air karena mereka sebagian sudah puluhan tahun tinggal di Arab Saudi.
"Upaya yang kami lakukan hanya sebatas membantu kepulangan mereka ke tanah air. Soal mereka semisal tidak mau pulang ke Indonesia, kami tidak bisa memaksa," katanya.
Selain menghadiri khaul Almarhum KH Masruri di Ponpes Al Hikmah Benda, Menakertrans Muhaimin Iskandar juga melakukan pertemuan dengan alumni Ponpes Al Hikmah Benda Brebes. (KR-KTD/H-KWR)
Editor: Tasrief Tarmizi

Amnesti Berakhir, Ribuan TKI Ditampung di Rutan Imigrasi Arab Saudi


VIVAnews- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) dari Kementerian Luar Negeri RI, Tatang Budi Razak Utama, mengatakan hingga hari kedua digelarnya razia bagi para tenaga kerja asing ilegal, sudah terdapat ribuan orang yang berada di tempat penahanan imigrasi (Tarhil).
Hingga hari Selasa, 5 November 2013, total tercatat 6.602 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Distrik Shumaysi, berlokasi sekitar 45 kilometer dari Jeddah.
Namun, Tatang menegaskan, ribuan TKI bisa berada di Tarhil bukan karena kena razia, melainkan karena adanya koordinasi antara Konsulat Jenderal RI dengan otoritas Saudi. Hal itu diungkap Tatang yang dihubungiVIVAnewsmelalui telepon pada Selasa ini.
"Pada Senin kemarin, kami sudah mengantar 4.059 TKI dari Jalan Falestin menuju Tarhil. Sedang pada hari Selasa ini, ada tambahan 2.543 TKI, sehingga totalnya mencapai 6.602 orang yang sudah berada di tempat penahanan imigrasi (Tarhil). Mereka ini bukan dirazia ya, tetapi kami mengumpulkan para TKI agar dapat diantar ke sana," papar Tatang.
Untuk mengangkut para TKI yang mencapai ribuan, lanjut Tatang, KJRI telah menyewa 55 bus yang masing-masing berkapasitas 50 penumpang. Dia turut menambahkan selama proses pengantaran para TKI ini, semuanya berjalan lancar.
"Hal tentunya berkat adanya kerjasama yang baik antara pihak Indonesia, dalam hal ini dipimpin langsung oleh saya dengan otoritas Saudi yang dipimpin Wakapolda Jeddah Brigjen Hammad Ibnu," imbuhnya.
Namun, Tatang masih saja menemui masalah selama di berada di Jeddah. Menurut pengakuan sebagian besar TKI yang ikut gelombang awal untuk diantarkan ke Tarhil, mereka dipungut biaya oleh sekelompok orang yang mengaku bekerja sama dengan KJRI.
"Para TKI ini ada yang sudah membayar senilai 150 SR (Rp454 ribu) dan 200 SR (Rp605 ribu). Padahal untuk diantar ke Tarhil, para TKI tidak perlu membayar," tutur Tatang.
Tetap Tenang
Adanya praktik pungli ini semakin terkuak ketika ada beberapa TKI yang langsung menghubungi ponselnya dan menanyakan berapa harga yang harus dibayar. "Mereka bertanya kepada saya agar bisa didahulukan, berapa biaya yang harus dibayar. Mereka ini sangat lugu sehingga mudah terprovokasi," ujarnya.
Oleh sebab itu, Tatang tidak putus menghimbau kepada para TKI ilegal agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh aksi provokasi.
"Kami minta pengertian dari para TKI agar tidak terburu-buru menuju ke Tarhil. Tunggu informasi dari KJRI," kata Tatang.
Selama berada di Tarhil, ada sekitar enam petugas dari KJRI untuk memastikan bahwa TKI diperlakukan baik. Mereka akan melalui proses administrasi agar dapat dipulangkan ke tanah air.
Namun Tatang menyatakan, dari jumlah 6.602 TKI, belum ada yang dipulangkan ke Indonesia. "Mereka masih menunggu proses registrasi seperti cap jari dan pengurusan dokumen selama di Tarhil," kata dia. (ren)
© VIVA.co.id

Pemerintah akan Negosiasikan Kembali Status TKI Overstayer di Arab Saudi


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) Reyna Usman mengatakan pemerintah Indonesia masih akan mencoba mengadakan negosiasi secara bilateral dengan Arab Saudi untuk memberikan kemudahan dalam legalisasi kerja seluruh TKI yang saat ini berpredikatoverstayer.
"Jadi kita harapkan ada perlakuan khusus bagi Indonesia dalam pengurusan dokumen administrasi bagi WNI/TKI yang mengikuti Program Perbaikan Status ketenagakerjaan (PPSK) atau yang lebih dikenal dengan program amnesti, meskipun batas waktunya telah berakhir," kata Reyna di Jakarta, Selasa (5/11).
Reyna mengatakan selama ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya secaraall-outuntuk menangani permasalahan amnesti bagi WNI/TKI yang berada di Arab Saudi. Namun, sampai batas akhir 3 November lalu hanya tercatat ada 101.067 WNI yang mengurus SPLP. Dari jumlah itu, 17.306 sudah kembali mendapatkan kontrak kerja, 6.700 sudah pulang ke tanah air.
Minimnya penyelesaian TKI ilegal di Arab Saudi, kata Reyna, diprediksi akibat masih banyaknya TKI ilegal yang masih ingin bekerja, namun belum mempunyai majikan dan kurangnya tenaga konsulat untuk membantu pengurusan dokumen. Selain itu, majikan belum mau meningkatkan status TKI tersebut menjadi legal karena proses yang sangat rumit dan mahal.
“Kita akan terus berkoordinasi secara internal dengan pemerintah Arab Saudi secara terus menerus agar TKI yang sudah berkerja dengan majikan agar segera melengkapi dokumennya dan dapat memperbaiki Status ketenagakerjaannnya untuk bekerja secara legal dan sah di Arab Saudi," papar Reyna.
Rencananya, kata Reyna Menakertrans Muhaimin Iskandar akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Dalam NegerI arab Saudi untuk mencari solusi atas program amnesti Arab saudi ini . Rencana pertemuan itu segera dibahas secara bilateral oleh kemenakertrans setelah mendapat persetujuan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
“Kita terus mencari terobosan dengan melakukan pendekatan diplomasi kembali dengan pemerintah Arab Saudi mengenai perlunya percepatan dan peningkatkan kinerja pelayanan pihak imigrasi Arab Saudi agar pengurusan dokumen WNI/TKI dapat segera selesai, “kata Reyna.
Ia berharap ada perlakuan khusus bagi Indonesia, selain opsi deportasi, dalam pengurusan dokumen administrasi bagi WNI/TKI yang mengikuti Program Perbaikan Status ketenagakerjaan (PPSK) atau yang lebih dikenal dengan program amnesti. Menurutnya, hal ini diperlukan karena jumlah WNI/TKI yang mengikuti program ini yang membludak tetapi kapasitas pelayanan imigrasi terbatas.
Saat ini, negosiasi dan pembicaraan yang sedang berjalan hanya sekadar usulan pembuatanmemorandum of understanding(MoU) yang tidak mengikat antara Indonesia dan Arab Saudi. Namun, kali ini pemerintah akan mendorong Arab Saudi untuk mengadakan perjanjian yang lebih mengikat tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Arab Saudi secara lebih komprehensif agar masalah TKIoverstayerdi Arab Suadi tidak terulang lagi.
Red:Nidia Zuraya

TKI Dideportasi, Pemerintah Harus Menempuh Jalur Diplomatik


KBRN, Sumenep: Kebijakan pemulangan Paksa Tenaga Kerja Indonesia yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi tegas Fathorrahman sangat tidak wajar dan tidak memiliki alasan kuat.
Oleh karena itu ia mendesak Pemerintah Indonesia segera menempuh jalur diplomatik, khususnya untuk pengurusan Amnesti, karena secara resmi telah ditutup oleh pemerintah Arab Saudi.
Padahal pengurusan amnesty itu penting bagi ribuan TKI di Arab Saudi, karena sudah habis masa tinggalnya atau over stay.
“Saya ingin Pemerintah segera menempuh jalur diplomatik, khususnya untuk pengurusan Amnesti, para TKI karena secara resmi telah ditutup oleh pemerintah Arab Saudi.” ujarnya, Rabu (6/11/2013)
Hal senada juga disampaikan Tokoh Pemuda Kepulauan Kangean Mohammad Riyadi. Bahkan ia mengingatkan, rencana deportasi TKI dapat menjadi ancaman serius, karena akan semakin mempernjang daftar pengangguran.
Kondisi seperti itu bagi pemerintah khususnya Pemkab Sumenep, dapat menjadi beban yang berat, karena harus memperluas atau meyediakan lapangan pekerjaan baru, termasuk kegiatan UKM.
“Kalau rencana deportasi TKI ini benar-benar terjadi makan akan menjadi ancaman serius, karena akan semakin mempernjang daftar pengangguran,” ungkapnya.
Dikonfirmasi mengenai persoalan itu, Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja Disnakertrans Sumenep Sukirman mengaku masih belum mengetahui secara pasti; jumlah TKI asal Sumenep yang akan dideportasi.
“Kalau jumlah yang akan di deportasi ini kita belum tahu ya, karena masih belum ada surat resmi dari Arab Saudi,” ujarnya.
Guna lebih mengetahui secara detail jumlah TKI yang terkena deportasi, Sukirman menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Disnakertrans Porpinsi Jawa Timur.
Berkaitan dengan itu ia mengimbau masyarakat yang ingin menjadi TKI tetap melalui jalur resmi, agar tidak menjadi korban deportasi. Apalagi sejumlah Negara semakin memperketat proses penerimaan TKI. (Suhartatik/AKS)
Sumber www.rri.co.id/index.php/berita/76606/TKI-Dideportasi-Pemerintah-Harus-Menempuh-Jalur-Diplomatik#.UnnhVV1b-o9

Tuesday, November 5, 2013

PENGANTIN REMAJA Part 1

Di amben belakang rumah, sepasang pengantin remaja sedang membicarakan masa depan, masa nanti kalau sudah hadir si buah hati dan..
Mas kalau kita numpang dirumah emak terus, aku jadi gak enak,
aku pingin punya rumah sendiri maaass ”susi berbaring disamping suaminya sambil membelai dadanya yang bidang”
Suami :S
Istri : I
S : aku juga sedang berfikir begitu dik, kemarin aku juga mendengar slentingan tetangga, mereka bilang aku kok gak pernah kerja, istrinya ntar mau dikasih makan apa? Hahhh memang nelongso dek kalau di ambil hati, tapi kita juga tidak bisa memungkiri, sabar yo dek, aku mesti iso nyenengke awakmu ‘ mmuaahh sebuah kecupan mendarat di kenaing sang istri’
I : mas kepriye kalau aku ke Hong Kong saja ? Disana gaji gede mas, lihat tuh mbak narmi sudah punya rumah sendiri, malah barusan kirim uang lagi buat mbeliin montor mas narto ( suami narmi)
S : la lek kowe neng Hong Konh trus aku neng ndi dek?
I : sampean di rumah saja mas, nunggu emak bapak, biar aku yang kerja, piye menurut sampean?
‘berdua hening’
Akhirnya kesepakatan telah diambil, kebetulan di kampung merka tinggal ada seorang sponsor yang biasanya membawa orang ke PJTKI, sebut saja Pak Nurbuat
Kulonuwuuun..
Monggo.. Eh pak nur, monggo mlebet pak, silahkan duduk, saya ke belakang sebentar nggih. Susi berlalu ke dapur untuk membuat teh tubruk, dan tak berapa lama susi sudah kembali lagi keruang tamu sambil membawa dua gelas teh tubruk.
P : piye ndok sus.. Apa benar mau kerja di Hong Kong?
susi : inggih pak nur,
P : lha mas e piye ? Ditinggal neng ngomah dewe no?
Susi : nggih pak nur
trus ini sarat e apa saja? Biayanya berapa? Gaji di HK sekarang berapa?
P : iki sarat e ,, pak nur ngluarin kertas dari tas nya’
umur harus 21 tahun, sehat jasmani dan rohani, izin orang tua atau suami, ktp, surat nikah, ijazah, tanda tangan keluarahan dan kecamatan yang sudah di matrei.
Susi : waduh pak ..la umurku masih 18 kipiye?
P. Nur : umur kurang, .. Ooo nggak masalah, nanti bisa di rubah kok,
Susi : loh kok dirubah gimana to pak nur, kan saya asli umur delapan belas nanti pas tanggal 17 agustus.
P nur : wees gampang kalau itu ndok, kamu tinggal serahin ke aku saja dah beres, ,’pak nur meyakinkan
Susi : lahh mana mungkin bisa pak? ‘ susi nggak yakin dengan omongan pak nur’
Pak nur : lhoo akeh tunggale ndok, la kae koncomu sekolah, si fitri, itu juga aku yang yang ngurus, beres sekarang dia dah ada di PT 2 bulan.
Begini ndok, nanti kamu siapkan semua persyaratan yang ku sebutkan tadi, dan juga uang satu juta, wes beres daripada kamu ngurus sendiri belum tentu uang satu juta cukup.
Susi : haaahh satu juta banyak banget pak..! ‘susi kaget
P nur : halahh kan satu juta bisa pinjam ke tetangga dulu, lha kamu di PT paling dua bulan juga sudah terbang.
Dan kalau melihat umurmu juga pemgalaman kamu belum ada, biasanya kamu akan menerima gaji golongan B, kalau kamu sudah pernah kerja di luar negri ya kamu bisa masuk gaji golongan A, begitu.
Susi : ooo ..ndomblong ..trus mantuk mantuk. Suami susi pun mencari pinjaman kesana kemari untuk mendapatkan uang satu juta juga plus buat uang saku susi nanti.
Satu minggu kemudian
____
Susi : memeluk erat suaminya, air mata pun tak bisa di bendung lagi, hari itu juga susi akan berpisah dengan suaminya.
Do,a kan aku biar prosesku lancar yo masss .. Cepat dapat job trus cepet terbang dan aku bisa kirim uang untuk bikin rumah kita, sampean jaga diri baik baik dirumah mas, jaga emak bapak,
S : dek aku rela melepasmu, Do,a ku semoga apa yang menjadi cita cita kita terwujut, aku juga akan mencari gawean srabutan dek..jaga cinta kita ya deek..’berkali kali suami susi mencium keningya.
@keduanya lamaaa berpelukan@
tet tettttt..bunyi klakson mobil ‘ mbakk cepetan, kita juga mau jempot TKW di desa sebelahh..! ‘suara sopir mobil memperingatkan agar susi segera naik ke mobil.
Hati hati dekkk ..
Suami susi melambaikan tanganya.di dalam mobil susi bisa menunduk dan Bismillah semoga semua terlaksana aminn.
sampailah susi di PJTKI
berkumpul dengan ratusan calon TKW yang akan dikirim ke berbagai negara tujuan,
pak nur : susi .. ‘manggil susi
Susi : dalem pak nur..
Pak nur : nah kamu harus ingat ya, nama kamu susi handayani
umur :21
Tanggal lahir : juga sudah saya rubah ya.
Susi : mantuk mantuk .. Iya pak nur,
sambil melihat kertas yang tertuliskan nama juga tempat tanggal lahirnya, loooh kok bisa ya alamatku Ronosentanan, Siman, Ponorogo, bisa pindah ke Kandat, kediri, ??( pertanyaan susi melayang)
___
pada saat di absend untuk interview, susi juga di bikin heran, karena ada lebih dari 20 orang CTKW (calon tenaga kerja wanita) itu punya alamat yang sama persis dengan nya, namun rasa heran itu hanya disimpan dalam hati.
Dua bulan yang di janjikan pak nur di PT, ternyata tidak terbukti, nyatanya susi sudah 3 bulan juga belum dapat colling majikan, dan tepatnya pas lima bulan susi baru colling najikan dan masih nunggu lagi intuk panggilan visa, pas masuk tujuh bulan susi visanya turun, sebelum pemberangkatan susi beserta 30 orang yang kebetulan visanya turun bareng, harus menjalani PAP (pembekalan akhir pemberangkatan) yang mana PAP itu hanya mendengarkan arahan arahan seperti buka Bank di Bank ini dan selebihnya terkesan banyak berjanda, malah untuk mengisi waktu mereka disuruh bernyanyi nyanyi dan berbagi pengalaman bagi yang pernah kerja di luar negri.
susi akhirnya tiba di HK.
____
Hong Kong adalah negara Hukum, dimana peraturan nya sangat ketat dan tidak bisa di beli!
Pemalsuan umur
pemalsuan alamat itu termasuk ilegal,
bagaimana kisah susi selanjutnya ? simak edisi berikutnya.
Bersambung.. By www.fendyrahayu.wordpress.com/2013/11/05/pengantin-remaja-part-1/

Hak ABK Trinidad dan Tobago Belum Terpenuhi

Para ABK di Pintu Gerbang BNP2TKI↓

Berikut adalah pers rilis dari tuntutan ABK yang pernah terdapar di Trinidad dan Tobago:
Anak Buah Kapal (ABK) yang terdampar di Trinidad dan Tobago, yang dipulangkan pemerintah pada akhir tahun 2012 lalu, hingga sekarang masih memperjuangkan hak-haknya sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Negara yang jelas-jelas mengemban amanat konstitusi dan perundangan seolah diam melihat penderitaan para ABK yang tak pernah mendapat haknya baik sebelum pemberangkatan maupun setelah kepulangan mereka dari negara penempatan. Hak-hak yang dimaksud diantaranya adalah gaji yang belum terbayar.
Pengawasan yang minim di bidang penempatan tenaga kerja ke luar negeri adalah salah satu penyebabnya. Maka tak mengherankan bila TKI dan kami para ABK, sangat rentan terhadap eksploitasi tenaga kerja. Hal ini diperparah dengan minimnya keaktifan pemerintah dalam pemenuhan hak informasi bagi TKI. Inilah bukti dari gagalnya perlindungan dan sistem penempatan TKI.
Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang dikeluarkan oleh BNP2TKI sebagai perangkat untuk melindungi TKI menjadi tidak berarti bagi kami. Pasalnya, kartu tidak mengikutsertakan kami dalam asuransi yang merupakan bagian dari perlindungan terhadap kami, seperti yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Kami adalah korban dari tidak maksimalnya pengawasan, yang seharusnya diberikan oleh BNP2TKI.
Tidak terpenuhinya hak-hak para ABK mencerminkan lemahnya perlindungan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai bagian dari pelaksana perlindungan sejak dari pra penempatan, saat penempatan, dan purna penempatan.
Perlindungan yang dimaksud tersebut, mencakup segala upaya untuk melindungi kepentingan TKI dalam mewujudkan hak-haknya. Hal ini tentunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sebagaimana diamanatkan pada Pasal 77 dan Pasal 80 UU No. 39 Tahun 2004.
Oleh karena itu, kami para ABK menuntut pemenuhan hak yang diantaranya:
1.Pemerintah harus berperan aktif dalam penyelesaian kasus ABK baik upaya diplomasi maupun hukum secara tegas dan kongkrit guna pemenuhan hak-hak kami seperti gaji maupun hak asuransi.
2.Pemerintah harus melakukan pengawasan terhadap perusahaan pengerah TKI yang cenderung mengutamakan bisnis semata daripada membantu dalam memajukan kesejahteraan kami.
3.BNP2TKI harus bertanggungjawab terhadap klaim asuransi kami karena KTKLN yang dikeluarkannya tidak memenuhi persyaratan dalam pencairan asuransi sebagai bentuk perlindungan terhadap TKI.
4.Pemerintah melakukan tindakan-tindakan hukum yang kongkrit kepada pelaku yang telah merugikan kepentingan hukum kami. Disamping perlindungan kami yang terindikasi sebagai korban tindak pidana perdagangan orang dalam modus perekrutan tenaga kerja.
5.DPR harus melakukan fungsi pengawasan terhadap lembaga pemerintah seperti BNP2TKI, Kemanakertrans dan instansi-instansi lainnya yang seharusnya melindungi kami ABK yang terlantar di Trinidad and Tobago
By www.buruhmigran.or.id/2013/11/05/hak-abk-asal-trinidad-belum-terpenuhi/
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung