http://infobmi.blogspot.com/. Powered by Blogger.

Friday, October 25, 2013

149 Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal di Arab Saudi

Laporan Wartawan War takotalive.com Leonard A.L Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 149 orang jemaah haji asal Indonesia tahun 2013, meninggal dunia saat menunaikan ibadah di Arab Saudi.
"Rinciannya, 3 orang jemaah meninggal dunia di Jeddah, 13 orang di Madinah, 113 orang di Mekkah, 9 orang di Arafah, dan 11 orang di Mina," kata Menteri Agama Suryadharma Ali,
dalam konfrensi pers di VVIP Room Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten,Kamis (24/10/2013) malam.
Sementara jemaah yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, Suryadharma mengungkapkan kekinian ada 132 orang.
Politisi dari PPP ini juga mengatakan, jumlah jemaah meninggal untuk tahun ini jauh menurun dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama. "Pada tahun 2012, kata dia, jumlah jemaah yang wafat ada 282 orang," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan ribu jemaah haji asal Indonesia sudah tiba di tanah air pada masa pemulangan Ibadah Haji 1434H/2013.
Kementerian Agama (Kemenag) mencatat, sampai Kamis (24/10/2013) sekitar pada pukul 07.00 wib, sudah ada 20.140 jemaah haji yang tiba di tanah air.
Rinciaannya adalah, 17.734 orang dari jemaah haji reguler yang terbagi dalam 43 kloter. Sedangkan 2.406 orang lainnya berasal dari jemaah haji khusus, yang pemulangannya dilakukan oleh 33 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)
By www.id.berita.yahoo.com/149-jemaah-haji-asal-indonesia-meninggal-di-arab-184909932.html

Dihantam Bom, Ibu Kota Suriah Gelap Gulita

TEMPO.CO, Damaskus - Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Rabu, 23 Oktober 2013, gelap gulita beberapa saat setelah sebuah ledakan berlangsung di dekat bandar udara internasional.
"Seluruh pelosok di Ibu Kota gelap gulita," kata seorang warga yang tinggal di pusat kota dan meminta namanya dirahasiakan.
Dia mengatakan, dirinya melihat sebuah cahaya api besar dekat lapangan terbang dan suara tembakan dari senjata berat.
Kelompok hak asasi manusia berbasis di London, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), melaporkan, telah terjadi pelanggaran dari kedua belah pihak baik dilakukan oleh pasukan rezim mapun pejuang.
SOHR menerangkan, ledakan tersebut bersumber dari tembakan artileri pemberontak yang menghantam jalur pipa gas di dekat lapangan terbang. Namun begitu jelas, mengapa aliran listrik menuju kota dipotong.
Observatory mengatakan, para pemberontak menembakkan senjata artileri ke Kota Ghasula, beberapa kilometer dari lapangan terbang.
Para pemberontak berusaha keras menekan Ibu Kota, daerah kekuasaan Presiden Bashar al-Assad yang dikuasai keluarganya selama empat dekade. Lebih dari 100 ribu orang tewas semenjak kelompok pro-demokrasi melakukan perlawanan yang dimulai pada Maret 2011.
AL ARABIYA | CHOIRUL
By www.id.berita.yahoo.com/dihantam-bom-ibu-kota-suriah-gelap-gulita-082613757.html

Perusahaan Asal Malaysia Rekrut 700 Pekerja Lokal di Dumai

Upaya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai memaksimalkan peluang kerja terus membuahkan hasil. Giliran perusahaan asal Malaysia yang merekrut 700 pekerja lokal.
Riauterkini-DUMAI-Monitoring dan koordinasi yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnekertrans) Kota Dumai di sejumlah perusahaan, kembali membuahkan hasil cukup baik.
Hal ini terlihat jelas, dimana beberapa perusahaan yang ada di Kota Dumai telah membuka kesempatan bagi putra-putri tempatan untuk bekerja di perusahaan industri pengolah minyak mentah kelapa sawit tersebut.
Perusahaan yang bergerak dibidang pengelolaan kelapa sawit, PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) akan melakukan tes sebanyak 700 pelamar kerja baru bertempat di Aula SMKN 2 Dumai kelurahan Bumi Ayu, Minggu (27/10/13) depan.
Tes pencari kerja ini akan dilakukan bertahap dan lansung diumumkan hasil tes, mencari 90 karyawan terbaik hasil dari tes tersebut. Lamaran akan terus diterima perusahaan hingga hari ini, Kamis, (24/10/13).
Pimpinan Human Resource Development, Anthony menjelaskan bahwa tes dilakukan diantaranya, tes psikologi kemampuan berpikir, tes analisa, tes pengetahuan umum industri kelapa sawit, sejarah kelapa sawit, pemanfaat dan hasil olahan kelapa sawit.
Mekanisme tes dilakukan dua gelombang, yaitu Gelombang I sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB dan Gelombang II pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB serta hasil akan diumumkan pukul 17.00 WIB.
"Bagi yang lulus akan melanjutkan ke tahap tes wawancara, direncanakan dilaksanakan bulan November-Desember 2013. Setelah itu baru dilakukan tes medical cek up dan melakukan perjanjian kerja dilaksanakan bulan Desember 2013 atau Januari 2014 mendatang," ungkap Anthony.
Langkah PT KL tersebut mengikuti langkah perusahaan yang ada di Dumai. Dimana PT KLK membuka peluang dan akan mengrekrut anak tempatan untuk menjadi karyawan baru di Perusaaan mereka dalam waktu dekat ini.
"Ternyata upaya dan monitoring yang dilakukan Disnakertrans betul-betul direspon dengan baik oleh pihak perusahaan dan mereka telah datang untuk menginformasikan akan merekrut karyawan baru dalam waktu dekat ini," demikian Kadisnekertrans Dumai H. Amiruddin.
Lanjutnya, jumlah karyawan baru yang dibutuhkan PT KLK lebih kurang sebanyak 90 orang, dengan syarat pendidikan minimal tamatan SMA sederajat, Diploma III dan sarjana. Para pencari kerja (Pencaker) diberi kesempatan untuk melengkapkan persyaratan dan mengajukan lamaran keperusahaan PT KLK yang beralamat di kawasan Pelindo I Dumai.
Setelah itu para Pencaker yang telah memasukkan lamarannya akan diseleksi dan mengikuti test tertulis. Dia berharap, agar anak-anak Dumai bisa bersaing semaksimal mungkin untuk mendapatkan peluang kerja yang telah dibuka oleh PT KLK itu.
Ia menegaskan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Dumai agar mengrekrut tenaga kerja lebih memprioritaskan anak tempatan dan memprioritaskan calon pencari kerja yang sudah lulus seleksi dan yang telah mengikuti tes.
"Saya minta pihak perusahaan agar mengutamakan anak yang memiliki KTP Dumai. Jika ada KTP luar Dumai, mohon untuk dicoret dulu. Upaya ini guna mendukung program pemerintah kota Dumai dalam pengetasan angka pengangguran yang ada," sebutnya.***(had)
Sumber www.riauterkini.com/usaha.php?arr=65829

Thursday, October 24, 2013

Waspadai Kejahatan Perbankan



JAKARTA- Pemerintah dan Bank Indonesia diminta mewaspadai tindak kejahatan perbankan yang melibatkan karyawan. Pasalnya angka kejatahan seperti pembobolan dan asset nasabah menunjukkan peningkatan.
Himbauan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi XI DPR, Harry Azhar Azis, Kamis (24/10/2013). Fenomena ini, menurutnya, tidak lepas dari lemahnya pengawasan Bank Indonesia.
Selain itu,lanjut dia, jika fungsi mediasi BI bisa dimaksimalkan, mestinya kasus fraud tidak harus berlanjut ke meja hijau, yang kerap merugikan nasabah, karena prosesnya lama dan berbelit-belit.
Kasus terbaru adalah dugaan pemalsuan emas milik Ratna Dewi seberat 59 kilogram. Emas tersebut digadaikan di BRI. Polisi telah menetapkan 7 karyawan BRI sebagai tersangka.
Dalam gugatan perdatanya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memutuskan BRI terbukti melakukan perbuatan melawan hukum atas sengketa jaminan kredit berupa logam mulia 59 Kilogram.
Menurut Harry, jika ada kasus seperti itu manajemen bank mestinya langsung mengganti kerugian nasabahnya, setelah itu baru mempidanakan pelakunya.
Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Bahrain mengaku prihatin dengan lemahnya pelaksanaan risk management perbankan nasional.
“Hampir seluruh bank nasional pernah mengalami fraud. Baik bank swasta maupun BUMN. Ini menunjukan lemahnya penerapan manajemen risiko dan perlindungan terhadap nasabah bank,” ujarnya. (trk) by www.okezone.com/read/2013/10/24/339/886445

Bandar Narkoba Manfaatkan Kepolosan TKW Selundupkan Sabu

Jakarta - Tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri masih menjadi sasaran empuk bagi para bandar narkoba untuk menyelundupkan barang haramnya ke Indonesia. Wanti, 28, seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Makau, Tiongkok pun diduga menjadi korbannya. Berniat pulang ke kampung halaman setelah menghabiskan masa kontrak kerja di Macau, Wanti justru dibekuk aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (20/10). Wanita asal Jawa Tengah itu kedapatan BNN menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 1.562,7 gram. Diinterogasi, Wanti mengklaim tak tahu jika bungkusan-bungkusan dalam sereal instan yang memenuhi tasnya adalah narkotika. Dituturkan, tas itu dititipkan oleh seorang pria tua asal Indonesia yang tidak dikenalnya di Bandara Taiwan, saat transit untuk kembali ke kampung halamannya. Karena iba, akhirnya Wanti bersedia menerima tas itu untuk dibawa bersamanya ke Indonesia. "Waktu saya lagi transit di Taiwan ada bapak-bapak yang dekati saya. Dia minta tolong sambil nangis. Dia cuma minta memberitahu posisi saya setiba di Surabaya. Saya nggak tahu isinya ternyata narkoba karena yang saya tahu bungkusnya makanan sereal instan yang biasa saya makan di Makau," kata Wanti di kantor BNN, Rabu (23/10). Begitu tiba di Surabaya, dan menginap di sebuah hotel, Wanti dihubungi seorang pria yang diketahui bernama Dori. Ia pun langsung menyerahkan tas berisi narkoba tersebut kepada Dori. Transaksi itu tercium petugas BNN hingga akhirnya Wanti dan Dori dibekuk, beserta barang buktinya. "Kalau saya tahu itu narkoba, saya pasti tidak mau. Saya juga tidak terima uang dari dia," tegas Wanti. Akan tetapi, BNN tak lantas mempercayai cerita Wanti meski begitu runut. Seorang penyidik BNN mencurigai rangkaian cerita Wanti sebagai pola lama, yang sering digunakan sindikat narkotika Internasional. Hal senada dikatakan Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto. Saat ini, ujarnya, BNN sedang menyelidiki rekam perjalanan Wanti selama ini. Jika ditemukan rekam perjalanan serupa sebelumnya, pengakuan Wanti akan terbantahkan. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi. Nanti kami akan tahu rekam perjalanan yang bersangkutan," tegasnya. Sumirat menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, 1,5 kilogram sabu yang disita dari kedua tersangka merupakan kualitas terbaik. Narkoba itu sama seperti hasil pengungkapan BNN sebelumnya. "Mirip barang yang dibawa dari Malaysia ke Surabaya juga. Sudah 6 kali barangnya mirip bentuknya kristal, besar, bening. Ada kemungkinan satu sumber. Ini yang sedang kami dalami," ungkapnya. Sumirat menyatakan, tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri masih kerap dimanfaatkan sindikat narkotika internasional untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Dalam tiga bulan terakhir, sebanyak tujuh TKI yang pulang dari luar negeri ditangkap karena diduga terlibat dengan narkoba. Kondisi ekonomi dan psikologis TKI menjadi celah yang dimanfaatkan oleh sindikat. Untuk itu, BNN terus berupaya mensosialisasikan kepada para TKI yang ada di luar negeri terkait modus-modus tersebut. "Sosialisasi ini kami lakukan ke beberapa negara. Sebelumnya kami sudah ke Hongkong, Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Sampai saat ini sosialisasi serupa juga masih menjadi program kami," jelas Sumirat. Penulis: F-5/ARD Sumber: www.beritasatu.com/hukum-kriminalitas/146282-bandar-narkoba-manfaatkan-kepolosan-tkw-selundupkan-sabu.html

Imigran Gelap Myanmar Punya KTP Indonesia

KUPANG, KOMPAS.com — Empat imigran gelap asal Myanmar yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi Kupang memiliki kartu tanda penduduk Indonesia. KTP itu dikeluarkan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Kota Medan, Sumatera Utara. Keempat imigran gelap tersebut ditangkap petugas Bandar Udara El Tari, Kupang, saat hendak berangkat ke Jakarta, Selasa (22/10). Kepala Kantor Imigrasi Kupang Silvester Sili Laba, di Kupang, Rabu, mengatakan, keempat warga Myanmar itu sudah diserahkan kepada pihak imigrasi. ”Saat itu, petugas yang menangani tiket penerbangan minta kartu identitas atau KTP. Keempat warga asing itu mengeluarkan kartu penduduk Indonesia sekaligus menunjukkan paspor warga negara asing. Petugas di tempat check in pun langsung meminta informasi lebih lanjut. Ternyata mereka melakukan pemalsuan dokumen kependudukan secara ilegal,” kata Silvester. Keempat warga Myanmar yang selama ini menghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang itu telah diserahkan ke Imigrasi Kupang. Setelah diselidiki, mereka mendapatkan KTP Indonesia melalui calo. Modusnya sama dengan pembuatan KTP untuk tenaga kerja Indonesia yang selama ini berlangsung di Kupang. Satu KTP dihargai Rp 300.000-Rp 500.000. Rudenim Kupang memiliki sekitar 220 imigran gelap dari Myanmar, Afganistan, Turki, dan Arab Saudi. Padahal, kapasitas rudenim itu hanya untuk sekitar 170 orang. Mereka ditangkap saat hendak berusaha memasuki perairan Australia dengan bantuan nelayan lokal. Mereka menghuni rudenim itu 2-5 tahun. Beberapa di antara mereka sudah fasih berbahasa Indonesia dan paham sejumlah jalan dan nama-nama tempat di Kota Kupang. Mereka umumnya diberi kesempatan keluar rudenim, misalnya untuk berobat, tetapi dalam pengawasan petugas Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan petugas keimigrasian. Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Okto George Riwu mengatakan belum menerima empat warga Myanmar yang ditangkap di Bandara El Tari itu. Mereka jelas melanggar dokumen keimigrasian dan memalsukan dokumen kewarganegaraan. ”Mereka bisa menyalahgunakan KTP untuk berbagai kepentingan, seperti mendapatkan dana bantuan langsung tunai, dan hak-hak lain. Penyalahgunaan KTP Indonesia oleh warga asing itu harus diproses,” kata Riwu. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang Daud Djira mengatakan, warga negara asing bisa saja memiliki KTP Indonesia asal mendapatkan kartu izin tinggal tetap dari imigrasi setempat. (kor) Editor: Kistyarini Sumber: www.regional.kompas.com/read/2013/10/24/1127496/Imigran.Gelap.Myanmar.Punya.KTP.Indonesia

Pengusaha Turki Buka Toko Seks ‘Halal’ Pertama

Sebuah toko khusus dewasa di London. (Foto: Ilustrasi)
Toko seks daring ini menawarkan produk-produk seks dan saran mengenai praktik seks yang diperbolehkan dan dilarang dalam Islam.
Seorang pengusaha Turki telah membuka apa yang ia sebut sebagai toko seks pertama bagi Muslim di Internet, yang menjual barang-barang mulai dari pelumas sampai obat kuat herbal serta menawarkan saran mengenai seks secara halal.
Haluk Murat Demirel, 38, mengatakan ia terinspirasi meluncurkan laman tersebut ( www.bayan.helalsexshop.com) berkat teman-temannya yang ingin mendapatkan saran dan produk terkait seks, namun merasa konten di laman-laman dan toko spesialis terlalu vulgar.
“Toko seks daring biasanya memiliki foto-foto porno, yang membuat para Muslim tidak nyaman. Kami tidak menjual vibrator, misalnya, karena tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam,” ujar Demirel.
Isu seks sering menyulut perdebatan di negara mayoritas Muslim namun secara konstitusional sekuler tersebut. Toko seks relatif sedikit, bahkan di kota-kota besar, meski di beberapa bagian Istanbul, toko-toko semacam itu mengiklankan diri secara mencolok.
Para pengkritik Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan, yang berakar pada politik Islam, seringkali dituduh puritan dan mencampuri kehidupan pribadi, dari mulai nasihatnya kepada perempuan mengenai jumlah anak yang harus dimiliki sampai pandangannya mengenai aborsi.
Demirel mengatakan laman tersebut, yang menawarkan saran-saran mengenai praktik seks mana yang dilarang dan diperbolehkan dalam Islam, cukup populer sejak diluncurkan pekan lalu, dengan 33.000 pengunjung pada Minggu (20/10) saja. (Reuters)

Dibuka, Pengurusan Dokumen TKI Ilegal di Malaysia

JAKARTA, (PRLM).- Pemerintah Indonesia dan Malaysia memberi kesempatan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal untuk mengurus dokumennya agar statusnya menjadi legal. Program Khas Pengurusan PATI/ Pekerja Asing Tanpa Izin (PKPP) ini berlangsung selama 3 bulan, mulai 21 Oktober 2013 hingga 20 Januari 2014. "Melalui program PKPP ini, kedua negara sepakat memberikan kesempatan kepada TKI dan majikan untuk melakukan penyempurnan dokumen untuk meningkatkan status ketenagakerjaan TKI menjadi legal," kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga kerja Kemnakertrans Reyna Usman di Jakarta, Selasa (22/10/2013). Saat ini terdapat WNI/TKI ilegal yang dikenal dengan istilah Pendatang Asing Tanpa Izin yang telah mendaftarkan diri ke perwakilan RI sebanyak 348.301 orang. Dari jumlah itu yang telah diberikan pemutihan oleh pemerintah Malaysia sebanyak 201.237 orang sedangkan sisanya sebanyak 147.064 orang belum mendapatkan pemutihan karena harus melengkapi dokumen kerjanya. Dikatakan, ini juga menjadi kesempatan bagi majikan dan TKI untuk melengkapi dokumen kerjanya. Dengan demikian, kesempatan ini patut dimanfaatkan secara optimal bagi TKI ilegal yang bekerja di Malaysia. Program PKPP ini merupakan salah satu hasil pertemuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan Menteri Dalam Negeri Malaysia Dato Seri Ahmad Zahid bin Hamidi di Putrajaya, Malaysia, bulan lalu. Reyna mengatakan, program PKPP ini merupakan solusi atas kebijakan 6P atau Program Penyelesaian Menyeluruh Pekerja Asing dan Pendatang yang dilakukan dengan 1) Pendaftaran 2) Pemutihan 3) Pengampunan 4) Pemantauan 5) Penguatkuasaan dan 6) Pengusiran, yang telah dijalankan Malaysia. Kedua pemerintahan telah sepakat untuk bersama- sama mencari solusi memperbaiki sistem penempatan dan perlindungan TKI. "Berdasarkan laporan, KBRI Kuala Lumpur telah membuka layanan dgn menyiapkan ruang aula berkapasitas 400 orang untuk memberi layanan kepada PATI dalam pengurusan dokumen. "Namun sayangnya dari kemarin sampai pagi ini belum ada satupun PATI Indonesia yg memanfaatkan kesempatan tersebut," kata Reyna.
Sumber www.pikiran-rakyat.com/node/255844

Waktu Amnesti Sudah Dekat, RI Minta Imigrasi Saudi Kerja Cepat



Pemerintah Indonesia mengharapkan pelayanan imigrasi yang diberikan Pemerintah Arab Saudi dapat dipercepat, mengingat tenggat waktu berakhirnya masa amnesti semakin dekat. Hingga saat ini sudah terdapat sekitar 91 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang memperoleh Surat Perjalanan Laksana Paspor, sementara baru 20 persen atau 18.200 orang yang mendapatkan izin kerja.
Demikian ungkap Direktur Perlindungan WNI dan BHI di Kementerian Luar Negeri RI, Tatang Budi Utama Razak, yang dihubungiVIVAnewsmelalui sambungan telepon pada Rabu, 23 Oktober 2013. Tatang mengaku sadar betul tenggat waktu berakhirnya masa amnesti kian dekat, yakni 3 November mendatang.
Karena itu, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, masih terus memfasilitasi pengurusan dokumen bagi para TKI ilegal di Arab Saudi. Bahkan, demi memaksimalkan pelayanan yang diberikan, pihak KJRI tetap buka pada hari libur dan tutup operasi hingga dini hari.
"Sejak awal kebijakan amnesti ini diberlakukan di Arab Saudi, Pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai cara untuk membantu WNI. Hal itu termasuk melakukan perundingan dengan Arab Saudi agar mempercepat proses layanan imigrasi mereka," ungkap Tatang.
Percepatan layanan, imbuh Tatang, perlu dilakukan, karena pihak Arab Saudi hanya memberikan kesempatan sekali dalam seminggu kepada Indonesia untuk mengurus 200 dokumen yang masuk. Apabila dihitung dengan logika dengan jumlah dokumen yang diurus hanya mencapai 200 buah per minggu, sementra jumlah dokumen TKI yang belum diproses mencapai 72.800. Karena itu mustahil target itu akan dikejar pada 3 November mendatang.
"Tapi kan kantor imigrasi ada di beberapa tempat, seperti Jeddah, Medinah dan Mekkah, sehingga kami harapkan hal itu dapat mempercepat proses pengurusan dokumen," kata dia.
Tatang menambahkan kekhawatiran, tidak hanya dirasakan oleh Pemerintah Indonesia saja, karena masalah serupa turut merundung pemerintah dari negara lain seperti Filipina dan Bangladesh. Pasalnya mereka juga memiliki tenaga kerja ilegal dalam jumlah besar.
Jatah waktu pengurusan dokumen di kantor imigrasi di Arab Saudi pun, kata Tatang, sama untuk tiap negara yakni hanya seminggu sekali dan 200 dokumen saja.
Ditanya soal kemungkinan Pemerintah Indonesia kembali meminta perpanjangan waktu kepada Pemerintah Arab Saudi, Tatang mengaku belum ada niatan seperti itu. Namun dia berharap Pemerintah Saudi tidak akan mengeluarkan kebijakan yang dapat menimbulkan kekisruhan.
"Saya kira Pemerintah Saudi bisa menilai secara objektif kondisi di lapangan saat ini seperti apa. Permasalahan ini kan juga dialami oleh negara lain, tidak hanya TKI saja," kata Tatang.
Dalam kesempatan itu, dia menghimbau kepada para TKI di Saudi untuk memanfaatkan 11 hari waktu yang tersisa agar secepatnya mengurus dokumen. Tatang meminta jangan tiba-tiba menjelang hari terakhir pengurusan, mereka baru muncul dalam jumlah besar.
"Kapasitas personil kami tidak bisa membantu mereka secara optimal apabila para TKI muncul dalam jumlah rombongan," tuturnya.
Jangan Percaya Isu
Dia pun meminta kepada para TKI di Arab Saudi agar tidak mudah percaya kepada berita yang isinya simpang siur. Hal ini demi mencegah terjadinya tragedi di depan KJRI Jeddah pada 9 Juni lalu terulang kembali.
Menurut Tatang, jumlah TKI yang datang pada tanggal 8 Juni tiba-tiba membludak menjadi 12 ribu orang. Sementara jumlah tim di KJRI hanya mampu menangani sekitar enam ribu orang saja.
"Saya menggarisbawahi, tolong yang dipercayai hanya berita-berita yang dirilis oleh pihak KBRI atau KJRI. Hal ini untuk mencegah peristiwa yang lalu terulang kembali," ujar Tatang.
Pihaknya pun mengaku telah mengantisipasi menghadapi hari terakhir masa amnesti pada 3 November mendatang. "Kemlu akan mengerahkan dan bekerja sama dengan beberap pihak seperti imigrasi dan kepolisian dalam membantu mengatasi kondisi di lapangan," kata dia. (ren)
sumber www.news.viva.co.id/news/read/453438-waktu-amnesti-sudah-dekat--ri-minta-imigrasi-saudi-kerja-cepat © VIVA.co.id

Bos Facebook Dapat Gaji Rp 23 Triliun, Bos Apple Hanya Rp 1,4 Triliun


Washington- Bos sekaligus pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mencatat rekor gaji dan kompensasi tertinggi yaitu sebesar US$ 2,278 miliar atau sekitar Rp 23 triliun. Bayaran tersebut termasuk gaji, bonus dan saham perusahaan.
Angka tersebut diketahui dari survey yang dilakukan GMI Ratings terhadap gaji dan kompensasi 2012, seperti dikutip AFP, Kamis (24/10/2013). Hasil survey menunjukkan Zuckerberg dapat gaji US$ 503.000 (Rp 5 miliar), bonus US$ 266.000 (Rp 2,6 miliar) dan yang paling besar adalah opsi saham senilai US$ 2,27 miliar.
Ini merupakan pertama kalinya seorang chief executive mendapatkan bayaran lebih dari US$ 1 miliar, kata laporan GMI tersebut. Zuckerberg tidak sendirian, ada CEO lain yang juga masuk daftar ini.
Ia adalah bos dari raksasa energi Kinder Morgan, Richard Kinder. Ia dapat gaji hanya US$ 1 (Rp 10.000) tapi diberi saham perusahan senilai lebih dari US$ 1,1 miliar (Rp 11 triliun).
Keduanya berada jauh di atas CEO yang ada di urutan ketiga dengan bayaran hanya US$ 225 juta (Rp 2,2 triliun, yaitu CEO Sirius XM Radio, Mel Karmazin. Di bawahnya lagi ada CEO Liberty Media, Gregory Maffei (US$ 254 juta), dan CEO Apple, Tim Cook (US$ 143 juta).

DUA TKW TENGGELAM LUMPUR DI MALAYSIA


Sekitar 80 rumah di tepian Sungai Bertam dekat Cameron Highlands Malaysia hanyut oleh banjir bandang akibat dibukanya dam Sultan Abu Bakar, Sungai Bertam mendadak meluap tanpa basa basi pada jam satu malam, Rabu 23/10.
Kejadian ini menyebabkan hilangnya tiga nyawa dua diantaranya rakyat Indonesia yang bekerja di sektor perkebunan.
Kepala Polisi Resor Cameron Highlands, DSP Mohd Zahari Wan Busu berkata korban ditemukan dalam keadaan tenggelam banjir bercampur lumpur itu bernama Jahangir, 30-an laki laki warga Bangladesh dan seorang wanita Indonesia dikenali sebagai, Kesmat, 46 tahun
"Usaha mencari seorang lagi wanita Indonesia berusia 17 tahun yang hilang masih dijalankan," katanya.
Zahari berkata, dalam kejadian awal pagi buta itu akibat dari air dam dibuka untuk menghindari kelebihan daya tampungnya dan dikhawatirkan jebol karena hujan lebat sejak jam 7 sore kemarin (Selasa 22/10).
Kawasan Cameroon merupakan dataran tinggi penghasil teh dan buah buahan. Menjadi tujuan wisata asri yang termasyhur sejak jaman penjajahan Inggris. Pekerja asing dari Indonesia, Bangladesh, Nepal dan Myanmar banyak yang bekerja di kawasan itu. Mereka tinggal di tepi sungai Bertam di rumah rumah bedeng. (Kindo/UM/bernama)
Sumber www.facebook.com/photo.php?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C6849764419

Wednesday, October 23, 2013

Nasib 16 TKW Belum Jelas Pencarian Diperluas

Jeddah (Antara) - Nasib 16 Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang diberitakan terlantar di Keemiran Qossim di Distrik Al-Aklah Assyukur Arab Saudi masih belum jelas karena satuan tugas (satgas) Kedubes Indonesia tidak menemukan keberadaan mereka di sana. "Kami sudah kirimkan satgas sejak hari pertama untuk mengecek ke setiap kantor kepolisian di Distrik Al-Aklah Assyukur ternyata tidak ada laporan itu. Demikian juga setelah diperluas pencarian ke distrik di Riyadh dan Madinah. Kami akan terus mencari ke distrik lainnya," kata Dubes RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur di Jeddah, Selasa. Sayangnya menurut Gatot, Media Al-Jazeera, koran bermarkas di Riyadh, yang memberitakan kejadian itu tidak menjelaskan lebih lanjut dimana persisnya kejadian tersebut. "Sudah ditelepon ngak menjawab dan difaksimile juga tidak dijawab. Jadi kita susah melacaknya," katanya. Oleh karena itu, Gatot, Kedubes pada hari Selasa akan mengirimkan surat permintaan informasi terkait keberadaan 16 TKW itu ke Markas Besar kepolisian Arab Saudi. "Sampai hari keempat ini, kita belum mendapat notifikasi dari Pemerintah Arab Saudi terkait kasus itu. Kalau benar sudah ditangani kepolisian, kami lebih tenang karena pasti ada jaminan keamanan untuk mereka," katanya. Sebelumnya diberikan media Al Jazeera, sebanyak 16 warga Indonesia yang diduga pekerja rumah tangga ditemukan terlunta-lunta di sebuah daerah terpencil di Distrik Al-Aklah Assyukur Arab Saudi yaitu daerah antara Riyadh dan Mekah, Rabu (16/10) Mereka diselamatkan seorang pengendara yang kemudian menyerahkan mereka ke kepolisian setempat. Mereka yang tidak mempunyai dokumen resmi itu mengaku ditipu warga setempat yang berjanji akan mengantarkan mereka ke Mekkah. Pemerintah Arab Saudi saat ini memperketat penjagaan di setiap titik masuk ke Kota Mekkah dan Madinah karena hanya yang mempunyai visa haji yang bisa masuk. Demikian juga untuk penduduk setempat, Pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota sampai 50 persen. Pemerintah Saudi juga memberikan sanksi keras bagi penduduk setempat yang memfasilitasi jamaah haji nonkuota. Orang Indonesia yang terbukti melanggar aturan menggunakan visa haji maka akan segera dideportasi dan mereka tidak boleh masuk ke Arab Saudi selama 10 tahun. Sementara bagi penduduk setempat yang kedapatan memberikan fasilitas untuk haji bagi para mukiman (istilah untuk pelanggar visa haji) maka akan dibawa ke meja hijau dengan tuntutan satu tahun penjara serta fasilitas haji lainnya disita termasuk kendaraan yang mengangkut para mukimin.(rr) sumber www.id.berita.yahoo.com/nasib-16-tkw-belum-jelas-pencarian-diperluas-071427225.html

Kakek Misterius Titip 1,5 Kg Sabu Kelas Wahid ke TKW


Jakarta: Berbagai cara dilakukan untuk menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Salah satu caranya, menitipkan narkoba kepada para Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air.
Dan itulah yang diceritakan Wanti, TKW yang bekerja di Makau. Dia mengaku dititipi sebuah tas jinjing saat akan pulang dari Makau pada 19 Oktober silam. Saat itu, perempuan asal Jawa Tengah itu transit di Taiwan sebelum bertolak menuju Surabaya.
Di Taiwan itulah perempuan berusia 28 tahun tersebut mengaku didekati seorang kakek warga negara Indonesia. Setelah itu, sang kakek misterius tersebut menitipkan sebuah tas jinjing.
"Dia minta tolong sambil nangis. Dia cuma bilang kasih tahu saya di mana pun posisi kamu. Saya nggak tahu isinya apa, yang saya tahu cuma bungkusnya makanan quaker oats itu," kata Wanti di Kantor BNN, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Belum jelas, apakah Wanti benar-benar tidak tahu barang yang dititipkan itu berisi sabu, atau dia menjadi bagian dari para bandar internasional yang pura-pura tidak tahu. Yang jelas, tas jinjing itu dia bawa hingga ke Tanah Air.
Kabag Humas BNN Kombes Sumirat Dwiyanto melanjutkan cerita Wanti tersebut. Setibanya di Surabaya, Wanti menuju ke salah satu hotel di Jemursari Raya. Di situ, Wanti dihubungi melalui ponsel denganprivate number.
Dari ujung telepon, Wanti diberi tahu akan ada orang yang mengambil tas yang dititipkan itu. "Datanglah Dori ke Wanti dan langsung mengambil tas jinjing itu," tambah Sumirat.
Setelah itu, kata Sumirat, petugas menangkap Dori. Sabu seberat 1.562,7 gram dari dalam tas jinjing itu disita. Kepada petugas, Dori mengaku hanya ditugaskan untuk mengambil tas dari Wanti.
"Dia tugasnya hanya mengambil tas itu. Setelah itu dia langsung kembali ke Jakarta. Jadi dia tidak tahu siapa yang menyuruhnya," ungkapnya.
Setelah menangkap Dori, giliran Wanti yang dibekuk di hotel yang sama.
Hasil pemeriksaan menunjukkan sabu kristal yang disita merupakan sabu dengan kualitas terbaik. Narkoba itu sama seperti hasil pengungkapamn BNN sebelumnya.
"Mirip barang yang dibawa dari Malaysia ke Surabaya juga. Sudah 6 kali barangnya mirip bentuknya kristal, besar, bening. Ada kemungkinan satu sumber. Ini yang sedang kita dalami," tutur Sumirat. (Eks/Mut)
Sumber www.liputan6.com/news/read/727571/kakek-misterius-titip-15-kg-sabu-kelas-wahid-ke-tkw

Keluarga TKI Australia yang Tewas Dibunuh Berharap Keajaiban


PONOROGO -Keluarga tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Ponorogo yang diduga dibunuh oleh kekasihnya asal Australia, mengharapkan keajaiban. Keluarga berharap TKI bernama Suryani tersebut itu masih hidup. Suryani dibunuh saat berlibur dengan kekasihnya ke Dili, Timor Leste.
“Kami masih berahap dia masih hidup. Kalau memang dibunuh dan meninggal, ada kejelasan. Yang membunuh harus dihukum setimpal,” ujar Suyitno, kerabat korban, Rabu (23/10/2013).
Sementara itu rumah keluarga alhmarhumah Suryani di Desa Muneng, Kecamatan Balong, tertutup rapat. Tidak terlihat adanya aktivitas di dalam rumah. Menurut Suyitno, keluarga belum mau berkomentar lantaran masih syok.
Terlebih, sebelum dikabarkan dibunuh, Suryani dinyatakan hilang selama hampir delapan tahun. “Keluarga kami berharap, agar kasus itu segera diungkap dan pelakunya ditangkap,” tegasnya.
Keluarga juga berharap jenazah Suryani segera dipulangkan. “Kalau memang sudah meninggal, jenazahnya ya dipulangkan. Harapannya begitu,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, kematian TKW itu diketahui keluarga saat tim dari Mabes Polri dan Kepolisian Federal Australia berkunjung ke rumah Suryani, semalam. Kedatangan tim guna meminta keterangan keluarga korban.
Suryani diduga dibunuh oleh kekasihnya,Nigel Paul, warga Perth, Australia, saat berlibur ke Dili, Timor Leste, pada 2005. Saat itu, Paul membuat laporan ke kepolisian setempat bahwa Suryani hilang dari hotel tempat mereka menginap. Kabar hilangnya TKI yang berangkat ke Australia pada 2004 silam itu juga disampaikan ke keluarga.
(Ahmad Subki/Sindo TV) (ris)
Sumber www.okezone.com/read/2013/10/23/521/885732

TKI Tujuan Sarawak Ditolak Masuk Melalui Sabah


Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dua tenaga kerja Indonesia (TKI) tujuan Negara Bagian Sarawak Malaysia ditolak oleh masuk melalui Sabah Malaysia oleh pejabat imigrasi setempat.
Jabbar, agen TKI bersangkutan di Nunukan, Rabu mengemukakan kedua TKI yang bernama Anton Bin Rihin dan Sopian tersebut telah bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit di Sarawak tepatnya di Hass Management Sdn Bhd Lot 66 Sawai Land Districk Niah Miri.
Keduanya memegang dokumen keimigrasian resmi dengan menggunakan visa pemerintah Negeri Bagian Sarawak Malaysia atas jaminan perusahaannya tempatnya bekerja yakni Anton Bin Rihin dengan nomor paspor AR 794357 terbitan Konsulat Jenderal RI Kuching Sarawak dan Sopian bernomor paspor S 905584 terbitan Kantor Imigrasi Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB).
Anton maupun Sopian yang akan masuk kembali bekerja di Sarawak melalui Tawau Sabah pada 19 Oktober 2013, namun ditolak oleh petugas imigrasi setempat dengan alasan harus masuk ke negara itu melalui Tebedu Entikong Kalbar tempatnya stempel keluar saat cuti tiga bulan lalu, kata Jabbar.
Akibat penolakan petugas imigrasi tersebut, maka kedua TKI asal NTB itu akhirnya pulang ke Nunukan, ujar dia.
Jabbar yang menilai sangat aneh peraturan yang diterapkan petugas imigrasi Tawau yang seolah-olah semena-mena terhadap WNI yang akan masuk bekerja di negaranya.
"Saya anggap petugas imigrasi Tawau sangat aneh dalam menerapkan aturan. Padahal kedua TKI yang saya antar itu resmi memiliki visa kerja yang dikeluarkan pemerintahnya sendiri," katanya agak kesal.
Persoalan lainnya, lanjut Jabbar, paspor kedua TKI tersebut dicoret-coret.
Ia mengatakan sebenarnya kasus yang sama bukan baru kali ini terjadi tetapi telah beberapa kali dengan alasan yang tidak jelas.
Sementara itu, Johan Mulyadi, Konsul Muda Media Informasi/Komunikasi, Fasilitasi Penyelesaian Masalah Ketenagakerjaan KRI Tawau di Tawau, Rabu menjelaskan, tidak ada aturan yang membenarkan hal itu.
Menurut dia, sepengetahuan sepanjang memiliki paspor internasional apalagi telah memiliki visa kerja maka TKI tidak dibenarkan dilarang masuk ke Malaysia meskipun tempat kerjanya di negara bagian lain.
"Tidak ada aturannya itu bahwa kalau keluar melalui Entikong dilarang masuk lagi apabila melalui Tawau atau harus masuk melalui Entikong," ucap dia.
Terkait dengan kasus ini, kata Johan akan mempertanyakan kepada pihak imigrasi Tawau kebenaran aturan yang dijalankannya.
Ia mencontohkan, TKI yang hendak cuti (pulang kampung) bekerja di Sabah tetapi keluar melalui Tawau dan masuk lagi melalui Kuala Lumpur maka hal itu dibenarkan.
Sumber www.antarakaltim.com/berita/17377/tki-tujuan-sarawak-ditolak-masuk-melalui-sabah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter

Ini Alasan Kenapa iPad Baru Tidak Pakai Sensor Sidik Jari



Ada yang terlewat dari peluncuran iPad Mini Retina dan iPad Air pada acara yang dihelat di Yerba Buena Center, Art Theater, San Francisco, AS, tadi malam.
Meski membawa peningkatan produk dan teknologi prosesor, generasi terbaru iPad itu tidak menyertakan sensor biometrik Touch ID seperti yang disematkan pada iPhone 5S.
Padahal, berbagai rumor dan bocoran sebelumnya cukup gencar mengatakan iPad baru akan hadir dengan sensor sidik jari di tombol Home. Mengapa?
MenurutPhonearena,kemungkinan besar Apple tak menyertakan sensor TouchID tersebut lantaran keterbatasan produksi sensor biometrik itu.
Sebagaimana diketahui, sempat muncul masalah dalam produksi iPhone 5S, yakni penempatan sensor itu. Akibatnya, pasokan iPhone 5S lebih rendah dari yang diharapkan Apple. Kondisi ini berdampak pada diundurnya jadwal peluncuran iPhone 5S di pasaran.
Mempertimbangkan hal itu, Apple memutuskan untuk tidak menyematkan teknologi sensor itu pada produk iPad terbarunya.
Selain sensor biometrik, hal lain yang juga tidak muncul pada iPad baru adalah iPad versi warna emas. Sebelumnya santer kabar yang mengatakan iPad baru juga akan muncul dengan pilihan warna emas, seperti halnya iPhone 5S.
Faktanya, Appe meluncurkan iPad Mini with Retina display dengan ukuran layar 7,9 inci dan iPad Air dengan bentang layar 9,7 inci.
Keduanya mengadopsi prosesor chip A7 yang memiliki performa lebih baik dan lebih cepat.

Terjawab, iPad Mini 2 Pakai Teknologi Layar Retina


Apple baru saja meluncurkan perangkat terbarunya di sebuah acara yang digelar di Yerba Buena Center, Art Theater, San Francisco, AS. Produk baru itu adalah 'iPad Mini with Retina Display'.
MelansirThe Verge,Apple telah mengubah nama iPad Mini teranyar dengan memberikan julukan baru pada iPad Mini 2 dengan iPad Mini with Retina Display. Upaya itu dilakukan Apple agar tablet baru dengan kualitas layar terbaik ini lebih menghentak.
Sama seperti iPad Mini sebelumnya, iPad Mini with Retina Display masih menggunakan layar 7,9 inci, namun memiliki resolusi empat kali lebih baik dari produk terdahulu, yaitu menjadi 2048 x 1536 piksel. Tentu saja ini membuat kualitas layar iPad Mini with Retina Display jauh lebih detail dan lebih tajam.
Apple mempersenjatai iPad Mini barunya ini dengan prosesor Apple A7 64-bit yang lebih bertenaga dalam pengoperasiannya. Prosesor itu sama dengan yang digunakan pada iPhone 5S.
Dilansir lamanStuff,iPad Mini with Retina Display sudah ditanamkan kamera belakang iSight 5MP HDR dan mampu merekam video berkualitas 1080p. Sementara kamera depannya berkemampuan 1,2MP dan mampu merekam video 720p.
Untuk konektivitas, iPad Mini terbaru ini sudah mendukung jaringan LTE dan Bluetooth 4.0. Tentu jaringan itu didapat dari dua model perangkat, yaitu model Wi-Fi dan model Wi-Fi plus jaringan seluler nano-SIM.
Ketahanan baterai dari iPad Mini with Retina Display cukup lama. Dalam keadaan siaga, perangkat mampu bertahan hingga 10 jam, saat bekerja pada jaringan 3G atau 4G, diklaim bisa bertahan hingga sembilan jam. Relatif lebih tahan lama dari iPad mini generasi pertama.
Berikut harga resmi Apple iPad Mini with Retina Display:
Wi-Fi only
- versi 16 GB: US$519 (setara Rp5,8 juta)
- versi 32 GB: US$649 (setara Rp7,3 juta)
- versi 64 GB: US$779 (setara Rp8,7 juta)
- versi 128 GB: US$909 (setara Rp10,2 juta)
Wi-Fi + 4G LTE
- versi 16GB US$681 (setara Rp7,6 juta)
- versi 32GB, 64GB, dan 128GB, masing-masing selisih harganya sekitar £100.
Isu pasokan
Dikutip dariCnet,iPad Mini with Retina Display baru akan mulai dijual awal November nanti. Namun, beberapa analis mengatakan, jumlah pasokan iPad Mini terbaru sampai tahun 2014 masih sangat terbatas.
Menurut Rhoda Alexander, Direktur Tablet dan Monitor Research di IHS iSuppli, untuk sampai tahun depan sepertinya produksi iPad Mini terbaru ini masih terbatas.
"Masalah keterbatasan pasokan iPad Mini with Retina Display terletak pada produksi layar retina 7,9 inci dengan resolusi 2048 x 1536 piksel. Apple kesulitan memproduksi layar itu dalam volume banyak," kata Alexander.
Sampai saat ini, pihak Apple belum mengonfirmasi masalah keterbatasan produksi dari iPad Mini terbarunya. Bisa jadi, Apple sengaja membuat iPad Mini with Retina Display jadi perangkat yang ekslusif.

Ahmad Dhani Soal Prudential: Asuransi Cuma Dapat Kecewa Saja!


Jakarta- Musisi kondang Ahmad Dhani masih meluapkan kekecewaannya terhadap perusahaan asuransi Prudential Indonesia. Ayah dari Abdul Qadir Jaelani (AQJ/Dul) ini menegaskan akan terus berjuang agar Prudential bisa mencairkan klaim anaknya.
"Kalo asuransi kita hanya dapat kecewa saja dan akan ganti asuransi yang lebih bonafit rencananya. Kita keluarga emang harus berasuransi yah, jadi ketika kita cabut dari asuransi tersebut, kita harus cari asuransi yang lain," kata Dhani saat ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat seperti dikutip Rabu (23/10/2013).
Menurut Dhani, pihaknya akan terus berjuang untuk mencairkan klaim sang anak. Ia ingin tidak lagi ada nasabah lain yang mengalami kasus serupa.
"Kita perjuangkan bukan untuk saya pribadi. Jadi kita coba jangan sampai calon nasabah yang lain juga alam hal yang sama terhadap pasal di mana pelanggaran hukum itu tak jelas," paparnya.
"Karena bisa saja suatu saat kita jalan nyeberang, karena dianggap tidak menyeberang ditempatnya terus ditabrak kita tak dapat klaim," imbuh Dhani.
Lebih jauh Dhani mengatakan, dana yang harus dibayarkan Prudential tidaklah besar. Hanya mencapai Rp 225 juta.
"Nilainya sebenarnya tak terlalu besar yang harus dibayar asuransi tersebut. Cuma Rp 225 juta. Biaya RS Dul itu Rp 480 juta tapi yang kewajiban asuransi cuma Rp 225 juta. Itu pun tak dibayar sama mereka kan," ungkapnya.
Perseteruan antara Ahmad Dhani dan manajemen PT Prudential Indonesia masih terus bergulir. Hal itu terjadi karena Pihak Prudential tidak mau membayar klaim asuransi atas kecelakaan yang menimpa Dul beberapa waktu lalu.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, tidak dibayarnya klaim asuransi tersebut disebabkan kecelakaan yang menimpa Dul terjadi karena kelalaian sehingga perusahaan asuransi tidak wajib membayar klaim.
"Kalau kecelakaan yang disebabkan oleh kelalaian si pengemudi, tidak wajib dibayar klaimnya. Pasti sebelumnya juga sudah ada dalam perjanjian," kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani.

Usai Dihukum Gantung, Pria Ini Hidup Kembali



Usai dieksekusi dan dipastikan mati oleh dokter, keesokan harinya Alireza M ternyata masih bernafas. Saat ini dia masih koma di rumah sakit. (Ilustrasi hukuman gantung di Iran)
Aries Setiawan, Santi Dewi| Rabu, 23 Oktober 2013, 17:06 WIB


VIVAnews -Menteri Kehakiman Iran, Mostafa Pourmohammadi, mengatakan tidak perlu menghukum mati untuk kedua kali bagi seseorang yang berhasil selamat dari eksekusi hukum gantung. Pasalnya, hal itu akan mencederai citra negara Iran.
Kantor beritaBBC, Selasa 22 Oktober 2013 melansir, pernyataan Pourmohammadi itu merujuk pada kasus vonis mati yang dijatuhkan kepada Alireza M, seorang penyelundup narkoba.
Meski begitu, Pemerintah Iran tetap tidak memiliki kendali untuk menentukan apakah hukuman kali kedua perlu dilakukan atau tidak.
Alireza, pria berusia 37 tahun itu sebelumnya sudah dieksekusi di tiang gantungan di timur laut kota Bojnord pekan lalu. Usai digantung selama 12 menit, dokter lantas menyatakan Alireza telah meninggal dunia. Eksekusi pun usai.
Tapi ketika keluarganya akan mengambil jasad Alireza keesokan harinya, mereka menyadari dia masih bernafas. Alireza kemudian dilarikan ke RS untuk memperoleh pertolongan medis dan proses pemulihan.
Selama dirawat, kamar Alireza dijaga ketat oleh petugas pengamanan. Kondisinya hingga saat ini masih belum diketahui, tetapi kantor beritaIRNAmelaporkan kondisi Alireza pada Senin kemarin memburuk dan jatuh koma.
Usai dinyatakan selamat, salah satu Hakim Tinggi Iran, Nourollah Aziz-Mohammadi, mengatakan Alireza harus dieksekusi kembali. Hal itu lantaran vonis yang diterimanya yakni hukuman mati.
"Ketika seorang terdakwa dihukum mati, maka dia harus meninggal ketika hukuman itu dilaksanakan," kata Aziz-Mohammadi.
Dan ketika kini dia berhasil bertahan hidup, lanjut Aziz-Mohammadi, maka hukuman serupa juga harus diulang kembali.
Namun keputusan itu mendapat tentangan dari beberapa pihak, antara lain Badan Amnesti Internasional dan kelompok pengacara di Iran.
Menurut seorang pengacara, Abdolsamad Khoramshahi, di dalam hukum Iran tidak diatur bagaimana perlakuan terhadap napi yang berhasil selamat dari hukuman mati.
"Karena hukuman itu sudah dilakukan, maka tidak ada alasan eksekusi kembali diulang," kata Khoramshahi seperti dikutip lamanHuffingtonpost.
Sementara Direktur Amnesti Internasional untuk program Afrika Utara dan Timur Tengah, Philip Luther, menyerukan agar hukuman eksekusi kali kedua bagi Alireza dihentikan. Dia juga meminta adanya moratorium bagi semua napi vonis mati lainnya.
"Sangat mengerikan apabila pria ini harus dihukum gantung untuk kali kedua setelah melalui peristiwa serupa sebelumnya. Apa yang mereka lakukan merupakan vonis mati yang kejam dan tidak berperikemanusiaan," kata Luther. (eh)
© VIVA.co.id

Gratis, Apple Luncurkan OS X Mavericks



VIVAnews -Apple memberikan kejutan menarik untuk para pengguna Macintosh. Di sela acara peluncuran iPad Air dan iPad Mini with Retina Display, Apple juga meluncurkan sistem operasi terbarunya: Mac OS X 10.9 Mavericks.
MelansirCnet,23 Oktober 2013, kejutan yang diberikan oleh Apple adalah OS X Mavericks, yang tersedia mulai hari ini, dapat diunduh secara cuma-cuma oleh seluruh pengguna komputer Mac.
"Hari ini, Apple telah merevolusi harga. Hari ini, OS X Mavericks sudah dapat diunduh gratis," kata Craig Federighi, Kepala Software iOS dan OS X Apple.
Sebelumnya, Apple telah memperkenalkan OS X Mavericks pada Juni lalu, di sebuah acara konferensi pengembangan perusahaan. Ketika itu, OS X Mavericks banyak mendapat pujian karena mampu memperpanjang ketahan baterai dan peningkatan beberapa fitur baru pada Safari, Maps, dan iBooks.
Federighi mengatakan, fitur terbaru dari OS X Mavericks yang digunakan pada MacBook Air 13 inci mampu memperpanjang ketahanan baterai selama satu jam untuk browsing Internet dan 1,5 jam untuk menonton film di iTunes.
Mac OS X 10.9 Mavericks sudah memiliki beragam fitur mulai dari iBooks, Apple Maps, Finder Tab, dan sejumlah fitur lain untuk manajemen daya agar lebih efisien.
"Sistem pada OS X Mavericks akan menyesuaikan dengan kemampuan memori dan RAM, sehingga akan menghasilkan kualitas optimal ketika sedang menjalankan program-program grafis yang berat. Kecepatan pengoperasiannya bisa diadu dengan OS lain," tutur Federighi.
Sistem operasi OS X 10.9 Mavericks sudah bisa diinstal di komputer Mac yang memiliki sistem operasi OS X 10.6 Snow Leopard atau yang lebih baru. OS terbaru dari Apple ini sudah bisa diunduh di toko aplikasi Mac App Store.
© VIVA.co.id

Kedatangan Jumhur Alihkan Kasus TKI Indramayu?



Indramayu - Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat tidak lama diberitakan berkunjung ke Indramayu dan memuji Kepala Desa Majasari Kec. Sliyeg Indramayu karena mempunyai Perdes tentang Perlindungan TKI (21/10/13). Kunjungan itu tidak berselang lama setelah Suwarji, Kasubdit Timur Tengah Direktorat Mediasi dan Advokasi BNP2TKI bersikap kasar kepada Hariyanto dan Mohammad Jihun Hidayat saat mediasi kasus TKI Wanikah BT Tokib di Lantai 2 Gedung BNP2TKI (09/10/13). Kedatangan Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat ke Indramayu dinilai oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) di Indramayu hanya untuk mengalihkan kasus-kasus TKI Indramayu yang kini sedang didesak untuk ditangani. Pasalnya hingga saat ini masih ada 10 kasus TKI asal Indramayu yang belum tuntas tertangani meskipun sudah dilaporkan ke BNP2TKI. “Jumhur ke sini harusnya membawa kabar baik terkait beberapa kasus TKI asal Indramayu, bukan pencitraan semata,” demikian ungkap Juwarih, Ketua SBMI Indramayu kepada beberapa media massa. Juwarih memaparkan beberapa kasus TKI Indramayu yang pernah dilaporkan ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), dari laporan terakhir ada sekitar tujuh TKI asal Indramayu yang hingga kini belum ada tindakan, diantaranya: klik Disini

Orang Singapura Bilang: Kamu Pembantu Menjijikkan


Tribunnews.com, Singapura — Seorang pembantu rumah tangga membuat warga Singapura kesal. Gara-garanya, pembantu ini kedapatan mencuri barang-barang dari majikannya yang baru saja meninggal. "Pembantu tidak tahu diri, barang orang mati pun masih diinginkannya," ujar Wendy, anak dari majikan pembantu itu, seperti dikutip Stomp Singapura, Minggu (20/10/2013) . Dia menyebutkan barang yang dicuri mulai dari pakaian dan tas bermerek, uang tunai, perangkat komunikasi, bahkan kunci rumah. Kemarahan Wendy pun bertambah saat dia melihat pembantu itu berpose di laman Facebook mengenakan kebaya ibu Wendy. "Lancang sekali dia, berani-beraninya berfoto dengan penuh senyum, bahkan memamerkannya di Facebook," geram dia. Ketika aksinya ketahuan, pemecatan pun tak terelakkan. Pembantu ini dipulangkan ke kampung halaman, meski tak disebutkan asal-usul kampung halamannya. Namun, kata Wendy, pembantu itu tak tak terlihat jera. Dia mengaku mendapat kabar si pembantu justru berencana jalan-jalan ke Singapura meski izin kerjanya sudah dicabut dan terkena larangan kerja. "Kalau dia tetap ngotot, maka tidak ada pilihan, polisi Singapura akan menciduknya dan memprosesnya secara hukum," ujar Wendy. Masyarakat Singapura di forum online mengutarakan rasa "jijik" dan kemarahan mereka mendengar kasus ini.

Turis Arab kerap lecehkan wanita pelayan di Bali



Tiga turis asal Arab Saudi memukul sopir taksi di Kuta Bali karena masalah ongkos. Diakui sejumlah pegawai hotel, turis asal Timur Tengah memang kerap membuat masalah. Kelakuan para turis ini sampai membuat pegawai hotel wanita ketakutan. Mereka kerap menggoda pelayan wanita yang masuk kamar untuk membersihkan kamar atau mengantarkan pesanan. "Kalau karyawan wanita tahu tamunya orang Arab suka minta diantar pegawai yang pria. Mereka ketakutan. Sering sekali turis Arab itu mau peluk atau menggoda pelayan wanita," kata Komang, petugas keamanan salah satu hotel berbintang di Bali saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (21/10). Kelakuan mereka di dalam kamar juga sering membuat tamu lain kesal. Mulai dari menyetel musik keras-keras hingga berteriak-teriak. "Kalau dikasih tahu, susahnya minta ampun. Kebanyakan arogan," kata Putu, satpam yang lain. Menurut Putu, tamu bule lebih beretika. Mereka jarang bikin ulah kecuali kalau mabuk berat. "Nah, kalau Arab ini nggak mabuk juga kelakuannya macam-macam saja," katanya. Dewi, seorang pelayan restoran cepat saji juga kesal dengan kelakuan turis Arab. Saat itu ada seorang turis pesan kentang goreng, si turis ini kemudian mau menyuapi pelayan restoran wanita. "Dia bilang come on baby, come on baby sambil mau memasukkan kentang itu ke mulut pelayan yang cewek. Nggak malu, kelakuannya norak sekali," kata Dewi.

Brunei akan berlakukan syariah Islam dalam hukum pidana



Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah, kemarin mengumumkan penegakan syariah Islam dalam hukum pidana yang akan berlaku efektif pada tahun depan. Sultan Hassanal Bolkiah, 67 tahun, mengatakan bahwa syariah Islam itu akan diberlakukan mulai April tahun depan, dalam sebuah langkah untuk menjadikan Islam yang lebih konservatif, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (22/10). "Ini karena kebutuhan kita, bahwa Allah Yang Mahakuasa, dalam semua kemurahan hatiNya, telah menciptakan hukum bagi kita, sehingga kita dapat menggunakan hukum itu untuk mendapatkan keadilan," kata Sultan Hassanal Bolkiah, yang juga salah satu orang terkaya di dunia. Penguasa dari negara kaya minyak dengan populasi penduduk sekitar 400 ribu jiwa itu pada 1996 telah mengenalkan hukuman pidana syariah untuk pertama kalinya. Brunei sudah mempraktikkan sebuah produk hukum Islam yang relatif konservatif dibandingkan negara tetangga muslim mereka di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia. Hampir 70 persen dari warga Brunei berasal dari etnis Melayu beragama Islam. Sementara sekitar 15 persen lainnya adalah warga non muslim dari etnis China, diikuti masyarakat adat dan kelompok lain. Penjualan dan konsumsi minuman beralkohol di depan umum dilarang dan kegiatan keagamaan lain dibatasi dengan ketat.

Kisah pembuat film anti-Islam yang jadi mualaf


Produser Film Fitna, sebuah film yang menghina Nabi Muhammad, dan pegiat anti- Islam asal Belanda, Arnoud Van Doorn, menjadi mualaf awal tahun ini. Dia bahkan melakukan ibadah haji untuk pertama kalinya kemarin. Dia mengatakan mendapat ketenangan setelah menjadi seorang muslim. Berita terkait dia menjadi seorang muslim menjadi gaung besar di media-media kala itu. Padahal dia seorang mantan wakil ketua Partai Bagi Kebebasan Belanda (PVV) pimpinan Geert Wilders, politisi Belanda terkenal dengan gerakan anti-Islam, seperti dilansir situs yjc.ir, Maret lalu. Namun, setelah mempelajari Islam, Doorn akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf. Dia bersyahadat di akun Twitter miliknya dengan menggunakan bahasa Arab dan mengejutkan semua orang. Doorn, 46 tahun, merupakan sosok yang sopan dan lembut. Dia percaya bahwa Islamofobia atau diskriminasi terhadap Islam dan kaum muslim di Eropa berasal dari media-media Barat dan upaya pemerintah untuk memperlihatkan citra Islam yang gelap. Dia bahkan mengatakan jika orang-orang di Eropa tahu betapa indah dan bijaksananya Islam, maka mereka semua pasti akan menjadi mualaf. Dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Ma'an (MNA), Doorn menyatakan minatnya untuk melakukan perjalanan ke Iran dan negara- negara Islam lainnya. Dia menjelaskan bahwa dirinya berharap dapat melihat beberapa kota di Negeri Mullah itu, seperti Isfahan, Shiraz, dan Qum. "Saya telah mempelajari Alquran berdasarkan keingintahuan, yang saya mulai sekitar setahun lalu setelah saya meninggalkan PVV. Sebelum itu saya hanya mendengar cerita negatif tentang Islam. Semakin saya membaca juga Alquran, semakin saya yakin bahwa Islam adalah agama yang benar-benar indah dan bijaksana," kata Doorn. "Saya telah memiliki pendidikan agama sebagai seorang Kristen, jadi saya sudah memahami banyak nilai-nilai. Lebih mudah untuk dari seorang Kristen menjadi seorang muslim daripada dari seorang yang tidak memiliki kepercayaan, karena saya sudah mengenal hal-hal tentang para nabi, malaikat, dan ajaran yang diperlukan dalam agama apapun," lanjut dia. Doorn mengatakan sangat menyesal telah menghina Islam. "Semoga penyesalan, pertobatan, dan air mata saya dapat mencuci seluruh dosa saya," ujarnya usai melaksanakan ibadah haji, seperti dikutip situs Irib. Dia juga menyatakan sejak dirinya naik haji dan datang ke tanah suci telah menjadi hal terbaik dalam hidupnya. Dia mengaku merasa malu saat berada depan makam Nabi Muhammad. "Saya benar-benar berharap Allah mengampuni saya. Saya mempunyai salah besar telah menjelekkan Nabi Muhammad," ucap dia. Doorn menjadi salah satu dari 15 ribu mualaf Belanda tahun ini. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu hanya Jumlah mualaf Belanda telah meningkat dari 12 ribu orang.

KPU Minta Migrant Care Sampaikan Data Lengkap


Jakarta - Terkait Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) yang menurut Migrant Care masih jauh dari sempurna, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah meminta lembaga tersebut untuk memberikan data lengkap pemilih yang belum terdaftar, agar dapat dicatatkan namanya untuk kemudian ditelusuri kepada Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN). "Disampaikan saja nanti datanya dimana, biar kita klarifikasi ke teman-teman PPLN. Jadi bisa ditelusuri. Siapa tau di PPLN sudah masuk. Berdasarkan Daftar Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) WNI luar negeri yang dimiliki Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) tidak mencapai 6,5 juta orang, hanya 4 juta orang saja. Sementara Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) luar negeri dari Kemenlu hanya 2,1 juta jiwa. DPTLN yang terhimpun tercatat sampai hari ini sebanyak 2.003.278 pemilih," ujarnya dalam diskusi "Menuju Penetapan DPT" di Kantor KPU, Mentang, Jakarta Pusat, Selasa (22/10). Sebelumnya, Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah mengatakan meski KPU sudah menaikkan jumlah pemilih di luar negeri, dari Daftar Pemilih Sementara Luar Negeri (DPSLN) dari 1,9 juta menjadi 2,1 juta pada Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) namun menurutnya masih banyak warga yang belum tercatat dalam DPTLN. "Memang kami lihat ada upaya melengkapi data, kalau di DPS hanya nama dan pasport, di DPSHP diperbaiki dengan alamat, alamat rumah majikan tapi tidak ada upaya peningkatan kualitas. Hampir 60 persen buruh migran yang ada di luar negeri terancam tidak bisa memilih, karena KPU melalui Panitia Pemilihan Luar Negeri hanya mencatat 1,9 orang pemilih, sedangkan mereka ada 6,5 juta orang yang tersebar di banyak negara," jelasnya. Anis menambahkan 60 persen tersebut artinya sekitar 4,5 juta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 mendatang karena namanya tidak masuk dalam DPTLN. Menurut Anis, agak sulit bagi KPU dapat menemukan jutaan orang hanya dalam satu hari dan mencatatnya dalam DPTLN dimana penetapan DPT sendiri termasuk DPTLN dijadwalkan pada 23 Oktober 2014. Dikatakannya, 6,5 juta orang WNI yang tercatat di datanya diperoleh dari data dinamis, yaitu data penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI), data pengiriman uang, dan data kasus yang didokumentasikan oleh Migrant Care, termasuk dalam legalisasi di berbagai Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Anis menjelaskan masalah data pemilih yang jumlahnya beragam ini karena tidak ada tanggung jawab dari para departemen yang terkait. Artinya, lanjut Anis, PPLN selama ini bekerja sendiri untuk bisa tetapkan DPTLN. Misalnya lembaga lain seperti Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) dan Kemlu serta lembaga terkait. "Tidak banyak yang dilakukan kaitannya keterlibatan lembaga lain sehingga bisa validasi data pemilih dinamis buruh migran oleh PPLN bisa maksimal. Ada pertemuan antar lembaga tapi hanya formalitas," ucapnya. Melihat kesemrawutan ini, Anis berharap KPU tidak perlu serentak tetapkan DPTLN. Tapi melihat kesiapan negara-negara tertentu yg bisa dilihat validitasnya secara komprehensif. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya juga tak melihat KPU juga memanfaatkan sosial media, untuk menjaring pemilih di luar negeri. Sementara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menurutnya juga kurang maksimal dalam memantau dan memastikan penetapan DPTLN. "Pengawasannya masih lemah, saya tidak tahu apakah panwas terbentuk atau belum. Pemilu 2009, Panwas LN baru terbentuk tiga hari sebelum pemilu," paparnya. Penulis: A-25/FER Sumber: Suara Pembaruan

JANJI KOSONG BROKER TKI KE KOREA

Tudingan Mengarah ke Senayan
ANGGOTA DPR ARDY MUHAMMAD DIADUKAN KE BADAN KEHORMATAN.
KEDEKATANNYA DENGAN JUMHUR MEMBUAT FERRY JULIANTONO JUGA TERSERET.
Selepas sibuk berkampanye, Ardy Muhammad harus berurusan dengan Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat pada 16 April mendatang.
Gara-garanya, anggota Dewan asal Nusa Tenggara Barat yang kini mencalonkan diri kembali dalam pemilihan calon anggota legislatif ini diadukan ke badan terhormat itu.
Pengaduan datang dari Mochamad Arc han dan beberapa rekannya yang mewakili 498 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Korea Selatan.Mereka menuding Ardy ikut terlibat dalam aksi penipuan program pengiriman tenaga kerja ke Negeri Ginseng.
Tudingan terhadap Ardy juga datang dari Abdullah Ali, Komisaris PT Mitra Munara Kencana Lestari, perusahaan yang merekrut para calon tenaga kerja Indonesia. Ia tak mau disalahkan sendirian. Karena itu, ia didampingi
kuasa hukumnya, Herman Dulaimi, melaporkan Ardy.
Menurut Ali, salah seorang wakil rakyat di Senayan itu telah mengingkari janjinya akan membantu memberangkatkan para calon tenaga kerja. Padahal, kata Ali, “Saya sudah menyerahkan uang Rp 1,1 miliar kepada Pak Ardy melalui stafnya, Fahmi, sebanyak 16 kali.”
Yang membikinnya tambah jengkel, Ardy bak sakti mandraguna. Ia sama sekali
tak tersentuh jerat hukum, sementara Ali dan kawan-kawan sudah divonis hakim pada Agustus 2008 dengan hukuman penjara 2-3 tahun. Hakim menilai
PT Mitra Munara bertanggung jawab penuh atas kasus dugaan penipuan pengiriman tenaga kerja ke Korea ini.
Ketua Badan Kehormatan Irsyad Sudiro menyatakan bakal segera memanggil Ardy begitu masa reses anggota Dewan berakhir, pertengahan bulan ini. “Kami akan meminta klarifikasi atas semua pengaduan itu kepada yang bersangkutan,” katanya kepada Tempo, Jumat lalu.
Kisruh ini menyeruak ketika para calon tenaga kerja Indonesia ke Korea mendatangi Markas Besar Kepolisian RI sejak awal tahun lalu. Sebanyak 604 calon tenaga kerja mengaku telah menjadi korban “penipuan” bisnis pengiriman jasa tenaga kerja ke Korea. Belasan miliar rupiah telah mereka gelontorkan.
Tak sudi menerima perlakuan itu, Mochamad Archan dan sejumlah rekannya,
mewakili 498 calon tenaga kerja, melaporkan kasus ini ke kepolisian pada awal 2008.
Pengaduan serupa datang dari Gunawan Johan, Ketua Paguyuban Persatuan Tenaga Kerja Wijaya Kusuma Cilacap, Jawa Tengah, yang mewakili 106 calon tenaga kerja, pada Maret lalu. Perusahaan yang diadukannya bernama PT Kosindo Pradipta, unit bisnis Kosgoro di bidang Penempatan Tenaga Kerja Indonesia.
Berkat pengaduan Archan dkk itulah, kasus ini kemudian bergulir ke meja hijau. Yang menarik, pada salinan putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang memvonis Abdullah Ali bersalah, diungkap pula jejak Ardy dalam kasus tersebut.
Di situ disebutkan bahwa Ardy bersama staf ahlinya, Fahmi, membentuk Yayasan Persada Nusantara Jaya pada 14 Agustus 2007. Dalam struktur organisasi, Ardy dan Fahmi masing-masing menjabat pembina dan ketua.
Masih menurut dokumen Pengadilan itu, Ardy ternyata telah menjalin hubungan
dengan Imron Haji Tavadjio, Direktur Utama PT Mitra Maju Mulyo Lestari.
Mulyo Lestari.
Perusahaan yang telah bertahun-tahun merekrut calon tenaga kerja untuk diberangkatkan ke berbagai negara inilah yang kabarnya semula “dimintai tolong” oleh Ardy untuk menyiapkan calon tenaga kerja Indonesia ke Korea.
Dalam perjalanannya, Imron ternyata terjerat utang kepada Abdullah Ali. Untuk
menyelesaikan urusan utang-piutang itulah, ia kemudian mengalihkan proyek “pesanan” Ardy tersebut kepada PT Mitra Munara Kencana Lestari, yang dibentuk bersama oleh Imron dan Ali.
Di perusahaan ini, Imron dan Ali duduk sebagai komisaris. Sedangkan posisi direktur utama dipercayakan kepada Ade Rully Agustina, putri Ali.
Meski belum memiliki Surat Izin Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia dan tidak menerima penunjukan dari pemerintah untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Korea Selatan, PT Mitra Munara berhasil menjaring 498 calon tenaga kerja, termasuk limpahan dari PT Mitra Maju. Biaya yang dikenakan kepada para calon tenaga kerja sebesar Rp 35-60 juta.
Archan, misalnya, mengaku harus menyetor Rp 52 juta agar bisa bekerja di Korea.
“Saya dijanjikan bakal mendapat gaji Rp 20 juta per bulan untuk menjadi operator di pabrik,” ujar sarjana ekonomi dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, ini.
Kenyataannya, angan-angannya baru sebatas mimpi. Ia kini malah harus bekerja serabutan untuk mencari nafkah. Padahal, sebelumnya, Archan sudah bekerja di sebuah lembaga pembiayaan kredit di Malang dengan gaji memadai.
Besarnya ongkos untuk bekerja di Korea antara lain digunakan untuk memberikan pelatihan keterampilan dan kemampuan berbahasa Korea. Nah, dalam soal ini, PT Mitra Munara menjalin kerja sama dengan Yayasan Persada milik Ardy.
Kerja sama juga mencakup upaya yayasan menjembatani pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke Korea.
Keterlibatan Yayasan Persada diakui Fahmi di persidangan. “Saya sudah mengadakan kerja sama dengan pengusaha Korea,” ujar staf Ardy itu. Lewat kerja sama tersebut, pengusaha Korea yang diketahui bernama Jo Yeon-sub akan mencarikan peluang kerja bagi para calon tenaga kerja di sana. Untuk keperluan itu, Fahmi mengaku telah menyerahkan duit Rp 500 juta yang diterimanya dari PT Mitra Munara kepada Yeon Sub.
Yeon Sub pun pernah menyurati Ardy agar segera mengeluarkan rekomendasi
program pengiriman tenaga kerja ke BNP2TKI bagi 498 calon TKI yang sudah
terdaftar di 266 perusahaan di Korea.
Masalahnya, ya, itu tadi, para calon tenaga kerja Indonesia tak kunjung bisa berangkat ke Korea karena ternyata pengiriman tenaga kerja ke sana
harus dalam skema kerja sama antarpemerintah alias G to G, bukan melibatkan pihak swasta.
Untuk mencari jalan keluar, Imron dan Ade Rully kemudian meminta bantuan
Ferry Joko Juliantono, yang dikenal punya hubungan dekat dengan Kepala
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) M. Jumhur Hidayat.
Kepada polisi yang memeriksanya pada 11 Februari 2008, Ferry mengaku telah menerima uang Rp 250 juta dari Imron dan Ade Rully. Sekitar Rp 50 juta ia gunakan untuk pergi ke Korea guna mengetahui mekanisme pemasaran tenaga kerja Indonesia ke Korea. “Tapi hasilnya tetap harus G to G,” kata Ferry.
Ia lantas mengembalikan sisa uang Rp 200 juta yang diterimanya.
Ferry juga tak menampik jika dikatakan pertemanannya dengan Jumhurlah yang membuat dirinya dimintai bantuan untuk menyelesaikan masalah ini. “Ya, mungkin karena Sdr. Imron dekat dengan Sdr. Jumhur,” katanya dalam berita acara pemeriksaan polisi.
Di situ dia juga mengaku bahwa perkenalannya dengan Imron bermula pada April 2007 dalam acara kunjungan BNP2TKI ke Korea. “Saya waktu itu diajak
oleh Sdr. Jumhur,” kata Ferry.
Saat dihubungi pada 29 Maret malam lalu, Ferry, yang tengah menjalani tahanan kota karena didakwa menjadi provokator unjuk rasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak, membenarkan isi berita acara pemeriksaan polisi tersebut. Jumhur pun tak menampik soal kedekatannya dengan Ferry. “Ya, dia memang temen gue, sama-sama orang pergerakan,” kata Jumhur.
Meski begitu, Ferry menegaskan tidak pernah memberi janji apa pun kepada Imron. “Lagi pula saya sudah mengembalikan semua uang itu,” ujarnya. Selebihnya, Ferry mengaku sudah lupa perihal kasus tersebut.
Ardy juga menepis semua tudingan yang diarahkan kepadanya. Ia menampik
ketika disebut telah meneken surat tertanggal 27 Februari 2007 yang meminta
para calon tenaga kerja Indonesia berangkat ke Jakarta untuk mempersiapkan
keberangkatan ke Korea.
Saat ditemui di kantor PNI Marhaenisme di Jalan Gudang Peluru, Tebet, Jakarta, ia balik menuding Abdullah Ali telah memalsukan tanda tangannya. Ia pun mengaku tak pernah memiliki kop surat saat dirinya duduk di Komisi IX DPR, yang membidangi urusan ketenagakerjaan.
“Semua itu palsu dan dipalsukan. Begitu selesai mereka dipenjara, akan saya adukan ke polisi,” Wakil Ketua Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi Indonesia
itu mengancam.
Soal tuduhan menerima uang, lelaki kelahiran Ujung Pandang, 13 Oktober 1949 ini pun tak gentar. Ia meminta si penuduh menunjukkan kuitansi, tanda terima, atau bukti transfer. “Demi Allah, demi Tuhan, biar tak selamat kalau saya ambil uang dari TKI,” ujarnya. “Semua itu fitnah!” ●
Mereka Bersaksi tentang Ardy
Pengadilan Negeri Tangerang telah menghukum direksi dan komisaris PT Mitra Munara Kencana Lestari serta pengurus Yayasan Persada Nusantara. Hanya Ardy Muhammad, pembina Yayasan itu, yang lolos dari jerat hukum. Padahal anggota Komisi Ketenagakerjaan Dewan Perwakilan Rakyat ini disebut-sebut telah menerima duit Rp 1,1 miliar dari PT Mitra Munara, yang merekrut para calon tenaga kerja ke Korea. Inilah sejumlah kesaksian tentang jejak Ardy yang terungkap di persidangan.
selengkapnya

Ini Penyebab Kekacauan DPT (daftar pemilih tetap) Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menilai, kekacauan daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) disebabkan panitia pemilihan luar negeri (PPLN) hanya bekerja sendiri saat memutakhirkan daftar pemilih. Sedangkan, lembaga terkait melepas tanggung jawabnya. "Tidak adanya satu tanggung jawab dari para departemen yang terkait. Bagaimana PPLN selama ini bekerja sendiri untuk menetapkan DPT? Padahal ada lembaga lain," ujar Anis di KPU, Jakarta, Selasa (22/10/2013). Ia mencontohkan, lembaga terkait yang dimaksudnya adalah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Dia mengatakan, semestinya sinergi dapat dilakukan antara PPLN dengan BNP2TKI dan Ditjen Imigrasi, terutama terkait data perpindahan buruh migran. "(Koordinasi) itu tidak banyak dilakukan. Ada pertemuan, tapi hanya formalitas," ujar Anis. Selain mengkritisi kurangnya koordinasi antarpara pemangku kepentingan, Anis mengatakan, kelemahan penetapan DPT juga disebabkan KPU tidak memanfaatkan media sosial untuk menjaring pemilih di luar negeri. Dia melansir, sekitar 4,5 juta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 mendatang karena namanya tidak masuk dalam DPTLN. "Hampir 60 persen buruh migran yang ada di luar negeri terancam tidak bisa memilih, karena KPU memalui PPLN hanya mencatat 1,9 orang pemilih, sedangkan mereka ada 6,5 juta orang yang tersebar di banyak negara," ujarnya. Ia mengatakan, mustahil bagi KPU dapat menemukan jutaan orang hanya dalam satu hari dan mencatatnya dalam DPTLN. Pasalnya, penetapan DPT dilaksanakan Rabu (23/10/2013). Dikatakannya, 6,5 juta orang WNI yang tercatat di datanya diperoleh dari data dinamis, yaitu data penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI), data pengiriman uang, dan data kasus yang didokumentasikan oleh Migrant Care, termasuk dalam legalisasi di berbagai KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia. Penulis: Deytri Robekka Aritonang Editor: Hindra Liauw

Malaysia Buka Layanan Pengurusan Dokumen TKI Ilegal

JAKARTA - Kabar gembira bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Malaysia. Sejak Senin (21/10) kemarin pemerintah Diraja Malaysia resmi membuka pelayanan pengurusan dokumen bagi TKI yang belum punya dokumen resmi karena tergolong Pendatang Asing Tanpa Izin (PATI). Hal ini merupakan buah dari kerjasama pemerintah Indonesia- Malaysia melalui Program Khas Pengurusan PATI (PKPP) yang bertujuan untuk meningkatkan status ketenagakerjaan TKI illegal yang bekerja di negeri jiran itu menjadi tenaga kerja legal. Program ini dijalankan hingga 20 Januari 2014 mendatang. Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga kerja (Binapenta) Kemnakertrans, Reyna Usman, mengatakan, lewat program PKPP ini kedua negara sepakat memberikan kesempatan kepada TKI dan majikan untuk melakukan penyempurnaan dokumen demi legalitas para pahlawan devisa itu. "Waktu bagi majikan dan TKI untuk melengkapi dokumen kerja agar menjadi TKI yang legal harus dimanfaatkan secara optimal oleh TKI yang bekerja di Malaysia," kata Reyna di Jakarta, Selasa (22/10). Program PKPP ini merupakan salah satu hasil hasil pertemuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar dan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Dato Seri Ahmad Zahid bin Hamidi di Putrajaya, Malaysia pada Kamis (26/9) lalu. Kedua pemerintahan telah sepakat untuk bersama- sama mencari jalan keluar perbaikan sistem penempatan dan perlindungan TKI. “Berdasarkan laporan, KBRI Kuala Lumpur telah membuka layanan dengan menyiapkan ruang aula kapasitas 400 orang untuk memberi layanan kepada PATI untuk melakukan pengurusan dokumen. Tapi sampai tadi pagi belum ada satupun PATI Indonesia yang memanfaatkan kesempatan tersebut," kata Reyna. Reyna juga mengingatkan agar para TKI dalam pengurusan dokumen tersebut tidak tertipu bujuk rayu para agen ilegal yang mengaku bisa menguruskan dokumentasi dan izin kerja di Malaysia. Ia mengingatkan bahwa untuk bekerja di Malaysia harus memiliki majikan. Selanjutnya, para majikan tersebut diminta untuk mengajukan kontrak kerja ke KBRI. Saat ini, WNI/TKI ilegal yang telah mendaftarkan diri ke perwakilan RI sebanyak 348.301 orang. Dari jumlah itu yang telah diberikan pemutihan oleh pemerintah Malaysia sebanyak 201.237 orang, sedangkan sisanya sebanyak 147.064 orang belum mendapatkan pemutihan karena harus melengkapi dokumen kerjanya.(fat/jpnn)

TKI Asal Lampung Dianiaya Selama 6 Tahun di Jordania



Laporan Wartawan Tribun Lampung Noval Andriansyah TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Enam tahun lamanya tidak pernah mendapatkan kabar dari sang anak, sekitar dua minggu lalu Siti Aminah (55) menerima sepucuk surat dari menantunya yang ternyata merupakan surat dari Astuti (35), yang tak lain merupakan anak kandungnya. Yang mengejutkan adalah surat tersebut terkirim dari Amman, Jordan. Awal kisah, Tuti, panggilan akrab Astuti, sejak 2007 lalu menghilang entah kemana. Menurut penuturan sang ibu, Tuti jarang sekali berkunjung ke kediamannya terutama setelah menikah dengan seorang pria bernama Edi. Tuti, merupakan anak kedua dari sembilan bersaudara hasil dari buah cinta Siti Aminah dan Darusman (alm). Berdasarkan penuturan Siti, Tuti tidak menyelesaikan sekolahnya pada saat kelas tiga SD. "Sehari-hari dia berkerja sebagai buruh cuci di sekitar sini (Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur). Dia (Tuti) juga sudah mempunyai tiga anak Edo (7), Firdaus (9), Bella (5)," ujar Siti saat ditemui di kediamannya di Jalan Adi Sucipto Gang Tanggamus Sentosa I Nomor 32 Lingkungan I RT 005 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, pekan lalu. Setelah kedatangan surat tersebut, barulah Siti tahu bahwa kepergian Tuti ke Amman, Jordan untuk menjadi seorang tenaga kerja (TKI). Setelah Siti membaca isi surat tersebut, hatinya terenyuh. Bagaimana tidak, di dalam isi surat tersebut, Tuti seolah merintih meminta pertolongan karena penyiksaan yang dilakukan oleh sang majikan. Tidak hanya sekedar dipukuli, terus Siti, Tuti juga dipekerjakan secara tidak layak dan tidak digaji selama enam tahun itu. "Yang pasti dia (Tuti) menulis disini (surat) kalau dia meminta pertolongan dan ingin segera pulang karena tidak tahan dengan kekerasan yang dilakukan majikan dia," ucap Siti disertai derai air mata karena mengingat anaknya. Siti mengetahui bahwa Tuti berada di Jordan berdasarkan alamat yang ada di surat tersebut. Alamat yang tertulis: Redwan ALS Madi PO BOX 962 196 Sport City, Amman, Jordan. Siti berharap, ada yang bisa membatu anaknya untuk kembali ke rumahnya. "Paling tidak dia bisa pulang dulu ke Indonesia, terus baru pulang ke sini (rumah Siti)," kata Siti. Sementara itu, Febrianda (28) Ketua Bidang Advokasi Ikatan Pemuda Pemudi Peduli Layanan Publik (IPPLP) Bandar Lampung, yang merupakan binaan Pusbbik Bandar Lampung, turut membantu Siti dalam mencari kejelasan dimana keberadaan Tuti, mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penelusuran ke beberapa instansi terkait, namun belum mendapatkan hasil. "Yang membuat kita berat adalah tidak adanya dokumen- dokumen yang menyatakan bahwa Tuti ini berangkat sebagai TKI. Dugaan kita sementara ini dia (Tuti) pergi menggunakan paspor pelancong atau dia (Tuti) ini terkena trafficking," ujar Febri di tempat yang sama. Dijelaskan Febri, pihaknya sudah mencoba melakukan pengaduan di kepolisian, namun tidak bisa di proses. Pasalnya, tidak ada dokumen-dokumen tersebut. Ditambahkan Febri, pihaknya sudah menelusuri sampai mendapatkan orang yang mengantar Tuti. "Jadi ada yang namanya Laila. Nah, dia (Laila) ini yang membawa Tuti ke PT Lapindo (penyalur TKI). Tapi setelah kita ketemu, si Laila ini mengaku tidak membawa, dirinya hanya mengantar saja, katanya. Kita telusuri juga PT Lapindo ini tapi ternyata sudah tidak ada. Kabarnya sudah tutup (PT Lapindo)," beber Febri. Sementara itu, Laila yang coba dihubungi Tribun Lampung, tidak merespon telepon maupun pesan singkat yang dikirimkan. Meski aktif nomer ponselnya, tetapi tidak ada jawaban dari Laila.
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG

Tuesday, October 22, 2013

Air Zamzam Berbeda dengan Air Biasa Kala Dilihat Lewat X-Ray


Jeddah - Air zamzam yang berasal dari sumber mata air yang berada di Mekkah berbeda dengan air biasa. Air ini, bila dilihat dari mesin X-Ray memiliki tampilan berbeda. "Kalau dilihat tampilannya berwarna hitam, sedang air biasa atau cairan lain berwarna orange," kata Coordinator X- Ray Garuda, Tarmidi di Jeddah, Arab Saudi, Senin (21/10/2013). Dengan tampilan itu, akan sangat mudah dikenali kala dilihat lewat X-Ray. "Mungkin karena Air Zamzam ini banyak mengandung mineral ya. Ya ini kelebihannya, kuasa Allah," jelas Tarmidi. Air zamzam yang di Alquran ditemukan mata airnya oleh Siti Hajar dan putranya Ismail ini memang oleh-oleh favorit para jamaah. Banyak jamaah yang menyelundupkan zamzam ini di botol atau jerigen dan dimasukkan ke koper bagasi mereka. Pihak Garuda menyortir barang bawaan itu, Zamzam diberikan di embarkasi tempat para jamaah berasal. Masing-masing mendapat 5 liter. Para jamaah haji diimbau tak membawa zamzam terkait aturan keselamatan penerbangan. Dikhawatirkan botol atau jerigen bocor, karena zamzam dikemas dalam paket tersendiri. "Dua hari melakukan pemeriksaan kita amankan 2 ton zamzam. Tahun lalu selama kepulangan haji, kita amankan 9 ton," tutur Tarmidi.
detiknews

Inilah Satu-satunya Desa yang Punya Perdes Perlindungan TKI

INDRAMAYU- Dari seluruh desa di Indonesia, baru Desa Majasari, Kecamatan Sliyet, Indramayu, Jawa Barat, yang memiliki Peraturan Desa (Perdes) tentang perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Hal ini diketahui saat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat, melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut pada Senin (21/10). Kepada Jumhur, Kepala Desa Majasari, Wartono mengatakan, Perdes Nomor 3 Tahun 2012 dibuat guna mengantisipasi dan mengupayakan bentuk-bentuk perlindungan pada TKI dan keluarganya. “Pada intinya, Perdes itu meliputi tiga aspek. Antara lain, mengembangkan kedekatan TKI pada pelayanan informasi untuk calon TKI yang akan berangkat ke luar negeri, mendekatkan harapan keadilan bagi TKI yang terjerat kasus, serta fasilitasi dukungan keuangan untuk usaha TKI dan keluarganya,” ujar Wartono sebagaimana dikemukakan Jumhur dalam siaran persnya, Senin (21/10). Jumhir menilai, adanya Perdes dimaksud membuktikan Desa Majasari sangat peduli terhadap nasib para TKI yang berasal dari desanya. "Ini satu-satunya desa di tanah air yang sangat saya banggakan atas prakarsanya mewujudkan kepedulian terhadap pelayanan kualitas dan penyelesaian permasalahan TKI. Perdes ini tentu luar biasa bagus, efektif dan sekaligus cermin sikap aparat pengayom desa yang berkehendak keras dalam memerhatikan rakyatnya, dan karena itu bisa berbuat lebih banyak untuk menyelesaikan berbagai persoalan TKI,” katanya. Dengan melahirkan Perdes, pemerintah di tingkat bawah, kata Jumhur, sudah melakukan kewajiban secara nyata berusaha melindungi warganya yang akan bekerja, termasuk bagi keberadaan TKI asal Desa Majasari di luar negeri. Dalam kunjungan kerja kali ini, Jumhur tidak hanya berdialog langsung dengan warga Desa Desa Majasari, Kecamatan Sliyet dan warga Desa Gelarmendala, Kecamatan Balongan. Namun juga meninjau usaha kelompok TKI berupa ternak kambing dan sapi di kedua desa tersebut. Kunjungan dilakukan karena diketahui kedua desa ini merupakan basis TKI dari Indramayu, yang secara umum bekerja di negara kawasan Asia Pasifik seperti Taiwan dan Hongkong, serta di sejumlah negara Timur Tengah lain. (gir/ jpnn)

40 Ribu TKI Overstayers Ingin Pulang ke Indonesia

Sebanyak 40.000 tenaga kerja Indonesia yang melanggar izin tinggal (overstayers) di Arab Saudi ingin pulang ke Tanah Air. Hal ini diungkapkan Penasihat dan Pengawas Tim Sukarelawan Pemantau Amnesti Arab Saudi Syech Razie Ali Maula Dawilah. "Jadi, tidak benar pernyataan dari pejabat Kementerian Luar Negeri RI bahwa hanya 715 TKI overstayers saja yang ingin pulang ke Indonesia menggunakan pesawat haji," kata Razie, Selasa (22/10/2013). Razie mengemukakan hal itu terkait dengan pemberitaan bahwa Kemlu RI berupaya memulangkan ribuan TKI overstayers dari Arab Saudi menggunakan pesawat haji. Namun, dari 7.100 kursi yang disediakan hanya 715 orang saja yang mengambil kesempatan dipulangkan. Ia lantas menjelaskan latar belakang kenapa hanya 715 TKI ovestayers yang menggunakan pesawat haji, antara lain proses amnesti yang sangat rumit membuat sebagian besar TKI overstayers bolak-balik untuk mengurus dokumen keimigrasian. Di lain pihak, kata Razie, petugas Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) seharusnya membantu TKI di Imigrasi (Jawazat) Saudi secara penuh. Namun, karena bersamaan dengan musim haji, mereka saat ini sedang sibuk mengurus hal yang berkaitan dengan jemaah haji. Setelah pemulangan TKI overstayers kloter pertama, menurut dia, beredar informasi bahwa TKI overstayers yang menggunakan pesawat haji, bukan hanya diblacklist oleh pemerintah Arab Saudi, melainkan mereka juga melakukan sidik jari sesampainya di Jakarta. Mereka pun diblacklist untuk menjadi TKI. Karena alasan itulah, lanjut Razie, sebagian dari mereka yang sudah berhasil mendapatkan exit permit memilih untuk pulang secara mandiri dengan membayar biaya sekitar 350--400 dolar Amerika Serikat. (antara)

Truk Batubara Tabrakan

JAMBI- Sebuah truk yang mengangkut Batu Bara dengan nopol BH 8491 WJ terlibat kecelakaan dengan Mobil Puso B 9578 BYV yang mengangkut bawang dari Kota Dumai Provinsi Riau Senin (21/10) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan yang terjadi dikawasan simpang rimbo ini mengakibatkan mobil pengangkut batu bara rusak berat, terlihat bagian depan mobil ringsek, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Kecelakaan yang mengakibatkan dua buah truk ini berawal dari truk mobil puso yang tiba-tiba mundur mengelakkan sebuah motor yang melintas. Dikatakan saksi yang melihat kejadian, mobil puso tersebut yang melanggar lampu merah, yang posisi lampu merahnya sudah tidak menunjukkan merah lagi. "Mobil puso tu ngelakin motor, mundur dio, numbur lah dio, untung be sopir batu bara tu dak tegencet," ujarnya sambil menunjukan arah kecelakaan. Semenara itu sopir mobil puso Rizal (23) sendiri mengatakan, sebelum menabrak itu ia beriringan dengan mobil puso lainnya yang sama-sama dari dumai. Namun setelah di simpang rimbo, mobil yang dikendalikannya mengelak sebuah motor yang tiba-tiba melintas didepannya, sontak, mobil yang ia kendarai langsung berhenti, dan tiba-tiba mobilnya yang bagian belakang tertumbur mobil truk yang tepat dibelakangnya. "Kami mengalakan motor yang didepannya ini melintas, mengerim mendadak. Yang belakang dak sempat ngerem jadi kecelakaan," ujar Rizal sambil menunjukkan sim kepada petugas Dishub. Terlihat petugas Dishub yang berada ditempat sibuk mengatur lalu lintas yang macet dikarenakan mobil batu bara tidak bisa bergerak. Sempat terjadi ketegangan sesaat terjadinya kecellakaan, namun kejadian tersebut sudah di selesaikan secara damai karena kedua belah pihak sepakat mengganti kerugian yang terjadi akibat kecelakaan tersebut. Supir mobil Batu Bara yang ditemui mengatakan, mobilnya pada saat itu sudah berhenti karena melihat lampu sudah merah. "Aku tu sudah ngerem, posisi mobilku suddah berhenti, tapi mobil puso tu mundur lagi, aku dah teriak op op namun dak dengar terus numbur lah." ungkapnya. Terlihat petugas kepolisian yang terlihat datang kelokasi untuk, memeriksa dan mendata para supir untuk diproses lebih lanjut. Tidak jauh dari tempat kejadian tersebut, sebuah motor juga terlihat jatuh saat bersenggolan dengan sebuah mobil batu bara yang terlihat mengerem mendadak. Namun peristiwa tersebut berlangsung cepat, dibantuwarga sekitar korban langsung dibawa ke rumah sakit bersama sopir batu bara. Korbannya sendiri sempat berdiri, dengan mengeluarkan darah dari wajahnya yang terbentur aspal. Laka lantas juga terjadi di Jalan Km 1 Sarolangun- Bulian,tapatnyua di Desa Aurgading Kecamatan Bathin XXIV kali ini lakalantas terjadi antara mobil Ran Hilux nopol BH 9408Nc, yang dikendarai Eben Ezer Silalahi (38) tahun dengan mobil Honda Jazz nopol Pol B2946UV yang dikendarai oleh Burhan (35) tahun. Kasat Lantas Polres Batanghari Akp Gunawan melalui kanit Laka Ipda Heriyanto ketika dikonfirmasikan mengatakan, meskipun tidak ada korban jiwa namun para pengenadara mengalami kerugian materil mencapai 10 juta akibat dari kedua mobil yang mengalami rinsek. “Kasus ini sekarang masih dalam proses oleh petugas, sedangkan kedau sopir saat ini dibawa kerumaha sakit untuk mendapat perawatan,”jelasnya. (Cr12/adi)

16 TKI Telantar belum Dapat Diklarifikasi KBRI Riyadh


Nasib 16 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diberitakan telantar di Distrik Al-Aklah Assyukur, Arab Saudi, masih belum dapat diklarifikasi. Satuan tugas (satgas) yang dikirim Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Arab Saudi belum menemukan titik terang setelah mencari 16 TKI perempuan tersebut ke kantor polisi di wilayah setempat. "Kami sudah kirimkan satgas sejak hari pertama untuk mengecek ke setiap kantor kepolisian di Distrik Al-Aklah Assyukur, ternyata tidak ada laporan itu. Demikian juga setelah pencarian diperluas ke distrik di Riyadh dan Madinah. Kami akan terus mencari ke distrik lainnya," kata Dubes RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur kepada wartawan Media Indonesia Dika Dania Kardi, Selasa (22/10). Bahkan, ujarnya, upaya pencarian dilakukan dengan media setempat yang semula memberitakan mengenai penemuan 16 TKI, Aljazirah. Tetapi nihil jawaban. "Sudah ditelepon, di-email nggak menjawab, dan difaksimile juga tidak dijawab, jadi kita susah melacaknya," katanya. Gatot mengatakan pihaknya akan terus melakukan pencarian dengan menyebar pengumuman di setiap tempat. Selain itu, KBRI juga mengirim surat permintaan informasi terkait keberadaan 16 TKI itu ke Markas Besar Kepolisian Arab Saudi. "Sampai hari keempat ini, kami belum mendapat notifikasi dari pemerintah Arab Saudi terkait kasus itu. Kalau benar sudah ditangani kepolisian, kami lebih tenang karena pasti ada jaminan keamanan untuk mereka," katanya. Pertengahan pekan lalu surat kabar Aljazirah memberitakan ada warga Arab Saudi yang menemukan 16 WNI, ada yang membawa anak, terlunta-lunta di daerah terpencil di distrik Al- Aklah Assyukur, yaitu daerah antara Riyadh dan Mekah, Rabu (16/10) lalu. Editor: Patna Budi Utami
sumber

Migrant Care: 60 Persen TKI Tidak Didata KPU



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anis Hidayah, Direktur Eksekutif Migrant Care, mengatakan sebanyak 60 persen dari TKI yang berada di luar negeri terancam tidak bisa menggunakan haknya pada Pemilu 2014 karena tidak terdaftar. KPU melalui Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), menurut Anis hanya mencatat 1,9 juta sementara TKI di luar negeri tercatat sebanyak 6,5 juta yang tersebar di banyak negara. Selain itu, hampir 40 persen Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang menjadi Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) bermasalah. "Saya kira hampir 40 persen data DPHSP yang akan menjadi DPT bermasalah baik dari sisi validitasnya. Jadi usia kemudian nama nomor paspor banyak yang bermasalah termasuk ganda dan tidak valid. Kedua adalah soal hampir 60 persen buruh migran yang ada di luar negeri terancam tidak bisa memilih," kata Anis di KPU, Jakarta, Selasa (22/10/2013). Anis mengatakan data 6,5 juta TKI tersebut berasal dari imigrasi, Kementerian Luar Legeri, BNP2TKi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan data lainnya. Dari data tersebut, Anis mengatakan telah terjadi pelanggaran hak politik besar- besaran yang ada di luar negeri. Padahal, kata Anis, hak politik warga negara dijamin oleh konstitusi. Anis juga menyayangkan hiilangnya hak politik buruh migran karena tahun lalu, Indonesia meratifikasi peraturan buruh migran yang salah satu pasalnya adalah mawajibkan warga negata untuk menjamin hak politik setiap buruh mingran. "Ini apa mungkin dalam satu hari mengejar sekian juta orang yang belum terdaftar yang nanti akan menjadi DPT," kata Anis. Sebelumnya, Komisioner KPU Ferry Rizikyansyah mengatakan DPT Luar Negeri sementara ini adalah 2.003.278 pemilih minus data dari Copenhagen, Denmark. Rencananya, KPU akan mengumumkan DPT secara nasional Rabu (29/10/2013).
Tribun news

Facebook izinkan tayangan video kekerasan


Facebook kini mengizinkan video yang menggambarkan orang yang dipenggal untuk bisa diunggah dan disebar di situs mereka. Sebelumnya situs jejaring sosial tersebut melakukan larangan sementara pada Mei silam menyusul banyaknya keluhan terkait tayangan yang bisa menyebabkan kerusakan psikologi jangka panjang. Tetapi ini perusahaan asal AS tersebut mengkonfirmasikan bahwa mereka meyakini para pengguna akun mereka bebas untuk menonton dan mengutuk video semacam itu. Ditambahkan bahwa, Facebook akan menambahkan kalimat peringatan sebelum menonton film ini. Dalam pernyataannya Facebook mengatakan "Facebook selama ini dikenal sebagai tempat dimana orang berbagi pengalaman mereka, terutama saat mereka terkait dengan peristiwa kontroversial di lapangan, seperti pelanggaran hak asasi manusia, terorisme dan insiden kekerasan lainnya." "Orang berbagi video ini di Facebook untuk mengutuknya. Jika video ini kemudian dipuji, atau mendorong orang untuk berperilaku yang sama, maka pendekatan kami akan berbeda." "Bagaimanapun, karena sejumlah orang berkeberatan, kami tengah bekerja untuk memberi pengguna kontrol tambahan terkait isi yang mereka lihat. Ini termasuk peringatan di awal bahwa gambar yang akan mereka lihat mengandung konten grafis." Facebook juga menghilangkan iklan pihak ketiga yang muncul bersama video semacam ini. Kebijakan baru Facebook ini langsung mendapat kecaman dari sejumlah pihak, diantaranya datang dari yayasan pencegahan aksi bunuh diri, Program Pita Kuning. "Hanya butuh beberapa detik untuk membuat tayangan semacam itu bisa meninggalkan jejak secara permanen, terutama dalam pikiran kaum muda," kata Dr Arthur Cassidy, seorang mantan psikolog yang bertanggung jawab pada Program Pita Kuning. "Lebih banyak materi grafis dan berwarna, akan lebih banyak kerusakan secara psikologi yang ditimbulkan," katanya. Facebook saat ini hanya membolehkan usia 13 tahun keatas untuk bisa membuat akun di situs mereka.

Tip Pengobatan Luka batin


Luka Batin adalah luka yang terjadi pada lapisan batin yang terdalam akibat suatu tekanan yang terjadi secara luar biasa berat atau terjadi secara terus menerus. Batin yang terluka akan menimbulkan kesedihan yang mendalam, perasaan tidak menentu, kemarahan, kejengkelan, hidup tidak terarah, sesekali timbul keinginan mengakhiri hidup yang terasa pahit. Matahari pagi yang bersinar indah menjadi tidak berarti, semua tampak kelam kelabu. Luka batin pada orang dewasa biasa terjadi karena masalah asmara, cinta tak terbalas, putus cinta atau dikhianati pasangan. Masa remaja adalah masa yang sangat rentan terjadinya luka batin karena asmara. Dorongan kuat untuk memiliki dan dimiliki oleh pasangan lawan jenis menyebabkan remaja putri terkadang rela melakukan apapun yang diinginkan oleh pacar, bahkan hubungan seksual sebelum nikah. Putus cinta yang terjadi pada remaja putri yang sudah menjalin hubungan terlalu dalam akan menimbulkan luka batin sangat parah. Keluarganyapun tidak luput akan terimbas dengan penderitaan ini. Masalah hukum juga akan mengakibatkan luka batin yang luar biasa berat pada orang dewasa. Luka batin juga bisa terjadi pada anak, dan hal ini justru luput dari perhatian orang tua. Sulit konsentrasi, pembangkang, hiperaktif, sulit komunikasi adalah gejala awal dari adanya luka batin anak. BATIN SADAR - BATIN BAWAH SADAR Mind yang biasa diterjemahkan sebagai pikiran, sebenarnya lebih tepat diterjemahkan sebagai Batin yang berisikan Pikiran (though), Perasaan, Kepribadian, dan Emosi. Mind terdiri dari 2 lapisan / bagian yaitu Concioous Mind dan Subconscious Mind. Batin Sadar dan Batin Bawah sadar. Batin sadar berperan dalam proses kerja pikiran sadar sehari hari seperti belajar sesuatu yang baru, berpikir analitik, bertindak sesuai alasan, berdebat dengan rasional, berpikir logis, dan intelektual. Batin Sadar punya keterbatasan dalam melakukan prosesing data dan hanya mampu menyimpan memori jangka pendek. Segala hal yang tidak berdasarkan logika dan intelektual akan ditolak oleh batin sadar Lapisan batin bawah sadar berperan penting pada proses kehidupan fisik manusia yaitu pada proses kerja organ tubuh dan syarat otonom, bersifat kreatif, imajnatif, intuitif, tidak logis, bertindak berdasarkan sensor syaraf / reflek. Segala hal proses kreatif penciptaan terjadi pada lapisan batin bawah sadar ini. Batin bawah sadar berisikan memori jangka panjang termasuk memori masa lalu. Batin bawah sadar berperan sangat besar pada kehidupan manusia, berperan dalam kelangsungan hidup manusia, dia selalu menjaga keamanan kehidupan dengan gerakan refleks dan intuisi. Batin bawah sadar mempunyai kapasitas proses data secara tidak terbatas, sehingga dapat dikatakan kekuatan batin bawah sadar jauh melebihi batin sadar. Bagaimana Bisa Terjadi Luka Batin ?

Kalau dilakukan komparasi dengan sistem kerja komputer, batin bawah sadar adalah Hard Disk yang berisikan semua memori data base untuk pengoperasian komputer secara keseluruhan. Batin sadar adalah operating system, soft ware untuk melakukan proses kerja dengan menyimpan dan mengambil data pada hard disk. Kapasitas proses data batin sadar sangat terbatas, berbeda dengan kapasitas proses data dari batin bawah sadar yang tidak terbatas. Luka batin bisa disamakan dengan adanya "bad sector" pada hard disk karena serangan virus. Akibat adanya virus pada komputer akan menyebabkan komputer tidak bisa berjalan dengan semestinya bahkan bisa rusak. Hal yang sama juga terjadi pada batin manusia. Karena adanya suatu kejadian buruk yang menimpa seseorang bisa mengakibatkan luka / trauma pada batin bawah sadar. Jika terjadi luka pada tubuh fisik akan segera terlihat jelas gejalanya seperti darah mengucur, bengkak dan rasa sakit sehingga kita dapat segera melakukan tindakan pengobatan dengan memberikan obat luka, antibiotik dsb. Tetapi apabila terjadi luka didalam batin yang tidak terlihat dan kemudian diabaikan akan terjadi mekanisme pertahanan diri dari batin bawah sadar dengan segera menutup rapat memori trauma tersebut. Hal itu memang berguna sebagai pertahanan diri sesaat, sehingga rasa sakit batin akibat trauma tidak berlanjut. Yang menjadi masalah adalah apabila kejadian trauma yang sudah terpendam rapat pada batin bawah sadar secara tidak sengaja terpicu muncul kembali, dan akan di respon oleh batin sadar sehingga timbul berbagai penyakit akibat trauma masa lalu. Trauma yang muncul kembali ini bisa berupa penyakit mental seperti Perasan marah tanpa sebab, Depresi, Trauma, Phobia, Psikosomatis, anxiety disolder (gangguan kecemasan), OCD (Obsessive Compulsive Disorder) dsb. Atau muncul sebagai penyakit fisik seperti Hipertensi, Kanker, Maag, Alergi, Insomnia, Obesitas dsb. Kejadian trauma masa lalu bisa terjadi karena banyak sebab seperti perlakuan buruk masa kecil, perlecehan seksual, tekanan hidup, kecelakaan, bencana alam. dsb. Bahkan sebab trauma bisa terjadi saat pembuahan sel telur oleh sel sperma. Kebencian yang dirasakan oleh seorang calon ibu saat melakukan hubungan seksual bisa menyebabkan terjadinya trauma pada bayi yang lahir kelak. Perasaan dan kondisi calon ibu sangat berperan pada kesehatan batin calon bayi saat masih di kandungan. Peran orang tua sangat besar terhadap perkembangan batin seorang anak, penyebab masalah mental yang dialami orang dewasa bisa terjadi akibat hubungan yang tidak harmonis dengan orang tua sewaktu masih kecil. Perlakuan dan tekanan lingkungan sosial juga bisa menjadi sebab terjadinya luka batin.

Kondisi Penyebab Luka Batin

Pada orang dewasa kejadian yang bisa menyebabkan luka batin a.l. Putus Cinta Dikhianati pasangan hidup Perlecehan seksual / Pemerkosaan Kematian orang yang dicintai Keguguran Tersangkut masalah hukum Masalah ekonomi, kehilangan pekerjaan Kehamilan sebelum nikah Kehilangan jabatan Ketidak puasan dalam pekerjaan Trauma Akibat Kecelakaan Masa kanak kanak yang seharusnya menjadi masa paling bahagia dalam kehidupan seseorang tetapi terkadang justru terjadi hal yang mengakibatkan luka batin seperti: Harapan orang tua terhadap anak yang terlalu tinggi Perlecehan seksual terhadap anak Tekanan lingkungan sosial Perceraian orang tua Ketidak perdulian orang tua terhadap anak Kekerasan terhadap anak Ketidak harmonisan hubungan orang tua

Gejala Luka Batin Terjadi beberapa perubahan kondisi emosional, motivasi, perilaku motorik dan kognitif seperti : Selalu merasa sedih, muram, terpuruk, depresi Menangis tanpa sebab Mudah tersinggung Gelisah, tidak sabaran Tidak termotivasi Selalu merasa malas dan sulit bangun pagi Tidak berminat pada kegiatan seksual Bergerak atau berbicara dengan lebih perlahan daripada biasanya Perubahan dalam kebiasaan tidur (tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, bangun lebih awal dari biasanya dan merasa kesulitan untuk kembali tidur di pagi buta ) Perubahan dalam selera makan (makan terlalu banyak atau terlalu sedikit) Perubahan dalam berat badan (bertambah atau kehilangan berat badan) Berfungsi kurang efektif di tempat kerja atau di sekolah Kesulitan berkonsentrasi atau berpikir jernih Berpikir negatif mengenai diri sendiri dan masa depan Perasaan bersalah atau menyesal mengenai kesalahan di masa lalu Kurangnya self esteem Berpikir akan kematian atau bunuh diri ( Disadur dari Buku Psikologi Abnormal Jilid 1 - Jeffrey S.Nevid, Spencer A.Rathus, Beverly Greene. - Penerbit Erlangga )

Gejala Luka Batin Pada Anak : Sulit konsentrasi, hiperaktif Kesulitan belajar Pemarah Susah makan Penakut Minder / kurang percaya diri Pendiam, menarik diri dari pergaulan Selalu berbicara kasar Pemurung Sering melamun Karena luka batin tidak menunjukkan gejala yang jelas seperti luka fisik, banyak orang sengaja mengabaikannya. Luka batin yang dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan berbagai masalah sosial yang berakibat pada buruknya kualitas hidup seseorang. Pada masa remaja terjadi perubahan tubuh fisik dari anak anak menjadi dewasa, tetapi secara mental mereka masih belum bisa bertindak sebagai orang dewasa. Masa remaja adalah masa yang sangat rentan terhadap timbulnya luka batin yang mungkin disebabkan oleh trauma masa kecil ataupun trauma baru seperti putus pacar, perlecehan seksual, tekanan dari orang tua, kekerasan dalam rumah tangga dsb. Remaja yang mengalami luka batin dan karena tidak mengerti akan keadaan dirinya akan mencari sesuatu untuk menyembuhkan luka batinnya seperti menjadi pemakai narkoba, minuman keras, pergaulan sex bebas, terlibat aksi kekerasan dan kriminal. Banyaknya kejadian bunuh diri pada remaja jaman sekarang yang disebabkan karena kejadian sepele menunjukkan adanya gejala luka batin. bawah sadar berisikan cetak biru (imprint) kehidupan seseorang, Imprint dibentuk oleh masukan informasi yang diperoleh dari lingkungan sosial sekitarnya. Orang tua dan keluarga adalah pembentuk imprint seseorang pada waktu pertama kalinya. Luka batin biasa terjadi pada masa kecil yang terkadang tidak disadari sampai masa dewasa. Orang dewasa yang batinnya terluka akan menjadi orang tua yang tidak bijaksana, dan melukai batin anaknya selengkapnya
 

Tag

IP

My-Yahoo

Blogger Widget Get This Widget

Histast

Total Pengunjung