http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Thursday, November 14, 2013

Tenaga Kerja Indonesia vs Pasar Bebas Asean 2015

Tenaga Kerja Indonesia vs Pasar Bebas Asean 2015 Hingar-bingar masalah politik dan ketenagakerjaan beberapa bulan ini seolah melupakan isu terpenting yang akan dihadapi bangsa ini. Isu itu tak lain penerapan Masyarakat Ekonomi Asean atau Asean Economic Community (AEC) 2015 mendatang. Dalam pasar bebas negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) pada akhir 2015 itu, bea masuk barang dan jasa akan dihapus. Selain membanjirnya arus lalu lintas produk dari negara ASEAN, salah satu hal krusial adalah soal tenaga kerja. Kelak, tenaga kerja terampil dari negara ASEAN akan menyerbu pasar kerja di Tanah Air. Melihat kondisi SDM pekerja di dalam negeri kini, sudah siapkah kita? Ternyata kesiapan itu masih jauh dari harapan. Peringatan ini diungkap Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Senin lalu (11/11). Organisasi ini mengungkap Indonesia minim tenaga kerja terdidik untuk bersaing di tingkat regional. Misalnya, Indonesia hanya punya 164 orang insinyur per satu juta penduduk. Sementara jumlah insinyur di Malaysia mencapai 50 persen alias separo dari total penduduk! Kekhawatiran serupa diungkap Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Arief Yahya. Saat pasar bebas ASEAN ini diterapkan, ia memperkirakan ribuan tenaga kerja asal Filipina akan menyerbu pasar kerja di dalam negeri. Ia mengakui, bahasa Inggris pekerja asal Filipina lebih bagus dari pekerja Indonesia, dan biaya upahnya pun relatif lebih murah. Di tengah pesimisme itu, pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kerap menggaungkan kalau Indonesia berdaya saing. Memang, jika merujuk survei Forum Ekonomi Dunia (WEF) awal September lalu, daya saing negara kita tahun ini naik ke posisi 38 dari peringkat 50 tahun lalu. Namun, tetap saja posisi Indonesia masih di bawah beberapa negara ASEAN seperti Thailand di posisi 37, Brunei Darussalam posisi 26 dan Malaysia ke-24. Bahkan Singapura bertahan di posisi dua. Namun, kondisinya kini di dalam negeri, pengusaha dan buruh terus berkonflik pada masalah klasik yaitu upah. Bahkan, di Ibu Kota Jakarta, para buruh mengancam akan menutup kawasan sentra ekonomi seperti Pelabuhan Tanjung Priok. Kita tahu hal itu, selain membuat anjlok produktivitas juga merusak iklim investasi. Tak bisa dipungkiri, tingkat persaingan di dunia kerja akan semakin ketat di era Pasar Bebas ASEAN. Jika kita tidak serius mempersiapkan diri, siap-siap saja kita hanya jadi pecundang di negeri sendiri. Pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan harus "memeras otak" untuk meningkatkan kualitas SDM dan jumlah tenaga terampil. Misalnya, dengan mengintensifkan kerja sama pendidikan dan ketenagakerjaan dengan negara-negara di ASEAN yang memiliki daya saing di atas negara kita. Klaim pengusaha bahwa defisit tenaga terampil di negara kita sudah berlangsung 10 tahun ini harus segera diakhiri! Dari situlah baru optimisme kita untuk bisa bersaing dengan negara ASEAN dalam pasar bebas bisa muncul.

Bos Perekrut TKI Ilegal di Sambas Dibekuk Polisi


Bos Perekrut TKI Ilegal di Sambas Dibekuk Polisi SAMBAS- Usaha Erwandi Kimsung (43) sebagai perekrut tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal, berakhir setelah polisi mampu menangkapnya di Jalan Raya Sajingan, Dusun Senipahan, Desa Sentaban, Sambas.Erwandi, yang khusus merekrut TKI ilegal untuk dikirim ke Malaysia itu, ditangkap pada Selasa (12/11/2013). Penangkapan itu, tak lama setelah ia berhasil merekrut tiga warga Desa Semperiuk, Jawai Selatan, Nunung Anggriani (18), Ridwan Setiawan (22), dan M Fajar (19). "Saat itu, tersangka dan ketiga korban berada dalam mobil. Selasa sore, tersangka beserta tiga orang TKI ilegal tersebut diamankan saat menumpang mobil taksi," ujar Kasatreskrim Polres Sambas Ajun Komisaris AKP Jajang, Rabu (13/11/2013). Ia menegaskan, akan menindak tegas praktik TKI ilegal. Dia menyarankan, calon TKI menggunakan penyalur resmi jika ingin bekerja di luar negeri. "Sebaiknya gunakan PJTKI yang resmi, dan tentunya akan terlindungi secara hukum. Kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas apabila masih melakukan pengiriman TKI secara illegal," ujar Jajang. Jajang mengatakan, praktik TKI ilegal melanggar Pasal 4 dan Pasal 10 UU RI nomor 21 Tahun 2007 Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda Rp 600 juta. sumber http://kaltim.tribunnews.com/2013/11/14/bos-perekrut-tki-ilegal-di-sambas-dibekuk-polisi?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter

Penanganan Kasus BMI Perlu Paralegal Berperspektif Jender


Rumah Perempuan Kupang (RPK) dengan dukungan Yayasan TIFA menyelenggarakan Pelatihan penanganan kasus untuk Paralegal Buruh Migran Indonesia (BMI). RPK melaksanakan kegiatan pelatihan pada 7-9 November 2013 bertempat di Hotel Silvia Kupang. Peserta pelatihan berasal dari 10 desa dampingan Rumah Perempuan Kupang yakni Desa Tuapukan, Desa Oebelo, Desa Tanah Merah, Desa Noelbaki, Desa Oelnasi , Desa Penfui Timur, Desa Oeltesala, Desa Bismarak, desa Niukbaun dan desa Bolok. Pelatihan ini merupakan pelatihan tahap ketiga dengan tema utama menjadi Paralegal yang sensitif atau berperspektif jender, terutama dalam penanganan kasus terhadap BMI di desanya masing-masing. Peserta dibekali sejumlah materi jender, konseling, dan bagaiama membuat konferensi pers yang responsif pada korban (tidak menyalahkan korban). Pelatihan ini difasilitasi oleh dua orang fasilitator yang sudah sangat paham isu BMI yakni Endang Susilowaty dan Mulyadi. Pelatihan mendapat respon yang cukup baik dari para peserta, menurut Oddy Nitsae (31), Paralegal dari Desa Oebelo, bicara tentang jender adalah bicara tentang kesetaraan dalam semua aspek kehidupan, untuk itu, semua pihak perlu mendorong perspektif jender dikomunitasnya masing-masing.

Oddy Nitsae, Saat mengikuti pelatihan Paralegal BMI berbasis jender
Oddy Nitsae, Saat mengikuti pelatihan Paralegal BMI berbasis jender
“Penting bagi Saya belajar materi jender karena ini sangat nyata terjadi di lingkungan Saya dimana perempuan belum memiliki posisi yang sama dan setara dengan laki-laki dalam semua aspek kehidupan. Salah satu contohnya adalah laki-laki bekerja mencari nafkah sedangkan perempuan mengurus rumah dan anak. Pemahaman ini sangat menyulitkan perempuan untuk meningkatkan kapasitasnya kalau tidak pernah keluar rumah dan mengakses informasi entah melalui pelatihan, sosialisasi.”tuturnya. Oddy melanjutkan bahwa hasil pelatihan ini akan mulai kami terapkan dalam keluarga kami sehingga bisa menjadi contoh bagi keluarga lainya dan masyarakat secara umum. Misalnya ketika Saya ikut pelatihan di luar, yang melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mengurus anak, mencuci adalah suami, sehingga dapat terlihat adanya pembagian peran dan perempuan tidak mengalami beban ganda. Spirit dari kesetaraan adalah adalanya pembagian peran. Pelatihan seperti ini perlu diperluas dengan menjangkau sebanyak mungkin orang agar semakin banyak orang yang memiliki perspektif jender terutama dalam penanganan kasus BMI.
sumber http://buruhmigran.or.id/2013/11/14/penanganan-kasus-bmi-perlu-paralegal-berperspektif-jender/

Pemda Indramayu Kesulitan Temukan TKI Overstay yang Dipulangkan

INDRAMAYU, (PRLM).- Pemerintah Kabupaten Indramayu kesulitan memastikan kedatangan tenaga kerja Indonesia asal Indramayu yang dipulangkan akibat sudah habis masa tinggalnya (overstay). Pasalnya, hingga kini belum diketahui petunjuk teknis mengenai pemulangan TKI hingga ke tempat tinggalnya di daerah.
Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu Wawang Irawan melalui Kasi Pengawasan Ketenagakerjaan, Suratman mengatakan, sedikitnya 14 TKI asal Indramayu telah dipulangkan hingga 10 November 2013 lalu.
“Namun, kami belum mendapatkan petunjuk teknis, apakah TKI tersebut akan dipulangkan melalui Pemprov Jabar kemudian ke Pemda masing-masing atau bagaimana,” katanya di Kantor Dinsosnakertrans Indramayu, Rabu (13/11/2013).
Suratman juga mengaku kesulitan memastikan pemulangan sejumlah TKI tersebut karena daftar alamat asal TKI yang diterimanya dari pemerintah pusat itu tidak lengkap. Beberapa di antaranya hanya mencantumkan nama kecamatan dan kabupaten tanpa disertai nama desa ataupun RT/RW setempat.
Enam TKI di antaranya yang dipulangkan pada 10 November lalu yaitu Saeruroh (50), Mawar Warsin (28), Eli Asmuni (36), Samidah (33), Neneng Kurniasih (40), dan Ayu Sari (10 bulan). “Beberapa alamat mereka tidak jelas, seperti nama desa atau nama blok. Yang jelas hanya nama kecamatan dan kabupaten,” ujarnya.
Meski demikian, Suratman mengaku secara proaktif menanyakan data TKI yang dipulangkan tersebut kepada Kementerian Luar Negeri ataupun Badan Nasional Perlindungan dan Pengawasan Tenaga Kerja Indonesia. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa TKI tersebut sampai ke tempat tinggalnya di Indramayu.
Pihak Dinsosnakertrans Indramayu juga belum mengetahui pasti jumlah TKI overstay yang akan dipulangkan ke daerah asalnya. Namun, data awal hingga pertengahan tahun ini, jumlah TKI asal Indramayu telah mencapai 7.000-an orang, sebagian besar di antaranya bekerja di Taiwan dan Timur Tengah.
Ketua Community-Based Organization Desa Tinumpuk, Kecamatan Juntinyuat, Mutia mengaku belum mendapatkan informasi mengenai TKI asal kecamatannya yang akan dipulangkan tersebut. Dia meminta agar Pemkab Indramayu lebih proaktif untuk mendata para TKI tersebut.
“Secara internal, kami juga berupaya dengan langsung menghubungi BNP2TKI untuk mencari data TKI tersebut. Kami harap Pemda juga berkoordinasi dengan sejumlah CBO, LSM, dan lembaga lain yang konsen terhadap perlindungan TKI,” katanya.

Hong Kong Buka Peluang Kerja TKI Formal


Jakarta, BNP2TKI, Rabu (13/11/2013) - Pemerintah Hong Kong membuka peluang kerja untuk tenaga kerja Indonesia (TKI) formal yang akan dipekerjakan pada sektor industri, restoran, perawat orangtua lanjut usia (lansia), perhotelan, dan beberapa sektor formal lainnya. Diharapkan peluang kerja formal itu sudah dapat dipenuhi pada 2014 mendatang.
Keterangan itu disampaikan Kitman Cheung, Chairman Hong Kong Employment Agencies Association LTD, dan Mulyono Harto dari Asosiasi PPTKI Hong Kong Limited kepada Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat di Kantor BNP2TKI Jakarta, Rabu (13/11/2013). Kitman Cheung dan rombongan berkunjung ke BNP2TKI bersama Konsul Jenderal RI Hong Kong Chalief Akbar dengan didampingi Konsul Tenaga Kerja Sendra Utami dan Konsul Muda Pensosbud Elvis Napitupulu. Sedangkan Kepala BNP2TKI didampingi Deputi Penempatan Agusdin Subiantoro, Deputi Perlindungan Lisna Yoeliani Poeloengan, Direktur Penyiapan dan Pembekalan Penempatan Arifin Purba, Direktur Mediasi dan Advokasi Teguh Hendro Cahyono, Direktur Pemberdayaan Arini Rahyuwati, dan beberapa pejabat BNP2TKI lainnya.
Kitman Cheung dan Mulyono Harto mengatakan, Pemerintah Hong Kong saat ini telah membuka peluang kerja untuk TKI formal yang akan bekerja di negaranya. Sektor pekerjaan yang dibutuhkan adalah industri, restoran, perawat Lansia, perhotelan, dan beberapa sektor formal lainnya. "Diharapkan pada 2014 mendatang pekerjaan pada sektor-sektor tersebut sudah bisa diisi para TKI," kata Kitman.
Adapun Mulyono Harto mengatakan, terkait pelatihan kerja calon TKI Hong Kong belakangan seringkali menemukan error pada sidik jari (finger print), kadang muncul dan kadang pula hilang. Sehingga hal ini cukup mengganggu pendataan absensi selama pelatihan.
Berikut, lanjut Mulyono, pihaknya seringkali mendapatkan protes dari mantan TKI Hong Kong yang ingin kembali bekerja di Hong Kong yang diharuskan mengikuti masa pelatihan penyesuaian kerja selama 10 hari. Pelatihan penyesuaian kerja selama 10 hari ini berlaku bagi setiap mantan TKI Hong Kong sebelum lewat dari dua tahun dan akan kembali bekerja. "Masa pelatihan penyesuaian kerja selama 10 hari dianggap terlalu lama. Mereka umumnya tidak bersedia berlama-lama mengikuti pelatihan penyesuaian kerja dikarenakan sudah memiliki pengalaman bekerja di Hong Kong," kata Mulyono.
Mulyono juga mendesak kepada BNP2TKI agar segera merespon mengenai dibukanya peluang kerja formal untuk TKI di Hong Kong. Keberadaan TKI yang bekerja di Hong Kong selama ini nyaris tidak banyak bermasalah, meskipun sebagian besar bekerja pada sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).
Jumhur mengatakan, BNP2TKI menyambut baik kedatangan Kitman Cheung dan Mulyono Harto beserta rombongan. Berikut juga berterima kasih atas informasi mengenai peluang kerja formal untuk TKI. "Terkait mengenai pelatihan kerja untuk calon TKI/TKI Hong Kong, BNP2TKI sedang melakukan evaluasi, khususnya terhadap mantan TKI Hong Kong yang akan kembali bekerja di Hong Kong. Kami setuju pelatihan penyesuaian kerja 10 hari untuk mantan TKI Hong Kong itu diperdek masa pelatihannya. Sedangkan mengenai errornya finger print pada masa pelatihan calon TKI segera dievaluasi dan diperbaiki," katanya.
Terkait dibukanya peluang kerja formal untuk TKI di Hong Kong, Jumhur mengatakan, perlu pembahasan lebih lanjut secara serius.***(Imam Bukhori)

Ribuan Purna TKW Gugat Kerajaan Arab Saudi

SUKABUMI, (PRLM). Ribuan purna Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2013) akan melakukan gugatan ganti rugi kepada kerajaan Arab Saudi. Mereka mendesak agar Pemerintah Pusat untuk mendukung upaya perjuangan nasib ribuan purna TKW Kabupaten Sukabumi.
Apalagi gugatan tersebut, kata Yuyu Marliah, merupakan bentuk image demi harga diri bangsa, maka pemerintah harus mendukung ribuan TKW asal Sukabumi untuk melakukan gugatan terhadap kerajaan Arab Saudi.
Berbagai persiaapan gugatan tuntutan ganti rugi, telah kami lakukan dengan mencari data-data purna TKW yang tersebar diseluruh wilayah Sukabumi,” kata Ketua Women Crisis Center (WCC) Sukabumi itu kepada "PRLM", Rabu (13/11/2013). (A-162/A_88)***

Wednesday, November 13, 2013

32 Petugas untuk Layani 8000 TKIO Sumaisyi


TKI di Penjara Sumaisyi
――――――
Sudah seminggu lebih amnesti yang diberikan pemerintah Arab Saudi berakhir, tepatnya pada (3/11/2013). Razia mulai dilakukan dan ribuan buruh migran Indonesia yang terjaring razia ditempatkan di penjara Sumaisyi. Sisanya, masih ada puluhan ribu buruh migran Indonesia yang belum terjaring dengan nasib yang belum pasti nantinya.
Informasi yang didapat dari Thobib hari ini (12/11/2013), kondisi kesehatan TKI overstay di tarhil Sumaisyi menurun. Obat-obatan yang ada di tarhil bahkan tidak cukup untuk ribuan TKI yang berada di sana. Kondisi ini diperparah dengan petugas yang tak sesuai dengan jumlah TKI.
“Hanya adanya 32 petugas (gabungan KJRI dan petugas Jakarta) yang melayani 8000 buruh migran di tarhil,”ucap Thobib via BBM pada Redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran.
Thobib mengungkapkan banyak TKIO di Sumaisyi minta untuk segera dipulangkan. Banyak dari mereka juga mengeluh karena kondisi tarhil saat ini. “Ada juga TKIO di Sumaisyi teriak-teriak terus karena belum ada kepastian kapan mereka di deportasi,” imbuh Thobib.
Meski sebagian TKI overstay rentan telah dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat penerbangan pertama. Namun, Thobib melihat masih ada sekira 300 lebih buruh migran rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak yang berada di Sumaisyi. Selain butuh kejelasan kapan mereka dipulangkan, TKIO juga butuh tindakan kongkrit dari penguasa negeri ini.
Menukil omongan anggota DPR komisi X, Rieke Dyah Pitaloka pada Meredeka.com, sudah saatnya Presiden negeri ini ngomong, bukan hanya menteri. Ia juga menyentil presiden SBY bahwa permasalahan (TKIO) ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan menulis status di Twitter.

SBMI : KEPALA BNP2TKI JANGAN SALAHKAN TKI/BMI, EVALUASILAH KINERJA PENGAWAS


Pernyataan Moh. Jumhur Hidayat Kepala BNP2TKI dibeberapa media saat menyambut kedatangan 484 BMI Overstay pada tanggal 10 Nopember 2013 kemarin, dikritik oleh Erna Murniaty Ketua Umum SBMI.
Pada pemberitaan tersebut Moh Jumhur Hidayat menyalahkan buruh migran karena pilihannya, yaitu melebihi batas waktu tinggal dengan dokumen kadaluarsa, sehingga merepotkan pemerintah dan harus di didik.
Erna mengaku sudah terpuji Kyai Haji Jumhur Hidayat mau menyambut, hendaknya jangan dicemari dengan baha yang tidak enak.
“Pilihan BMI overstay itu tidak semata-mata kesalahan BMI, karena dominasi majikan yang sudah membayar puluhan juta kepada Agen/PJTKI, kedua budaya arab tertutup, perempuan tidak boleh keluar rumah atau bahkan interaksi dengan BMI tetangganya, ketiga kewajiban pemantauan PJTKI/PPTKIS sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri, itu tidak pernah dilakukan.
“Pasal 55 mengatur kewajiban pemantauan selama masa penempatan kemudian melaporkannya secara berkala setiap 6 bulan sekali kepada Menteri dan Kepala BNP2TKI, Pasal 56 PJTKI harus menghubungi BMI/TKI atau Majikan atau mitra usahanya untuk memastikan kepulangan BMI/TKI. Pertanyaan saya apakah itu dilakukan oleh PJTKI? adakah bukti laporan berkala itu sampai kepada Cak Imin dan Kyai Haji Muhammad Jumhur Hidayat?, lalu kenapa ketika itu tidak pernah dilakukan, kok malah BMI/TKI yang disalahkan? “. Kata Erna
Lebih lanjut Erna memaparkan berdasarkan pengalaman empiris ketika melakukan pendampingan kasus, itu semua tidak pernah dilakukan oleh PJTKI, PJKTI tidak pernah bisa membuktikan adanya laporan tertulis, baik kepada Menakertrans atau Kepala BNP2TKI.
“Dengan kondisi real seperti ini, yang harus di didik adalah lembaga pengawas, baik yang ada di Kemenakertrasn dan BNP2TKI” Tegas Erna.

TKI Jadi Ilegal di Saudi karena Majikan Tak Mau Rugi

TEMPO.CO, Tegal - Banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi yang semula berstatus legal menjadi ilegal karena ulah majikannya. Hal itu disampaikan Tri Adi Setyawan, pegawai PT Mar Safar Intisar, perusahaan jasa TKI (PJTKI). »Kontrak kerja seluruh TKI di Arab Saudi dan negara tetangganya hanya dua tahun,” ujar Tri, Selasa, 12 November 2013. Sesuai perjanjian kerja, setelah dua tahun dan masih ingin bekerja, TKI mesti pulang untuk memperpanjang kontrak. Menurut dia, yang terjadi selama ini adalah sebagian majikan berupaya memperpanjang kontrak kerja TKI secara legal. »Dengan mengiming-imingi bonus atau kenaikan gaji, sang majikan melarang TKI itu untuk mengurus perpanjangan kontraknya ke PJTKI,” katanya. Sebab, bonus atau kenaikan gaji itu jauh lebih kecil dibanding biaya yang harus dikeluarkan majikan untuk membayar perpanjangan kontrak di kantor cabang agensi PJTKI di negaranya. Tapi dia mengaku tak tahu nominal yang harus dibayar majikan untuk perpanjangan kontrak TKI. Karena TKI tidak mengurus perpanjangan, PJTKI pun lepas tangan terhadap nasib TKI itu. »Sebab, pemantauan, advokasi, hingga asuransi hanya berlaku selama TKI masih bekerja di bawah kontrak,” ujar Tri. Tanpa dokumen perpanjangan kontrak dari PJTKI, majikan tidak akan bisa mengurus perpanjangan masa tinggal TKI. Hal itu yang terjadi pada ribuan TKI yang kini akan dideportasi dari Arab Saudi. Mereka harus bersembunyi dari sweeping yang dilakukan aparat Arab Saudi. Khusus TKI dari PT Mar Safar Intisar, kini hanya tinggal beberapa orang yang masih di Arab Saudi. »Mereka tidak dideportasi karena izin tinggalnya masih berlaku,” katanya. Hingga tiga hari setelah pemulangan TKI overstayer (melebihi batas tinggal) dari Arab Saudi, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Brebes, Syamsul Komari, belum menerima informasi kedatangan TKI asal Brebes. Hal yang sama disampaikan Brebes Migran Center. »Sampai hari ini belum ada kabar TKI yang dipulangkan dari Arab Saudi,” kata bendahara Brebes Migran Center. Lembaga swadaya masyarakat di bawah naungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) itu masih berupaya mengkonfirmasi jaringannya di Jakarta. DINDA LEO LISTY

Dua TKI 'Duel Carok' di Malaysia, Satu Tewas


Mayat tak dikenal (ilustrasi).
―――――――
REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Dua orang tenaga kerja Indonesia asal Pamekasan, Madura, Jawa Timur, carok alias duel menggunakan senjata tajam berujung salah seorang di antaranya tewas.
"Korban tewas dalam kasus perkelahian menggunakan senjata tajam itu bernama Niman, warga Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar," kata Kepala Polres Pamekasan, AKPB Nanang Chadarusman, di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (12/11) sore.
Pelaku pembunuhan itu diketahui tetangganya sendiri yang juga sama-sama bekerja di Malaysia. Carok dalam kultur etnik Madura biasanya berlatar pembelaan terhadap harga diri, martabat, atau kehormatan diri pelaku atau keluarganya.
"Tapi nama pelaku ini belum kami ketahui, dan masih menunggu informasi dari anggota yang kami perintahkan ke lokasi," katanya.
Kasus perkelahian antara dua TKI asal Pamekasan di tempat kerjanya di Malaysia itu terjadi beberapa hari lalu. Malam ini, jenazah korban akan tiba di rumah duka di Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar.
Polres Pamekasan belum mengetahui secara pasti penyebab perkelahian bersenjata tajam kedua TKI asal Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
"Kabarnya kasus carok TKI asal Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar di Malaysia itu sudah empat hari lalu," kata Chadarusman. Desa Bujur Barat, adalah salah satu desa di Kecamatan Batumarmar yang warganya banyak merantau menjadi TKI di Malaysia.
Menurut Kepala Desa Bujur Barat Rojai, hampir sekitar 70 persen warganya menjadi TKI dengan negara tujuan terbanyak Malaysia selain Arab Saudi.
Desa Bujur Barat ini juga dikenal sebagai desa yang terisolir, karena akses transportasi menuju desa itu sangat parah, sehingga tahun ini pemerintah Kabupaten Pamekasan menjadikan desa itu sebagai sasaran program Bunga Bangsa, yakni Bupati Membangun Desa.
Red:A.Syalaby Ichsan
Sumber:Antara

Tuesday, November 12, 2013

Korban KDRT, Istri Muda Laporkan Video Mesum Suaminya


BONE- Seorang istri muda di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, melaporkan suaminya ke pihak berwajib lantaran dua kali disuruh menggugurkan kandungan dengan alasan tidak menginginkan punya anak darinya.
Bahkan istri muda yang diketahui bernama Nurhana itu juga menyerahkan sebuah rekaman video mesum suaminya yang berinisial YS dengan seorang perempuan selingkuhan sang suami yang berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bone.
Warga Jalan Sungai Pareman, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mendatangi Mapolres Bone guna melaporkan perbuatan suaminya.
Hal itu dilakukan karena Nurhana sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan suaminya yang bertindak kasar dan melarang dirinya untuk bergaul dengan lingkungannya.
Selain melaporkan suaminya YS yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga, korban juga menyerahkan sebuah flashdisk yang berisi rekaman video mesum sang suami.
Video mesum berdurasi dua menit lebih tersebut diduga diperankan oleh suami korban bersama seorang perempuan selingkuhannya yang juga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diduga mengajar di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Bone.
Dalam rekaman video tersebut, nampak keduanya sedang melakukan adegan syur layaknya suami istri. Walau wajah suami korban hanya nampak dari samping, namun wajah perempuan dalam video tersebut terlihat jelas.
Dari pengakuan korban, saat dirinya disuruh menggugurkan kandungannya, korban dibanting ke atas tempat tidur, kemudian perutnya diremas-remas, lalu diseret ke dapur.
Sementara, menurut korban, video mesum suaminya, dia dapati dari laptop sang suami ketika dirinya tidak segaja membuka laptop tersebut. Dengan jelas korban mengenali wajah perempuan yang beradegan syur bersama suaminya itu sebagai teman pra jabatan suaminya.
Nurhana menambahkan, walau dalam video tersebut wajah suaminya hanya terlihat dari samping tapi dirinya yakin bahwa dalam video tersebut adalah suaminya yang menikahi dirinya tiga tahun lalu.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Bone Ipda Fredy Nalle mengatakan, walaupun korban telah menyerahkan sebuah flashdisk, namun dirinya belum melihat isi flashdisk tersebut. Hal itu lantaran korban hanya melaporkan suaminya dengan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga, belum melaporkan video yang ada dalam flashdisk tersebut. (isn)

Ini Cara Kemenakertrans Bendung Pengangguran


Menakertrans↑ Muhaimin Iskandar (Foto:Okezone)
———————
JAKARTA- Dalam rangka meningkatkan penyerapan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan lima pilar aksi penciptaan kesempatan kerja. Program tersebut, diimplementasikan pada tahun ini, melalui program penciptaan kesempatan kerja satu juta netto.
"Penciptaan lapangan kerja baru membutuhkan kehadiran investor untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya produktivitas kerja. Oleh karena itu, hubungan industrial yang kondusif dan harmonis menjadi syarat agar investor tertarik dan membuka investasi baru," kata Muhaimin, Senin (11/11/2013).
Pemerintah menetapkan lima pilar strategi yaitu Informasi dan Layanan Ketenagakerjaan, Peningkatan Keterampilan dan Kapasitas Angkatan Kerja, Pengembangan UMKM dan kewirausahaan, Program Padat Karya dan Infrastruktur serta Program Darurat Penciptaan Lapangan Kerja.
Muhaimin mengatakan investasi asing yang masuk ke Indonesia harus ditingkatkan, sebagai salah satu strategi pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran yang semakin bertambah di akhir tahun. Peluang-peluang pencipataan lapangan pekerjaan baru bisa terwujud dengan bertambahnya arus investasi dari luar negeri.
"Perusahaan asing maupun perusahaan dalam negeri harus membuka dialog yang lebih kondusif dengan para serikat pekerja dan serikat buruh sehingga dapat mencari solusi yang win-win solution dalam menyelesaikan setiap permasalahan ketenagakerjaan," terangnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka di Indonesia per Agustus 2013 mencapai 7,39 juta orang. Angka itu lebih tinggi dari data Februari 2013 dengan angka pengangguran terbuka 7,17 juta orang.(ydh)

Solidaritas Dunia Mengalir Deras ke Filipina

Kota Tacloban luluh lantak. Aksi penjarahan tak bisa dicegah.

Lokasi↑ amukan Topan Haiyan di Kota Tacloban, Filipina
——————
Dalam satu dekade terakhir, berkat makin canggihnya teknologi informasi, bencana alam di satu negara dengan cepat langsung menarik simpati dan solidaritas penduduk sedunia. Bantuan atas para korban tsunami di Aceh (Indonesia) dan Fukushima (Jepang), topan Katrina di New Orleans (AS), hingga gempa bumi dahsyat di Sichuan (China) dan Haiti dalam beberapa tahun terakhir menjadi bukti solidaritas internasional.
Solidaritas itu terulang lagi di Filipina ketika pulau-pulau bagian tengah di negeri itu akhir pekan lalu hancur lebur oleh amukan Topan Haiyan. Banyak jiwa terenggut dan mereka yang selamat kehilangan tempat tinggal. Namun, dalam hitungan jam, bencana itu menyebar pesat ke penjuru dunia melalui jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook dan berbagai simpati mengalir ke laman-laman sejenis disertai dengan kesiapan bantuan logistik dan darurat.
Perasaan duka yang mendalam tidak hanya dirasakan oleh Presiden Filipina, Benigno Aquino, dan rakyatnya. Kesedihan turut dirasakan oleh para pemimpin dunia dan juga masyarakat internasional atas bencana yang diembuskan Haiyan, yang dinilai kalangan pengamat sebagai topan terdahsyat yang pernah mereka pantau.
Seperti pada aksi-aksi kemanusiaan sebelumnya, untuk solidaritas bencana ini, perbedaan budaya dan keyakinan dikesampingkan. Mulai dari negara-negara Arab, Barat, hingga Tahta Suci Vatikan telah memberi simpati dan dukungan bagi para korban topan di Filipina bagian tengah ini.
Laman GMA Network, Senin 11 November 2013 melansir beberapa pernyataan para pemimpin dunia seperti Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, hingga Perdana Menteri Australia, Tony Abbott.
Obama pada Senin waktu Manila menyampaikan simpati mendalamnya bagi seluruh warga Filipina akibat banyaknya korban jiwa yang berjatuhan setelah diterjang Topan Monster Haiyan atau di Filipina kerap disebut Yolanda. Pernyataan dukanya itu tertulis dalam situs Gedung Putih.
Dalam pernyatannya, Obama dan sang istri, Michelle Obama, yakin warga Filipina dapat kembali bangkit pasca dihajar bencana Topan Haiyan.
"Michelle dan saya merasakan kesedihan yang mendalam dengan adanya kehilangan nyawa dan kerusakan besar yang diakibatkan Topan Super Yolanda. Namun, kami yakin dengan daya tahan warga Filipina yang hebat dan dengan semangat Bayanihan akan mampu melalui tragedi ini," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan bagi warga Filipina, Obama mengirimkan bantuan kemanusiaan ke negara tersebut. Presiden ke-45 itu juga mengaku siap membantu Pemerintah Filipina untuk memulihkan situasi di sana.
Kedutaan Besar Filipina di Washington mengatakan tim penyelamat dari Brigade Angkatan Laut (AL) AS telah tiba di Filipina untuk membantu mengevakuasi warga. Tentara militer AS pun tengah dalam perjalanan menuju Filipina dengan menggunakan dua pesawat C-130.
"Doa dan harapan kami akan selalu menyertai jutaan warga yang terkena dampak topan ini," imbuh dia.
Sebagai negara tetangga terdekat, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, turut menyampaikan duka terdalamnya kepada korban tewas Topan Haiyan. Pernyataan itu disampaikan Najib melalui akun Twitter pribadinya.
"Duka terdalam saya sampaikan kepada mereka yang terkena dampak Topan Super Haiyan. Malaysia siap membantu dan mendukung Pemerintah Filipina," tulis Najib di Twitter pada Minggu malam.
Gema duka yang dirasakan oleh warga Filipina, turut terasa hingga di Uni Emirat Arab. Presiden UAE, Shaikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan, mengirimkan pesan kepada Aquino dan berisi rasa dukanya yang mendalam bagi korban Topan Yolanda.
Selain ucapan duka, Pemerintah UAE turut mengucurkan dana senilai US$10 juta atau Rp114 miliar bagi warga Filipina. Indonesia pun secara cepat juga langsung mengerahkan bantuan bagi Filipina, tetangganya di sebelah utara.
Presiden, RI Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu 10 November 2013, memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan bantuan kemanusiaan bagi Filipina yang dilanda bencana.
“Presiden RI telah memerintahkan Kepala BNPB Syamsul Maarif agar mempersiapkan bantuan untuk korban siklon di Filipina,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.
Menindaklanjuti instruksi Presiden itu, Kepala BNPB menghubungi Duta Besar RI di Filipina dan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Badan SAR Nasional, Polri, serta ASEAN.
BNPB juga berkoordinasi dengan TNI terkait penggunaan pesawat Hercules C-130 untuk mengangkut logistik. BNPB pun mempersiapkan logistik dan personel yang hendak dikirim ke Filipina.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, mengatakan telah mengontak Menteri Luar Negeri Filipina, Albert Del Rosario dan menyampaikan bahwa organisasi ASEAN siap membantu melalui Badan Pusat Penanganan Koordinasi Bantuan Kemanusiaan (AHA Centre).
"ASEAN bahu-membahu membantu Filipina melalui masa sulit ini dan kami siap menunjukkan semangat ASEAN menunjukkan rasa kepedulian terhadap warga mana pun di kawasan ini," ungkap Le.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, turut menyampaikan pernyataan pada Senin ini yang turut berduka terhadap apa yang dilalui oleh penduduk Filipina. Abbott turut berduka, lantaran seorang warga Australia berusia 49 tahun, ikut menjadi salah satu korban tewas.
"Pemerintah Australia sedang memberikan bantuan kekonsuleran kepada keluarganya. Departemen Luar Negeri akan terus melakukan investigasi apakah ada lagi warga Australia lainnya di Filipina yang terpengaruh Topan Haiyan," ujar Abbott.
Pemimpin Umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus pun turut berdoa bagi warga Filipina dari Vatikan. Dilansir lamanInquirer, Fransiskus meminta Umat Katolik lainnya pada Minggu kemarin untuk memberikan bantuan nyata kepada ratusan ribu warga Filipina yang terpaksa menjadi tuna wisma akibat tersapu Topan Haiyan.
Lebih dari 60 ribu orang turut bergabung bersama Paus untuk mendoakan korban Topan Haiyan di alun-alun St Peter.
"Sangat menyedihkan mengetahui begitu banyak korban tewas dalam bencana ini dan dampak kerusakannya pun juga besar. Mari mencoba memberikan bantuan nyata bagi mereka," imbau Fransiskus.
Selain Pemerintah negara sahabat, bantuan juga diulurkan oleh organisasi LSM internasional seperti Oxfam. Mereka mengatakan telah mengirimkan tim penilai dan bantuan medis.
Organisasi Dokter Tanpa Batas (MSF) juga sudah mengirimkan bantuan berupa dua pesawat kargo berisi obat-obatan dan barang bantuan ke Filipina. Tim pertama dilaporkan telah tiba di kota Cebu sejak hari Sabtu, 9 November lalu.
Hal itu disampaikan perwakilan MSF, dalam siaran pers yang diterimaVIVAnews, Senin 11 November 2013. Selain itu mereka turut mengirim 30 personil tambahan termasuk personil medis, logistik dan psikolog yang akan tiba dalam beberapa hari ke depan.
Sayang, distribusi bantuan ini akan terhambat karena akses menuju ke lokasi bencana di kota Tacloban sangat sulit. Hal itu diakui oleh perwakilan UNICEF Filipina, Tomoo Hozumi.
"Masalahnya akses ke daerah bencana masih terbatas, karena banyaknya infrastruktur dan alat komunikasi yang putus akibat dilanda topan," ujarnya. Hal serupa juga dialami oleh organisasi MSF. Mereka mengaku belum dapat mengkaji kebutuhan menyeluruh pengungsi lantaran akses mencapai wilayah bencana sangat sulit.
"Bandar udara Tacloban rusak, sementra jalan banyak yang tertutup dan sambungan telepon nyaris tidak memungkinkan," imbuh perwakilan MSF. Sementara hingga saat ini jumlah korban tewas akibat topan yang berkecepatan 315 kilometer per jam itu telah mencapai angka 10 ribu orang.
Masalah lain
Sementara itu, Pemerintah Filipina sendiri masih tidak percaya akan malapetaka yang disebabkan Topan Haiyan. Menteri Dalam Negeri Filipina, Manuel Roxas, bahkan benar-benar kehabisan kata-kata menggambarkan situasi di ibukota Tacloban, Provinsi Leyte, wilayah yang paling parah dihantam Haiyan.
"Dari atas helikopter, Anda dapat melihat dampak kehancuran yang diakibatkan Topan Haiyan. Dari tepi pantai hingga daratan, tidak ada satu pun bangunan yang masih berdiri kokoh. Ini benar-benar mirip dengan bencana Tsunami," ujarnya, merujuk gelombang maut Tsunami yang melumat wilayah-wilayah pesisir Samudera Hindia akhir 2004 silam
"Saya tidak tahu lagi bagaimana menjelaskan keadaan di sana. Benar-benar mengerikan," lanjut dia, seperti dikutip kantor beritaReuters. Sebanyak 70 sampai 80 persen area di Provinsi Leyte yang menjadi daerah terparah diterjang topan, hancur.
Hingga kini tim penyelamat masih berjuang keras untuk menjangkau kota dan desa di bagian tengah Filipina yang tersapu topan yang di sana disebut Yolanda. Mereka berusaha mendistribusikan bantuan kepada para pengungsi yang masih bertahan hidup.
Menurut data dari PBB, sebagian besar pengungsi tidak memiliki persediaan makanan, air bersih atau obat-obatan. Beberapa pengungsi terlihat mengantri sebagian bantuan logistik berupa nasi dan air yang sudah berhasil didistribusikan.
Sebagian lagi duduk dan hanya memandangi rumah mereka yang rata dengan tanah akibat tersapu topan. Sementara lainnya berjalan menyusuri jalan-jalan di kota Tacloban sambil menutup hidung.
Pasalnya bau mayat sangat menusuk indera penciuman usai kota tersebut dilanda Topan Haiyan.
Operasi evakuasi pun terhambat karena jalan-jalan, bandara dan jembatan hancur terkena terjangan topan atau tertutup puing-puing bangunan.
Sementara jumlah korban tewas yang sebelumnya telah mencapai 10 ribu jiwa, diprediksi bisa bertambah. Hal itu lantaran, petugas penyelamat belum mampu menjangkau daerah-daerah di pelosok di sekitar tepi pantai.
Tugas pihak berwenang di daerah bencana kini makin berat karena muncul masalah lain, yaitu penjarahan. Ketua Organisasi Palang Merah Filipina, Richard Gordon mengatakan massa menyerang truk organisasinya di Jembatan Tanauan, Provinsi Leyte yang membawa makanan, tenda, dan air bersih.
"Ada beberapa pencuri yang beroperasi di sini," ujar Gordon.
Menurut sebuah laporan yang diturunkan harian Sun Star, truk itu membawa makanan dan air yang cukup bagi 25 ribu keluarga. Gordon lantas mencoba menghubungi polisi lokal untuk meminta tolong, tapi tidak ada satu pun orang yang menjawab teleponnya.
Pengakuan adanya aksi penjarahan juga dibenarkan oleh Walikota Tacloban. Tecson John Lim. Menurutnya aksi penjarahan tidak bisa dicegah.
"Ada penjarahan di mal dan supermarket besar. Mereka mengambil semuanya, bahkan peralatan elektronik seperti televisi. Barang-barang itu akan diperdagangkan lalu uangnya digunakan untuk membeli makanan," ujar Lim.
Namun, salah satu pelaku aksi penjarahan, Edward Gualberto, mengaku tidak dapat berbuat hal lain selain menjarah, karena perut dia dan keluarganya perlu diisi setelah tiga hari tak makan.
"Saya sebenarnya orang yang baik. Tapi apabila Anda belum makan selama tiga hari, maka hal paling memalukan sekali pun akan dilakukan demi bertahan hidup," ujar Gualberto seperti dilansir laman GMA Network. (np)
© VIVA.co.id

Monday, November 11, 2013

Tak Perlu Jadi TKI, Ada Dua Ribu Lowongan Kerja di Kab Bandung

SOREANG, (PRLM).- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bandung mencatat adanya 2.043 lowongan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kab Bandung. Sebagian besarnya membuka lowongan untuk pekerja perempuan.
Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kab Bandung, H Yusep Jauhar, mengatakan, adanya jumlah lowongan tersebut lebih baik dimanfaatkan pencari kerja. Menurut dia, hal itu lebih baik daripada mencoba peruntungan menjadi TKI informal.
"Kebutuhan pekerja dari perusahaan-perusahan tersebut ada yang bagi tingkat pendidikannya sampai SMP. Saya pikir, pencarian pekerjaan lebih baik dimanfaatkan di tingkat lokal, terutama bagi mereka yang selama ini mencari peruntungan bekerja sebagai TKI informal," tuturnya, Senin (11/11/2013).
Dia mengatakan, kesempatan lowongan pekerjaan tersebut cenderung bertambah setiap tahunnya. Oleh sebab itu pula, menurutnya, pencarian pekerjaan secara domestik merupakan kebijakan yang digerakkan oleh Bupati Kab Bandung Dadang M Naser.
Menurut Yusep, peminat TKI informal selama ini di Kab Bandung cukup tinggi. Dia mengatakan, terdapat kurang lebih 500 orang yang berminat menjadi TKI informal. Hal itu dia katakan dengan merujuk kepada jumlah pengajuan oleh para pencari kerja.
Namun demikian, kata dia, pengajuan yang masuk kepada Disnakertrans Kab Bandung itu tidak dilanjutkan oleh pihaknya dengan mengeluarkan rekomendasi. Soalnya, semenjak tahun 2010 telah ada moratorium pengiriman tenaga kerja ke Arab Saudi. (A-204/a-88)***

MIGRANT CARE & SBMI DEMO DUBES ARAB SAUDI


Ratusan massa aksi dari Migrant Care dan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) aksi di depan kantor Duta Besar Arab Saudi. Aksi ini merespon nasib ratusan ribu Buruh Migran Indonesia (BMI) yang terancam razia, buruknya pelayanan penjara sumaysi dan ribuan BMI yang terancam deportasi.
Aksi yang dimulai sekitar jam 10.05 WIB ini diawali dengan lantunan Adzan oleh Bobi AM Sekjen SBMI. Menurutnya adzan adalah bentuk seruan kepada perbaikan baik dari negara pengirim maupun negara penerima buruh migran.
Dalam orasinya Bobi AM mengatakan bahwa deportasi adalah bahasa terburuk dalam pergaulan internasional. Pengusiran paksa kepada Buruh Migran merupakan kejahatan kemanusiaan karena negara pengirim dan penerima sama-sama tidak becus mengurai persoalan yang terjadi.
“Pemberian amnesty dihambat dengan data dan exit permit, adalah amnesty setengah hati. Pelayanan amnesti oleh Perwakilan Indonesia menimbulkan petaka karena tidak dipersiapkan secara matang, berbeda jauh dengan Pakistan, India dan Piliphina. Kenaikan anggaran negara kepada Kemlu tidak berbanding lurus dengan pelayanan perlindungan kepada para pengais devisa terbesar kedua setelah migas”. Paparnya
Bobi menganalogikan, Perlindungan itu harus lebih cerdas ketimbang James Bond, lebih keras ketimbang Rambo dalam melindungi warga Amerika. Orasi lainnya disampaikan juga oleh Bariyah Pegiat Migrant Care, Sofie dari DPW SBMI DKI Jakarta, Perwakilan Mahasiswa UNJ, Anis Hidayah Direktur Migrant Care dan Wahyu Susilo Analis Policy Migrant Care.
Anis Hidayah dalam orasinya menuntut kepada Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi :
1.Menyiapkan langkah-langkah perlindungan selama razia dan deportasi berlangsung, sehingga TKI tetap diperlakukan secara manusiawi
2.Melakukan diplomasi dengan pihak Saudi Arabia untuk tidak bersikap diskriminatif dalam proses penegakan hukum karena selama ini warga negara Saudi Arabia yang menjadi para pengguna buruh migran tak berdokumen tak pernah mendapat penghukuman
3.Melakukan diplomasi bersama-sama negara-negara pengirim buruh migran (Philipina, India, Srilanka, Bangladesh, dll) untuk mendesak Saudi Arabia untuk mengakhiri kaffala system yang mempersulit proses pembaruan dokumen bagi buruh migran tak berdokumen.
Kepada Pemerintah Arab Saudi:
1.Memastikan razia dan deportasi tidak menggunakan alat-alat kekerasan dan tetap dalam koridor penegakan HAM, terutama untuk melindungi perempuan dan anak-anak
2.Memastikan perlakuan terhadap buruh migran tak bedokumen yang berada di tarhil/penjara imigrasi secara manusiawi
3.Membuka akses terhadap lembaga-lembaga independen yang melakukan pemantauan/monitoring terhadap proses razia/deportasi terhadap buruh migran tak berdokumen di Saudi Arabia

Aksi ini diramaikan dengan teaterikal penggelandangan Buruh Migran ke Penjara Sumaisyi, perampasan barang-barang dan rebutan makanan akibat pasokan logistik yang kurang.
Aksi menjadi lebih menarik perhatian ketika Masliha menyanyikan secara bersama-sama gubahan lagu “perdamaian” menjadi “deportasi”. Yuk nyanyi bareng, penontoooon keep smile !!
DEPORTASI
Deportasi deportasi……..4x
Banyak yang dideportasi, pemerintah tak peduli 2x
Bingung bingung ku memikirnya
Deportasi deportasi……..4x
Devisanya dari TKI, TKI nya dideportasi 2x
Bingung, bingung ku memikirnya
Wahai kau para pejabat,jangan kau berpangku tangan 2x
Pikirkan pahlawan devisa, nasibnya terlunta-lunta…..
Banyak TKI di rasia, banyak yang masuk penjara
Pembangunan dari TKI, TKInya di deportasi
Bingung, bingung ku memikirnya
By www.sbmi.or.id/migrant-care-sbmi-demo-di-dubes-arab-saudi/

Gerakan Permintaan Informasi Mantan BMI


Salah satu pemanfaatan UU KIP adalah dengan mengirim permintaan segala informasi pada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen di seluruh lembaga publik.
―――――――
Suswoyo adalah buruh migran asal Banyumas yang pernah merantau ke Brunei Darussalam selama kurang lebih dua tahun. Tak betah dengan perilaku majikan yang keras dan penuh tekanan, ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Tiba di Indonesia ia bergabung dengan paguyuban Seruni, sebuah paguyuban yang berada di kaki gunung Slamet Banyumas. Di sini ia belajar banyak hal mengenai pemberdayaan, advokasi, sampai pentingnya keterbukaan informasi publik bagi buruh migran.
Bagi Suswoyo, informasi-informasi sangat penting didapat oleh buruh migran, calon buruh migran, atau purna buruh migran. Ia menilai selama ini informasi-informasi yang disediakan pemerintah pusat atau daerah sangatlah kurang. Akibatnya banyak TKI yang kurang informasi dan pada tahap lebih lanjut mengalami konflik komunikasi dengan majikannya.
Suswoyo mencontohkan informasi mengenai biaya pemberangkatan TKI yang tidak ditetapkan secara jelas sehingga PPTKIS pun bisa ‘bermain’ dengan biaya penempatan. Memang ada beberapa biaya penempatan negara tujuan yang sudah ditetapkan pemerintah, namun tak seluruhnya ditetapkan atau dibuka.
“Ihwal biaya penempatan ini rentan, calon TKI rawan ditipu oleh calo atau agen perekrut. Jika ada rincian jelas atau penetapan jelas mengenai biaya, tentu pungutan liar bisa diminimalisir. Di Banyumas sendiri sudah ada TKI yang menuntut adanya penetapan biaya pemberangkatan,”ujar Suswoyo.
Suwoyo dengan Paguyuban Seruni kemudian melakukan gerakan permintaan informasi ke beberapa lembaga, salah satunya adalah ke Disnaker Banyumas. Pengalamannya dalam meminta informasi publik memunculkan temuan-temuan baru.
“Mengenai daftar PPTKIS misalnya, seharusnya daftar PPTKIS itu diperbaiki, yang sudah ijin siapa, yang belum ijin siapa,”ucap Suswoyo.
Dalam daftar PPTKIS itu, baiknya pemerintah juga mengecek kerja PPTKIS di lapangan. Ini dilakukan untuk meminimalisir calo-calo yang sering blusukan ke desa-desa untuk merekrut tenaga kerja. Pemerintah desa juga baiknya kenal mana PPTKIS yang benar dan mana yang bodong. Menurut pengalaman Suswoyo, desa sendiri tidak tahu bagaimana legalitas dan penanggung jawab PPTKIS.

6.000 Anak TKI di luar nikah tetap dapat status hukum

MERDEKA.COM. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Wardana mengatakan, tenaga kerja indonesia (TKI) yang melahirkan anak hasil pernikahan siri atau karena diperkosa oleh majikannya, tetap mendapat status hukum yang jelas sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). "Anak-anak ini sebenarnya hasil perkawinan yang tidak didukung legalitas. Kita ingin memberi kejelasan status hukum mereka dengan memberikan surat keterangan kelahiran," kata dia saat menjemput ratusan TKI overstay dari Jeddah di Lounge TKI Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Minggu (10/11). Menurut Wardana, kebijakan tersebut merupakan hasil pembicaraan antarkementerian termasuk termasuk fatwa hukum dari Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Agama. "Anak itu kita masukkan aspek legalitasnya, jadi saat pulang, mereka sudah berstatus WNI," katanya. Dia menambahkan, tidak semua TKI yang telah punya anak hasil hubungan dengan majikannya itu ditelantarkan. Ada juga yang bertanggung jawab dengan menyusul mereka ke Indonesia. "Ada suaminya yang mau menyusul juga. Jadi kita prioritaskan TKI yang rentan- rentan," katanya Saat ini ada sekitar 6.000 anak yang dalam proses untuk mendapatkan status hukum. Anak-anak ini di antaranya masih bersama ibunya di luar negeri dan ada juga yang sudah dipulangkan. "Ini hasil pendataan kita saat memberi kesempatan para TKI untuk mendaftarkan dokumen status anaknya," katanya. Sumber: Merdeka.com

Ribuan Tenaga Kerja Filipina Disinyalir Bakal Serbu RI


REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksanaan Asean Economic Community (AEC) 2015, tak akan lama lagi. Tenaga kerja Indonesia, harus disiapkan untuk menghadapi pasar bebas Asean tersebut. Karena, disinyalir ribuan tenaga kerja asal Filipina akan menyerbu pasar kerja di Tanah Air, terutama untuk segmen peluang kerja kelas menengah.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Direktur Utama PT Telkom Indonesia, Arief Yahya. Menurut Arief, saat ini masyarakat Indonesia dihadapkan pada perdagangan bebas AEC 2015. Di moment, tersebut tingkat persaingan usaha akan ketat. Apalagi, arus lalu lintas produk dari luar negeri akan masuk dan membanjiri pasar dalam negeri.
Tak hanya itu saja, menurut Arief, saar pasar bebas Asia dibuka, tingkat persaingan di dunia kerja pun akan semakin ketat. Karena, akan banyak tenaga kerja asing yang masuk dan bekerja di perusahaan yang ada di dalam negeri. "Ini perlu diwaspadai oleh kita semua, karena kalau tidak siap maka kita akan menjadi market bagi produk asing dan kita akan menjadi penonton di rumah kita sendiri,’’ ujar Arief di sela peresmian gedung Assesment Center Indonesia di Bandung, Senin (11/11).
Menurut Arief, yang perlu diwaspadai adalah ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi perdagangan bebas AEC 2015. Oleh karena itu, kualitas produk dan sumber daya manusia perlu ditingkatkan. Khusus peningkatan sumber daya manusia, harus menjadi prioritas terutama masalah pengembangan kualitasnya.
"Saya prediksikan pada tahun 2015 nanti, ribuan tenaga kerja dari Filipina akan masuk dan menyerbu pasar kerja di tanah air. Khususnya untuk level tenaga kerja di kelas menengah," tegasnya.
Dikatakan Arief, masuknya ribuan tenaga kerja asal Filipina ke Indonesia tentunya harus diwaspadai. Kondisi tersebut, kata dia, sudah terjadi di Singapura dan Dubai. Di kedua negara tersebut, tenaga kerja asal Filipina, telah mendominasi dunia kerja kelas menengah. Bahkan, mereka sudah banyak yang mulai bekerja di Australia. "Tenaga kerja asal Filipina itu bahasa Inggrisnya lebih bagus dari kita. Biaya upahnya pun relatif lebih murah," katanya.
Menurutnya, tenaga kerja asal Filipina memang bisa menjadi ancaman bagi para tenaga kerja dalam negeri. Apalagi, selama ini mereka pun telah mengisi dunia kerja yang ada di mal-mal besar yang ada di dunia. Khususnya di Singapura, Dubai, dan Australia. "Kami berharap, masyarakat dan semua pihak dapat lebih bersiap menghadapi itu, sehingga nantinya tidak kalah bersaing," katanya.
Red:Dewi Mardiani
Rep:Arie Lukihardianti

Hari Gini Masih Ada Main Cekal atau Tolak Penerbangan TKI Tanpa KTKLN?

Beberapa pejabat dan staff BP3TKI Mataram menghubungi Kami di redaksi, setelah kami coba meluruskan bahwa aksi Main Cekal atau Tolak Penerbangan TKI Tanpa KTKLN yang mereka lakukan di Bandara Internasional Lombok itu adalah melanggar hukum, karena dilakukan tanpa prosedur. Lebih- lebih kawan-kawan BMI/TKI cuti harus dipaksa bayar Asuransi TKI dan bayar tes medis (yang juga tanpa dasar hukum). Kami juga menginformasikan ke Mereka (BP3TKI Mataram) bahwa Surat Edaran Moh Jumhur Hidayat itu sudah tidak berlaku dan harus tunduk pada Peraturan Menteri yang baru (04/2013 soal re-entry) yang TIDAK LAGI Syaratkan Kepemilikan KTKLN. Sayang sekali, Mereka (BP3TKI Mataram) bersikukuh bahwa mereka berhak main tolak penerbangan setiap TKI tanpa KTKLN, saat ditanya apakah BP3TKI memiliki kewenangan menjatuhkan sanksi Administratif pada TKI tanpa KTKLN? ehh jawabnya cuma menjalankan Perintah Pak Jumhur. Aduh ampun pemerintah...! ==================== Mohon bantuan kawan-kawab BMI/TKI asal Lombok atau Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berbagi pengalaman terkait KTKLN, (proses mengurus, saat di Bandara, dll) sumber www.facebook.com/story.php?story_fbid=639358426116005&id=394404890611361&refid=48

Bentrokan di Arab Saudi, dua tewas


Dua orang tewas dan puluhan cedera dalam bentrokan antara polisi Arab Saudi dengan pekerja pendatang di ibukota Riyadh.
Sebuah pernyataan polisi menyebutkan ratusan orang ditangkap di kawasan Manfuhah.
Hari Minggu 10 November, atau sehari setelah kerusuhan, polisi tampak berjaga-jaga di Manfuhah dengan dibantu oleh pasukan khusus dan satuan Pengawal Nasional.
Tak jauh dari lokasi kerusuhan, ratusan orang mengangkat barang-barangnya ke bus polisi yang akan membawa mereka ke tempat penahanan imigrasi sambil menunggu pemulangan ke negara asalnya.
Video yang ditayangkan di media sosial memperlihatkan aparat keamanan menggunakan pentungan untuk membubarkan para pekerja pendatang, Sabtu (09/10) malam waktu setempat.
Polisi mengatakan mereka turun tangan setelah terjadi kerusuhan karena pekerja pendatang di kawasan Manfuhah menyerang warga Saudi dan warga asing lain dengan batu dan pisau.
Salah seorang yang tewas disebutkan warga Saudi sementara korban lainnya tidak diidentifikasi. Sementara itu 70 orang cedera dan polisi sudah menangkap sedikitnya 560 orang akibat kerusuhan tersebut.
Upaya pemulangan
Pemerintah Arab Saudi pekan lalu mulai memulangkan pekerja pendatang yang tidak memiliki izin setelah berakhirnya batas waktu untuk pemutihan izin kerja.
Para pekerja pendatang yang tidak mendapat izin untuk sementara dikumpulkan di pusat penahanan imigrasi sebelum dideportasi ke negara masing-masing.
Sekitar satu juta warga Bangladesh, India, Filipina, Nepal, Pakistan, dan Indonesia diperkirakan akan meninggalkan Saudi karena tidak mendapat izin kerja.
Sementara sekitar empat juta pekerja pendatang berhasil mendapat izin sebelum berakhirnya batas waktu Minggu 3 November pekan lalu.
Arab Saudi berupaya untuk mengurangi ketergantungan atas pekerja asing walaupun sebagian besar yang terkena dampak dari kebijakan ini adalah pekerjaan kasar yang umumnya tidak diinginkan warga setempat.
Negara perekonomian terbesar di dunia Arab ini dilaporkan menghadapi tingkat pengangguran sebesar 12% di kalangan warganya sendiri

Jenazah Seluruh Korban Heli Jatuh Tiba di Tarakan


BALIKPAPAN- Jenazah 13 korban tewas dalam peristiwa jatuhnya Helikopter Mi-17 di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tiba di Tarakan. Proses pengankutan jenazah berlangsung dua kali.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Minggu, (10/11/2013) dari Tarakan, 11 jenazah yang dibungkus dalam delapan kantong mayat lebih dulu tiba sekira pukul 16.00 Wita. Dua setengah jam berselang, dua jenazah dalam dua kantong mayat kembali mendarat di Tarakan.
Dari seluruh jenazah tersebut, enam di antaranya merupakan warga Desa Apoping, Kecamatan Bahau Ulu, yang jarak tempuhnya sekira 10 menit dari lokasi kejadian melalui jalur udara (helikopter). Rencananya, jenazah akan dikirim ke desa mereka besok.
Seperti diberitakan, pada evakuasi pertama siang tadi, tim menemukan 11 jenazah. Dua lainnya diperkirakan terjebak di badan helikopter yang telah hancur.
Jatuhnya helikopter milik Kodam VI/Mulawarman pada Sabtu kemarin pagi, diduga lantaran angin yang bertiup kencang saat heli akan mendarat di sekitar Pospamtas Bulun (pos perbatasan Kabupaten Malinau-Serawak, Malaysia) di Desa Apoping. Sebanyak 13 orang di dalamnya tewas, sementara enam lainnya selamat dan langsung dievakuasi sore kemarin. Tujuh korban merupakan personel TNI dan sisanya warga sipil.
(hol)

Sunday, November 10, 2013

Polda Metro Amankan 9 Calon TKI Ilegal di Bandara Soekarno Hatta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengamankan 9 calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim secara ilegal ke Abu Dhabi melalui terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.
9 Orang calon TKI tersebut sebelumnya telah melalui proses perekrutan ilegal yakni direkrut oleh perorangan melalui tersangka LK. Proses perekrutannya tanpa melalui prosedur pelatihan yang diwajibkan sesuai UU no 39 tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan kejadian berawal pada Jumat (25/10/2013) pukul 04.00 wib di terminal 2D Bandara Soekarno Hatta ditemukan perempuan bernama Ai Samsiah binti Nunur Sulaeman (27) warga Sukabumi, Jawa Barat.
"Rencananya Samsiah akan diberangkatkan ke Abu Dhabi, Dubai melalui Bandar Seri Bengawan dengan pesawat Royal Brunei. Dari tangannya disita satu lembar medical report," ungkap Rikwanto, Minggu (10/11/2013).
Lalu pukul 03.00 ditempat yang sama diamankan pula 8 perempuan calon TKI yang rencananya dipekerjakan di Abu Dhabi.
Delapan orang tersebut yakni : Fatimah (38) warga Lampung, Listiyah (38) warga Banyuwangi, Eka Suryani (23) warga Purwakarta, Komariah (42) warga Blitar, Siti Maesaroh (23) warga Cianjur, Juriah (30) warga Indramayu, Masiroh (34) warga Purwakarta, dan Sulastri (43) warga Banyuwangi.
Sebelum diberangkatkan, para calon TKI tersebut ditambung oleh PT Crystal Biru Meligo (PT CBM) milik tersangka Arman di Jl Asem Baris, Tebet, Jaksel.
Atas perbuatannya, tersangka LK dan Arman dikenakan Pasal 102 huruf a menempatkan WNI untuk bekerja di luar negeri jo pasal 4 orang perorangan dilarang menempatkan WNI untuk bekerja di luar negeri.

OJK Menyasar TKI Kelola Keuangan Dengan Baik dan Benar



KBRN, Kuala Lumpur : Sebagai lembaga yang dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 21 tahun 2011, yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, otoritas jasa keuangan atau OJK dibentuk dengan tujuan (1) agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan terselennggara secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel, (2) mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan (3)mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Edukasi dan Perlindungan konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lasmaida Gultom, di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), di Kuala Lumpur Malaysia, Minggu (10/11/2013)
Dengan menyasar kepada sejumlah tenaga kerja Indonesia yang merupakan warga Negara pengahasil desiva ini, perlu diberikan edukasi yang benar dan tararah agar TKI mampu mengelola keuangan dari gaji yang diperolehnya sehingga mereka dapat mengelola uang kirimannya dari luar negeri (remitansi) dengan benar dan tepat guna.,” jelasnya.
Menurut Lasmaida , ada lima target yang diharapkan dari edukasi itu yakni (1) dapat memberikan pemahaman mengenai cara mengelola pendapatannya secara bijak dari penghasilan TKI selama bekerja di luar negeri, (2) memberikan pemahaman dunia perbankan dan pentingnya memiliki tabungan sebagai salah satu upaya untuk mencapai tujuan keuangan setelah tidak menjadi TKI, (3) memberikan informasicara menukar uang asing dan mengirim uang serta mengelolanya dengan tepat guna sehingga dapat menyejahterakan keluarga TKI di tanah air, (4) memberikan pengetahuan dasar pinjaman, dan (5) memberikan pemahaman tentang pentingnya memiliki asuransi dalam rangka mengurangi risiko keuangan yang dapat terjadi dalam proses pencapaian tujuan keuangan.
“Jika target ini dapat terpenuhi maka sejahteralah TKI,” tegas Lasmaida.
Selain Kuala Lumpur Malaysia yang memiliki kuota terbanyak mempekerjakan TKI asal Indonesia,OJK juga melakukan hal serupa,pada TKI di Hongkong,Korea dan Arab Saudi. (Besty Simatupang/WDA)

Pesawat Garuda Delay 6,5 Jam, TKI Overstay Marah-marah

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melebihi ijin tinggal (overstayed) saat tiba di Indonesia dari Arab Saudi di terminal 2 TKI lounge, Soekarno Hatta. (Antara/Lucky.R)


Liputan6.com, Jakarta : Pesawat Garuda Indonesia pengangkut 484 Tenaga Kerja Indonesia overstay atau melebihi masa tinggal di Arab Saudi mengalami kerusakan saat berada di Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah. Akibatnya, pemulangan para TKI itu mengalami keterlambatan.
"Terlambat karena ada kerusakan, terus diperbaiki. Tapi alhamdulillah saya bahagia bisa tiba," ujar Lela, TKI yang sudah bekerja selama 5 tahun di Arab Saudi, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (10/11/2013).
Rombongan para TKI ini semula dijadwalkan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 13.00 WIB. Namun, karena kerusakan itu, para TKI itu baru tiba sekitar pukul 19.30 WIB. Terlambat sekitar 6,5 jam.
Salah satu TKI yang tidak mau disebut namanya mengatakan, keterlambatan tersebut menyebabkan sejumlah TKI sempat gelisah dan marah-marah di Bandara King Abdul Aziz. Sebab, pesawat Garuda yang mengalami kerusakan roda tak kunjung kelar perbaikannya.
Namun, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengatakan, mengenai jadwal pesawat yangdelay merupakan hal yang umum terjadi.
"Ada TKI yang marah-marah karena ban pesawat rusak. Jadi take off terlambat itu biasa lah. Kita juga suka ngeluh kalau kalau pesawatdelay," ujar Jumhur.
Meskipun keberangkatan mereka ke Tanah Air sempat terlambat, wajah para TKI yang pada umumnya perempuan dan anak-anak itu terlihat lega dan senang saat tiba di Bandara Soekarno Hatta. Sebab, mereka akhirnya dapat menginjakkan kaki di Tanah Air setelah sekian lama tertampung di penjara imigrasi Sumaisyi, Arab Saudi.
"Alhamdulillah. Saya gembira. Saya kerja di Riyad sudah 7 tahun. Sendiri. Keluarga di kampung. Saya tidak mau kerja lagi. Sudah tua," ujar salah seorang TKI yange enggan disebutkan namanya itu. (Eks)

Arab Saudi Keluarkan Kebijakan Baru Terkait TKI

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur mengatakan, langkah diplomasi yang dilakukan Indonesia berhasil mengubah kebijakan pemerintah Arab Saudi terkait dengan tenaga kerja Indoniesia (TKI). Pemerintah Saudi memberi kesempatan kepada TKI untuk meproses izin kerja mereka, meski tenggat amnesti telah berakhir 3 November 2013.
»Kebijakannya mulai berlaku hari ini, bagi yang ingin bekerja kembali di Arab dibuka kesempatan untuk mendaftarkan ke Kementerian Tenaga Kerja,” ujar Gatot saat dihubungi melalui telepon, Ahad, 10 November 2013.
Gatot berharap kebijakan pemerintah Saudi itu menjadi angin segar di tengah sengkarut masalah TKI di negara itu (Baca: TKI Arab Overstay Hari Ini Kembali ke Tanah Air). Karena itu dia akan bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja untuk memastikan pelaksanaan kebijakan tersebut.
Menurut Gatot, ke depan, pemerintah Arab Saudi hanya menizinkan buruh migran bekerja di perusahaan besar. Sedangkan lapangan kerja disektor-sektro kecil hanya bisa diisi oleh pekerja-pekerja domestik. Mulai Oktober 2013 silam, Pemerintah Arab Saudi menerapkan Undang-Undang Perlindungan terhadap Pekerja Domestik.
Pasca berakhirnya program amnesti pada 3 November 2013 silam, terdapat 70 ribu lebih TKI yang tidak mendapatkan dokumen amnesti. Dari jumlah itu, sebanyak 7.885 siap dideportasi dan tengah ditampung di pusat detensi imigrasi Arab Saudi, yakni Tarhil Sumayshi di Jeddah. Hari ini, sejumlah 527 orang TKI yang dideportasi akan datang di Bandara Soekarno Hatta.
NURUL MAHMUDAH

Polisi Gagalkan Aksi 'Trafficking'


GORONTALO -- Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota berhasil menggagalkan aksi trafficking (perdagangan manusia) di Gorontalo, khususnya delapan wanita di bawah umur yang dipekerjakan di salah satu tempat hiburan.
Kepala Bagian Operasi Polres Gorontalo Kota, AKP Ahmad Yusuf Affandi mengatakan, para wanita yang ditahan tersebut rata-rata berusia 16 hingga 18 tahun, dan semuanya berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Menurutnya, tempat hiburan malam dengan inisial Cafe L itu, polisi juga menyita puluhan botol minuman keras dan menahan 13 orang wanita penghibur dan satu orang pria yang diduga sebagai pemasok.
"Ironisnya, diantara 13 orang tersebut terdapat delapan orang yang masih dibawah umur," kata Yusuf, Ahad (10/11).
Setelah melakukan operasi di sejumlah titik, pihaknya melakukan pemeriksaan di cafe tersebut yang berada di kompleks pelabuhan penyeberangan Kota Gorontalo.
Setelah melakukan pemeriksaan, cafe tersebut ternyata tidak mengantongi surat izin, maupun penjualan minuman keras, namun tetap beroperasi.
"Sasaran kita adalah cafe serta sejumlah tempat hiburan yang dianggap rawan," ujar Yusuf menambahkan.
Menurutnya, sesuai dengan arahan undang-undang maka pihaknya terus melakukan operasi penyakit masyarakat di daerah itu.
Selain itu juga, sesuai dengan hasil rapat Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) sebelumnya, bahwa penyakit masyarakat harus bisa diberantas sehingga tidak menimbulkan dampak negatif.
Menurut Yusuf, pihaknya masih akan menyelediki lebih lanjut persoalan itu, dan jika terbukti para wanita dibawah umur tersebut adalah korban trafficking, maka pihaknya akan mengenakan undang-undang yang berlaku.
Red:Citra Listya Rini
Sumber:Antara

Indonesia Bakal Miliki Proyek Penangkal Banjir Terbesar di Dunia


Jakarta- Proyek tanggul raksasa Jakarta atau Giant Sea Wall masih dalam tahap finalisasi perencanaan. Jika telah rampung dibangun, Indonesia bakal memiliki proyek penangkal banjir terbesar di dunia.
Hal tersebut dikatakan oleh Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Sarwo Handayani di sela acara peringatan Hari Tata Ruang di Taman Menteng, Jakarta, Minggu (10/11/2013).
"Ini bisa jadi proyek program pengamanan banjir yang paling besar di dunia," kata Handayani.
Mengapa terbesar, Handayani menyebutkan investasi yang diperlukan untuk membangun mega proyek ini tidak tanggung-tanggung. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 300 triliun.
"Investasinya masah dihitung, ya itu cukup besar, Rp 300 triliun," tuturnya.
Dalam tahap desain dan perencanaan pembangunan, selain dari Indonesia, ahli-ahli dari luar negeri seperti Belanda pun ikut ambil bagian dalam hal ini. Dia menyebutkan, saat ini masih dalam tahap pematangan rencana.
"Kita maunya sih tahun 2014 nanti, sudah ada tahap pertama. Penguatan tanggul," katanya

Saturday, November 9, 2013

Lebih dari 200.000 warga Yaman dideportasi selama periode amnesti

Lebih dari 200.000 warga Yaman dideportasi sejauh selama masa tenggang, menurut kepala Dewan Koordinasi Agung masyarakat Yaman di Arab Saudi. Taha Muhammad Al-Humairi mengatakan bahwa 20 armada per hari telah meninggalkan Kerajaan dengan pekerja Yaman. "Jumlah terbesar Yaman pelanggar terkonsentrasi di selatan dan di Jeddah," katanya. Riyadh memiliki sedikitnya jumlah pelanggar hukum perburuhan. Kedutaan asing mendesak warga negaranya untuk menggunakan sisa hari masa tenggang, yang berakhir pada tanggal 3 Juli, untuk memperbaiki status mereka. Pekerja Yaman adalah peringkat kedua pada daftar top 10 negara yang telah berubah profesi mereka dan menemukan sponsor baru.
Al-Humairi mengatakan Kedutaan Besar Yaman telah menerima pada malam ribuan Yaman tanpa kartu identitas yang ingin pulang. "Waktu hari ditujukan untuk pekerja hukum," katanya. Kedutaan telah memerintahkan semua diplomat dan pejabat untuk bekerja sampai larut malam "sehingga semua prosedur dan pengaturan selesai pada waktu yang tepat," kata Al-Humairi. Dia mengatakan masalah utama yang dihadapi oleh kedutaan termasuk mencari sponsor asli pekerja dan mengubah profesi mereka. Dia meminta semua warga Yaman yang ingin meninggalkan negara itu untuk menyerahkan dokumen mereka dan menyelesaikan dokumen yang diperlukan. "Satu-satunya harapan adalah untuk pemerintah Saudi untuk meningkatkan stafnya di perbatasan, khususnya Tewal di Jazan karena ada jumlah besar dari Yaman ingin meninggalkan Arab Saudi," kata Al-Humairi. Dia mengatakan, banyak warga Yaman memiliki kamp didirikan sementara di daerah ini sambil menunggu untuk dipulangkan. "Kedutaan mengirim utusan ke lokasi untuk merawat kebutuhan mereka."
Di Riyadh, sejumlah pekerja Yaman sedang menunggu di tempat kedutaan untuk mengambil keuntungan dari masa tenggang, baik untuk mencari sponsor lain atau mengubah profesi mereka. Departemen Tenaga Kerja statistik baru-baru dipublikasikan menunjukkan jumlah pekerja yang diperbaiki statusnya sejak awal kampanye pada bulan April. Angka-angka menunjukkan bahwa lebih dari 1,58 juta pekerja dikoreksi status mereka, yang 926.330 memperbaharui ijin kerja mereka dan 329.468 menemukan sponsor baru. Yang paling transfer sponsorship terjadi di sektor konstruksi dan ritel.
Sumber: www.arabnews.com/news/456215

Friday, November 8, 2013

Adakah PPTKIS Ideal?

Judul di atas adalah sebuah pertanyaan yang sangat wajar. Setidaknya, ketika negara telah menggadaikan tanggung jawab penempatan buruh migran kepada pihak swasta, maka pertanyaan tersebut harus terjawab. Jawaban dari pertanyaan itu penting, agar para calon buruh migran memiliki gambaran untuk memilih PPTKIS.
Bila melihat Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Nomor Per.14/MEN/X/2010 Tentang Pelaksanaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, PPTKIS harus memiliki beberapa syarat untuk merekrut calon TKI. Minimal mengantongi Surat Izin Pengerahan (SIP) dan surat permintaan TKI dari pengguna. Cukupkah kedua syarat itu untuk dijadikan patokan ideal?
Idealisme PPTKIS tak bisa hanya diukur dari kelengkapan surat administrasi saja. Calon buruh migran perlu melihat aspek lain seperti pelayanan, kemudahan informasi, dan keterbukaan organisasinya. Lalu, apakah ada PPTKIS yang menyediakan aspek lain itu?
Ketika penulis mencoba menelusuri kata “PPTKIS terbaik” di mesin pencarian Google, maka akan muncul nama PPTKIS dengan inisial PT. MMRM. Jika dibuka, akan terlihat muka website dari PT. MMRM tersebut. Sekilas, website yang ada menampilkan informasi menarik seperti lowongan pekerjaan, profil perusahaan, fasilitas, hingga kolom tanya jawab.
Kalau mau jujur, PT. MMRM cukup bisa dinilai positif. Namun demikian, apakah perusahaan tersebut bisa dipercaya?
Untuk mengetahui jawabannya, maka calon buruh migran perlu melakukan uji coba dan pengamatan langsung di lapangan. Seperti yang dicoba oleh penulis, ternyata menu “Tanya Jawab” yang ada dalam website PT. MMRM sama sekali tak berfungsi, karena tak membalas pertanyaan-pertanyaan yang dikirim.
Selain itu, profil perusahaan juga tidak mencantumkan informasi penting berupa Surat Izin Pengerahan dan surat permintaan TKI. Bila dua hal pokok saja tak dicantumkan, maka sangat perlu untuk melakukan pengamatan langsung lapangan.
Dari pemaparan di atas, maka jelas bahwa tidak ada PPTKIS yang ideal. Masyarakat tak bisa begitu saja menaruh mosi percaya pada suatu PPTKIS. Mengapa? Alasannya jelas. PPTKIS hadir dengan tujuan utama mencari keuntungan. Maka dari itu, harus ada kontrol yang berlangsung secara terus menerus bagi PPTKIS.
By www.survei.buruhmigran.or.id/read/adakah-pptkis-yang-ideal-2

Migrant Care Kecewa Sikap Pemerintah Tangani TKI


JAKARTA - Kedutaan BesarArab Saudi di Indonesia, Jumat (8/11/2013) disambangi massa dari Migrant Care. Demo yang dilakukan sebagai bentuk ungkapan kekecewaan pemerintah Indonesia yang terkesan lalai dalam menangani permasalahan TKI di luar negeri.
Direktur Migran Care Anis Hidayah yang ikut berdemo di depan Gedung KedubesArab Saudi saat ditemui menuturkan, nasib kurang beruntung terhadap para TKI seakan sebagai bentuk dari pembiaran pemerintah.
"Semalam ada TKI wanita yang melahirkan di dalam sel. Kami sudah sering kali memberikan masukan-masukan untuk pihak pemerintah agar tidak menanggapi hal tersebut secara sepele," sesal Anis Hidayah.
Diungkapkan, pihaknya juga telah memantau pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi terhadap TKI di luar negeri selama ini. "Dan moratorium selama ini hanya diatas kertas. Karena setiap tahun masih ada saja TKI Indonesia yang dikirim ke luar negeri," tambahnya.
Anis kemudian mengingatkan kepada pemerintah untuk meningkatkan perlindungan kepada para TKI perempuang diluar negeri. Dari catatan yang ada, mayorits TKI yang bekerja di luar negeri adalah kaum hawa.

Migrant Care: TKI Arab Ditangkap, Kenapa Majikan Lolos?

Para TKI yang telantar di kolong jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi↓


VIVAnews -Sejak 4 November lalu Pemerintah Arab Saudi telah menyisir tenaga kerja asing tanpa dokumen, termasuk para pekerja asal Indonesia. Penyisiran dilakukan hingga ke rumah majikan.
Bagi para TKI yang tak memiliki dokumen, mereka langsung dibawa ke kamp penampungan, sedangkan para majikan dibiarkan.
"Ini tidak adil, kenapa hanya TKI yang ditindak," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah saat aksi di depan Kantor Keduataan Arab Saudi, Jakarta, Jumat 8 November 2013.
Anis mengatakan, tidak mungkin para TKI berani tinggal dengan dokumen tak lengkap tanpa sepengetahuan majikan. Artinya, ada unsur pembiatan majikan terhadap para pekerja ini.
"Ini jelas para majikan telah melanggar hukum. Seharusnya para majikan dikenai sanksi juga," katanya.
Pada masalah ini, sikap pemerintah juga tidak tegas. Karenanya, Migrant Care meminta aksi nyata dan ketegasan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Presiden jangan cuma nge-tweet kondisi di sana saja," katanya. "SBY harus melakukan diplomasi kembali agar TKI diperlakukan dengan baik sebelum dideportasi dan diberi sanksi."
Baginya tidak ada alasan SBY tidak serius menangani masalah ini. Pemerintah harus menegakkan konvensi PBB 1990 yang menyatakan perlindungan terhadap buruh migran tanpa dokumen dan deportasi semena-mena merupakan pelanggaran Hak Azazi Manusia. "Ini bisa dijadikan dasar untuk menekan pemerintah Arab memberikan sanksi kepada para majikan," ujarnya.
Data Migran Care, sejak 4 November hingga hari ini sudah 7.500 TKI tanpa dokumen yang ditahan di penjara imigrasi. Sedangkan masih ada 77 ribu TKI tanpa dokumen yang akan dideportasi. Mereka tidak mendapat perlakuan yang layak, dan malah telantar di kamp penampungan.
Sementara itu puluhan aktivis buruh yang mayoritas perempuan mengecam tindakan pemerintah Arab Saudi. Mereka meneriakkan berbagai perilaku kesewenang-wenangan pemerintah Arab Saudi terhadap TKI yang berujung pada kekerasan hingga penghilangan nyawa para TKI. (eh)
© VIVA.co.id

Lagi, Remaja Jual Keperawanan di Internet.

Shatuniha melakukannya murni karena uang.
Shatuniha, si cantik dari Siberia ↓

Jika sebelumnya nama Catarina Migliorini, gadis asal Brazil, yang namanya meledak di internet berkat lelang keperawanan, kini giliran Shatuniha, gadis berusia 18 tahun asal Siberia yang menjual keperawanannya.
Bedanya, jika Catarina melakukannya dengan alasan mengikuti serial dokumenter Australia berjudul “Virgins Wanted”, Shatuniha melakukannya murni karena uang. Dalam situs lelang Russia,24au.ru,Shatuniha menulis, “Saya sangat membutuhkan uang, karena itu saya menjual hal yang paling berharga bagi saya,” tulis gadis yang mengaku tinggal di Krasnoyark ini, seperti dilansirHuffington Post.
Shatuniha juga dengan berani menulis tempatrendezvousalias tempat pertemuan dengan sang penawar tertinggi. “Saya akan menemui Anda di hotel di (plaza) Predmostnaya dengan sertifikat yang membuktikan keperawanan saya,” tulisnya lagi.
Lelang yang dilakukan pada tanggal 30 Oktober tersebut langsung mendapat banyak tanggapan. Dalam satu jam pertama Shatuniha ditawar 800 ribu rubel atau US$24 ribu dan lelang berhenti di angka US$27 ribu atau Rp307 juta. Lelaki yang beruntung mendapatkan keperawanan Shatuniha adalah sesama warga Siberia bernama Evgeniy Volnov.
Ketika beberapa orang mencoba melaporkan tindakan vulgar Shatuniha ke polisi, mereka hanya mengangkat bahu. Menurut polisi Siberia, Shatuniha tidak melakukan pelanggaran. “Kami tidak punya wewenang untuk melakukan pemeriksaan moral terhadap gadis itu,” kata pihak kepolisian dalam wawancara denganSiberian Times. (eh)
© VIVA.co.id

Seks Bebas Anak-anak di Bawah Umur Kian Marak, Salah Siapa?

Sekitar 95 persen pelajar SMP sudah pernah menonton video porno.


Miris nian hati kita, sebab begitu banyak video mesum pelajar yang belakangan beredar luas di masyarakat. Banyak yang mencela, meski sesungguhnya kesalahan sesungguhnya tidak bisa ditimpakan seluruhnya kepada anak-anak di bawah umur itu. Lingkungan, sekolah dan orang tua turut membentuk kepribadian anak-anak itu.
Seksolog, Baby Jim Aditya, memaparkan bahwa kekeliruan juga bisa datang dari rumah, dari orang tua. Seks yang selalu dianggap tabu, tidak pernah dibicarakan secara hangat di rumah. Akibatnya, anak pun takut bertanya.
"Terlebih pada keluarga miskin. Orang tua tak tahu cara berkomunikasi yang tepat, cara menjelaskan tentang seks, karena mereka merasa risih. Ketika anak hanya terus-terusan dimarahi, anak akan melarikan diri dari rumah, kemudian terjebak narkoba, rokok dan seks bebas," kata Baby Jim Aditya, Kamis, 7 November 2013.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 200 pelajar SMP di Jakarta Utara, Baby mendapat hasil yang mengejutkan. Sekitar 95 persen pelajar SMP sudah pernah menyaksikan film porno, bahkan beberapa dari mereka sudah pernah melakukan hubungan seks. Hasil penelitian tersebut disampaikan kepada walikota Jakarta Utara dan komite sekolah, untuk ditindak lanjuti.
"Saya juga mensurvei orang dewasa terhadap seksualitas, hasilnya pun sama saja. Mereka masih penasaran dengan tubuh lawan jenis. Jadi mereka marah-marah kepada anak, padahal mereka sendiri juga menonton film porno," lanjut Baby.
Peran orang tua semakin menyempit, dilanjutkan Baby, mayoritas anak hanya berkomunikasi pada orang tua untuk meminta uang. Justru saat memasuki masa pubertas seperti mimpi basah, anak enggan bercerita, padahal peran orang tua sangat penting di sini.
Orang tua kerap menganggap diri mereka makhluk suci yang tidak mau tau soal seks. Anak adalah refleksi dari apa yang didapat di rumah dan di lingkungan tempat tinggal.
"Jadi, kalau orang tua sedang memprotes prilaku anak, berarti mereka sedang memprotes prilaku mereka sendiri," lanjut Baby.
Yang tak kalah penting, seks bebas di bawah umur dipengaruhi minimnya peran ayah yang kuat. Dalam disertasi, Baby meneliti narapidana-narapidana laki-laki. Ternyata, mereka adalah sosok bermasalah yang tidak dibesarkan dengan peran ayah minim sejak masa kecilnya. Tidak hanya laki-laki yang butuh sentuhan ayah, begitupun perempuan.
"Kalau anak tidak bisa cerita tentang menstruasi pertama kali dengan ayah, bagaimana mereka bisa dapat pelajaran untuk menghindari 'predator-predator' di luar sana?" tambah Baby.Orang tua pun harus mengerti bahwa tantangan zaman sudah berbeda. Anak-anak zaman sekarang dikelilingi tayangan porno dari televisi maupun internet, sehinga mereka luar biasa sulit menahan nafsu. Menurut Baby, orang tua harus bisa berkomunikasi sebagai teman, memberi rasa percaya diri dan rasa berharga pada anak.
© VIVA.co.id

5 Tips Hadapi Teman Yang Terlalu Bergantung

Anda mungkin akan selalu membutuhkan teman untuk mencurahkan perasaan atau teman tempat Anda menceritakan segala keluh-kesah.
Namun hati-hati jangan sampai terlalu bergantung pada teman, hingga Anda menyusahkan mereka. Sebaliknya, jika Anda memiliki teman yang terlalu bergantung, kenali dulu beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar persahabatan tetap terasa nyaman.
Belajarlah untuk mengatakan “tidak”
Jangan biarkan teman Anda yang terlalu bergantung itu menjadi racun dalam hidup Anda. Belajar untuk mengatakan “tidak” dapat melindungi diri Anda, maupun dia. Bersikaplah jujur dan rasional ketika teman Anda membuat tuntutan tinggi. Bantu kepentingannya, tapi jangan sampai membahayakan kebutuhan Anda sendiri. Jika Anda ingin hubungan Anda berdua tetap menyenangkan, cobalah untuk bernegosiasi agar kedua pihak merasa sama-sama senang.
Tentukan batasan dan patuhilah
Jika Anda merasa perlu, tetapkan batasan yang jelas tentang jenis dan frekuensi kontak yang ingin Anda miliki. Jika ini terdengar ekstrim, pikirkan tentang apa yang mungkin terjadi jika Anda meneruskan persahabatan Anda tanpa mengambil tindakan apa pun. Perlu diingat bahwa Anda tidak bertanggung jawab atas kebahagiaannya. Anda harus tahu kapan saatnya untuk membantu teman dan kapan Anda harus menolong diri sendiri.
Selalu ada untuknya tapi tak terlalu cepat
Menjauhkan teman Anda dari kontak langsung menegaskan bahwa Anda memiliki kehidupan dan mengharapkan dia untuk memilikinya juga. Tak perlu mengirim pesan bahwa Anda tidak peduli tentangnya, tapi yakinkan bahwa Anda tetap temannya meski dia harus menunggu beberapa menit atau jam sebelum pesan singkatnya dibalas. Persahabatan tidak diukur dalam menit atau jam, karena yang terpenting adalah kualitas bukan kuantitas.
Bantu dia membangun kepercayaan diri
Dorong dia untuk menemukan jalannya sendiri dengan menetapkan untuk bertemu di tempat dan bukan Anda pergi menjemputnya, atau perkenalkan dirinya kepada orang lain dalam situasi sosial dan membuatnya terlibat. Bantu dia membangun kepercayaan diri untuk menjadi mandiri dengan menunjukkan dia mampu.
Beri contoh
Einstein mengatakan memberi contoh bukan sebuah cara untuk mengajar, itu merupakan satu-satunya cara. Kerjakan urusan Anda sendiri, seperti Anda ingin dia melakukannya. Jangan menyembunyikan apa yang Anda kerjakan, yang akan membuat dia merasa ditinggalkan dan curiga. Tunjukkan padanya Anda punya kehidupan yang sibuk dan yakinkan dirinya pun bisa memiliki kesibukan sendiri. kabar24

PENGANTIN REMAJA PART 2

Susi beserta rombongan (terbang bareng dari PT) tiba di Hong Kong,
Terima kasih.. anda telah terbang bersama Garuda Indonesia..sampai jumpa.. selamat jalan…
sapa merdu pramugrari di pintu keluar pesawat.
Jaket warna kuning berlogo dan nama PJTKI terlihat jelas pada jeket yang mereka kenakan, (seragam dari PT)
hmmm mungkin itu untuk identitas TKW ini dari PT ini, atau untuk membedakan yang berseragam ini adalah Buruh Migran,
atau seragam ini adalah tanda mata dari PT? Ahhh gak usah menduga nduga.
Saat antrian panjang di imigrasi bandara Hong Kong, tiba tiba susi di tanya pemuda: Are you Team sport?
Susi mesam mesem mbi tolah toleh, untung teman yang seantrian dengannya langsung menjawab,: oh no..we are bla bla bla. and bla, lantas pemuda itupun manggut_manggut tanda paham,
dalam hati susi memuji temannya yang bisa menjawab dalam bahasa inggris, waaahh seandainya aku bisa bahasa inggris, ,,
ahh iso teko endi? Wong sekolah cuma lulus Madrasah Tsanawiyah, pelajaran bahasa inggris cuma wan, tu, tri fo, kalau pingin bisa basa inggris ya ikut les inggris di luar sekolahan, kan ada Les basa inggris ( susi jadi mikir tekan semono) hussh .. Jangan ngelantur!! Ucap susi lirih sambil nepok jidat sendiri.
Next…( petugas imigrasi mempersilahkan susi untuk di Cop pasport nya)
susi menyodorkan Pasport, petugas memandangi wajah susi, lalu melihat ke foto pasport, ( dilihat apakh wajah di foto pasport sama denga orangnyanya)
beberapa saat kemudian.. Jedok Jedok ! Dah beres, petugas Imigrasi mengembalikan paspor ke susi, dan susipum berjalan menuju arah panah Exit.
Tingak_tinguk kok rombongannya gak ada?
*
This is for you,.. tiba_tiba seseoarang berpakaian putih dari ISS /International social services Hong Kong, memberi kantongan plastik warna putih yang berisi buku_buku,
Tank you’ jawab susi sambil menerima tas plastik itu.
Penaasaran nih, kok dibagi in buku segala, gratis lagi, lantas susi mengecek isi plastik itu, dan di kluarkannya,
waahh buku apaan ini? Batin susi, sambil di baca sampul luarnya
tertulis :Buku panduan praktis untuk pramuwisma asing Hong Kong, dan dibagian bawah kiri tulisanya Labor Department Hong Kong SAR.
Wahh apik iki, lalu dimasukan ke dalam tasnya.
Susiiii…!
Enteni akulaah..( yanti berlari tergopoh_gopoh sambil nyeret koper,
ehh ..yanti, ya ampun yan, kupikir aku telah tertinggal, takut banget aku, mana yang lainya yan?
Tuhhh..(jari yanti menunjuk rombongannya) dan ternyata sudah pada menunggu di depan pintu penjemputan.
”Mas rudi..aku sudah sampai di Hong Kong dengan selamat”hehe aku seneng banget mass, aku kangen mas’e, seulas senyum tersungging dibibir susi (susi teringat suaminya)
ehh ayo jalan, ngelamun apaan sih? “Susi njumbol seketika, hehe inget Mas e ,jawab susi lirih.
Yeaaah pengantin baru, berpisah yo kayak gini, kangen meluluk, salah sape? Mestinya kamu tu jangan keburu buru nikah, gini jadinya ‘yanti jadi sewot sendiri”
Beberapa Placard berjajar di pagar batas kedatangan (tempat penjemputan) mata susi mencari nama agentnya yaitu ABC House Maid Employment Agency,
Hei ..kamu dari PT AAA surabaya kan! Teriak seseorang yang berdiri tak jauh dari susi berjalan, ohh teryata mbak Agen ABC.
Iya benar mbak ‘jawab susi dan rombongannya,
ayo ikut aku, minngir sebelah sini, (ajak mbak agen)
aku mau absend ya:
nina suina ..ada mbak
wati binti sani pacul..ada mbak
susi handayani .ada mbak
suratmi sukadi..ada mbak.
anjarwati binti mukidi..
sumarni tukimin..ada mbak..
dan seterusnya.
Tolong diperhatikan ya semuanya..
Apakah tadi kalian menerima pembagian plastik yang berisi buku!? itu gak ada gunanya…
Mana..mana sekarang kumpulkan ke saya semua, “mbak agent meminta semua buku-buku itu
susi dan teman_teman menyerahkan buku itu kepada mbak agen,
” buku itu tadi kan gratis dibagikan ke aku? Kenapa dia minta?
Ooh atau mungkin nanti akan dikembalikan lagi ya? (susi penasaran)
Ok .. Sekarang kita jalan pulang, (mbak agen mengajak susi dan rombongan menuju bus stand’
grubaakkk…!!.(mbak agen membuang setumpuk buku tadi kedalam tong sampah besar,
lhohh kok di buang sih mbak?
Kenapa dibuang ya?
Aduh kenapa dibuang?
Susi dan teman teman saling bertanya,
*itu buku gak penting.! kalian ke HK mau kerja kaaaan?!* mbak agent menjelaskan,
iya mbaaakk….jawab mereka serentak.
Sampai di Bus Stand, semua harus antri, antri yang sangat panjang sekali, tak berapa lama Bis nomer A21 jurusan Mong Kok tiba.
Dalam perjalan bis menuju kantor agent, susi duduk di bagian atas, ”waaahhh bagus sekali tempat duduknya..kayak di pesawat saja, bersih, full ac, waaahhh Hong Kong memang beda ‘yo jelas beda pol, di negara kita, kalau mau naik bis, aduohh antri lama dan masih nunggu sampek bis penuh sesak, panas lagi, belum lagi ditambahi bayi nangis keungkep di dalam bis, belom lagi asap rokok mbulek dalam bis, tambah lagi ada yang Kentot di dalam bis..! baru jalan huuuh’yanti nyerocos kayak manuk Beo’
Susi duduk di lantai atas, depan, pojok kiri,
Alkhamdulillah..nyampai Hong Kong juga…
ya Alloh…berikan kemudahan dalam mencari rizeki yang engkau Ridhoi ya Rob..aminnn
“susi menikmati perjalannya…
#
Dari Perumahan Rewin Sidoarjo, Susi naik Bis Mini jurusan Terminal Bungorasih
Boleh saya duduk disini dek ? ‘Suara pemuda itu mengagetkan susi’
ooh silahkan ..silahkan, (sambil menggeser posisi duduk mepet jendela bis) hehehe yo aku ki srakah kok, moso kursi bis jatah untuk dua orang kok kududuki sendiri, dengan posisi kaki kiri nyempang ke kiri, dan kaki kanan yempang kekanan, hhahahah maluuu banget, (susi memperbaiki duduk semanis mungkin)
ayooo bungor bungor bungor…bungorasih buk.. Bungorasih mbak..ayo ndang munggah..iseh ono nggon..
(kernet bis tetap teriak_teriak mekso penumpang naik, padahal da dalam bis mini ini sudah penuh) hhhmmm…begitu indonesiaku.
Adek mau kemana? Tanya pemuda yang duduk sekursi dengannya,
Ponorogo mas, lha sampean mau kemana? (Jawab dan sekalian nanya)
loh podo no, aku juga pulang ke ponorogo, kamu ponorogo mana dek, eh kenalkan namaku Rudi, (sambil ngulurin tangan)
Namaku Susi Handayani (menyambut tangan rudi, mata mereka beradu) deg deg deg serrr …. , (cantik juga nih anak, genteng juga cowok ni, saling mbatin dewe_dewe)
” Rumahku di Tranjang, kecamatan Siman dek sus,
” aku Ronosentan, siman, jawab susi,
oh ternyata sak kecamatan kita.
Surabaya ke Ponorogo, perjalan umumnya kalau naik bis bisa 6 jam, tapi kok rasanya cepat banget, baru satu jam saja dah nyampek ponorogo.
Banyak cerita yang sudah ditukar, termasuk alamat rumah lengkap, sekalian janjian hari, tanggal, bulan, , rudi akan berkunjung ke rumah susi di Siman.
Susi pulang ke Ponorogo dalam rangka cuti mendadak satu minggu,
karena ada perbaikan di Toko tempat dia kerja,
sedangkan Rudi, bekerja di salah satu pabrik sendal jepit di sidoarjo, juga cuti seminggu, karena nenek sakit dan menyuruh rudi untuk pulang.
Rudi tinggal bersama neneknya sedari umur satu tahun, dan ayahnya tidak pernah pulang lagi semenjak satu tahun meninggalnya ibuk (rudi berusia satu tahun, di tinggal pergi ibu kandung untuk selamanya)
#
”Hari selasa sore, rudi berkunjung ke rumah susi,
kok sendirian dek hari ini?
Emak ma bapak kemana? ‘tanya rudi’
ohh emak ma bapak lagi rewang di rumah mbokde,
disana lagi ada hajatan.
Setelah ngobrol hampir dua jam an, rudi pamit pulang, dan berjanji lusa akan datang lagi,
hhmmmmm kok kayak gini ya? (membayangkan wajah rudi yang bersahaja, sopan, cakep lagi, ahhh andai..andai..)
serrrr …deg deg deg deg..(begitu kiranya suara hati susi bila bayang rudi melintas,
hahhhhh ..susi ambil nafas dalam dalam lalu di buang pelan.
Sabtu pagi, rudi tiba_tiba sudah di halaman rumah susi,
sambil njagrak sepeda Onthelnya,
” dek sus .. ….suara rudi memanggil susi sambil mesem,
dag dig dug derr kaya mau copot hati susi,
masih acak acak kan kaya gini, aduhhh, ‘susi bingung karepe dewe,
mak ee..pakkkk …! Koncoku moro ‘ susi manggil emak ma bapak,
yo dikon mlebu to ndok, gek di gekno wedang, ‘suara emak nyaut dari belakang.
Setelah rudi duduk di ruang tamu, bapak yang njagongi, susi pamit ke belakang, sambil nggeret tangan emak e, di gandeng ke dapur,
Mak.. Emak yang bikin minuman yah, aku tak mandi trus ganti baju, ,yo mak yoooo. (merengek)
mandi kilat telah dilakukan susi, rambut tergerai sebahu, poni di jepit keatas..wahhh cantik sekali, ‘rudinya memuji dalam hati’
Monggo mas rud, silahkan di minum, ‘sambil meletakkan segelas teh manis buat rudi dan secangkir kopi buat bapak.
Susi kembali ke dapur mau meletakkan baki/nampan.
Dia pacarmu ya ndok?
Pertanyaan yang tak diduga keluar dari mulut emak,
”wajah susi seketika merona, ah emak ni ada ada saja, masa baru kenal beberapa hari pacaran to..?!
Deg deg serr lagi, debaran itu ..ahhhh, susi jadi salah tingkah.
Ya sudah kalian ngobrol dulu ya, bapak mau ke sawah, ‘bapak pamitan’
#di bukit hijau kenangan bersama, saat saat kita berdua, ..
Kau yang mempesona, kau yang aku rindu, ucapan kata cintamu untukku..#
sebait lagu lawas dari jayanti mandasari mengalun merdu, dari radio merk National, terpancar langsung dari gelombang musik radio Gema surya Ponorogo.. Menanbah syahdu suasana pagi itu.
Dek..
Iya mas rud..
‘niatku kesini tadi, pertama ingin tahu kabarmu dan keluarga, yang kedua ..(rudi berhenti bicara sambil menelan ludah)
dek susi.. Sejak pertemuan kita di bis Cendana itu, aku langsung jatuh hati padamu, maukah kamu jadi pasangan hidupku duk..? ‘rudi menatap lembut wajah susi,
debaran jantung susi makin kencang, susi menunduk malu tak keluar sepatah katapun,
Dek ..sekali lagi, maukah kamu menjadi pendamping hidupku ??
Susi memberanikan diri membalas tatapan rudi, walau gugup nampak sekali di raut mukanya,
Mas ..apa yang membuatmu ingin menjadikanku pendamping hidupmu..?
Dek.. Walau pertemuan kita baru sesaat, aku merasa kamulah wanita yang ku idamkan, kamu cantik juga sederhana,
dan tentu masih banyak kelebihan ada padamu, yang tentu aku belum bisa mengatakan, karena kita juga baru mengenal, maafkan bila kata_kata ku membuatmu tidak nyaman dek.
Tak bisa dipungkiri oleh susi, rasa itu juga dia rasakan.
Mas rud.. Bila niatmu tulus ..’susi diam sesaat’
aku mau menerimamu, dengan segala kekuranganku tentunya, kaupun bisa menerimaku mas..
Rudi menggeser duduknya, terimakasih dek,
‘rudi menggenggam jemari susi’ dek aku berjanji akan menjagamu, menyayangimu, hingga akhir hayatku.
”mmmuahh.. Kecupan pertama rudi di kening susi..
”burung_burung merdu bernyanyi, mentari bersinar cerah,angin sepoi menggoyangkan daun daun pada ranting bunga sepatu yang ada di depan rumah, menjadi saksi ikatan kasih sepasang insan yang sedang merajut cinta dan cita.
Empat bulan berikutnya
rudi melamar susi langsung ke kedua orang tua susi,
bukan tanpa alasan rudi membulatkan niatnya untuk mempersunting ratu hatinya,
kedua kakek dan nenek rudi berharap rudi bisa segera mempunyai teman hidup,
mereka ingin melihat rudi berumah tangga, dan dikaruniai anak, sebelum kakek dan nenek menutup usia.
Orang tua susi menerima lamaran rudi, namun dengan satu sarat, rudi harus tinggal bersamanya,
persyaratan itu disampaikan kepada kakek dan neneknya, dan mereka merestui, karena jarak rumahnya tidak jauh, jadi rudi bisa kesana kemari bila ada waktu.
Pesta pernikahanpun berlangsung dengan penuh kesederhanaan,
seperangkat alat Sholat diberikan kepada mempelai perempuan sebagai mas kawin.
“dek…aku sayang kamu” rudi memeluk mesra istrinya dari belakang” ahhh massss….
#
Mbaaaak yang diatas …ayo turun, kita sudah sampai di Mongkok..
suara mbak agen membuyarkan lamunan susi.
Bersambung..

Thursday, November 7, 2013

Jasa Travel Umroh Jadi 'Biro' Pengiriman TKI Ilegal


Jakarta - Puluhan ribu orang TKI overstayer saat ini berada di Arab Saudi. Migrant Care mengungkap, biro travel umroh menjadi 'biro' pengiriman TKI ilegal dalam jumlah signifikan.
"Modus yang sudah lama adalah biro travel umroh. Jadi mereka berangkat ke Arab dengan visa umroh," cerita Direktur Migrant Care Anis Hidayah di kantornya, Jl Pulo Asem, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (7/11/2013).
Anis menjelaskan, paspor jamaah umroh tersebut nantinya dipakai oleh WNI lain yang akan pulang ke Indonesia. Dengan demikian maka jamaah umroh tersebut tak memiliki dokumen karena telah diberikan kepada WNI lainnya untuk pulang ke tanah air.
Jumlah TKI ilegal yang berasal dari jamaah umroh tiap tahunnya menyumbang rata-rata 30 persen dari seluruh TKI yang ada di Arab Saudi.
"Biro travel seperti ini harus segera ditangkap. Ada di mana-mana dan ini ada hubungannya dengan orang-orang PJTKI. Bisnisnya mereka kok," tutupnya
By https://facebook.com/photo.php?fbid=629764370415251&l=15ed1517f2

Tidak Mendapat Makan dan Obat-obatan, Seorang TKI Meninggal di Penjara Sumaisyi

Penjara SumaisyiJeddahArab Saudi akhirnya menelan korban jiwa. Didin Jaenudin (61), TKI asal Sukabumi, meninggal di penjara tersebut. Menurut Thobib, salah satu pendamping TKI, saat ini jenazah telah diurus oleh pihak KJRI dan keluarga yang berada di Jeddah.

Didin disebut-sebut meninggal karena sakit di penjara. Selain Didin, tentu ada ribuan TKI yang terancam hidupnya karena kekurangan bahan konsumsi dan obat-obatan. Situasi penjara tanpa obat-obatan dan makanan yang memadai menjadi salah satu faktor pemicu sakitnya TKIoverstaydi penjara.
Menurut Thobib, TKI dalam penjara tidak menerima bahan makanan yang mencukupi. Mereka sebagian besar harus bertahan hidup dengan meminum air keran. Hal tersebut turut dialami oleh ibu hamil, ibu meyusui, dan anak-anak.
TKI di penjara tersebut pun tidak memiliki pakaian ganti. Pakaian dan peralatan kebersihan telah disita otoritas penjara sejak penahanan hari pertama (4/11/2013). Kondisi ruang penahanan yang tidak layak pun dapat membuat TKI jatuh sakit. Beberapa ruang dalam penjara dihuni 60-100 orang. Tidak semua di antara mereka memperoleh alas tidur, dan banyak dari mereka yang tidur langsung di lantai.
“Anak-anak dan Ibu menyusui mulai banyak yang menangis. Kami sudah minta KJRI untuk memprioritaskan anak dan ibu hamil,” jelas Thobib melalui pesan BBM pada redaksi Buruh Migran.
Dengan situasi buruk tersebut, tidak tertutup kemungkinan semakin banyak TKI yang sakit dalam penjara. Pemerintah Indonesia, melalui presiden, seharusnya memberikan desakan diplomatik kepada pemerintah Arab Saudi untuk memberikan pelayanan standar kepada WNI yang ditahan di Jeddah tersebut.
By www.buruhmigran.or.id/2013/11/07/tidak-mendapat-makan-dan-obat-obatan-seorang-tki-meninggal-di-penjara-sumaisyi/

Klaim Asuransi Tak Dibayar, Adukan Saja ke Tempat Ini


Jakarta- Sejak tahun 2006, sudah ada Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI). Ini merupakan lembaga khusus untuk menyelesaikan persoalan klaim antara nasabah dan perusahan asuransi di Indonesia. Lembaga ini juga diawasi oleh Otritas Jasa Keuangan (OJK).
Ketua BMAI Frans Lamuri mengatakan sengketa yang dapat ditangani adalah semua bentuk keluhan atau keberatan berakitan dengan penolakan tuntutan ganti rugi atau manfaat asuransi.
"Kami hanya urusi sengketa, itu dari klaim saja. Jadi kalau ada nasabah klaimnya tidak dibayar itu silahkan melapor ke BMAI," ungkapnya saat seminar mekanisme penyelesaian sengketa di sektor jasa keuangan di Grand Hyat, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Kemudian juga diatur jumlah tuntutan maksimal Rp 500 juta untuk Asuransi Jiwa/Jaminan Sosial dan Rp 750 juta untuk Asuransi Umum. Selan itu dipastikan aktivitas asuransi yang dilakukan berada dalam kawasan Indonesia.
"Jadi kalau misalnya dia punya asuransi dengan perusahaan Australia, kita nggak ada urusan," sebutnya.
BMAI akan menolak sengketa jika ada kebijakan harga, suku premi, kurs valuta asing, berada dalam proses investigasi pihak berwajib dan pernah disidangkan di pengadilan.
Prosesnya sangat sederhana, pertama pemohon dapat mengisi formulir permohonan penyelesaian sengketa (FPPS). Kedua sengketa ditangani oleh mediator. Ketiga BMAI akan menghubungi perusahaan asuransi dan memberikan jawaban kepada pemohon tentang proses selanjutnya dalam 3 hari. Next »
"Pelayanan BMAI gratis. Semua laporan akan disesuaikan dengan aturan BMAI. Semua materi akan diminta baik dari pemohon maupun perusahaan asuransi. Akan ada wawancara dan mediator selalu upayakan untuk musyawarah," terangnya.
Jangka waktu penyelesaian sengketa disesuaikan dengan kompleksitas. Saat mediasi tidak terwujud maka akan dilanjutkan ke tingkat Ajudikasi. Majelis ajudikasi akan menindaklanjuti laporan mediator. Hasil dari ajudikasi bisa diterima ataupun tidak.
"Bila menolak putusan, maka para pihak bebas melakukan upaya penyelesaian sesuai ketentuan polis," sebutnya.
Sejak tahun 2006, BMAI telah menangani 464 kasus. Di mana 227 kasus asuransi umum, 233 kasus asuransi jiwa dan 4 asuransi sosial. Sementara yang diselesaikan adalah 369 kasus dalam juridiksi BMAI. Sementara yang di luar jurisdiksi adalah 88 kasus.
"Kita selalu upayakan melalu mediasi. Kita ingin sengketa selesai secara adil. Agar pemohon dapat yang diinginkan dan asuransi tidak terkena citra buruknya," pungkasnya.
Sumber www.detik.com/finance/read/2013/11/07/132257/2406255/5/2/klaim-asuransi-tak-dibayar-adukan-saja-ke-tempat-ini
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung