Laporan Wartawan
Tribunnews.com, Eri Komar
Sinaga
JAKARTA - Presiden SBY diminta untuk bertindak tegas kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar serta Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur terkait dugaan pemerasan terorganisir yang terjadi di bandara Soekarno-Hatta terhadap para TKI. Koordinator Bidang Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Yuntho, mendesak agar Presiden memanggil keduanya guna memberikan penjelasan atas kejadian tersebut. "Presiden perlu memanggil dan minta keterangan dari Menakertrans dan Kepala BNP2TKI karena dianggap bertanggung jawab terhadap merebaknya praktik pungli terhadap TKI di bandara," kata Emerson saat dihubungi, Jakarta, Rabu (30/7/2014). Emerson menduga bahwa praktik culas terhadap TKI tersebut sudah berlangsung lama yang dilakukan oknum dari dalam dan preman. Kasus itu kembali menghangat pascainspeksi mendadak yang dilakukan Bareskrim dan KPK, pekan lalu. "Presiden juga jangan ragu untuk memecat satu atau keduanya jika memang diperlukan. Sekaligus untuk melakukan pembenahan sistem yang memberikan perlindung terhadap TKI," beber Emerson. Selain itu, Emerson juga menginmbau agar Polri menindak tegas aparatnya yang lalai dalam memberikan perlindungan kepada para TKI. Tak hanya itu, Emerson meminta kepada kementerian hukum dan HAM mencopot dan mengganti semua petugasnya yang terlibat. "Menteri Hukum dan HAM harus copot dan mengganti semua pegawainya yan dinilai terlibat atau membiarkan praktik pungli TKI ini terjadi di Bandara Soetta. Jika tindakan tegas ini tidak dilakukan maka kejadian pemerasan atau pungli berpotensi kembali terjadi," tukas Emerson. Sebelumnya, KPK bersama Badan Reserse Kriminal Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jumat (25/7/2014) malam sampai Sabtu (26/7/2014) dini hari. Hasilnya, kedua lembaga hukum tersebut mencokok 18 orang yang diduga terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Bandara Soekarno-Hatta. Di antaranya, seorang anggota TNI Angkatan Darat dan dua anggota Polri.
Sumber ↓
KPK: Wajah Pemeras TKI Ditayangkan di Bandara
Join_Now
Menteri Agama: Baha'i belum jadi agama baru, masih kepercayaan
ilustrasi Tentara Israel melakukan
penjagaan terhadap warga Palestina yang
ditangkap saat serangan militer di Jalur
Gaza dalam foto handout bertanggal 23 Juli
2014 yang didapat Reuters dari situs web
berita Israel Walla. (ANTARA FOTO/
REUTERS/Walla News/Handout via Reuters/
ox/14.)
Pengikut Tarekat Naqsabandiyah Rayakan Idul Fitri Hari Ini
Muncul email palsu Bank lndonesia, masyarakat diminta waspada
Sudah 18 orang diamankan KPK atas pemerasan TKI di Cengkareng
ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi TKI
Tribunnews.com/Edwin Firdaus
Ketua KPK Abraham Samad
saat sidak di Bandara
Soekarno-Hatta, Sabtu
(26/7/2014) dini hari.
Budiman Tak Hadiri Pelantikan KSAD, Jokowi Diminta Hati-hati
Lagi, Kapal Angkut TKI Tenggelam di Malaysia
Seorang WNI terluka akibat kecelakaan pesawat di Taiwan
Band Wali Akan Kirim Relawan ke Gaza
KPU RI Minta KPU Daerah Waspada
Pesawat penumpang jatuh di Taiwan, 40 tewas
Bela Prabowo, Rachel Maryam & Joko Anwar 'Perang' di Twitter!
Tarik Diri dari Proses Pilpres, Prabowo Dilaporkan ke Bawaslu
Jokowi Jadi Perhatian Media Massa di Timur Tengah
Warga Tiongkok Bersiap Hadapi Topan Matmo
Topan Matmo Sapu Taiwan, Satu Orang Tewas
Prabowo akan menempuh
langkah hukum ke Mahkamah
Konstitusi
Beri perlindungan hukum TKI, Kejagung bangun pos jaksa di Arab
TKI tewas korban kapal karam di Malaysia asal Pamekasan ilegal
KPU tetapkan presiden terpilih, sentimen positif warnai bursa
KPU Tetap Lanjutkan Rekapitulasi Tanpa Saksi Prabowo-Hatta
Milisi Pro-Rusia Serahkan Dua Kotak Hitam MH17
Ramalan Jayabaya dan Suksesi Kepemimpinan Nusantara
KPU tetap umumkan hasil pilpres besok
Putin Janji Bantu Mengembalikan Jasad Korban dan Kotak hitam MH17
Israel Peringatkan Wartawan Jauhi Gaza
Ilustrasi


.jpg)


