Ramalan Jayabaya dan Suksesi Kepemimpinan Nusantara
Jakarta - Bait-
bait Jongko Joyoboyo. Ramalan
sosial politik yang menjadi
pegangan sebagian masyarakat
Jawa selama hampir 9 abad.
Ramalan ini dipercaya sebagai
buah pikiran Prabu Jayabaya,
Raja Kediri yang memerintah
sejak tahun 1135 hingga 1157
Masehi.
Seperti ditayangkan Potret
Menembus Batas SCTV, Minggu
(20/7/2014), karena kesaktiannya
Prabu Jayabaya dipercaya sejajar
dengan para dewa.
Bahkan berkat kesuciannya,
Prabu Jayabaya di akhir hayatnya
moksa. Ia dipercaya
meninggalkan dunia menuju
pusat alam semesta di mana
Tuhan bertahta bersamaan
dengan lenyapnya jasmani.
Bagi masyarakat Jawa, Jongko
Joyoboyo atau Ramalan Jayabaya
punya tempat istimewa. Pewaris
manuskrip tertua Jayabaya Serat
Kalatidha adalah Keraton
Surakarta Hadiningrat. Serat
Kalatidha digubah pujangga
keraton Raden Ngabehi
Ronggowarsito 1,5 abad silam.
Sebuah karya yang menjadi
sumber inspirasi untuk
mempertajam mata dan telinga
batin. Menaklukkan hawa nafsu
dan menangkap tanda-tanda
zaman.
Lewat kata-kata itulah,
masyarakat mencari jawaban apa
yang terjadi di kemudian hari.
Kala itu, pujangga memainkan
peran penting dalam lingkaran
kekuasaan kerajaan.
Jongko Joyoboyo juga dianggap
sebagai karya sastra berupa
tembang atau kakawin dalam
bahasa Jawa kuno. Sebagai karya
Adiluhung, Ramalan Jayabaya
dinilai memiliki tingkat
kesusastraan yang amat tinggi.
Tak sekedar ramalan tentang
notonagoro yang disebut-sebut
sebagai urutan kepemimpinan
nasional. Kelebihan Ramalan
Jayabaya adalah kemampuan
menyusun periodisasi peradaban
manusia hingga kurun abad
ke-21. Di dalamnya termaktub
ramalan perilaku masyarakat
hingga pemerintahan yang
korup.
Selain Ramalan Jayabaya, Serat
Kakawin Baratayudha adalah
karya monumental lain yang
muncul di era pemerintahan
Jayabaya. Serat Kakawin
Baratayudha digubah oleh Mpu
Sedah dan Mpu Panuluh.
Karya yang dalam masyarakat
Jawa dikenal sebagai babak
paling menegangkan di dalam
dunia pewayangan.
9 Abad berlalu, Ramalan
Jayabaya tetap tak terpinggirkan.
Kehadirannya semakin bermakna
ketika suksesi politik tanah air
terjadi. Ramalan Jayabaya
dipercaya menjadi jawaban
ketidakpastian pemimpin masa
depan. Karena Serat Jayabaya
dianggap memiliki akurasi
tersendiri.
Serat Pustaka Raja di Keraton
Solo adalah salah satu turunan
Jongko Joyoboyo yang ditulis
Pujangga Keraton Surakarta,
Raden Ngabehi Ronggowarsito.
Detil dalam tembang dandang
gulo misalnya, dipercaya merujuk
kepada kepemimpinan nusantara
dari waktu ke waktu.
Mantan Presiden Sukarno adalah
presiden pertama Republik
Indonesia yang dilambangkan
sebagai Satrio Kinunjoro.
Seorang yang mempunyai peran
besar dengan pengalaman
berkali-kali dipenjara.
Sedangkan mantan Presiden
Soeharto digambarkan sebagai
pemimpin yang harus lengser
karena tuntutan rakyatnya.
Presiden Soeharto dilambangkan
sebagai Satrio Mukti Wibowo.
Kemudian Presiden BJ Habibie
dilambangkan sebagai Satrio
Jinumput atau Satrio Sumelo
Atur.
Almarhum KH Abdurrahman
Wahid alias Gus Dur disebut
sebagai Satrio Lelono Bumi.
Yakni pemimpin yang gemar
keliling dunia walau tidak bisa
melihat.
Adapun Megawati Sukarnoputri
dipercaya sebagai Satria piningit.
Yakni yang membawa nama
besar sang ayah.
Sedangkan Susilo Bambang
Yudhoyono disebut sebagai
Satrio Pinilih. Yakni presiden
pertama yang dipilih langsung
oleh rakyat.
Seperti apakah gambaran
pemimpin nusantara ini
selanjutnya menurut Ramalan
Jayabaya? Selengkapnya saksikan
video "Potret: Ramalan Jayabaya
dan Suksesi Kepemimpinan
Nusantara" di bawah ini.
(Riz)
Sumber ↓
Monday, July 21, 2014
KPU tetap umumkan hasil pilpres besok
KPU tetap umumkan hasil pilpres besok
"Tentu akan kami selesaikan malam ini (Senin, 21 Juli 2014) atau besok (Selasa, 22 Juli 2014), dan kemudian akan kami tetapkan," kata anggota KPU, Hadar Gumay, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, di Kantor KPU, Senin (21/07) siang. Penyataan ini menanggapi tuntutan kubu capres Prabowo Subianto yang meminta KPU menunda pengumuman rekapitulasi suara selama dua bulan, terhitung sejak 22 Juli. Kubu Prabowo beralasan penundaan itu harus dilakukan karena mereka mengklaim ada kecurangan dalam proses penghitungan di sejumlah TPS yang merugikan pihaknya. "Kita minta rekapitulasi ini ditunda dulu sampai selesai masalah," kata Habiburohkman, saksi kubu Prabowo-Hatta di gedung KPU, kepada BBC Indonesia. Salah-satu yang dipersoalkan kubu Prabowo adalah pemungutan suara di 5.814 TPS di Jakarta. Mereka menuntut digelar pemungutan suara ulang di TPS-TPS tersebut. Menurut Hadar Gumay, KPU sudah mengklarifikasi serta mengecek ulang di lokasi-lokasi tersebut. Namun, pihaknya tidak menemukan kecurangan seperti yang diklaim kubu Prabowo. "Sudah cukup berjalan (baik)," kata Hadar.
Tentang usulan pemungutan suara diulang, Hadar mengatakan, sesuai Undang- undang Pemilu, tuntutan pemungutan suara ulang tidak bisa dipenuhi saat ini karena waktunya sudah berakhir. "Pemungutan suara ulang itu maksimal selambatnya 10 hari setelah hari pemungutan suara," kata Hadar. Lagi pula, lanjutnya, setiap masalah seharusnya selesai di setiap tingkatan. Menanggapi rencana gugatan kubu Prabowo Subianto yang akan memperkarakan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi, Hadar Gumay mengatakan: "Tidak ada masalah, semua pihak punya hak dan kewajiban... Kami akan mengikuti prosedur."
Polisi dan TNI akan mengamankan proses pengumuman hasil rekapitulasi suara pilpres.
TNI menyatakan menjamin tidak akan ada kerusuhan saat pengumuman rekapitulasi.
Sampai Senin (21/07), Prabowo Subianto belum menyatakan secara terbuka untuk mengakui hasil rekapitulasi KPU. Mereka berencana untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Saya kira mengajukan gugatan ke MK merupakan hak konstitusi," kata Aburizal Bakrie, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta. Ditanya apakah rencana gugatan kubu Prabowo ini akan mengurangi "legitimasi" KPU sebagai penyelenggara pemilu presiden, Hadar Gumay mengatakan: "Saya kira tidak." Sebaliknya, katanya, hasil keputusan MK bisa saja menegaskan bahwa hasil pemilu sudah berjalan sesuai harapan. Dia kemudian mencontohkan permintaan gugatan pemilu legislatif ke MK yang jumlahnya mencapai 700 gugatan, tetapi yang dikabulkan "cuma 21". "Jadi jumlah yang sangat sedikit," katanya. Berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat provinsi, Jokowi-Kalla unggul 53,15% atas Prabowo- Hatta yang mendapat 46,85%. KPU memasuki penghitungan suara tahap akhir pada Senin (21/07) dan Selasa (22/07) besok. Setelah itu, KPU mengumumkan secara resmi siapa pemenangnya.
Sumber ↓
Komisi Pemilihan Umum menyatakan akan tetap mengumumkan penetapan hasil rekapitulasi suara pemilu presiden, Selasa (22/07).
"Tentu akan kami selesaikan malam ini (Senin, 21 Juli 2014) atau besok (Selasa, 22 Juli 2014), dan kemudian akan kami tetapkan," kata anggota KPU, Hadar Gumay, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, di Kantor KPU, Senin (21/07) siang. Penyataan ini menanggapi tuntutan kubu capres Prabowo Subianto yang meminta KPU menunda pengumuman rekapitulasi suara selama dua bulan, terhitung sejak 22 Juli. Kubu Prabowo beralasan penundaan itu harus dilakukan karena mereka mengklaim ada kecurangan dalam proses penghitungan di sejumlah TPS yang merugikan pihaknya. "Kita minta rekapitulasi ini ditunda dulu sampai selesai masalah," kata Habiburohkman, saksi kubu Prabowo-Hatta di gedung KPU, kepada BBC Indonesia. Salah-satu yang dipersoalkan kubu Prabowo adalah pemungutan suara di 5.814 TPS di Jakarta. Mereka menuntut digelar pemungutan suara ulang di TPS-TPS tersebut. Menurut Hadar Gumay, KPU sudah mengklarifikasi serta mengecek ulang di lokasi-lokasi tersebut. Namun, pihaknya tidak menemukan kecurangan seperti yang diklaim kubu Prabowo. "Sudah cukup berjalan (baik)," kata Hadar.
Tidak bisa pemungutan suara
ulang
Tentang usulan pemungutan suara diulang, Hadar mengatakan, sesuai Undang- undang Pemilu, tuntutan pemungutan suara ulang tidak bisa dipenuhi saat ini karena waktunya sudah berakhir. "Pemungutan suara ulang itu maksimal selambatnya 10 hari setelah hari pemungutan suara," kata Hadar. Lagi pula, lanjutnya, setiap masalah seharusnya selesai di setiap tingkatan. Menanggapi rencana gugatan kubu Prabowo Subianto yang akan memperkarakan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi, Hadar Gumay mengatakan: "Tidak ada masalah, semua pihak punya hak dan kewajiban... Kami akan mengikuti prosedur."
Polisi dan TNI akan mengamankan proses pengumuman hasil rekapitulasi suara pilpres.
TNI menyatakan menjamin tidak akan ada kerusuhan saat pengumuman rekapitulasi.
Sampai Senin (21/07), Prabowo Subianto belum menyatakan secara terbuka untuk mengakui hasil rekapitulasi KPU. Mereka berencana untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Saya kira mengajukan gugatan ke MK merupakan hak konstitusi," kata Aburizal Bakrie, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta. Ditanya apakah rencana gugatan kubu Prabowo ini akan mengurangi "legitimasi" KPU sebagai penyelenggara pemilu presiden, Hadar Gumay mengatakan: "Saya kira tidak." Sebaliknya, katanya, hasil keputusan MK bisa saja menegaskan bahwa hasil pemilu sudah berjalan sesuai harapan. Dia kemudian mencontohkan permintaan gugatan pemilu legislatif ke MK yang jumlahnya mencapai 700 gugatan, tetapi yang dikabulkan "cuma 21". "Jadi jumlah yang sangat sedikit," katanya. Berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat provinsi, Jokowi-Kalla unggul 53,15% atas Prabowo- Hatta yang mendapat 46,85%. KPU memasuki penghitungan suara tahap akhir pada Senin (21/07) dan Selasa (22/07) besok. Setelah itu, KPU mengumumkan secara resmi siapa pemenangnya.
Sumber ↓
Gugatan Hasil Pilpres ke MK Takkan Didukung Rakyat
JAKARTA --
Pengamat Politik dari Universitas
Airlangga, Haryadi, mengatakan,
jika ada gugatan hasil Pilpres
yang dilakukan oleh salah satu
kubu pasangan capres cawapres
diajukan ke Mahkamah Konstitusi
(MK), maka hal itu tidak akan
mendapat dukungan dan
apresiasi dari elemen masyarakat
manapun.
Bukan itu saja, kata Haryadi,
segala bentuk protes baik aksi
unjuk rasa dan demonstrasi yang
dilakukan ke KPU oleh kubu
yang kalah dalam Pilpres, juga
akan dianggap angin lalu oleh
masyarakat.
Railway Rolling Stock IEC
webstore.ansi.org
"Sebab itu semua akan dianggap
hanya prasangka politik yang tak
mendasar. Jadi tidak akan
mendapat apresiasi masyarakat.
Jika masih ada yang
mengapresiasi, maka itu sama
artinya dengan mengapresiasi
prasangka politik yang tak
mendasar," kata Dosen Politik di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) Universitas
Airlangga (Unair) itu, Minggu
(20/7/2014).
Haryadi menjelaskan saat ini
masyarakat berada dalam tahap
yang tenang untuk meninggu
hasil Pilpres serta berharap
semua kubu yang ada
menerimanya dengan lapang
dada.
Karenanya, kata Haryadi, segala
bentuk protes atas hasil Pilpres
yang ditetapkan KPU, akan
dianggap hanya merupakan
instrumen politik untuk
mengurangi rasa malu kubu
mereka yang kalah atas
kontestasinya di Pilpres 2014.
"Jadi itu akan dianggap hanya
sebagai cara untuk tutupi rasa
malu saja. Pilihan langkah yang
salah, karena akan menambah
malu. Tapi ini bisa dimengerti,"
katanya.
Menurut Haryadi yang penting
dan sangat perlu ditegaskan
adalah bahwa faktanya kedua
kubu, yakni masing-masing
pendukung capres telah
melakukan pelanggaran atau
kecurangan dimana hal itu sudah
diatasi di level dimana
kecurangan atau pelanggaran itu
terjadi.
Umumnya, kata dia, pelanggaran
atau kecurangan terjadi karena
pemilih mencoblos dua kali di
TPS yang berbeda.
"Solusi coblos ulang sudah
dilakukan di beberapa TPS.
Sehingga, jika dalam verifikasi dan
penetapan hasilnya di level
provinsi sampai KPU masih ada
protes dan demo, maka hal itu
akan dianggap tak lebih sebagai
kecurigaan dan prasangka yang
tidak berdasarkan fakta saja,"
katanya.
Haryadi menambahkan protes,
walk out serta penolakan
penandatangan hasil rekap oleh
para saksi pendukung Prabowo-
Hatta di beberepa provinsi serta
saat saat rekap nasional di KPU,
nantinya bisa dijadikan dasar
sebagai gugatan hasil Pilpres ke
Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sepertinya cara walk-out dan
menolak menandatangani berita
acara penetapan hasil Pilpres di
beberapa provinsi seperti di DKI,
Jawa Timur, dan Bangka,
tampaknya akan menjadi dasar
argumen mereka menggugat
kekalahan Prabowo-Hatta ke
MK," kata Haryadi.
Namun, katanya, sekali lagi hal
itu tidak akan mendapat apresiasi
masyarakat. Menurutnya
kecurigaan adanya kecurangan
yang dihembuskan tim
pemenangan salah satu kubu
hanya sebatas kecurigaan saja
dan bukan hal mendasar.
"Sebagian besar kecurigaaan
kecurangan karena ada warga
yang diperbolehkan mencoblos
dengan bukti KTP dan
keterangan domisili dari
kelurahan atau desa setempat,
tanpa dilengkapi pengantar surat
model A-5 atau surat keterangan
pindah mencoblos. Dan itu sudah
diatasi dengan pemilihan ulang,"
katanya.
Jadi, tambah Haryadi, basis nalar
dari tindakan protes, walk-out,
demo dan rencana menggugat ke
MK itu hanyalah sebatas curiga
saja dan bukan mengacu bukti
faktual perihal pelanggaran.(Budi
Malau)
Para Relawan Dari Dua Kubu Capres, Adalah Pahlawan Demokrasi
Sumber ↓
Baca Juga ↓< /span>
Mahfud MD Belum Bersedia Ucapkan Selamat Kepada Jokowi-JK
Tim Hukum Jokowi-JK Siap Hadapi Gugatan Di MK
Para Relawan Dari Dua Kubu Capres, Adalah Pahlawan Demokrasi
Sumber ↓
Putin Janji Bantu Mengembalikan Jasad Korban dan Kotak hitam MH17
Putin Janji Bantu Mengembalikan Jasad Korban dan Kotak hitam MH17
Amsterdam: Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membantu mengembalikan jasad korban dan kotak hitam dari pesawat Malaysia Airlines yang dikuasai pemberontak di Ukraina. Hal ini disampaikan Putin kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, lewat sambungan telepon, Minggu (20/7) waktu setempat. Putin yang diyakini memberikan pengaruh pada pemberontak pro-Rusia akhirnya berjanji setelah percakapan yang ketiga kali dengan Mark, sejak pesawat MH17 jatuh pada Kamis (17/7) lalu. "Selain memungkinkan untuk masuk pada lokasi kecelakaan, percakapan dengan Putin terfokus pada hal-hal penting seperti lokasi kereta di mana ratusan jenazah di dalam gerbong dan penyerahan kotak hitam," kata seorang juru bicara pelayanan pers pemerintah Belanda, seperti dilansir dari AFP, Senin (21/7/2014) "Pada kedua poin, Putin berjanji kerja sama penuh," tambah dia. Adapun diketahui, dari 298 penumpang dalam pesawat yang ditembak, banyak diisi penumpang Belanda. Sebelumnya diketahui, sebanyak 200 mayat diambil dari puing pesawat di Ukraina Timur dan dimasukkan ke dalam gerbong kereta pendingin sambil menunggu kedatangan penyelidik internasional. Bahkan, pemberontak Ukraina mengkalim mereka telah memiliki kotak hitak pesawat, yang sangat berguna buat proses penyelidikan kecelakaan. (TII)
196 Jenazah MH17 Diangkut Kereta Barang
Sekjen PBB Kecam Serangan Israel
Sayap Militer Hamas Tangkap Tentara Israel
Cameron Desak Putin Buka Akses Lokasi Kecelakaan MH17
MORE
Amsterdam: Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membantu mengembalikan jasad korban dan kotak hitam dari pesawat Malaysia Airlines yang dikuasai pemberontak di Ukraina. Hal ini disampaikan Putin kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, lewat sambungan telepon, Minggu (20/7) waktu setempat. Putin yang diyakini memberikan pengaruh pada pemberontak pro-Rusia akhirnya berjanji setelah percakapan yang ketiga kali dengan Mark, sejak pesawat MH17 jatuh pada Kamis (17/7) lalu. "Selain memungkinkan untuk masuk pada lokasi kecelakaan, percakapan dengan Putin terfokus pada hal-hal penting seperti lokasi kereta di mana ratusan jenazah di dalam gerbong dan penyerahan kotak hitam," kata seorang juru bicara pelayanan pers pemerintah Belanda, seperti dilansir dari AFP, Senin (21/7/2014) "Pada kedua poin, Putin berjanji kerja sama penuh," tambah dia. Adapun diketahui, dari 298 penumpang dalam pesawat yang ditembak, banyak diisi penumpang Belanda. Sebelumnya diketahui, sebanyak 200 mayat diambil dari puing pesawat di Ukraina Timur dan dimasukkan ke dalam gerbong kereta pendingin sambil menunggu kedatangan penyelidik internasional. Bahkan, pemberontak Ukraina mengkalim mereka telah memiliki kotak hitak pesawat, yang sangat berguna buat proses penyelidikan kecelakaan. (TII)
Terbaru Dari Dunia↓
196 Jenazah MH17 Diangkut Kereta Barang
Sekjen PBB Kecam Serangan Israel
Sayap Militer Hamas Tangkap Tentara Israel
Cameron Desak Putin Buka Akses Lokasi Kecelakaan MH17
MORE
Sunday, July 20, 2014
Israel Peringatkan Wartawan Jauhi Gaza
Israel Peringatkan Wartawan Jauhi Gaza
Yerusalem – Meningkatnya serangan Israel dan Hamas di Jalur Gaza membuat Israel memperingatkan semua orang, termasuk wartawan asing, untuk menjauhi lokasi pertempuran demi keselamatan mereka. (Baca: Tentara Israel Hancurkan12 Terowongan Hamas
»Gaza dan sekitarnya adalah medan pertempuran. Meliput pertempuran memungkinkan wartawan menghadapi bahaya yang mengancam jiwa,” kata sebuah pernyataan Goverment Press Office (GPO) Israel yang diterima Reuters pada Sabtu, 19 Juli 2014. Get Your Wife Back RelationshipInnerGame.com/ Wife Disebutkan pula bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas cedera dan kerusakan apa pun yang mungkin terjadi pada wartawan sebagai bagian dari laporan di lapangan. Dalam surat elektronik ini, GPO menuding Hamas menjadikan wartawan sebagai »perisai manusia” untuk serangan mereka. Karena itu, mereka menyarankan semua wartawan untuk mengambil setiap tindakan pencegahan. Konflik anatar Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza masih memanas. Konflik ini dimulai dari ditemukannya jasad tiga remaja Israel yang disusul kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap seorang remaja Palestina. Serangan roket Hamas ke Israel dibalas dengan serangan udara yang mengorbankan lebih dari 340 orang di Jalur Gaza dan lima warga Israel--tiga tentara dan dua warga sipil. (Baca: Korban Tewas Warga Gaza Tembus 333 Jiwa
MH17 Ditembak, 3 dari 8 TokohDunia 'Tunjuk' Rusia
Nenek PM Malaysia Najib RazakJadi Korban MH17
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Sumber↓
Yerusalem – Meningkatnya serangan Israel dan Hamas di Jalur Gaza membuat Israel memperingatkan semua orang, termasuk wartawan asing, untuk menjauhi lokasi pertempuran demi keselamatan mereka. (Baca: Tentara Israel Hancurkan12 Terowongan Hamas
»Gaza dan sekitarnya adalah medan pertempuran. Meliput pertempuran memungkinkan wartawan menghadapi bahaya yang mengancam jiwa,” kata sebuah pernyataan Goverment Press Office (GPO) Israel yang diterima Reuters pada Sabtu, 19 Juli 2014. Get Your Wife Back RelationshipInnerGame.com/ Wife Disebutkan pula bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas cedera dan kerusakan apa pun yang mungkin terjadi pada wartawan sebagai bagian dari laporan di lapangan. Dalam surat elektronik ini, GPO menuding Hamas menjadikan wartawan sebagai »perisai manusia” untuk serangan mereka. Karena itu, mereka menyarankan semua wartawan untuk mengambil setiap tindakan pencegahan. Konflik anatar Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza masih memanas. Konflik ini dimulai dari ditemukannya jasad tiga remaja Israel yang disusul kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap seorang remaja Palestina. Serangan roket Hamas ke Israel dibalas dengan serangan udara yang mengorbankan lebih dari 340 orang di Jalur Gaza dan lima warga Israel--tiga tentara dan dua warga sipil. (Baca: Korban Tewas Warga Gaza Tembus 333 Jiwa
Terpopuler↓
MH17 Ditembak, 3 dari 8 TokohDunia 'Tunjuk' Rusia
Nenek PM Malaysia Najib RazakJadi Korban MH17
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Sumber↓
12 TKI Diperkirakan Terisolasi Didaerah Konflik Gaza
Malang, HanTer - Belasan
tenaga kerja Indonesia (TKI)
ditengarai terjebak di wilayah
konflik Israel - Palestina. Ini jadi
pekerjaan rumah (PR) buat
pemerintah Indonesia, agar
keselamatan warga negaranya
bisa dijamin, atau bisa dievakuasi
dari wilayah konflik.
"Kita sudah melakukan
pendataan. Diperkirakan ada 12-
an TKI, berada di Jalur Gaza.
Upaya evakuasi masih dipikirkan,"
ujar Kepala Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
Gatot Abdullah Mansyur kepada
wartawan di sela kunjungannya
ke Kota Malang, Sabtu (19/7),
malam.
Gatot mengungkapkan upaya
evakuasi menjadi beban berat.
Pasalnya, seluruh akses keluar
ditutup. Satu-satunya jalur
memungkinkan membawa
mereka keluar adalah melalui
Mesir. Tetapi itupun tidak mudah.
"Untuk bisa masuk ke Mesir
harus mendapatkan izin otoritas
disana. Karena semua dalam
pengawalan intelijen setempat,"
ungkapnya.
Pihaknya akan berusaha keras
membawa para TKI tersebut
sampai ke Mesir. Melalui
kedutaan Jordania. Dia
menambahkan, pekerjaan lain
juga tengah dilakukan, yakni
mengevakuasi TKI yang bekerja di
Suriah.
Tercatat masih ada 2.500 TKI
terjebak di negara tersebut, dari
10 ribu TKI yang sudah berhasil
dipulangkan selama dua tahun
terakhir. "Medan menjadikan sulit
upaya evakuasi, karena mereka
berada di titik konflik. Di Libanon
ada 200 TKI menunggu untuk
dipulangkan," bebernya.
Menurut dia, pemulangan juga
menyulitkan, karena sulitnya
mendapatkan maskapai menuju
tanah air.
Sumber↓
Sumber↓
Supartini, TKI Sukses Korban Pesawat MH17
Karanganyar, HanTer -
Jatuhnya pesawat Malaysia
Airlines MH-17 di Ukraina
mengundang duka bagi keluarga
Harto Wiyono (70), dan istrinya
Sriyantun (65), warga Dusun
Sidorejo, RT11/II, Desa Munggur,
Kecamatan Mojogedang,
Karanganyar.
Anak pertama mereka, Supartini
(39), ternyata menjadi korban
tertembaknya pesawat jurusan
Amsterdam-Kuala Lumpur
tersebut.
Menurut Purwanto (47), kakak
sepupu korban mengatakan,
Supartini merupakan Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) yang
bekerja di Den Haag, Belanda
sejak 3,5 tahun lalu. Selama
bekerja di Negeri Kincir Angin, dia
memang belum pernah pulang
kampung.
Selain Supartini, anak keempat
dan kelima mereka, yaitu Murtini
dan Paryati, juga bekerja di Den
Haag. Keduanya memang diajak
Supartini untuk bekerja di
Belanda. Bahkan, Paryati bekerja
satu rumah dengan Supartini.
Hanya Murtini bekerja di rumah
yang berbeda, namun masih satu
kota. Ketiganya sebenarnya
pulang ke Indonesia, namun
dengan waktu dan pesawat yang
berbeda.
Sehari sebelumnya, Murtini telah
pulang dengan naik pesawat
Singapura Airlines. Sedangkan
Paryati naik pesawat Fly Emirates.
Mereka bertiga mendapat cuti
sekitar satu bulan.
“Supartini dan Paryati berangkat
ke bandara bersama sama, tapi
jam berangkatnya berbeda,
karena pesawatnya juga
berbeda,” ungkap Purwanto, saat
ditemui di rumah duka, Jumat
(18/7).
Supartini berangkat terlebih
dahulu sekitar pukul 12.00 waktu
setempat dengan pesawat MH-17
yang akhirnya mengalami celaka
dalam perjalanan. Sedangkan
Murtini pukul 17.00 waktu
setempat. Sementara Partini telah
tiba di rumahnya di Mojogedang.
Supartini dan kedua adiknya
bekerja di Belanda sebagai
pekerja rumah tangga. Setelah
3,5 tahun bekerja di luar negeri,
ketiganya terhitung sukses.
Pendapatan mereka jika
dirupiahkan mencapai Rp25 juta/
bulan.
Rata-rata setiap bulan, mereka
mengirimkan uang ke
keluarganya masing masing
sekitar Rp15 juta/bulan. Khusus
Supartini mengirimkan uang
kepada ibunya karena statusnya
janda beranak satu.
“Anaknya namanya Narika,
umurnya sekitar 12 tahun dan
baru masuk SMP,” ungkapnya.
Karena pendapatannya cukup
besar, Supartini telah mampu
membuat rumah di belakang
rumah orangtuanya. Begitu pula
dengan kedua adiknya. Selain
membangun rumah, ketiganya
juga urunan untuk membeli
mobil bagi orangtuanya.
Selain menjenguk orangtua dan
anaknya, Supartini sebenarnya
juga ingin membeli berbagai
perabot untuk mengisi rumah
yang baru selesai dibangun.
Namun keinginan itu tinggal
kenangan setelah pesawat yang
ditumpangi mengalami celaka.
Keluarga besar Harto Wiyono
mendapat kabar bahwa pesawat
mengalami kecelakaan dari berita
di televisi. Mereka lalu berusaha
mengecek apakah Supartini
menjadi salah satu penumpang.
“Saya langsung cari tahu. Dari
tiketnya (Supartini) saya suruh
menyamakan tiketnya (yang
tertulis di media) apakah nomor
penerbangannya sama dengan
yang di media atau tidak.
Ternyata sama. Keluarga di sini
benar-benar syok,” bebernya.
Kepastian diperoleh setelah pihak
keluarga mendapatkan informasi
dari KBRI di Belanda. Dari
keterangan yang didapatkan,
KBRI di Belanda yang akan
mengurus kepulangan jenazah
Supartini jika memang dipastikan
meninggal dunia.
Sebelum kejadian, pihak keluarga
sama sekali tidak mendapat
firasat apapun. Sebelum pulang
ke tanah air, Supartini juga
mengontak pihak keluarga.
“Sama istri saya juga telepon,
pesan katanya kita ketemu di
Indonesia ya,” kenang Purwanto.
Sebelum bekerja di Belanda,
Supartini juga pernah ke Korea,
Singapura, Hongkong dan
Taiwan. Dia bekerja jadi TKI
sebelum punya anak. Kedua
orangtua dan anaknya sangat
syok dengan kejadian yang
dialami.
Seharusnya, jika tidak terjadi
insiden memilukan, Supartini
sudah kembali ke kampung
halaman Jumat 18 Juli 2014 siang.
Namun, kini pihak keluarga
hanya bisa pasrah dan berharap
agar jenazah Supartini bisa segera
dipulangkan ke kampung
halaman.
Sumber ↓
Sumber ↓
Mudik Lebaran: Mafia Bergentayangan Incar Uang TKI
Ilustrasi
MALANG — Koordinator Federasi Organisasi Migran Indonesia Jamaludin mengimbau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk waspada saat mudik. "Terutama di setiap embarkasi kedatangan," ujar Jamaluddin di Malang, Minggu (20/7/2014. Dia menambahkan menjelang Lebaran, volume kedatangan TKI meningkat. Dan banyak mafia yang mengintai para TKI. Mayoritas TKI membawa uang tunai setiap kali mudik. "Kami juga mengimbau para TKI, agar tidak membawa uang tunai. Lebih baik, uangnya disimpan melalui bank," imbuhnya. Pada awal Juli, sebanyak lima TKI dibius di salah satu hotel di Jakarta. Akibatnya, uang tunai puluhan juta raib disikat oleh pembius tersebut. "Jika terjadi seperti itu, sia-sia bekerja selama di luar negeri." Selain itu, Jamal juga meminta pemerintah dan kepolisian menambah petugas di setiap embarkasi. "Terutama di bandara. Kalau di pelabuhan relatif aman,"lanjut dia. Dia juga meminta agar Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) untuk proaktif melindungi TKI yang akan mudik. "Selain menambah jumlah petugas, seharusnya juga ada brosus panduan. Misalnya dari Bandara Soekarno Hatta mau ke Stasiun Gambir naik apa. Tapi sayangnya, hingga saat ini tidak ada brosur seperti itu," terang dia. Jumlah kedatangan TKI ke Tanah Air semakin meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri 1435 H. Diperkirakan angka kedatangan mencapai 1.000 TKI per hari.
Sumber : Antara Editor : Wahyu Darmawan
Selengkapnya↓
MALANG — Koordinator Federasi Organisasi Migran Indonesia Jamaludin mengimbau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk waspada saat mudik. "Terutama di setiap embarkasi kedatangan," ujar Jamaluddin di Malang, Minggu (20/7/2014. Dia menambahkan menjelang Lebaran, volume kedatangan TKI meningkat. Dan banyak mafia yang mengintai para TKI. Mayoritas TKI membawa uang tunai setiap kali mudik. "Kami juga mengimbau para TKI, agar tidak membawa uang tunai. Lebih baik, uangnya disimpan melalui bank," imbuhnya. Pada awal Juli, sebanyak lima TKI dibius di salah satu hotel di Jakarta. Akibatnya, uang tunai puluhan juta raib disikat oleh pembius tersebut. "Jika terjadi seperti itu, sia-sia bekerja selama di luar negeri." Selain itu, Jamal juga meminta pemerintah dan kepolisian menambah petugas di setiap embarkasi. "Terutama di bandara. Kalau di pelabuhan relatif aman,"lanjut dia. Dia juga meminta agar Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) untuk proaktif melindungi TKI yang akan mudik. "Selain menambah jumlah petugas, seharusnya juga ada brosus panduan. Misalnya dari Bandara Soekarno Hatta mau ke Stasiun Gambir naik apa. Tapi sayangnya, hingga saat ini tidak ada brosur seperti itu," terang dia. Jumlah kedatangan TKI ke Tanah Air semakin meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri 1435 H. Diperkirakan angka kedatangan mencapai 1.000 TKI per hari.
Sumber : Antara Editor : Wahyu Darmawan
Selengkapnya↓
Saturday, July 19, 2014
Kesaksian Horor Warga Ukraina Sesaat Setelah Pesawat MH17 Meledak
Kesaksian Horor Warga Ukraina Sesaat Setelah Pesawat MH17 Meledak
Kiev - Warga Ukraina, Irina Tipunova tak pernah menyangka ada sejumlah benda berterbangan jatuh ke atap rumahnya. Bahkan sampai menembus genteng dan masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya nenek 65 tahun itu ketika melihat yang jatuh dari langit adalah potongan tubuh serta sejumlah benda serpihan dari ledakan pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17 yang ditembak roket di atas udara Ukraina Timur, tepatnya di antara kawasan Krasni Luch, Luhansk dan Shakhtarsk, dekat Donetsk. Donetsk adalah kota yang dikuasai pihak pemberontak pro- Rusia. "Saya awalnya mendengar suara ledakan dan sedikit ada getaran. Kemudian benda-benda mulai berjatuhan," cerita Irina yang menjadi salah satu warga yang bersaksi atas tragedi MH17, seperti dimuat Reuters, Sabtu (19/7/2014). "Dan kemudian saya mendengar suara benda jatuh dan mendarat di dapur. Atapnya rusak," katanya sambil menunjukkan lubang menganga akibat potongan tubuh yang jatuh. Kata Irina itu, ada jasad wanita tak berbusana yang terbaring di dalam rumahnya, tepatnya di samping tempat tidurnya. Selain di dalam rumah, Irina juga melihat sejumlah jasad yang terbaring di luar rumahnya. Tepatnya di ladang gandum, lokasi jatuhnya pesawat, yang terletak sekitar 100 meter dari rumahnya. Wanita itu mengaku sangat terguncang melihat semua penampakan tersebut. "Tubuh- tubuh itu masih di sini, para petugas segera mengevakuasinya," ujar Irina. Warga lainnya juga terkaget- kaget ketika baru saja membuka pintu rumahnya untuk keluar. Tiba-tiba ada sejumlah benda dan potongan tubuh yang jatuh dari langit. Potongan logam, bagasi, dan pecahan bagian depan pesawat dilaporkan jatuh di sebidang tanah perkebunan bunga matahari, yang letaknya sekitar 1.000 meter dari rumah Irina. Ada 298 orang yang berada di Boeing 777 dengan rute penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia itu. Terdiri dari 283 penumpang dan 15 kru pesawat. Hingga kini, belum diketahui pihak mana yang bertanggung jawab. Baik pemerintah Ukraina, separatis pro-Rusia di Ukraina membantah sebagai pelakunya. Baca juga:↓
Pasangan Ini Nyaris Jadi Korban Tragedi Pesawat MH17
Obama: MH17 Ditembak dari Wilayah Kekuasaan Pemberontak Pro-Rusia
Pesan Terakhir Gerda WNI Penumpang MH17 Sebelum Pesawat Dirudal Sumber↓
Kiev - Warga Ukraina, Irina Tipunova tak pernah menyangka ada sejumlah benda berterbangan jatuh ke atap rumahnya. Bahkan sampai menembus genteng dan masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya nenek 65 tahun itu ketika melihat yang jatuh dari langit adalah potongan tubuh serta sejumlah benda serpihan dari ledakan pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17 yang ditembak roket di atas udara Ukraina Timur, tepatnya di antara kawasan Krasni Luch, Luhansk dan Shakhtarsk, dekat Donetsk. Donetsk adalah kota yang dikuasai pihak pemberontak pro- Rusia. "Saya awalnya mendengar suara ledakan dan sedikit ada getaran. Kemudian benda-benda mulai berjatuhan," cerita Irina yang menjadi salah satu warga yang bersaksi atas tragedi MH17, seperti dimuat Reuters, Sabtu (19/7/2014). "Dan kemudian saya mendengar suara benda jatuh dan mendarat di dapur. Atapnya rusak," katanya sambil menunjukkan lubang menganga akibat potongan tubuh yang jatuh. Kata Irina itu, ada jasad wanita tak berbusana yang terbaring di dalam rumahnya, tepatnya di samping tempat tidurnya. Selain di dalam rumah, Irina juga melihat sejumlah jasad yang terbaring di luar rumahnya. Tepatnya di ladang gandum, lokasi jatuhnya pesawat, yang terletak sekitar 100 meter dari rumahnya. Wanita itu mengaku sangat terguncang melihat semua penampakan tersebut. "Tubuh- tubuh itu masih di sini, para petugas segera mengevakuasinya," ujar Irina. Warga lainnya juga terkaget- kaget ketika baru saja membuka pintu rumahnya untuk keluar. Tiba-tiba ada sejumlah benda dan potongan tubuh yang jatuh dari langit. Potongan logam, bagasi, dan pecahan bagian depan pesawat dilaporkan jatuh di sebidang tanah perkebunan bunga matahari, yang letaknya sekitar 1.000 meter dari rumah Irina. Ada 298 orang yang berada di Boeing 777 dengan rute penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia itu. Terdiri dari 283 penumpang dan 15 kru pesawat. Hingga kini, belum diketahui pihak mana yang bertanggung jawab. Baik pemerintah Ukraina, separatis pro-Rusia di Ukraina membantah sebagai pelakunya. Baca juga:↓
Pasangan Ini Nyaris Jadi Korban Tragedi Pesawat MH17
Obama: MH17 Ditembak dari Wilayah Kekuasaan Pemberontak Pro-Rusia
Pesan Terakhir Gerda WNI Penumpang MH17 Sebelum Pesawat Dirudal Sumber↓
Tim DVI Ambil Data Antemortem Korban MH17 Asal Medan
Tim DVI Ambil Data Antemortem Korban MH17 Asal Medan
Medan: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatra Utara (Sumut) mengambil data antemortem dan DNA dari keluarga Hendry, salah satu korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Ukraina. Petugas melakukan pengambilan data keluarga di rumah mereka yang ada di Jalan Garuda nomor 28A, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumut, Sabtu 919/7/2014). Selain mengambil data-data milik keluarga korban berupa air liur, darah dan rambut, tim juga mengambil foto korban sesaat sebelum menaiki pesawat. Nantinya, data ini akan dibawa ke Ukraina dan akan dibandingkan dengan data antermortem milik korban. "Nantinya seluruh data ini akan dikirim untuk memudahkan proses identifikasi korban pesawat MH17," kata Kombes Polisi Prio Kuncoro, Kepala Bidang Dokumen Kesehatan Polda Sumut kepada wartawan. Hendry merupakan salah satu dari 12 WNI yang menjadi penumpang pesawat nahas Malaysia Airlines MH17 tujuan Amsterdam-Malaysia yang jatuh di perbatasan Ukraina. Diduga, pesawat tersebut jatuh karena ditembak roket. Setidaknya sebanyak 298 orang yang berada dalam pesawat tewas. (LOV)
Menteri Transportasi Malaysia Terbang ke Lokasi Jatuhnya MH17
Nasib Tragis Suami Istri Pramugara-Pramugari Malaysia Airlines
Tim DVI AmbilSampleKeluarga Korban MH-17 di Medan
Sumber ↓
Medan: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatra Utara (Sumut) mengambil data antemortem dan DNA dari keluarga Hendry, salah satu korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Ukraina. Petugas melakukan pengambilan data keluarga di rumah mereka yang ada di Jalan Garuda nomor 28A, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumut, Sabtu 919/7/2014). Selain mengambil data-data milik keluarga korban berupa air liur, darah dan rambut, tim juga mengambil foto korban sesaat sebelum menaiki pesawat. Nantinya, data ini akan dibawa ke Ukraina dan akan dibandingkan dengan data antermortem milik korban. "Nantinya seluruh data ini akan dikirim untuk memudahkan proses identifikasi korban pesawat MH17," kata Kombes Polisi Prio Kuncoro, Kepala Bidang Dokumen Kesehatan Polda Sumut kepada wartawan. Hendry merupakan salah satu dari 12 WNI yang menjadi penumpang pesawat nahas Malaysia Airlines MH17 tujuan Amsterdam-Malaysia yang jatuh di perbatasan Ukraina. Diduga, pesawat tersebut jatuh karena ditembak roket. Setidaknya sebanyak 298 orang yang berada dalam pesawat tewas. (LOV)
Baca Juga↓
Menteri Transportasi Malaysia Terbang ke Lokasi Jatuhnya MH17
Nasib Tragis Suami Istri Pramugara-Pramugari Malaysia Airlines
Tim DVI AmbilSampleKeluarga Korban MH-17 di Medan
Sumber ↓
Friday, July 18, 2014
Separatis Incar Pesawat Militer Ukraina, Mengapa MH17 Tidak Alihkan Rute?
Kecelakaan
pesawat Malaysia Airlines MH17
di wilayah udara Ukraina
menimbulkan pertanyaan. Apa
penyebab pesawat sipil tersebut
menempuh rute penerbangan di
wilayah perang?
Pertanyaan itu mengemuka
pascameningkatnya konflik
antara pasukan Ukrainia
melawan milisi pro-Rusia. Situs
berita Russia Today menulis
bahwa dalam beberapa hari
belakangan, milisi berhasil
menjatuhkan tiga pesawat militer
Ukrainia.
College Athletics Gear
Fanatics.com/College_Gear
"Masih ada pertanyaan untuk
dijawab semisal mengapa pesawat
ini terbang di atas area itu,
terlepas pesawat tersebut
terbang di jalur penerbangan
yang benar. Pesawat itu terbang
di atas wilayah perang dimana
misil-misil telah ditembakkan,"
ujar seorang blogger dan penulis,
Neil Clark, dalam sebuah
wawancara di Rusia Today.
Kini, maskapai dan regulator
penerbangan membuat
pernyataan Ukrainia menjadi
zona yang tidak dilalui. Walau
sebelum tragedi tersebut, rute
melalui wilayah Donetsk dianggap
sebagai jalur aman untuk
penerbangan sipil terlepas dari
konflik di wilayah daratannya.
Pekan lalu, pihak Ukraina
sebenarnya telah menutup ruang
penerbangan dengan ketinggian
7.900 meter ke bawah. Namun,
MH17 terbang di ketinggian
10.600 meter.
Dalam perang melawan pasukan
Ukraina, milisi menggunakan
senjata antipesawat terbang
seperti 'shoulder-fired SAMs'
yang mampu mencapai target
pada ketinggian 3.500 meter.
Dengan kekuatan senjata milisi,
tepat apabila maskapai
penerbangan dan otoritas
penerbangan Ukraina untuk
mengizinkan pesawat terbang
tinggi di atas wilayah terlarang
tersebut.
Ternyata, penerbangan dari
Eropa menuju Asia Tenggara
melalui Ukraina memberikan
keuntungan berlebih. Pertama,
jalur tersebut adalah jalur
terpendek penghubung negara-
negara di Eropa menuju Asia
Tenggara.
Kedua, jalur yang lebih pendek
berarti memberikan keuntungan
lebih karena konsumsi bahan
bakarnya semakin sedikit.
Keuntungan-keuntungan
tersebut menyebabkan ratusan
penerbanan terbang setiap
harinya melalui Ukraina sebelum
meningkatnya konflik antara
Ukraina dengan milisi.
Situs berita tersebut mengatakan
yang aneh dari MH17 adalah
jalur penerbangannya berbeda
dari jalur biasanya di wilayah
udara Ukraina.
Berdasarkan data flightware.com,
sebuah website pelacak lalu lintas
penerbangan sipil, penerbangan
pada hari Kamis (kemarin) telah
dialihkan sekitar 200 KM utara
dari jalur penerbangan Malaysia
Airlines Boeing 777 yang telah
digunakan beberapa hari lalu.
Dan penerbangan tersebut
diarahkan melaui daerah perang
di Donetsk.
Organisasi penerbangan sipil
internasional (ICAN)
mempertimbangkan bahwa
pengendali lalu lintas udara
Ukraina bertanggung jawab atas
penerbangan di wilayah tersebut.
Di tengah suasana konflik,
kebanyakan operator
menghindari terbang di wilayah
Crimea (wilaya konflik Ukraina
dan Rusia). MH 17 terbang di
rute biasanya melalui Laut Azov,
barat laut Crimea atau melalui
Laut Hitam menujut utara.
Jika penerbangan melalui Laut
Azov tidak tersedia kemarin,
operator kemungkinan
disarankan pengontrol lalu lintas
Ukraina untuk mengalihkan
penerbangan lebih jauh ke utara.
Dalam kesempatan terspisah,
Menteri Transportasi Malaysia
Datuk Seri Liow Tiong Lai
mengatakan bahwa Malaysia
Airlines telah penggunakan rute
tersebut bertahun-tahun dan
selalu selamat.
Liow menambahkan bahwa 15-16
maskapai Asia Pasifik bahkan
beberapa maskapai dari Eropa
menggunakan rute tersebut.
"Tidak ada instruksi di menit-
menit terakhir untuk mengubah
jalur penerbangan ke rute yang
berbeda," kata Liow saat
memberikan keterangan pers.
Sebelumnya, pesawat Malaysia
Airlines MH 17 ditembah jatuh di
wilayah udara Ukraina. MH 17
terbang dari Amsterdam,
Belanda, menuju Kuala Lumpur
Malaysia. MH 17 mengangkut 154
Warga Negara Belanda, 27
Australia, 43 Malaysia (termasuk
15 awak), 12 Indonesia, dan
sembilan Inggris. Penumpang
lainnya dari Jerman, Belgia,
Filipina, dan Kanada.
Kabin MH17 di Detik-detik Sebelum Ditembak: PenumpangLagi Makan Sebelum Tubuh Hancur Berkeping
Vina Panduwinata Gelar TahlilanSelama Tujuh Hari untuk Keponakannya
Newcastle United Beri Penghormatan ke Dua Fans Setia yang Jadi Korban MH17
Sumber ↓
Baca Juga:
Kabin MH17 di Detik-detik Sebelum Ditembak: PenumpangLagi Makan Sebelum Tubuh Hancur Berkeping
Vina Panduwinata Gelar TahlilanSelama Tujuh Hari untuk Keponakannya
Newcastle United Beri Penghormatan ke Dua Fans Setia yang Jadi Korban MH17
Sumber ↓
Thursday, July 17, 2014
BNP2TKI Akan Akhiri Moratorium TKI Arab Saudi
BNP2TKI Akan Akhiri Moratorium TKI Arab Saudi
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada akhir 2014 akan menyelesaikan moratorium atau penghentian sementara penempatan TKI informal di Arab Saudi, setelah ditandatanganinya nota kesepahaman oleh kedua negara. "Secara operasional kami sementara melakukan perbaikan penyiapan TKI agar ketika dikirimkan berkualitas. Kami pun sementara mempersiapkan instrumen perlindungan bagi TKI informal yang akan bekerja di sana," kata Deputi Penempatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Agusdin Subiantoro, di Jakarta, Kamis. SuperCap Balancing MOSFET www.aldinc.com Dia mengatakan, moratorium TKI informal ini terjadi sejak 2011 karena belum ada perjanjian antara Indonesia dan Arab Saudi sehingga ketika terjadi masalah, sulit diselesaikan karena tidak diatur dalam kesepakatan. Dia mencontohkan, pemerintah setempat memandang seorang pekerja rumah tangga tidak dilindungi hukum Arab Saudi, padahal hukum di sana mengharuskan setiap pekerja menyesuaikan dengan hukum yang berlaku. "Tetapi formal legalnya TKI informal tidak dilindungi oleh hukum setempat. Karena itu kami mendorong kerja sama adanya hukum formal yang diturunkan dalam sebuah perjanjian kerja penempatan, perjanjian penempatan serta perjanjian kerja antara TKI dengan majikan. Ini sudah ditandatangani," katanya. Dia menambahkan, BNP2TKI sementara mempersiapkan mekanisme perjanjian kerja yang akan mengikat antara TKI dengan majikan berkaitan dengan hak dan kewajiban dua pihak. Beberapa butir yang sudah disepakati pemerintah setempat antara lain, waktu libur TKI namun tetap bekerja akan diganti dengan uang, bisa berkomunikasi, membayar upah melalui perbankan, adanya unsur perlindungan serta upah yang lebih baik lagi, kata dia. "Kalau persiapannya sudah matang secepatnya ditindaklanjuti. Perkiraan akhir tahun ini sudah bisa terealisasi," katanya. (ar)
Sumber↓
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada akhir 2014 akan menyelesaikan moratorium atau penghentian sementara penempatan TKI informal di Arab Saudi, setelah ditandatanganinya nota kesepahaman oleh kedua negara. "Secara operasional kami sementara melakukan perbaikan penyiapan TKI agar ketika dikirimkan berkualitas. Kami pun sementara mempersiapkan instrumen perlindungan bagi TKI informal yang akan bekerja di sana," kata Deputi Penempatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Agusdin Subiantoro, di Jakarta, Kamis. SuperCap Balancing MOSFET www.aldinc.com Dia mengatakan, moratorium TKI informal ini terjadi sejak 2011 karena belum ada perjanjian antara Indonesia dan Arab Saudi sehingga ketika terjadi masalah, sulit diselesaikan karena tidak diatur dalam kesepakatan. Dia mencontohkan, pemerintah setempat memandang seorang pekerja rumah tangga tidak dilindungi hukum Arab Saudi, padahal hukum di sana mengharuskan setiap pekerja menyesuaikan dengan hukum yang berlaku. "Tetapi formal legalnya TKI informal tidak dilindungi oleh hukum setempat. Karena itu kami mendorong kerja sama adanya hukum formal yang diturunkan dalam sebuah perjanjian kerja penempatan, perjanjian penempatan serta perjanjian kerja antara TKI dengan majikan. Ini sudah ditandatangani," katanya. Dia menambahkan, BNP2TKI sementara mempersiapkan mekanisme perjanjian kerja yang akan mengikat antara TKI dengan majikan berkaitan dengan hak dan kewajiban dua pihak. Beberapa butir yang sudah disepakati pemerintah setempat antara lain, waktu libur TKI namun tetap bekerja akan diganti dengan uang, bisa berkomunikasi, membayar upah melalui perbankan, adanya unsur perlindungan serta upah yang lebih baik lagi, kata dia. "Kalau persiapannya sudah matang secepatnya ditindaklanjuti. Perkiraan akhir tahun ini sudah bisa terealisasi," katanya. (ar)
Sumber↓
TKI asal Sukabumi Tewas Terbakar di Arab Saudi
TKI asal Sukabumi Tewas Terbakar di Arab Saudi
Sukabumi: Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di negara tempat bekerjanya yakni Arab Saudi. TKI bernama Ade tersebut tewas setelah tubuhnya terbakar akibat ledakan gas saat sedang memasak. "Saya mendapat kabar almarhumah mengalami kecelakaan saat bekerja itu justru dari saudaranya dan informasinya jenazah Ade saat ini akan dipulangkan ke kampung halamannya," kata kerabat korban, Enih, di Sukabumi, Kamis (17/7/2014). Diketahui, Ade, 35, merupakan warga Kampung Bongah Rt 04/04, Desa Gegerbitung. Ia meninggal karena kecelakaan kerja pada Jumat (11/7/2014) waktu setempat. Tubuh pahlawan devisa itu terbakar akibat ledakan gas untuk memasak hingga apinya menyambar tubuh Ade. Keluarga majikannya yang melihat kejadian tersebut sempat membawa Ade ke salah satu rumah sakit di Arab Saudi untuk menjalani pengobatan, tapi karena luka bakar yang parah akhirnya Ade meninggal. "Kami juga berterima kasih kepada majikannya yang telah mengurusi segala kebutuhan almarhumah. Karena, Ade sudah lama bekerja pada majikannya yang dikenal baik itu," katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Supena, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan bahwa ada TKW yang meninggal di Arab Saudi karena kecelakaan kerja. Dengan adanya informasi tersebut, pihaknya akan segera memeriksa dan mencari tahu alamat TKW itu di Arab Saudi untuk membantu dalam memulangkan ke Tanah Air. "Kami juga akan membantu korban perihal haknya jika belum diberikan majikannya. Selain itu, asuransinya pun harus diberikan oleh perusahaan yang memberangkatkan Ade karena korban meninggal karena kecelakaan kerja," katanya. (Antara) (PRI)
Sumber↓
Sukabumi: Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di negara tempat bekerjanya yakni Arab Saudi. TKI bernama Ade tersebut tewas setelah tubuhnya terbakar akibat ledakan gas saat sedang memasak. "Saya mendapat kabar almarhumah mengalami kecelakaan saat bekerja itu justru dari saudaranya dan informasinya jenazah Ade saat ini akan dipulangkan ke kampung halamannya," kata kerabat korban, Enih, di Sukabumi, Kamis (17/7/2014). Diketahui, Ade, 35, merupakan warga Kampung Bongah Rt 04/04, Desa Gegerbitung. Ia meninggal karena kecelakaan kerja pada Jumat (11/7/2014) waktu setempat. Tubuh pahlawan devisa itu terbakar akibat ledakan gas untuk memasak hingga apinya menyambar tubuh Ade. Keluarga majikannya yang melihat kejadian tersebut sempat membawa Ade ke salah satu rumah sakit di Arab Saudi untuk menjalani pengobatan, tapi karena luka bakar yang parah akhirnya Ade meninggal. "Kami juga berterima kasih kepada majikannya yang telah mengurusi segala kebutuhan almarhumah. Karena, Ade sudah lama bekerja pada majikannya yang dikenal baik itu," katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Supena, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan bahwa ada TKW yang meninggal di Arab Saudi karena kecelakaan kerja. Dengan adanya informasi tersebut, pihaknya akan segera memeriksa dan mencari tahu alamat TKW itu di Arab Saudi untuk membantu dalam memulangkan ke Tanah Air. "Kami juga akan membantu korban perihal haknya jika belum diberikan majikannya. Selain itu, asuransinya pun harus diberikan oleh perusahaan yang memberangkatkan Ade karena korban meninggal karena kecelakaan kerja," katanya. (Antara) (PRI)
Sumber↓
Ratusan WNI di Malaysia Ditangkap Saat Akan Mudik
Ratusan WNI di Malaysia Ditangkap Saat Akan Mudik
Johor Baru - Aparat keamanan Malaysia menangkap ratusan warga negara Indonesia yang akan meninggalkan negara itu secara ilegal, Kamis pagi, 17 Juli 2014. Pemerintah Malaysia telah memperkirakan akan banyaknya imigran ilegal yang mudik untuk merayakan Lebaran lewat jalur-jalur ilegal sehingga memperketat operasi di wilayah tersebut. Marine Operations Force (MOF) menangkap kapal cepat sekitar pukul 2 dinihari dekat Bandar Penawar, Johor Tenggara. Mereka mendapati 114 imigran asal Indonesia. Tekong alias pemilik kapal dan asistennya ditangkap. »Kami akan mengintensifkan patroli saat ini ketika sebagian besar imigran berusaha kabur menggunakan saluran ilegal,” kata Deputi Komandan MOF Region II N. Kalai Chelvan Nadarajan.
Free Honeymoon Fund
http://www.HoneyFund.com
Dia menambahkan, si tekong kapal sudah masuk daftar pencarian polisi selama setahun terakhir. Dia tercatat kerap memasukkan imigran secara ilegal dengan kapal ferinya. Adapun di Kuala Langat, Selangor, sebanyak 30 WNI ditahan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di 3,1 mil laut barat daya Sungai Air Itam, Kelanang, Penang. Kepala APMM Klang Mohd Aliyas Hamdan mengatakan pihaknya mendapat informasi soal kapal mencurigakan yang bergerak cepat di radar sistem pengawasan laut Malaysia sekitar pukul 05.30. Mereka lalu ditangkap oleh kapal patrol APMM. »Kapal patrol APMM 'Petir' dikerahkan setelah sebuah kapal mencurigakan terdeteksi bergerak cepat di lepas pantai Kelanang,” kata Aliyas. Kapal fiber berwarna biru dengan mesin Mercury 55 HP dan Mariner 55 HP itu berisi 30 warga Indonesia, terdiri atas 23 laki-laki, termasuk juru mudi; lima wanita' seorang anak laki-laki berusia 6 tahun; dan seorang bayi perempuan berusia 10 bulan. »Semuanya tidak mengenakan rompi penyelamat,” kata Aliyas dalam jumpa pers di markas APMM, Klang. Pihak KJRI Johor kerap mengimbau WNI untuk tidak menggunakan jalur ilegal untuk kembali ke Indonesia. Jalur tersebut tidak saja digunakan oleh imigran ilegal, tetapi juga WNI yang memiliki dokumen resmi. Tarif yang berlaku juga lebih mahal ketimbang jalur resmi.
NEW STRAIT TIMES | NATALIA SANTI
Sumber ↓
Johor Baru - Aparat keamanan Malaysia menangkap ratusan warga negara Indonesia yang akan meninggalkan negara itu secara ilegal, Kamis pagi, 17 Juli 2014. Pemerintah Malaysia telah memperkirakan akan banyaknya imigran ilegal yang mudik untuk merayakan Lebaran lewat jalur-jalur ilegal sehingga memperketat operasi di wilayah tersebut. Marine Operations Force (MOF) menangkap kapal cepat sekitar pukul 2 dinihari dekat Bandar Penawar, Johor Tenggara. Mereka mendapati 114 imigran asal Indonesia. Tekong alias pemilik kapal dan asistennya ditangkap. »Kami akan mengintensifkan patroli saat ini ketika sebagian besar imigran berusaha kabur menggunakan saluran ilegal,” kata Deputi Komandan MOF Region II N. Kalai Chelvan Nadarajan.
Free Honeymoon Fund
http://www.HoneyFund.com
Dia menambahkan, si tekong kapal sudah masuk daftar pencarian polisi selama setahun terakhir. Dia tercatat kerap memasukkan imigran secara ilegal dengan kapal ferinya. Adapun di Kuala Langat, Selangor, sebanyak 30 WNI ditahan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di 3,1 mil laut barat daya Sungai Air Itam, Kelanang, Penang. Kepala APMM Klang Mohd Aliyas Hamdan mengatakan pihaknya mendapat informasi soal kapal mencurigakan yang bergerak cepat di radar sistem pengawasan laut Malaysia sekitar pukul 05.30. Mereka lalu ditangkap oleh kapal patrol APMM. »Kapal patrol APMM 'Petir' dikerahkan setelah sebuah kapal mencurigakan terdeteksi bergerak cepat di lepas pantai Kelanang,” kata Aliyas. Kapal fiber berwarna biru dengan mesin Mercury 55 HP dan Mariner 55 HP itu berisi 30 warga Indonesia, terdiri atas 23 laki-laki, termasuk juru mudi; lima wanita' seorang anak laki-laki berusia 6 tahun; dan seorang bayi perempuan berusia 10 bulan. »Semuanya tidak mengenakan rompi penyelamat,” kata Aliyas dalam jumpa pers di markas APMM, Klang. Pihak KJRI Johor kerap mengimbau WNI untuk tidak menggunakan jalur ilegal untuk kembali ke Indonesia. Jalur tersebut tidak saja digunakan oleh imigran ilegal, tetapi juga WNI yang memiliki dokumen resmi. Tarif yang berlaku juga lebih mahal ketimbang jalur resmi.
NEW STRAIT TIMES | NATALIA SANTI
Sumber ↓
Banyak TKI yang Keluar Negeri Tak Sehat
Suasana pemberangkatan tenaga kerja
Indonesia (TKI)
Jakarta - Ada dua permasalahan yang dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri saat ini yakni tidak punya keahlian dan tidak sehat secara fisik karena sudah terinfeksi berbagai penyakit sejak dari Tanah Air. "Ketika sampai di luar negeri banyak sekali TKI yang terindikasi penyakit seperti TB, dan lain-lain," kata Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans), Reyna Usman, kepada wartawan di kantornya, Kamis (17/7). Menurut Reyna, banyak TKI yang sakit di luar negeri karena tidak ketatnya tes kesehatan yang dilakukan lembaga seleksi calon TKI keluar negeri selama ini. "Lembaga yang melakukan tes kesehatan calon TKI selama ini dikelola swasta yang dikontrol oleh Kementerian Kesehatan. Kita akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar lembaga-lembaga ini diaudit dan ke depan perlu disertifikasi," kata dia. Reyna mengatakan, sampai akhir tahun 2013, ada 33.000 TKI di Malaysia yang mengidap berbagai penyakit yang sebenarnya sudah terjangkit sejak dari Tanah Air. "Macam-macam penyakitnya, tidak enak saya sebut di sini," kata dia. Reyna berharap semua calon TKI yang dikirim ke luar negeri harus sehat secara fisik dan jiwa. Selain itu, calon TKI yang dikirim harus mempunyai keahlian. "Semua yang dikirim harus mempunyai keahlian," kata dia. Data yang dikumpulkan Suara Pembaruan, menyebutkan, banyaknya orang yang mengidap penyakit menjadi TKI di luar negeri karena perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) mengejar keuntungan yang besar. Semakin banyak calon TKI yang mereka kirim ke luar negeri semakin untung yang mereka peroleh. Penulis: E-8/JAS Sumber: ↓
Jakarta - Ada dua permasalahan yang dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri saat ini yakni tidak punya keahlian dan tidak sehat secara fisik karena sudah terinfeksi berbagai penyakit sejak dari Tanah Air. "Ketika sampai di luar negeri banyak sekali TKI yang terindikasi penyakit seperti TB, dan lain-lain," kata Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans), Reyna Usman, kepada wartawan di kantornya, Kamis (17/7). Menurut Reyna, banyak TKI yang sakit di luar negeri karena tidak ketatnya tes kesehatan yang dilakukan lembaga seleksi calon TKI keluar negeri selama ini. "Lembaga yang melakukan tes kesehatan calon TKI selama ini dikelola swasta yang dikontrol oleh Kementerian Kesehatan. Kita akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar lembaga-lembaga ini diaudit dan ke depan perlu disertifikasi," kata dia. Reyna mengatakan, sampai akhir tahun 2013, ada 33.000 TKI di Malaysia yang mengidap berbagai penyakit yang sebenarnya sudah terjangkit sejak dari Tanah Air. "Macam-macam penyakitnya, tidak enak saya sebut di sini," kata dia. Reyna berharap semua calon TKI yang dikirim ke luar negeri harus sehat secara fisik dan jiwa. Selain itu, calon TKI yang dikirim harus mempunyai keahlian. "Semua yang dikirim harus mempunyai keahlian," kata dia. Data yang dikumpulkan Suara Pembaruan, menyebutkan, banyaknya orang yang mengidap penyakit menjadi TKI di luar negeri karena perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) mengejar keuntungan yang besar. Semakin banyak calon TKI yang mereka kirim ke luar negeri semakin untung yang mereka peroleh. Penulis: E-8/JAS Sumber: ↓
Beberapa Masalah Pokok Sering Dihadapi TKI Pelaut Perikanan
Kepala BNP2TKI
(Badan Nasional
Penempatan dan
Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia)
Gatot Abdullah
Mansyur
menyebutkan
beberapa masalah
pokok yang sering
dihadapi TKI Pelaut
Perikanan.
Di antaranya gaji TKI
Pelaut Periknan lebih
kecil dibandingkan
dari gaji Pelaut
lainnya. “Gaji Pelaut
Perikanan kita
sebesar 150 dolar AS
per bulan. Masih
lebih rendah
dibandingkan Upah
Minimum Regional
(UMR) buruh di
Bekasi,” sebut Gatot.
Gaji yang diterima
TKI Pelaut Perikanan
ini, lanjut Gatot, juga
terkadang tak sesuai
dengan kontrak
kerja. Bahkan yang
lebih buruk tidak
dibayarkan gajinya.
Pembayaran gaji
nelayan atau TKI
Pelaut Perikanan ini
juga tidak sesuai
dengan peraturan.
Misalnya gaji dikirim
ke agensi di
Indonesia, dipotong
untuk biaya agensi,
dan sisanya dikirim
pada keluarganya.
Dia tambahkan, ada
juga kasus
diskriminasi
penggajian, yakni
ABK Uruguay
menerima 600 dolar
AS, sedangkan gaji
ABK Indonesia hanya
180 dolar AS.
“Masalah mendasar
yang terjadi dengan
TKI Pelaut Perikanan
atau nalayan kita
adalah, banyaknya
TKI yang belum bisa
berbahasa Inggris,
serta kurang
kompeten di dalam
menggunakan alat
penangkap ikan,”
ungkap Gatot.
Masalah-masalah
lainnya, kata Gatot,
adanya pelanggaran
wilayah laut yang
menyebabkan
banyak TKI Pelaut
Perikanan ditangkap
dan dimasukkan
dalam penjara
imigrasi. Kemudian
pemilik kapal
kebanyakan tidak
bertanggungjawab
terhadap TKI nalayan
ketika kapal
melanggar wilayah
laut dan TKI
ditangkap oleh
otoritas setempat.
Namun
permasalahan
umumnya TKI belum
terlatih bekerja di
laut sebagai nelayan.
Umumnya mereka
beranggapan seperti
bekerja di tambak-
tambak ikan. Belum
lagi mereka juga
harus dilatih
berenang dan
pengetahuan tentang
bekerja di laut,
sehingga tidak jarang
banyak dijumpai
kasus tenggelamnya
TKI saat berada di
laut.
“BNP2TKI
menyambut baik
keinginan HNSI
bekerjasama dalam
bentuk nota
kesepahaman ini.
Dilakukannya
penandatanganan
nota kesepahaman ini
dalam rangka
mendorong dan
memfasilitasi
pengembangan,
peningkatan kualitas
dan kualifikasi
nelayan Indonesia
untuk TKI Pelaut
Perikanan dan
pemberian
perlindungan yang
optimal,” kata Gatot.
Sumber ↓
Sumber ↓
Ayah durjana perkosa anak kandung selama istri jadi TKI
Ayah durjana perkosa anak kandung selama istri jadi TKI
Warga Jalan Cinta Rakyat, Karang Sari, Medan mengamankan Tolip (40), Rabu (16/7) malam. Laki-laki itu diserahkan ke polisi karena tega memerkosa putri kandungnya, B (17). Kelakuan bejat Tolip terbongkar setelah B yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ingin berkirim surat ke ibunya Wiwi (38). Sejak 8 tahun lalu, sang ibu memang bekerja sebagai TKI di Malaysia. Agen Bola Online AgenSoccerIndo.com Dalam surat yang dikirimnya, B mempertanyakan apakah dia anak tiri atau anak kandung. Remaja ini juga menceritakan kejadian yang dialaminya selama Wiwi bekerja di Malaysia. "Dia minta tolong mengirimkan surat kepada ibunya. Di situlah terbongkarnya. Dia curhat sama aku sambil nangis, bahwa dia diperkosa ayahnya," cerita Indah, teman B. Ibunya yang mendapat surat itu langsung pulang dari Malaysia. Kegaduhan pun terjadi. Warga yang baru pulang tarawih pun mengamankan Tolip. Perkosaan yang dilakukan Tolip ternyata bukan sekali. Menurut pengakuannya, dia telah 15 kali memerkosa B. Perbuatan itu dilakukannya sejak 4 tahun yang lalu. "Aku melakukannya di rumah, saat dia habis mandi ataupun hendak pakai baju," aku buruh bangunan ini. Saat ditanyai, Tolip mengaku tega memperkosa putrinya B lantaran tidak bisa menahan nafsu. "Aku tergiur, karena sudah lama hasratku tidak tersalurkan setelah istriku bekerja di Malaysia," jelasnya di Polsek Medan Baru. Polisi yang mendapat informasi mengenai kejadian itu membawa Tolip ke Mapolsek Medan Baru. "Kami masih memeriksa pelaku," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu saat dikonfirmasi. Nasrun menambahkan, Tolip kemungkinan akan dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 81 UU No 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan, dan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT). "Ancaman hukumannya penjara minimal 15 tahun," jelas Nasrun.
Sumber ↓
Warga Jalan Cinta Rakyat, Karang Sari, Medan mengamankan Tolip (40), Rabu (16/7) malam. Laki-laki itu diserahkan ke polisi karena tega memerkosa putri kandungnya, B (17). Kelakuan bejat Tolip terbongkar setelah B yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ingin berkirim surat ke ibunya Wiwi (38). Sejak 8 tahun lalu, sang ibu memang bekerja sebagai TKI di Malaysia. Agen Bola Online AgenSoccerIndo.com Dalam surat yang dikirimnya, B mempertanyakan apakah dia anak tiri atau anak kandung. Remaja ini juga menceritakan kejadian yang dialaminya selama Wiwi bekerja di Malaysia. "Dia minta tolong mengirimkan surat kepada ibunya. Di situlah terbongkarnya. Dia curhat sama aku sambil nangis, bahwa dia diperkosa ayahnya," cerita Indah, teman B. Ibunya yang mendapat surat itu langsung pulang dari Malaysia. Kegaduhan pun terjadi. Warga yang baru pulang tarawih pun mengamankan Tolip. Perkosaan yang dilakukan Tolip ternyata bukan sekali. Menurut pengakuannya, dia telah 15 kali memerkosa B. Perbuatan itu dilakukannya sejak 4 tahun yang lalu. "Aku melakukannya di rumah, saat dia habis mandi ataupun hendak pakai baju," aku buruh bangunan ini. Saat ditanyai, Tolip mengaku tega memperkosa putrinya B lantaran tidak bisa menahan nafsu. "Aku tergiur, karena sudah lama hasratku tidak tersalurkan setelah istriku bekerja di Malaysia," jelasnya di Polsek Medan Baru. Polisi yang mendapat informasi mengenai kejadian itu membawa Tolip ke Mapolsek Medan Baru. "Kami masih memeriksa pelaku," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu saat dikonfirmasi. Nasrun menambahkan, Tolip kemungkinan akan dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 81 UU No 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan, dan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT). "Ancaman hukumannya penjara minimal 15 tahun," jelas Nasrun.
Sumber ↓
Wednesday, July 16, 2014
Delapan WNI tertangkap akibat gunakan jalur ilegal
ilustrasi Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) ilegal yang dideportasi dari Malaysia,
menunggu pendataan imigrasi, di
pelabuhan internasional Sri Bintan Pura
Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (ANTARA/
Yusnadi Nazar)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Delapan warga negara Indonesia tertangkap pihak Maritim Malaysia di Perairan Batu Pahat, Johor, akibat menaiki kapal bot pancung ke perairan Batam melalui jalur ilegal. "Delapan WNI yang ditangkap itu terdiri dari tujuh pria dan satu wanita. Semuanya tidak dilengkapi dokumen perjalanan resmi," ungkap Konsul Kepolisian KJRI Johor Bahru, Kompol Endro Sulaksono saat menjelaskan kepada Antara, Rabu. Tim satgas KJRI Johor Bahru telah melakukan upaya perlindungan WNI dengan mendatangi delapan WNI dan berbicara dengan mereka. Menurut pengakuan para WNI tersebut, mereka memilih jalur ilegal untuk ke Indonesia karena tidak memiliki dokumen paspor. Mereka rata-rata telah menyerahkan uang sebesar 700 hingga 1.500 ringgit setara Rp2,5 juta hingga Rp5,4 juta kepada agen yang tidak menjamin keselamatan sesuai yang dijanjikan. Terkait kasus ini, tim Satgas KJRI Johor juga telah menemui pihak Maritim Johor guna mendapatkan informasi lebih lanjut. "Berdasarkan informasi dari Azhar selaku penyidik Maritim Johor (di Indonesia seperti Badan Keamanan Laut-red) bahwa pihaknya segera menyelesaikan proses penyidikan guna kepastian hukum," ungkapnya. Dari penangkapan tersebut terdapat WNI berusia lanjut dan di bawah umur. Kedua orang tersebut, oleh tim Satgas dimohonkan untuk segera dipulangkan atas dasar kemanusiaan. Permintaan tersebut disambut positif oleh pihak Maritim Johor dan mereka segera berkoordinasi dengan jaksa agar segera mendapatkan persetujuan. Sementara itu, ke-8 WNI yang ditangkap tersebut di antaranya adalah seorang perempuan bernama Zaenab (40), asal Lombok. Sedangkan tujuh lelaki yaitu Suma (20) asal Lombok, Ramli (23) asal Lombok, Sahdan (37) asal Lombok, Sukar (15) asal Lombok, Nurokhim (27), asal Blitar, Madi (65) asal Madura dan Misna (30) asal Majalengka. Atas kejadian tersebut, delapan WNI itu dapat dijerat dengan Undang-Undang imigrasi sebagai pendatang asing tanpa izin (PATI) dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. (N004/T007)
Editor: Ruslan Burhani
Sumber ↓
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Delapan warga negara Indonesia tertangkap pihak Maritim Malaysia di Perairan Batu Pahat, Johor, akibat menaiki kapal bot pancung ke perairan Batam melalui jalur ilegal. "Delapan WNI yang ditangkap itu terdiri dari tujuh pria dan satu wanita. Semuanya tidak dilengkapi dokumen perjalanan resmi," ungkap Konsul Kepolisian KJRI Johor Bahru, Kompol Endro Sulaksono saat menjelaskan kepada Antara, Rabu. Tim satgas KJRI Johor Bahru telah melakukan upaya perlindungan WNI dengan mendatangi delapan WNI dan berbicara dengan mereka. Menurut pengakuan para WNI tersebut, mereka memilih jalur ilegal untuk ke Indonesia karena tidak memiliki dokumen paspor. Mereka rata-rata telah menyerahkan uang sebesar 700 hingga 1.500 ringgit setara Rp2,5 juta hingga Rp5,4 juta kepada agen yang tidak menjamin keselamatan sesuai yang dijanjikan. Terkait kasus ini, tim Satgas KJRI Johor juga telah menemui pihak Maritim Johor guna mendapatkan informasi lebih lanjut. "Berdasarkan informasi dari Azhar selaku penyidik Maritim Johor (di Indonesia seperti Badan Keamanan Laut-red) bahwa pihaknya segera menyelesaikan proses penyidikan guna kepastian hukum," ungkapnya. Dari penangkapan tersebut terdapat WNI berusia lanjut dan di bawah umur. Kedua orang tersebut, oleh tim Satgas dimohonkan untuk segera dipulangkan atas dasar kemanusiaan. Permintaan tersebut disambut positif oleh pihak Maritim Johor dan mereka segera berkoordinasi dengan jaksa agar segera mendapatkan persetujuan. Sementara itu, ke-8 WNI yang ditangkap tersebut di antaranya adalah seorang perempuan bernama Zaenab (40), asal Lombok. Sedangkan tujuh lelaki yaitu Suma (20) asal Lombok, Ramli (23) asal Lombok, Sahdan (37) asal Lombok, Sukar (15) asal Lombok, Nurokhim (27), asal Blitar, Madi (65) asal Madura dan Misna (30) asal Majalengka. Atas kejadian tersebut, delapan WNI itu dapat dijerat dengan Undang-Undang imigrasi sebagai pendatang asing tanpa izin (PATI) dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. (N004/T007)
Editor: Ruslan Burhani
Sumber ↓
MoU Penempatan BMI di Kuwait Belum Beri Jaminan Perlindungan
MoU Penempatan BMI di Kuwait Belum Beri Jaminan Perlindungan
Salah satu negara di timur tengah yang telah memiliki kesepakatan Memorandum Saling Pengertian/ Memorandum of Understansing (MoU), tentang penempatan tenaga kerja adalah Kuwait. MoU yang telah ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Kuwait sejak tanggal 30 Mei 1996 hingga sekarang juga masih berlaku. Bahkan, memorandum tersebut tidak butuh ratifikasi karena secara otomatis akan terbaharui tiap 4 tahun sekali. Meski MoU telah ada, apakah perlindungan bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) terjamin? Berdasarkan portal Basis Data Perjanjian Internasional milik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang beralamat di www.treaty.kemlu.go.id, diketahui bahwa MoU yang ditandatangani di Jakarta itu belum memberikan ketegasan perlindungan terhadap BMI. Hal ini tercermin dari tidak adanya rincian undang-undang atau peraturan hukum tegas yang melindungi hak-hak BMI di Kuwait. Selama ini, BMI masih memakai peraturan hukum tenaga kerja sektor domestik negara setempat yang diatur melalui Peraturan Menteri Nomor 1182 tahun 2010. Peraturan tersebut juga lebih menitikberatkan pada prosedur memperoleh izin bagi tenaga kerja sektor domestik, bukan pada perlindungan BMI. Pihak Kemlu sendiri menyatakan bahwa hingga saat ini perjanjian bilateral penempatan dan perlindungan BMI masih terus berjalan. Berdasarkan hasil permintaan informasi tertanggal 10 Juli 2014 dengan nomor surat SKET/ DM/631/07/2014/53, Kemlu menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan terakomodasikannya pasal- pasal terkait perlindungan hak-hak BMI sektor domestik di Kuwait. Kabar gembiranya, Pemerintah Kuwait saat ini sedang mempertimbangkan untuk menggantikan sistem sponsorship (kafala) dengan alternatif lainnya, yang akan dipegang langsung oleh Kementerian Urusan Sosial dan Ketenagakerjaan Kuwait. Sistem tersebut dirasakan sangat membatasi ruang gerak tenaga kerja asing, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor domestik/ informal.
Sumber↓
Salah satu negara di timur tengah yang telah memiliki kesepakatan Memorandum Saling Pengertian/ Memorandum of Understansing (MoU), tentang penempatan tenaga kerja adalah Kuwait. MoU yang telah ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Kuwait sejak tanggal 30 Mei 1996 hingga sekarang juga masih berlaku. Bahkan, memorandum tersebut tidak butuh ratifikasi karena secara otomatis akan terbaharui tiap 4 tahun sekali. Meski MoU telah ada, apakah perlindungan bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) terjamin? Berdasarkan portal Basis Data Perjanjian Internasional milik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang beralamat di www.treaty.kemlu.go.id, diketahui bahwa MoU yang ditandatangani di Jakarta itu belum memberikan ketegasan perlindungan terhadap BMI. Hal ini tercermin dari tidak adanya rincian undang-undang atau peraturan hukum tegas yang melindungi hak-hak BMI di Kuwait. Selama ini, BMI masih memakai peraturan hukum tenaga kerja sektor domestik negara setempat yang diatur melalui Peraturan Menteri Nomor 1182 tahun 2010. Peraturan tersebut juga lebih menitikberatkan pada prosedur memperoleh izin bagi tenaga kerja sektor domestik, bukan pada perlindungan BMI. Pihak Kemlu sendiri menyatakan bahwa hingga saat ini perjanjian bilateral penempatan dan perlindungan BMI masih terus berjalan. Berdasarkan hasil permintaan informasi tertanggal 10 Juli 2014 dengan nomor surat SKET/ DM/631/07/2014/53, Kemlu menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan terakomodasikannya pasal- pasal terkait perlindungan hak-hak BMI sektor domestik di Kuwait. Kabar gembiranya, Pemerintah Kuwait saat ini sedang mempertimbangkan untuk menggantikan sistem sponsorship (kafala) dengan alternatif lainnya, yang akan dipegang langsung oleh Kementerian Urusan Sosial dan Ketenagakerjaan Kuwait. Sistem tersebut dirasakan sangat membatasi ruang gerak tenaga kerja asing, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor domestik/ informal.
Sumber↓
Selama Tujuh Bulan, 2.723 Warga Subang Pilih Jadi TKI
Selama Tujuh Bulan, 2.723 Warga Subang Pilih Jadi TKI
SUBANG - Kabupaten Subang Jawa Barat layak disebut basis Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ini dibuktikan masih tinggi warga memilih bekerja di luar negeri, ketimbang di negeri sendiri. Sulitnya mencari pekerjaan, serta rendahnya upah minimum menjadi alasan warga harus jauh meninggalkan keluarganya demi mencari nafkah di negara asing. Selama kurun waktu tahun 2014, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang tercatat telah memberangkatkan sebanyak 2.723 orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke sejumlah negara. Jumlah tersebut baru 40 persen dari jumlah TKI yang diberangkatkan pada tahun 2013 lalu. Kepala Disnakertran Kabupaten Subang, Kusman Yuhana Natasaputra MSi menuturkan, hingga tanggal 15 Juli tahun 2014, ada sebanyak 2.723 orang pekerja asal Kabupaten Subang yang berangkat sebagai tenaga kerja di luar negeri. "Hingga bulan Juli, ada sebanyak 2.723 orang yang berangkat ke 10 negara di kawasan Timur Tengah dan Asia, seperti Bahrain, Brunei Darusalam, Hongkong, Malaysia dan Saudi Arabia," ujar Kusman kepada Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Selasa (15/7). Dari 10 negara tujuan tenaga kerja asal Subang, Taiwan menjadi favorit dan terbanyak. Sebanyak 1.643 orang TKI memilih negara Taiwan mencari nafkah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 173 orang TKI tercatat sebagai tenaga formal. "Taiwan didominasi pekerja informal, yaitu sebanyak 1.470 orang TKI. Dengan perincian perempuan 1.461 dan laki-laki 9 orang," jelasnya. Adapun data keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Subang yang terdaftar di Disnakertrans, Bahrain sebanyak 54 orang, Brunei Darusalam 9 orang, Hongkong 180 orang, Malaysia 55 orang, Oman sebanyak 370 orang, Qatar sebanyak 72 orang, Saudi Arabia 1 orang, Singapura 222 orang, Taiwan 1.643, dan Uni Emirat Arab sebanyak 117 orang. "Dari keseluruhan yang diberangkatkan tahun 2014, didominasi tenaga kerja informal sebanyak 2.532 orang. Sedangkan tenaga kerja formal sebanyak 191 orang," tegasnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, keberangkatan TKI tahun ini baru sebanyak 40 persen dari keberangkatan tahun lalu. “Tahun 2013 yang diberangkatkan sebanyak 6.684 orang," pungkasnya.
Sumber ↓
SUBANG - Kabupaten Subang Jawa Barat layak disebut basis Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ini dibuktikan masih tinggi warga memilih bekerja di luar negeri, ketimbang di negeri sendiri. Sulitnya mencari pekerjaan, serta rendahnya upah minimum menjadi alasan warga harus jauh meninggalkan keluarganya demi mencari nafkah di negara asing. Selama kurun waktu tahun 2014, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang tercatat telah memberangkatkan sebanyak 2.723 orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke sejumlah negara. Jumlah tersebut baru 40 persen dari jumlah TKI yang diberangkatkan pada tahun 2013 lalu. Kepala Disnakertran Kabupaten Subang, Kusman Yuhana Natasaputra MSi menuturkan, hingga tanggal 15 Juli tahun 2014, ada sebanyak 2.723 orang pekerja asal Kabupaten Subang yang berangkat sebagai tenaga kerja di luar negeri. "Hingga bulan Juli, ada sebanyak 2.723 orang yang berangkat ke 10 negara di kawasan Timur Tengah dan Asia, seperti Bahrain, Brunei Darusalam, Hongkong, Malaysia dan Saudi Arabia," ujar Kusman kepada Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Selasa (15/7). Dari 10 negara tujuan tenaga kerja asal Subang, Taiwan menjadi favorit dan terbanyak. Sebanyak 1.643 orang TKI memilih negara Taiwan mencari nafkah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 173 orang TKI tercatat sebagai tenaga formal. "Taiwan didominasi pekerja informal, yaitu sebanyak 1.470 orang TKI. Dengan perincian perempuan 1.461 dan laki-laki 9 orang," jelasnya. Adapun data keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Subang yang terdaftar di Disnakertrans, Bahrain sebanyak 54 orang, Brunei Darusalam 9 orang, Hongkong 180 orang, Malaysia 55 orang, Oman sebanyak 370 orang, Qatar sebanyak 72 orang, Saudi Arabia 1 orang, Singapura 222 orang, Taiwan 1.643, dan Uni Emirat Arab sebanyak 117 orang. "Dari keseluruhan yang diberangkatkan tahun 2014, didominasi tenaga kerja informal sebanyak 2.532 orang. Sedangkan tenaga kerja formal sebanyak 191 orang," tegasnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, keberangkatan TKI tahun ini baru sebanyak 40 persen dari keberangkatan tahun lalu. “Tahun 2013 yang diberangkatkan sebanyak 6.684 orang," pungkasnya.
Sumber ↓
Subscribe to:
Posts (Atom)