http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Tuesday, March 11, 2014

ID Nasional Direksi PPTKIS untuk Pelayanan Terbaik


Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro didampingi Direktur Penyiapan dan Pembekalan Pemberangkatan BNP2TKI Arifin Purba, dan Kabid Sistem Informasi Ade Ester Panjaitan, pada saat memberikan pengarahan kegiatan "Konsolidasi Penempatan TKI dan Pemberian ID Nasional" di Sentul, Bogor, Jawa Barat (Rabu, 05/03/2014)
Jakarta, BNP2TKI, Senin (11/03) - Penerbitan ID (Identitas Diri) Nasional bagi kalangan direksi Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dimaksudkan untuk mempermudah pelayanan terhadap calon TKI/TKI. Disamping itu, PPTKIS juga akan bertanggungjawab seutuhnya atas calon TKI/TKI yang direkrutnya.
Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro menyampaikan pernyataan itu saat memberikan arahan di depan sekitar 200-an manajer dan direksi PPTKIS se-Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) di Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang mengikuti "Konsolidasi Penempatan TKI dan Pemberian ID Nasional" pada Rabu (05/03/2014) lalu. "Yang bertanggungjawab didalam penempatan calon TKI/TKI itu manajer atau direksi dari PPTKIS, bukan PRCTKI (Petugas Rekrut Calon TKI). Karenanya manajer atau direksi PPTKIS perlu diberikan ID Nasional itu," kata Agusdin.
Hadir sebagai narasumber dalam "Konsolidasi Penempatan TKI dan Pemberian ID Nasional" itu antara lain, Direktur Penyiapan dan Pembekalan Pemberangkatan BNP2TKI Arifin Purba, dan Kabid Sistem Informasi Ade Ester Panjaitan. Hadir pula Kepala BP3TKI Jakarta Delta, Kepala BP3TKI Serang Amien Amanullah, dan Kepala BP3TKI Bandung Hasan Abdullah.
Kegiatan "Konsolidasi Penempatan TKI dan Pemberian ID Nasional" sebelumnya dilakukan di Semarang untuk kalangan manajer atau direksi PPTKIS yang berada di Semarang dan Jawa Tengah. Lalu hal yang sama juga dilaksanakan di Surabaya untuk kalangan manajer atau direksi PPTKIS yang berada di Surabaya dan Jawa Timur. Kemudian secara bertahap akan dilakukan di daerah-daerah lain yang merupakan kantong TKI.
Agusdin menjelaskan, untuk mendapatkan ID Nasional itu manajer atau direksi PPTKIS sebelumnya disyaratkan mengikuti diskusi mengenai penerapannya yang dilakukan secara sistem online. Usai mengikuti diskusi masing-masing manajer atau direksi dari PPTKIS dilakukan pengambilan data diri, foto diri, dan sidikjari (finger print) dengan sistem biometric, guna keamanan dan kepastian data dirinya.
"Sistem online yang diciptakan dan dibangun BNP2TKI untuk pelayanan pendataan dan pendaftaran pada calon TKI/TKI ini dimaksudkan dapat mempermudah pengawasan pada TKI maupun PPTKIS," katanya.
Dengan dimilikinya ID Nasional, PPTKIS bisa dengan mudah melakukan perekrutan terhadap calon TKI/TKI, kendati di daerah domisili calon TKI/TKI tersebut tidak ada cabang dari PPTKIS. ID Nasional ini untuk pelayanan terbaik bagi PPTKIS. Berikut akan memberikan kepastian perlindungan bagi calon TKI/TKI yang direkrutnya.
Sebelumnya, BNP2TKI telah melakukan langkah pembenahan-pembenahan terkait mekanisme rekrut calon TKI/TKI. Di antaranya mengganti sebutan Sponsor menjadi Petugas Rekrut calon TKI (PRCTKI). Berikut dilakukannya akurasi data PRCTKI dalam Sistem Kompterisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SISKOTKLN) dengan pemberian ID melalui proses biometrik foto diri dan sidik jari (finger print), sehingga tidak bisa ditukar atau digantikan kepada orang lain atau dengan ID Petugas Rekrut yang lainnya.
"Sehingga untuk pendaftaran calon TKI secara sistem online di Disnaker kabupaten/kota yang membidangi ketenagakerjaan hanya dapat dilakukan oleh Petugas Rekrut calon TKI yang telah diregistrasi dalam SISKOTKLN," kata Agusdin. "Adapun ID Nasional bagi manajer atau direksi PPTKIS ini berlaku secara nasional. Tujuan untuk pelayanan terbaik, yakni memudahkan mekanisme rekrut calon TKI/TKI dan bertanggungjawab," tambahnya.
Dalam catatan Direktorat Penyiapan dan Pembekalan Pemberangkatan Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI, langkah pembenahan kepada petugas rekrut calon TKI yang difokuskan pada pengendalian selama Agustus 2012 hingga Januari 2014 telah teregistrasi sebanyak 5.627 orang petugas. Sedangkan penerbitan ID Nasional bagi manajer atau direksi PPTKIS diperlukan guna lebih mengoptimalkan pembenahan mekanisme rekrut calon TKI/TKI dan bertanggungjawab.***(Imam Bukhori) Sumber BNP2TKI

Tujuh Wanita Calon TKI Sumsel Dianiaya dan Disekap di Penampungan


Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Ilustrasi TKI yang disekap di penampungan.

PALEMBANG - Tujuh orang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sumatera Selatan, diduga dianiaya dan disekap di penampungan TKI yang berada di kawasan Kenten Palembang.
Atas kejadian ini, ke tujuh TKI melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Palembang, Selasa (11/3/2014) Pukul 08.00 WIB.
Menurut Informasi yang di himpun, kejadian ini terkuak, setelah Yuli (35) salah satu TKI yang berasal dari Kabupaten Ogan Ilir (OI) , berhasil mengirim surat ke Maporesta Palembang.
Dalam suratnya, mengatakan dirinya ingin melaporkan ke Maporesta tetapi tak bisa, karena di kurung.
Setelah surat tersebut sampai dan dibaca oleh Kasat Reskrim Maporesta, jajaran Unit PPA langsung mendatangi TKP di kawasan Kenten. Tepatnya, di Mess Citra Fila Tanjung Harapan Blok D No 17, Kenten, Palembang, untuk melakukan penyelidikan.
Alhasil, tujuh TKI itu langsung dibawa ke Maporesta.
Ketika ditemui di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Mapolresta Palembang, Yuli mengatakan, selama enam bulan dirinya berada di penampungan itu.
Ia mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pengelola penampungan TKI tersebut.
"Kami di sana sudah enam bulan. Kami disiksa dan dipaksa kerja, seperti mengecat dan membuat kandang ayam dipenampungan. Sudah enam bulan tetapi kami tak kunjung diberangkatkan ke Hong Kong" terangnya.
Yuli menambahkan, di tempat tersebut ada sekitar 40 orang wanita yang ingin menjadi TKI.
" 40 orang, semuanya dianiaya juga dan dipaksa kerja," ungkap Yuli yang terlhat trauma.
Kekinian, tujuh orang TKI wanita telah diamankan dari tempat penampungan untuk menjalani pemeriksaan di Mapolresta Palembang.
Selain itu, pihak pengelola penampungan TKI saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolresta Palembang.
Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Imelda saat dimintai keterangan enggan bercerita banyak.
"Nanti saja, sekarang mereka masih dalam pemeriksaan. Tapi ini bukan penyakapan namun hanya penganiayaan ," ungkap Imelda singkat. Sumber TRIBUNNEWS.COM

Dukun Malaysia Ikut Sibuk Cari Pesawat Hilang

Pencarian pesawat harus sesuai ajaran Islam, kata pejabat Malaysia.


Pemandangan dari atas pesawat militer AN-26 milik Vietnam yang sedang melakukan pencarian pesawat Malaysia Airlines (Ilustrasi)
Keberadaan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hingga kini masih misterius menarik minat salah satu "bomoh" atau dukun di Malaysia. Dukun bernama Ibrahim Mat Zin itu pada Senin, 10 Maret 2014, mendatangi Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) untuk menggunakan mata batinnya mencari keberadaan lokasi pesawat jenis Boeing 777-200 ER.
DilansirThe Malaysia Insider, Ibrahim yang juga disebut Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP, mengaku tiba di KLIA, karena diundang oleh salah satu pemimpin top Negeri Jiran. Pengakuannya ini tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.
"Kami menggunakan kail perangkap ikan dan teropong bambu untuk mencari dan meminta agar penumpang di dalam pesawat bisa segera ditemukan," kata pria yang sudah menjadi dukun selama 50 tahun ini. Media yang merekam aksinya melihat dia memanjatkan doa di pintu masuk bandara. Namun, sayang setelah berdoa, Ibrahim masih belum memperoleh petunjuk soal keberadaan pesawat itu.
"Di dalam doa saya, mata saya merasa sakit dan penglihatan saya menjadi hitam. Saya kira pesawat masih berada di udara atau telah jatuh ke laut," ujar dia.
Dia berjanji, akan kembali lagi ke bandara dalam dua hari ke depan dan membawa sesuatu. Ibrahim pun turut meminta kepada semua pihak untuk berdoa bagi keselamatan para penumpang yang ada di dalam pesawat nahas itu.
Nama Ibrahim terkenal di Malaysia karena kerap menawarkan bantuan pada beberapa kasus. Salah satunya adalah tragedi runtuhnya bangunan apartemen Highland Tower yang terjadi pada 11 Desember 1993 lalu, menewaskan 48 orang.
Harus Sesuai Ajaran Islam
Pemerintah Malaysia mengatakan menyambut baik setiap bantuan yang datang, termasuk dari seorang dukun. Namun mereka mengingatkan agar metode yang digunakan para dukun ini tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
"Kami menghargai semua bantuan. Tapi apabila berkaitan dengan mistis, maka hal tersebut harus sesuai ajaran Islam," ungkap Menteri Seri Jamil Khir Baharom, dikutip dariThe Star.
Perdukunan dilarang dalam Islam karena sarat akan unsur kesyirikan, atau menyekutukan Allah dalam ibadah. Hukuman bagi pelaku perdukunan atau mereka yang mendatangi dukun juga tidak main-main, yaitu keluar dari agama Islam dan diancam neraka. (eh) by VIVAnews

Penulis: Yudhoyono langgar janji pada Surya Paloh


Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan terkait terjadinya penembakan posko Caleg Partai Nasdem di Kantor DPP NasDem Jakarta, Senin (17/2). Partai NasDem mendesak aparat keamanan mengusut tuntas kasus penembakan posko Nasdem di Aceh Utara yang menggunakan senjata laras panjang jenis M-16 dan A1 yang diduga bermotif politik. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) ()


Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menjanjikan jabatan kepada Surya Paloh jika pihaknya terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2004, kata penulis Buku Surya Paloh Sang Ideolog, Usamah Hisyam.
"Semula SBY menawarkan jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika, tapi Pak Surya tidak pernah ingin menduduki jabatan menteri. Sebagai komitmen untuk posisi SP ke depan, SBY akhirnya sepakat menjanjikan posisi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden," kata Usamah dalam peluncuran Buku Surya Paloh Sang Ideolog, di Jakarta, Senin (10/3) malam.
Menurut dia, Surya hanya ingin agar Yudhoyono mau memperjuangkan gagasan restorasi nasional bila dia terpilih sebagai presiden. "Itu sebabnya SP dan Media Group all out mendukung dan memenangkan SBY dalam Pilpres 2004," kata dia.
Tetapi ketika Yudhoyono terpilih menjadi presiden, Surya yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, menerima telepon dari Menkopolkam Widodo AS yang menyampaikan pesan dari presiden.
Usamah mengatakan, ketika itu Widodo menyampaikan agar Surya sebaiknya fokus menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar saja sehingga tidak perlu lagi memikirkan untuk menempati jabatan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.
Dalam buku tersebut juga menceritakan janji Presiden Yudhoyono lainnya yang tak pernah ditepati. Menurut Usamah, presiden, atas nama Pemerintah Indonesia pernah berjanji untuk memberikan penghargaan bintang jasa kepada Surya sebagai penggerak civil society atas peranannya membantu dampak tsunami Aceh. Tetapi, menurut dia, janji tersebut tak pernah terwujud hingga kini.
Pihaknya berharap buku yang ia tulis tersebut mampu mengubah pandangan masyarakat terhadap sosok Surya Paloh. "Semoga masyarakat bisa melihat lebih obyektif lagi karena bisa menilai lebih dalam bagaimana karakter dan rekam jejak Pak Surya yang terangkum dalam buku ini," katanya.
Menurut dia, buku setebal 488 halaman itu ditulis selama dua tahun sejak 2012 hingga Februari 2014. Buku yang terdiri dari 10 bab itu mengisahkan lika-liku perjalanan karir bisnis dan politik pria berjenggot lebat itu.
Dalam acara tersebut dihadiri banyak tokoh antara lain Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Rahmat Gobel, Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Sineas Garin Nugroho, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Perdagangan M. Lutfi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Komisi VII DPR Sutan Batoegana. (A064)
Editor: B Kunto Wibisono
Sumber AntaraNews

Gempa 5,0 SR guncang Maluku Tenggara Barat

Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,0 skala Richter, di 162 km barat laut Maluku Tenggara Barat, Selasa, pukul 00.31 WIB, dengan kedalaman 114 km.
(B014/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi sumber AntaraNews

Status Gunung Slamet jadi Waspada


Dokumen foto Gunung Slamet terlihat dari pos pendakian jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah. (ANTARA/Idhad Zakaria)
Jakarta (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status aktivitas vulkanik Gunung Slamet yang semula di level I atau Normal menjadi level II atau Waspada, demikian keterangan Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
"Ini terhitung sejak Senin (10/3) malam pada pukul 21.00 WIB," catat Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut melalui pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Sutopo menjelaskan bahwa peningkatan kegempaan yang berasal dari aktivitas Gunung Slamet sudah berlangsung sejak Minggu (2/3).
Peningkatan kegempaan itu, katanya, dirasakan di lima kabupaten di wilayah Gunung Slamet, yakni Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal, dan Purbalingga.
Tercatat sejak Sabtu (8/3) hingga saat ini PVMBG mencatat telah terjadi 441 gempa embusan dan sembilan kali gempa vulkanik dangkal.
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak panik. Rekomendasi masyarakat, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Slamet," ujar Sutopo.
Peningkatan aktivitas vulkanik terakhir Gunung Slamet terjadi pada Mei dan Juni 2009, yang ditandai dengan keluarnya lava pijar.
Berbagai gunung berapi yang saat ini berstatus Waspada, yaitu Slamet, Kelud, Raung, Ibu, Lewotobi Perempuan, Ijen, Gamkonora, Soputan, Sangeangapi, Papandayan, Dieng, Gamalama, Bromo, Semeru, Talang, Anak Krakatau, Marapi, Dukono, dan Kerinci. (*)
(T.M048/B/M029/M029) 11-03-2014 06:20:24
Editor: Priyambodo RH
Baca Juga ↓
Riau kewalahan atasi kebakaran hutan

BNPB imbau masyarakat lereng Merapi tetap tenang

Ketua BNPB: belum ada bukti kami korupsi

BNPB sosialisasikan rekonstruksi pasca gempa Gayo

Kelompok tak dikenal bakar hutan konservasi Riau
AntaraNews

Monday, March 10, 2014

TKI Tewas di Malaysia Tiba di Sukabumi


Liputan6.com, Sukabumi -Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Cucu Hardiyanti, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telah 3 tahun bekerja di Malaysia.
Seperti ditayangkanLiputan 6 Pagi SCTV, Senin (10//3/2014), dibawa menggunakan mobil ambulans, peti mati Cucu Hardiyanti, tiba di kampung halamannya di Pondok Tisuk, Desa Balekembang, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, dalam kondisi terbalut rapat plastik.
Kabar mengenai kepergian Cucu Hardiyanti, diperoleh keluarga melalui telepon sang majikan. Keluarga sebenarnya tidak tahu pasti penyebab kematian TKI yang telah 2 kali berangkat ke Malaysia ini dan hanya mengetahui informasi penyebabnya dari sang majikan.
Meski tidak sepenuhnya mempercayai keterangan sang majikan, hingga kini pihak keluarga belum memutuskan apakah akan membuka peti mati untuk melihat kondisi jenazah atau tidak. Meski demikian, pihak desa akan memfasilitasi apapun keinginan keluarga.
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sukabumi berencana untuk membentuk tim investigasi pencari fakta mengenai kematian Cucu. (Mevi Linawati)
Baca juga ↓
[VIDEO] Luka Memar, Jenazah Marni Diduga Disiksa Majikan Diotopsi

[VIDEO] Lagi, TKW Disiksa Majikan di Luar Negeri

80 TKI Kembali dari Suriah, Trauma Perang Menghantui
Sumber

TKI Ilegal Berjumlah 10 Kali Tenaga Kerja Legal


Kupang - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nusa Tenggara Timur, Simon Tokan, menyatakan pengiriman tenaga kerja ilegal ke luar negeri semakin marak. Dari data yang ia peroleh, jumlah TKI ilegal mencapai sepuluh kali dari pekerja legal. Tingginya pengiriman TKI ilegal itu pun menambah daftar kasus tenaga kerja di luar negeri. (Polisi Kupang Gagalkan Pengiriman30 TKI Ilegal
"Pada saat ini jumlah kasus TKI ilegal di luar negeri dan dalam negeri semakin banyak," kata Simon Tokan kepada wartawan, Senin, 10 Maret 2014.
Simon mencontohkan
kematian dua TKI asal NTT yang disekap dan dianiaya majikannya di Medan.
Tidak hanya itu, terdapat sepuluh TKI yang telantar di Denpasar, Bali, serta meninggalnya seorang tenaga kerja karena tertembak saat berburu di hutan Malaysia. "Para TKI itu baru diketahui setelah ada kasus," katanya.
Selama ini pemerintah telah berupaya untuk menekan pengiriman TKI ilegal ke luar negeri. Namun, para calo tetap tidak takut untuk mengirimkan TKI secara ilegal. "Pengiriman TKI secara ilegal masih sangat tinggi dari daerah ini." (TKI Tewas Mengenaskan di Selangor Malaysia
Pada 2013, sebanyak 4.095 TKI asal NTT dikirim ke sejumlah negara untuk bekerja. Mereka dikirim oleh 64 perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI), seperti ke Malaysia, Singapura, Hongkong, Uni Emirat Arab, Oman dan Qatar.
Menurut dia, TKI tersebut kebanyakan berasal dari Kabupaten Kupang 1.931 orang, Sumba Barat Daya 472, Timor Tengah Selatan 398, Belu 285, Sumba Barat 246, dan Kabupaten Ende 147 orang. "Sedangkan kabupaten lain jumlahnya di bawah 100 orang," katanya.
YOHANES SEO sumber

TNI AL bantu pencarian pesawat Malaysia Airlines


Keluarga Surti Dahlia, salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kualalumpur-Beijing, menjawab pertanyaan wartawan di Medan, Sumut, Minggu (9/3). Surti Dahlia, warga Medan berkewarganegaraan Belanda itu merupakan salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines yang dikabarkan hilang. (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/s)

Batam (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut akan membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang seoptimal mungkin sesuai kemampuannya.
"Kami akan bantu seoptimal mungkin," kata Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada Barat Laksamana Pertama Harjo Susmoro di Batam, Kepulauan Riau, Senin.
TNI AL menempatkan lima KRI untuk mencari pesawat Malaysia bersama kapal milik Malaysia dan Thailand. Dua di antara tiga KRI itu sudah tiba di lokasi pencarian di sekitar Pulau Penang, Malaysia.
Ia mengatakan, TNI tidak menetapkan batas waktu pencarian pesawat yang hilang sejak Sabtu (8/3).
"Sampai secepatnya ketemu, Tapi kalau belum ketemu, tergantung Malaysia. Kalau Malaysia menyatakan pencarian dihentikan, kami berhenti, tapi kalau belum, kami bantu seoptimal mungkin," kata dia.
Mengenai bahan bakar dan logistik, TNI AL mengupayakan agar kapal-kapal itu bisa mengisinya di tengah laut, untuk memotong lamanya perjalanan jika harus kembali ke pangkalan.
Umumnya, kapasitas bahan bakar KRI hanya mampu untuk bertahan hingga tujuh hari.
Sementara itu, Badan SAR Nasional Tanjungpinang menyiapkan satu kapal SARuntuk membantu pencarian Pesawat Malaysian Airlines nomor penerbangan MH 370 yang hilang.
"Kapal sudah siap, sambil menunggu arahan kami mempersiapkan operasional lainnya," kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Abdul Hamid.
Kapal SAR Ketamaran rencananya akan bergabung dengan kapal SAR lainnya dari Malaysia untuk mencari dan mengevakuasi korban pesawat Malaysia Airlines.
Namun, ia belum memastikan kapan kapal SAR akan diberangkatkan dari Batam.
Editor: Suryanto Sumber

Pesawat MAS hilang, keluarga Surti tunggu paspor



Wakil keluarga Surti Dahlia Simanjuntak, warga negara Belanda keturunan Indonesia yang berada dalam pesawat Malaysia Airlines yang hilang, menuturkan sedang mengurus paspor untuk berangkat ke Malaysia.
Wakil keluarga yang direncanakan berangkat ke ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, adalah kakak Surti, Robinhood Simanjuntak dan istrinya Delfi Siagian.
Karena masa berlaku paspor Robinhood Simanjutak sudah berakhir, ia mulai mengurus paspor baru hari ini (10/03).
Selain itu ia keluarga juga mengurus surat-surat guna menunjukkan bahwa Surti adalah salah satu dari tujuh bersaudara Simanjuntak.
"Adik kami itu sudah warga negara Belanda. Jadi kami harus menunjukkan bahwa adik kami dulu warga negara Indonesia dari keluarga Simanjuntak," jelas Delfi Siagian.
Hingga kini surat-surat tersebut belum lengkap sehingga, kata Delfi, belum tahu kapan ia dan suaminya akan berangkat ke Malaysia.
Sudah ada yang berangkat
Pihak keluarga telah menerima pemberitahuan bahwa dua anggota keluarga diundang untuk pergi ke Malaysia.
Humas Malaysian Airlines di Jakarta, Agung, mengatakan hari Senin (10/03) sudah ada keluarga satu orang penumpang dari Indonesia yang diberangkatkan ke Malaysia.
Sisanya menunggu kelengkapan dokumentasi seperti paspor. "Keluarga ada yang paspornya sudah kadaluwarsa," kata Agung.
Sementara itu, keluarga Surti mengatakan sebelum terbang ke Kuala Lumpur, Surti berada di Sumatra Utara untuk liburan. Ia dijadwalkan terbang kembali ke Amsterdam dengan pesawat Malaysia Airlines dengan melawati Beijing.
Namun pesawat MH370yang antara lain ditumpangi Surti, 50, hilang kontak pada Sabtu dini hari (08/03) dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke ibukota Cina.
Sebanyak 239 orang berada dalam pesawat tersebut, tujuh di antaranya adalah warga negara Indonesia.
Berita terkait ↓
Interpol pertanyakan lolosnya paspor curian

TNI AL bantu pencarian pesawat Malaysia di Pulau Penang

Suasana bandara Kuala Lumpur pasca pesawat hilang

'Misteri' paspor curian penumpang MH370

Vietnam temukan benda mirip pintu pesawat

Keluarga penumpang MAS urus dokumen

Warga Pulau Bunyu Takut Semburan Lumpur Sama seperti di Sidoarjo


M etrotvnews.com, Tarakan:Sejak menyemburkan air bercampur lumpur pada awal Januari 2014, kini semburan lumpur yang berbau gas menyengat di Pulau Bunyu, Kalimantan Utara, semakin membesar. Warga yang tinggal di sekitar lokasi pun merasa khawatir semburan lumpur itu akan sama seperti semburan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur.
Semburan lumpur yang terjadi di Serdang, Kecamatan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, itu membuat warga semakin resah. Pasalnya semburan lumpur yang terjadi sejak awal Januari 2014 tidak kunjung berhenti. Bahkan semburan lumpur semakin besar.
Sumber mata air semburan lumpur awalnya hanya sekitar 10 meter, tapi hingga dua bulan terakhir diameter semburan lumpur mencapai 50 meter. Warga sekitar pun mengaku takut dan khawatir semburan lumpur itu akan membahayakan keselamatan mereka.
Warga sangat berharap kepada pihak pemerintah daerah dan Pertamina berupaya semaksimal mungkin dapat menghentikan semburan itu.
Sebelumnya, air bercampur lumpur tiba-tiba saja menyembur di salah satu kebun milik warga di daerah Serdang, Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan. Semburan itu keluar dari sebuah lubang sejak Rabu (22/1) hingga Minggu (26/1). Sejumlah pengamat masih menganalisis dan mengategorikan kejadian itu sebagai penomena alam.(Muhammad Reza) (Prita Daneswari)
Berita terkait ↓
Warga Pulau Bunyu Takut Semburan Lumpur Sama sepertidi Sidoarjo

Semburan Lumpur di Pulau Bunyu Makin Besar

Warga Digegerkan Semburan Air Bercampur Lumpur
Sumber

Pangdam ajak masyarakat ciptakan Papua kondusif


Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua memeriksa perlengkapan prajurit TNI. (ANTARA FOTO/Evarukdijati)

Jayapura (ANTARA News) - Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Christian Zebua, mengajak masyarakat untuk menciptakan Papua yang aman dan kondusif.
"Diharapkan partisipasi dan kekompakan serta pemikiran untuk bersatu, juga berkomitmen secara bersama-sama guna membangun Papua dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," katanya melalui siaran pers yang dikirim kepada Antara di Jayapura, Senin.
Menurut dia, elemen masyarakat Papua yang diwakili oleh tokoh masyarakat, adat, dan agama diajak pula untuk menciptakan kondisi aman menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum 2014.
"Tokoh-tokoh ini sangat besar partisipasinya dalam menyukseskan pemilu, karena itu merupakan suatu hak dan kewajiban seluruh anak bangsa untuk menyukseskan," ujarnya.
Untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, pihaknya sering melaksanakan tatap muka dengan para tokoh masyarakat, adat, dan agama, sehingga tali silahturahim yang telah terjalin selalu terjaga.
"Jadi kami sama sekali tidak berbicara masalah politik, tetapi silaturahim secara periodik, ke depan kami juga melaksanakan acara seperti ini secara periodik untuk menjalin silaturahim," katanya.
Selama ini, katanya, hubungan Kodam XVII/Cenderawasih dengan tokoh masyarakat, adat, dan agama relatif sangat baik.
Ia mengatakan para tokoh berbagai elemen masyarakat itu, juga banyak berpartisipasi dalam kegiatan positif yang dilaksanakan kodam setempat.
"Dan kegiatan silaturahim ini akan terus kami bangun karena yang menciptakan aman itu lebih pada kontribusi dari masyarakat," katanya.
(KR-HDK/M029)
Editor: Tasrief Tarmizi Sumber

China tambah armadanya cari pesawat Malaysia


Penumpang Pesawat Malaysia Airlines Keluarga Surti Dahlia, salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 rute Kualalumpur-Beijing, menjawab pertanyaan wartawan di Medan, Sumut, Minggu (9/3). Surti Dahlia, warga Medan berkewarganegaraan Belanda itu merupakan salah satu penumpang pesawat Malaysia Airlines yang dikabarkan hilang. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/s ()
Beijing (ANTARA News) - China menambah kapal militernya ke Laut China Selatan untuk membantu pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak Sabtu (8/3) dinihari dalam penerbangan Kuala Lumpur-Beijing.
Dua kapal Angkatan Laut yang dikirimkan ke area lokasi adalah kapal destroyer "Haikou" dan "Kunlunshan" beserta dengan 50 anggota marinir dan perlengkapannya.
Demikian media setempat melaporkan, di Beijing, Senin. Tak hanya itu, China juga menambah helikopter untuk mendukung pencarian pesawat nahas yang membawa 239 orang.
Sebelumnya Angkatan Laut China telah mengirimkan dua kapal perangnya, plus kapal patroli dari Kementerian Transportasi ke lokasi yang diduga sebagai tempat terakhir pesawat melakukan kontak dengan menara kontrol Subang pada pukul 02.40.
Hingga Senin pagi operasi pencarian multilateral dari tujuh negara dengan 22 pesawat dan 40 kapal perang dan patroli, belum menemukan titik terang keberadaan pesawat Malaysia Airlines yang juga membawa tujuh warga negara Indonesia, selain 154 warga China dan 12 kewarganegaraan lainnya.
Para keluarga dan kerabat dari penumpang warga negara Indonesia telah berada di Kuala Lumpur, sedangkan para keluarga dari 154 penumpang warga negara China sampai saat ini masih menunggu di Beijing hingga pengurusan dokumen keimigrasian selesai.
Malaysia Airlines akan membawa lima anggota keluarga atau kerabat dari setiap penumpang warga negara China. "Namun, untuk penerbangan awal kami akan membawa dua anggota keluarga dan kerabat dari setiap penumpang," kata perwakilan Malaysia Airlines di Beijing Ignitias Ong.
Pihak kepolisian dan keimigrasian China berupaya agar pengurusan paspor dan visa dapat dilakukan dalam satu hari. Diantara para keluarga dan kerabat tersebut ada yang baru pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Kami tidak tahu bagaimana nanti setelah di negara lain, tapi saya ingin melihat anak saya jika nanti pesawat ditemukan, apapun kondisinya," ujar Li Hai (50) asal Provinisi Hebei.
Para keluarga dan kerabat penumpang warga negara China, sejak Sabtu (8/3) dikumpulkan di sebuah hotel di Beijing, tak jauh dari Bandara Internasional "Capital" Beijing.
Editor: Tasrief Tarmizi Sumber

Waspada gunakan wi-fi di area publik


Europol meminta pengguna internet mengubah kebiasaan
Informasi sensitif sebaiknya tidak dikirim melalui koneksi wi-fi di area publik untuk mencegah pencurian data oleh peretas, demikian peringatan otoritas keamanan internet Eropa.
Troels Oerting, kepala pusat kejahatan internet Eropa, mengatakan kepada Dan Simmons dari BBC bahwa pengguna internet sebaiknya hanya mengirim data pribadi melalui jaringan yang mereka percayai.
Ia mengatakan peringatan itu dimotivasi oleh meningkatnya serangan melalui wi-fi di area publik.
Europol membantu sejumlah negara mengatasi serangan seperti itu, kata Oerting.
Data curian
"Kami telah melihat penyalahgunaan wi-fi untuk mencuri informasi, identitas atau kata kunci dan uang dari pengguna yang menggunakan koneksi publik atau wi-fi tidak aman," kata dia.
"Kita harus mengajari pengguna bahwa mereka tidak boleh membahas informasi sensitif saat sedang menggunakan internet melalui wi-fi yang tidak aman.
"Mereka harus melakukannya dari rumah, dimana jaringan wi-fi dipastikan aman. Tapi jika anda berada di warung kopi anda jangan mengakses bank atau melakukan apa pun yang melibatkan transfer informasi sensitif."
Oerting mengatakan peretas dan pencuri data tidak menggunakan teknik canggih tapi memperdaya orang agar menggunakan koneksi wi-fi yang seolah-olah berasal dari warung kopi atau restoran.
Sumber

Keluarga penumpang pesawat MH370 asal Jakarta menuju Malaysia



Kuala Lumpur (ANTARA News) - Keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang berasal dari Jakarta akan tiba di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin siang, untuk menunggu perkembangan informasi tentang pesawat yang hilang tersebut.
"Pihak keluarga penumpang yang bertempat tinggal di Jakarta segera tiba di Kuala Lumpur. Sedangkan tiga keluarga penumpang yang bertempat tinggal di Medan sudah terlebih dahulu tiba di sini," kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, di Gedung KBRI Kuala Lumpur, Senin.
"Mereka diinapkan disebuah hotel di Putrajaya, sambil menunggu perkembangan informasi mengenai pesawat yang hilang tersebut," katanya.
Ia menambahkan maskapai Malaysia Airlines memfasilitasi keluarga
penumpang pesawat bernomor penerbangan MH370 ke Kuala Lumpur.
Menurut Koordinator Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Dino Nurwahyudin, keluarga Ferry Indra Suadaya yaitu Henry (adik Ferry) serta Santi dan Nana (saudara) akan tiba di Kuala Lumpur International Airport dengan pesawat MH712 sekitar pukul 12.55 waktu setempat.
Sementara keluarga penumpang Firman Siregar, Sugianto Lo dan Chyntia Tio Vinny sudah lebih dulu tiba di Kuala Lumpur.
Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono menjelaskan empat anggota keluarga Firman tiba di Kuala Lumpur sejak Sabtu (8/3).
Namun ibunda Firman dan sepupunya sekarang telah kembali ke Medan dan hanya kakak dan kakak iparnya yang masih berada di Malaysia.
Hermono menjelaskan Firman Siregar, satu dari tujuh warga negara Indonesia penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 berangkat ke Beijing untuk bekerja di sebuah perusahaan minyak di negara tersebut.
"Kakak Firman menjelaskan bahwa adiknya itu terbilang pandai dan merupakan lulusan dari ITB. Dan bekerja di perusahaan minyak merupakan keinginannya yang dinantikan," terangnya.
Warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai penumpang pesawat MH370 adalah Firman Siregar (25 tahun), Lo Sugianto (47), Indra Suria Tanurisam (57), Chyntia Tio Vinny (47) dan Willy Surijanto Wang (53) serta dua orang terdaftar dengan nama Ferry Indra Suadaya, masing-masing berusia 42 dan 35 tahun.
Editor: Maryati sumber

Presiden SBY pantau perkembangan pencarian tujuh WNI


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengikuti perkembangan pencarian pesawat maskapai penerbangan Malaysia yang hilang dalam penerbangan dari Malaysia menuju Beijing termasuk pencarian tujuh warga negara Indonesia yang menjadi penumpangnya.
"Saya terus ikuti laporan Menlu tentang hilangnya tujuh WNI di pesawat MAS 777-200 ke Beijing. Indonesia siap kerjasama dalam misi pencarian," kata Presiden dalam tweetnya di akun twitter @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan, pemerintah Indonesia menyampaikan perhatian yang mendalam terhadap keluarga korban.
"Tetap sabar dan berdoa, kita lakukan upaya terbaik untuk mendapat kejelasan," katanya.
Presiden juga berharap pencarian pesawat maskapai Malaysia Airlinesitu yang dilakukan oleh sejumlah negara di ASEAN bisa menjadi momentum untuk peningkatan kerjasama negara-negara di kawasan.
"Semoga momentum ini bisa digunakan untuk kedepankan persamaan, perdamaian, dan kerjasama di kawasan Cina Selatan untuk misi kemanusiaan," kata Presiden.
Editor: AA Ariwibowo sumber Antara_News

[Video] Gempa 5,4 SR Guncang Malang

Lihat Video
Malang, (tvOne)
Gempa berkekuatan 5,4 SR mengguncang Desa Gondanglegi Kulon, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu (9/2) malam. Gempa yang tidak berpotensi tsunami itu sempat membuat warga panik dikarenakan terjadi di saat terjadi pemadaman listrik.
Berita Terkait ↓
Pemkab Malang Tetapkan StatusTanggap Darurat Rehabilitasi Bencana

Jembatan Putus, Bantuan Erupsi Kelud Ditarik Tali Lewati Banjir Lahar

Jembatan Putus, Dua Dusun di Malang Terisolir

Lahar Hujan Gunung Kelud Rusak Jalan Desa di Malang

Jenazah Korban Arung Jeram di Malang Ditemukan
By TVONENEWS

Sunday, March 9, 2014

BPBD Malang Cek Dampak Guncangan Gempa 5,4 SR


Malang, - Hampir semua warga yang tinggal di Malang Raya merasakan dampak dari gempa berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR). Gempa terjadi pukul 20.42 WIB.
Semuanya memilih keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Seperti yang terjadi di kawasan Perum Sawojajar I, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Warga mayoritas perempuan berlarian ke luar rumah. "Ada gempa," ucap Rinawati warga tengah berdiri depan rumahnya.
Rinawati (45), bersama warga lain tampak gelisah dengan guncangan gempa yang dirasakan. "Tadi pas nonton televisi," sambungnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang masih mencari adanya kerusakan atau korban dari dua gempa yang terjadi.
"Masih cari informasi ini, sementara belum terima laporan adanya kerusakan atau korban," jelas Kepala BPBD Kabupaten Malang Hafie Lutfi kepada detikcom, Minggu (9/3/2014).
Menurut dia, gempa yang terjadi cukup mengkhawatirkan, karena memiliki kedalaman hanya 10 kilometer dengan lokasi di Kabupaten Malang bagian tenggara
"Hampir seluruh wilayah di pesisir pantai selatan sedang kita telusuri untuk adanya dampak dari gempa tadi," ungkapnya.
Dia membeberkan, gempa pastinya sangat dirasakan cukup kuat bagi warga tinggal di wilayah Ampelgading, Sumbermanjing Wetan, Turen, Bantur, hingga Donomulyo.
"Kami sedang bekerja untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya.
Gempa terjadi pada pukul 20.42 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. posisi gempa berada di 115 km tenggara Kabupateng Malang.
Belum ada laporan mengenai ada tidaknya kerusakan akibat guncangan gempa.
Sumber Detik.com

Dibantu FBI, Malaysia Periksa Empat Penumpang Pesawat Misterius


Papan informasi penerbangan Beijing Capital International Airport menunjukan kondisi Malaysia Airlines MH730 yang hilang.

Pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang belum membuahkan hasil. Sedikit sekali bukti-bukti yang mengarah pada keberadaan pesawat nahas tersebut. Penyelidikan terus dilakukan, termasuk soal identitas empat warga Eropa yang misterius.
"Kami belum menemukan apapun dan melihat apapun. Tidak ada yang baru dalam laporan kami," kata Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman, diberitakanCNN, Minggu 9 Maret 2014.
Satu-satunya bukti dalam pencarian itu adalah ditemukannya jejak ceceran minyak di Teluk Thailand, sekitar 144 kilometer sebelah selatan pulau Tho Chu, Vietnam. Di wilayah itu terakhir kali pesawat tersebut hilang dari radar pada Sabtu dini hari.
Belum ada konfirmasi dari Malaysia terkait laporan Vietnam ini. Misteri masih terus menyelimuti, termasuk mengapa pesawat tidak mengeluarkan sinyal darurat. Hal lainnya yang masih jadi misteri adalah identitas empat penumpang warga negara Eropa, memunculkan spekulasi adanya tindak terorisme.
Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan dua dari penumpang itu menggunakan paspor palsu, dua lainnya tidak bisa dikonfirmasi identitasnya. Penyelidikan terorisme dilakukan oleh Malaysia dibantu oleh Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) yang mengirim personelnya ke Malaysia.
"Saya telah bicara dengan badan intelijen internasional untuk membantu kami, dan saya akan bertemu dengan mereka sore ini," kata Hishammuddin.
Dia mengatakan telah mengantungi keempat nama orang itu, namun belum bisa membeberkannya. Dua di antara penumpang ilegal itu memegang paspor palsu warga Austria dan Italia. Tercantum dalam manifes nama mereka adalah Christian Kozel (30) dari Austria dan Luigi Maraldi (37) dari Italia.
Namun dalam penelusuran, Kozel ada di rumahnya di Wina, Austria. Sedangkan pemerintah Italia mengonfirmasi tidak ada warganya di pesawat itu. Kozel mengaku paspornya dicuri dua tahun lalu saat mengunjungi Thailand.
"Hanya ada dua penumpang dengan paspor palsu. Kami telah memiliki rekaman CCTV kedua penumpang ini. Rekaman itu sedang diselidiki," kata Hishammuddin.
"Di saat yang sama, intelijen kami telah digerakkan, dan tentu saja, unit pemberantasan terorisme dari seluruh negara terkait telah dihubungi," kata dia lagi. (eh) sumber VIVAnews

Sebulan Lagi Bakal Nikah, TKI Asal Ponorogo Tewas Mendadak di Taiwan



PONOROGO - Siswandi (35), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal KabupatenPonorogo yang bekerja di Taiwan, dikabarkan tewas mendadak tanpa sebab jelas di rumah kontrakannya.
Orang tua korban, Sibin (71) dan Jumiyem (55), yang berdomisili di Dusun Jeninggring, Desa Duri, Kecamatan Slahung,Ponorogo, mengalami syok berat setelah mendapat informasi tersebut, Sabtu (8/3/2014).
Pasalnya, empat hari sebelumnya, korban sempat telepon mengabarkan akan pulang kampung, pada April 2014. Rencana kepulangannya itu, untuk melaksanakan pernikahan dengan gadis Indonesia yang bekerja di Hong Kong.
"Jelas kaget, wong informasi itu kali pertama disampaikan adik kandungnya sendiri, Endang Retnowati yang juga bekerja di Taiwan. Endang mengabarkan, kakaknya meninggal saat akan dibawa ke rumah sakit di Taiwan," terang Jumiyem kepada Surya, Sabtu (8/3/2014).
Sementara Suyono, paman korban, mengatakan dua hari sebelum meninggal, Siswandi sempat menghubungi adik sepupunyavia Facebook. Kala itu, Siswandi mengatakan sudah dua hari perutnya kembung dan tak kunjung sembuh.
"Kata temannya, dia sempat tertidur sepulang bekerja. Ketika dibangunkan untuk salat Isya, dia tak bangun-bangun. Oleh temannya dibawa ke rumah sakit, tapi dalam perjalanan dia meninggal," terang Suyono, paman korban.
TRIBUNNEWS.COM
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung