Milisi Pro-Rusia Serahkan Dua Kotak Hitam MH17
Torez - Setelah
sempat menolak memberikan
akses, milisi pro-Rusia di wilayah
timur Ukraina akhirnya
menyerahkan seluruh jenazah
korban jatuhnya pesawat
Malaysia Airlines MH17 bersama
kotak hitam pesawat nahas itu.
Milisi menyerahkan seluruh
jenazah dan kotak hitam kepada
tim ahli dari Malaysia yang
ditugaskan ke lokasi jatuhnya
MH17 lewat negosiasi alot.
Social Security Strategy
SocialSecurityInsideOut.com
"Ini dia, kotak hitamnya," kata
pemimpin milisi Alexander
Borodai di pusat Kota Donetsk,
seperti diberitakan Reuters, Senin,
21 Juli 2014. (Baca: 200 Kantong Jenazah MH17 Diterbangkan ke Belanda
Boronai menyerahkan dua kotak
hitam pesawat MH17 itu kepada
delegasi Malaysia di Donetsk,
kota yang diproklamirkan milisi
sebagai ibu kota negara mereka
dan lepas dari Ukraina, pada
dinihari tadi, 22 Juli 2014.
(Baca: MH17 Dihantam Buk, Ini Percakapan Milisi dan Rusia
Anggota Dewan Keamanan
Nasional Malaysia yang ikut
dalam tim, Kolonel Mohamed,
lalu mengecek dua kotak hitam
itu. Dalam pertemuan itu,
ia memastikan kondisi kedua
kotak hitam yang diserahkan
Borodai. "Kondisinya baik," ujar
Mohamed.
Penyerahan 298 jenazah dan dua
kotak hitam dilakukan bersamaan
dengan disetujuinya resolusi
Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa untuk kasus
jatuhnya MH17 di markas PBB,
New York, Amerika Serikat.
Resolusi yang digagas Australia
dan disetujui secara bulat oleh
seluruh anggota DK PBB
menyerukan seluruh negara
untuk bekerja sama membantu
penyelamatan MH17 dan
menuntut milisi membuka akses
tanpa syarat apa pun untuk
upaya penyelamatan dan
penyelidikan. (Baca: Jenazah Korban MH17 'Disimpan' Separatis Pro-Rusia
Pesawat MH17 dengan rute
penerbangan dari Amsterdam
menuju Kuala Lumpur jatuh
karena diterjang rudal saat
terbang di wilayah timur Ukraina
pada Kamis, 17 Juli 2014. Seluruh
penumpang dan awaknya tewas
akibat terjangan rudal.
Penumpang yang tewas itu
berasal dari Belanda, Australia,
Malaysia, Indonesia, Inggris dan
Amerika Serikat.
Sumber↓
Tuesday, July 22, 2014
Monday, July 21, 2014
Ramalan Jayabaya dan Suksesi Kepemimpinan Nusantara
Ramalan Jayabaya dan Suksesi Kepemimpinan Nusantara
Jakarta - Bait- bait Jongko Joyoboyo. Ramalan sosial politik yang menjadi pegangan sebagian masyarakat Jawa selama hampir 9 abad. Ramalan ini dipercaya sebagai buah pikiran Prabu Jayabaya, Raja Kediri yang memerintah sejak tahun 1135 hingga 1157 Masehi. Seperti ditayangkan Potret Menembus Batas SCTV, Minggu (20/7/2014), karena kesaktiannya Prabu Jayabaya dipercaya sejajar dengan para dewa. Bahkan berkat kesuciannya, Prabu Jayabaya di akhir hayatnya moksa. Ia dipercaya meninggalkan dunia menuju pusat alam semesta di mana Tuhan bertahta bersamaan dengan lenyapnya jasmani. Bagi masyarakat Jawa, Jongko Joyoboyo atau Ramalan Jayabaya punya tempat istimewa. Pewaris manuskrip tertua Jayabaya Serat Kalatidha adalah Keraton Surakarta Hadiningrat. Serat Kalatidha digubah pujangga keraton Raden Ngabehi Ronggowarsito 1,5 abad silam. Sebuah karya yang menjadi sumber inspirasi untuk mempertajam mata dan telinga batin. Menaklukkan hawa nafsu dan menangkap tanda-tanda zaman. Lewat kata-kata itulah, masyarakat mencari jawaban apa yang terjadi di kemudian hari. Kala itu, pujangga memainkan peran penting dalam lingkaran kekuasaan kerajaan. Jongko Joyoboyo juga dianggap sebagai karya sastra berupa tembang atau kakawin dalam bahasa Jawa kuno. Sebagai karya Adiluhung, Ramalan Jayabaya dinilai memiliki tingkat kesusastraan yang amat tinggi. Tak sekedar ramalan tentang notonagoro yang disebut-sebut sebagai urutan kepemimpinan nasional. Kelebihan Ramalan Jayabaya adalah kemampuan menyusun periodisasi peradaban manusia hingga kurun abad ke-21. Di dalamnya termaktub ramalan perilaku masyarakat hingga pemerintahan yang korup. Selain Ramalan Jayabaya, Serat Kakawin Baratayudha adalah karya monumental lain yang muncul di era pemerintahan Jayabaya. Serat Kakawin Baratayudha digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Karya yang dalam masyarakat Jawa dikenal sebagai babak paling menegangkan di dalam dunia pewayangan. 9 Abad berlalu, Ramalan Jayabaya tetap tak terpinggirkan. Kehadirannya semakin bermakna ketika suksesi politik tanah air terjadi. Ramalan Jayabaya dipercaya menjadi jawaban ketidakpastian pemimpin masa depan. Karena Serat Jayabaya dianggap memiliki akurasi tersendiri. Serat Pustaka Raja di Keraton Solo adalah salah satu turunan Jongko Joyoboyo yang ditulis Pujangga Keraton Surakarta, Raden Ngabehi Ronggowarsito. Detil dalam tembang dandang gulo misalnya, dipercaya merujuk kepada kepemimpinan nusantara dari waktu ke waktu. Mantan Presiden Sukarno adalah presiden pertama Republik Indonesia yang dilambangkan sebagai Satrio Kinunjoro. Seorang yang mempunyai peran besar dengan pengalaman berkali-kali dipenjara. Sedangkan mantan Presiden Soeharto digambarkan sebagai pemimpin yang harus lengser karena tuntutan rakyatnya. Presiden Soeharto dilambangkan sebagai Satrio Mukti Wibowo. Kemudian Presiden BJ Habibie dilambangkan sebagai Satrio Jinumput atau Satrio Sumelo Atur. Almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur disebut sebagai Satrio Lelono Bumi. Yakni pemimpin yang gemar keliling dunia walau tidak bisa melihat. Adapun Megawati Sukarnoputri dipercaya sebagai Satria piningit. Yakni yang membawa nama besar sang ayah. Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono disebut sebagai Satrio Pinilih. Yakni presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat. Seperti apakah gambaran pemimpin nusantara ini selanjutnya menurut Ramalan Jayabaya? Selengkapnya saksikan video "Potret: Ramalan Jayabaya dan Suksesi Kepemimpinan Nusantara" di bawah ini. (Riz)
Sumber ↓
Jakarta - Bait- bait Jongko Joyoboyo. Ramalan sosial politik yang menjadi pegangan sebagian masyarakat Jawa selama hampir 9 abad. Ramalan ini dipercaya sebagai buah pikiran Prabu Jayabaya, Raja Kediri yang memerintah sejak tahun 1135 hingga 1157 Masehi. Seperti ditayangkan Potret Menembus Batas SCTV, Minggu (20/7/2014), karena kesaktiannya Prabu Jayabaya dipercaya sejajar dengan para dewa. Bahkan berkat kesuciannya, Prabu Jayabaya di akhir hayatnya moksa. Ia dipercaya meninggalkan dunia menuju pusat alam semesta di mana Tuhan bertahta bersamaan dengan lenyapnya jasmani. Bagi masyarakat Jawa, Jongko Joyoboyo atau Ramalan Jayabaya punya tempat istimewa. Pewaris manuskrip tertua Jayabaya Serat Kalatidha adalah Keraton Surakarta Hadiningrat. Serat Kalatidha digubah pujangga keraton Raden Ngabehi Ronggowarsito 1,5 abad silam. Sebuah karya yang menjadi sumber inspirasi untuk mempertajam mata dan telinga batin. Menaklukkan hawa nafsu dan menangkap tanda-tanda zaman. Lewat kata-kata itulah, masyarakat mencari jawaban apa yang terjadi di kemudian hari. Kala itu, pujangga memainkan peran penting dalam lingkaran kekuasaan kerajaan. Jongko Joyoboyo juga dianggap sebagai karya sastra berupa tembang atau kakawin dalam bahasa Jawa kuno. Sebagai karya Adiluhung, Ramalan Jayabaya dinilai memiliki tingkat kesusastraan yang amat tinggi. Tak sekedar ramalan tentang notonagoro yang disebut-sebut sebagai urutan kepemimpinan nasional. Kelebihan Ramalan Jayabaya adalah kemampuan menyusun periodisasi peradaban manusia hingga kurun abad ke-21. Di dalamnya termaktub ramalan perilaku masyarakat hingga pemerintahan yang korup. Selain Ramalan Jayabaya, Serat Kakawin Baratayudha adalah karya monumental lain yang muncul di era pemerintahan Jayabaya. Serat Kakawin Baratayudha digubah oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Karya yang dalam masyarakat Jawa dikenal sebagai babak paling menegangkan di dalam dunia pewayangan. 9 Abad berlalu, Ramalan Jayabaya tetap tak terpinggirkan. Kehadirannya semakin bermakna ketika suksesi politik tanah air terjadi. Ramalan Jayabaya dipercaya menjadi jawaban ketidakpastian pemimpin masa depan. Karena Serat Jayabaya dianggap memiliki akurasi tersendiri. Serat Pustaka Raja di Keraton Solo adalah salah satu turunan Jongko Joyoboyo yang ditulis Pujangga Keraton Surakarta, Raden Ngabehi Ronggowarsito. Detil dalam tembang dandang gulo misalnya, dipercaya merujuk kepada kepemimpinan nusantara dari waktu ke waktu. Mantan Presiden Sukarno adalah presiden pertama Republik Indonesia yang dilambangkan sebagai Satrio Kinunjoro. Seorang yang mempunyai peran besar dengan pengalaman berkali-kali dipenjara. Sedangkan mantan Presiden Soeharto digambarkan sebagai pemimpin yang harus lengser karena tuntutan rakyatnya. Presiden Soeharto dilambangkan sebagai Satrio Mukti Wibowo. Kemudian Presiden BJ Habibie dilambangkan sebagai Satrio Jinumput atau Satrio Sumelo Atur. Almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur disebut sebagai Satrio Lelono Bumi. Yakni pemimpin yang gemar keliling dunia walau tidak bisa melihat. Adapun Megawati Sukarnoputri dipercaya sebagai Satria piningit. Yakni yang membawa nama besar sang ayah. Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono disebut sebagai Satrio Pinilih. Yakni presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat. Seperti apakah gambaran pemimpin nusantara ini selanjutnya menurut Ramalan Jayabaya? Selengkapnya saksikan video "Potret: Ramalan Jayabaya dan Suksesi Kepemimpinan Nusantara" di bawah ini. (Riz)
Sumber ↓
KPU tetap umumkan hasil pilpres besok
KPU tetap umumkan hasil pilpres besok
"Tentu akan kami selesaikan malam ini (Senin, 21 Juli 2014) atau besok (Selasa, 22 Juli 2014), dan kemudian akan kami tetapkan," kata anggota KPU, Hadar Gumay, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, di Kantor KPU, Senin (21/07) siang. Penyataan ini menanggapi tuntutan kubu capres Prabowo Subianto yang meminta KPU menunda pengumuman rekapitulasi suara selama dua bulan, terhitung sejak 22 Juli. Kubu Prabowo beralasan penundaan itu harus dilakukan karena mereka mengklaim ada kecurangan dalam proses penghitungan di sejumlah TPS yang merugikan pihaknya. "Kita minta rekapitulasi ini ditunda dulu sampai selesai masalah," kata Habiburohkman, saksi kubu Prabowo-Hatta di gedung KPU, kepada BBC Indonesia. Salah-satu yang dipersoalkan kubu Prabowo adalah pemungutan suara di 5.814 TPS di Jakarta. Mereka menuntut digelar pemungutan suara ulang di TPS-TPS tersebut. Menurut Hadar Gumay, KPU sudah mengklarifikasi serta mengecek ulang di lokasi-lokasi tersebut. Namun, pihaknya tidak menemukan kecurangan seperti yang diklaim kubu Prabowo. "Sudah cukup berjalan (baik)," kata Hadar.
Tentang usulan pemungutan suara diulang, Hadar mengatakan, sesuai Undang- undang Pemilu, tuntutan pemungutan suara ulang tidak bisa dipenuhi saat ini karena waktunya sudah berakhir. "Pemungutan suara ulang itu maksimal selambatnya 10 hari setelah hari pemungutan suara," kata Hadar. Lagi pula, lanjutnya, setiap masalah seharusnya selesai di setiap tingkatan. Menanggapi rencana gugatan kubu Prabowo Subianto yang akan memperkarakan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi, Hadar Gumay mengatakan: "Tidak ada masalah, semua pihak punya hak dan kewajiban... Kami akan mengikuti prosedur."
Polisi dan TNI akan mengamankan proses pengumuman hasil rekapitulasi suara pilpres.
TNI menyatakan menjamin tidak akan ada kerusuhan saat pengumuman rekapitulasi.
Sampai Senin (21/07), Prabowo Subianto belum menyatakan secara terbuka untuk mengakui hasil rekapitulasi KPU. Mereka berencana untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Saya kira mengajukan gugatan ke MK merupakan hak konstitusi," kata Aburizal Bakrie, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta. Ditanya apakah rencana gugatan kubu Prabowo ini akan mengurangi "legitimasi" KPU sebagai penyelenggara pemilu presiden, Hadar Gumay mengatakan: "Saya kira tidak." Sebaliknya, katanya, hasil keputusan MK bisa saja menegaskan bahwa hasil pemilu sudah berjalan sesuai harapan. Dia kemudian mencontohkan permintaan gugatan pemilu legislatif ke MK yang jumlahnya mencapai 700 gugatan, tetapi yang dikabulkan "cuma 21". "Jadi jumlah yang sangat sedikit," katanya. Berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat provinsi, Jokowi-Kalla unggul 53,15% atas Prabowo- Hatta yang mendapat 46,85%. KPU memasuki penghitungan suara tahap akhir pada Senin (21/07) dan Selasa (22/07) besok. Setelah itu, KPU mengumumkan secara resmi siapa pemenangnya.
Sumber ↓
Komisi Pemilihan Umum menyatakan akan tetap mengumumkan penetapan hasil rekapitulasi suara pemilu presiden, Selasa (22/07).
"Tentu akan kami selesaikan malam ini (Senin, 21 Juli 2014) atau besok (Selasa, 22 Juli 2014), dan kemudian akan kami tetapkan," kata anggota KPU, Hadar Gumay, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, di Kantor KPU, Senin (21/07) siang. Penyataan ini menanggapi tuntutan kubu capres Prabowo Subianto yang meminta KPU menunda pengumuman rekapitulasi suara selama dua bulan, terhitung sejak 22 Juli. Kubu Prabowo beralasan penundaan itu harus dilakukan karena mereka mengklaim ada kecurangan dalam proses penghitungan di sejumlah TPS yang merugikan pihaknya. "Kita minta rekapitulasi ini ditunda dulu sampai selesai masalah," kata Habiburohkman, saksi kubu Prabowo-Hatta di gedung KPU, kepada BBC Indonesia. Salah-satu yang dipersoalkan kubu Prabowo adalah pemungutan suara di 5.814 TPS di Jakarta. Mereka menuntut digelar pemungutan suara ulang di TPS-TPS tersebut. Menurut Hadar Gumay, KPU sudah mengklarifikasi serta mengecek ulang di lokasi-lokasi tersebut. Namun, pihaknya tidak menemukan kecurangan seperti yang diklaim kubu Prabowo. "Sudah cukup berjalan (baik)," kata Hadar.
Tidak bisa pemungutan suara
ulang
Tentang usulan pemungutan suara diulang, Hadar mengatakan, sesuai Undang- undang Pemilu, tuntutan pemungutan suara ulang tidak bisa dipenuhi saat ini karena waktunya sudah berakhir. "Pemungutan suara ulang itu maksimal selambatnya 10 hari setelah hari pemungutan suara," kata Hadar. Lagi pula, lanjutnya, setiap masalah seharusnya selesai di setiap tingkatan. Menanggapi rencana gugatan kubu Prabowo Subianto yang akan memperkarakan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi, Hadar Gumay mengatakan: "Tidak ada masalah, semua pihak punya hak dan kewajiban... Kami akan mengikuti prosedur."
Polisi dan TNI akan mengamankan proses pengumuman hasil rekapitulasi suara pilpres.
TNI menyatakan menjamin tidak akan ada kerusuhan saat pengumuman rekapitulasi.
Sampai Senin (21/07), Prabowo Subianto belum menyatakan secara terbuka untuk mengakui hasil rekapitulasi KPU. Mereka berencana untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Saya kira mengajukan gugatan ke MK merupakan hak konstitusi," kata Aburizal Bakrie, anggota tim pemenangan Prabowo-Hatta. Ditanya apakah rencana gugatan kubu Prabowo ini akan mengurangi "legitimasi" KPU sebagai penyelenggara pemilu presiden, Hadar Gumay mengatakan: "Saya kira tidak." Sebaliknya, katanya, hasil keputusan MK bisa saja menegaskan bahwa hasil pemilu sudah berjalan sesuai harapan. Dia kemudian mencontohkan permintaan gugatan pemilu legislatif ke MK yang jumlahnya mencapai 700 gugatan, tetapi yang dikabulkan "cuma 21". "Jadi jumlah yang sangat sedikit," katanya. Berdasarkan rekapitulasi KPU tingkat provinsi, Jokowi-Kalla unggul 53,15% atas Prabowo- Hatta yang mendapat 46,85%. KPU memasuki penghitungan suara tahap akhir pada Senin (21/07) dan Selasa (22/07) besok. Setelah itu, KPU mengumumkan secara resmi siapa pemenangnya.
Sumber ↓
Gugatan Hasil Pilpres ke MK Takkan Didukung Rakyat
JAKARTA --
Pengamat Politik dari Universitas
Airlangga, Haryadi, mengatakan,
jika ada gugatan hasil Pilpres
yang dilakukan oleh salah satu
kubu pasangan capres cawapres
diajukan ke Mahkamah Konstitusi
(MK), maka hal itu tidak akan
mendapat dukungan dan
apresiasi dari elemen masyarakat
manapun.
Bukan itu saja, kata Haryadi,
segala bentuk protes baik aksi
unjuk rasa dan demonstrasi yang
dilakukan ke KPU oleh kubu
yang kalah dalam Pilpres, juga
akan dianggap angin lalu oleh
masyarakat.
Railway Rolling Stock IEC
webstore.ansi.org
"Sebab itu semua akan dianggap
hanya prasangka politik yang tak
mendasar. Jadi tidak akan
mendapat apresiasi masyarakat.
Jika masih ada yang
mengapresiasi, maka itu sama
artinya dengan mengapresiasi
prasangka politik yang tak
mendasar," kata Dosen Politik di
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) Universitas
Airlangga (Unair) itu, Minggu
(20/7/2014).
Haryadi menjelaskan saat ini
masyarakat berada dalam tahap
yang tenang untuk meninggu
hasil Pilpres serta berharap
semua kubu yang ada
menerimanya dengan lapang
dada.
Karenanya, kata Haryadi, segala
bentuk protes atas hasil Pilpres
yang ditetapkan KPU, akan
dianggap hanya merupakan
instrumen politik untuk
mengurangi rasa malu kubu
mereka yang kalah atas
kontestasinya di Pilpres 2014.
"Jadi itu akan dianggap hanya
sebagai cara untuk tutupi rasa
malu saja. Pilihan langkah yang
salah, karena akan menambah
malu. Tapi ini bisa dimengerti,"
katanya.
Menurut Haryadi yang penting
dan sangat perlu ditegaskan
adalah bahwa faktanya kedua
kubu, yakni masing-masing
pendukung capres telah
melakukan pelanggaran atau
kecurangan dimana hal itu sudah
diatasi di level dimana
kecurangan atau pelanggaran itu
terjadi.
Umumnya, kata dia, pelanggaran
atau kecurangan terjadi karena
pemilih mencoblos dua kali di
TPS yang berbeda.
"Solusi coblos ulang sudah
dilakukan di beberapa TPS.
Sehingga, jika dalam verifikasi dan
penetapan hasilnya di level
provinsi sampai KPU masih ada
protes dan demo, maka hal itu
akan dianggap tak lebih sebagai
kecurigaan dan prasangka yang
tidak berdasarkan fakta saja,"
katanya.
Haryadi menambahkan protes,
walk out serta penolakan
penandatangan hasil rekap oleh
para saksi pendukung Prabowo-
Hatta di beberepa provinsi serta
saat saat rekap nasional di KPU,
nantinya bisa dijadikan dasar
sebagai gugatan hasil Pilpres ke
Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sepertinya cara walk-out dan
menolak menandatangani berita
acara penetapan hasil Pilpres di
beberapa provinsi seperti di DKI,
Jawa Timur, dan Bangka,
tampaknya akan menjadi dasar
argumen mereka menggugat
kekalahan Prabowo-Hatta ke
MK," kata Haryadi.
Namun, katanya, sekali lagi hal
itu tidak akan mendapat apresiasi
masyarakat. Menurutnya
kecurigaan adanya kecurangan
yang dihembuskan tim
pemenangan salah satu kubu
hanya sebatas kecurigaan saja
dan bukan hal mendasar.
"Sebagian besar kecurigaaan
kecurangan karena ada warga
yang diperbolehkan mencoblos
dengan bukti KTP dan
keterangan domisili dari
kelurahan atau desa setempat,
tanpa dilengkapi pengantar surat
model A-5 atau surat keterangan
pindah mencoblos. Dan itu sudah
diatasi dengan pemilihan ulang,"
katanya.
Jadi, tambah Haryadi, basis nalar
dari tindakan protes, walk-out,
demo dan rencana menggugat ke
MK itu hanyalah sebatas curiga
saja dan bukan mengacu bukti
faktual perihal pelanggaran.(Budi
Malau)
Para Relawan Dari Dua Kubu Capres, Adalah Pahlawan Demokrasi
Sumber ↓
Baca Juga ↓< /span>
Mahfud MD Belum Bersedia Ucapkan Selamat Kepada Jokowi-JK
Tim Hukum Jokowi-JK Siap Hadapi Gugatan Di MK
Para Relawan Dari Dua Kubu Capres, Adalah Pahlawan Demokrasi
Sumber ↓
Putin Janji Bantu Mengembalikan Jasad Korban dan Kotak hitam MH17
Putin Janji Bantu Mengembalikan Jasad Korban dan Kotak hitam MH17
Amsterdam: Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membantu mengembalikan jasad korban dan kotak hitam dari pesawat Malaysia Airlines yang dikuasai pemberontak di Ukraina. Hal ini disampaikan Putin kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, lewat sambungan telepon, Minggu (20/7) waktu setempat. Putin yang diyakini memberikan pengaruh pada pemberontak pro-Rusia akhirnya berjanji setelah percakapan yang ketiga kali dengan Mark, sejak pesawat MH17 jatuh pada Kamis (17/7) lalu. "Selain memungkinkan untuk masuk pada lokasi kecelakaan, percakapan dengan Putin terfokus pada hal-hal penting seperti lokasi kereta di mana ratusan jenazah di dalam gerbong dan penyerahan kotak hitam," kata seorang juru bicara pelayanan pers pemerintah Belanda, seperti dilansir dari AFP, Senin (21/7/2014) "Pada kedua poin, Putin berjanji kerja sama penuh," tambah dia. Adapun diketahui, dari 298 penumpang dalam pesawat yang ditembak, banyak diisi penumpang Belanda. Sebelumnya diketahui, sebanyak 200 mayat diambil dari puing pesawat di Ukraina Timur dan dimasukkan ke dalam gerbong kereta pendingin sambil menunggu kedatangan penyelidik internasional. Bahkan, pemberontak Ukraina mengkalim mereka telah memiliki kotak hitak pesawat, yang sangat berguna buat proses penyelidikan kecelakaan. (TII)
196 Jenazah MH17 Diangkut Kereta Barang
Sekjen PBB Kecam Serangan Israel
Sayap Militer Hamas Tangkap Tentara Israel
Cameron Desak Putin Buka Akses Lokasi Kecelakaan MH17
MORE
Amsterdam: Presiden Rusia Vladimir Putin berjanji membantu mengembalikan jasad korban dan kotak hitam dari pesawat Malaysia Airlines yang dikuasai pemberontak di Ukraina. Hal ini disampaikan Putin kepada Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, lewat sambungan telepon, Minggu (20/7) waktu setempat. Putin yang diyakini memberikan pengaruh pada pemberontak pro-Rusia akhirnya berjanji setelah percakapan yang ketiga kali dengan Mark, sejak pesawat MH17 jatuh pada Kamis (17/7) lalu. "Selain memungkinkan untuk masuk pada lokasi kecelakaan, percakapan dengan Putin terfokus pada hal-hal penting seperti lokasi kereta di mana ratusan jenazah di dalam gerbong dan penyerahan kotak hitam," kata seorang juru bicara pelayanan pers pemerintah Belanda, seperti dilansir dari AFP, Senin (21/7/2014) "Pada kedua poin, Putin berjanji kerja sama penuh," tambah dia. Adapun diketahui, dari 298 penumpang dalam pesawat yang ditembak, banyak diisi penumpang Belanda. Sebelumnya diketahui, sebanyak 200 mayat diambil dari puing pesawat di Ukraina Timur dan dimasukkan ke dalam gerbong kereta pendingin sambil menunggu kedatangan penyelidik internasional. Bahkan, pemberontak Ukraina mengkalim mereka telah memiliki kotak hitak pesawat, yang sangat berguna buat proses penyelidikan kecelakaan. (TII)
Terbaru Dari Dunia↓
196 Jenazah MH17 Diangkut Kereta Barang
Sekjen PBB Kecam Serangan Israel
Sayap Militer Hamas Tangkap Tentara Israel
Cameron Desak Putin Buka Akses Lokasi Kecelakaan MH17
MORE
Sunday, July 20, 2014
Israel Peringatkan Wartawan Jauhi Gaza
Israel Peringatkan Wartawan Jauhi Gaza
Yerusalem – Meningkatnya serangan Israel dan Hamas di Jalur Gaza membuat Israel memperingatkan semua orang, termasuk wartawan asing, untuk menjauhi lokasi pertempuran demi keselamatan mereka. (Baca: Tentara Israel Hancurkan12 Terowongan Hamas
»Gaza dan sekitarnya adalah medan pertempuran. Meliput pertempuran memungkinkan wartawan menghadapi bahaya yang mengancam jiwa,” kata sebuah pernyataan Goverment Press Office (GPO) Israel yang diterima Reuters pada Sabtu, 19 Juli 2014. Get Your Wife Back RelationshipInnerGame.com/ Wife Disebutkan pula bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas cedera dan kerusakan apa pun yang mungkin terjadi pada wartawan sebagai bagian dari laporan di lapangan. Dalam surat elektronik ini, GPO menuding Hamas menjadikan wartawan sebagai »perisai manusia” untuk serangan mereka. Karena itu, mereka menyarankan semua wartawan untuk mengambil setiap tindakan pencegahan. Konflik anatar Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza masih memanas. Konflik ini dimulai dari ditemukannya jasad tiga remaja Israel yang disusul kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap seorang remaja Palestina. Serangan roket Hamas ke Israel dibalas dengan serangan udara yang mengorbankan lebih dari 340 orang di Jalur Gaza dan lima warga Israel--tiga tentara dan dua warga sipil. (Baca: Korban Tewas Warga Gaza Tembus 333 Jiwa
MH17 Ditembak, 3 dari 8 TokohDunia 'Tunjuk' Rusia
Nenek PM Malaysia Najib RazakJadi Korban MH17
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Sumber↓
Yerusalem – Meningkatnya serangan Israel dan Hamas di Jalur Gaza membuat Israel memperingatkan semua orang, termasuk wartawan asing, untuk menjauhi lokasi pertempuran demi keselamatan mereka. (Baca: Tentara Israel Hancurkan12 Terowongan Hamas
»Gaza dan sekitarnya adalah medan pertempuran. Meliput pertempuran memungkinkan wartawan menghadapi bahaya yang mengancam jiwa,” kata sebuah pernyataan Goverment Press Office (GPO) Israel yang diterima Reuters pada Sabtu, 19 Juli 2014. Get Your Wife Back RelationshipInnerGame.com/ Wife Disebutkan pula bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas cedera dan kerusakan apa pun yang mungkin terjadi pada wartawan sebagai bagian dari laporan di lapangan. Dalam surat elektronik ini, GPO menuding Hamas menjadikan wartawan sebagai »perisai manusia” untuk serangan mereka. Karena itu, mereka menyarankan semua wartawan untuk mengambil setiap tindakan pencegahan. Konflik anatar Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza masih memanas. Konflik ini dimulai dari ditemukannya jasad tiga remaja Israel yang disusul kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap seorang remaja Palestina. Serangan roket Hamas ke Israel dibalas dengan serangan udara yang mengorbankan lebih dari 340 orang di Jalur Gaza dan lima warga Israel--tiga tentara dan dua warga sipil. (Baca: Korban Tewas Warga Gaza Tembus 333 Jiwa
Terpopuler↓
MH17 Ditembak, 3 dari 8 TokohDunia 'Tunjuk' Rusia
Nenek PM Malaysia Najib RazakJadi Korban MH17
Milisi Diduga Incar Pesawat Putin, Bukan MH17
Sumber↓
12 TKI Diperkirakan Terisolasi Didaerah Konflik Gaza
Malang, HanTer - Belasan
tenaga kerja Indonesia (TKI)
ditengarai terjebak di wilayah
konflik Israel - Palestina. Ini jadi
pekerjaan rumah (PR) buat
pemerintah Indonesia, agar
keselamatan warga negaranya
bisa dijamin, atau bisa dievakuasi
dari wilayah konflik.
"Kita sudah melakukan
pendataan. Diperkirakan ada 12-
an TKI, berada di Jalur Gaza.
Upaya evakuasi masih dipikirkan,"
ujar Kepala Badan Nasional
Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
Gatot Abdullah Mansyur kepada
wartawan di sela kunjungannya
ke Kota Malang, Sabtu (19/7),
malam.
Gatot mengungkapkan upaya
evakuasi menjadi beban berat.
Pasalnya, seluruh akses keluar
ditutup. Satu-satunya jalur
memungkinkan membawa
mereka keluar adalah melalui
Mesir. Tetapi itupun tidak mudah.
"Untuk bisa masuk ke Mesir
harus mendapatkan izin otoritas
disana. Karena semua dalam
pengawalan intelijen setempat,"
ungkapnya.
Pihaknya akan berusaha keras
membawa para TKI tersebut
sampai ke Mesir. Melalui
kedutaan Jordania. Dia
menambahkan, pekerjaan lain
juga tengah dilakukan, yakni
mengevakuasi TKI yang bekerja di
Suriah.
Tercatat masih ada 2.500 TKI
terjebak di negara tersebut, dari
10 ribu TKI yang sudah berhasil
dipulangkan selama dua tahun
terakhir. "Medan menjadikan sulit
upaya evakuasi, karena mereka
berada di titik konflik. Di Libanon
ada 200 TKI menunggu untuk
dipulangkan," bebernya.
Menurut dia, pemulangan juga
menyulitkan, karena sulitnya
mendapatkan maskapai menuju
tanah air.
Sumber↓
Sumber↓
Supartini, TKI Sukses Korban Pesawat MH17
Karanganyar, HanTer -
Jatuhnya pesawat Malaysia
Airlines MH-17 di Ukraina
mengundang duka bagi keluarga
Harto Wiyono (70), dan istrinya
Sriyantun (65), warga Dusun
Sidorejo, RT11/II, Desa Munggur,
Kecamatan Mojogedang,
Karanganyar.
Anak pertama mereka, Supartini
(39), ternyata menjadi korban
tertembaknya pesawat jurusan
Amsterdam-Kuala Lumpur
tersebut.
Menurut Purwanto (47), kakak
sepupu korban mengatakan,
Supartini merupakan Tenaga
Kerja Indonesia (TKI) yang
bekerja di Den Haag, Belanda
sejak 3,5 tahun lalu. Selama
bekerja di Negeri Kincir Angin, dia
memang belum pernah pulang
kampung.
Selain Supartini, anak keempat
dan kelima mereka, yaitu Murtini
dan Paryati, juga bekerja di Den
Haag. Keduanya memang diajak
Supartini untuk bekerja di
Belanda. Bahkan, Paryati bekerja
satu rumah dengan Supartini.
Hanya Murtini bekerja di rumah
yang berbeda, namun masih satu
kota. Ketiganya sebenarnya
pulang ke Indonesia, namun
dengan waktu dan pesawat yang
berbeda.
Sehari sebelumnya, Murtini telah
pulang dengan naik pesawat
Singapura Airlines. Sedangkan
Paryati naik pesawat Fly Emirates.
Mereka bertiga mendapat cuti
sekitar satu bulan.
“Supartini dan Paryati berangkat
ke bandara bersama sama, tapi
jam berangkatnya berbeda,
karena pesawatnya juga
berbeda,” ungkap Purwanto, saat
ditemui di rumah duka, Jumat
(18/7).
Supartini berangkat terlebih
dahulu sekitar pukul 12.00 waktu
setempat dengan pesawat MH-17
yang akhirnya mengalami celaka
dalam perjalanan. Sedangkan
Murtini pukul 17.00 waktu
setempat. Sementara Partini telah
tiba di rumahnya di Mojogedang.
Supartini dan kedua adiknya
bekerja di Belanda sebagai
pekerja rumah tangga. Setelah
3,5 tahun bekerja di luar negeri,
ketiganya terhitung sukses.
Pendapatan mereka jika
dirupiahkan mencapai Rp25 juta/
bulan.
Rata-rata setiap bulan, mereka
mengirimkan uang ke
keluarganya masing masing
sekitar Rp15 juta/bulan. Khusus
Supartini mengirimkan uang
kepada ibunya karena statusnya
janda beranak satu.
“Anaknya namanya Narika,
umurnya sekitar 12 tahun dan
baru masuk SMP,” ungkapnya.
Karena pendapatannya cukup
besar, Supartini telah mampu
membuat rumah di belakang
rumah orangtuanya. Begitu pula
dengan kedua adiknya. Selain
membangun rumah, ketiganya
juga urunan untuk membeli
mobil bagi orangtuanya.
Selain menjenguk orangtua dan
anaknya, Supartini sebenarnya
juga ingin membeli berbagai
perabot untuk mengisi rumah
yang baru selesai dibangun.
Namun keinginan itu tinggal
kenangan setelah pesawat yang
ditumpangi mengalami celaka.
Keluarga besar Harto Wiyono
mendapat kabar bahwa pesawat
mengalami kecelakaan dari berita
di televisi. Mereka lalu berusaha
mengecek apakah Supartini
menjadi salah satu penumpang.
“Saya langsung cari tahu. Dari
tiketnya (Supartini) saya suruh
menyamakan tiketnya (yang
tertulis di media) apakah nomor
penerbangannya sama dengan
yang di media atau tidak.
Ternyata sama. Keluarga di sini
benar-benar syok,” bebernya.
Kepastian diperoleh setelah pihak
keluarga mendapatkan informasi
dari KBRI di Belanda. Dari
keterangan yang didapatkan,
KBRI di Belanda yang akan
mengurus kepulangan jenazah
Supartini jika memang dipastikan
meninggal dunia.
Sebelum kejadian, pihak keluarga
sama sekali tidak mendapat
firasat apapun. Sebelum pulang
ke tanah air, Supartini juga
mengontak pihak keluarga.
“Sama istri saya juga telepon,
pesan katanya kita ketemu di
Indonesia ya,” kenang Purwanto.
Sebelum bekerja di Belanda,
Supartini juga pernah ke Korea,
Singapura, Hongkong dan
Taiwan. Dia bekerja jadi TKI
sebelum punya anak. Kedua
orangtua dan anaknya sangat
syok dengan kejadian yang
dialami.
Seharusnya, jika tidak terjadi
insiden memilukan, Supartini
sudah kembali ke kampung
halaman Jumat 18 Juli 2014 siang.
Namun, kini pihak keluarga
hanya bisa pasrah dan berharap
agar jenazah Supartini bisa segera
dipulangkan ke kampung
halaman.
Sumber ↓
Sumber ↓
Mudik Lebaran: Mafia Bergentayangan Incar Uang TKI
Ilustrasi
MALANG — Koordinator Federasi Organisasi Migran Indonesia Jamaludin mengimbau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk waspada saat mudik. "Terutama di setiap embarkasi kedatangan," ujar Jamaluddin di Malang, Minggu (20/7/2014. Dia menambahkan menjelang Lebaran, volume kedatangan TKI meningkat. Dan banyak mafia yang mengintai para TKI. Mayoritas TKI membawa uang tunai setiap kali mudik. "Kami juga mengimbau para TKI, agar tidak membawa uang tunai. Lebih baik, uangnya disimpan melalui bank," imbuhnya. Pada awal Juli, sebanyak lima TKI dibius di salah satu hotel di Jakarta. Akibatnya, uang tunai puluhan juta raib disikat oleh pembius tersebut. "Jika terjadi seperti itu, sia-sia bekerja selama di luar negeri." Selain itu, Jamal juga meminta pemerintah dan kepolisian menambah petugas di setiap embarkasi. "Terutama di bandara. Kalau di pelabuhan relatif aman,"lanjut dia. Dia juga meminta agar Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) untuk proaktif melindungi TKI yang akan mudik. "Selain menambah jumlah petugas, seharusnya juga ada brosus panduan. Misalnya dari Bandara Soekarno Hatta mau ke Stasiun Gambir naik apa. Tapi sayangnya, hingga saat ini tidak ada brosur seperti itu," terang dia. Jumlah kedatangan TKI ke Tanah Air semakin meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri 1435 H. Diperkirakan angka kedatangan mencapai 1.000 TKI per hari.
Sumber : Antara Editor : Wahyu Darmawan
Selengkapnya↓
MALANG — Koordinator Federasi Organisasi Migran Indonesia Jamaludin mengimbau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk waspada saat mudik. "Terutama di setiap embarkasi kedatangan," ujar Jamaluddin di Malang, Minggu (20/7/2014. Dia menambahkan menjelang Lebaran, volume kedatangan TKI meningkat. Dan banyak mafia yang mengintai para TKI. Mayoritas TKI membawa uang tunai setiap kali mudik. "Kami juga mengimbau para TKI, agar tidak membawa uang tunai. Lebih baik, uangnya disimpan melalui bank," imbuhnya. Pada awal Juli, sebanyak lima TKI dibius di salah satu hotel di Jakarta. Akibatnya, uang tunai puluhan juta raib disikat oleh pembius tersebut. "Jika terjadi seperti itu, sia-sia bekerja selama di luar negeri." Selain itu, Jamal juga meminta pemerintah dan kepolisian menambah petugas di setiap embarkasi. "Terutama di bandara. Kalau di pelabuhan relatif aman,"lanjut dia. Dia juga meminta agar Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) untuk proaktif melindungi TKI yang akan mudik. "Selain menambah jumlah petugas, seharusnya juga ada brosus panduan. Misalnya dari Bandara Soekarno Hatta mau ke Stasiun Gambir naik apa. Tapi sayangnya, hingga saat ini tidak ada brosur seperti itu," terang dia. Jumlah kedatangan TKI ke Tanah Air semakin meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri 1435 H. Diperkirakan angka kedatangan mencapai 1.000 TKI per hari.
Sumber : Antara Editor : Wahyu Darmawan
Selengkapnya↓
Saturday, July 19, 2014
Kesaksian Horor Warga Ukraina Sesaat Setelah Pesawat MH17 Meledak
Kesaksian Horor Warga Ukraina Sesaat Setelah Pesawat MH17 Meledak
Kiev - Warga Ukraina, Irina Tipunova tak pernah menyangka ada sejumlah benda berterbangan jatuh ke atap rumahnya. Bahkan sampai menembus genteng dan masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya nenek 65 tahun itu ketika melihat yang jatuh dari langit adalah potongan tubuh serta sejumlah benda serpihan dari ledakan pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17 yang ditembak roket di atas udara Ukraina Timur, tepatnya di antara kawasan Krasni Luch, Luhansk dan Shakhtarsk, dekat Donetsk. Donetsk adalah kota yang dikuasai pihak pemberontak pro- Rusia. "Saya awalnya mendengar suara ledakan dan sedikit ada getaran. Kemudian benda-benda mulai berjatuhan," cerita Irina yang menjadi salah satu warga yang bersaksi atas tragedi MH17, seperti dimuat Reuters, Sabtu (19/7/2014). "Dan kemudian saya mendengar suara benda jatuh dan mendarat di dapur. Atapnya rusak," katanya sambil menunjukkan lubang menganga akibat potongan tubuh yang jatuh. Kata Irina itu, ada jasad wanita tak berbusana yang terbaring di dalam rumahnya, tepatnya di samping tempat tidurnya. Selain di dalam rumah, Irina juga melihat sejumlah jasad yang terbaring di luar rumahnya. Tepatnya di ladang gandum, lokasi jatuhnya pesawat, yang terletak sekitar 100 meter dari rumahnya. Wanita itu mengaku sangat terguncang melihat semua penampakan tersebut. "Tubuh- tubuh itu masih di sini, para petugas segera mengevakuasinya," ujar Irina. Warga lainnya juga terkaget- kaget ketika baru saja membuka pintu rumahnya untuk keluar. Tiba-tiba ada sejumlah benda dan potongan tubuh yang jatuh dari langit. Potongan logam, bagasi, dan pecahan bagian depan pesawat dilaporkan jatuh di sebidang tanah perkebunan bunga matahari, yang letaknya sekitar 1.000 meter dari rumah Irina. Ada 298 orang yang berada di Boeing 777 dengan rute penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia itu. Terdiri dari 283 penumpang dan 15 kru pesawat. Hingga kini, belum diketahui pihak mana yang bertanggung jawab. Baik pemerintah Ukraina, separatis pro-Rusia di Ukraina membantah sebagai pelakunya. Baca juga:↓
Pasangan Ini Nyaris Jadi Korban Tragedi Pesawat MH17
Obama: MH17 Ditembak dari Wilayah Kekuasaan Pemberontak Pro-Rusia
Pesan Terakhir Gerda WNI Penumpang MH17 Sebelum Pesawat Dirudal Sumber↓
Kiev - Warga Ukraina, Irina Tipunova tak pernah menyangka ada sejumlah benda berterbangan jatuh ke atap rumahnya. Bahkan sampai menembus genteng dan masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya nenek 65 tahun itu ketika melihat yang jatuh dari langit adalah potongan tubuh serta sejumlah benda serpihan dari ledakan pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17 yang ditembak roket di atas udara Ukraina Timur, tepatnya di antara kawasan Krasni Luch, Luhansk dan Shakhtarsk, dekat Donetsk. Donetsk adalah kota yang dikuasai pihak pemberontak pro- Rusia. "Saya awalnya mendengar suara ledakan dan sedikit ada getaran. Kemudian benda-benda mulai berjatuhan," cerita Irina yang menjadi salah satu warga yang bersaksi atas tragedi MH17, seperti dimuat Reuters, Sabtu (19/7/2014). "Dan kemudian saya mendengar suara benda jatuh dan mendarat di dapur. Atapnya rusak," katanya sambil menunjukkan lubang menganga akibat potongan tubuh yang jatuh. Kata Irina itu, ada jasad wanita tak berbusana yang terbaring di dalam rumahnya, tepatnya di samping tempat tidurnya. Selain di dalam rumah, Irina juga melihat sejumlah jasad yang terbaring di luar rumahnya. Tepatnya di ladang gandum, lokasi jatuhnya pesawat, yang terletak sekitar 100 meter dari rumahnya. Wanita itu mengaku sangat terguncang melihat semua penampakan tersebut. "Tubuh- tubuh itu masih di sini, para petugas segera mengevakuasinya," ujar Irina. Warga lainnya juga terkaget- kaget ketika baru saja membuka pintu rumahnya untuk keluar. Tiba-tiba ada sejumlah benda dan potongan tubuh yang jatuh dari langit. Potongan logam, bagasi, dan pecahan bagian depan pesawat dilaporkan jatuh di sebidang tanah perkebunan bunga matahari, yang letaknya sekitar 1.000 meter dari rumah Irina. Ada 298 orang yang berada di Boeing 777 dengan rute penerbangan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia itu. Terdiri dari 283 penumpang dan 15 kru pesawat. Hingga kini, belum diketahui pihak mana yang bertanggung jawab. Baik pemerintah Ukraina, separatis pro-Rusia di Ukraina membantah sebagai pelakunya. Baca juga:↓
Pasangan Ini Nyaris Jadi Korban Tragedi Pesawat MH17
Obama: MH17 Ditembak dari Wilayah Kekuasaan Pemberontak Pro-Rusia
Pesan Terakhir Gerda WNI Penumpang MH17 Sebelum Pesawat Dirudal Sumber↓
Tim DVI Ambil Data Antemortem Korban MH17 Asal Medan
Tim DVI Ambil Data Antemortem Korban MH17 Asal Medan
Medan: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatra Utara (Sumut) mengambil data antemortem dan DNA dari keluarga Hendry, salah satu korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Ukraina. Petugas melakukan pengambilan data keluarga di rumah mereka yang ada di Jalan Garuda nomor 28A, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumut, Sabtu 919/7/2014). Selain mengambil data-data milik keluarga korban berupa air liur, darah dan rambut, tim juga mengambil foto korban sesaat sebelum menaiki pesawat. Nantinya, data ini akan dibawa ke Ukraina dan akan dibandingkan dengan data antermortem milik korban. "Nantinya seluruh data ini akan dikirim untuk memudahkan proses identifikasi korban pesawat MH17," kata Kombes Polisi Prio Kuncoro, Kepala Bidang Dokumen Kesehatan Polda Sumut kepada wartawan. Hendry merupakan salah satu dari 12 WNI yang menjadi penumpang pesawat nahas Malaysia Airlines MH17 tujuan Amsterdam-Malaysia yang jatuh di perbatasan Ukraina. Diduga, pesawat tersebut jatuh karena ditembak roket. Setidaknya sebanyak 298 orang yang berada dalam pesawat tewas. (LOV)
Menteri Transportasi Malaysia Terbang ke Lokasi Jatuhnya MH17
Nasib Tragis Suami Istri Pramugara-Pramugari Malaysia Airlines
Tim DVI AmbilSampleKeluarga Korban MH-17 di Medan
Sumber ↓
Medan: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatra Utara (Sumut) mengambil data antemortem dan DNA dari keluarga Hendry, salah satu korban jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di perbatasan Ukraina. Petugas melakukan pengambilan data keluarga di rumah mereka yang ada di Jalan Garuda nomor 28A, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Medan, Sumut, Sabtu 919/7/2014). Selain mengambil data-data milik keluarga korban berupa air liur, darah dan rambut, tim juga mengambil foto korban sesaat sebelum menaiki pesawat. Nantinya, data ini akan dibawa ke Ukraina dan akan dibandingkan dengan data antermortem milik korban. "Nantinya seluruh data ini akan dikirim untuk memudahkan proses identifikasi korban pesawat MH17," kata Kombes Polisi Prio Kuncoro, Kepala Bidang Dokumen Kesehatan Polda Sumut kepada wartawan. Hendry merupakan salah satu dari 12 WNI yang menjadi penumpang pesawat nahas Malaysia Airlines MH17 tujuan Amsterdam-Malaysia yang jatuh di perbatasan Ukraina. Diduga, pesawat tersebut jatuh karena ditembak roket. Setidaknya sebanyak 298 orang yang berada dalam pesawat tewas. (LOV)
Baca Juga↓
Menteri Transportasi Malaysia Terbang ke Lokasi Jatuhnya MH17
Nasib Tragis Suami Istri Pramugara-Pramugari Malaysia Airlines
Tim DVI AmbilSampleKeluarga Korban MH-17 di Medan
Sumber ↓
Friday, July 18, 2014
Separatis Incar Pesawat Militer Ukraina, Mengapa MH17 Tidak Alihkan Rute?
Kecelakaan
pesawat Malaysia Airlines MH17
di wilayah udara Ukraina
menimbulkan pertanyaan. Apa
penyebab pesawat sipil tersebut
menempuh rute penerbangan di
wilayah perang?
Pertanyaan itu mengemuka
pascameningkatnya konflik
antara pasukan Ukrainia
melawan milisi pro-Rusia. Situs
berita Russia Today menulis
bahwa dalam beberapa hari
belakangan, milisi berhasil
menjatuhkan tiga pesawat militer
Ukrainia.
College Athletics Gear
Fanatics.com/College_Gear
"Masih ada pertanyaan untuk
dijawab semisal mengapa pesawat
ini terbang di atas area itu,
terlepas pesawat tersebut
terbang di jalur penerbangan
yang benar. Pesawat itu terbang
di atas wilayah perang dimana
misil-misil telah ditembakkan,"
ujar seorang blogger dan penulis,
Neil Clark, dalam sebuah
wawancara di Rusia Today.
Kini, maskapai dan regulator
penerbangan membuat
pernyataan Ukrainia menjadi
zona yang tidak dilalui. Walau
sebelum tragedi tersebut, rute
melalui wilayah Donetsk dianggap
sebagai jalur aman untuk
penerbangan sipil terlepas dari
konflik di wilayah daratannya.
Pekan lalu, pihak Ukraina
sebenarnya telah menutup ruang
penerbangan dengan ketinggian
7.900 meter ke bawah. Namun,
MH17 terbang di ketinggian
10.600 meter.
Dalam perang melawan pasukan
Ukraina, milisi menggunakan
senjata antipesawat terbang
seperti 'shoulder-fired SAMs'
yang mampu mencapai target
pada ketinggian 3.500 meter.
Dengan kekuatan senjata milisi,
tepat apabila maskapai
penerbangan dan otoritas
penerbangan Ukraina untuk
mengizinkan pesawat terbang
tinggi di atas wilayah terlarang
tersebut.
Ternyata, penerbangan dari
Eropa menuju Asia Tenggara
melalui Ukraina memberikan
keuntungan berlebih. Pertama,
jalur tersebut adalah jalur
terpendek penghubung negara-
negara di Eropa menuju Asia
Tenggara.
Kedua, jalur yang lebih pendek
berarti memberikan keuntungan
lebih karena konsumsi bahan
bakarnya semakin sedikit.
Keuntungan-keuntungan
tersebut menyebabkan ratusan
penerbanan terbang setiap
harinya melalui Ukraina sebelum
meningkatnya konflik antara
Ukraina dengan milisi.
Situs berita tersebut mengatakan
yang aneh dari MH17 adalah
jalur penerbangannya berbeda
dari jalur biasanya di wilayah
udara Ukraina.
Berdasarkan data flightware.com,
sebuah website pelacak lalu lintas
penerbangan sipil, penerbangan
pada hari Kamis (kemarin) telah
dialihkan sekitar 200 KM utara
dari jalur penerbangan Malaysia
Airlines Boeing 777 yang telah
digunakan beberapa hari lalu.
Dan penerbangan tersebut
diarahkan melaui daerah perang
di Donetsk.
Organisasi penerbangan sipil
internasional (ICAN)
mempertimbangkan bahwa
pengendali lalu lintas udara
Ukraina bertanggung jawab atas
penerbangan di wilayah tersebut.
Di tengah suasana konflik,
kebanyakan operator
menghindari terbang di wilayah
Crimea (wilaya konflik Ukraina
dan Rusia). MH 17 terbang di
rute biasanya melalui Laut Azov,
barat laut Crimea atau melalui
Laut Hitam menujut utara.
Jika penerbangan melalui Laut
Azov tidak tersedia kemarin,
operator kemungkinan
disarankan pengontrol lalu lintas
Ukraina untuk mengalihkan
penerbangan lebih jauh ke utara.
Dalam kesempatan terspisah,
Menteri Transportasi Malaysia
Datuk Seri Liow Tiong Lai
mengatakan bahwa Malaysia
Airlines telah penggunakan rute
tersebut bertahun-tahun dan
selalu selamat.
Liow menambahkan bahwa 15-16
maskapai Asia Pasifik bahkan
beberapa maskapai dari Eropa
menggunakan rute tersebut.
"Tidak ada instruksi di menit-
menit terakhir untuk mengubah
jalur penerbangan ke rute yang
berbeda," kata Liow saat
memberikan keterangan pers.
Sebelumnya, pesawat Malaysia
Airlines MH 17 ditembah jatuh di
wilayah udara Ukraina. MH 17
terbang dari Amsterdam,
Belanda, menuju Kuala Lumpur
Malaysia. MH 17 mengangkut 154
Warga Negara Belanda, 27
Australia, 43 Malaysia (termasuk
15 awak), 12 Indonesia, dan
sembilan Inggris. Penumpang
lainnya dari Jerman, Belgia,
Filipina, dan Kanada.
Kabin MH17 di Detik-detik Sebelum Ditembak: PenumpangLagi Makan Sebelum Tubuh Hancur Berkeping
Vina Panduwinata Gelar TahlilanSelama Tujuh Hari untuk Keponakannya
Newcastle United Beri Penghormatan ke Dua Fans Setia yang Jadi Korban MH17
Sumber ↓
Baca Juga:
Kabin MH17 di Detik-detik Sebelum Ditembak: PenumpangLagi Makan Sebelum Tubuh Hancur Berkeping
Vina Panduwinata Gelar TahlilanSelama Tujuh Hari untuk Keponakannya
Newcastle United Beri Penghormatan ke Dua Fans Setia yang Jadi Korban MH17
Sumber ↓
Thursday, July 17, 2014
BNP2TKI Akan Akhiri Moratorium TKI Arab Saudi
BNP2TKI Akan Akhiri Moratorium TKI Arab Saudi
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada akhir 2014 akan menyelesaikan moratorium atau penghentian sementara penempatan TKI informal di Arab Saudi, setelah ditandatanganinya nota kesepahaman oleh kedua negara. "Secara operasional kami sementara melakukan perbaikan penyiapan TKI agar ketika dikirimkan berkualitas. Kami pun sementara mempersiapkan instrumen perlindungan bagi TKI informal yang akan bekerja di sana," kata Deputi Penempatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Agusdin Subiantoro, di Jakarta, Kamis. SuperCap Balancing MOSFET www.aldinc.com Dia mengatakan, moratorium TKI informal ini terjadi sejak 2011 karena belum ada perjanjian antara Indonesia dan Arab Saudi sehingga ketika terjadi masalah, sulit diselesaikan karena tidak diatur dalam kesepakatan. Dia mencontohkan, pemerintah setempat memandang seorang pekerja rumah tangga tidak dilindungi hukum Arab Saudi, padahal hukum di sana mengharuskan setiap pekerja menyesuaikan dengan hukum yang berlaku. "Tetapi formal legalnya TKI informal tidak dilindungi oleh hukum setempat. Karena itu kami mendorong kerja sama adanya hukum formal yang diturunkan dalam sebuah perjanjian kerja penempatan, perjanjian penempatan serta perjanjian kerja antara TKI dengan majikan. Ini sudah ditandatangani," katanya. Dia menambahkan, BNP2TKI sementara mempersiapkan mekanisme perjanjian kerja yang akan mengikat antara TKI dengan majikan berkaitan dengan hak dan kewajiban dua pihak. Beberapa butir yang sudah disepakati pemerintah setempat antara lain, waktu libur TKI namun tetap bekerja akan diganti dengan uang, bisa berkomunikasi, membayar upah melalui perbankan, adanya unsur perlindungan serta upah yang lebih baik lagi, kata dia. "Kalau persiapannya sudah matang secepatnya ditindaklanjuti. Perkiraan akhir tahun ini sudah bisa terealisasi," katanya. (ar)
Sumber↓
Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada akhir 2014 akan menyelesaikan moratorium atau penghentian sementara penempatan TKI informal di Arab Saudi, setelah ditandatanganinya nota kesepahaman oleh kedua negara. "Secara operasional kami sementara melakukan perbaikan penyiapan TKI agar ketika dikirimkan berkualitas. Kami pun sementara mempersiapkan instrumen perlindungan bagi TKI informal yang akan bekerja di sana," kata Deputi Penempatan, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Agusdin Subiantoro, di Jakarta, Kamis. SuperCap Balancing MOSFET www.aldinc.com Dia mengatakan, moratorium TKI informal ini terjadi sejak 2011 karena belum ada perjanjian antara Indonesia dan Arab Saudi sehingga ketika terjadi masalah, sulit diselesaikan karena tidak diatur dalam kesepakatan. Dia mencontohkan, pemerintah setempat memandang seorang pekerja rumah tangga tidak dilindungi hukum Arab Saudi, padahal hukum di sana mengharuskan setiap pekerja menyesuaikan dengan hukum yang berlaku. "Tetapi formal legalnya TKI informal tidak dilindungi oleh hukum setempat. Karena itu kami mendorong kerja sama adanya hukum formal yang diturunkan dalam sebuah perjanjian kerja penempatan, perjanjian penempatan serta perjanjian kerja antara TKI dengan majikan. Ini sudah ditandatangani," katanya. Dia menambahkan, BNP2TKI sementara mempersiapkan mekanisme perjanjian kerja yang akan mengikat antara TKI dengan majikan berkaitan dengan hak dan kewajiban dua pihak. Beberapa butir yang sudah disepakati pemerintah setempat antara lain, waktu libur TKI namun tetap bekerja akan diganti dengan uang, bisa berkomunikasi, membayar upah melalui perbankan, adanya unsur perlindungan serta upah yang lebih baik lagi, kata dia. "Kalau persiapannya sudah matang secepatnya ditindaklanjuti. Perkiraan akhir tahun ini sudah bisa terealisasi," katanya. (ar)
Sumber↓
TKI asal Sukabumi Tewas Terbakar di Arab Saudi
TKI asal Sukabumi Tewas Terbakar di Arab Saudi
Sukabumi: Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di negara tempat bekerjanya yakni Arab Saudi. TKI bernama Ade tersebut tewas setelah tubuhnya terbakar akibat ledakan gas saat sedang memasak. "Saya mendapat kabar almarhumah mengalami kecelakaan saat bekerja itu justru dari saudaranya dan informasinya jenazah Ade saat ini akan dipulangkan ke kampung halamannya," kata kerabat korban, Enih, di Sukabumi, Kamis (17/7/2014). Diketahui, Ade, 35, merupakan warga Kampung Bongah Rt 04/04, Desa Gegerbitung. Ia meninggal karena kecelakaan kerja pada Jumat (11/7/2014) waktu setempat. Tubuh pahlawan devisa itu terbakar akibat ledakan gas untuk memasak hingga apinya menyambar tubuh Ade. Keluarga majikannya yang melihat kejadian tersebut sempat membawa Ade ke salah satu rumah sakit di Arab Saudi untuk menjalani pengobatan, tapi karena luka bakar yang parah akhirnya Ade meninggal. "Kami juga berterima kasih kepada majikannya yang telah mengurusi segala kebutuhan almarhumah. Karena, Ade sudah lama bekerja pada majikannya yang dikenal baik itu," katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Supena, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan bahwa ada TKW yang meninggal di Arab Saudi karena kecelakaan kerja. Dengan adanya informasi tersebut, pihaknya akan segera memeriksa dan mencari tahu alamat TKW itu di Arab Saudi untuk membantu dalam memulangkan ke Tanah Air. "Kami juga akan membantu korban perihal haknya jika belum diberikan majikannya. Selain itu, asuransinya pun harus diberikan oleh perusahaan yang memberangkatkan Ade karena korban meninggal karena kecelakaan kerja," katanya. (Antara) (PRI)
Sumber↓
Sukabumi: Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di negara tempat bekerjanya yakni Arab Saudi. TKI bernama Ade tersebut tewas setelah tubuhnya terbakar akibat ledakan gas saat sedang memasak. "Saya mendapat kabar almarhumah mengalami kecelakaan saat bekerja itu justru dari saudaranya dan informasinya jenazah Ade saat ini akan dipulangkan ke kampung halamannya," kata kerabat korban, Enih, di Sukabumi, Kamis (17/7/2014). Diketahui, Ade, 35, merupakan warga Kampung Bongah Rt 04/04, Desa Gegerbitung. Ia meninggal karena kecelakaan kerja pada Jumat (11/7/2014) waktu setempat. Tubuh pahlawan devisa itu terbakar akibat ledakan gas untuk memasak hingga apinya menyambar tubuh Ade. Keluarga majikannya yang melihat kejadian tersebut sempat membawa Ade ke salah satu rumah sakit di Arab Saudi untuk menjalani pengobatan, tapi karena luka bakar yang parah akhirnya Ade meninggal. "Kami juga berterima kasih kepada majikannya yang telah mengurusi segala kebutuhan almarhumah. Karena, Ade sudah lama bekerja pada majikannya yang dikenal baik itu," katanya. Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Supena, mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan bahwa ada TKW yang meninggal di Arab Saudi karena kecelakaan kerja. Dengan adanya informasi tersebut, pihaknya akan segera memeriksa dan mencari tahu alamat TKW itu di Arab Saudi untuk membantu dalam memulangkan ke Tanah Air. "Kami juga akan membantu korban perihal haknya jika belum diberikan majikannya. Selain itu, asuransinya pun harus diberikan oleh perusahaan yang memberangkatkan Ade karena korban meninggal karena kecelakaan kerja," katanya. (Antara) (PRI)
Sumber↓
Ratusan WNI di Malaysia Ditangkap Saat Akan Mudik
Ratusan WNI di Malaysia Ditangkap Saat Akan Mudik
Johor Baru - Aparat keamanan Malaysia menangkap ratusan warga negara Indonesia yang akan meninggalkan negara itu secara ilegal, Kamis pagi, 17 Juli 2014. Pemerintah Malaysia telah memperkirakan akan banyaknya imigran ilegal yang mudik untuk merayakan Lebaran lewat jalur-jalur ilegal sehingga memperketat operasi di wilayah tersebut. Marine Operations Force (MOF) menangkap kapal cepat sekitar pukul 2 dinihari dekat Bandar Penawar, Johor Tenggara. Mereka mendapati 114 imigran asal Indonesia. Tekong alias pemilik kapal dan asistennya ditangkap. »Kami akan mengintensifkan patroli saat ini ketika sebagian besar imigran berusaha kabur menggunakan saluran ilegal,” kata Deputi Komandan MOF Region II N. Kalai Chelvan Nadarajan.
Free Honeymoon Fund
http://www.HoneyFund.com
Dia menambahkan, si tekong kapal sudah masuk daftar pencarian polisi selama setahun terakhir. Dia tercatat kerap memasukkan imigran secara ilegal dengan kapal ferinya. Adapun di Kuala Langat, Selangor, sebanyak 30 WNI ditahan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di 3,1 mil laut barat daya Sungai Air Itam, Kelanang, Penang. Kepala APMM Klang Mohd Aliyas Hamdan mengatakan pihaknya mendapat informasi soal kapal mencurigakan yang bergerak cepat di radar sistem pengawasan laut Malaysia sekitar pukul 05.30. Mereka lalu ditangkap oleh kapal patrol APMM. »Kapal patrol APMM 'Petir' dikerahkan setelah sebuah kapal mencurigakan terdeteksi bergerak cepat di lepas pantai Kelanang,” kata Aliyas. Kapal fiber berwarna biru dengan mesin Mercury 55 HP dan Mariner 55 HP itu berisi 30 warga Indonesia, terdiri atas 23 laki-laki, termasuk juru mudi; lima wanita' seorang anak laki-laki berusia 6 tahun; dan seorang bayi perempuan berusia 10 bulan. »Semuanya tidak mengenakan rompi penyelamat,” kata Aliyas dalam jumpa pers di markas APMM, Klang. Pihak KJRI Johor kerap mengimbau WNI untuk tidak menggunakan jalur ilegal untuk kembali ke Indonesia. Jalur tersebut tidak saja digunakan oleh imigran ilegal, tetapi juga WNI yang memiliki dokumen resmi. Tarif yang berlaku juga lebih mahal ketimbang jalur resmi.
NEW STRAIT TIMES | NATALIA SANTI
Sumber ↓
Johor Baru - Aparat keamanan Malaysia menangkap ratusan warga negara Indonesia yang akan meninggalkan negara itu secara ilegal, Kamis pagi, 17 Juli 2014. Pemerintah Malaysia telah memperkirakan akan banyaknya imigran ilegal yang mudik untuk merayakan Lebaran lewat jalur-jalur ilegal sehingga memperketat operasi di wilayah tersebut. Marine Operations Force (MOF) menangkap kapal cepat sekitar pukul 2 dinihari dekat Bandar Penawar, Johor Tenggara. Mereka mendapati 114 imigran asal Indonesia. Tekong alias pemilik kapal dan asistennya ditangkap. »Kami akan mengintensifkan patroli saat ini ketika sebagian besar imigran berusaha kabur menggunakan saluran ilegal,” kata Deputi Komandan MOF Region II N. Kalai Chelvan Nadarajan.
Free Honeymoon Fund
http://www.HoneyFund.com
Dia menambahkan, si tekong kapal sudah masuk daftar pencarian polisi selama setahun terakhir. Dia tercatat kerap memasukkan imigran secara ilegal dengan kapal ferinya. Adapun di Kuala Langat, Selangor, sebanyak 30 WNI ditahan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di 3,1 mil laut barat daya Sungai Air Itam, Kelanang, Penang. Kepala APMM Klang Mohd Aliyas Hamdan mengatakan pihaknya mendapat informasi soal kapal mencurigakan yang bergerak cepat di radar sistem pengawasan laut Malaysia sekitar pukul 05.30. Mereka lalu ditangkap oleh kapal patrol APMM. »Kapal patrol APMM 'Petir' dikerahkan setelah sebuah kapal mencurigakan terdeteksi bergerak cepat di lepas pantai Kelanang,” kata Aliyas. Kapal fiber berwarna biru dengan mesin Mercury 55 HP dan Mariner 55 HP itu berisi 30 warga Indonesia, terdiri atas 23 laki-laki, termasuk juru mudi; lima wanita' seorang anak laki-laki berusia 6 tahun; dan seorang bayi perempuan berusia 10 bulan. »Semuanya tidak mengenakan rompi penyelamat,” kata Aliyas dalam jumpa pers di markas APMM, Klang. Pihak KJRI Johor kerap mengimbau WNI untuk tidak menggunakan jalur ilegal untuk kembali ke Indonesia. Jalur tersebut tidak saja digunakan oleh imigran ilegal, tetapi juga WNI yang memiliki dokumen resmi. Tarif yang berlaku juga lebih mahal ketimbang jalur resmi.
NEW STRAIT TIMES | NATALIA SANTI
Sumber ↓
Banyak TKI yang Keluar Negeri Tak Sehat
Suasana pemberangkatan tenaga kerja
Indonesia (TKI)
Jakarta - Ada dua permasalahan yang dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri saat ini yakni tidak punya keahlian dan tidak sehat secara fisik karena sudah terinfeksi berbagai penyakit sejak dari Tanah Air. "Ketika sampai di luar negeri banyak sekali TKI yang terindikasi penyakit seperti TB, dan lain-lain," kata Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans), Reyna Usman, kepada wartawan di kantornya, Kamis (17/7). Menurut Reyna, banyak TKI yang sakit di luar negeri karena tidak ketatnya tes kesehatan yang dilakukan lembaga seleksi calon TKI keluar negeri selama ini. "Lembaga yang melakukan tes kesehatan calon TKI selama ini dikelola swasta yang dikontrol oleh Kementerian Kesehatan. Kita akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar lembaga-lembaga ini diaudit dan ke depan perlu disertifikasi," kata dia. Reyna mengatakan, sampai akhir tahun 2013, ada 33.000 TKI di Malaysia yang mengidap berbagai penyakit yang sebenarnya sudah terjangkit sejak dari Tanah Air. "Macam-macam penyakitnya, tidak enak saya sebut di sini," kata dia. Reyna berharap semua calon TKI yang dikirim ke luar negeri harus sehat secara fisik dan jiwa. Selain itu, calon TKI yang dikirim harus mempunyai keahlian. "Semua yang dikirim harus mempunyai keahlian," kata dia. Data yang dikumpulkan Suara Pembaruan, menyebutkan, banyaknya orang yang mengidap penyakit menjadi TKI di luar negeri karena perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) mengejar keuntungan yang besar. Semakin banyak calon TKI yang mereka kirim ke luar negeri semakin untung yang mereka peroleh. Penulis: E-8/JAS Sumber: ↓
Jakarta - Ada dua permasalahan yang dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri saat ini yakni tidak punya keahlian dan tidak sehat secara fisik karena sudah terinfeksi berbagai penyakit sejak dari Tanah Air. "Ketika sampai di luar negeri banyak sekali TKI yang terindikasi penyakit seperti TB, dan lain-lain," kata Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans), Reyna Usman, kepada wartawan di kantornya, Kamis (17/7). Menurut Reyna, banyak TKI yang sakit di luar negeri karena tidak ketatnya tes kesehatan yang dilakukan lembaga seleksi calon TKI keluar negeri selama ini. "Lembaga yang melakukan tes kesehatan calon TKI selama ini dikelola swasta yang dikontrol oleh Kementerian Kesehatan. Kita akan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar lembaga-lembaga ini diaudit dan ke depan perlu disertifikasi," kata dia. Reyna mengatakan, sampai akhir tahun 2013, ada 33.000 TKI di Malaysia yang mengidap berbagai penyakit yang sebenarnya sudah terjangkit sejak dari Tanah Air. "Macam-macam penyakitnya, tidak enak saya sebut di sini," kata dia. Reyna berharap semua calon TKI yang dikirim ke luar negeri harus sehat secara fisik dan jiwa. Selain itu, calon TKI yang dikirim harus mempunyai keahlian. "Semua yang dikirim harus mempunyai keahlian," kata dia. Data yang dikumpulkan Suara Pembaruan, menyebutkan, banyaknya orang yang mengidap penyakit menjadi TKI di luar negeri karena perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) mengejar keuntungan yang besar. Semakin banyak calon TKI yang mereka kirim ke luar negeri semakin untung yang mereka peroleh. Penulis: E-8/JAS Sumber: ↓
Beberapa Masalah Pokok Sering Dihadapi TKI Pelaut Perikanan
Kepala BNP2TKI
(Badan Nasional
Penempatan dan
Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia)
Gatot Abdullah
Mansyur
menyebutkan
beberapa masalah
pokok yang sering
dihadapi TKI Pelaut
Perikanan.
Di antaranya gaji TKI
Pelaut Periknan lebih
kecil dibandingkan
dari gaji Pelaut
lainnya. “Gaji Pelaut
Perikanan kita
sebesar 150 dolar AS
per bulan. Masih
lebih rendah
dibandingkan Upah
Minimum Regional
(UMR) buruh di
Bekasi,” sebut Gatot.
Gaji yang diterima
TKI Pelaut Perikanan
ini, lanjut Gatot, juga
terkadang tak sesuai
dengan kontrak
kerja. Bahkan yang
lebih buruk tidak
dibayarkan gajinya.
Pembayaran gaji
nelayan atau TKI
Pelaut Perikanan ini
juga tidak sesuai
dengan peraturan.
Misalnya gaji dikirim
ke agensi di
Indonesia, dipotong
untuk biaya agensi,
dan sisanya dikirim
pada keluarganya.
Dia tambahkan, ada
juga kasus
diskriminasi
penggajian, yakni
ABK Uruguay
menerima 600 dolar
AS, sedangkan gaji
ABK Indonesia hanya
180 dolar AS.
“Masalah mendasar
yang terjadi dengan
TKI Pelaut Perikanan
atau nalayan kita
adalah, banyaknya
TKI yang belum bisa
berbahasa Inggris,
serta kurang
kompeten di dalam
menggunakan alat
penangkap ikan,”
ungkap Gatot.
Masalah-masalah
lainnya, kata Gatot,
adanya pelanggaran
wilayah laut yang
menyebabkan
banyak TKI Pelaut
Perikanan ditangkap
dan dimasukkan
dalam penjara
imigrasi. Kemudian
pemilik kapal
kebanyakan tidak
bertanggungjawab
terhadap TKI nalayan
ketika kapal
melanggar wilayah
laut dan TKI
ditangkap oleh
otoritas setempat.
Namun
permasalahan
umumnya TKI belum
terlatih bekerja di
laut sebagai nelayan.
Umumnya mereka
beranggapan seperti
bekerja di tambak-
tambak ikan. Belum
lagi mereka juga
harus dilatih
berenang dan
pengetahuan tentang
bekerja di laut,
sehingga tidak jarang
banyak dijumpai
kasus tenggelamnya
TKI saat berada di
laut.
“BNP2TKI
menyambut baik
keinginan HNSI
bekerjasama dalam
bentuk nota
kesepahaman ini.
Dilakukannya
penandatanganan
nota kesepahaman ini
dalam rangka
mendorong dan
memfasilitasi
pengembangan,
peningkatan kualitas
dan kualifikasi
nelayan Indonesia
untuk TKI Pelaut
Perikanan dan
pemberian
perlindungan yang
optimal,” kata Gatot.
Sumber ↓
Sumber ↓
Ayah durjana perkosa anak kandung selama istri jadi TKI
Ayah durjana perkosa anak kandung selama istri jadi TKI
Warga Jalan Cinta Rakyat, Karang Sari, Medan mengamankan Tolip (40), Rabu (16/7) malam. Laki-laki itu diserahkan ke polisi karena tega memerkosa putri kandungnya, B (17). Kelakuan bejat Tolip terbongkar setelah B yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ingin berkirim surat ke ibunya Wiwi (38). Sejak 8 tahun lalu, sang ibu memang bekerja sebagai TKI di Malaysia. Agen Bola Online AgenSoccerIndo.com Dalam surat yang dikirimnya, B mempertanyakan apakah dia anak tiri atau anak kandung. Remaja ini juga menceritakan kejadian yang dialaminya selama Wiwi bekerja di Malaysia. "Dia minta tolong mengirimkan surat kepada ibunya. Di situlah terbongkarnya. Dia curhat sama aku sambil nangis, bahwa dia diperkosa ayahnya," cerita Indah, teman B. Ibunya yang mendapat surat itu langsung pulang dari Malaysia. Kegaduhan pun terjadi. Warga yang baru pulang tarawih pun mengamankan Tolip. Perkosaan yang dilakukan Tolip ternyata bukan sekali. Menurut pengakuannya, dia telah 15 kali memerkosa B. Perbuatan itu dilakukannya sejak 4 tahun yang lalu. "Aku melakukannya di rumah, saat dia habis mandi ataupun hendak pakai baju," aku buruh bangunan ini. Saat ditanyai, Tolip mengaku tega memperkosa putrinya B lantaran tidak bisa menahan nafsu. "Aku tergiur, karena sudah lama hasratku tidak tersalurkan setelah istriku bekerja di Malaysia," jelasnya di Polsek Medan Baru. Polisi yang mendapat informasi mengenai kejadian itu membawa Tolip ke Mapolsek Medan Baru. "Kami masih memeriksa pelaku," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu saat dikonfirmasi. Nasrun menambahkan, Tolip kemungkinan akan dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 81 UU No 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan, dan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT). "Ancaman hukumannya penjara minimal 15 tahun," jelas Nasrun.
Sumber ↓
Warga Jalan Cinta Rakyat, Karang Sari, Medan mengamankan Tolip (40), Rabu (16/7) malam. Laki-laki itu diserahkan ke polisi karena tega memerkosa putri kandungnya, B (17). Kelakuan bejat Tolip terbongkar setelah B yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ingin berkirim surat ke ibunya Wiwi (38). Sejak 8 tahun lalu, sang ibu memang bekerja sebagai TKI di Malaysia. Agen Bola Online AgenSoccerIndo.com Dalam surat yang dikirimnya, B mempertanyakan apakah dia anak tiri atau anak kandung. Remaja ini juga menceritakan kejadian yang dialaminya selama Wiwi bekerja di Malaysia. "Dia minta tolong mengirimkan surat kepada ibunya. Di situlah terbongkarnya. Dia curhat sama aku sambil nangis, bahwa dia diperkosa ayahnya," cerita Indah, teman B. Ibunya yang mendapat surat itu langsung pulang dari Malaysia. Kegaduhan pun terjadi. Warga yang baru pulang tarawih pun mengamankan Tolip. Perkosaan yang dilakukan Tolip ternyata bukan sekali. Menurut pengakuannya, dia telah 15 kali memerkosa B. Perbuatan itu dilakukannya sejak 4 tahun yang lalu. "Aku melakukannya di rumah, saat dia habis mandi ataupun hendak pakai baju," aku buruh bangunan ini. Saat ditanyai, Tolip mengaku tega memperkosa putrinya B lantaran tidak bisa menahan nafsu. "Aku tergiur, karena sudah lama hasratku tidak tersalurkan setelah istriku bekerja di Malaysia," jelasnya di Polsek Medan Baru. Polisi yang mendapat informasi mengenai kejadian itu membawa Tolip ke Mapolsek Medan Baru. "Kami masih memeriksa pelaku," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Nasrun Pasaribu saat dikonfirmasi. Nasrun menambahkan, Tolip kemungkinan akan dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 81 UU No 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak, Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan, dan UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT). "Ancaman hukumannya penjara minimal 15 tahun," jelas Nasrun.
Sumber ↓
Wednesday, July 16, 2014
Delapan WNI tertangkap akibat gunakan jalur ilegal
ilustrasi Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia
(TKI) ilegal yang dideportasi dari Malaysia,
menunggu pendataan imigrasi, di
pelabuhan internasional Sri Bintan Pura
Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (ANTARA/
Yusnadi Nazar)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Delapan warga negara Indonesia tertangkap pihak Maritim Malaysia di Perairan Batu Pahat, Johor, akibat menaiki kapal bot pancung ke perairan Batam melalui jalur ilegal. "Delapan WNI yang ditangkap itu terdiri dari tujuh pria dan satu wanita. Semuanya tidak dilengkapi dokumen perjalanan resmi," ungkap Konsul Kepolisian KJRI Johor Bahru, Kompol Endro Sulaksono saat menjelaskan kepada Antara, Rabu. Tim satgas KJRI Johor Bahru telah melakukan upaya perlindungan WNI dengan mendatangi delapan WNI dan berbicara dengan mereka. Menurut pengakuan para WNI tersebut, mereka memilih jalur ilegal untuk ke Indonesia karena tidak memiliki dokumen paspor. Mereka rata-rata telah menyerahkan uang sebesar 700 hingga 1.500 ringgit setara Rp2,5 juta hingga Rp5,4 juta kepada agen yang tidak menjamin keselamatan sesuai yang dijanjikan. Terkait kasus ini, tim Satgas KJRI Johor juga telah menemui pihak Maritim Johor guna mendapatkan informasi lebih lanjut. "Berdasarkan informasi dari Azhar selaku penyidik Maritim Johor (di Indonesia seperti Badan Keamanan Laut-red) bahwa pihaknya segera menyelesaikan proses penyidikan guna kepastian hukum," ungkapnya. Dari penangkapan tersebut terdapat WNI berusia lanjut dan di bawah umur. Kedua orang tersebut, oleh tim Satgas dimohonkan untuk segera dipulangkan atas dasar kemanusiaan. Permintaan tersebut disambut positif oleh pihak Maritim Johor dan mereka segera berkoordinasi dengan jaksa agar segera mendapatkan persetujuan. Sementara itu, ke-8 WNI yang ditangkap tersebut di antaranya adalah seorang perempuan bernama Zaenab (40), asal Lombok. Sedangkan tujuh lelaki yaitu Suma (20) asal Lombok, Ramli (23) asal Lombok, Sahdan (37) asal Lombok, Sukar (15) asal Lombok, Nurokhim (27), asal Blitar, Madi (65) asal Madura dan Misna (30) asal Majalengka. Atas kejadian tersebut, delapan WNI itu dapat dijerat dengan Undang-Undang imigrasi sebagai pendatang asing tanpa izin (PATI) dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. (N004/T007)
Editor: Ruslan Burhani
Sumber ↓
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Delapan warga negara Indonesia tertangkap pihak Maritim Malaysia di Perairan Batu Pahat, Johor, akibat menaiki kapal bot pancung ke perairan Batam melalui jalur ilegal. "Delapan WNI yang ditangkap itu terdiri dari tujuh pria dan satu wanita. Semuanya tidak dilengkapi dokumen perjalanan resmi," ungkap Konsul Kepolisian KJRI Johor Bahru, Kompol Endro Sulaksono saat menjelaskan kepada Antara, Rabu. Tim satgas KJRI Johor Bahru telah melakukan upaya perlindungan WNI dengan mendatangi delapan WNI dan berbicara dengan mereka. Menurut pengakuan para WNI tersebut, mereka memilih jalur ilegal untuk ke Indonesia karena tidak memiliki dokumen paspor. Mereka rata-rata telah menyerahkan uang sebesar 700 hingga 1.500 ringgit setara Rp2,5 juta hingga Rp5,4 juta kepada agen yang tidak menjamin keselamatan sesuai yang dijanjikan. Terkait kasus ini, tim Satgas KJRI Johor juga telah menemui pihak Maritim Johor guna mendapatkan informasi lebih lanjut. "Berdasarkan informasi dari Azhar selaku penyidik Maritim Johor (di Indonesia seperti Badan Keamanan Laut-red) bahwa pihaknya segera menyelesaikan proses penyidikan guna kepastian hukum," ungkapnya. Dari penangkapan tersebut terdapat WNI berusia lanjut dan di bawah umur. Kedua orang tersebut, oleh tim Satgas dimohonkan untuk segera dipulangkan atas dasar kemanusiaan. Permintaan tersebut disambut positif oleh pihak Maritim Johor dan mereka segera berkoordinasi dengan jaksa agar segera mendapatkan persetujuan. Sementara itu, ke-8 WNI yang ditangkap tersebut di antaranya adalah seorang perempuan bernama Zaenab (40), asal Lombok. Sedangkan tujuh lelaki yaitu Suma (20) asal Lombok, Ramli (23) asal Lombok, Sahdan (37) asal Lombok, Sukar (15) asal Lombok, Nurokhim (27), asal Blitar, Madi (65) asal Madura dan Misna (30) asal Majalengka. Atas kejadian tersebut, delapan WNI itu dapat dijerat dengan Undang-Undang imigrasi sebagai pendatang asing tanpa izin (PATI) dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. (N004/T007)
Editor: Ruslan Burhani
Sumber ↓
MoU Penempatan BMI di Kuwait Belum Beri Jaminan Perlindungan
MoU Penempatan BMI di Kuwait Belum Beri Jaminan Perlindungan
Salah satu negara di timur tengah yang telah memiliki kesepakatan Memorandum Saling Pengertian/ Memorandum of Understansing (MoU), tentang penempatan tenaga kerja adalah Kuwait. MoU yang telah ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Kuwait sejak tanggal 30 Mei 1996 hingga sekarang juga masih berlaku. Bahkan, memorandum tersebut tidak butuh ratifikasi karena secara otomatis akan terbaharui tiap 4 tahun sekali. Meski MoU telah ada, apakah perlindungan bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) terjamin? Berdasarkan portal Basis Data Perjanjian Internasional milik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang beralamat di www.treaty.kemlu.go.id, diketahui bahwa MoU yang ditandatangani di Jakarta itu belum memberikan ketegasan perlindungan terhadap BMI. Hal ini tercermin dari tidak adanya rincian undang-undang atau peraturan hukum tegas yang melindungi hak-hak BMI di Kuwait. Selama ini, BMI masih memakai peraturan hukum tenaga kerja sektor domestik negara setempat yang diatur melalui Peraturan Menteri Nomor 1182 tahun 2010. Peraturan tersebut juga lebih menitikberatkan pada prosedur memperoleh izin bagi tenaga kerja sektor domestik, bukan pada perlindungan BMI. Pihak Kemlu sendiri menyatakan bahwa hingga saat ini perjanjian bilateral penempatan dan perlindungan BMI masih terus berjalan. Berdasarkan hasil permintaan informasi tertanggal 10 Juli 2014 dengan nomor surat SKET/ DM/631/07/2014/53, Kemlu menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan terakomodasikannya pasal- pasal terkait perlindungan hak-hak BMI sektor domestik di Kuwait. Kabar gembiranya, Pemerintah Kuwait saat ini sedang mempertimbangkan untuk menggantikan sistem sponsorship (kafala) dengan alternatif lainnya, yang akan dipegang langsung oleh Kementerian Urusan Sosial dan Ketenagakerjaan Kuwait. Sistem tersebut dirasakan sangat membatasi ruang gerak tenaga kerja asing, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor domestik/ informal.
Sumber↓
Salah satu negara di timur tengah yang telah memiliki kesepakatan Memorandum Saling Pengertian/ Memorandum of Understansing (MoU), tentang penempatan tenaga kerja adalah Kuwait. MoU yang telah ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Kuwait sejak tanggal 30 Mei 1996 hingga sekarang juga masih berlaku. Bahkan, memorandum tersebut tidak butuh ratifikasi karena secara otomatis akan terbaharui tiap 4 tahun sekali. Meski MoU telah ada, apakah perlindungan bagi Buruh Migran Indonesia (BMI) terjamin? Berdasarkan portal Basis Data Perjanjian Internasional milik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang beralamat di www.treaty.kemlu.go.id, diketahui bahwa MoU yang ditandatangani di Jakarta itu belum memberikan ketegasan perlindungan terhadap BMI. Hal ini tercermin dari tidak adanya rincian undang-undang atau peraturan hukum tegas yang melindungi hak-hak BMI di Kuwait. Selama ini, BMI masih memakai peraturan hukum tenaga kerja sektor domestik negara setempat yang diatur melalui Peraturan Menteri Nomor 1182 tahun 2010. Peraturan tersebut juga lebih menitikberatkan pada prosedur memperoleh izin bagi tenaga kerja sektor domestik, bukan pada perlindungan BMI. Pihak Kemlu sendiri menyatakan bahwa hingga saat ini perjanjian bilateral penempatan dan perlindungan BMI masih terus berjalan. Berdasarkan hasil permintaan informasi tertanggal 10 Juli 2014 dengan nomor surat SKET/ DM/631/07/2014/53, Kemlu menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan terakomodasikannya pasal- pasal terkait perlindungan hak-hak BMI sektor domestik di Kuwait. Kabar gembiranya, Pemerintah Kuwait saat ini sedang mempertimbangkan untuk menggantikan sistem sponsorship (kafala) dengan alternatif lainnya, yang akan dipegang langsung oleh Kementerian Urusan Sosial dan Ketenagakerjaan Kuwait. Sistem tersebut dirasakan sangat membatasi ruang gerak tenaga kerja asing, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor domestik/ informal.
Sumber↓
Selama Tujuh Bulan, 2.723 Warga Subang Pilih Jadi TKI
Selama Tujuh Bulan, 2.723 Warga Subang Pilih Jadi TKI
SUBANG - Kabupaten Subang Jawa Barat layak disebut basis Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ini dibuktikan masih tinggi warga memilih bekerja di luar negeri, ketimbang di negeri sendiri. Sulitnya mencari pekerjaan, serta rendahnya upah minimum menjadi alasan warga harus jauh meninggalkan keluarganya demi mencari nafkah di negara asing. Selama kurun waktu tahun 2014, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang tercatat telah memberangkatkan sebanyak 2.723 orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke sejumlah negara. Jumlah tersebut baru 40 persen dari jumlah TKI yang diberangkatkan pada tahun 2013 lalu. Kepala Disnakertran Kabupaten Subang, Kusman Yuhana Natasaputra MSi menuturkan, hingga tanggal 15 Juli tahun 2014, ada sebanyak 2.723 orang pekerja asal Kabupaten Subang yang berangkat sebagai tenaga kerja di luar negeri. "Hingga bulan Juli, ada sebanyak 2.723 orang yang berangkat ke 10 negara di kawasan Timur Tengah dan Asia, seperti Bahrain, Brunei Darusalam, Hongkong, Malaysia dan Saudi Arabia," ujar Kusman kepada Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Selasa (15/7). Dari 10 negara tujuan tenaga kerja asal Subang, Taiwan menjadi favorit dan terbanyak. Sebanyak 1.643 orang TKI memilih negara Taiwan mencari nafkah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 173 orang TKI tercatat sebagai tenaga formal. "Taiwan didominasi pekerja informal, yaitu sebanyak 1.470 orang TKI. Dengan perincian perempuan 1.461 dan laki-laki 9 orang," jelasnya. Adapun data keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Subang yang terdaftar di Disnakertrans, Bahrain sebanyak 54 orang, Brunei Darusalam 9 orang, Hongkong 180 orang, Malaysia 55 orang, Oman sebanyak 370 orang, Qatar sebanyak 72 orang, Saudi Arabia 1 orang, Singapura 222 orang, Taiwan 1.643, dan Uni Emirat Arab sebanyak 117 orang. "Dari keseluruhan yang diberangkatkan tahun 2014, didominasi tenaga kerja informal sebanyak 2.532 orang. Sedangkan tenaga kerja formal sebanyak 191 orang," tegasnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, keberangkatan TKI tahun ini baru sebanyak 40 persen dari keberangkatan tahun lalu. “Tahun 2013 yang diberangkatkan sebanyak 6.684 orang," pungkasnya.
Sumber ↓
SUBANG - Kabupaten Subang Jawa Barat layak disebut basis Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Ini dibuktikan masih tinggi warga memilih bekerja di luar negeri, ketimbang di negeri sendiri. Sulitnya mencari pekerjaan, serta rendahnya upah minimum menjadi alasan warga harus jauh meninggalkan keluarganya demi mencari nafkah di negara asing. Selama kurun waktu tahun 2014, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang tercatat telah memberangkatkan sebanyak 2.723 orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) ke sejumlah negara. Jumlah tersebut baru 40 persen dari jumlah TKI yang diberangkatkan pada tahun 2013 lalu. Kepala Disnakertran Kabupaten Subang, Kusman Yuhana Natasaputra MSi menuturkan, hingga tanggal 15 Juli tahun 2014, ada sebanyak 2.723 orang pekerja asal Kabupaten Subang yang berangkat sebagai tenaga kerja di luar negeri. "Hingga bulan Juli, ada sebanyak 2.723 orang yang berangkat ke 10 negara di kawasan Timur Tengah dan Asia, seperti Bahrain, Brunei Darusalam, Hongkong, Malaysia dan Saudi Arabia," ujar Kusman kepada Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Selasa (15/7). Dari 10 negara tujuan tenaga kerja asal Subang, Taiwan menjadi favorit dan terbanyak. Sebanyak 1.643 orang TKI memilih negara Taiwan mencari nafkah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 173 orang TKI tercatat sebagai tenaga formal. "Taiwan didominasi pekerja informal, yaitu sebanyak 1.470 orang TKI. Dengan perincian perempuan 1.461 dan laki-laki 9 orang," jelasnya. Adapun data keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Subang yang terdaftar di Disnakertrans, Bahrain sebanyak 54 orang, Brunei Darusalam 9 orang, Hongkong 180 orang, Malaysia 55 orang, Oman sebanyak 370 orang, Qatar sebanyak 72 orang, Saudi Arabia 1 orang, Singapura 222 orang, Taiwan 1.643, dan Uni Emirat Arab sebanyak 117 orang. "Dari keseluruhan yang diberangkatkan tahun 2014, didominasi tenaga kerja informal sebanyak 2.532 orang. Sedangkan tenaga kerja formal sebanyak 191 orang," tegasnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, keberangkatan TKI tahun ini baru sebanyak 40 persen dari keberangkatan tahun lalu. “Tahun 2013 yang diberangkatkan sebanyak 6.684 orang," pungkasnya.
Sumber ↓
21 TKI Korban Peyekapan di Batam Dipulangkan ke NTT
21 TKI Korban Peyekapan di Batam Dipulangkan ke NTT
Kupang: Sebanyak 21 orang tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban penyelundupan orang dan penyekapan di Batam, Rabu (16/7/2014) dini hari, dipulangkan ke Kupang, NTT. Kasus penyekapan ini terungkap setelah dua orang korban diantara mereka berhasil kabur dengan melompat dari pagar pada sebuah bagunan tempat penyekapan di kawasan perumahan Legenda Malaka, Kecamatan Kota Batam. Kemudian mereka meminta perlindungan di Pastoran Batam. Hingga kini ke-21 orang korban ini masih diamankan di Kupang untuk selanjutnya memberikan keterangan pada Polda NTT. Dengan menggunakan penerbangan pesawat pukul 23.00 WITA, 21 tenaga kerja wanita tersebut tiba di Bandara Kupang. Ke-21 orang korban penyelundupan orang ini langsung diantar ke Kupang oleh Romo Paskalis bersama aparat kepolisian dari tim Mabes Polri. Di ruang tunggu Bandara L-Tari Kupang, para korban penyelundupan orang ini masih terlihat trauma dengan kasus penyekapan yang menimpa mereka. Kemudian pengurus Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan bimbingan dan arahan kepada korban untuk tetap fokus dalam memberikan keterangan kepada penyidik Polda NTT, atas kasus yang menimpa mereka. Setelah mendapatkan pengarahan para korban penyelundupan orang ini kemudian dibawa menuju bus untuk selanjutnya ditampung sementara di Kupang. Romo Paskalis mengatakan, sebelumnya puluhan wanita korban penyelundupan ini siap diseludupkan keluar negeri oleh salah seorang pelaku yang sudah dikantonggi identitasnya, namun upaya penyelundupan ini tidak tercapai setelah dua orang diantara korban penyekapan berhasil kabur. Kasus ini terungkap setelah Romo Paskalis yang melindunggi korban melaporkan kepada aparat kepolisian polda setempat, untuk melakukan penggerebekan, dan saat pengrebekan ditemukan puluhan wanita disekap dalam ruangan tertutup.
Sumber↓
Kupang: Sebanyak 21 orang tenaga kerja wanita asal Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban penyelundupan orang dan penyekapan di Batam, Rabu (16/7/2014) dini hari, dipulangkan ke Kupang, NTT. Kasus penyekapan ini terungkap setelah dua orang korban diantara mereka berhasil kabur dengan melompat dari pagar pada sebuah bagunan tempat penyekapan di kawasan perumahan Legenda Malaka, Kecamatan Kota Batam. Kemudian mereka meminta perlindungan di Pastoran Batam. Hingga kini ke-21 orang korban ini masih diamankan di Kupang untuk selanjutnya memberikan keterangan pada Polda NTT. Dengan menggunakan penerbangan pesawat pukul 23.00 WITA, 21 tenaga kerja wanita tersebut tiba di Bandara Kupang. Ke-21 orang korban penyelundupan orang ini langsung diantar ke Kupang oleh Romo Paskalis bersama aparat kepolisian dari tim Mabes Polri. Di ruang tunggu Bandara L-Tari Kupang, para korban penyelundupan orang ini masih terlihat trauma dengan kasus penyekapan yang menimpa mereka. Kemudian pengurus Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan bimbingan dan arahan kepada korban untuk tetap fokus dalam memberikan keterangan kepada penyidik Polda NTT, atas kasus yang menimpa mereka. Setelah mendapatkan pengarahan para korban penyelundupan orang ini kemudian dibawa menuju bus untuk selanjutnya ditampung sementara di Kupang. Romo Paskalis mengatakan, sebelumnya puluhan wanita korban penyelundupan ini siap diseludupkan keluar negeri oleh salah seorang pelaku yang sudah dikantonggi identitasnya, namun upaya penyelundupan ini tidak tercapai setelah dua orang diantara korban penyekapan berhasil kabur. Kasus ini terungkap setelah Romo Paskalis yang melindunggi korban melaporkan kepada aparat kepolisian polda setempat, untuk melakukan penggerebekan, dan saat pengrebekan ditemukan puluhan wanita disekap dalam ruangan tertutup.
Sumber↓
Tuesday, July 15, 2014
TKI harus paham hukum di Arab
Cirebon (ANTARA News) -
Badan Nasional Penempatan
dan Perlindungan Tenaga
Kerja Indonesia (BNP2TKI)
mengingatkan calon tenaga
kerja Indonesia (TKI) yang
akan bekerja di negara-negara
di Timur Tengah memahami
sistem hukum dan budaya di
negara itu agar tidak terkena
hukuman.
"Hampir 90 persen TKI yang
bermasalah dengan hukum di
Timur Tengah disebabkan
pelanggaran akhlak atau
moral karena di negara itu
ada aturan ketat soal
hubungan pria dan wanita
serta hukuman pidana bagi
yang dianggap menggunakan
sihir," kata Kepala BNP2TKI
Gatot Abdullah Mansyur usai
mengunjungi Kantor Dinas
Tenaga Kerja Kabupaten
Cirebon, Kamis.
Ia menjelaskan, TKI yang akan
ditempatkan di negara dengan
penerapan hukum Islam,
harus benar-benar paham
larangan apa saja yang
diberlakukan di sana yang
sebenarnya jika dilakukan di
Indonesia tidak sampai
menyeret ke dalam penjara.
"Pacaran dianggap sebagai
kejahatan dan bisa masuk
penjara. Banyak TKI yang
belum siap dengan perbedaan
budaya dan sistem hukum di
negara Timur Tengah,"
katanya.
Ia mencontohkan ada TKI asal
Cirebon yang menjadi sopir di
Arab Saudi ketahuan
mempunyai kertas yang
diduga berisi tulisan sihir di
pecinya sehingga diseret ke
pengadilan dan jika terbukti
maka ancaman bisa hukuman
mati.
"Hakim tidak paham dengan
tulisan arab yang ada di kertas
itu sehingga nyaris sang sopir
dihukum, tetapi setelah
didatangkan petugas kita,
tulisan itu bisa dijelaskan
sebagai sebuah pesan dalam
bahasa Cirebon dengan arab
gundul," katanya.
Oleh karena itu, saat Gatot
menjadi Dubes di Arab Saudi,
sudah disiapkan petugas yang
mampu membaca tulisan arab
gundul untuk bahasa Jawa,
Sunda, Madura dan Cirebon.
Sebelumnya Gatot adalah
Konsul Jenderal Jeddah sejak
13 Februari 2007 dan naik
menjadi Dubes Arab Saudi
pada 21 Januari 2010 sehingga
total sudah tujuh tahun
bergelut dengan persoalan
TKI di Arab Saudi.
Ke depan, menurut Gatot, TKI
yang dikirimkan harusnya TKI
yang berkualitas sehingga
mengurangi kasus-kasus TKI
bermasalah.
"Perlu ada seleksi yang ketat
dan pelatihan yang lebih baik
sehingga mereka yang
berangkat mempunyai
keterampilan dan
pengetahuan yang memadai
serta pemahaman hukum dan
budaya di sana," katanya.
Sementara Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Cirebon Deni
Agustin mengatakan, sudah
beberapa tahun terakhir
pihaknya melakukan
pengetatan rekrutmen TKI
khususnya sektor informal
seperti penata laksana rumah
tangga (PLRT) sehingga jumlah
kasus TKI bermasalah terus
menurun.
Ia mengungkap, data
kepulangan TKI bermasalah
pada tahun 2011, 2012, 2013
berturut-turut 3.897, 3.331
dan 2.129. "Tahun ini sampai
Juni tercatat 567 sehingga
perkiraan setahun tidak
sampai setengah dari kasus
tahun sebelumnya," katanya.
Usai mengadakan kunjungan
ke Disnakertrans, Kepala
BNP2TKI pada Kamis sore
meresmikan Pos Pelayanan
Penempatan dan
Perlindungan TKI (P4TKI)
Kabupaten Cirebon yang
melayani TKI dari Cirebon,
Indramayu, Kuningan dan
Majalengka.
Kabupaten Cirebon mendapat
kunjungan pertama dari Safari
Ramadhan VII BNP2TKI di
Jawa Barat dan Jawa Tengah
dan akan berlangsung sampai
tanggal 13 Juli 2014. Safarai
Ramadhan tahap kedua akan
berlangsung di Jawa Timur
mulai 18 sampai 20 Juli 2014.
(B013/M026)
Editor: Tasrief Tarmizi
Sumber↓
Editor: Tasrief Tarmizi
Sumber↓
Tabrakan Kapal, 19 WNI Hilang di Malaysia
Johor Baru – Dua orang tewas dan 19 lainnya dikhawatirkan tenggelam setelah sebuah kapal yang mengangkut 80 imigran gelap asal Indonesia dilaporkan terbalik di Tanjung Piai dekat Distrik Pontian, Johor Baru, Malaysia, pada Selasa pagi waktu setempat, 15 Juli 2014. Kepada kantor berita Bernama, Asisten Direktur Operasi Penyelamatan Mohd Rizal Buang menyatakan korban tewas terdiri atas seorang wanita dan pria. Ia menambahkan, sepuluh korban luka dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Aminah. Adapun 49 orang lainnya dilaporkan selamat.
Learn Spanish in Mexico
Lea rnSpanishMexico.com
Saat ini 20 personel dari tim penyelamat telah diterjunkan ke lokasi untuk mencari 19 orang yang masih hilang. (Baca: Kapal Angkut 27 TKI Tenggelam di Perairan Malaysia
Tim penyelamat sudah disiagakan sejak pukul 01.33 waktu setempat saat ada laporan sebuah kapal tenggelam lantaran bertabrakan dengan pasukan Ops Tumpas dari Badan Penegakan Maritim Malaysia di wilayah sekitar 6 kilometer dari Pulau Pisang.
ANINGTIAS JATMIKA | BERNAMA
Sumber↓
Kapal Pembawa TKI Ilegal Tenggelam di Malaysia, 2 Orang Tewas
Ilustrasi
Kuala Lumpur - Sebuah kapal yang diduga membawa sekitar 80 pekerja ilegal asal Indonesia, dilaporkan tenggelam di perairan Malaysia. Kapal ini tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal patroli Malaysia, yang hendak menangkap pekerja ilegal tersebut. Juru bicara Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) menyebutkan, ada dua penumpang kapal yang dipastikan tewas tenggelam. Sedangkan sebanyak 17 orang lainnya dilaporkan masih hilang. Operasi pencarian dan penyelamatan, menurut MMEA, masih terus dilakukan di wilayah perairan Tanjung Pial, dekat wilayah Johor. "Kami bekerja sama dengan polisi, pejabat marinir dan departemen pertahanan publik untuk mencari sisanya," terang pejabat MMEA yang enggan disebut namanya, seperti dilansir Reuters, Selasa (15/7/2014). Surat kabar setempat melaporkan, kapal itu membawa tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal dan kapal tersebut tengah dalam perjalanan ke wilayah Indonesia. Pada Juni lalu, sebuah kapal yang mengangkut para imigran gelap asal Indonesia tenggelam di wilayah pantai barat Malaysia. Sedikitnya 10 orang tewas dalam insiden ini. Otoritas setempat menyebut bahwa banyak warga Indonesia yang bekerja dan tinggal Malaysia, tanpa dokumen resmi.
Sumber↓
Monday, July 14, 2014
3 Juta TKI Indonesia di Luar Negeri Illegal
Sedikitnya, ada 3 juta Tenaga
Kerja Indonesia di luar negeri
yang tidak memiliki dokumen di
BNP2TKI alias illegal.
Riauterkini-PEKANBARU-Deputi
Bidang Kerjasama Luar Negeri
dan Promosi, Endang
Sulistyaningsih Senin (14/7/14)
mengatakan bahwa BNP2TKI
memperkirakan ada 9 juta warga
Indonesia yang bekerja di luar
negeri. Dari jumlah itu, ada yang
illegal maupun legal.
Menurut Endang, dari 9 juta
tenaga kerja Indonesia di luar
negeri, 6 juta diantaranya
memiliki dokumen di BNP2TKI.
Sisanya sebanyak 3 juta TKI tidak
memiliki dokumen di BNP2TKI
alias illegal.
"Kita perkirakan ada 9 juta TKI
yang bekerja di luar negeri. 6
juta diantaranya ada
dokumennya di kami," terang
Endang Sulistyaningsih.
Untuk mengantisipasinya, ke
depan, BNP2TKI akan membuat
program sertifikasi untuk seluruh
TKI. Program tersebut, selain
untuk menertibkan, juga untuk
meningkatkan kesejahteraan TKI.
"Dengan sertifikasi, di level PLRT
(pramu layan rumah tangga)
akan ada PRLT khusus masak,
khusus mencuci dan lainnya.
Dengan kekushus
Sumber ↓
Sumber ↓
Unibraw berusaha patenkan 'Error', alat pendeteksi kekerasan TKI
Universitas Brawijaya.
Sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, Jawa Timur, berusaha mematenkan alat hasil ciptaan mereka, "Emergency Reporter on Underwear (Error)". Alat itu merupakan teknologi pendeteksi tindak kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Mahasiswa Unibraw, para pembuat alat tersebut berusaha mematenkan alat tersebut melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM-UB). "Kerja sama dengan perusahaan maupun lembaga resmi pemerintahan belum kami lakukan karena menunggu proses paten alat yang sedang kami lakukan," ujar salah seorang mahasiswa pencipta "Error", Hanifah, seperti diberitakan Antara, Senin (14/07). "Error" merupakan alat untuk membantu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saat terjadi tindak kekerasan yang dilengkapi dengan global positioning system (GPS) serta real time clock (RTC). Alat yang digagas oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yaitu Hanifah R, Deviana Hadriati dan Ema Lutviana yang bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Teknik (FT), yakni Ahmad F Irfan Maulana dan Septian Sanjaya, itu masih terus dikembangkan, terutama dalam teknologi sensor otomatis. "Ke depan, alat ini akan dikembangkan untuk menggunakan teknologi sensor otomatis. Alat ini masih memerlukan tombol yang harus ditekan oleh korban saat korban tersebut dianiaya," ujar Hanifah. Alat yang diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC), tersebut mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud sebesar Rp 9,25 juta. Dana ini digunakan oleh Hanifah dan kawan-kawannya untuk kegiatan pembuatan dan pengujian alat itu. "Error" akan lebih cepat memberikan informasi kepada pihak lain jika terjadi sesuatu pada TKI karena langsung terhubung dengan server dibandingkan alat komunikasi lain. Alat itu telah diuji coba di Malang, Batu serta Pasuruan dan terbukti dapat melaporkan koordinat posisi pengguna secara tepat dan akurat serta tidak terbatas oleh dimensi ruang dan jarak. "Dalam bayangan kami nanti server akan terpusat di instansi resmi pemerintah yakni di kantor Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) atau instansi resmi lainnya, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)," kata Hanifah. Ia menyebutkan nantinya setiap server di luar negeri bisa dikelola dengan BNP2TKI atau kementerian terkait di Indonesia, (Jakarta) agar pemerintah dapat melakukan pengontrolan terhadap TKI di luar negeri khususnya mengetahui TKI yang menjadi korban tindak kekerasan.
Sumber ↓
Sejumlah mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw), Malang, Jawa Timur, berusaha mematenkan alat hasil ciptaan mereka, "Emergency Reporter on Underwear (Error)". Alat itu merupakan teknologi pendeteksi tindak kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Mahasiswa Unibraw, para pembuat alat tersebut berusaha mematenkan alat tersebut melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM-UB). "Kerja sama dengan perusahaan maupun lembaga resmi pemerintahan belum kami lakukan karena menunggu proses paten alat yang sedang kami lakukan," ujar salah seorang mahasiswa pencipta "Error", Hanifah, seperti diberitakan Antara, Senin (14/07). "Error" merupakan alat untuk membantu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saat terjadi tindak kekerasan yang dilengkapi dengan global positioning system (GPS) serta real time clock (RTC). Alat yang digagas oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) yaitu Hanifah R, Deviana Hadriati dan Ema Lutviana yang bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Teknik (FT), yakni Ahmad F Irfan Maulana dan Septian Sanjaya, itu masih terus dikembangkan, terutama dalam teknologi sensor otomatis. "Ke depan, alat ini akan dikembangkan untuk menggunakan teknologi sensor otomatis. Alat ini masih memerlukan tombol yang harus ditekan oleh korban saat korban tersebut dianiaya," ujar Hanifah. Alat yang diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC), tersebut mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud sebesar Rp 9,25 juta. Dana ini digunakan oleh Hanifah dan kawan-kawannya untuk kegiatan pembuatan dan pengujian alat itu. "Error" akan lebih cepat memberikan informasi kepada pihak lain jika terjadi sesuatu pada TKI karena langsung terhubung dengan server dibandingkan alat komunikasi lain. Alat itu telah diuji coba di Malang, Batu serta Pasuruan dan terbukti dapat melaporkan koordinat posisi pengguna secara tepat dan akurat serta tidak terbatas oleh dimensi ruang dan jarak. "Dalam bayangan kami nanti server akan terpusat di instansi resmi pemerintah yakni di kantor Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) atau instansi resmi lainnya, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)," kata Hanifah. Ia menyebutkan nantinya setiap server di luar negeri bisa dikelola dengan BNP2TKI atau kementerian terkait di Indonesia, (Jakarta) agar pemerintah dapat melakukan pengontrolan terhadap TKI di luar negeri khususnya mengetahui TKI yang menjadi korban tindak kekerasan.
Sumber ↓
Penipu Para TKI Diterjang Timah Panas Polisi
WARTA KOTA, SAWAH BESAR - Sumakno (51) jatuh tersungkur saat kaki kirinya diterjang timah panas petugas Polsek Sawah Besar. Ia ditembak karena melawan saat akan diringkus petugas polisi di Hotel Prima Indah Jalan Gunung Sahari Raya nomor 19 RT 03 RW 01, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2014). Penjahat spesialis menipu para tenaga kerja Indonesia yang baru kembali dari luar negeri itu harus kembali lagi mendekam di jeruji besi. Pasalnya korban dari aksi tipu menipunya melaporkannya ke pihak kepolisian. Korban yang berjumlah lima orang yakni Safrudin (24), Een, Aris Nande, Munjur, dan Amaludin diketahui baru pulang dari Malaysia sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Menurut pengakuan korban, pelaku awalnya berkenalan dengan mengaku sebagai TKI yang baru pulang dari Brunei Darussalam. Perkenalan tersangka dengan korban terjadi di Hotel Rajawali, Pontianak, Kalimantan Barat, pada Sabtu (1/7/2014). Korban yang merasa sama- sama sepenanggungan pun jadi cepat akrab dengan pelaku. Nah, saat sudah akrab itulah pelaku kemudian memberikan minuman yang sudah dicampur dengan obat Apazol. Obat ini membuat orang yang meminumnya tertidur pulas. Saat korbannya sudah tak berdaya itulah pelaku menggasak barang-barang milik korban. Menurut Humas Polsek Sawah Besar, IPTU Bahrie, pelaku ini memang sudah masuk dalam daftar pencarian orang karena memang sudah residivis juga. "Pelaku asal Banjarnegara ini pernah mendekam di lembaga pemasyarakatan Kendal, Jawa Tengah, pada 2008. Jadi memang sudah penjahat kambuhan," ujarnya kepada Warta Kota, Minggu (13/7/2014). Pelaku ini memang penjahat spesialis yang sasarannya para tenaga kerja Indonesia yang baru pulang dari luar negeri. "Pelaku ini mengincar para tenaga kerja yang baru pulang dari luar negeri. Khususnya TKI yang berasal dari Malaysia," ungkapnya. Dalam menjalankan aksinya ini tersangka ditemani Marko yang juga masuk daftar pencarian orang (DPO) juga. "Hanya saja sampai saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian," katanya. Saat pelaku ditangkap diamankan sejumlah barang bukti milik kelima korban yang berasal dari Lampung Selatan antara lain, uang ringgit malaysia sebesar 470 RM, uang tunai Rp 200.000, 20 butir obat Apasol, 1 HP Lenovo putih, 1 HP Samsung putih, 1 HP WX Mobile hijau, serta 1 HP merek Evercoss biru. Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 363 ayat 2 ke 2e KUHP dengan ancaman hukuman pidana paling lama 9 tahun. (Wahyu Tri Laksono) Sumber ↓
Perbaiki Perlindungan TKI, Melalui MoU dengan Negara Tujuan
JAKARTA (Pos Kota) – Untuk berikan perlindungan dan kesejahteraan yang memadai kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, pemerintah terus mendorong MoU / Agreement dengan negara- negara tujuan TKI di sektor informal seperti PLRT (penata laksana rumah tangga). Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi A. Muhaimin Iskandar mengatakan, agreement dengan Saudi Arabia mengenai TKI di sektor PLRT merupakan tonggak perbaikan perlindungan TKI di sektor ini ke Timur Tengah. “Tapi kita masih terus memonitor dan mengembangkan langkah- langkah implementatif dalam mempersiapkan penempatan sesuai kesepakatan dalam Agreement tersebut,” kata Muhaimin. Kemnakertrans, lanjutnya, juga terus mengampanyekan Slogan TKI “Jangan Berangkat Sebelum Siap” di 38 kantong TKI di Seluruh Indonesia, untuk mengurangi permasalahan TKI selama bekerja di luar negeri. “Sebelum berangkat dipastikan, minimal calon TKI harus siap fisik dan mental, siap bahasa dan keterampilan, siap dokumen dan siap pengetahuan serta hukum di negara tujuan,” ujarnya. Muhaimin menambahkan, pemerintah juga sudah membuat Roadmap Zero Domestic worker tahun 2017, sehingga nantinya TKI domestic worker harus berbasis pada 4 jabatan kerja yaitu ‘house keeper’ (pengurus rumah tangga), ‘cooker’ (tukang masak), ‘baby sitter ‘ (pengasuh bayi/ anak), ‘caregiver’ (perawat jompo). Kemenakertrans, lanjutnya, juga terus mengawal penempatan TKI ke luar negeri dengan mengaplikasikan UU 39 tahun 2004 agar mereka lebih terlindungi. “Penempatan non- prosedural yang dapat dikategorikan sebagai Perdagangan Manusia belakangan ini sangat marak yang sangat mengeksploitasi pekerja,” ujarnya. Menakertrans mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah tegas terhadap semua pelaku yang terlibat. Dan hal ini memerlukan upaya nasional melalui kerjasama yang koordinatif dari seluruh Instansi terkait, khususnya aparat penegak hukum dalam rangka law enforcement UU 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang. Sesuai UU 39 tahun 2004, lanjutnya, penempatan TKI ke luar negeri harus dilengkapi dengan skema asuransi nasional (Indonesia) untuk mengcover segala kemungkinan selama pra, masa, dan purna penempatan, mulai dari sakit, kecelakaan kerja, hingga meninggal dunia. “Kami telah menerbitkan SK Menteri tentang 3 Konsorsium Asuransi untuk melaksanakan amanat UU 39 tahun 2004 tersebut yang telah mampu memberikan kesejahteraan bagi TKI maupun keluarganya,” kata Muhaimin. Dalam setiap agreement G to G yang disusun dengan Pemerintah Negara Tujuan, lanjutnya, aspek kesejahteraan selalu dikedepankan. “Asuransi kesehatan oleh majikan di negara tujuan kepada TKI, gaji yang layak, cuti tahunan dan uang kopensasi lembur menjadi agenda dalam setiap kesempatan pembahasan agreement/MoU. Kemnakertrans juga telah bekerjasama dengan Bank Indonesia maupun Bank-Bank nasional baik dalam hal penyaluran kredit bagi TKI maupun pendidikan pemanfaatan remitansi agar pendapatan mereka lebih produktif melalui promosi UKM maupun Usaha Mandiri setelah mereka kembali ke tanah air. Sumber ↓
Ini Ancaman Hukuman Bagi Penyelenggara Pilpres yang Lalai atau Nakal
Jakarta - Masing- masing kubu capres-cawapres meminta tim proses rekapitulasi suara diawasi secara ketat, terutama karena munculnya sejumlah data C1 yang janggal. Bagi para penyelenggara Pemilu, diminta jangan main-main karena mereka terikat aturan ketat dengan ancaman hukuman bervariasi. Untuk itu, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mendesak kepada KPU untuk segera memberikan klarifikasi, memberi penjelasan kepada publik tentang kejanggalan- kejanggalan scan C1. Selain itu, KPU diminta untuk cepat merespon dan bertindak dengan berkoordinasi bersama Bawaslu RI, serta Pihak Kepolisian jika ada potensi atau indikasi pidana pemilu. "Karena telah ditegaskan dalam UU No. 42/2008 tentang Pilpres, pasal 242," ujar Wakil Sekjen KIPP Indonesia Girindra Sandino dalam pernyataanya, Minggu (11/7/2014). Pasal 242 tersebut berbunyi: Anggota KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/kota dan PPK yang karena kelalaiannya mengakibatkan hilang atau berubahnya berita acara hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dipidana, dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 12 bulan dan denda paling sedikit Rp 6.000.000, paling banyak 12.000.000. Hal tersebut jika ditemukan kesengajaan. Tak hanya itu saja, para penyelenggara Pemilu juga diancam dengan pasal lainnya, jika terbukti melakukan kelalaian yang hilangnya berkas acara. Hal itu diatur dalam Pasal 243 UU Pilpres. "Disebutkan bahwa setiap orang karena kelalaiannya menyebabkan hilang atau rusak berita acara pemungutan suara dan/atau sertifikat hasil penghitungan suara yang disegel dapat dipidana penjara paling sedikit 12 bulan, paling lama 60 bulan dan denda paling sedikit Rp 500 juta, paling banyak 1 Milyar," ujar Girindra. Selain itu, pidana mengenai pelanggaran Pilpres juga diatur dalam Pasal 244. Poin dalam pasal ini mengatur tentang setiap orang yang dengan segaja mengubah berita cara hasil pemungutan suara dan/atau sertfikat hasil penghitungan suara. Pidana penjara paling singkat 12 bulan, paling lama 60 bulan dan denda paling sedikit 500 juta, paling banyak 1 Milyar. Sumber ↓
Sunday, July 13, 2014
Sultan HB: Jangan Sebarkan Isu Pemicu Keresahan di Sosial Media
Tribun Jogja/Hasan Sakri Gazali Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memperlihatkan jari kelingking yang sudah dicelup tinta, tanda sudah memberikan hak suaranya.
YOGYAKARTA - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X mengimbau masyarakat yang aktif di media sosial agar tidak menyebarkan berbagai isu tidak benar terkait hasil Pemilihan Umum Presiden 2014 sehingga menimbulkan keresahan. Selain itu, Sultan juga berharap masyarakat tidak mudah terpancing oleh berbagai isu, baik sebelum maupun sesudah penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. "Kami pimpinan daerah baik Polri, TNI serta tim sukses kedua pasangan capres dan cawapres sepakat bersama- sama menjaga kedamian DIY sebelum maupun pasca- pengumuman hasil resmi dari KPU RI," ujar Sri Sultan HB X saat jumpa pers seusai memimpin rapat pimpinan daerah di kantor Kepatihan, Minggu (13/07/2014) petang. Menurut Sultan, di zaman modern seperti sekarang ini, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Ratusan bahkan jutaan orang setiap hari membaca dan mengikuti perkembangan berita lewat media sosial. Oleh karena itu, isu pun sangat cepat menyebar ke masyarakat. "Silakan saja ber-media sosial. Itukan fungsinya untuk membangun komunikasi antar- anak bangsa. Namun jangan menyebarkan isu yang dapat menimbulkan keresahan- keresahan," tegasnya. Terkait adanya dua versi hasil quick count dari berbagai lembaga survei, Sultan menilai itu bukan hasil resmi. Masyarakat, simpatisan maupun relawan pendukung salah satu pasangan capres dan cawapres harus bersabar menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU RI. "Yang resmi kan KPU. Jadi sabar, tunggu saja hasil resminya dari KPU RI pada tanggal 22 Juli mendatang," pungkasnya. Sumber ↓
Tuntut Pemungutan Suara Tambahan, BMI di Hongkong Bikin Petisi
Ratusan warga negara
Indonesia berunjuk rasa di
Tempat Pemungutan Suara
(TPS) di Victoria Park, lapangan
rumput terbuka di Hongkong,
Minggu (6/7/2014) sore. Sekitar
500 sampai 1.000 WNI tidak
dapat mencoblos karena
keterbasan waktu.
JAKARTA - Ratusan buruh migran Indonesia (BMI) di Hongkong kecewa lantaran tak dapat menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Presiden RI 2014. Pasalnya, BMI yang ingin mencoblos membludak hinggal empat kali lipat lebih dibanding dengan pemilihan anggota legislatif (pileg) April lalu. Relawan Pemantau Pemilu di Hongkong membuat petisi change.org/MemilihdiHongkong yang kini mendapat dukungan hampir 10 ribu orang. “Kami membuat petisi ini untuk mendesak agar KPU mengadakan pemungutan suara tambahan bagi mereka yang belum menggunakan hak pilihnya di Hongkong,” kata Fahmi, juru bicara Relawan Pemantau Pemilu di Hongkong. Selain membuat petisi, Tim Relawan Pemantau Pemilu di Hong Kong telah resmi memasukkan pengaduan mengenai dugaan pelanggaran Pilpres 6 Juli 2014 kepada Panwaslu Hong Kong pada tanggal 9 Juli 2014. “Ada dua pengaduan yang disampaikan, yaitu dugaan adanya ancaman/intimidasi terhadap calon pemilih, serta pelanggaran administrasi dalam penyelenggaran pemilu. Pelanggaran ini mengakibatkan sejumlah warga kehilangan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya,” jelas Fahmi. Menurut Fahmi, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Hong Kong telah menerima dan menanggapi kedua pengaduan tersebut dan akan melakukan proses investigasi selama 7 hari ke depan (sampai dengan tanggal 16 Juli 2014). Pengaduan tersebut, tambah Fahmi, didasarkan pada temuan tim relawan sebagai berikut: 1. Setelah pukul 17.15 pada saat pemungutan suara (6 Juli), masih ada antrean 50-an warga (sebagian lainnya berteduh di pinggir lapangan) yang akhirnya tidak bisa memilih karena habisnya waktu penggunaan TPS di lapangan Victoria Park; 2. Protes terjadi karena para warga yang sudah antre itu sangat kecewa tidak dapat mencoblos. Pada saat kejadian, kami berhasil mendaftar 133 warga yang belum memilih dan mereka menutut diberi kesempatan untuk mencoblos. 3. Protes semakin menjadi ricuh karena dipicu oleh pihak yang mengintimidasi dengan mensyaratkan mereka memilih capres tertentu jika ingin mencoblos. Pada lokasi kericuhan, kami mendaftar para saksi yang menandatangani surat kesaksian. “Kami juga menuntut PPLN Hong Kong untuk menuntut Panitia Pengawas Pemilu dan Pemerintah untuk menginvestigasi kasus intimidasi tersebut,” tandas Fami dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (13/7/2014). Direktur Migrant Care Anis Hidayah mengingatkan kepada KPU bahwa memilih adalah hak konstitusional warga negara yang harus dijamin. Di lapangan, KPU diimbau agar jangan terpaku pada tahapan normatif pemilu, tetapi juga diperlukan inovasi. KPU juga harus pasang badan untuk menegaskan konstitusi. “Petisi di Change.org ini diharapkan menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih buruh migran di Hongkong yang tidak terpenuhi karena ada masalah manajemen penyelenggaraan pemilu,” tutup Anis. Sumber
JAKARTA - Ratusan buruh migran Indonesia (BMI) di Hongkong kecewa lantaran tak dapat menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Presiden RI 2014. Pasalnya, BMI yang ingin mencoblos membludak hinggal empat kali lipat lebih dibanding dengan pemilihan anggota legislatif (pileg) April lalu. Relawan Pemantau Pemilu di Hongkong membuat petisi change.org/MemilihdiHongkong yang kini mendapat dukungan hampir 10 ribu orang. “Kami membuat petisi ini untuk mendesak agar KPU mengadakan pemungutan suara tambahan bagi mereka yang belum menggunakan hak pilihnya di Hongkong,” kata Fahmi, juru bicara Relawan Pemantau Pemilu di Hongkong. Selain membuat petisi, Tim Relawan Pemantau Pemilu di Hong Kong telah resmi memasukkan pengaduan mengenai dugaan pelanggaran Pilpres 6 Juli 2014 kepada Panwaslu Hong Kong pada tanggal 9 Juli 2014. “Ada dua pengaduan yang disampaikan, yaitu dugaan adanya ancaman/intimidasi terhadap calon pemilih, serta pelanggaran administrasi dalam penyelenggaran pemilu. Pelanggaran ini mengakibatkan sejumlah warga kehilangan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya,” jelas Fahmi. Menurut Fahmi, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Hong Kong telah menerima dan menanggapi kedua pengaduan tersebut dan akan melakukan proses investigasi selama 7 hari ke depan (sampai dengan tanggal 16 Juli 2014). Pengaduan tersebut, tambah Fahmi, didasarkan pada temuan tim relawan sebagai berikut: 1. Setelah pukul 17.15 pada saat pemungutan suara (6 Juli), masih ada antrean 50-an warga (sebagian lainnya berteduh di pinggir lapangan) yang akhirnya tidak bisa memilih karena habisnya waktu penggunaan TPS di lapangan Victoria Park; 2. Protes terjadi karena para warga yang sudah antre itu sangat kecewa tidak dapat mencoblos. Pada saat kejadian, kami berhasil mendaftar 133 warga yang belum memilih dan mereka menutut diberi kesempatan untuk mencoblos. 3. Protes semakin menjadi ricuh karena dipicu oleh pihak yang mengintimidasi dengan mensyaratkan mereka memilih capres tertentu jika ingin mencoblos. Pada lokasi kericuhan, kami mendaftar para saksi yang menandatangani surat kesaksian. “Kami juga menuntut PPLN Hong Kong untuk menuntut Panitia Pengawas Pemilu dan Pemerintah untuk menginvestigasi kasus intimidasi tersebut,” tandas Fami dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (13/7/2014). Direktur Migrant Care Anis Hidayah mengingatkan kepada KPU bahwa memilih adalah hak konstitusional warga negara yang harus dijamin. Di lapangan, KPU diimbau agar jangan terpaku pada tahapan normatif pemilu, tetapi juga diperlukan inovasi. KPU juga harus pasang badan untuk menegaskan konstitusi. “Petisi di Change.org ini diharapkan menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih buruh migran di Hongkong yang tidak terpenuhi karena ada masalah manajemen penyelenggaraan pemilu,” tutup Anis. Sumber
Sunday, June 29, 2014
Hatta: Pengiriman TKW ke Luar Negeri Harus Dimoratorium
TKI ke luar negeri harus ber-skill, demi harkat bangsa.
Calon wakil presiden Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa saat Debat Cawapres 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (29/06/2014).
Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa menegaskan bahwa pengiriman tenaga kerja wanita Indonesia harus dimoratorium. Selain itu dia mengatakan, di masa depan WNI yang dikirimkan harus yang ber-skill. Hal ini disampaikan Hatta saat menjawab pertanyaan Jusuf Kalla soal pengiriman TKI ke luar negeri pada debat malam ini, Minggu 29 Juni 2014. Hatta menegaskan banyaknya permasalahan yang menimpa TKW di luar negeri, maka pengirimannya harus dimoratorium. "Untuk wanita sebaiknya kita moratorium karena terlalu banyak persoalan, legal case, yang ganggu harkat martabat bangsa kita," kata Hatta. Selain itu untuk meningkatkan martabat bangsa ini, pemerintah harus berhenti mengirimkan para pekerja kasar atau tanpa skill. Nantinya, pekerja yang dikirim ke luar negeri adalah mereka yang punya kemampuan tertentu. "Kita boleh kirim ke luar negeri, tapi yang ber-skill bukan tenaga murah atau kasar karena mengganggu harkat dan martabat bangsa. TKI harus punya skill tertentu, sehingga mampu bersaing," kata Hatta. Selain itu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita, pemerintah harus mengembangkan program wirausaha, usaha kecil menengah koperasi. "Agar meningkatkan tenaga kerja di tanah air sehingga jadi bangsa terhormat," tegas Hatta.
Sumber news.viva.co.id
Presiden China ke Korsel, Korut Tembakkan Rudal
Pyongyang - Korea Utara (Korut) dilaporkan menembakkan rudal balistik ke laut yang terletak di timur Jepang menjelang kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Korea Selatan (Korsel). "Kedua rudal itu mendarat di laut wilayah internasional dari pesisir pantai Korut pada Minggu pagi (tadi)," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dimuat News.com.au, Minggu (29/6/2014). Kantor berita Korsel, Yonhap melaporkan, 2 rudal tersebut adalah misil Scud jarak pendek dengan rentang jarak peluncuran sekitar 300 mil atau 500 kilometer. Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera pun membenarkan bahwa Korut telah meluncurkan rudal balistiknya. Atas hal itu, Negeri Sakura memprotes Korut melalui kedutaan besarnya di Beijing. Peluncuran rudal ini dilakukan menjelang kunjungan Xi Jinping ke Korsel pada 3-2 Juli mendatang. Lawatan pemimpin China itu ke Seoul merupakan yang kali pertama dalam 2 dekade terakhir. Sementara China dalam beberapa tahun terakhir ini diketahui sebagai sekutu Korut. Beijing mempunyai peran penting dalam kehidupan ekonomi, pasokan energi dan makanan ke Pyongyang. Namun hubungan kedua negara tersebut dikabarkan sedikit merenggang sejak Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan Tiongkok menjatuhkan sanksi kepada Korut yang membuat negeri tersebut semakin terisolasi. Bentuk sanksi yang diterapkan PBB kepada Korut di antaranya berupa larangan bagi elite Korea Utara mengimpor barang mewah, seperti kapal pesiar, mobil balap, mobil mewah, dan sejumlah perhiasan. Negara anggota PBB juga diminta memeriksa kargo mencurigakan Korea Utara. Credits: Rizki Gunawan
Sumber liputan6.com
Seruan MUI Banyuwangi untuk Seluruh Masjid dan Musala Speeker Off Pukul 22.00
BANYUWANGI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi mengimbau seluruh rumah makan dan restoran yang beroperasi di siang hari memasang penutup selama Ramadan. Selain itu,MUI juga telah mengirimkan edaran agar pengeras suara di masjid dan musala yang digunakan tadarus dimatikan mulai pukul 22.00. Ketua II MUI Banyuwangi, Nur Chozin mengatakan, demi menghormati umat Islam yang tengah berpuasa, rumah makan dan restoran yang beroperasi di siang hari diimbau memasang penutup. Itu perlu dilakukan agar mereka yang menyantap hidangan di dalam rumah makan atau restoran tersebut tidak terlihat dari luar. “Ini penting untuk menghormati umat yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan,” ujarnya melalui sambungan telepon kemarin (28/6). Dikatakan, MUI juga mengimbau tempat hiburan malam menghentikan aktivitasnya selama bulan suci Ramadan. Penutupan tempat hiburan malam itu perlu dilakukan agar umat Islam bisa tenang menjalankan ibadah.
Kami juga mengimbau warga untuk tidak merokok di tempat terbuka di siang hari selama bulan suci Ramadan,” imbaunya. Lebih jauh dikatakan, MUI Banyuwangi telah mengirimkan surat edaran kepada pengurus masjid dan musala yang menggelar tadarus agar mematikan pengeras suara yang dipasang di atas tiang atau di atas bangunan mulai pukul 22.00. Sedangkan sound system berukuran kecil yang dipasang di dalam masjid atau musala tetap bisa dihidupkan. “Dengan demikian, tidak mengganggu umat yang beristirahat. Sehingga umat bisa sahur tepat waktu, dan esoknya tidak telat masuk kerja,” jelasnya. Selain beberapa hal di atas, penggunaan petasan dan kembang api juga tak luput dari perhatian MUI. Menurut Nur Chozin, setiap orang yang menyalakan kembang api harus bisa mengendalikan diri, jangan sampai mengganggu masyarakat apalagi sampai membahayakan keselamatan bersama.
Ditanya mengenai masih banyaknya rumah makan yang kondisinya cenderung masih terbuka siang hari kemarin, Nur Chozin mengatakan hal itu harus dimaklumi. Sebab, sebagian umat baru akan menjalankan ibadah puasa mulai hari ini (29/6). Pemerintah pun memutuskan awal Ramadan jatuh pada hari ini. “Meskipun sebaiknya semua rumah makan dan restoran mulai memasang penutup kemarin, tetapi kalau ada yang masih terbuka, harus dimaklumi. Tetapi kami mengimbau mulai besok (hari ini) seluruh rumah makan mulai memasang penutup,” cetusnya. Dia menambahkan, perbedaan adalah rahmat. “Bahkan, pada pertemuan tokoh-tokoh agama sedunia dalam hal penentuan awal Ramadan dan Idul Fitri beberapa waktu lalu, mereka sepakat untuk berbeda,” pungkasnya. Sementara itu, jamaah salat tarawih perdana di sejumlah masjid dan musala di wilayah Kecamatan Banyuwangi dan sekitarnya terpantau membeludak tadi malam. Saking membeludaknya, sebagian jamaah yang tidak kebagian tempat di dalam masjid atau musala harus bersembahyang di teras masjid atau musala tersebut. Bahkan, saking banyaknya warga yang menjalankan ibadah salat tarawih, sebagian ruas jalan di pusat Kota Penyu ini terpantau lebih lengang dibanding hari-hari biasa. Sumber RADAR
Petugas Amankan TKI Ilegal di Pelabuhan Ferry Labuan Bajo
Manggarai Barat: Tim Buru Sergap Polres Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur berhasil mengamankan penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal bersama lima orang korban penyelundupan anak-anak yang masih dibawah umur di Pelabuhan Ferry Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (27/6/2014) pukul 07.00 WITA. Akibat tidak mengantongi dokumen perjalanan mereka diamankan diruangan KP3 laut lalu dibawa menuju Polres untuk dimintai keterangan. Lihat video Disini
Saturday, June 28, 2014
BNI Syariah Beri Pelatihan TKI Mengelola Keuangan secara Syariah
KOMPAS/RIZA FATHONI BNI Syariah
JAKARTA, KOMPAS.com - Bank BNI Syariah bersama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memberikan fasilitas layanan perbankan dan pengelolaan keuangan syariah bagi calon tenaga kerja Indonesia (TKI), TKI, TKI Purna dan keluarganya. “Alhamdulillah terima kasih atas kepercayaan yang diberikan BNP2TKI mengikutsertakan BNI Syariah untuk mengedukasi para TKI menggunakan layanan perbankan syariah khususnya BNI Syariah, insya Allah kami siap mengelola amanah ini,” kata Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano dalam pernyataan resmi di Jakarta, Jumat (27/6/2014). BNI Syariah juga akan memberikan edukasi pengelolaan keuangan syariah kepada Calon TKI, TKI, TKI Purna termasuk pada saat Calon TKI mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja. Pada kesempatan yang sama, Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur mengatakan pihaknya menyambut gembira atas dukungan BNI Syariah bagi para TKI. Selama ini, kata dia, TKI identik dengan hal nestapa dan menyedihkan seperti deportasi, melakukan kejahatan, dan sebagainya. "Padahal banyak TKI atau purna TKI yang membawa uang ke tanah air dan dijadikan modal untuk membuka usaha di tanah air. Kami pun berharap ke depan BNI Syariah dapat juga membiayai calon tenaga kerja yang akan berangkat tentunya dengan margin pembiayaan yang terjangkau,” ujar Gatot. Dinno mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen memudahkan layanan bagi TKI. Ia menyebut saat ini nasabah BNI Syariah di luar negeri, khususnya Hong Kong yang mencapai 11.000 nasabah. Tentunya dengan dukungan ATM baik di dalam negeri/di luar negeri, internet banking atau pun sms banking, mengirim uang dari luar negeri ataupun sebaliknya akan mudah dan cepat. "TKI pun diuntungkan karena dapat mengelola keuangannya secara mandiri dan terpantau dengan baik,” jelas Dinno. Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan Editor: Bambang Priyo Jatmiko
By KOMPAS
Harta Dicuri saat Kebakaran, Pipik Dian Irawati Maafkan Pelaku
Jakarta Pipik Dian Irawati kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus pencurian yang ia alami ketika rumahnya terbakar pada 20 Juni lalu. Di kantor polisi, istri almarhum Ustad Jefri Al-Buchori itu sempat bicara dari hati ke hati dengan pelaku. Sepeti diberitakan, saat kediaman Pipik di Bukit Mas, Rempoa, Jakarta Selatan mengalami kebakaran pada Jumat (20/6/2014) dini hari, seorang pemuda berinisial IV (20) justru mencuri sejumlah uang di lantai dua rumah itu. Pipik baru sadar kehilangan uang setelah api padam. Beberapa hari setelah kejadian, polisi pun berhasil membengkuk pelaku dan menjebloskannya ke ruang tahanan. "Tadi sempat ketemu, kami ngobrol saja dari hati ke hati, saya nggak mau buruk sangka. Dia mengakui kesalahannya," kata Pipik. Kepada Pipik, pelaku meminta maaf dan menyatakan mencuri karena khilaf. Memaafkan si pelaku, Pipik pun menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke polisi. Sementara itu, hingga saat ini polisi masih belum mengetahui penyebab kebakaran hebat yang terjadi. Tim laboratorium forensik masih mendalami adanya dugaan bahwa kebakaran itu disebabkan kesengajaan dan ulah oknum tertentu.
Sumber liputan6
Thursday, June 26, 2014
AWAL PUASA 1 RAMADAN 2014: Sabtu atau Minggu? Sidang Isbat Jumat tak Disiarkan Langsung TV
JAKARTA--Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menyelenggarakan sidang isbat (penentuan) awal puasa 1Ramadhan 1435 H/2014 M, pada Jumat (27/6/2014).
Berbeda dengantahun-tahun sebelumnya, sidang isbat ini tidak akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi, namun hasil sidangnya akan disampaikan melalui konperensi pers secara terbuka, seusai pelaksanaan sidang.
“Banyak masukan yang datang ke kami yang menyarankan sebaiknya proses diskusi dalam sidang itsbat tidak perlu ditayangkan secara langsung melalui televisi,” kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, seperti dimuat laman Kemenag, Selasa (24/6/2014)
Menurutnya, pembahasan dalam proses sidang isbat itu menyangkut hal yang sangat teknis terkait penentuan awal bulan, ilmu perbintangan, dan teknis hisab-rukyat yang belum tentu bisa dipahami oleh masyarakat, apalagi jika tidak mengikutinya secara utuh. Halini dikhawatirkan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.
“Ketidakpahaman ini bisa menimbulkan kesalahpahaman. Karenanya banyak masukan agar proses diskusi tidak perlu ditayangkan secara langsung,” papar Menag.
Adapun hasil sidang isbat yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat, menurut Menag, tetap akan disampaikan secara langsung kepada masyarakat melalui siaran langsung televisi.
“Hasil atau kesimpulannya seperti apa, lalu keputusannya bagaimana, itu yang ditunggu masyarakat, dan karenanya pers perlu meliput itu,” ujarnya.
Lukman mengemukakan, meskipun sebelum dilakukan sidang isbat, Kemenag melakukan lokakarya yang membahas penentuan awal Ramadlan 1435H, peluang terjadinya perbedaan awal Ramadan masih akan tetap terbuka karena tidak terjadinya titik temu dalam kriteria posisi hilal (bulan).
Jika nanti setelah lokakarya masih terjadi perbedaan awal Ramadan (Muhammadiyah sudah menetukan 1 Ramadhan pada Sabtu, 28/6/2014), Menag berharap umat Islam untuk saling menghargai dan menghormati segala perbedaan. Misalnya, menurut sidang Isbat, awal Ramadan baru berlangsung Minggu (29/6/2014).
Ia mengingatkan, bahwa perbedaan penerapan Ramadan merupakan persoalan klasik karena adanya perbedaan metode yang digunakan yakni metode hisab dan rukyat.
Pemerintah sendiri, kata Menag, tetap wajib untuk menetapkan awal Ramadan sebagai bentuk tanggung jawabnegara.
Menag meminta semua pihak untuk menghormati hasil sidang isbat nanti, meski tidak ada paksaan.
"Indonesia bukan negara agama sepertiArab Saudi. Jadi Pemerintah tidak bisa memaksakan kehendaknya. Berbeda itu wajar," katanya lagi.
Editor : Ismail Fahmi http://m.bisnis.com/quick-news/read/20140624/79/238291/awal-puasa-1-ramadan-2014-sabtu-atau-minggu-sidang-isbat-jumat-tak-disiarkan-langsung-tv
Subscribe to:
Posts (Atom)