Komisi Pemberantasan Korupsi berencana segera melakukan pertemuan dengan Migrant Care untuk menindaklanjuti adanya praktik pemerasan dan percaloan terhadap Tenaga Kerja Indonesia di Bandara Soekarno- Hatta. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengatakan dalam pertemuan itu rencananya Migrant Care akan mempresentasikan hasil kajiannya terkait pelayanan terhadap TKI itu. "Migrant Care akan bertemu KPK dan presentasikan hasil kajiannya. Ini nanti akan dikonsolidasikan dengan kajian KPK," kata Bambang, dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Minggu 3 Agustus 2014. Dia mengungkapkan, KPK segera mempresentasikan hasil kajiannya, dan memberikan sejumlah usulan langkah strategis terkait pelayanan TKI. Pertemuan dengan Migrant Care, menurut Bambang, akan dilakukan dalam waktu dekat. "Kapannya tidak tahu, tapi diharap segera. KPK rencananya akan presentasikan kajiannya selambat-lambatnya akhir bulan Agustus 2014," ujar dia. Bambang menambahkan, penyelesaian praktik percaloan dan pemerasan terhadap para TKI tidak mungkin dapat dilakukan dengan hanya satu kali inspeksi mendadak saja. "Sehingga dalam strategi KPK, program Sidak-Sidik ini akan dilakukan dan diintegrasikan dengan berbagai program lanjutan lainnya," sambung dia. Selain itu, Bambang mengungkapkan bahwa pihaknya merencanakan akan kembali melakukan inspeksi mendadak di sejumlah layanan publik lain. Menurutnya, sidak yang dilakukan oleh KPK merupakan pendekatan yang disebut sebagai Soft Enforcement (SE). "SE adalah suatu strategi dengan melakukan shocking via Sidak yang ditujukan untuk penegakan compliance aturan," ungkap Bambang. Diketahui, KPK bersama Kepolisian serta Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) melakukan inspeksi mendadak di Bandara Soekarno- Hatta, Sabtu 26 Juli 2014 lalu. Inspeksi itu bertujuan untuk melakukan pengecekan bagaimana sistem proses kepulangan TKI ke tanah air. Namun, dalam pelaksanaannya, tim yang melakukan sidak menemukan adanya tindakan pemerasan oleh oknum kepada para TKI. Sebanyak 18 orang kemudian diamankan karena diduga terlibat tindak pemerasan itu. Bahkan, diketahui terdapat oknum dari unsur TNI AD dan dari unsur kepolisian yang ikut diamankan, karena diduga terlibat. (one)
Sumber
Lembaga Alquran berbendera Indonesia di Gaza diroket Israel
ISIS Ancam Kebhinekaan di Indonesia
Ledakan diduga disebabkan
oleh kebocoran gas pada
jaringan pipa bawah tanah.
Petugas pemadam kebakaran
masih mencari korban tewas
atau selamat di antara
reruntuhan.
Warga dua desa di Ambon bentrok, lima tewas
Tim Gabungan Berhasil Berantas Pemerasan TKI di Bandara Soekarno Hatta
Kepala BNP2TKI Janji Pecat Staf Pemeras TKI
Pakar ITE: Situs Palsu Mudah untuk Diungkap
Ini identitas korban tewas feri tenggelam di Kapuas
Laporan Wartawan
Tribunnews.com, Eri Komar
Sinaga
KPK: Wajah Pemeras TKI Ditayangkan di Bandara
Join_Now
Menteri Agama: Baha'i belum jadi agama baru, masih kepercayaan
ilustrasi Tentara Israel melakukan
penjagaan terhadap warga Palestina yang
ditangkap saat serangan militer di Jalur
Gaza dalam foto handout bertanggal 23 Juli
2014 yang didapat Reuters dari situs web
berita Israel Walla. (ANTARA FOTO/
REUTERS/Walla News/Handout via Reuters/
ox/14.)
Pengikut Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Fitri Hari Ini
Muncul email palsu Bank lndonesia, masyarakat diminta waspada
Sudah 18 orang diamankan KPK atas pemerasan TKI di Cengkareng
ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi TKI


.jpg)


